Topik: tekanan darah tinggi

  • 10 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Ginjal sejak Dini

    10 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Ginjal sejak Dini

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh dengan menyaring limbah, mengatur cairan, serta mengontrol tekanan darah. Karena fungsi ginjal yang vital, menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ginjal?

    Penyakit ginjal kronis (CKD) dapat berkembang dari waktu ke waktu, terutama pada individu yang memiliki kondisi seperti diabetes atau penyakit jantung. Jika tidak dicegah, kerusakan ginjal dapat menyebabkan ginjal gagal, yang memerlukan perawatan dialisis atau bahkan transplantasi ginjal.

    Berikut ini 10 cara mencegah penyakit ginjal melalui kebiasaan sehari-hari yang sederhana tetapi efektif, dikutip dari laman CDC, Senin (17/2/2025).

    1. Turunkan berat badan
    Berat badan berlebih meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, termasuk penyakit ginjal. Obesitas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, diabetes, serta gangguan metabolisme yang berkontribusi pada kerusakan ginjal. Menurunkan berat badan melalui diet sehat dan olahraga teratur dapat mengurangi beban pada ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.

    2. Aktiflah secara fisik
    Olahraga adalah cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk ginjal. Aktivitas fisik yang rutin membantu mengontrol kadar gula darah, yang sangat penting dalam mencegah penyakit ginjal, terutama bagi penderita diabetes.

    Selain itu, olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan memperbaiki kesehatan jantung, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan ginjal.

    3. Berhenti merokok
    Merokok dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di ginjal, yang berfungsi untuk menyaring darah. Perokok lebih rentan mengalami hipertensi dan diabetes, dua kondisi utama yang dapat menyebabkan penyakit ginjal. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting sebagai cara mencegah penyakit ginjal dan menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

    4. Minum obat sesuai resep dokter
    Jika Anda menderita kondisi medis seperti hipertensi atau diabetes, sangat penting untuk mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan ini membantu mengontrol kondisi yang dapat merusak ginjal. Pastikan Anda tidak melewatkan dosis atau mengubah jadwal pengobatan tanpa izin dokter, karena hal ini dapat memperburuk kerusakan ginjal yang sudah ada.

    5. Kontrol kadar kolesterol
    Memiliki kadar kolesterol yang sehat dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, yang memperlambat aliran darah ke ginjal dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal. Anda dapat mencapai kadar kolesterol yang sehat melalui diet rendah lemak, olahraga, serta pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

    6. Kurangi konsumsi garam
    Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor utama risiko penyakit ginjal. Mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mendukung kesehatan ginjal Anda.

    7. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
    Makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan ginjal. Kandungan antioksidan dalam buah dan sayuran dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, termasuk pada ginjal. Selain itu, konsumsi buah dan sayuran yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

    8. Batasi konsumsi alkohol
    Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat membebani ginjal. Meskipun sesekali konsumsi alkohol tidak berbahaya, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Oleh karena itu, batasi jumlah alkohol yang Anda konsumsi sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyakit ginjal.

    9. Lakukan vaksinasi flu setiap tahun
    Penyakit flu dapat menjadi lebih berbahaya bagi orang yang menderita CKD atau gangguan ginjal. Vaksinasi flu dapat membantu melindungi Anda dari infeksi yang dapat memperburuk kondisi ginjal Anda. Pastikan untuk mendapatkan vaksin flu tahunan sebagai langkah pencegahan yang penting.

    10. Periksa kadar gula darah secara rutin
    Diabetes adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur. Dengan mengontrol kadar gula darah, Anda dapat mencegah komplikasi jangka panjang, termasuk kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, ginjal Anda akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah, yang dapat mempercepat kerusakan ginjal.

    Cara mencegah penyakit ginjal sangat terkait dengan pola hidup sehat yang mencakup diet yang tepat, olahraga, pengendalian berat badan, dan manajemen penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau memiliki faktor risiko lain seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, sangat penting untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan ginjal Anda.

  • Wanita Umur 20 Kena Serangan Jantung Diduga gegara Konsumsi Minuman Berenergi

    Wanita Umur 20 Kena Serangan Jantung Diduga gegara Konsumsi Minuman Berenergi

    Jakarta

    Seorang wanita berumur 20 tahun terkena serangan jantung di pusat kebugaran setelah mengonsumsi minuman berenergi. Dia sempat kejang-kejang dan pingsan sesaat setelah mengonsumsi minuman tersebut.

    Jazmin Garza (20) sedang berolahraga dan menyelesaikan serangkaian latihan angkat beban dengan satu kaki ketika ia mulai merasa pusing dan berkunang-kunang. Ia baru saja minum beberapa teguk kaleng minuman berenergi yang mengandung 200 miligram kafein dalam satu porsi penuh.

    Pacarnya, Isaac Ayala, menjelaskan bahwa Garza mulai mengalami kejang beberapa saat setelah berolahraga.

    “Dia jatuh ke lantai (gemetar) dan hidungnya mulai berdarah!” Ayala dalam laman GoFundMe dikutip dari Mens Fitness, Senin (17/2/2025).

    Ayala menelepon 911, tetapi langsung bertindak dengan memberikan CPR saat menyadari Garza kehilangan denyut nadinya. Saat layanan medis darurat tiba, mereka terus memberikan CPR dan menggunakan defibrilator agar jantungnya kembali berdetak.

    Dokter memberi tahu Garza bahwa ia mengalami serangan jantung beberapa kali, dan perut serta ginjalnya berhenti bekerja. Paru-paru dan jantungnya juga mengalami gangguan, sehingga memerlukan bantuan hidup dan berbagai prosedur.

    Dokter belum mengatakan apakah minuman berenergi tersebut menjadi penyebab langsung masalah kesehatan tersebut, tetapi Garza yakin minuman itu merupakan faktor penyebab kondisi jantung yang tidak diketahui-mengatakan bahwa ia pernah mengalami palpitasi di masa lalu.

    “Saya pikir itu hanya kecemasan atau semacamnya. Saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter sebelumnya,” kata Garza kepada Daily Mail.

    Dikutip dari laman Healthline, konsumsi minuman berenergi dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan aritmia jantung. Dalam beberapa kasus, konsumsi berlebihan telah dikaitkan dengan serangan jantung.

    Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi minuman berenergi yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk aritmia, serangan jantung, dan infark miokard. Para peneliti mencatat bahwa kasus-kasus ini biasanya melibatkan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan dalam waktu singkat, sering kali dikombinasikan dengan alkohol atau stimulan lainnya.

    Namun, terlepas dari hubungan antara konsumsi minuman berenergi yang berlebihan dan gagal jantung, tidak ada cukup bukti untuk menentukan hubungan sebab-akibat.

    (kna/kna)

  • Video Mitos atau Fakta: Batasi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

    Video Mitos atau Fakta: Batasi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

    Video Mitos atau Fakta: Batasi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

  • 7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    Jakarta

    Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat dan panjang umur? Beberapa orang bahkan rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit untuk menjalani prosedur yang bisa membantu mereka hidup lebih lama.

    Rahasia panjang umur mungkin jauh lebih simpel dari apa yang dibayangkan banyak orang. Mengadopsi gaya hidup dan kebiasaan yang sehat telah dikaitkan dengan usia yang lebih panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang panjang umur? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.

    1. Tidak Makan Berlebihan

    Berbagai penelitian telah menghubungkan antara asupan kalori dan panjang umur.

    Sebuah studi pada hewan menemukan mengurangi asupan kalori 10 hingga 50 persen dapat meningkatkan rentang hidup maksimal.

    Studi yang dilakukan pada manusia juga menemukan mengurangi asupan kalori dikaitkan dengan umur yang panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Selain itu, membatasi asupan kalori juga dapat mencegah berat badan berlebih dan penumpukan lemak perut, dua hal yang dapat memicu beragam kondisi kronis.

    2. Konsumsi Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan paling bernutrisi. Selain tinggi protein, kacang-kacangan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Sejumlah penelitian menunjukkan kacang-kacangan memiliki manfaat dalam membantu mengatasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, dan kanker tertentu.

    3. Perbanyak Makanan Nabati

    Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah dan umur panjang.

    Salah satu studi menemukan diet tinggi makanan nabati dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta penurunan risiko kanker, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

    Ini dikarenakan antioksidan dan senyawa tanaman lain yang ada pada makanan nabati, seperti polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.

    4. Tetap Aktif dan Rutin Berolahraga

    Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga merupakan kunci hidup sehat, termasuk untuk hidup lebih lama.

    Sebuah studi menunjukkan 15 menit aktivitas fisik per hari dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk memperpanjang umur hingga tiga tahun.

    Lebih lanjut, rutin melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kematian dini 4 persen untuk setiap 15 menit waktu yang dihabiskan.

    5. Tidak Merokok

    Kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit dan kematian dini.

    Penelitian menunjukkan mereka yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun masa hidupnya, dan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami kematian dini.

    Studi terbaru juga menunjukkan orang-orang yang berhenti merokok sebelum usia 40 tahun memiliki peluang lebih tinggi terhindar dari risiko kematian dini akibat merokok.

    6. Hindari Stres dan Ansietas

    Stres dan kecemasan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peluang panjang umur. Sebuah penelitian menemukan wanita yang sering stres dan cemas memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.

    Penelitan serupa juga menemukan pria yang mengidap ansietas dan stres memiliki risiko kematian dini tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak stres.

    7. Minum Kopi atau Teh

    Kopi dan teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis.

    Menurut salah satu studi, kandungan polifenol yang ada pada teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    Serupa, kebiasaan minum kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

    Lebih lanjut, baik penikmat kopi dan teh memiliki risiko 20-30 persen lebih kecil mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut.

    (ath/kna)

  • Jaga Ketersediaan Darah untuk RS di Jakarta, Fahira Idris Gelar Donor Darah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

    Jaga Ketersediaan Darah untuk RS di Jakarta, Fahira Idris Gelar Donor Darah Megapolitan 15 Februari 2025

    Jaga Ketersediaan Darah untuk RS di Jakarta, Fahira Idris Gelar Donor Darah
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Anggota
    DPD RI
    dapil DKI
    Jakarta

    Fahira Idris
    kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan
    stok darah
    di Ibu Kota.
    Hal tersebut dilakukannya dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial dan
    Donor Darah
    untuk Negeri bertajuk Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa di GOR Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2025).
    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program
    donor darah
    rutin yang digelar secara bergilir di 44 kecamatan se-Jakarta setiap dua bulan. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup di berbagai rumah sakit (rs) dan fasilitas
    kesehatan
    (faskes) di ibu kota.
    Fahira menegaskan bahwa Jakarta sebagai kota dengan jumlah penduduk yang sangat padat dan mobilitas tinggi membutuhkan pasokan darah yang stabil.
    “Ribuan pasien dengan penyakit kronis, seperti talasemia, leukemia, dan anemia aplastik mengandalkan transfusi darah secara berkala untuk bertahan hidup. Tanpa stok darah yang memadai, mereka berisiko mengalami komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
    Menurut Fahira, salah satu manfaat utama dari donor darah rutin adalah menjamin pasokan darah di rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan nasional yang menangani berbagai kasus medis darurat, seperti operasi besar dan kecelakaan lalu lintas.
    Dengan adanya donor darah berkala, rumah sakit tidak perlu bergantung pada permintaan mendesak yang sering kali menyebabkan keterlambatan dalam penanganan pasien.
    Selain membantu pasien yang membutuhkan, donor darah juga memberikan manfaat bagi para pendonor.
    Melalui pemeriksaan kesehatan sebelum donor, peserta dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka, seperti tekanan darah dan kadar hemoglobin. Hal ini dapat membantu deteksi dini berbagai penyakit, seperti anemia atau tekanan darah tinggi.
    Selain itu, donor darah secara rutin juga dapat meningkatkan kesadaran sosial dan mempererat rasa kepedulian terhadap sesama.

    Donor darah
    rutin bukan hanya
    aksi sosial
    , tetapi juga bagian dari ketahanan sistem kesehatan di Jakarta. Saya mengapresiasi warga Kebon Jeruk dan semua pendonor. Mereka adalah pahlawan darah Indonesia,” ujar Ketua Umum Ormas Bang Japar ini di sela-sela kegiatan.
    Selain donor darah, kegiatan tersebut juga menjadi ajang bagi Fahira untuk mendengarkan aspirasi warga.
    Dalam kesempatan tersebut, warga dapat menyampaikan keluhan dan mendapatkan pendampingan terkait berbagai isu, seperti kesehatan, hukum, serta persoalan sosial lainnya. Hal ini sejalan dengan peran Fahira sebagai Senator Jakarta yang selalu hadir di tengah masyarakat.
    Sebagai bentuk apresiasi, para pendonor juga mendapatkan
    goody bag
    berisi sembako, piagam penghargaan Pahlawan Darah Indonesia, serta makanan ringan dan minuman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma Bikin Sedap Makanan, Ini 4 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

    Tak Cuma Bikin Sedap Makanan, Ini 4 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Daun kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tumbuhan yang sangat familiar di Indonesia. Tanaman aromatik ini tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia.

    Masyarakat biasa menikmatinya sebagai pelengkap masakan atau mengonsumsinya secara langsung sebagai lalapan segar. Sebagai superfood alami, daun kemangi menyimpan berbagai kandungan nutrisi.

    Tanaman ini kaya akan makronutrien seperti kalsium dan vitamin K yang berperan bagi kesehatan tulang. Selain itu, daun kemangi juga mengandung beragam antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Keistimewaan kemangi tidak berhenti pada kandungan nutrisinya saja. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai patogen.

    Ditambah lagi dengan kemampuan antiinflamasinya, daun kemangi menawarkan solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengutip dari Journal of Intercultural Ethnopharmacology dan Journal of Universitas Pahlawan, berikut empat manfaat daun kemangi:

    1. Mencegah Terjadinya Kanker

    Sebuah penemuan menarik telah diungkap oleh para ilmuwan mengenai potensi dari daun kemangi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak daun dari tanaman ini memiliki sifat antikanker.

    Senyawa dalam daun kemangi mampu menghalangi kemampuan sel kanker untuk berkembang dan membelah diri. Proses penghambatan pertumbuhan sel kanker ini pada akhirnya menyebabkan sel-sel kanker tersebut hancur.

    2. Menurunkan Gula darah

    Kemampuan daun kemangi dalam mengelola kadar gula darah telah dibuktikan melalui serangkaian penelitian, baik pada manusia maupun dalam laboratorium. Temuan ini semakin diperkuat ketika para ilmuwan melakukan pengamatan terhadap efek ekstrak daun kemangi pada model laboratorium diabetes.

    Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memberikan kontribusi dalam menurunkan kadar gula darah. Penemuan ini menjadi bukti nyata bahwa daun kemangi tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap makanan.

    3. Mengurangi Tekanan darah tinggi

    Daun kemangi telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional China sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit kardiovaskular. Tradisi penggunaan daun kemangi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan kini mendapat validasi ilmiah melalui berbagai penelitian modern. Studi yang dilakukan pada subjek non-manusia memberikan hasil yang di mana daun kemangi terbukti memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

    4. Melindungi dari Kerusakan Sel

    Daun kemangi memiliki kandungan antioksidan yang melimpah. Antioksidan ini merupakan senyawa alami yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih.

    Tubuh manusia sendiri sebenarnya memproduksi radikal bebas sebagai respons alami terhadap kondisi stres dan peradangan. Selain itu juga dapat berasal dari paparan lingkungan seperti asap rokok dan radiasi sinar ultraviolet (UV).

    Dalam konteks ini, antioksidan yang terkandung dalam daun kemangi bertindak sebagai perisai pelindung yang efektif. Tidak hanya melawan radikal bebas, daun kemangi juga mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan olehnya.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Krengsengan Kuliner Solo Gurih dan Beraroma Khas, Begini Sejarahnya

    Krengsengan Kuliner Solo Gurih dan Beraroma Khas, Begini Sejarahnya

    Kemudian, petis ditambahkan untuk memberikan cita rasa khas sebelum daging dimasukkan dan dimasak hingga empuk bersama kecap manis, garam, serta sedikit air. Keunikan dari krengsengan tidak hanya terletak pada penggunaan daging kambing dan petis, tetapi juga dalam cara penyajiannya.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat yang menyerap kuah bumbu dengan sempurna, membuat setiap suapan terasa begitu nikmat. Beberapa variasi juga menambahkan irisan cabai rawit untuk memberikan sensasi pedas yang lebih kuat, sesuai dengan selera masyarakat Solo yang gemar menyantap hidangan berbumbu intens.

    Selain itu, krengsengan sering kali dilengkapi dengan taburan bawang goreng untuk menambah aroma dan tekstur renyah yang kontras dengan kelembutan daging. Selain kelezatannya, krengsengan juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

    Daging kambing kaya akan protein serta zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh dan mencegah anemia. Kandungan rempah-rempah dalam bumbu krengsengan juga memiliki manfaat kesehatan, seperti jahe yang dapat membantu menghangatkan tubuh, merica yang meningkatkan metabolisme, serta kemiri yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut.

    Namun, karena hidangan ini mengandung cukup banyak lemak, konsumsinya sebaiknya tetap dalam batas yang wajar, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.

    Krengsengan tidak hanya dikenal sebagai makanan rumahan, tetapi juga dapat ditemukan di berbagai rumah makan khas Solo, terutama yang menyajikan olahan daging kambing.

    Beberapa warung makan legendaris di Solo bahkan menjadikan krengsengan sebagai menu andalan yang selalu dicari oleh wisatawan maupun penduduk lokal. Rasanya yang khas dan menggugah selera membuat hidangan ini sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menikmati kuliner Solo dengan cita rasa autentik.

    Tak jarang pula, krengsengan disajikan dalam acara khusus seperti perayaan Idul Adha, di mana masyarakat memiliki banyak stok daging kambing dan ingin mengolahnya menjadi sajian istimewa yang kaya rasa.

    Dengan perpaduan cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang seimbang, serta penggunaan petis yang memberikan keunikan tersendiri, krengsengan benar-benar mencerminkan kekayaan kuliner Solo yang tak lekang oleh waktu.

    Bagi pecinta makanan berbumbu kuat dan daging kambing yang empuk, hidangan ini wajib dicoba saat berkunjung ke Solo atau bahkan dibuat sendiri di rumah. Krengsengan bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga warisan kuliner yang menunjukkan betapa beragam dan lezatnya masakan tradisional Indonesia.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Ketimbang di Rumah Zuriarti Lebih Senang Rayakan Ultah di Puskesmas: Dapat Kado Cek Kesehatan Gratis – Halaman all

    Ketimbang di Rumah Zuriarti Lebih Senang Rayakan Ultah di Puskesmas: Dapat Kado Cek Kesehatan Gratis – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dibandingkan merayakan ulang tahun bersama dengan keluarga, warga bernama Zuriarti (62) memilih untuk mengikuti program cek kesehatan gratis(CKG) tepat saat hari kelahirannya.

    “Awalnya, saya tahu tentang cek kesehatan gratis ini dari televisi (TV), dan katanya hadiah untuk yang sedang berulang tahun. Karena hari ini tepat saya ulang tahun, jadi coba untuk datang ke puskesmas,” kata Zuriarti di Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, Rabu (12/2/2025).

    Zuriarti menuturkan bahwa dirinya merupakan peserta BPJS Kesehatan, namun sempat mengalami kesulitan untuk mendaftar program cek kesehatan gratis melalui aplikasi SatuSehat.

    “Pas tadi sampai di puskesmas, saya bingung cara pakai aplikasi ini gimana. Akhirnya saya minta tolong ke satpam yang ada di bawah. Nggak lama, saya diminta untuk naik ke lantai 3,” tutur Zuriarti.

    Keluhan yang dirasakan oleh Zuriarti biasanya menyangkut tekanan darah tinggi (hipertensi), sehingga dirinya merasa bahwa penting untuk rutin mengecek kesehatan agar bisa mengontrol.

    “Saya punya riwayat tekanan darah tinggi, mangkannya saya kesini untuk cek, kira-kira saya ada penyakit apalagi,” kata Zuriarti.

    Dengan hadirnya program cek kesehatan gratis dari pemerintah ini, Zuriarti menyampaikan bahwa dirinya merasa senang, karena mendapat hadiah ulang tahun, yakni mengecek kesehatan dirinya secara gratis.

    “Alhamdulillah bisa dapat gratis, saya jadi bisa tahu kalau misalnya saya ada penyakit atau tidaknya,” kata Zuriarti.

    Zuriarti berharap, agar program cek kesehatan gratis yang telah dilaksanakan ini dapat berjalan dengan lancar, agar masyarakat dapat menjalani kehidupannya dengan keadaan sehat.

  • 10 Manfaat Teh Bunga Telang untuk Kesehatan, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan

    10 Manfaat Teh Bunga Telang untuk Kesehatan, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan

    Jakarta

    Bunga telang atau Clitoria ternatea memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Bunga ini biasa diseduh menjadi minuman teh herbal. Dalam penyajiannya, teh bunga telah juga kerap dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti serai, madu, dan lemon.

    Dikutip dari NetMeds, teh bunga telang mengandung senyawa katekin EGCG atau epigallocatechin gallate, serta sejumlah komponen antiradang. Selain itu, teh ini juga berfungsi sebagai peningkat kekebalan tubuh, karena adanya kandungan flavonoid, tanin, dan polifenol.

    Teh bunga telang dapat dikonsumsi secara rutin. Namun, air rebusan bunga telang tidak boleh dikonsumsi berlebihan, cukup sebanyak 2-3 gelas per hari.

    Manfaat Bunga Telang

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut khasiat teh bunga telang untuk kesehatan.

    1. Meningkatkan kesehatan otak

    Di beberapa studi yang melibatkan hewan uji menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telah dapat meningkatkan kadar senyawa neurotransmitter otak, yang disebut dengan asetilkolin.

    Dikutip dari Medicinenet, peningkatan kadar asetilkolin di dalam otak dapat mengurangi pikun karena usia. Selain itu, teh bunga telang juga dapat meningkatkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan kesehatan otak secara umum.

    Diketahui, teh bunga telang tidak mengandung karbohidrat, lemak, dan kolesterol. Maka dari itu, minuman ini ideal bagi orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan.

    Minuman ini dapat membersihkan usus dari sisa makanan dan kotoran, serta mengatur nafsu makan. Dengan begitu, teh bunga telang dapat membantu menjaga berat badan yang optimal.

    3. Meredakan nyeri

    Rutin minum teh bunga telang setiap hari dikaitkan dengan berkurangnya inflamasi di dalam tubuh. Selain itu, teh ini dapat mengurangi rasa nyeri, migrain, dan pembengkakan yang disebabkan oleh luka serta sakit kepala.

    Teh bunga telang juga memiliki senyawa antikanker. Ini berpotensi untuk melawan kanker yang ada di dalam tubuh.

    Kandungan teh bunga telang akan memasuki sel kanker dan memperlambat perkembangannya.

    5. Melancarkan sistem pencernaan

    Teh bunga telang mengandung antioksidan yang tinggi. Hal ini dapat membuat otot perut lebih rileks, sehingga mendukung proses pencernaan.

    Selain itu, teh bunga telang juga mengandung senyawa anthelmintik yang bisa mencegah pertumbuhan parasit cacing di dalam perut.

    6. Mengelola kadar gula darah

    Minuman ini juga dapat mengontrol penyerapan glukosa ke dalam pembuluh darah, sehingga mampu menyeimbangkan kadar gula darah. Teh bunga telang sangat baik, termasuk bagi orang dengan penyakit diabetes.

    Konsumsi bunga telang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sehingga, orang dengan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat mengkonsumsi teh ini.

    8. Mencegah penuaan

    Antioksidan dalam teh bunga telang dipercaya dapat membantu melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Teh ini terkadang digunakan karena efek anti penuaannya yang potensial pada kulit dan vitalitas secara keseluruhan.

    9. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Kandungan antioksidan dan antiinflamasi pada bunga telang dapat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Dengan minum teh bunga telang, dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh, sehingga melindungi dari infeksi.

    10. Mendukung kesehatan kulit dan rambut

    Teh bunga telang mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat memperlambat proses penuaan, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan tekstur serta warna kulit.

    Selain itu, teh ini sangat bermanfaat untuk memelihara folikel rambut, mendukung pertumbuhan rambut, mengurangi rontok, dan memperlambat proses ubanan.

    (sao/suc)

  • Jangan Sembarangan, Ini 8 Jajanan yang Jadi Pemicu Penyakit Ginjal

    Jangan Sembarangan, Ini 8 Jajanan yang Jadi Pemicu Penyakit Ginjal

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit ginjal adalah istilah yang merujuk pada berbagai gangguan yang memengaruhi fungsi ginjal, terutama dalam menyaring limbah dari darah. Jajanan yang jadi pemicu penyakit ginjal sering kali mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti garam, gula, dan pengawet, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

    Penyakit ini dapat menyerang semua usia dan memiliki berbagai jenis, seperti gagal ginjal, infeksi ginjal, dan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jajanan tertentu agar terhindar dari risiko penyakit ginjal.

    Berikut ini delapan jenis jajanan yang perlu dibatasi untuk mencegah penyakit ginjal, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2025).

    1. Keripik
    Keripik kentang dan makanan ringan sejenisnya sering kali mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Garam berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal dalam menyaring kelebihan natrium.

    Jika dikonsumsi secara rutin, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (PGK). Selain itu, banyak produk keripik juga mengandung lemak trans dan bahan tambahan seperti perasa buatan, yang dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk fungsi ginjal dari waktu ke waktu.

    2. Makanan olahan
    Sosis, nuget, daging kaleng, dan makanan olahan lainnya umumnya kaya akan natrium, bahan pengawet, serta zat aditif seperti nitrit dan fosfat. Natrium dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memperberat kerja ginjal.

    Pengawet seperti nitrit telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. Konsumsi daging olahan dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh, yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan pH darah.

    3. Soda
    Minuman bersoda, baik yang mengandung gula maupun soda diet, dapat berdampak buruk pada ginjal. Soda mengandung asam fosfat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan.

    Selain itu, kadar gula tinggi dalam soda dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, dua kondisi yang sangat berkaitan dengan penyakit ginjal kronis. Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi soda berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.

    4. Makanan kalengan
    Makanan kalengan, seperti sup, sayuran, atau ikan dalam kaleng, sering kali mengandung natrium dalam jumlah tinggi sebagai pengawet. Natrium yang berlebihan dalam makanan ini dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam dari tubuh.

    Selain itu, beberapa kemasan kaleng mengandung senyawa Bisphenol-A (BPA), yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi berdampak buruk pada kesehatan ginjal serta organ lainnya.

    5. Makanan manis
    Permen, kue, es krim, dan makanan tinggi gula lainnya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.

    Diabetes yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan mempercepat kerusakan ginjal.

    6. Makanan instan
    Mi instan, makanan beku, dan makanan cepat saji lainnya sering kali mengandung kadar natrium dan MSG yang tinggi, tetapi rendah nutrisi. Tingginya kadar garam dalam makanan instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan beban kerja ginjal. MSG, atau monosodium glutamat, juga dapat berkontribusi terhadap disfungsi metabolik yang berdampak negatif pada kesehatan ginjal.

    7. Produk yang mengandung susu
    Susu dan produk turunannya, seperti keju dan yoghurt, mengandung protein hewani serta fosfor dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, fosfor dapat menumpuk dalam darah dan membahayakan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan ginjal.

    Selain itu, protein hewani yang tinggi dapat meningkatkan beban kerja ginjal dalam proses metabolisme nitrogen, sehingga berisiko mempercepat penurunan fungsi ginjal.

    8. Alkohol
    Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, meningkatkan tekanan darah, dan merusak sel-sel ginjal. Alkohol juga dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh dan mempercepat perkembangan penyakit ginjal kronis. Dalam jangka panjang, alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati, yang juga berdampak buruk pada kesehatan ginjal karena kedua organ ini bekerja sama dalam detoksifikasi tubuh.

    Demi menjaga kesehatan ginjal, sebaiknya kurangi konsumsi jajanan yang tinggi garam, gula, dan bahan kimia berbahaya. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan sehat dan minum air mineral secara teratur.

    Dengan pola hidup yang lebih sehat, risiko penyakit ginjal dapat diminimalisir. Jajanan yang jadi pemicu penyakit ginjal ini perlu diwaspadai agar kesehatan tubuh tetap terjaga.