Topik: tekanan darah tinggi

  • Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    ​Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Selain tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang, Jawa Tengah akibat kelelahan ikut retret, ada juga beberapa kepala daerah yang izin pulang karena anaknya sakit parah.

    “Ya ada laporan ke kami anaknya kondisinya sakit parah, nggak konsen di sini. Ditunjukkan bukti-bukti dari dokter, maka kita izinkan untuk keluar, karena saya lihat kondisinya juga kritis,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto di lokasi Retret Kepala Daerah Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu(23/2/2025).

    Selain sakit dan ​menjenguk anaknya sakit, ada juga kepala daerah yang izin karena harus datang ke daerahnya untuk urusan penting yang tidak bisa digantikan. “Ada juga yang kondisinya di daerahnya harus diselesaikan segera. Sekda -nya tadi menghadap di sini, kita fasilitasi,” ujar Bima Arya.

    Sebelumnya, imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara ​satu orang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun. ​Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tidak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

  • Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS karena Kelelahan: Dua Orang Dirawat, Satu Disuntik Vitamin C – Halaman all

    Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS karena Kelelahan: Dua Orang Dirawat, Satu Disuntik Vitamin C – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara seorang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua diantaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

  • Daftar 10 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Kerap Tak Disadari

    Daftar 10 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Kerap Tak Disadari

    Jakarta

    Salah satu organ yang penting untuk tubuh adalah ginjal. Organ ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar air, membuang racun, hingga menyaring darah di dalam tubuh.

    Ginjal yang tidak sehat memicu penumpukan racun di tubuh, juga berdampak pada sejumlah kondisi, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga gagal ginjal.

    Kepala petugas medis di National Kidney Foundation di New York dr Joseph Vassalotti, mengungkapkan penyakit ginjal kerap tidak disadari. Sebab, orang yang mengalaminya cenderung jarang mengalami gejala.

    Akibatnya, sebagian besar kasus penyakit ginjal baru diketahui saat sudah memasuki tahap stadium akhir.

    “Orang dengan penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium akhir. Inilah alasan mengapa hanya 10 orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengalaminya,” beber dr Vassalotti, dikutip dari National Kidney Foundation.

    Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal adalah dengan melakukan pemeriksaan khusus dan menyadari gejala awal ginjal bermasalah.

    Gejala Awal Ginjal Bermasalah

    1. Sulit Berkonsentrasi

    Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat membuat orang sering merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.

    Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat memicu seseorang merasa lemah dan lelah.

    2. Kesulitan tidur

    Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada dalam darah dan tidak keluar melalui urine. Hal ini membuat seseorang sulit tidur.

    Selain itu, ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, serta sleep apnea. Kondisi ini lebih umum terjadi pada mereka yang mengalami penyakit ginjal.

    3. Kulit kering dan gatal

    Ginjal yang sehat memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Tugasnya yaitu membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, serta bekerja mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.

    Kulit kering yang gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal. Bisa juga terjadi karena ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.

    4. Buang air kecil lebih sering

    Buang air kecil yang lebih sering, terutama di malam hari, dapat menjadi gejala awal ginjal bermasalah. Saat filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil akan meningkat.

    Terkadang, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda infeksi pada saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

    5. Darah dalam urine

    Ginjal yang sehat biasanya akan menahan sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah untuk urine. Tetapi, bila filter ginjal rusak, sel darah ini bisa mulai ‘bocor’ ke dalam urine.

    Selain menjadi gejala awal ginjal bermasalah, darah dalam urine dapat dianggap sebagai sinyal awal tumor, batu ginjal, atau infeksi.

    6. Urine berbusa

    Urine yang berbusa dapat menandakan adanya protein dalam urine atau albumin. Kondisi ini dapat menjadi gejala awal ginjal bermasalah.

    7. Bengkak di area mata

    Adanya protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa filter ginjal mengalami kerusakan. Akibatnya, protein dapat bocor ke dalam urine.

    Bengkak di sekitar mata dapat disebabkan ginjal yang mengeluarkan sejumlah besar protein dalam urine. Ini menjadi salah satu gejala awal ginjal bermasalah.

    8. Pergelangan kaki dan telapak tangan bengkak

    Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi natrium atau garam, yang menyebabkan pembengkakan pada telapak kaki dan pergelangan tangan. Selain itu, pembengkakan pada ekstremitas bawa juga dapat menjadi tanda penyakit lain, seperti penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah pembuluh darah vena kronis.

    Gejala awal ginjal bermasalah yang kerap dikeluhkan adalah nafsu makan yang memburuk atau menurun. Ini disebabkan adanya penumpukan racun akibat berkurangnya fungsi ginjal.

    10. Kram pada otot

    Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, seperti kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

    (sao/naf)

  • 8 Makanan yang Bikin Sesi Bercinta Pasutri Kuat Lanjut Ronde Dua

    8 Makanan yang Bikin Sesi Bercinta Pasutri Kuat Lanjut Ronde Dua

    Jakarta

    Makanan yang dikonsumsi ternyata dapat mempengaruhi performa saat berhubungan seks. Asupan yang masuk ke dalam tubuh ini membantu meningkatkan fungsi ereksi, stamina seksual, gairah seks, dan memperlancar aliran darah.

    Makanan yang sehat juga memberikan manfaat lainnya, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi utama untuk fungsi ereksi serta antiperadangan. Selain itu, menurut penelitian beberapa makanan terbaik juga membantu hubungan seks dapat bertahan lama.

    Dikutip dari laman Hims, berikut beberapa makanan yang bisa dicoba sebelum bercinta:

    1. Pisang

    Pisang kaya akan kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk tubuh. Kalium membantu mengatur kontraksi jantung, saraf, dan otot yang diperlukan agar penis tetap ereksi maksimal hingga mencapai orgasme.

    Magnesium juga mendukung fungsi otot dan saraf, serta dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Menjaga kadar tekanan darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, juga stamina seksual.

    2. Beet atau Bit

    Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa buah bit dan kandungan nitrat di dalamnya dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini yang membuat buah bit masuk ke dalam menu makanan bagi orang dengan hipertensi.

    Sejauh ini tidak ada penelitian khusus tentang kaitannya dengan manfaat seksual. Tetapi, kandungan nitrat yang diubah menjadi oksida nitrat yang dibutuhkan untuk pelebaran pembuluh darah mungkin ada hubungannya dengan fungsi ereksi yang lebih baik.

    3. Bawang putih

    Kandungan allicin pada bawang putih dapat mendorong pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat. Hal ini membuat bawang putih berpotensi menjadi makanan super untuk aliran darah saat ereksi.

    Sirkulasi darah yang lebih baik secara tidak langsung dapat mendukung stamina seksual dan membantu sesi bercinta makin panjang.

    4. Ikan berlemak

    Beberapa ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan tuna sangat bermanfaat untuk jantung dan kinerja seksual. Hal ini karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dan mengandung zinc, yang dapat mendorong aliran darah yang sehat.

    5. Tiram

    Tiram dikenal sebagai makanan afrodisiak. Makanan ini kaya kandungan zinc atau seng, yang penting untuk produksi testosteron. Itu merupakan unsur penting bagi pria.

    6. Blueberry

    Ada beberapa bukti yang menunjukkan blueberry dapat memberikan manfaat bagi hubungan seks. Sebab, buah yang kaya antioksidan ini mengandung flavonoid yang tinggi, yang mampu mengurangi risiko disfungsi ereksi.

    7. Dark chocolate

    Kandungan flavonoid dan arginin yang ada pada dark chocolate dapat meningkatkan vasodilatasi serta aliran darah. Sirkulasi darah yang lebih baik dapat mempengaruhi fungsi seksual dan ereksi yang maksimal.

    8. Alpukat

    Alpukat mengandung lemak sehat dan vitamin E, yang keduanya dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular serta aliran darah. Mengonsumsi alpukat dikaitkan dengan fungsi metabolisme yang lebih baik.

    (sao/naf)

  • Jadi Ancaman, Pemerintah Tekankan Regulasi Ketat Atur Lemak Trans dan Garam

    Jadi Ancaman, Pemerintah Tekankan Regulasi Ketat Atur Lemak Trans dan Garam

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi semakin menjadi ancaman utama bagi masyarakat Indonesia. Konsumsi garam berlebih dan lemak trans buatan merupakan dua faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka penyakit kardiovaskular (PKV), seperti serangan jantung dan strok. 

    Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hampir 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), yang sebenarnya dapat dicegah dengan pola makan sehat. PKV sendiri merenggut hampir 800.000 nyawa setiap tahunnya.

    Menurut Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Prof Asnawi Abdullah, kebijakan pengendalian garam dan lemak trans bukan hanya langkah kesehatan masyarakat, tetapi juga strategi yang efektif dalam menekan laju peningkatan pembiayaan sistem kesehatan nasional.

    “Kita melihat beberapa negara yang telah memiliki regulasi pembatasan kadar garam dan eliminasi lemak trans dapat secara signifikan mampu menekan angka kematian akibat PKV serta berdampak positif mengurangi beban pembiayaan kesehatan nasional,” kata Asnawi saat ditemui di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

    Ia melanjutkan, dengan adanya kebijakan pengendalian garam dan lemak trans yang tepat, ia meyakini bisa membantu masyarakat hidup lebih sehat dan berpotensi menekan eskalasi pembiayaan belanja kesehatan yang telah mencapai 7,8% per tahun, dalam 10 tahun terakhir.

    Sementara itu, hasil analisis efektivitas pembiayaan yang dilakukan oleh Dr Marklund dari Johns Hopkins University dan The George Institute, dengan dukungan dari resolve to save lives (RTSL) menunjukkan, penghapusan lemak trans dapat menghemat biaya kesehatan hingga US$ 213 juta dalam 10 tahun pertama serta menyelamatkan lebih dari 115.000 nyawa jika kebijakan ini diterapkan pada 2025. 

    Penelitian tersebut menegaskan, kebijakan gizi yang bertujuan mencegah PTM tidak hanya dapat mengurangi kematian dini, tetapi juga menekan biaya kesehatan akibat penyakit yang berkaitan dengan pola makan tidak sehat.

    Sejumlah negara telah sukses menerapkan kebijakan serupa, dan Indonesia dinilai perlu segera mengambil langkah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif pola makan tidak sehat. 

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dr Sukadiono menekankan, pengendalian konsumsi garam dan lemak tidak sehat memerlukan kerja sama lintas sektor.

    “Kita menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi ini dapat dicegah. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mendukung ketersediaan pilihan makanan yang lebih sehat serta meningkatkan edukasi agar masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan yang baik bagi kesehatan mereka,” tuturnya.

    Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), Dr Muhammad Subuh menambahkan, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam mendukung kebijakan ini.

    “Dinas kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus berperan aktif dalam sosialisasi dan implementasi kebijakan ini. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai sektor, termasuk akademisi dan masyarakat sipil, kita bisa mempercepat pencapaian target kesehatan nasional yang lebih baik,” pungkasnya.

    Untuk itu, kebijakan pengendalian garam dan lemak trans buatan merupakan dua faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka penyakit kardiovaskular.

  • Mitos Vs Fakta Asam Urat, Serta Cara Meredakannya Tanpa Obat

    Mitos Vs Fakta Asam Urat, Serta Cara Meredakannya Tanpa Obat

    Jakarta – Asam urat menjadi salah satu penyakit dengan sejumlah mitos yang dimilikinya. Banyak yang mengira bahwa penyakit ini hanya menyerang orang tua yang gemar mengkonsumsi makanan berpurin tinggi.

    Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan peradangan. Penyakit ini tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan, tetapi juga oleh faktor lain seperti genetika, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu.

    Pengertian Asam Urat dan Penyebabnya

    Dr Nyoman Kertia dalam bukunya yang berjudul Asam Urat, menjelaskan asam urat adalah zat yang terbentuk akibat proses metabolisme purin dalam tubuh. Purin berasal dari makanan yang kaya protein seperti jeroan, daging, kerang, kepiting, udang, emping, kacang-kacangan, bayam, kangkung, kubis, durian, nanas, tape, dan alkohol.

    Asam urat kemudian disebut sebagai salah satu penyakit radang sendi yang menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, terutama pada jari kaki, pergelangan kaki, serta lutut. Asam urat dapat menyerang berbagai organ seperti sendi, otot, jaringan di sekitar sendi, telinga, kelopak mata, jantung, ginjal, dan lainnya.

    Ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, zat ini bisa menyusup ke berbagai organ dan menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini muncul akibat produksi asam urat yang berlebih dalam tubuh, hasil dari pemecahan purin yang terdapat dalam makanan. Jika kadarnya terlalu tinggi, asam urat akan membentuk kristal yang dapat tersimpan di berbagai jaringan tubuh.

    Penyakit yang timbul akibat asam urat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kerusakan langsung pada organ tubuh, peradangan akibat kristal natrium urat, dan pembentukan batu akibat kristal natrium urat. Biasanya, penderita dengan kadar asam urat yang tinggi dapat beresiko terkena penyakit penyempitan pembuluh darah jantung.

    Mitos dalam Penyakit Asam Urat

    Terdapat sejumlah mitos yang kerap didengar oleh penderita asam urat. Ahli Reumatologi, Scott Burg dikutip dalam laman Cleveland Clinic, mengatakan sebetulnya ada beberapa fakta yang harus orang tahu tentang mitos penyakit asam urat. Berikut beberapa mitosnya:

    1. Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Daging

    Dr Burg dalam artikel tersebut menampik mitos ini, mengatakan bahwa penderita asam urat tetap bisa makan daging. Hanya saja, perlu diatur porsinya. Hindari daging jeroan seperti hati, karena daging organ tersebut memiliki kadar purin yang lebih tinggi sehingga dapat menyebabkan kambuhnya asam urat. Mengkonsumsi daging ayam tanpa lemak dalam porsi sedang misalnya, dikatakan tidak akan mempengaruhi kondisi penderita.

    2. Asam Urat Hanya Menyerang Ibu Jari Kaki

    Asam urat memang kerap menyerang sendi pada jempol atau ibu jari kaki. Namun, meskipun sering menyerang ibu jari kaki terlebih dahulu, asam urat juga dapat mempengaruhi sendi lain. Asam urat bisa menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan tangan dan kaki, serta jari tangan dan kaki. Penumpukan kristal asam urat dalam darah dapat merusak berbagai sendi di tubuh.

    3. Asam Urat Hanya Menyerang Orang Tua dan Orang Obesitas

    Siapa pun bisa mengalami asam urat, terlepas dari berat badan ataupun usianya. Namun, individu yang mengalami obesitas memang memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, asam urat juga lebih sering terjadi pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat.

    4. Asam Urat Tidak Berbahaya

    Meskipun tidak secara langsung menyebabkan kematian, asam urat yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, dan resistensi insulin, yang dapat berakibat fatal jika tidak dikendalikan.

    5. Penderita Asam Urat Harus Hindari Makanan Berlemak

    Dr Burg juga menampik hal ini. Menurutnya, jika porsi makanan berlemak masih dalam batas wajar, maka tidak akan mempengaruhi kambuhnya asam urat. Makanan berlemak tersebut mungkin tidak secara langsung menyebabkan kambuhnya asam urat, tetapi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Obesitas menjadi salah satu risiko utama serangan asam urat.

    Fakta dalam Penyakit Asam Urat

    Terdapat sejumlah fakta yang mungkin banyak diragukan orang, justru malah tertukar kebenarannya dengan mitos penyakit asam urat. Berikut beberapa fakta dalam penyakit asam urat:

    1. Asam Urat Bisa Dikendalikan

    Purin yang berlebih memancing asam urat, yang membuat kristal bertumpuk di dalam dan sekitar sendi, sehingga menyebabkan peradangan, iritasi, serta rasa tidak nyaman. Memang dikutip dari laman Medical News Today yang telah diverifikasi oleh Ahli Reumatologi Stella Bard, belum ada obat yang benar-benar bisa menghilangkan asam urat sepenuhnya. Namun, terdapat beberapa metode alami dan pengobatan yang mampu menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

    2. Penderita Asam Urat Harus Batasi Konsumsi Produk Olahan

    Produk olahan atau kini dikenal dengan sebutan ultra processed food (UPF), adalah makanan dan minuman yang telah diproses dengan bahan-bahan asing seperti zat kimia, pengawet, pewarna, garam dan gula berlebih. Minuman dengan pemanis buatan dalam jumlah banyak, juga diketahui dapat menyebabkan kambuhnya asam urat.

    Saran terbaik bagi penderita asam urat adalah mengkonsumsi makanan segar dan tidak diolah. Pilih karbohidrat kompleks dari buah-buahan, misalnya, daripada karbohidrat dari makanan kemasan atau olahan. Pastikan juga selalu minum banyak air karena dehidrasi merupakan faktor risiko dari asam urat akut.

    3. Penderita Asam Urat Boleh Konsumsi Produk Susu

    Dr Burg membenarkan hal ini, bahwa susu murni bahkan dinilai dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Dengan kata lain, susu cenderung membantu, bukan membahayakan penderita asam urat.

    4. Penderita Asam Urat Hindari Makan Emping dan Seafood

    Asam urat merupakan produk dari purin, yang dapat diperoleh dalam berbagai jenis makanan. Terdapat makanan yang mengandung purin tinggi, dan makanan inilah yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Salah satu makanan yang tinggi akan kandungan purin adalah emping melinjo.

    Tim PKRS RSUP Dr Kariadi Semarang, dalam laman resmi Kemenkes RSUP Dr Kariadi menuliskan, penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi emping. Sebab, kadar purin dalam 100 gram emping bisa mencapai sekitar 150-800 mg. Selain emping, ada pula jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, burung, ikan sarden, ikan makarel serta makanan laut seperti kerang, udang, serta cumi.

    Cara Meredakan Asam Urat Secara Alami

    Salah satu cara efektif adalah dengan mengatur pola makan guna mengurangi asupan purin dan menekan kemungkinan kambuhnya asam urat. Berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan asam urat:

    1. Konsumsi Jus Buah

    Pada buku berjudul Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik oleh Ir. Lukas Tersono Adi, beberapa jus buah direkomendasikan untuk penderita asam urat. Beberapa di antaranya anggur, apel, dan alpukat.

    Buah-buahan selain untuk memenuhi kebutuhan serat harian juga berfungsi mengontrol keluarnya insulin, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Beberapa penyakit tersebut juga dapat memancing penyakit asam urat.

    2. Konsumsi Air yang Cukup

    Penderita asam urat sering mengalami pembengkakan dan peradangan yang cukup parah. Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan meningkatkan asupan cairan. Minum banyak air dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi pembengkakan. Air putih menjadi pilihan terbaik dalam hal ini.

    3. Mengompres Sendi dengan Es

    Menggunakan kompres es yang dibungkus kain pada area sendi yang meradang dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. Disarankan untuk mengompres area yang sakit selama 20 menit dengan menggunakan es yang dibungkus kain tipis untuk meredakan nyeri.

    4. Mengelola Stres

    Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun sulit untuk menghindari stres sepenuhnya, beberapa cara dapat membantu mengelolanya, seperti berolahraga, menulis jurnal harian, meditasi, dan tidur yang cukup.

    5. Meninggikan Posisi Sendi yang Sakit

    Nyeri dan pembengkakan akibat asam urat sering terjadi pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Mengangkat sendi yang terkena lebih tinggi dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan mendorong darah dan cairan kembali ke jantung. Mengkombinasikan dengan kompres es juga bisa menjadi solusi efektif.

    6. Menjaga Pola Makan Seimbang

    Mengonsumsi makanan bergizi yang minim pemrosesan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit ini. Diet rendah lemak dan karbohidrat, serta kaya sayuran, sangat disarankan bagi penderita asam urat. Buah dan sayuran yang kaya antioksidan juga bermanfaat dalam mengurangi peradangan.

    7. Menghindari Makanan Tinggi Purin

    Beberapa jenis daging mengandung purin dalam jumlah tinggi yang dapat memperparah gejala asam urat. Menghindari makanan ini dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Jenis makanan yang sebaiknya dihindari antara lain daging jeroan, ikan teri, sarden, kerang, dan beberapa makanan yang telah dibahas di atas.

    Nah itulah tadi penjelasan tentang mitos, fakta, hingga cara meredakan sakit asam urat. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya secara alami dan bertahap.

    (fds/fds)

  • Pola Makan Tinggi Gula, Garam dan Lemak Dikhawatirkan Picu Krisis Kesehatan di Indonesia – Halaman all

    Pola Makan Tinggi Gula, Garam dan Lemak Dikhawatirkan Picu Krisis Kesehatan di Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –  Pemerintah menyoroti pola makan tidak sehat yang terjadi di masyarakat.

    Konsumsi makanan tinggi gula, garam dan lemak dikhawatirkan memicu krisis kesehatan.

    Konsumsi garam berlebih dan lemak trans buatan merupakan dua faktor risiko utama terjadi penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

    Penyakit kardiovaskular (PKV) seperti  serangan jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, merenggut hampir 800.000 nyawa setiap tahunnya.

    Sebagai upaya menangani krisis ini, pemerintah menggandeng dan pakar kesehatan serta lembaga terkait untuk mendesak inisiatif gizi yakmi penghapusan lemak trans dan  pengurangan garam.

    Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Prof. Asnawi Abdullah, Ph.D., menuturkan, kebijakan pengendalian garam dan lemak trans bukan hanya langkah kesehatan masyarakat, pengendalian faktor risiko, tetapi juga strategi terbukti efektif menekan laju peningkatan pembiayaan sistem kesehatan nasional.

    “Kami Kemenkes melihat beberapa negara yang telah memiliki regulasi pembatasan kadar garam dan eliminasi lemak trans dapat secara  signifikan mampu menekan angka kematian akibat PKV. Ini mengurangi beban pembiayaan kesehatan nasional,” kata dia saat ditemui di JW Marriot Hotel Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Melalui kebijakan yang tepat, pemerintah dapat membantu masyarakat hidup lebih sehat dan berpotensi menekan eskalasi pembiayaan belanja kesehatan yang telah mencapai 7.8 persen per tahun dalam 10 tahun terakhir.

    Pihaknya  berupaya fokus pada pengurangan konsumsi gula, garam, dan lemak sebagai bagian dari strategi kesehatan masyarakat.

    Berbagai negara telah sukses menerapkan kebijakan serupa, dan Indonesia perlu segera mengambil langkah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif pola makan tidak sehat.

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. dr. Sukadiono, M.M menekankan, pengendalian konsumsi garam dan lemak tidak sehat memerlukan kerja sama lintas sektor.

    “Pemerintah berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mendukung ketersediaan pilihan makanan yang lebih sehat serta meningkatkan edukasi agar masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan yang baik bagi kesehatan mereka,” ujarnya.

    Dukungan dari pemerintah daerah juga menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.

    Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) Dr. Moh. Subuh, MPPM menambahkan  peran pemerintah daerah sangat krusial dalam mendukung kebijakan ini.

    “Dinas Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus berperan aktif dalam sosialisasi dan implementasi kebijakan ini. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai sektor, termasuk akademisi, dan masyarakat sipil, kita bisa mempercepat pencapaian target kesehatan nasional yang lebih baik,” katanya.

    Pertemuan ini menandai langkah besar dalam transformasi kebijakan pangan nasional guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi jumlah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah serta mengurangi beban ekonomi akibat meningkatnya biaya pengobatan PTM.

  • Apa Manfaat Rutin Makan Cokelat Setiap Hari?

    Apa Manfaat Rutin Makan Cokelat Setiap Hari?

    Jakarta, Beritasatu.com – Cokelat sering kali dianggap sebagai camilan manis yang hanya memanjakan lidah. Namun, tahukah Anda rutin makan cokelat, terutama cokelat hitam, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?

    Meskipun banyak orang khawatir tentang kandungan gula dan lemaknya, penelitian terbaru menunjukkan cokelat, khususnya yang mengandung kakao tinggi, dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.

    Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga memperbaiki suasana hati, manfaat rutin makan cokelat ini bisa Anda rasakan asalkan dikonsumsi dengan bijak dan dalam porsi yang tepat.

    Berikut ini deretan manfaat dari rutin makan cokelat bagi kesehatan, dikutip dari Hopkins Medicine, Selasa (18/2/2025).

    1. Menurunkan tekanan darah
    Salah satu manfaat rutin makan cokelat yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan flavanol dalam kakao bekerja dengan cara yang mirip dengan obat penurun tekanan darah, seperti inhibitor ACE.

    Flavanol merangsang tubuh untuk memproduksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

    Penelitian di Australia menunjukkan konsumsi kakao secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, perlu diingat konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang.

    2. Mencegah kerusakan hati
    Selain menurunkan tekanan darah, flavanol dalam cokelat juga berperan dalam melindungi hati. Zat ini membantu meningkatkan aliran darah ke hati dan mengurangi risiko kerusakan organ akibat tekanan darah tinggi.

    Beberapa penelitian awal menunjukkan rutin makan cokelat hitam dapat membantu menjaga kesehatan hati, meskipun masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

    3. Meningkatkan kolesterol baik
    Cokelat hitam kaya akan polifenol, senyawa yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Menurut ahli gizi Gaynor Bussell, kakao mengandung asam stearat dan asam oleat. Meskipun asam stearat adalah lemak jenuh, ia tidak meningkatkan kadar kolesterol darah.

    Sementara itu, asam oleat, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan demikian, rutin makan cokelat bisa menjadi cara lezat untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

    4. Menjaga kesehatan jantung
    Manfaat cokelat bagi sistem peredaran darah, seperti menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah, juga berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan jantung.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ menemukan orang yang rutin makan cokelat memiliki risiko 37% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan 29% lebih kecil kemungkinan untuk mengalami strok. Hal ini karena cokelat hitam mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang melindungi jantung dari kerusakan.

    5. Meningkatkan mood
    Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, rutin makan cokelat juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology menunjukkan mengonsumsi 42 gram cokelat hitam setiap hari dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan.

    Hal ini terjadi karena cokelat merangsang pelepasan serotonin dan endorfin di otak, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Jadi, saat Anda merasa stres atau lelah, sepotong cokelat hitam bisa menjadi solusi yang manis dan menenangkan.

    Dari menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan mood, manfaat rutin makan cokelat semakin terlihat jelas melalui berbagai penelitian. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan memilih cokelat dengan kandungan gula rendah agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.

  • 7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    Jakarta – Pisang kaya akan nutrisi sehingga menjadikannya camilan praktis menyehatkan yang bisa dibawa kemana saja. Buah ini mudah dicerna sehingga kandungan nutrisinya cepat diserap tubuh.

    Di Tanah Air berbagai varietas pisang sangat mudah ditemukan, termasuk kepok. Pisang kepok kerap diolah menjadi keripik, kolak, goreng tepung, hingga bolu. Di balik keserbagunaannya, pisang kepok menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

    Manfaat Pisang Kepok

    Manfaat pisang kepok secara umum serupa dengan varietas pisang pada umumnya. Mengutip Healthline dan EatingWell, berikut deretan manfaatnya:

    1. Mengelola Kadar Gula Darah

    Pisang kaya akan serat larut dan pati resisten, sejenis serat dalam pisang mentah yang tidak bisa dicerna tubuh sepenuhnya. Bersama-sama, kedua jenis serat ini bantu mengelola kadar gula darah setelah makan dan mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung.

    Itu artinya, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah meski kandungan karbohidratnya terbilang tinggi sehingga masih aman bagi pengidap diabetes. Meski begitu, pengidap diabetes sebaiknya tidak memakan pisang dalam jumlah banyak sekaligus.

    2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Pati resisten dalam pisang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik melewati pencernaan dan berakhir di usus besar, lokasi mereka menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus.

    Serat pektin pisang juga bantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Beberapa penelitian menunjukkan pektin bisa bantu mencegah kanker usus besar.

    Pisang adalah sumber kalium yang baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, terutama mengelola tekanan darah. Konsumsi cukup kalium disebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah risiko penyakit hipertensi.

    Selain kalium, magnesium dalam pisang juga penting bagi jantung. Kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah dan kadar lemak tinggi.

    4. Membuat Kenyang Lebih Lama

    Pisang bantu membuat kenyang lebih lama berkat serat larutnya meski kalorinya relatif rendah. Gabungan kalori rendah dan seratnya yang tinggi menjadikan buah ini sebagai camilan sehat dibanding pilihan makanan ringan olahan (ultra processed food/UPF).

    Protein dalam pisang termasuk rendah. Jika ingin menjadikannya camilan lebih mengenyangkan, padukan buah ini dengan makanan kaya protein seperti Greek yoghurt.

    5. Meningkatkan Kesehatan Ginjal

    Selain bagus buat jantung, kalium pisang baik untuk kesehatan ginjal. Studi 2019 dengan 5.000 peserta pengidap ginjal kronis tahap awal menemukan asupan kalium bantu memperlambat penyakit tersebut.

    Namun pengidap penyakit ginjal stadium lanjut perlu membatasi asupan kalium.

    6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti flavonoid dan amina. Antioksidannya diklaim memiliki potensi antikanker, khususnya terhadap kanker pankreas dan kanker payudara triple negatif.

    Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat memicu kerusakan dan peradangan pada sel-sel tubuh. Jika terus berlanjut, peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

    Konsumsi cukup antioksidan, termasuk dari pisang, bantu mencegah kerusakan oksidatif sehingga bisa terhindar dari penyakit serius.

    7. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berperan sebagai bahan bakar utama produksi energi. Buah ini juga menyediakan vitamin B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi agar berfungsi baik.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat seperti kacang almond dan Greek yoghurt bantu memperpanjang energi tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    (azn/fds)

  • Manfaat Rutin Minum Air Kelapa, Termasuk Menjaga Kesehatan Ginjal

    Manfaat Rutin Minum Air Kelapa, Termasuk Menjaga Kesehatan Ginjal

    Jakarta

    Air kelapa merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Tidak hanya memberikan sensasi menyegarkan, minum air kelapa secara rutin nyatanya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, lho.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini sederet manfaat minum air kelapa setiap hari yang bisa dirasakan oleh tubuh:

    1. Mencegah Batu Ginjal

    Mengonsumsi cukup secara umum merupakan salah satu faktor penting dari pencegahan batu ginjal. Meski pencegahan juga bisa dilakukan dengan air putih biasa, beberapa penelitian menunjukkan air kelapa mungkin memberikan efek yang lebih baik.

    Dalam sebuah studi pada tikus dengan batu ginjal, air kelapa mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih. Air kelapa juga mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urine.

    Penelitian lain yang melibatkan delapan orang sehat, menemukan air kelapa dapat meningkatkan buang air kecil kalium, klorida, dan sitrat. Hal ini menunjukkan air kelapa dapat membersihkan sistem dan menjaga kemungkinan batu ginjal tetap rendah.

    Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengubah radikal bebas sehingga tidak membahayakan lagi. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang apabila kadarnya terlalu banyak dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko stres oksidatif yang dapat merusak sel.

    Salah satu penelitian pada tikus di tahun 2014 menunjukkan bahwa hati tikus yang rusak mengalami perbaikan signifikan akibat stres oksidatif saat diobati dengan air kelapa.

    3. Menjaga Kadar Gula Darah Pengidap Diabetes

    Air kelapa memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lain pada pengidap diabetes. Air kelapa memiliki kandungan magnesium tinggi yang baik dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes.

    Meski begitu, peneliti tetap menyarankan orang-orang dengan pengidap diabetes tetap berkonsultasi dulu terlebih dahulu apabila ingin mengonsumsi air kelapa. Ini dikarenakan air kelapa mengandung karbohidrat yang apabila dipecah akan menjadi gula dalam tubuh.

    4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Minum air kelapa setiap hari juga dapat mendukung kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian di tahun 2005, ahli menemukan potensi keterkaitan konsumsi air kelapa dengan tekanan darah yang lebih terkontrol rendah.

    Salah satu alasan mengapa air kelapa dapat dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih baik adalah kandungan kalium yang tinggi, sekitar 500 mg dari 8 ons air kelapa. Kalium telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

    5. Menjaga Hidrasi

    Air kelapa yang menyegarkan memiliki rasa sedikit manis dan rendah kalori. Meskipun, menjaga hidrasi juga bisa dipenuhi dengan air putih biasa, air kelapa bisa menjadi alternatif pemenuhan cairan dengan cara yang lebih enak dan bernutrisi.

    Pastikan air kelapa yang dikonsumsi alami tanpa adanya gula tambahan di dalamnya. Secangkir air kelapa sebanyak 240 ml (60 kalori) memiliki nutrisi sebagai berikut:

    Karbohidrat 15 gramGula 8 gramKalsium 4 persen kebutuhan harianMagnesium 4 persen kebutuhan harianFosfor 2 persen dari kebutuhan harianKalium 15 persen dari kebutuhan harian

    (avk/kna)