Topik: tekanan darah tinggi

  • Gejala Hipertensi yang Bisa Muncul di Pagi Hari, Jangan Sepelekan

    Gejala Hipertensi yang Bisa Muncul di Pagi Hari, Jangan Sepelekan

    Jakarta

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat memicu risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, hingga stroke.

    Hipertensi juga disebut sebagai ‘silent killer’ lantaran kerap tidak menunjukkan tanda yang jelas. Namun pada beberapa kasus, pengidap hipertensi bisa mengalami gejala-gejala tertentu, termasuk di pagi hari.

    Dikutip dari Very Well Health, tekanan darah seseorang biasanya berada pada titik terendah saat tidur, dan meningkat ketika bangun. Hal ini dipengaruhi oleh ritme sirkadian, proses internal alami yang mengatur siklus bangun dan tidur.

    Karenanya, peningkatan tekanan darah hingga batas tertentu di pagi hari merupakan hal yang normal. Namun terkadang, tekanan darah bisa meningkat hingga melebihi rentang normal. Hal ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:

    Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti dekongestan atau kortikosteroidFaktor gaya hidup, meliputi pola makan, kebiasaan berolahraga, dan lain sebagainyaMinuman berkafein atau alkoholKondisi medis tertentu, seperti sleep apnea

    Tekanan darah pagi yang terlalu tinggi dikaitkan dengan masalah kesehatan yang signifikan, khususnya di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Adapun tanda-tanda yang mungkin dialami oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi di antaranya:

    Nyeri dadaPusingSakit kepalaSesak napasGangguan penglihatan

    Dalam banyak kasus, gejala-gejala tersebut muncul jika tekanan darah sangat tinggi. Jika ini terjadi, tekanan darah dapat mencapai 180/200 atau lebih tinggi. Perawatan medis segera diperlukan untuk mengatasi kondisi ini guna mencegah terjadinya komplikasi yang fatal, seperti serangan jantung atau stroke.

    (ath/kna)

  • Buah Melon Bisa Cegah Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya

    Buah Melon Bisa Cegah Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya

    Jakarta

    Melon merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging buah pada melon biasanya berwarna hijau muda, dengan tekstur yang lembut.

    Dikutip dari Health, satu cangkir melon yang dipotong dadu mengandung nutrisi sebagai berikut:

    Kalori: 61,2Lemak: 0,238 gram (g)Natrium: 30,6 miligram (mg) atau 1 persen dari Daily Value (DV)Karbohidrat: 15,5 gSerat: 1,36 gProtein: 0,918 gVitamin C: 30,6 mg atau 34 persen dari DVKalium: 388 mg atau 8 persen dari DV

    Tidak hanya itu, buah melon juga menyediakan sejumlah kecil nutrisi, termasuk di antaranya vitamin B, vitamin A dan K, serta magnesium.

    Lantas, dengan berbagai nutrisi yang ada, masalah kesehatan apa saja yang dapat dicegah dengan rajin mengonsumsi buah melon? Berikut informasi selengkapnya.

    1. Dehidrasi

    Satu cangkir buah melon yang dipotong dadu dapat menyediakan lebih dari 141 gram air. Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dari kondisi dehidrasi.

    Saat tubuh dehidrasi, tubuh akan kepanasan sehingga tubuh akan mengalami pikiran yang tidak jernih, perubahan suasana hati, sembelit, dan bahkan batu ginjal. Tak hanya itu saja, minum air juga dapat membantu melumasi dan melindungi sendi dalam tubuh.

    2. Sistem Kekebalan Tubuh

    Salah satu nutrisi utama dalam buah melon adalah vitamin C. Satu cangkir melon yang dipotong dadu dapat menyediakan sekitar sepertiga dari kebutuhan harian untuk nutrisi pendukung kekebalan tubuh.

    Sistem imun dalam tubuh membutuhkan vitamin C untuk merespon patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Kemampuan antioksidan vitamin C juga dapat melindungi sel dari kerusakan yang meningkatkan risiko penyakit kronis.

    3. Darah Tinggi

    Melon sangat rendah akan natrium dan tinggi kalium, keduanya baik untuk mengelola tekanan darah. Kalium dapat membantu untuk mengendalikan tekanan darah dengan menyebabkan organ ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, nutrisi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi secara berlebihan.

    Tidak hanya itu saja, kalium juga dapat meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya dapat mengurangi tekanan darah.

    4. Masalah Tulang

    Buah yang satu ini mengandung beberapa nutrisi yang terlibat dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang, termasuk vitamin C dan sejumlah kecil vitamin K, magnesium, kalium, dan antioksidan.

    Vitamin C sendiri telah dikaitkan dengan rendahnya risiko patah tulang pinggul dan osteoporosis (penyakit tulang), serta kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi pada bagian leher dan tulang belakang.

    5. Masalah Kulit

    Melon menyediakan sumber air dan vitamin C yang baik, serta memiliki efek antiradang, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan kulit.

    Sel-sel kulit bergantung pada vitamin C untuk membuat kolagen dan mengatur keseimbangan kolagen dan elastin, yang memberikan volume dan bentuk pada kulit.

    (naf/naf)

  • Gejala Hipertensi yang Bisa Muncul di Pagi Hari, Jangan Sepelekan

    Mudah Dilakukan di Rumah, Kebiasaan Ini Bisa Cegah Lonjakan Tekanan Darah

    Jakarta

    Kebiasaan sehari-hari yang sederhana ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah. Dengan tetap menjalankan pengobatan jika memang ada anjuran medis, langkah-langkah ini dapat dilakukan di rumah untuk membantu memperbaiki kondisi tubuh.

    Berikut beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan untuk membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang alami, dikutip dari Healthline.

    1. Rutin Olahraga

    Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya menurunkan tekanan darah tetapi juga bermanfaat bagi suasana hati, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, olahraga mengurangi risiko diabetes dan berbagai penyakit jantung.

    Bagi yang baru memulai, aktivitas seperti jalan kaki, jogging, atau berenang bisa menjadi pilihan. Jika tidak menyukai gym, olahraga di rumah atau mengikuti video latihan di media sosial untuk pemula juga bisa dilakukan.

    Alternatif lain seperti latihan kursi atau olahraga berdampak rendah dapat membantu tubuh tetap aktif. Melakukan aktivitas penguatan otot dua kali seminggu, seperti membawa barang belanjaan, juga dianjurkan.

    2. Terapkan Pola Makan DASH

    Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 11 mmHg. Pola makan ini melibatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta produk rendah lemak. Selain itu, makanan olahan, lemak jenuh, dan minuman manis sebaiknya dibatasi.

    3. Batasi Asupan Garam

    Natrium berlebih dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang berujung pada peningkatan tekanan darah. Membatasi konsumsi garam hingga 1.500-2.300 mg per hari atau sekitar setengah hingga satu sendok teh sangat disarankan.

    Mengganti garam dengan rempah-rempah untuk menambah rasa pada masakan dan memilih makanan rendah natrium juga dapat membantu.

    4. Jaga Berat Badan

    Menurunkan berat badan, bahkan hanya 10 kilogram, dapat membantu mengurangi tekanan darah. Selain itu, menjaga lingkar pinggang tetap ideal juga penting untuk kesehatan jantung. Lemak di sekitar pinggang, atau lemak visceral, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

    Bagi pria, lingkar pinggang ideal kurang dari 40 inci atau 101,6 cm, sementara untuk wanita kurang dari 35 inci atau 88,9 cm. Jika sulit menurunkan berat badan, berkonsultasi dengan ahli kesehatan bisa menjadi langkah awal.

    5. Berhenti Merokok

    Merokok menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara yang dapat menjadi masalah jika dilakukan secara rutin. Selain itu, perokok berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

    Berhenti merokok dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar, termasuk membantu menurunkan tekanan darah. Perokok pasif pun berisiko terhadap hipertensi dan penyakit jantung.

    6. Relaksasi

    Stres menjadi salah satu pemicu utama tekanan darah tinggi. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu meredakan stres. Mengidentifikasi dan mengelola pemicu stres juga penting, seperti masalah pekerjaan, hubungan, atau keuangan.

    Meluangkan waktu untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari dapat memberikan efek positif pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.

    (up/up)

  • Menilik Manfaat Jamu dan Herbal, Solusi Kesehatan Alami di Era Green Lifestyle – Halaman all

    Menilik Manfaat Jamu dan Herbal, Solusi Kesehatan Alami di Era Green Lifestyle – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya hidup sehat. Tren ini terlihat dari banyaknya jenis olahraga yang tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga selaras dengan green lifestyle.

    Secara umum, istilah green lifestyle mengacu pada definisi gaya hidup ramah lingkungan. Penerapan green lifestyle tak lain untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya yang kerap terjadi di Indonesia. Dengan pola hidup yang lebih peduli lingkungan,masyarakat diajak konsisten untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keberlangsungan ekosistem.

    Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, hingga melakukan yoga di ruang terbuka hijau, merupakan contoh nyata dari penerapan green lifestyle. Di mana, bukan hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon.

    Di samping itu, perlu Tribunners ketahui, hidup sehat di era green lifestyle juga melibatkan pemilihan solusi kesehatan berbasis alami, seperti jamu dan herbal. Dengan kandungan alami yang ramah lingkungan, jamu dan herbal telah menjadi pilihan go-to wellness solutions yang relevan untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah perubahan iklim yang bisa berpotensi memicu munculnya virus-virus baru.

    Masyarakat tanah air sudah lama mengonsumsi jamu sebagai sumber pengobatan dan pencegahan dari berbagai penyakit. Diracik dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi, jamu juga termasuk dalam kategori obat herbal. Oleh karena itu, jamu sering disebut sebagai jamu herbal.

    Berikut ini dirangkum dari sejumlah sumber, Sabtu (21/12/2024), deretan manfaat jamu yang telah menjadi solusi kesehatan alami di era green lifestyle.

    Manfaat Jamu Sesuai Jenis Tanaman

    Sebagaimana yang sudah diungkap sebelumnya, jamu diracik dengan bahan-bahan alami berkualitas tinggi seperti jahe, temulawak, kunyit, dan lain sebagainya, di mana tentunya memiliki masing-masing khasiat yang mendukung tubuh sehat. Berikut di antaranya.

    Kunyit menjadi salah satu tanaman herbal yang kerap diolah menjadi aneka jamu, seperti jamu kunyit asem, yang merupakan kombinasi antara jamu dan asam. Di mana, kerap dikonsumsi masyarakat untuk mengatasi nyeri haid, pegal-pegal, mengatasi konstipasi, menjaga kesehatan tulang, hingga disebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

    Disadur dari laman Harvard Health, sebuah studi tahun 2020 menemukan, kunyit atau tanaman Curcuma Longa ini telah dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi, antikanker, antidiabetik, antidiare, antimikroba, antivirus, dan antioksidan.

    Dalam penelitian tersebut mengungkap hubungan antara beberapa khasiat pada kunyit dan manfaat kesehatan yang sebenarnya. Seperti menunjukkan potensi kurkumin dalam mengelola nyeri osteoartritis. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami potensi manfaat kunyit lainnya, serta dosis yang dibutuhkan untuk memperoleh manfaat tersebut.

    Dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. kunyit kerap digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti gangguan kulit, masalah pernapasan, pereda nyeri sendi, dan gangguan pencernaan. 

    Di samping itu, kunyit telah menjadi suplemen makanan populer yang dipromosikan bermanfaat untuk berbagai kondisi termasuk radang sendi, gangguan pencernaan, depresi, hingga alergi. 

     

    Selain kunyit, ada pula temulawak yang juga kerap dijadikan sebagai bahan utama untuk mengolah jamu. Sejak lama, temulawak kerap digunakan untuk mengatasi mual, pusing, pilek, dan meningkatkan nafsu makan.

    Menukil dari laman Kementerian Kesehatan RI, temulawak juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri karena kandungan xanthorrhizol, anti-radang, hingga antioksidan. Selain itu, kandungan di dalam temulawak juga diyakini mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, paling ampuh untuk melancarkan peredaran darah. 

     

    Selanjutnya ada jahe yang tidak perlu diragukan lagi khasiatnya untuk menopang kesehatan tubuh. Sama seperti kunyit dan temulawak, jahe juga kerap digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan jamu.

    Senyawa kimia tertentu dalam jahe segar membantu tubuh menangkal kuman. Senyawa ini sangat ampuh dalam menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan shigella , dan juga dapat mencegah virus.

    Jahe dapat bekerja dengan memecah dan membuang gas yang menumpuk di usus, sehingga dapat meredakan mual. Selain itu, Jahe juga bersifat anti-radang, di mana dapat mengurangi pembengkakan.

    Menukil dari laman WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul bioaktif dalam jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa kanker seperti kanker kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan prostat. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan kebenarannya.

    Kemudian ada kencur yang kerap diolah menjadi jamu beras kencur. Jamu beras kencur mengandung berbagai senyawa yang memberikan manfaat kesehatan, seperti flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menurunkan tekanan darah tinggi.

    Kencur atau kaempferia galanga merupakan tanaman herbal yang memiliki aroma dan cita rasa yang pedas. Ada banyak nutrisi yang terkandung di dalam kencur seperti protein, serat, kalium, fosfor, vitamin C, B, K, dan folat, juga mengandung minyak esensial dan senyawa yang bersifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan anti-nyeri.

    Tribunners pasti sudah nggak asing dengan jamur brotowali bukan? Yap, brotowali merupakan jenis tanaman yang dikenal dengan rasa begitu pahit, namun ampuh untuk kesehatan tubuh. Tanaman yang biasa diolah menjadi jamu ini juga dipercaya dapat mengatasi demam, disentri, masalah kulit, hingga diabetes.

    Alkaloid barberin dan columbina yang terkandung di dalam brotowali juga ampuh untuk membunuh bakteri. Menariknya, rasa pahit brotowali yang berasal dari zat palmatin, kolin, harsa, glikosida, dan pati ternyata berperan dalam merangsang sistem pernapasan sehingga dapat berfungsi lebih optimal.

    Rutin mengonsumsi jamu herbal tak hanya mendukung imunitas tubuh, tetapi juga melestarikan warisan budaya Indonesia yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. Dengan memadukan olahraga, green lifestyle, dan solusi berbasis alam seperti jamu, masyarakat dapat menjaga kesehatan secara holistik sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Awas! Mendengkur Bisa Picu Masalah Jantung, Ini Penjelasan Medisnya

    Awas! Mendengkur Bisa Picu Masalah Jantung, Ini Penjelasan Medisnya

    Jakarta

    Mendengkur sering dianggap sebagai gangguan tidur yang umum dan tidak berbahaya. Namun, mendengkur juga dapat menjadi tanda dari kondisi medis serius.

    Gangguan ini tidak hanya memengaruhi kualitas tidur tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan jantung, termasuk risiko gagal jantung.

    Dikutip dari Healthline, mendengkur bukan sekadar gangguan berisik. Kondisi ini bisa menjadi tanda sleep apnea, yakni kondisi yang memicu henti napas saat tidur, meskipun tidak semua yang mendengkur mengalami gangguan ini.

    Bagi pengidap sleep apnea, mendengkur dapat meningkatkan risiko kondisi serius seperti gagal jantung.

    Gagal jantung, atau yang dikenal sebagai gagal jantung kongestif, merupakan kondisi kronis dan progresif yang memerlukan penanganan medis. Kondisi ini berkembang ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

    Salah satu faktor risiko gagal jantung adalah sleep apnea, gangguan yang menyebabkan pernapasan terhenti secara berulang selama tidur.

    Ada dua jenis utama apnea tidur:

    1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

    Jenis ini paling umum dan dapat menyebabkan gagal jantung, hipertensi, aritmia, serta stroke.

    2. Central Sleep Apnea (CSA)

    Lebih jarang terjadi, kondisi ini terjadi ketika otak gagal mengirimkan sinyal ke otot pernapasan, meskipun mendengkur kurang terkait dengan CSA.

    Tidak semua kasus mendengkur berhubungan dengan risiko gagal jantung. Namun, mendengkur yang kronis dan keras bisa menjadi indikasi sleep apnea. Karena sleep apnea memiliki kaitan erat dengan gagal jantung dan komplikasi serius lainnya, penting untuk mengenali penyebab mendengkur agar dapat ditangani dengan tepat.

    Obstructive sleep apnea (OSA) menyebabkan gangguan napas yang berlangsung hingga 20-30 kali per jam selama tidur. Kondisi ini menurunkan kadar oksigen dalam darah, sehingga otak memicu tubuh untuk terbangun dan menarik napas dalam-dalam.

    Meskipun pengidap mungkin tidak menyadari hal ini, peristiwa tersebut bisa terjadi ratusan kali semalam.

    Lonjakan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin selama gangguan tidur dapat meningkatkan risiko gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Selain itu, sentakan konstan saat bangun tidur memberi tekanan tambahan pada sistem kardiovaskular.

    Kurangnya tidur regeneratif juga berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi jantung.

    (up/up)

  • Beberapa Makanan ini Bisa Merusak Organ Ginjal, Salah Satunya Gorengan

    Beberapa Makanan ini Bisa Merusak Organ Ginjal, Salah Satunya Gorengan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam proses penyaringan limbah dan kelebihan cairan dari darah. Akan tetapi, beberapa zat dalam makanan dapat membebani kinerja ginjal secara signifikan.

    Natrium atau garam, misalnya, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang berpotensi merusak struktur dan fungsi ginjal. Sementara itu, fosfor yang tinggi dalam darah dapat menimbulkan kompleksitas kesehatan lebih lanjut, seperti masalah pada tulang dan meningkatkan risiko penyakit jantung, khususnya pada penderita penyakit ginjal kronis.

    Potasium pun memiliki peran kritis dalam dinamika kesehatan ginjal. Peningkatan kadar potasium dalam darah dapat mengganggu irama jantung, terutama pada individu yang sudah mengalami gangguan ginjal. Protein menjadi komponen penting lainnya yang perlu diperhatikan.

    Ginjal harus bekerja ekstra keras untuk memproses protein, sehingga bagi penderita penyakit ginjal, konsumsi protein perlu diatur dengan cermat dan dibatasi. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan merusak ginjal:

    1. Daging Olahan

    Secara umum, daging olahan mengandung kalori yang banyak karena bahan tambahan yang ada di dalam adonannya. Lemak jenuh dan lemak trans dalam daging olahan dapat menaikkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Daging olahan seperti sosis, ham, bacon, dan nugget seringkali tinggi garam, pengawet, dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak ginjal. Seperti sosis yang tinggi akan garam atau natrium, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan memicu hipertensi. Sosis juga mengandung lemak jenuh sebesar 15%.

    2. Acar

    Acar, salah satu makanan olahan yang populer, ternyata mengandung risiko kesehatan akibat kadar garam yang tinggi. Khususnya acar mentimun, makanan ini memiliki konsentrasi garam yang dapat meningkat seiring waktu penyimpanan.

    Tingginya kandungan garam dalam acar memiliki dampak kompleks terhadap sistem kardiovaskular dan ginjal. Ketika tubuh menerima asupan garam berlebih, mekanisme retensi cairan pun terjadi, membuat tubuh menampung air secara berlebihan.

    Kondisi ini menyebabkan tekanan pada dinding pembuluh darah, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah. Dampak paling serius dari konsumsi acar yang berlebihan adalah potensi kerusakan ginjal.

    Ginjal sebagai organ penyaring akan mengalami beban kerja ekstra untuk mengelola kelebihan garam dan cairan. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memperburuk fungsi ginjal, terutama pada individu yang sudah memiliki riwayat gangguan ginjal atau tekanan darah tinggi.

     

  • 4 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Hitam, Termasuk Jaga Kesehatan Jantung

    4 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Hitam, Termasuk Jaga Kesehatan Jantung

    Jakarta

    Bawang hitam merupakan salah satu bahan masakan populer di Asia Timur, khususnya Jepang. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, ternyata bawang hitam juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

    Sebagai informasi, bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih segar yang masih mentah. Setelahnya, bawang akan melalui proses penyimpanan pada suhu antara 60 sampai 77 derajat celsius selama 30 hingga 90 hari.

    Dikutip dari Times of India, bahan yang memiliki rasa manis dan gurih tersebut juga telah digunakan sebagai obat tradisional sejak lama. Hal ini membuat bawang hitam banyak dipilih sebagai jalan alternatif untuk mengobati beberapa masalah kesehatan.

    Berikut ada manfaat manfaat kesehatan yang bisa didapat jika rutin mengonsumsi bawang hitam.

    1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

    Bawang hitam terbukti mampu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein), serta dapat meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein). Hal ini tentu bisa membantu menurunkan risiko serangan jantung.

    Studi pada 2018 juga menunjukkan bawang putih hitam juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam pengobatan pasien jantung koroner. Bawang hitam yang dikombinasikan dengan pengobatan konvensional meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri dan fungsi jantung.

    2. Mengendalikan Tekanan Darah

    Bawang hitam juga diketahui dapat mengendalikan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung. Antioksidan dalam bawang hitam dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah sehat.

    3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi di bawang hitam dibanding bawang putih segar dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

    Bawang hitam juga baik untuk usus, dengan cara meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

    4. Membantu Menangkal Infeksi

    Bawang hitam juga memiliki sifat antimikroba alami. SIfat antimikroba ini dapat membantu menangkal infeksi dan mendukung kekebalan tubuh secara keseluruhan.

    (dpy/naf)

  • Ini Kelompok Orang yang Rentan Alami Aneurisma Otak Pecah Meski Masih Muda

    Ini Kelompok Orang yang Rentan Alami Aneurisma Otak Pecah Meski Masih Muda

    Jakarta

    Berkaca dari kasus meninggalnya influencer kesehatan dr Azmi Fadhlih, aneurisma otak seringkali tidak menimbulkan gejala hingga akhirnya terjadi pecah pembuluh darah otak. Saat kondisi tersebut terjadi, pasien umumnya sudah terlambat tertangani, terlebih bila tidak segera mendapatkan penanganan atau perawatan medis yang tepat.

    Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) dr Reza Aditya Arpandy, SpS, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan. Terutama bagi mereka yang termasuk kelompok berisiko.

    “Meskipun aneurisma otak lebih sering ditemukan pada usia 40 tahun ke atas, kondisi ini juga bisa terjadi pada usia muda, terutama jika ada faktor risiko tertentu,” ungkapnya saat dihubungi detikcom Rabu (18/12/2024).

    Beberapa di antaranya termasuk mereka dengan riwayat keluarga aneurisma atau kelainan pembuluh darah otak, penyakit bawaan ginjal polikistik atau penyakit tertentu yang mempengaruhi jaringan pembuluh darah, serta pengidap hipertensi tak terkontrol sejak usia muda, hingga gaya hidup tidak sehat merokok dan mengonsumsi alkohol.

    Adapun pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah seperti berikut:

    Pemeriksaan pembuluh darah

    Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan menggunakan CT scan angiography atau MRI angiography, terutama jika ada riwayat keluarga aneurisma atau beberapa kondisi medis serta faktor risiko.

    Pemeriksaan riwayat penyakit

    Faktor risiko atau riwayat penyakit seseorang perlu dikontrol, terutama saat memiliki tekanan darah tinggi. Masyarakat diimbau untuk menjalani pola makan sehat, olahraga teratur, hingga pengobatan bila diperlukan.

    Pemeriksaan disebut dr Reza penting untuk melihat potensi pecahnya pembuluh darah karena aneurisma otak. Sebagai catatan, kondisi aneurisma otak yang ditemukan selalu memerlukan tindakan, dokter akan mengevaluasi risiko pecah berdasarkan ukuran aneurisma, lokasi, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.

    (naf/naf)

  • Pengakuan Wanita AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Ini yang Dirasakan

    Pengakuan Wanita AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Ini yang Dirasakan

    Jakarta

    Seorang wanita di Alabama, Amerika Serikat, menjadi orang kelima di negara itu yang menerima cangkok ginjal babi. Wanita bernama Towana Looney itu kini berhasil pulih dari sakitnya.

    “Ini adalah berkah. Saya merasa seperti diberi kesempatan lain dalam hidup,” kata Looney dikutip dari laman NYU Langone Health.

    “Saya tidak sabar untuk dapat bepergian lagi dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan cucu-cucu saya,” sambungnya.

    Kondisi awal Looney

    Looney memberikan ginjal kepada ibunya di tahun 1999. Namun, beberapa tahun kemudian ia mengalami komplikasi selama kehamilan yang membuat tekanan darah tinggi dan merusak ginjalnya.

    Pada Desember 2016, Looney harus mulai menjalani perawatan dialisis untuk membuang kelebihan cairan dan limbah dari aliran darahnya. Ia telah terdaftar untuk transplantasi ginjal pada awal tahun 2017, tetapi hampir mustahil untuk menemukan kecocokan yang cocok.

    Hal itu karena kadar antibodi berbahaya yang luar biasa tinggi dalam darahnya, sehingga membuat bentuk penolakan transplantasi yang menghancurkan mungkin terjadi.

    Prosedur transplantasi

    Mengingat kondisi medisnya yang memburuk akibat dialisis yang berkepanjangan dan tidak adanya ginjal yang cocok, Looney mengajukan untuk menjalani xenotransplantasi.

    Ia akan menerima ginjal babi dengan 10 gen telah dimodifikasi agar tidak menimbulkan reaksi penolakan saat berada di dalam tubuh manusia. Ginjal tersebut didapatkan dari Revivicor, anak perusahaan United Therapeutics Corporation.

    Pemimpin prosedur Dr Robert Montgomery dari NYU Langone Transplant Institute. Ini juga dibantu oleh dokter yang lebih dulu menangani Looney, yakni ahli bedah transplantasi dari University of Alabama di Birmingham (UAB), Jayme Locke, MD, MPH.

    Operasi Looney akhirnya dilakukan pada 25 November 2024 di NYU Langone Health di New York City. Ginjal tersebut ditransplantasikan ke perut bagian bawah Looney yang menghabiskan waktu selama tujuh jam.

    Beberapa saat setelah Dr Montgomery menjahitnya, ginjal babi itu berubah warna menjadi merah muda yang sehat dan mulai memproduksi urine.

    NEXT: Kondisi Looney pascaoperasi

  • Resep Alami untuk Darah Tinggi dari dr Zaidul Akbar, Baik Buat Penderita Hipertensi

    Resep Alami untuk Darah Tinggi dari dr Zaidul Akbar, Baik Buat Penderita Hipertensi

    Bagi kamu atau keluargamu yang menderita hipertensi, simak resep herbal alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi dari dr Zaidul Akbar.

    Tayang: Rabu, 18 Desember 2024 17:04 WIB

    Shutterstock via Kompas.com

    Ilustrasi Hipertensi 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketahui resep herbal untuk mengontrol tekanan darah tinggi ala dr Zaidul Akbar, baik bagi penderita hipertensi.

    Menurunkan darah tinggi tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan apotek, salah satunya bisa menggunakan resep herbal.

    Pakar herbal dr Zaidul Akbar membagikan cara menurunkan darah tinggi menggunakan resep herbal.

    Berikut resep herbal untuk darah tinggi ala dr Zaidul Akbar

    Bahan:

    – 3 batang seledri

    – 1 ruas jahe

    – Sedikit garam Himalaya

    – 250 ml air matang

    – 1 sdm madu

    Cara membuat:

    1. Cuci bersih jahe dan seledri, tiriskan.

    2. Masukkan semua bahan kedalam blender, blender sampai halus ya

    3. Setelah halus, boleh diminum langsung. Namun, jika Anda terganggu dengan ampas-ampas yang bersarang boleh disaring terlebih dahulu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70858′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70858′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini