Topik: tekanan darah tinggi

  • Ciri-ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pusing-Mudah Lelah

    Ciri-ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pusing-Mudah Lelah

    Jakarta

    Tidak semua ciri-ciri jantung bermasalah dapat terlihat jelas. Seseorang yang mengalami masalah jantung tidak selalu merasakan sesak atau langsung pingsan.

    Beberapa gejala jantung bahkan bisa tidak terjadi di area dada, dan tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

    “Jika Anda merasa tidak yakin, segera periksakanlah,” kata direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute, Charles Chambers, MD.

    Ciri-ciri jantung bermasalah dapat dialami oleh siapa saja, terutama pada lansia, orang dengan kelebihan berat badan (obesitas), pasien diabetes, kolesterol, hingga tekanan darah tinggi.

    “Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, maka semakin Anda harus khawatir tentang apapun yang mungkin berhubungan dengan jantung,” juru bicara American Heart Association, Vincent Bufalino, MD, dikutip dari WebMD.

    Ciri-ciri Jantung Bermasalah

    Berikut ciri-ciri jantung bermasalah yang perlu diperhatikan:

    1. Rasa tidak nyaman di dada

    Ini merupakan ciri-ciri jantung bermasalah yang paling umum terjadi. Saat seseorang mengalami penyumbatan arteri atau serangan jantung, gejala yang muncul mungkin seperti nyeri, sesak, atau tekanan di dada.

    “Setiap orang punya istilah berbeda untuk perasaan itu. Ada yang bilang seperti ada gajah yang duduk di atas mereka. Ada yang bilang seperti dicubit atau terbakar,” kata Chambers.

    Kondisi itu biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Itu bisa terjadi saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik.

    2. Mual, gangguan pencernaan, mulas, atau sakit perut

    Beberapa orang mengalami gejala-gejala tersebut selama serangan jantung. Chambers mengatakan beberapa di antaranya bisa sampai muntah dan lebih mungkin dialami oleh wanita.

    Keluhan sakit perut tentu bisa dialami karena berbagai alasan, yang tidak selalu berkaitan dengan masalah jantung. Bisa jadi karena sesuatu yang dikonsumsi.

    Jadi, jika merasakan hal ini dan berisiko mengalami masalah jantung, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika mengalami gejala khas masalah jantung lainnya.

    3. Nyeri yang menyebar ke lengan

    Gejala serangan jantung klasik yang sering dikeluhkan adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Chambers mengatakan ciri-ciri jantung bermasalah ini hampir selalu dimulai dari dada dan bergerak ke luar.

    “Namun, saya memiliki beberapa pasien yang terutama mengalami nyeri lengan yang ternyata merupakan serangan jantung,” sambungnya.

    4. Merasa pusing atau berkunang-kunang

    Banyak hal yang dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan atau merasa pingsan sesaat. Mungkin bisa karena tidak cukup makan atau minum, atau berdiri terlalu cepat.

    Namun, jika tiba-tiba merasa tidak stabil dan merasakan ketidaknyamanan di dada atau sesak napas, segera periksakan ke dokter.

    “Itu bisa berarti tekanan darah Anda turun karena jantung Anda tidak dapat memompa sebagaimana mestinya,” kata Bufalino.

    5. Sakit tenggorokan atau nyeri pada rahang

    Umumnya, sakit tenggorokan atau rahang mungkin tidak berhubungan dengan jantung. Kemungkinan besar, itu disebabkan oleh masalah otot, pilek, atau masalah sinus.

    Namun, jika merasakan nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar ke tenggorokan atau rahang, bisa menjadi tanda serangan jantung.

    6. Mudah lelah

    Mudah lelah bisa menjadi salah satu ciri-ciri jantung bermasalah. Jika tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan sesuatu yang biasa dilakukan sebelumnya, seperti menaiki tangga atau membawa beban, segera periksakan ke dokter.

    Kelelahan ekstrem atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, dapat menjadi gejala penyakit jantung, terutama bagi wanita.

    7. Mendengkur sangat keras

    Mendengkur sebentar saat tidur adalah hal yang normal. Namun, dengkuran yang sangat keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak dapat menjadi tanda sleep apnea.

    Itu merupakan kondisi saat berhenti bernapas selama beberapa saat tidur malam. Hal ini memberi tekanan ekstra pada jantung.

    8. Muncul keringat dingin

    Ciri-ciri jantung bermasalah lainnya adalah berkeringat. Keringat dingin yang terjadi tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda serangan jantung.

    9. Batuk yang tidak kunjung berhenti

    Dalam kebanyakan kasus, ini bukan tanda masalah jantung. Namun, jika memiliki penyakit jantung atau berisiko, perhatikan kemungkinan tersebut secara khusus.

    Jika Anda mengalami batuk berkepanjangan yang mengeluarkan dahak putih atau lendir merah muda, bisa jadi merupakan tanda gagal jantung. Hal ini terjadi saat jantung tidak dapat memenuhi tuntutan tubuh, yang menyebabkan darah bocor kembali ke paru-paru.

    10. Pergelangan kaki membengkak

    Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah seefektif yang seharusnya. Ketika jantung tidak dapat memompa cukup cepat, darah menumpuk di pembuluh vena dan menyebabkan kembung.

    Gagal jantung juga dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan air dan natrium ekstra dari tubuh, yang dapat menyebabkan kembung.

    11. Detak jantung tidak teratur

    Ciri-ciri jantung bermasalah bisa dideteksi dari detak jantung. Bisa jadi normal bagi jantung untuk berdebar kencang saat gugup atau gembira.

    Namun, jika mulai merasakan palpitasi atau detak jantung tidak teratur terus-menerus, disertai nyeri atau tekanan pada dada, pusing, dan sesak napas segera periksakan ke dokter.

    “Dalam kebanyakan kasus, hal ini disebabkan oleh sesuatu yang mudah diatasi, seperti terlalu banyak kafein atau kurang tidur,” kata Bufalino.

    “Namun terkadang, hal ini dapat menandakan kondisi yang disebut fibrilasi atrium yang memerlukan perawatan. Jadi, mintalah dokter Anda untuk memeriksanya,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Wanita Umur 53 Tahun Jadi Manusia Terlama yang Hidup dengan Organ Babi

    Wanita Umur 53 Tahun Jadi Manusia Terlama yang Hidup dengan Organ Babi

    Jakarta

    Seorang wanita di Alabama, Amerika Serkat, melewati tonggak penting untuk menjadi penerima transplantasi organ babi yang paling lama hidup. Setelah 61 hari dari operasi transplantasinya, dia masih sehat dan penuh energi.

    “Saya wanita super,” kata Towana Looney kepada The Associated Press, sambil tertawa tentang melampaui anggota keluarga dalam perjalanan jauh di sekitar Kota New York saat ia melanjutkan pemulihannya.

    “Ini adalah cara baru dalam menjalani hidup,” tuturnya lagi.

    Pemulihan Looney yang merupakan suatu berkat dalam upaya mewujudkan transplantasi hewan ke manusia. Hanya empat orang Amerika lainnya yang telah menerima transplantasi organ babi yang telah dimodifikasi gennya secara eksperimental: dua jantung dan dua ginjal.

    Tidak seperti Looney, tidak ada yang hidup lebih dari dua bulan.

    “Jika Anda melihatnya di jalan, Anda tidak akan tahu bahwa dia satu-satunya orang di dunia yang berjalan-jalan dengan organ babi di dalamnya yang berfungsi,” kata Dr Robert Montgomery dari NYU Langone Health, yang memimpin transplantasi Looney.

    Looney menjalani operasi cangkok ginjal babi pada Desember 2024. Sejak saat itu dia menjalani pemulihan dan dokter secara berkala memantau kondisinya.

    Ilmuwan mengubah genetik babi sehingga organ mereka lebih mirip manusia untuk mengatasi kekurangan parah organ manusia yang dapat ditransplantasikan. Lebih dari 100.000 orang masuk dalam daftar transplantasi AS, sebagian besar membutuhkan ginjal, dan ribuan orang meninggal sambil menunggu.

    Transplantasi organ babi sejauh ini merupakan kasus “penggunaan dengan belas kasih”, eksperimen yang hanya diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam keadaan khusus bagi orang-orang yang tidak memiliki pilihan lain.

    Looney mendonorkan ginjal kepada ibunya pada tahun 1999. Komplikasi kehamilan selanjutnya menyebabkan tekanan darah tinggi yang merusak ginjalnya yang tersisa, yang akhirnya gagal, sesuatu yang sangat langka di antara donor hidup.

    Dia menghabiskan delapan tahun menjalani dialisis sebelum dokter menyimpulkan bahwa dia kemungkinan tidak akan pernah mendapatkan donor organ manusia karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.

    (kna/kna)

  • Penyebab Libido Wanita Menurun dan Kurangnya Hasrat Seksual

    Penyebab Libido Wanita Menurun dan Kurangnya Hasrat Seksual

    YOGYAKARTA – Penurunan libido atau gairah seks seringkali dialami oleh wanita dan dapat mempengaruhi kualitas kehidupan serta keintiman hubungan. Lantas apa penyebab libido wanita menurun?

    Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan hal ini, mulai dari perubahan hormonal hingga masalah psikologis.

    Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai penyebab-penyebab umum penurunan libido pada wanita, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini.

    Penyebab Libido Wanita Menurun

    Dilansir dari laman mayoclinic, keinginan untuk berhubungan seksual didasarkan pada beberapa faktor meliputi kesehatan fisik dan emosional, pengalaman, keyakinan, gaya hidup, hubungan Anda saat ini.

    Penyebab Fisik

    Berbagai penyakit, perubahan fisik, dan obat-obatan dapat menyebabkan penurunan gairah seksual, di antaranya:

    Jika Anda merasakan nyeri saat berhubungan seksual atau tidak dapat mencapai orgasme, hal itu dapat menurunkan keinginan Anda untuk berhubungan seksual.

    Banyak penyakit non-seksual dapat mempengaruhi gairah seksual. Ini termasuk kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan penyakit neurologis.

    Beberapa obat resep menurunkan gairah seksual – terutama obat depresi yang disebut selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).

    Baca juga artikel yang membahas Minum Obat Setelah Minum Susu Boleh, tapi Ada Syaratnya

    Segelas anggur mungkin membuat Anda bergairah, tetapi terlalu banyak alkohol dapat mempengaruhi gairah seksual Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk narkoba. Selain itu, merokok mengurangi aliran darah, yang dapat mengurangi gairah.

    Setiap operasi yang berhubungan dengan payudara atau saluran genital Anda dapat mempengaruhi citra tubuh, fungsi seksual, dan keinginan untuk berhubungan seksual.

    Terakhir adalah kelelahan yang dapat berakibat pada gairah seksual. Sebagai contoh merawat anak kecil atau orang tua yang lanjut usia dapat berkontribusi pada penurunan gairah seksual. Kemudian kelelahan akibat penyakit atau operasi juga dapat berperan.

    Perubahan Hormon

    Perubahan kadar hormon Anda juga dapat mengubah keinginan untuk berhubungan seksual, yang dapat terjadi selama menopause lantaran kadar estrogen menurun.

    Menopause dapat membuat Anda kurang tertarik pada seks dan menyebabkan kekeringan vagina, yang menyebabkan seks menjadi menyakitkan atau tidak nyaman.

    Namun faktanya banyak wanita masih menikmati seks yang memuaskan selama dan setelah menopause. Namun, beberapa mengalami penurunan libido selama perubahan hormon ini.

    Selain itu kehamilan dan menyusui juga berpengaruh pada gairah seksual Anda. Perubahan hormon selama kehamilan, tepat setelah melahirkan, dan selama menyusui dapat mengurangi gairah seksual. Kelelahan dan perubahan citra tubuh dapat memengaruhi hasrat seksual Anda. Begitu juga dengan tekanan kehamilan atau merawat bayi baru lahir.

    Penyebab Psikologis

    Keadaan pikiran Anda juga dapat memengaruhi hasrat seksual. Penyebab psikologis dari penurunan gairah seksual meliputi:

    Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.Stres yang terkait dengan hal-hal seperti keuangan, hubungan, atau pekerjaan.Citra tubuh yang buruk.Harga diri rendah.Riwayat pelecehan fisik, emosional, atau seksual.Pengalaman seksual negatif di masa lalu.Masalah Hubungan

    Kemudian bagi banyak orang, keintiman emosional adalah kunci untuk keintiman seksual. Jadi masalah dalam hubungan Anda dapat menjadi faktor utama dalam penurunan gairah seksual.

    Seringkali, kurangnya minat dalam seks adalah buah dari masalah yang sedang berlangsung seperti:

    Kurangnya koneksi dengan pasangan Anda.Konflik atau pertengkaran yang belum terselesaikan.Komunikasi yang buruk tentang kebutuhan dan keinginan seksual.Masalah kepercayaan.Kekhawatiran tentang kemampuan pasangan Anda untuk berhubungan seks.Tidak cukup privasi.

    Selain penyebab libido wanita menurun, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Racikan Minuman Tradisional ini Bisa Bantu Kurangi Lemak Perut hingga Kontrol Tekanan Darah – Halaman all

    Racikan Minuman Tradisional ini Bisa Bantu Kurangi Lemak Perut hingga Kontrol Tekanan Darah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia dikenal dengan racikan minuman tradisional yang tidak hanya nikmat, tapi juga berkhasiat bagi kesehatan. Salah satunya adalah Wedang Jahe yang dicampur dengan perasan air lemon.

    Selain sebagai bahan masakan, kombinasi jahe dan lemon yang sering diolah menjadi minuman hangat atau wedang diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan alaminya. 

    Jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Sementara itu, lemon kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, di mana salah satu khasiatnya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. 

    Wedang Jahe dengan lemon tidak hanya memberikan rasa hangat dan nyaman, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait manfaat dari jahe dan lemon yang baik untuk kesehatan tubuh.

    Mengutip dari laman Times of India, jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol. Di mana, senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak di area perut.

    Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 dan diunggah dalam National Library of Medicine,  menunjukkan bahwa minum air jahe secara signifikan menurunkan lemak darah, seperti trigliserida, dan kolesterol total dibandingkan dengan kelompok yang tidak meminumnya. Hal ini menunjukkan bahwa air jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

    Di sisi lain, jus lemon kaya akan vitamin C yang dapat membantu memecah molekul lemak. Sebab itu, kombinasi jahe dan lemon dinilai ampuh untuk mengurangi lemak membandel di dalam perut.

    Manfaat lain dari jahe dan lemon juga dapat mendukung penurunan berat badan secara keseluruhan. Jahe meningkatkan pencernaan dan mengurangi nafsu makan dengan meningkatkan tingkat rasa kenyang, sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama. 

    Lemon mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, terutama dalam membakar lemak. 

    Selain itu, lemon juga mendukung proses detoksifikasi, membantu tubuh membuang racun yang dapat mengganggu penurunan berat badan. Mengonsumsi air lemon secara teratur, sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, dapat menjadi pelengkap yang baik dalam upaya mencapai berat badan yang sehat.

    Membantu Mengontrol Tekanan Darah

    Jahe dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasikan pembuluh darah, yang keduanya dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Sementara kalium dalam lemon juga membantu kesehatan jantung dengan mengurangi ketegangan pembuluh darah. 

    Seiring berjalannya waktu, menambahkan minuman ini ke dalam rutinitas harian dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

    Membantu Detoksifikasi Tubuh

    Minuman ini juga dapat mendukung detoksifikasi tubuh secara menyeluruh. Jahe kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam membuang racun dan melawan radikal bebas, sehingga mendukung perlindungan tubuh dari kerusakan sel. 

    Sementara itu, lemon membantu proses pembuangan produk limbah dari hati dan ginjal, mendukung fungsi organ-organ vital tersebut. 

    Kombinasi efek pembersihan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tetapi juga memberikan manfaat seperti kulit yang lebih cerah dan peningkatan energi.

    Meningkatkan Pencernaan dan Mengurangi Kembung

    Jika kamu sering mengalami masalah pencernaan, termasuk kembung, mengonsumsi racikan minuman tradisional ini dapat membantumu untuk mengatasinya. Jahe mengandung senyawa anti-peradangan yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan menenangkan sistem pencernaan. 

    Mengutip Jurnal Gastroenterol Hepatol Eropa, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, menemukan bahwa jahe membantu mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan kontraksi lambung yang lebih kuat pada individu yang sehat. Efek ini juga dapat bermanfaat bagi orang dengan masalah pencernaan atau gejala terkait.

    Resep Simpel Wedang Jahe Lemon

    Mengutip dari laman Kompas, berikut resep Wedang Jahe Lemon dari buku  “ANEKA RAMUAN JAMU TRADISIONAL UNTUK KEBUGARAN & KESEHATAN” (2021) oleh Cahaya Novianti terbitan Penerbit Andi. 

    Bahan-bahan:

    2 ruas jahe ukuran sedang
    1 buah jeruk lemon segar ukuran sedang
    Kayu manis ±6 cm 
    6 kuntum bunga lawang (pekak) 
    ±3 gelas air 
    Madu secukupnya 

    Cara Membuat:

    Siapkan panci, tuang 3 gelas air, dan panaskan hingga mendidih.
    Cuci bersih jahe dan iris tipis, kemudian memarkan agar aroma dan rasanya keluar.
    Potong jeruk lemon segar menjadi beberapa bagian kecil.
    Susun irisan jahe, potongan lemon, kayu manis, dan bunga lawang ke dalam mangkuk tahan panas.
    Tuangkan air mendidih ke dalam mangkuk hingga semua bahan terendam. dan tambahkan madu sesuai selera untuk memberikan rasa manis alami.
    Biarkan minuman dingin sejenak agar rasa bahan-bahan menyatu, dan siap untuk dinikmati.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Jakarta – Tantangan diet 30 hari tanpa gula sempat menjadi tren kesehatan. Pola diet ini sebetulnya tidak masalah namun ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

    Menurut ahli gizi klinik, dr Davie Muhamad, SpGK, tantangan diet 30 hari tanpa gula bisa dikatakan aman. Namun sebaiknya dilakukan pengecekan kondisi gula darah masing-masing untuk mengetahui kebutuhan tubuh terhadap gula.

    Namun secara umum, membatasi konsumsi gula memang menjadi cara hidup agar lebih sehat. Mengonsumsi banyak gula,terlebih dengan pemanis buatan, bisa berdampak buruk pada tubuh.

    “Kalau tujuannya untuk sehat, asupan gulanya harus dibatasi per hari. Tapi, kalau tujuannya untuk diet, itu sebenarnya masih bisa juga, karena sebenarnya gula itu isinya glukosa. Glukosa itu adalah bentuk sederhana dari karbohidrat,” kata dr Davie seperti dikutip detikHealth.

    Menurutnya, tanpa mengonsumsi minuman gula pun sebetulnya tubuh sudah mendapat asupan glukosa dari makanan berkarbohidrat seperti nasi, ubi, dan kentang. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah glukosa yang terkandung dari gula pasir, sirup dan minuman kemasan mengandung fruktosa, karena bisa berubah menjadi lemak.

    “Itu yang menyebabkan peningkatan berat badan atau peningkatan massa lemak,” ujarnya.

    Pesan Ahli Gizi untuk Pelaku Diet Gula

    Dokter Davie menambahkan, pelaku diet gula tetap diminta untuk memperhatikan pola makannya. Hal ini mencakup wajib sarapan, hingga mengatur komposisi makanan agar tetap mendapatkan gizi seimbang.

    “Saya lebih menekankan ke sarapan itu wajib. Jadi kalau kita misalnya tipikal orang yang suka makan gula yang manis-manis, tiba-tiba mau diet tanpa gula, perbaiki dulu makanan utamanya atau makan besarnya,” ujar dr Davie.

    “Makan pagi, siang, malamnya diperbaiki dulu dari komposisinya, jumlahnya, dari jenisnya. Kalau sudah diperbaiki, nggak ada itu rasa ingin makan gula-gula, nafsu makannya bisa terkontrol. Jadi diet gizi seimbang itu bisa menjadi tips untuk membantu diet tanpa gula tadi,” katanya.

    Efek Diet 30 Hari Tanpa Gula

    Inti dari tantangan 30 hari tanpa gula adalah menjaga konsistensi terhadap komitmen berdiet. Dengan membiasakan diri selama sebulan, diharapkan tubuh akan terbiasa nyaman tanpa memerlukan gula tambahan.

    Berikut ini 6 efek dari diet 30 hari tanpa gula yang dilansir dari Healthline:

    Diet tanpa gula akan memberikan dampak penurunan pada tingkat gula darah dan insulin. Hal ini dapat mencegah risiko diabetes tipe-2 yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti demensia, penyakit ginjal kronis, sindrom ovarium polikistik, penyakit hati dan jantung.

    2. Berat Badan Turun

    Makanan dan minuman dengan tambahan gula cenderung mengandung kalori yang tinggi dan nutrisi yang rendah, tanpa memberikan serat yang baik. Hal ini akan dengan mudah meningkatkan berat badan dan obesitas. Sebaliknya, mengurangi konsumsi gula bisa membantu menurunkan berat badan.

    3. Jantung Lebih Sehat

    Diet 30 hari tanpa gula dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung. Ini termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan kolesterol tinggi.

    4. Kesehatan Hati

    Diet gula, terutama diet fruktosa, dapat mengurangi risiko penumpukan lemak di hati atau NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease). Hasil studi pada 2021 menunjukkan 29 remaja laki-laki dengan NAFLD mengalami penurunan 10,5 persen lemak di hati. Hal ini tentu akan meningkatkan kesehatan hati.

    5. Kesehatan Mulut

    Tingginya asupan gula tambahan dari minuman manis sangat mempengaruhi kesehatan mulut. Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi karena bakteri di dalam mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.

    6. Manfaat Potensial Lain

    Selain itu, terdapat beberapa potensi manfaat lain dari diet gula, antara lain mengurangi kecemasan dan gejala depresi, menyehatkan kulit, serta mencegah penuaan kulit secara dini.

    Jadi, detikers boleh-boleh saja ikut tantangan diet 30 hari tanpa gula, karena banyak manfaatnya buat kesehatan. Tapi sebaiknya cek dulu kondisi gula darah kamu dan jangan segan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet.

    (bai/row)

  • Begini Cara Melakukan Diet Keto, Aturan hingga Menu Makanannya

    Begini Cara Melakukan Diet Keto, Aturan hingga Menu Makanannya

    Jakarta

    Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dengan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis, dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan asupan karbohidrat ini menempatkan tubuh ke dalam kondisi metabolisme yang disebut ketosis.

    Ketika hal ini terjadi, tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.Tubuh juga mengubah lemak menjadi keton di liver atau hati, yang dapat memasok energi untuk otak.

    Dikutip dari Healthline, banyak penelitian yang menunjukkan bawah jenis diet ini dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    Cara Diet Keto

    Dikutip dari WebMD, saat mulai menjalani diet keto dan porsi karbohidrat berkurang, tubuh akhirnya akan kehabisan bahan bakar yakni gula darah yang dapat digunakannya dengan cepat. Proses ini biasanya berlangsung selama 3-4 hari.

    Kemudian, tubuh akan mulai memecah protein dan lemak untuk menghasilkan energi, yang dapat menurunkan berat badan. Proses ini yang disebut sebagai ketosis. Penting untuk dicatat bahwa diet ketogenik adalah diet jangka pendek yang difokuskan pada penurunan berat badan.

    Aturan Diet Keto

    Orang-orang paling sering menggunakan diet ketogenik untuk menurunkan berat badan. Tetapi, diet ini juga dapat membantu mengelola kondisi medis tertentu, seperti epilepsi.

    Diet ini juga dapat membantu orang dengan penyakit jantung, penyakit otak tertentu, dan bahkan jerawat, tapi masih perlu penelitian lebih lanjut di bidang tersebut. Penting untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menjalani diet keto, terutama bagi orang dengan diabetes tipe 1.

    Makanan yang Dikonsumsi Selama Diet Keto

    Diet keto adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang. Mungkin hal ini membuat beberapa orang bingung untuk menentukan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi.

    Dikutip dari dari Eating Well, berikut daftarnya:

    1. Ikan dan makanan laut

    Ikan kaya akan vitamin B, kalium, selenium, protein, dan bebas karbohidrat. Beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, mackerel, tuna albacore, dan ikan berlemak lainnya mengandung lemak omega-3 yang tinggi.

    Itu terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1c-tes yang mengukur kadar gula darah selama 3 bulan. Selain itu, rutin mengkonsumsi ikan juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis serta peningkatan kesehatan mental.

    2. Sayuran rendah karbohidrat

    Sayuran non tepung rendah kalori dan karbohidrat, tetapi kaya akan banyak nutrisi, termasuk vitamin C dan beberapa mineral. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi dari radikal bebas yang merusak sel.

    Beberapa sayuran yang cocok untuk diet keto, seperti brokoli, kembang kol, kadang hijau, paprika, zucchini, dan bayam.

    3. Keju

    Keju tidak mengandung karbohidrat dan tinggi lemak, sehingga sangat cocok untuk diet ketogenik. Makanan ini juga kaya akan protein dan kalsium.

    Dalam sepotong keju Cheddar seberat 1 ons mengandung sekitar 5 g lemak jenuh, yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk dibatasi guna menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Alpukat

    Selama menjalani diet keto, pilihlah lemak yang menyehatkan jantung seperti alpukat. Buah ini mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan kalium.

    Setengah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 6 g karbohidrat total, 4,5 g di antaranya adalah serat, dan 360 miligram kalium, yang merupakan sekitar 8 persen dari kebutuhan harian.

    5. Daging dan unggas

    Daging merupakan sumber protein rendah lemak dan dianggap sebagai makanan pokok dalam diet ketogenik. Daging segar dan unggas tidak mengandung karbohidrat dan kaya akan vitamin B dan beberapa mineral, termasuk kalium, selenium, dan seng.

    6. Telur

    Telur mengandung banyak protein, vitamin B, mineral, dan antioksidan. Dua telur besar tidak mengandung karbohidrat sama sekali dan lebih dari 12 g protein.

    Makanan ini meningkatkan rasa kenyang dan mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi kesehatan mata.

    7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

    Kacang-kacangan dan biji-bijian penuh dengan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, serat, dan protein yang sehat. Kandungan karbohidrat bersihnya juga sangat rendah.

    Beberapa kacang atau biji-bijian yang bisa dikonsumsi, seperti kacang almond, kacang mete, pistachio, kacang kenari, chia seed, biji labu, hingga biji wijen. Selain itu, minyak zaitun dan minyak kelapa adalah dua minyak yang direkomendasikan digunakan dalam diet keto.

    8. Buah beri

    Buah beri kaya akan antioksidan yang mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit. Buah beri rendah karbohidrat dan tinggi serat. Jenis beri yang bisa dikonsumsi selama diet keto, yakni blackberry, blueberry, raspberry, dan stroberi.

    9. Kopi dan teh tanpa gula

    Kopi dan teh tawar mengandung nol gram karbohidrat, lemak, atau protein, jadi keduanya baik untuk diet keto. Ditambah lagi, minum 2-3 cangkir kopi per hari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

    Sementara itu, teh kaya akan antioksidan, memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi. Minuman ini memiliki banyak khasiat yang meningkatkan kesehatan yang dapat melindungi terhadap kanker, mencegah tekanan darah tinggi dan gula darah, serta meningkatkan fungsi kognitif.

    (sao/suc)

  • Orang Gendut Tidak Mati Duluan, Peneliti Temukan Penyebab Sesungguhnya

    Orang Gendut Tidak Mati Duluan, Peneliti Temukan Penyebab Sesungguhnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Obesitas sering disebut sebagai faktor penyebab kematian lebih awal. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor kesehatan jantung dan paru-paru lebih berdampak terhadap risiko kematian dan kesehatan jangka panjang.

    Artinya, untuk berumur panjang dan hidup sehat, faktor “fit” lebih penting daripada “langsing.”

    “Masyarakat kita cenderung mengaitkan berat badan dengan kondisi kesehatan,” kata kinesiologis dari University of Virginia, Nathan Weeldryer kepada Science Alert. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari pergerakan tubuh dan dampaknya kepada kesehatan. “Studi kami, yang mengambil sampel terbesar dan paling pas mewakili populasi dunia, beserta dengan analisis statistik yang ketat, ingin menggeser perspektif soal hubungan antara tubuh sehat dan tubuh gemuk.”

    Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat dan United Kingdom menganalisis 20 laporan penelitian yang diterbitkan antara 1980-2023, dengan total sampel 398.716 partisipan. Semua laporan penelitian memiliki data body mass index (BMI), kesehatan jantung dan paru-paru, serta risiko kematian.

    Peneliti menemukan bahwa risiko kematian lebih awal bagi orang dengan obesitas tetapi fit, setara dengan orang digolongkan fit dengan berat badan normal. Selain itu, penelitian menemukan sampel dengan obesitas dan fit memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dari orang dengan berat badan normal tetapi tidak fit.

    “Fit, ternyata, jauh lebih penting dari langsing dalam hal risiko kematian. Olah raga bukan hanya cara untuk membakar kalori. Namun, adalah ‘obat’ untuk membuat kondisi kesehatan lebih optimal dan bisa menekan risiko kardiovaskuler dan penyebab kematian lain untuk orang dengan berbagai variasi berat badan,” kata Siddharta Angadi dari University of Virgina.

    Namun, bukan berati berat badan tidak berisiko terhadap kesehatan. Sebanyak 1 dari 8 orang di dunia kini tergolong dalam kelompok dengan obesitas. Kegendutan, jelas Science Alert, membuat badan “tertekan” serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, stroke, hingga penyakit jantung, hati, dan ginjal.

    Namun, keterkaitan antara obesitas dan risiko kematian lebih awal tidak sekuat yang dianggap. Para peneliti menyarankan olah raga dan aktivitas fisik lebih dikedepankan daripada upaya penurunan berat badan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

    (dem/dem)

  • Cegah Stroke dan Penyakit Jantung, Menkes Sarankan 4 Skrining Ini Rutin Dilakukan – Halaman all

    Cegah Stroke dan Penyakit Jantung, Menkes Sarankan 4 Skrining Ini Rutin Dilakukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebut, penyakit stroke dan jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

    Ada sekitar 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit stroke dan jantung.

    Dari data yang ada, usia mereka yang meninggal masih terbilang produktif atau dibawah usia pensiun.

    “Penyakit yg paling banyak bikin wafat itu dua paling tinggi. Ada 1,5 juta orang wafat setiap tahun karena stroke dan jantung,” kata dia saat acara diskusi di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Menkes Budi Gunadi Sadikin menyarankan, rutin melakukan 4 skrining ini.

    1. Tekanan Darah

    Skrining ini membantu mendeteksi hipertensi (tekanan darah tinggi), yang jika dibiarkan dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

    “Harus dibawah 130/90 setiap hari. Jangan anggap remeh. Kalau dibiarkan 3 tahun kemudian bisa memicu jantung dan stroke. Diobati di puskesmas dan obatny gratis, diminum setiap hari,” ujar dia.

    2. Gula Darah

    Skrining gula darah sangat penting untuk mendeteksi diabetes atau prediabetes.

    Jika gula darah tinggi dikhawatirkan merebet ke mata, ginjal hingga jantung.

    Adapun kadar gula darah normal puasa orang dewasa adalah 70-100 mg/dL atau nilai HbA1C 3,9-5,6 mmol/L.

    3. Kolestrol

    Skrining kolesterol dapat mengidentifikasi kadar kolesterol yang tidak sehat sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

    Kadar kolesterol normal untuk orang dewasa adalah di bawah 200 mg/dL.

    Semakin tinggi kadar kolestrol maka makin tinggi pula risiko terkena penyakit stroke dan jantung.

    “Jika saat skirining sudah terdeteksi langsung obati. Jangan anggap remeh 3-4 tahun itu pasti kena jantung dan stroke. Obatnya gratis di puskesmas,” kata Menkes.

    4. Lingkar Perut

    Lingkar perut normal untuk laki-laki ada dibawah 90 cm, sementara perempuan adalah dibawah 80 cm.

    “Jika sudah di atas itu, dikhawatikan risiko kena  dua penyakit itu tinggi dan wafat cepat,” jelas Budi.

    Ia menyarankan masyarakat olahraga selama 30 menit setiap hari minimal 5 hari dalam seminggu. 

    Olahraga yang dianjurkan seperti lari, jalan kaki, tenis, maupun pingpong.

     

     

  • 8 Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi, Ada Alpukat-Bayam

    8 Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi, Ada Alpukat-Bayam

    Jakarta – Kolesterol dan darah tinggi (hipertensi) merupakan dua faktor yang kerap memicu terjadinya penyakit jantung. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

    Dilansir WebMD, kolesterol dan darah tinggi memang saling berhubungan satu sama lain. Saat tubuh tidak bisa membersihkan kolesterol dari aliran darah, maka kelebihan kolesterol tersebut bisa menumpuk dan menjadi plak di pembuluh darah.

    Ketika pembuluh darah menyempit karena penumpukan plak, alhasil jantung harus bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah lewat pembuluh yang tersumbat. Seiring waktu, kondisi ini dapat memicu tekanan darah meningkat.

    Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menurunkan kolesterol dan darah tinggi. Apa saja makanan tersebut?

    Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi

    Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah. Hal tersebut membuat kolesterol semakin mudah tersangkut dan akhirnya menumpuk di pembuluh darah.

    Agar hidup lebih sehat, berikut sejumlah makanan sehat yang dapat mencegah darah tinggi dan kolesterol:

    1. Kacang-kacangan

    Rekomendasi makanan yang pertama ada kacang-kacangan, seperti almond, kenari, cashew dan pistachio. Kacang-kacangan tersebut kaya akan nutrisi karena mengandung serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral.

    Mengutip Healthline, sebuah studi pada 2023 menunjukkan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL) atau ‘kolesterol jahat’, trigliserida, dan total kolesterol.

    Sebuah penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 30 persen.

    2. Alpukat

    Buah hijau yang satu ini ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol. Sebab, alpukat mengandung serat dan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL (high density lipoprotein) atau ‘kolesterol baik’ dalam darah.

    Sebuah studi pada 2015 lalu menunjukkan orang dewasa dengan obesitas yang mengkonsumsi satu alpukat setiap hari mengalami penurunan LDL dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi alpukat.

    3. Ikan Berlemak

    Berbagai jenis ikan berlemak seperti salmon dan makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk mengelola kadar kolesterol dalam darah.

    Sebuah studi pada 2022 mengungkapkan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar HDL, yakni kolesterol yang dapat membantu membersihkan lemak dalam tubuh.

    Selain itu, mengkonsumsi ikan berlemak dengan omega-3 tinggi juga dapat menurunkan sejumlah risiko penyakit seperti:

    HipertensiPenyakit jantungKardiovaskularAritmiaHenti jantung.

    4. Bayam

    Mengkonsumsi bayam secara rutin ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol serta mencegah darah tinggi. Sebab, bayam mengandung antioksidan, serat, dan zat besi yang membantu mengurangi kadar LDL.

    Bayam juga dapat membantu membersihkan penumpukan kolesterol yang terjadi di pembuluh darah, sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.

    Sayuran hijau ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Soalnya, bayam mengandung zat nitrat (NO­3) yang mampu mengendurkan pembuluh darah, sehingga turut membantu menurunkan hipertensi.

    5. Wortel

    Makanan berikutnya adalah wortel. Sayuran ini ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol dan darah tinggi secara efektif.

    Kandungan beta karoten di dalam wortel dipercaya sebagai faktor utama yang dapat menurunkan kolesterol. Sebab, beta karoten dapat merangsang aktivitas beta carotene oxygenase 1 (BCO1) yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Selain itu, wortel juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular, misalnya darah tinggi. Sebuah studi mengungkapkan dalam 100 gram wortel bisa menurunkan tekanan darah hingga 10 persen jika dikonsumsi setiap hari.

    6. Brokoli

    Selain bayam, sayuran hijau yang dapat menurunkan kolesterol dan darah tinggi adalah brokoli. Kandungan serat larut yang tinggi membuat brokoli cocok dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol. Lalu, brokoli juga mengandung sulforaphane tinggi yang dapat menurunkan kadar trigliserida.

    Selain itu, brokoli juga kaya akan flavonoid yang dapat mengurangi risiko hipertensi, serta nitric oxide (NO) yang dapat membuat rileks pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

    7. Coklat Hitam

    Butuh camilan sehat dan bergizi, coklat hitam bisa menjadi pilihan terbaik. Sebuah studi pada 2022 menunjukkan kandungan polifenol dalam coklat hitam dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL, yakni proses menempelnya kolesterol pada pembuluh darah hingga membentuk plak.

    Selain itu, coklat hitam juga mengandung resveratrol yang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah. Namun perlu diingat, coklat hitam tetap mengandung sejumlah gula sehingga lebih baik dikonsumsi secukupnya saja.

    8. Buah Beri

    Berbagai macam beri-berian, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry merupakan buah yang bermanfaat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Sebuah studi pada 2012 menemukan buah beri mengandung zat yang disebut pektin.

    Sebagai informasi, pektin adalah sejenis serat larut (soluble fiber) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi itu mengungkapkan asupan pektin ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol hingga 10 persen.

    Selain itu, studi lainnya yang dilakukan pada 2019 mengungkapkan bahwa konsumsi buah beri secara rutin dapat meningkatkan HDL sekaligus menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

    Demikian delapan makanan penurun kolesterol dan darah tinggi. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • 6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Nutrisi dalam pepaya kaya manfaat kesehatan. Zat gizi di dalamnya membantu mencegah tubuh terkena sejumlah penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Satu buah pepaya berukuran sedang memiliki sekitar:

    120 kalori30 gram karbohidrat, termasuk 5 gram serat dan 18 gram gula2 gram protein

    Pepaya juga merupakan sumber yang cocok untuk:

    folatvitamin Amagnesiumtembagaasam pantotenatserat

    Di sisi lain, pepaya memiliki vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan likopen, antioksidan kuat paling umum dikaitkan dengan tomat.

    Berikut daftar penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi pepaya:

    Masalah Mata

    Beberapa senyawa organik yang ada dalam pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.

    Salah satu senyawa ini, yang disebut likopen, dapat membantu melindungi epitel pigmen retina bagian retina yang penting untuk penglihatan sehat, dari peradangan dan stres oksidatif.

    Pepaya juga mengandung karoten, senyawa yang memberi warna oranye khas pada pepaya. Karoten memiliki kaitan dengan peningkatan penglihatan dan pencegahan rabun senja.

    Zeaxanthin, antioksidan dalam pepaya, menyaring sinar biru yang berbahaya. Zat ini dianggap berperan dalam melindungi kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.

    Asma

    Mengonsumsi banyak buah dan sayuran menurunkan risiko asma dan dapat mencegah kondisi tersebut memburuk.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh komponen makanan dalam buah dan sayuran, seperti antioksidan, serat, dan vitamin D. Nutrisi ini juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang biasanya bekerja berlebihan pada pengidap asma.

    Sebuah studi pada 2022 juga mengaitkan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah terkena asma pada orang dewasa. Pepaya mengandung ketiga senyawa organik ini.

    Studi lain pada hewan di 2017 juga menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antiinflamasi pada saluran napas tikus. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek ekstrak daun pepaya pada manusia.

    Kanker

    Banyak senyawa yang ada dalam pepaya seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, memiliki efek antikanker.

    Sebuah tinjauan pada 2022 menjelaskan beberapa penelitian menunjukkan likopen memiliki sifat antikanker, terutama terhadap kanker prostat, zeaxanthin memiliki efek menguntungkan pada sel kanker lambung.

    Sementara lutein secara selektif memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.

    Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko kanker secara umum. Umumnya, tanaman dengan warna terbanyak, hijau tua, kuning, merah, dan oranye, memiliki nutrisi paling banyak.

    Diabetes

    Penelitian menunjukkan pengidap diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki kadar glukosa darah lebih rendah. Selain itu, pengidap diabetes tipe 2 yang mengikuti diet tinggi serat mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

    Satu buah pepaya kecil mengandung hampir 3 gram serat, dengan hanya 17 g karbohidrat.

    Pencernaan

    Pepaya mengandung banyak serat dan air, yang membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan serta kesehatan saluran pencernaan.

    Penyakit jantung

    Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pepaya juga mengandung serat, yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan kolesterol.

    Pepaya juga mengandung banyak kalium, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

    Peningkatan asupan kalium bersamaan dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    (naf/kna)