Topik: tekanan darah tinggi

  • Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelor bagi Kesehatan, Bantu Kontrol Gula Darah

    Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelor bagi Kesehatan, Bantu Kontrol Gula Darah

    TRIBUNJATENG.COM – Daun Kelor lebih dikenal sebagai daun penangkal hal mistik.

    Siapa sangka, tanaman dengan nama latin Moringa Oleifera ini memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

    Biasanya, daun kelor dibuat menjadi olahan sayur bening.

    Masyarakat juga merebus daun kelor dan meminum airnya.

    Berikut ini 7 manfaat baik dari daun kelor bagi kesehatan.

    1. Menurunkan kolesterol tinggi

    Daun kelor juga memiliki kandungan alami yang dapat menurunkan kolesterol tinggi.

    Beberapa penelitian yang melibatkan hewan dan manusia membuktikan daun kelor memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol tinggi.

    Sehingga risiko penyakit jantung juga akan berkurang

    2. Menurunkan tekanan darah tinggi

    Daun kelor memiliki kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

    Bahkan, konsumsi 120 gram daun kelor matang selama satu minggu sudah terbukti dapat mengalami penurunan tekanan darah dua jam setelah makan.

    3. Mengontrol gula darah

    Beberapa penelitian sudah membuktikan daun kelor dapat membantu untuk mengatasi kadar gula darah tinggi.

    Para ahli percaya bahwa kandungan daun kelor, seperti isothiocyanates, dapat menurunkan peningkatan gula darah.

    Serta kadar gula darah puasa, khususnya pada penderita diabetes.

    4. Anti inflamasi

    Inflamasi kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan kanker.

    Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini sangat diperlukan karena penelitian sebelumnya hanya melibatkan hewan sebagai objeknya.

    5. Mencegah Kanker

    Daun kelor memiliki beberapa kandungan alami, seperti niazimicin, yang dapat mencegah perkembangan sel kanker.

    Bahkan, beberapa ahli berpendapat daun kelor dapat membunuh sel kanker, seperti kanker payudara, liver, usus, dan jenis kanker lainnya.

    6. Mengatasi gangguan pencernaan

    Daun kelor dapat dikonsumsi untuk mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit dan tukak lambung.

    Pasalnya, daun kelor memiliki efek pencahar dan dapat menurunkan asam lambung sehingga akan menyehatkan saluran pencernaan.

    7. Meredakan asma

    Daun kelor memiliki molekul yang dapat membantu untuk mengelola atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi saluran pernapasan.

    Bahkan, sebuah penelitian pada hewan membuktikan kesehatan paru-paru bisa meningkat setelah mengonsumsi ekstrak daun kelor.

    (*)

  • 6 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan Sehari-hari

    6 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan Sehari-hari

    Jakarta

    Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mengingat ginjal merupakan salah satu organ yang sangat penting untuk tubuh.

    Ginjal adalah organ yang terletak di bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Organ ini berfungsi untuk menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah.

    Produk limbah ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urine. Dikutip dari Healthline, ginjal juga berfungsi mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh.

    Ginjal juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengendalikan produksi sel darah merah. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan ginjal yang mudah dilakukan sehari-hari:

    1. Olahraga Teratur

    Selain baik untuk mengendalikan lingkar pinggang, rutin berolahraga juga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

    Olahraga juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Jenis olahraga yang bisa dilakukan, seperti berjalan, berlari, bersepeda, bahkan menari.

    2. Makan Sehat

    Cara menjaga kesehatan ginjal selanjutnya adalah mengonsumsi makanan yang sehat. Ginjal memproses semua yang masuk ke dalam tubuh, termasuk makanan dan minuman yang mungkin mengandung banyak lemak, garam, dan gula.

    Dikutip dari WebMD, seiring berjalannya waktu, pola makan yang buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan kondisi lain yang sulit bagi ginjal.

    Pola makan yang sehat adalah yang mengandung banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan sedikit makanan olahan.

    3. Perhatikan Konsumsi Garam

    Memperhatikan asupan garam merupakan cara menjaga kesehatan ginjal yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mineral ini mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda.

    Bagi sebagian orang, garam dapat meningkatkan jumlah protein dalam urine. Itu dapat membahayakan ginjal atau memperburuk penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya.

    Terlalu banyak mengonsumsi garam juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga batu ginjal.

    4. Minum Air Putih

    Air membantu ginjal mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk memindahkan limbah ke kandung kemih dalam bentuk urine. Saat kebutuhan air putih tidak tercukupi, penyaring kecil di dalam ginjal dapat tersumbat dan menyebabkan batu ginjal hingga infeksi.

    Bahkan, terlalu sering mengalami dehidrasi ringan juga dapat merusak ginjal. Untuk mencegahnya, disarankan untuk minum setidaknya 1,5 hingga 2 liter air dalam sehari. Jumlah air ini bergantung pada kesehatan dan gaya hidup masing-masing orang.

    5. Berhenti Merokok

    Cara menjaga kesehatan ginjal lainnya adalah berhenti merokok. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kanker ginjal dan merusak pembuluh darah, yang mempengaruhi ginjal dengan memperlambat aliran darah ke ginjal.

    Merokok juga dapat mempengaruhi obat-obatan tertentu yang mengobati tekanan darah tinggi. Kondisi dapat menjadi serius karena tekanan darah tinggi yang tidak terkendali menjadi penyebab utama penyakit ginjal.

    6. Perhatikan Berat Badan

    Mempertahankan berat badan adalah salah satu cara menjaga kesehatan ginjal. Berat badan yang terlalu berlebihan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

    Untuk mencegahnya, usahakan untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat dengan diet dan olahraga yang teratur.

    (sao/kna)

  • Kisah Para Wanita yang Melahirkan di Usia Lanjut, Ada yang Punya Anak di Umur 74

    Kisah Para Wanita yang Melahirkan di Usia Lanjut, Ada yang Punya Anak di Umur 74

    Jakarta

    Kelahiran seorang anak menjadi hal yang didambakan bagi setiap pasangan suami istri. Bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam memiliki anak, pasti akan melakukan berbagai hal seperti program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

    Namun, banyak kisah yang terjadi di dunia soal kehamilan dan kelahiran. Beberapa kasus mencatatkan wanita-wanita yang pertama kali atau bahkan kesekian kali hamil dan melahirkan di usia lanjut.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kisah wanita yang berhasil melahirkan anak pertama mereka di usia yang sudah tidak muda lagi:

    1. Nenek Lahirkan Anak Kembar Pertamanya di Umur 74 Tahun

    Erramatti Mangayamma berhasil melahirkan anak kembar pertamanya di usia 74 tahun. Kedua bayinya lahir sehat dengan berat sekitar 1,9 kg melalui operasi caesar.

    Dikutip dari laman People, direktur rumah sakit tempat Mangayamma dirawat, Dr Sanakayyala Umashankar, mengatakan persalinan berjalan dengan lancar.

    “Baik ibu maupun bayinya baik-baik saja. Sepuluh dokter bekerja selama sembilan bulan untuk mengawasi kesehatannya dengan ketat. Ini adalah keajaiban medis,” tutur Dr Sanakayyala.

    Mangayamma bersama suaminya, E Raja Rao, telah menikah selama 80 tahun sejak 1962. Tetapi, selama itu Mangayamma tidak dapat hamil secara alami dan memilih untuk mencoba IVF.

    2. Wanita di China Melahirkan Bayi di Usia 67 Tahun

    Wanita berusia 67 tahun dilaporkan menjadi ibu tertua di China setelah melahirkan anak perempuannya. Tian, yang berasal dari provinsi Shandong itu melahirkan anaknya dengan bantuan dua dokter melalui metode caesar.

    Dikutip dari South China Morning Post, suami Tian, Huang (68), merasa bahwa bayi tersebut adalah ‘kiriman dari surga’ yang tidak direncanakan. Bayi yang diberi nama Tianci atau hadiah Tuhan itu adalah anak kedua dari pasangan tersebut.

    Selama kehamilannya, Tian dimonitor ketat hingga usia kehamilannya mencapai 36 minggu dan dilaporkan mengalami tekanan darah tinggi. Tianci lahir prematur dengan berat 2,6 kg.

    3. Nenek 66 Tahun Lahirkan Anak Ke-10 Tanpa Program IVF

    Seorang nenek bernama Alexandra Hildebrandt berhasil melahirkan anak kesepuluh pada 19 Maret 2025. Jarak usia antara anak sulung dan bungsunya ini terpaut jauh yakni 45 tahun.

    Wanita 66 tahun asal Jerman itu mengatakan bahwa kehamilannya tidak menggunakan obat penyubur kandungan dan tidak merasa kesulitan untuk hamil. Bayi laki-laki bungsunya, Philipp, dilahirkan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Charité di Berlin.

    “Keluarga besar bukan hanya sesuatu yang luar biasa, tetapi yang terpenting, penting untuk membesarkan anak-anak dengan baik,” tulis Hildebrant, yang bekerja sebagai direktur museum, kepada TODAY dikutip Selasa (1/4/2025).

    4. Ibu di Spanyol Lahirkan Anak Kembar di Usia 66 Tahun

    Maria del Carmen Bousada berhasil melahirkan anak kembar di usia 66 tahun. Ia akhirnya hamil setelah beberapa kali mengunjungi klnik fertilitas di Los Angeles, di mana ia berbohong tentang usianya.

    Setelah kehamilan yang sulit, si kembar lahir melalui operasi caesar di sebuah klinik di Barcelona, Spanyol timur, seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-67. Dikutip dari The Guardian, Bousada meninggal dunia dua setengah tahun setelah melahirkan karena kanker.

    5. Wanita 70 Tahun Menjadi Ibu untuk Pertama Kalinya

    Rajo Devi Lohan berusia 70 tahun saat melahirkan pada November 2008. Wajahnya tegas dan bersudut, tubuhnya ramping dan kurus. Dan meskipun saat berdiri punggungnya membungkuk, ia menggendong putrinya dengan penuh kasih sayang.

    “Kami telah menunggu selama lebih dari 40 tahun untuk anak ini,” katanya sambil membelai pipi Naveen, anaknya, dikutip dari The Guardian.

    “Merupakan anugerah Tuhan bagi kami bahwa ia lahir.” Ia juga mengatakan bahwa ia berencana untuk menyusui Naveen.

    “setidaknya selama tiga tahun”. Dan, siapa tahu, mungkin ia akan melakukannya.

    (sao/kna)

  • Cara Mengatasi Darah Tinggi Karena Makan Daging Saat Lebaran

    Cara Mengatasi Darah Tinggi Karena Makan Daging Saat Lebaran

    Jakarta

    Saat Lebaran, detikers wajib selalu menjaga diri agar tidak kalap makan semua jenis olahan daging yang mengandung kolesterol tinggi. Terutama jika kalian memiliki riwayat darah tinggi, dengan risiko stroke dan gangguan jantung.

    Selain mengawasi porsi makan, detikers harus mengetahui cara kontrol dan mengatasi darah tinggi agar tidak mengganggu perayaan Idul Fitri. Cara ini meliputi pengaturan pola hidup dan konsumsi makanan.

    Hubungan Darah Tinggi dengan Makan Daging

    Dikutip dari situs Ayo Sehat Kemenkes, daging merah memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Daging merah ini mencakup daging sapi, kambing, atau domba. Kolesterol jahat di dalamnya bisa menumpuk dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah.

    Pembuluh darah ini bisa menyempit dan mengeras. Jika sudah terjadi demikian, jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah karena pasokan darah ke seluruh tubuh yang berkurang.

    Hal inilah yang membuat tekanan darah menjadi tinggi atau hipertensi. Orang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg.

    Pola Hidup untuk Mengatasi Darah Tinggi

    Cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi bersumber dari penerapan pola hidup sehat setiap saat. Berikut gaya hidup untuk kontrol dan mengatasi gangguan hipertensi:

    Kurangi asupan garam, termasuk dalam masakan, penggunaan keju dan mentega, konsumsi makanan cepat saji, hingga makanan kemasan.Kurangi makanan tinggi lemak, seperti makanan yang digoreng, daging merah, santan, dll.Tingkatkan aktivitas fisik dengan rajin berolahraga.Tidur dengan waktu cukup dan hindari stres yang berlebihan.Kontrol berat badan, jangan sampai berlebihan.Jangan merokok dan minum alkohol.Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter. Jangan dihentikan tanpa petunjuk dokter.Periksa tekanan darah secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah belum terkendali.Makanan untuk Penderita Darah Tinggi

    Selain melalui pola hidup di atas, penderita darah tinggi juga sebaiknya mengonsumsi makanan tertentu. Dilansir dari Healthline, berikut 9 makanan untuk penderita darah tinggi:

    1. Ikan

    Ikan salmon dan ikan berlemak lainnya mengandung omega-3 yang sangat baik untuk jantung. Lemak pada ikan dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan peradangan.

    2. Daging Tanpa Lemak

    Penderita hipertensi masih boleh makan daging, tapi hindari lemaknya. Kalian bisa makan dada ayam tanpa kulit, sirloin sapi, dan daging kalkun giling tanpa lemak.

    3. Buah Jeruk

    Jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman, yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung tetap sehat. Jeruk ini juga termasuk lemon, jeruk bali, dan jeruk nipis.

    4. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi, terutama lobak swiss dan bayam. Sayuran hijau ini merupakan sumber kalium dan magnesium, yang mendukung tingkat tekanan darah yang optimal.

    5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

    Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber serat dan arginin. Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa penting untuk relaksasi pembuluh darah.

    Kacang-kacangan dan biji-bijian ini mencakup biji labu, biji rami, biji chia, pistachio, kenari, dan kacang almond.

    6. Buah Beri

    Buah beri merupakan sumber antioksidan, termasuk antosianin yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

    Buah beri ini termasuk stroberi, rasberi, blueberry, chokeberry, anggur, dan cranberry. Buah ini bisa dimakan langsung atau dibuat jus.

    7. Wortel

    Wortel merupakan sayuran yang sering dimasukkan dalam berbagai masakan. Kandungannya memungkinkan tekanan darah tinggi bisa turun 10% untuk setiap 100 gram wortel yang dimakan setiap hari.

    8. Tomat

    Tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk kalium dan pigmen karotenoid likopen. Likopen dikaitkan dengan efek positif pada kesehatan jantung.

    9. Kentang

    Terakhir adalah kentang yang memiliki beberapa senyawa nabati yang dapat berguna dalam mengelola tingkat tekanan darah dan membantu menyehatkan jantung.

    Demikian cara mengatasi darah tinggi karena makan daging saat Lebaran. Pastikan untuk mengatur pola aktivitas dan pola makan yang sehat.

    (bai/row)

  • Akui emosi bisa jadi langkah awal memaafkan orang lain

    Akui emosi bisa jadi langkah awal memaafkan orang lain

    Jakarta (ANTARA) – Psikolog Meriyati, M.Psi berpendapat bahwa mengakui dan menerima emosi yang hadir dapat menjadi langkah awal memaafkan orang lain terutama di hari Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Izinkan diri untuk merasakan emosi marah, kecewa atau sakit hati yang dirasakan. Jangan menyangkal atau menekan emosi tersebut,” ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Menurut Meriyati, memaafkan bukan sekadar tindakan sosial, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Merujuk studi, memaafkan dapat mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

    “Ketika kita menyimpan amarah atau dendam, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan kecemasan,” kata dia.

    Karena itu, memaafkan menjadi tindakan yang disarankan, walau ini terkadang bukan hal mudah.

    Ilustrasi – Siswa melakukan sungkem pada guru di SMA Veteran 1 Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (12/4). Siswa bersama seluruh guru melakukan doa bersama untuk kelancaran Ujian Nasional setingkat Sekolah Menengah Atas yang rencananya pekan depan. FOTO ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo/ed/pd/13.

    Agar lebih mudah memaafkan, selain mengakui emosi, seseorang perlu menyadari bahwa memaafkan adalah untuk diri sendiri.

    “Memaafkan bukan berarti setuju atau membiarkan pelaku lepas dari tanggung jawab, tetapi membebaskan diri dari beban emosional yang menguras energi,” ujar Meriyati.

    Selanjutnya, cobalah memahami alasan di balik tindakan orang lain. Hal ini bukan berarti membenarkan tindakan orang-orang yang menyakiti, tetapi mencoba memahami konteks atau situasi yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka.

    “Memahami hal tersebut dapat membantu Anda melihat situasi dengan perspektif lebih luas dan mungkin merasa lebih empati terhadap orang tersebut,” ujar psikolog yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

    Arsip foto – Sejumlah guru saling memberi salam kepada siswa saat hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran di SD Negeri 4 Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (2/5/2023). Siswa dan guru setempat menggelar acara halalbihalal dengan saling memberi salam dan pesta kelas sebelum memulai kegiatan belajar mengajar untuk mempererat tali silaturahim serta mendidik rasa saling memaafkan pada momen Lebaran. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.)

    Dia lalu menyarankan untuk mencoba melatih empati. Misalnya dengan bertanya pada diri sendiri, “Jika saya berada di posisi mereka, apakah saya juga dapat melakukan kesalahan yang sama?”

    Langkah lainnya, yakni menulis jurnal, berbicara dengan orang yang dipercaya atau melakukan meditasi. Cara ini selain membantu memaafkan juga meredakan emosi negatif.

    “Meskipun sulit, memaafkan dapat dilatih dengan menerima emosi yang dirasakan, mengelola emosi dengan baik, memahami perspektif orang lain dan menyadari bahwa tindakan ini lebih banyak menguntungkan diri sendiri,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar dari Harvard Ungkap Kebiasaan Sederhana untuk Cegah Penyakit Jantung

    Pakar dari Harvard Ungkap Kebiasaan Sederhana untuk Cegah Penyakit Jantung

    Jakarta

    Jantung merupakan salah satu organ vital di tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenali sederet faktor risiko dan yang membuatnya terserang penyakit.

    Ahli jantung Harvard dan dokter di Brigham and Women’s Hospitals, dr Haider Warraich, mengungkapkan kebiasaan yang ia lakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satunya adalah berolahraga secara rutin.

    “Saya berolahraga lima hingga enam kali seminggu. Saya menggunakan sepeda statis selama 30 menit lalu melakukan latihan ketahanan selama 30 menit,” kata Warraich dikutip dari News Week, Sabtu (29/3/2025).

    Jantung adalah otot yang perlu dilatih. Warraich menuturkan latihan aerobik seperti jalan kaki, lari, berenang, hingga menari dapat menyehatkan jantung sekaligus menurunkan tekanan darah.

    Latihan yang direkomendasikan untuk orang dewasa setidaknya 2 jam 30 menit setiap pekan. Untuk anak-anak dan remaja, durasi aktivitas fisik yang disarankan sekitar 1 jam setiap hari.

    Selain itu, Warraich juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sehat. Beberapa jenis makanan seperti makanan tinggi lemak jenuh, natrium, dan gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.

    “Saya merekomendasikan diet Mediterania dan sebagian besar mencoba untuk memiliki diet tinggi protein dengan sedikit tambahan gula, natrium, dan lemak jenuh,” kata Warraich.

    Warraich sangat menyukai kopi. Selain enak, minuman beraroma sedap ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kardiovaskular.

    US Food and Drug Administration (FDA), semacam badan pengawas obat dan makanan di AS, merekomendasikan batas konsumsi kafein per hari sebanyak 400 mg per hari, sertara 4-5 cangkir kopi. Perlu digarisbawahi, kopi yang dimaksud adalah kopi hitam tanpa gula atau tambahan apapun.

    “Kopi jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar tampaknya memiliki manfaat kesehatan. Namun, terlalu banyak kopi dapat merugikan kesehatan, dan membuat seseorang sangat bergantung padanya,” ujar Warraich.

    Ia juga meminta masyarakat untuk membatasi konsumsi alkohol. Banyak penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi alkohol dengan risiko kesehatan jantung.

    Konsumsi alkohol secara teratur dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat membebani otot jantung.

    “Sayangnya, sebagian besar data terkini menunjukkan alkohol dalam jumlah berapapun dapat membahayakan kesehatan jantung, dan risikonya meningkat seiring dengan asupan,” kata Warraich.

    (avk/suc)

  • Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tercatat memiliki tekanan darah tinggi. Kondisi ini terungkap melalui pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan bagi sopir sebelum berangkat membawa pemudik Lebaran 2025. 

    “Rata-rata mereka tensinya tinggi karena kurang istirahat tadi,” ujar Komandan Regu Terminal Pulo Gebang, Anwar, kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Sabtu (29/3/2025).

    Pemeriksaan kesehatan ini berlaku bagi sopir utama maupun cadangan sebelum mereka mengantar penumpang ke kota tujuan.

    Menurutnya, pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang mencakup tekanan darah hingga tes narkoba. Jika sopir tidak memenuhi standar medis, maka ia tidak diperbolehkan berangkat.

    “SOP-nya kalau fatal ya, artinya kita dapat rekomendasi dari yang mengecek bilang sebaiknya enggak usah diberangkatkan, Pak. Nah kita tidak akan berangkatkan. Atau diganti dengan pengemudi yang lain,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk perjalanan jarak jauh, biasanya disediakan dua pengemudi. Jika salah satu tidak memenuhi standar kesehatan, maka pengemudi cadangan akan mengambil alih tugasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatatkan jumlah penumpang paling tinggi dalam momentum Lebaran 2025, yakni terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret, dengan total penumpang yang berangkay mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus.

    Anwar menjabarkan angka tersebut secara tahunan meningkat dibanding periode Lebaran 2024 dengan total penumpang pada H-3 mencapai 5.874 (naik 0,24%) dan jumlah bus sebanyak 429 (naik 23,54%).

    “Jadi situasi hari ini turun dibanding hari sebelumnya, di H-3 atau tanggal 28. Bisa dikatakan itu puncaknya,” kata Anwar saat ditemui Bisnis di Terminal Pulo Gebang, Sabtu (29/3/2025).

    Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, sampai dengan pukul 15.18 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 3.368 dengan jumlah armada 257 bus. Data ini akan terus berubah seiring jumlah pemudik yang bertambah.

  • Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki Biar Makin Sehat dan Bugar? Begini Kata Ahli

    Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki Biar Makin Sehat dan Bugar? Begini Kata Ahli

    Jakarta

    Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dilakukan untuk melawan gaya hidup mager alias malas gerak. Jalan kaki membuat tubuh tetap aktif dan memberikan dampak kesehatan yang besar untuk tubuh.

    Ahli gizi di India Dr Riddhi Patel mengungkapkan waktu terbaik jalan kaki untuk kesehatan adalah setelah makan, baik sarapan, makan siang, atau makan malam selama 10 menit. Menurutnya aktivitas ini memberikan dampak lebih baik dibanding jalan kaki pagi hari.

    Sementara itu jalan kaki dengan total durasi 30 menit sehari, termasuk jalan kaki setelah makan, memberikan manfaat kesehatan dua kali lipat dibanding jalan kaki pagi dengan durasi yang lama.

    “Tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga menghasilkan lonjakan gula yang lebih rendah setelah makan. Jadi, jika Anda pengidap diabetes, ini adalah salah satu aturan yang harus Anda patuhi,” kata Patel dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (29/3/2025).

    Dibandingkan harus jalan 10 ribu langkah sekaligus, Patel lebih menyarankan metode ini dilakukan secara rutin.

    Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk meningkatkan intensitas jalan kaki. Jalan kaki dengan buru-buru memberikan efek yang lebih maksimal ke tubuh. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini sederet manfaat jalan cepat setiap hari:

    Menjaga berat badan ideal.Menghilangkan lemak tubuh.Menjaga kesehatan kardiovaskular.Mencegah kanker, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.Memperkuat tulang dan otot.Meningkatkan daya tahan tubuh.Meningkatkan kadar energi.Meningkatkan suasana hati, kognisi, memori, dan kualitas tidur.Mengurangi tingkat stres dan ketegangan.

    (avk/suc)

  • Kepala BPOM Ungkap Potensi Ekonomi dari Obat Herbal Rp 300 T/Tahun

    Kepala BPOM Ungkap Potensi Ekonomi dari Obat Herbal Rp 300 T/Tahun

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap pentingnya mendorong produksi obat dalam negeri, salah satunya obat herbal. Kepala BPOM Taruna Ikrar, mengatakan potensi ekonomi dari obat herbal mencapai Rp 300 triliun/tahun.

    Hal ini dikatakan usai melakukan penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait peningkatan produksi obat asli Indonesia.

    “Khusus untuk ini saja (terkait produksi obat dalam negeri) ada sekitar Rp 300 triliun, jadi besar sekali potensi ekonominya,” kata dia di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2025).

    Taruna mengatakan, terdapat tiga poin dalam kerja sama dengan Kementan, pertama hilirisasi produk obat herbal yang berhubungan dengan pertanian. Kedua, berhubungan dengan riset dan pengembangan, ketiga kesediaan pangan yang aman.

    Ia menyebut, potensi Indonesia bisa menambah produksi obat dalam negeri cukup besar. Taruna menyebut, dari pertanian di Indonesia terdapat 30.000 spesies yang dapat diproduksi menjadi obat herbal.

    “Dari 30.000 spesies itu sudah di-combine menjadi 17.264 obat asli Indonesia. Dari situ kita ingin bersama nanti Kementerian Pertanian akan mengembangkan menjadi obat herbal terstandar bahkan setingkat obat yang disebut dengan fitofarmaka,” tuturnya.

    Taruna mengatakan, saat ini jumlah obat herbal di Indonesia hanya 21 jenis. Dengan kerja sama ini, pihaknya berharap dapat berkolaborasi meningkatkan produksi obat herbal untuk berbagai penyakit.

    “Misalnya penyakit yang berhubungan dengan diabetes, penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan ada beberapa aspek lagi yang merupakan keunggulan-keunggulan lokal kita. Kita akan kembangkan ke sana, kita komit tadi,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kerja sama ini memang diperlukan agar produksi obat dalam negeri dapat digenjot. Menurutnya obat yang diproduksi sendiri akan lebih murah dan aman.

    “Syukur-syukur kita menghasilkan obat-obat dari herbal nanti itu pasti lebih murah dan lebih aman. Nah kalau beliau sudah temukan, nanti kami akan mengembangkan, itu seperti apa, komoditas apa. Nanti kita kembangkan, setelah diteliti, kalau perlu herbal terbaik di Indonesia,” ucap Amran.

    Lihat juga Video: BPOM Sidak Obat Herbal Berbahaya yang Picu Liver, Ini Daftarnya

    (ada/ara)

  • Waspada! Jangan Langsung Tidur setelah Sahur, Ini 10 Risikonya

    Waspada! Jangan Langsung Tidur setelah Sahur, Ini 10 Risikonya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sahur adalah waktu makan yang sangat penting sebagai persiapan menjalani puasa. Namun, tidak sedikit yang merasa kantuk setelah sahur dan memilih untuk langsung tidur. Padahal, risiko tidur setelah sahur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

    Kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari refluks asam hingga peningkatan risiko strok.

    Berikut ini 10 dampak negatif langsung tidur setelah sahur yang perlu diwaspadai, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/3/2025).

    Risiko Tidur setelah Sahur

    1. Kenaikan berat badan

    Salah satu risiko tidur setelah sahur yang paling umum adalah bertambahnya berat badan. Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga kalori yang baru dikonsumsi tidak langsung digunakan sebagai energi. Akibatnya, kelebihan kalori ini disimpan dalam bentuk lemak yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.

    Selain itu, makan dalam jumlah besar saat sahur tanpa aktivitas fisik setelahnya juga meningkatkan jumlah kalori yang masuk ke tubuh, sehingga risiko kegemukan semakin besar.

    2. Meningkatkan risiko strok

    Beberapa penelitian menunjukkan tidur terlalu cepat setelah makan dapat meningkatkan risiko strok. Hal ini diduga terjadi karena adanya gangguan pada sistem pencernaan yang memengaruhi aliran darah dan tekanan dalam tubuh.

    Selain itu, refluks asam yang sering terjadi akibat langsung tidur setelah sahur dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan, yang dalam jangka panjang berpotensi memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

    3. Gangguan pencernaan dan perut kembung

    Lambung membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Jika seseorang langsung tidur setelah makan sahur, sistem pencernaan bisa melambat, menyebabkan gangguan, seperti perut kembung, keram, gas berlebihan, hingga rasa tidak nyaman di perut.

    Proses pencernaan yang terganggu ini juga bisa mengakibatkan masalah seperti konstipasi atau diare, tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.

    4. Lonjakan gula darah

    Setelah sahur, terutama jika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat. Jika langsung tidur setelah makan, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar energi, sehingga kadar gula tetap tinggi dalam waktu yang lebih lama.

    Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan resistensi insulin yang meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu, sebaiknya beri jeda waktu setelah sahur sebelum kembali tidur.

    5. Gangguan pola tidur

    Makan sebelum tidur dapat mengaktifkan sistem pencernaan, sehingga tubuh tetap bekerja mencerna makanan saat seseorang sudah berusaha untuk tidur. Akibatnya, tidur menjadi kurang nyenyak dan kualitas istirahat terganggu.

    Orang yang tidur dalam keadaan perut masih penuh juga lebih rentan mengalami mimpi buruk dan gelisah sepanjang malam.

    6. Refluks asam (gastroesophageal reflux disease/Gerd)

    Salah satu risiko tidur setelah sahur yang paling sering terjadi adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau yang dikenal dengan refluks asam (Gerd). Saat seseorang berbaring setelah makan, gravitasi tidak lagi membantu lambung menahan asam, sehingga asam bisa naik ke atas dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). Selain heartburn, Gerd juga bisa menyebabkan rasa pahit pada mulut, batuk kering, dan suara serak di pagi hari.

    7. Asam urat dan nyeri sendi

    Makanan tinggi purin seperti daging merah dan makanan laut yang sering dikonsumsi saat sahur bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jika langsung tidur setelah sahur, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengolah zat tersebut, sehingga berisiko mengalami penumpukan asam urat yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan.

    Bagi orang yang sudah memiliki riwayat asam urat, kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi dan menimbulkan serangan nyeri yang lebih sering.

    8. Gangguan jantung

    Meningkatnya tekanan dalam sistem pencernaan akibat langsung tidur setelah makan bisa berdampak pada kesehatan jantung, terutama bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau masalah kardiovaskular lainnya.

    Gangguan pencernaan yang terjadi saat tidur setelah sahur juga dapat memengaruhi ritme jantung dan meningkatkan risiko tekanan darah tidak stabil.

    9. Nafas berbau tidak sedap

    Ketika seseorang langsung tidur setelah sahur, proses pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga makanan yang belum sepenuhnya dicerna bisa mengalami fermentasi di dalam lambung. Fermentasi ini dapat menghasilkan gas yang naik ke mulut dan menyebabkan bau napas yang tidak sedap.

    Selain itu, saat tidur, produksi air liur berkurang, yang memungkinkan bakteri berkembang lebih cepat di dalam mulut. Hal ini semakin memperburuk masalah bau mulut yang tidak menyenangkan pada pagi hari.

    10. Sleep apnea  memburuk

    Bagi orang yang memiliki masalah tidur, seperti sleep apnea atau mendengkur, langsung tidur setelah sahur dapat memperburuk kondisi ini. Makanan yang belum tercerna dengan baik bisa memberi tekanan lebih pada diafragma dan saluran pernapasan, sehingga membuat napas lebih sulit dan meningkatkan intensitas mendengkur.

    Sleep apnea yang parah bisa menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.

    Langsung tidur setelah sahur bukanlah kebiasaan yang baik karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, peningkatan berat badan, hingga risiko strok.

    Beberapa risiko tidur setelah sahur yang perlu diperhatikan antara lain kenaikan berat badan akibat metabolisme yang melambat, peningkatan risiko strok karena terganggunya aliran darah, dan lainnya. Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah sahur sebelum tidur.