Topik: Subsisdi BBM

  • Rencana Pengaturan BBM Subsidi, Cara Daftar-Jenis Kendaraan

    Rencana Pengaturan BBM Subsidi, Cara Daftar-Jenis Kendaraan

    Jakarta

    Pemerintah berencana mengatur pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 Oktober 2024. Rencana itu awalnya dilontarkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Selama ini, pemerintah memberikan subsidi untuk bahan bakar solar dan Pertalite. Nantinya, masyarakat yang bisa membeli BBM subsidi hanya mereka yang memiliki QR Code Subsidi Tepat.

    “Ya memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” kata Bahlil menjawab kabar pembatasan BBM subsidi 1 Oktober di DPR Jakarta, Selasa (27/8/2024) lalu.

    Bahlil menjelaskan, pembatasan BBM subsidi akan dilakukan melalui penerbitan Peraturan Menteri (Permen). Sementara, sebelumnya pemerintah menyatakan akan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak untuk memperketat penyaluran BBM subsidi.

    Dari informasi yang diterima detikcom, aturan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat (mobil). Kemudian, pembatasan disebut-sebut akan dilakukan berdasarkan cubicle centimeter (cm3) alias cc.

    Untuk yang berbahan bakar bensin, kendaraan yang boleh membeli BBM subsidi maksimal 1.400 cc. Sementara itu, untuk yang berbahan bakar diesel maksimal 2.500 cc.

    Kendaraan yang Bisa Konsumsi BBM Subsidi:

    Toyota:
    Raize 998 cc dan 1.198 cc
    Agya 1.197 cc
    Calya 1.197 cc
    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu:
    Ayla 998 cc dan 1.197 cc
    Sigra 998 cc dan 1.197 cc
    Sirion 1.329 cc
    Rocky 998 cc dan 1.198 cc
    Xenia 1.329 cc

    Wuling:
    Formo S 1.206 cc

    Suzuki:
    Ignis 1.197 cc
    S-Presso 998 cc

    Honda:
    Brio 1.199 cc

    Mercedes-Benz:
    A-Class 1.332 cc
    CLA 1.332 cc
    GLA 200 1.332 cc
    GLB 1.332 cc

    Kia:
    Picanto 1.248 cc
    Seltos 1.353 cc
    Rio 1.348 cc

    Nissan:
    Magnite 999 cc
    Kicks e-Power 1.198 cc

    Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, belum ada rapat khusus membahas mengenai pembatasan BBM subsidi pada 1 Oktober 2024. Namun begitu, Jokowi mengatakan, ada dua hal yang menjadi urgensi penerapan pembatasan BBM subsidi.

    Pertama, berkaitan dengan polusi udara di kota besar utamanya di Jakarta. Perlu diketahui BBM bersubsidi memiliki oktan rendah. Hal itu membuat proses pembakaran yang tidak sempurna, yang dapat memicu emisi gas penyebab polusi yang lebih banyak.

    Kedua, Jokowi ingin agar ada efisiensi pada APBN, khususnya di APBN 2025. Sebab selama ini, BBM bersubsidi banyak sekali disalurkan tapi tidak tepat sasaran. Subsidi yang ditetapkan dengan APBN pun akhirnya bocor.

    “Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi, yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk 2025,” papar Jokowi.

    Cara daftar di halaman berikutnya.

    Sementara itu, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan QR Code. Hingga 3 September 2024, sebanyak 4.122.358 nomor polisi (nopol) telah terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, pendaftaran ini untuk mewujudkan subsidi tepat dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatur pengguna BBM subsidi ke depan.

    “Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan subsidi tepat dan dukungan pada kebijakan pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM subsidi ke depannya,” terangnya dalam keterangan tertulis.

    Dokumen yang yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, pastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

    “Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” kata Heppy.

    Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat masyarakat dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

  • Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Jakarta

    Indonesia punya target yang besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dunia. Target ini bisa saja terwujud berkat adanya pabrik sel baterai EV yang ada di Karawang, Jawa Barat.

    Pabrik ini dimiliki Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, melalui perusahaan patungan mereka PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power dan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (3/7) kemarin.

    Dalam salah satu unggahan akun Instagram Kementerian ESDM, dijelaskan pabrik sel baterai ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu menghasilkan sekitar 50 ribu unit Kona Electric per tahun.

    “Keberadaan pabrik ini membawa masuk Indonesia ke kompetisi produksi baterai dan kendaraan listrik dunia, dan memulai babak baru sebagai pemain global di ekosistem EV cell baterai,” tulis Kementerian dalam unggahannya, dikutip Selasa (16/7/2024).

    Dengan kehadiran pabrik ini juga, Indonesia diperkirakan bisa menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 131 miliar per tahun. Tidak hanya itu, Indonesia juga mampu mengurangi kebutuhan impor BBM hingga 45 juta liter per tahun.

    “Dengan produksi Kona Electric 50 ribu unit per tahun akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Imbasnya mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton/tahun, menghemat subsidi BBM hingga Rp 131 miliar/tahun, mengurangi impor BBM sebanyak 45 juta liter/tahun,” jelas mereka.

    Belum lagi, pabrik produksi baterai mobil listrik terbesar di ASEAN ini juga mampu menyerap sekitar 2.800 tenaga kerja. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat pabrik tersebut nantinya akan menambah jumlah produksi dan investasi.

    “Investasi produk sel Baterai dengan kapasitas 30 GWh. Tahap pertama 10 GWh, nilai investasi US$ 1,2 miliar. Tahap kedua 20 GWh, nilai investasi US$ 2 miliar,” tulis Kementerian ESDM.

    (fdl/fdl)

  • Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Halal bihalal 1445 H bersama pengurus DPC Partai Gerindra Kab. Sidoarjo dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, para petani, nelayan, tukang ojek, abang becak, sopir angkutan umum serta relawan, menjadi momentum bagi Bambang Haryo Soekartono (BHS) caleg terpilih Partai Gerindra DPR RI periode 2024-2029 untuk mengokohkan silaturrahmi.

    “Masih di suasana lebaran ini, silaturrahmi kami jadikan ajang untuk saling memaafkan,” ucap Bambang Haryo di sela-sela acara di kantor Media Center BHS Peduli di Jalan Diponegoro No 143 Lemahputro Kec. Sidoarjo Sabtu (13/4/2024).

    Bambang Haryo Soekartono mengaku terpilihnya dirinya sebagai anggota DPR RI karena banyaknya peran pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, juga masyarakat, kelompok, dan golongan yang selama ini sudah menjalin ikatan silaturrahmi yang erat.

    [irp]

    Menurut Bambang, terpilihnya dia menjadi wakil rakyat di senayan sebagai awal dari perjuangan. Tujuan dari dirinya dalam berpolitik untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. “Saya terpilih, ini sebagai awal dari perjuangan. Berikutnya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi mereka,” tambahnya.

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu  menjelaskan, bagaimana nanti masyarakat Sidoarjo yang petani, subsidi pupuk dan lainnya menjadi tercover secara baik. Para nelayan, sopir angkot dapat pasokan subsidi BBM yang memadahi, serta para ojek online mendapatkan perlindungan hukum serta lainnya.

    “Sebagai wakil rakyat semua masyarakat Sidoarjo, saya harus bisa aspiratif, memperjuangkan hak untuk kemakmuran masyarakat Sidoarjo, itu tekad saya dan semoga rasa amanah terus ada pada diri saya ini,” imbuhnya dengan mendapatkan aplaus dari ratusan peserta halal bihalal.

    Sebelum dan setelah pelantikan sebagai anggota DPR RI Oktober 2024 mendatang, founder dari Tim BHS Peduli itu mengaku akan selalu membuka diri dalam kesempatan apapun untuk mendengar aspirasi masyarakat, baik itu Surabaya maupun Sidoarjo yang menjadi daerah pilihannya.

    [irp]

    “Insya Allah saya tidak akan melupakan dukungan dan perjuangan masyarakat Sidoarjo, kelompok tani, kaum nelayan, para sopir angkot, kelompok ojek online serta lainnya. Ingatkan saya jika tidak aspiratif maupun amanah,” pintanya merendah.

    Masih menurut Bambang Haryo, masih sangat banyak yang harus diperjuangkan untuk kemakmuran rakyat di negeri ini. Ia mengajak semuanya untuk berdoa agar pasangan Prabowo-Gibran segera dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

    “Semoga dengan kepemimpinan Prabowo- Gibran rakyat Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya menutup. [isa/aje]