Topik: stroke

  • Waka DPR beberkan 2 agenda nasional yang patut disyukuri di 2024

    Waka DPR beberkan 2 agenda nasional yang patut disyukuri di 2024

    Dua agenda besar tersebut sangat penting karena dari sinilah rumusan dan pelaksanaan pembangunan berawal

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal membeberkan terdapat dua agenda nasional di Indonesia selama tahun 2024 yang patut disyukuri.

    “Di penghujung tahun 2024 ini, ada dua agenda nasional yang patut disyukuri. Pertama, pergantian kepemimpinan nasional berjalan mulus, bahkan menghasilkan sentimen positif bagi kohesi sosial,” kata Cucun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Kedua, lanjut dia, dinamika politik di DPR terkait perubahan rezim kepemimpinan nasional juga sangat kondusif.

    “Dua agenda besar tersebut sangat penting karena dari sinilah rumusan dan pelaksanaan pembangunan berawal,” ujarnya.

    Menurut dia, situasi yang kondusif dan harmonis menjadi syarat terciptanya pembangunan di tanah air. Bersamaan dengan itu, dia menyebut pembangunan terus dijalankan oleh seluruh komponen bangsa di tahun 2024 yang merupakan tahun politik dengan bergantinya rezim kepemimpinan.

    Menurut dia, kinerja pembangunan kesejahteraan Indonesia menunjukkan peningkatan di beberapa dimensi dan tingkatan, meski terdapat banyak catatan yang membutuhkan terobosan agar menghasilkan capaian yang optimal.

    Dia lantas menyinggung meski masih di tataran tengah-bawah, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 meningkat menjadi 75,08 sehingga menempatkan Indonesia dari urutan 114 ke 112.

    “Apalagi jika dibandingkan dengan capaian negara tetangga, seperti Singapura atau Malaysia yang memiliki IPM sangat tinggi. Tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan adalah eskalator sosial bagi kesejahteraan,” tuturnya.

    Sementara itu, dia menilai capaian pendidikan di tanah air belum memperoleh perubahan signifikan, meski pemerintah telah mengupayakan berbagai cara untuk menghasilkan pendidikan berkualitas tinggi.

    “Bagian dari pendidikan adalah mendidik masyarakat untuk ikut memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lonceng darurat kekerasan selalu menggema, namun solusinya belum banyak mengubah keadaan,” terangnya.

    Adapun dalam bidang kesehatan, dia menyebut Indonesia telah mencatat kemajuan dalam pengendalian penyakit menular seperti malaria, DBD, tuberkulosis, dan HIV-AIDS, meski masih memerlukan penguatan upaya pengendalian.

    “Respons terhadap penyakit menular baru, seperti flu burung H5N1 dan pandemi COVID-19 juga menunjukkan peningkatan kapasitas sistem kesehatan nasional, namun, beban penyakit tidak menular, seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan kanker, terus meningkat dan menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, melampaui penyakit infeksi seperti tuberkulosis dan infeksi saluran pernapasan,” paparnya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa upaya pengentasan kemiskinan di tanah air masih terbilang lambat, di mana penurunan tingkat kemiskinan hanya sekitar 2 poin persen atau 0,2 poin persen per tahunnya dalam sepuluh tahun terakhir.

    “Masalah ketimpangan kaya-miskin juga menjadi persoalan serius di Indonesia. Kalau melihat Indeks Gini, Indonesia dilaporkan menempati urutan peringkat kedua di ASEAN dalam hal ketimpangan,” ujarnya.

    Dia pun mengingatkan pembangunan kesejahteraan ke depannya menghadapi tantangan tidak ringan lantaran menghadapi era disrupsi digital yang menyapu banyak lapangan pekerjaan, bersamaan dengan munculnya lapangan-lapangan pekerjaan baru.

    “Karena itu, upaya pemerintah melakukan reskilling (pembekalan) dan upskilling (peningkatan) tak bisa ditawar lagi. Jika tidak, maka korban pengangguran dan kemiskinan akan bergelimpangan,” paparnya.

    Dia lantas menyoroti fenomena judi online yang menjadi penyakit mental dan moral masyarakat akibat kemajuan teknologi global. Di mana, dari 8,8 juta pemain judi online di tanah air, 80 persennya merupakan masyarakat bawah dan anak-anak muda.

    “Tidak ada kesejahteraan yang solusinya bersumber dari judi,” tegasnya.

    Dia mengingatkan pula agar program Makan Bergizi Gratis harus dipastikan lancar, tepat sasaran, dan mencapai progres peningkatan gizi masyarakat yang terukur secara objektif.

    Dia menambahkan bahwa perbaikan pendidikan pada aspek distribusi keadilan akses, infrastruktur yang memadai, dan peningkatan mutu, menjadi tantangan yang mendesak ke depannya. Hal itu diperlukan agar pendidikan memiliki hubungan yang kausatif terhadap kesejahteraan.

    “Berapa jumlah warga Indonesia yang sudah bertahun-tahun duduk di sekolah, dengan segala aturan dan pengorbanan, tapi ujung-ujungnya tidak mampu memperbaiki kesejahteraan?” ungkapnya.

    Terlepas dari itu, dia optimistis dengan upaya Presiden RI Prabowo Subianto yang memprioritaskan kesejahteraan rakyat sebagai agenda super prioritas di pemerintahannya. Mulai dari urusan pangan, kesehatan, pekerjaan, dan pemerataan akses pendidikan.

    “Ini langkah yang tepat sebelum berbicara agenda pembangunan lain, seperti hilirisasi, investasi, IKN, dan seterusnya,” ucapnya.

    Dia mengingatkan tanpa tata kelola yang kuat maka sumber daya manusia (SDM) bangsa tidak dapat menjadi modal pembangunan, bahkan sebaliknya dapat menjadi beban dan ancaman pembangunan.

    Dia menyatakan untuk menciptakan akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan kesejahteraan, dibutuhkan orkestrasi dan penataan untuk menghalau dampak ego sektoral hingga tabrakan kepentingan yang kerap menghambat pembangunan di lapangan.

    “Setiap tahun, negara menganggarkan tidak kurang dari 20 persen dari APBN untuk pendidikan, 5 persen dari APBN untuk kesehatan, dan 10 persen dari APBN untuk Program Perlindungan Sosial, namun peningkatan kesejahteraan rakyat berjalan lambat,” jelasnya.

    Melalui fungsi dan perannya masing-masing, tambah dia, pemerintah diharapkan terus melaksanakan kebijakan yang berpihak pada rakyat; DPR RI menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan target yang jelas; serta masyarakat aktif mendukung dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan.

    “Dengan semangat persatuan, cita-cita bangsa untuk mencapai kesejahteraan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia dapat terwujud,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • SELEB TERPOPULER: Istri Pertama Pak Tarno Resah Tak Dinafkahi – Artis Menantu Canggung ke Mertua

    SELEB TERPOPULER: Istri Pertama Pak Tarno Resah Tak Dinafkahi – Artis Menantu Canggung ke Mertua

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com Selasa 31 Desember 2024.

    Mulai dari keresahan istri pertama Pak Tarno soal nafkah dari suami.

    Hingga artis jadi menantu malah canggung salaman ke mertua.

    Berikut berita terpopuler selengkapnya:

    Istri pertana Pak Tarno resah tak dinafkahi suami

    Istri pertama Pak Tarno, Sariyah kini buka suara soal bantuan uang yang diterima Pak Tarno dari Raffi Ahmad.

    Bahkan Sariyah mengaku sudah empat bulan lebih dirinya tak berkomunikasi dengan Pak Tarno.

    Komunikasi Sariyah bak sudah tak bersambung sejak Pak Tarno menikah dengan Dewi, istri ke-10.

    Diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad memberi bantuan donasi untuk Pak Tarno senilai Rp 10 juta.

    “Setelah nikah, diblokir nomornya. Saya nggak tau (bantuan) dari mas Raffi atau siapapun itu,” kata Sariyah ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

    Informasi adanya uang donasi dari Raffi justru diketahui dari tetangga.

    Namun Sariyah sendiri mengaku tidak mengharapkan uang donasi tersebut.

    “Katanya ibu dapat sisanya, tapi nggak dapat sama sekali. Ya udah, saya mah kalau nggak dikasih nggak minta,” kata Sariyah.

    Sariyah yang dinikahi Pak Tarno sejak 2002 itu kini mengaku ikhlas apabila uang tersebut tidak sampai ke tangannya.

    “Saya masih bisa nyuci kok, masih sehat,” ucap perempuan 57 tahun ini.

    Walaupun tidak lagi mendapat nafkah dari Pak Tarno selama empat bulan lebih, Sariyah berupaya untuk mencukupi kehidupan dengan menjadi buruh cuci.

    Tidak hanya itu ia membuka warung kecil dengan berjualan makanan dan minuman di rumahnya.

    Terima Bantuan Dari Gus Miftah

    Sariyah mendapat bantuan berupa uang tunai senilai puluhan juta dari Gus Miftah.

    Bantuan dari Gus Miftah diberikan melalui kuasa hukumnya Herdiyan Saksono yang langsung mendatangi kediaman istri pertama Pak Tarno itu di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    “Kebetulan yang kasih amanah lagi umrah. Jadi saya mewakili beliau untuk menyampaikan amanat kepada yang bersangkutan. Kebetulan amanahnya dari klien saya namanya Miftah Habiburrohman Maulana,” kata Herdiyan, Senin (30/12/2024) 

    “Kebetulan kita ada amanah yang ada sedikit uang lah. Jadi apa yang dibutuhkan bisa digunakan lah. Nggak ada embel-embel ini,” lanjutnya.

    Herdiyan kemudian mengungkapkan alasan Gus Miftah ingin membantu Sariyah.

    Dimana menurutnya Sariyah dinilai lebih membutuhkan biaya yang diberikan Gus Miftah.

    “Karena beliau udah ada anaknya ya. Kan ada prioritasnya tuh, kalo Pak Tarno Alhamdulillah banyak yang langsung memberikan. Kalau ini kan belum ada. Kita memilih yang belum tersentuh gitu,” ujar Herdiyan.

    Sariyah kemudian tidak kuasa menahan air matanya ketika menerima yang bantuan tersebut.

    Tangisnya pecah seraya menerima bantuan dari Gus Miftah.

    Donasi yang diberikan Gus Miftah akan dimanfaatkan Sariyah untuk menyambung hidupnya.

    “Kepingin ngewarung, pingin nyambung hidup lah. Sekarang masih bisa nyuci,” ungkapnya.

    Diketahui sebelumnya, Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan dan memilih tinggal oleh Dewi, istri muda Pak Tarno.

    Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.

    Diketahui, pesulap dengan jargon “Prok Prok Prok Jadi Apa” itu kini tengah mengidap penyakit stroke.

    Pak Tarno berjualan cupang di kursi roda ditemani istri mudanya, Dewi.

    Sementara itu, Pak Tarno juga mendapat bantuan dari Willie Salim.

    Pesulap Pak Tarno kini banjir rezeki setelah videonya berjualan mainan dengan kondisi idap stroke viral beredar. 

    Bantuan untuk Pak Tarno salah satunya datang dari YouTuber dan TikToker Willie Salim.

    Tampak Willie Salim sengaja mendatangi Pak Tarno untuk berbagai rezekinya.

    Hal itu seperti yang dibagikan video dari Instagram @rumpi_gosip.

    Saat ditanya mengenai bagaimana perasaannya, Pak Tarno pun menjawab bahwa dirinya ingin menangis.

    “Pengin nangis tapi malu,” ucap Pak Tarno.

    Sementara istri muda yang kerap mendampingi Pak Tarno berjualan mainan pun mengeluarkan unek-uneknya.

    Ia kesal dituding jadi penyebab Pak Tarno mau jualan di pinggir jalan.

    “Orang itu ngomong istrinya enggak waras, orang lagi sakit malah diajak jualan,” kata istri muda Pak Tarno.

    Lalu Pak Tarno menceritakan kesulitannya selama ini.

    Hanya mengandalkan sebuah kursi roda, Pak Tarno berjuang untuk beraktivitas.

    “Mau salat enggak bisa, subuh bangun,” tutur Pak Tarno.

    Saat disinggung sesuatu yang ia inginkan, Pak Tarno pun menyebut bahwa dirinya ingin menyewa sebuah ruko untuk jualan.

    “Mau ngontrak, buat dagang,” ungkapnya.

    Nasib Pak Tarno kini menjadi sorotan, berjualan ikan cupang sambil duduk di atas kursi roda (via Tribun Jambi)

    Willie Salim pun memberikan Pak Tarno uang senilai Rp50 juta yang akan digunakan sebagai modal membuka ruko dan berjualan.

    “Ini totalnya ada Rp50 juta pak, jangan nangis dong pak. Ini rezeki dari yang di atas,” ujar Willie Salim.

    Pak Tarno tampak tak kuasa menahan air mata bahagianya.

    Ia menginginkan sebuah ruko yang akan digunakan untuk berjualan agar tidak kehujanan.

    “Kalau di pinggir jalan biar enggak kehujanan,” tandas Pak Tarno.

    Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari netizen.

    “Semangat terus Pak Tarno, kasian Pak Tarno,” tulis @li***.

    “Alhamdulillah Willy orang baik bantu orang-orang yang butuh bantuan,” tambah @ad***.

    “Ya Allah kasihan banget, padahal beliau adalah sosok hiburan anak kecil jaman dulu,” imbuh @hi***.

    “Willy tksh ya …kamu baik bget .sama siapa aja…pantes Tuhan berikan rejeki berlimpah utk.mu…sehat2 yabpak Tarno …Smga.hdp makin berkah …Aamiin,” komentar @saf***.

    Willie Salim mengunjungi Pak Tarno (Instagram/rumpi_gosip)

    Nasib Pak Tarno memang belakangan banyak menuai simpati publik dari berbagai kalangan, salah satunya adalah YouTuber Ria Ricis.

    Melalui kanal YouTube miliknya, Ria Ricis tampak membagikan momen haru pertemuannya dengan Pak Tarno.

    Adik dari Oki Setiana Dewi dan Dokter Shindy tersebut tampak mendatangi Pak Tarno yang tengah sibuk berjualan di atas kursi roda.

    “Hari ini aku pengin samperin Pak Tarno yang kemarin viral, katanya beliau ini jualan perintilan gitu di daerah Priok,” kata Ria Ricis, dikutip dari tayangan di kanal YouTubenya.

    Dalam video vlog milik Ria Ricis, ia tampak menghampiri pria berusia 74 tahun tersebut.

    Tampak Pak Tarno tengah duduk di kursi rodanya sembari menjaga barang dagangan miliknya dan sedang disuapi oleh sang istri.

    Tak hanya mendatangi Pak Tarno, rupanya Ria Ricis telah menyiapkan sebuah buket.

    Buket tersebut berisi lembaran uang berwarna merah bernilai ratusan ribu yang ia berikan kepada Pak Tarno.

    Tampak Ria Ricis berbincang-bincang dengan Pak Tarno dan sang istri sembari menanyakan kondisi Pak Tarno yang menjalani pengobatan stroke.

    Selanjutnya, Ria Ricis tampak memborong barang dagangan Pak Tarno.

    Ia juga mentraktir para warga untuk membeli dagangan milik Pak Tarno.

    Sontak lapak Pak Tarno ramai dikunjungi para warga.

    Tak sampai di situ, Ria Ricis juga mengajak Pak Tarno untuk berbelanja di mall.

    Terlihat Ria Ricis membeli sejumlah alas kaki untuk Pak Tarno.

    “Semoga Pak Tarno sehat-sehat terus, rezekinya lancar, panjang umur, menghibur banyak orang,” ujar Ria Ricis.

    Tampak pertemuan Ria Ricis dan Pak Tarno tersebut menguras emosi.

    Ria Ricis berharap kesembuhan untuk Pak Tarno dan mendoakan kebaikan untuk mantan pesulap tersebut.

    Pak Tarno tampak menangis saat dirinya dibantu Ria Ricis.

    Melihat kondisi memprihatinkan Pak Tarno, sang istri pertama, Sariyah juga tidak terima.

    “Sekarang (Pak Tarno) dibawa jualan saya enggak terima. Karena itu suami saya, masih sah, saya istri sahnya,” ungkap Sariyah, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/12/2024).

    “Saya enggak terima dibawa jualan di sekolahan-sekolahan,” imbuhnya.

    Meski tidak melihat secara langsung, Sariyah mengaku kasihan dengan kondisi sang suami.

    Menurut Sariyah, seharusnya Pak Tarno beristirahat di rumah, bukannya berjualan.

    “Kasihan saya mah suami saya. Biarpun saya cuma ngelihat doang di TV di HP di YouTube gitu, dibawa ke sono ke sini,” ucapnya sambil menahan tangis.

    “Orang kakinya udah pada kembung. Udah stroke sebelah, udah makan enggak enak. Seharusnya istirahat di rumah, ibadah,” lanjut Sariyah.

    Sariyah menilai, Pak Tarno dipaksa bekerja oleh istri mudanya.

    “Kayak disiksa itu (sama) si Dewi, sama Slamet,” kata Sariyah.

    Diakui Sariyah, dirinya kerap menangis ketika melihat video Pak Tarno berjualan dengan kondisi sakit stroke.

    “Kadang-kadang ngelihat di HP suka nangis. Ya orang suami sendiri ya.

    “Enggak terima lah gitu ditelantarin sekarang,” tandas Sariyah.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

    2. Curhat artis canggung sungkem dengan mertua

    Curhat artis merasa canggung sungkem dengan ibu mertua.

    Ternyata alasannya, sang ibu mertua lebih muda 10 tahun dari usia si artis.

    Bahkan saking canggungnya, keduanya sama-sama buang muka.

    Adapun sosok artis tersebut ialah Bopak Castello.

    Bopak Castello memang selalu memiliki kisah lucu dalam hidupnya.

    Bopak beda usia 28 tahun dengan istrinya, Gita Resya.

    Ada cerita lucu saat Bopak Castello bertemu ibu mertuanya, alias ibu dari Gita Resya.

    Mengapa Bopak Castello canggung saat bertemu ibu mertuanya?

    Ada saja cerita lucu dari komedian ini.

    Ternyata, Bopak Castello lebih tua dari ibu mertuanya. 

    Keduanya selisih umur 10 tahun.

    “Ibunya dia, mertua Bopak kan usia jauh sama Bopak,” kata Bopak, dikutip dari Tribun Jambi pada Selasa (31/12/2024).

    Bopak Castello bersama istrinya. (Instagram)

    “Mertua (kelahiran) tahun 1970, Bopak 1966,” jelas Bopak. 

    Meskipun berusia lebih tua, Bopak tetap menghargai ibu mertuanya dengan memanggilnya “Ibu.” 

    “Kita manggilnya, kan penghargaan kita mantu, tetap manggilnya Ibu,” ujar Bopak. 

    Hanya saja tetap ada beberapa momen canggung dengan ibu mertuanya. Seperti saat sedang merayakan Idul Fitri. 

    “Makanya kalau Lebaran mau cium tangan bingung,” tutur Bopak. 

    “Akhirnya kalau tiap Lebaran buang muka dua-duanya,” ucap Bopak 

    Selain itu, karena termasuk orang yang jarang bicara saat di rumah, Bopak mengakui sering ada momen canggung lain yang terjadi di awal-awal pernikahannya dengan Gita. 

    “Awal-awal nikah, ‘oh iya Bu, iya,’” lanjutnya menggambarkan kecanggungan interaksi dengan ibu mertuanya pada saat itu. 

    “Kan Bopak jarang ngomong kalau di rumah,” lanjutnya. 

    Sebagai informasi, Bopak Castello dan Gita Resya sudah delapan tahun membangun bahtera rumah tangga. 

    Keduanya, menikah siri pada 8 Agustus 2016. 

    Sebelumnya, mereka pernah berpacaran selama tiga tahun. Bopak dan Gita baru melaksanakan pernikahan secara negara pada 10 Oktober 2020 lalu. 

    Bersama Gita Resya, Bopak Castello sudah dikarunia seorang anak.

    Sudah jarang muncul di TV lagi, komedian sekaligus presenter Bopak Castello membantah dirinya sudah tak laku.

    Bopak Castello memang disebut sudah jarang muncul lagi di sejumlah program acara TV.

    Rupanya Bopak Castello kini mengaku memang pilih-pilih job untuk tampil di layar kaca. 

    Bopak Castello mengaku tak ingin gibah, sehingga memilih-milih tawaran pekerjaan.

    Hal itu diakui oleh Bopak Castello saat menjadi bintang tamu dalam podcast Kasisolusi yang tayang pada Selasa (19/12/2023).

    Potret Bopak Castello bersama sang istri yang beda usia 26 tahun, Gita Resya. (Tribunnews/Herudin)

    Ditegaskan Bopak Castello, ia jarang muncul di TV bukan karena tak laku lagi.

    Namun karena Bopak Castello mulai memilih-milih tawaran pekerjaan tampil di TV.

    “‘Kok Bopak enggak di TV lagi?’, bukan enggak di TV lagi, sekarang kita ini memilih,” jelas Indrayana Bidwy atau yang akrab disapa Bopak tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Bopak Castello turut menyinggung hingga mengkritisi gaya komedi di Indonesia.

    Menurutnya, komedi Indonesia masih sering memasukkan unsur gibah atau menjelekkan orang lain.

    Ketika menemui gaya komedi yang demikian, Bopak Castello memilih untuk mundur dan tidak menerima tawaran pekerjaan seperti itu.

    “Orang-orang kayak kita udah berpikir kalau berkomedi iramanya masih gibah, konteksnya masih menge-judge orang tuh, kita udah mundur,” papar Bopak Castello lagi.

    Alasannya, Bopak Castello ingin melakoni komedi yang lebih dewasa.

    Yakni dengan membuat penonton tertawa lepas tanpa ada unsur menyakiti orang lain.

    “Karena kita lebih pengin berkomedi itu memberi pendewasaan sama penonton.”

    “Ketawa lu ketawa ikhlas memang ketawa karena lucu.”

    “Bukan komedi itu merasa lu paling pintar, dunia menge-judge orang dengan komedi lu,” jelas Bopak Castello.

    Menurutnya, komedian tak seharusnya mengkritik orang lain.

    “Karena itu bukan hukum komedi, karena yang mengkritik sudah ada.”

    “Biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita, tapi tidak menyakiti orang lain,” tutur Bopak Castello.

    Bopak Castello memang dikenal sebagai presenter kocak.

    Namun pemilik nama lengkap Indrayana Bidwy ini juga merupakan seorang komedian.

    Yang menarik, artis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut rupanya kini banting setir berjualan guci dan keramik antik.

    Ya, lama tak terdengar, ternyata kini Bopak Castello sibuk berjualan guci dan keramik antik.

    Hal itu diketahui melalui video di kanal YouTube Mantra Room, Minggu (12/2/2023).

    Tampak Bopak Castello membantu menjual koleksi guci dan keramik antik milik ibu angkatnya.

    Hidup merantau ke ibu kota, rupanya Bopak Castello mempunyai seorang ibu angkat di Cibubur, Jakarta Timur.

    Bopak Castello diketahui biasanya memanggil ibu angkatnya tersebut dengan sebutan Bunda Ria.

    Dalam rangka membantu ibunya tersebut, akhirnya Bopak Castello ikut mempromosikan koleksi guci dan keramik yang akan dijual.

    “Kebetulan Bopak sekarang lagi ditugasin sama Bunda Ria karena kepengin melepas rumahnya dan juga barang-barang antiknya,” kata Bopak Castello.

    Terlihat Bopak Castello yang menunjukkan penampakan koleksi guci dan keramik antik milik ibu asuhnya tersebut.

    Barang-barang tersebut tampak masih terpajang dengan rapi di rumah tersebut.

    Bahkan satu rumah bak penuh dengan koleksi guci dan keramik antik, mulai dari bagian teras hingga ruang tamu.

    Nah, bukan sembarang guci, pasalnya di antara beberapa jenis guci antik tersebut ada guci yang berasal dari China.

    Guci dari China tersebut berwarna cokelat dan memiliki ukuran yang cukup besar.

    “Banyak macam guci ini, guci-guci tua, guci yang luar biasa. Ini bukan sembarang guci, ini memang asli guci Tiongkok,” beber Bopak Castello.

    Ada pula guci yang berukuran seperti manusia, bahkan lebih tinggi dari badan Bopak Castello.

    Selain itu terdapat juga koleksi guci antik yang pernah dibeli dari keluarga artis Roger Danuarta.

    3. Alasan Ananta Rispo tak mau pinjamkan uang ke Fico Fachriza

    Ananta Rispo ungkap alasannya tak mau meminjamkan uang ke adiknya, Fico Fachriza.

    Tak hanya itu, Rispo juga sempat memperingatkan teman-teman artis agar tak percaya begitu saja kepada Fico.

    Sebab, Fico diduga berbohong ketika meminjam uang ke sejumlah teman artis.

    Fico sebelumnya disebut oleh Rispo sudah meminjam uang ke sejumlah rekan artis.

    Tak hanya itu, Fico juga sempat meminjam uang ke Rispo.

    Namun, Rispo menolak permintaan tersebut.

    Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @anantarispo, Sabtu (28/12/2024), Ananta Rispo mengungkap alasannya tak mau meminjami uang kepada Fico.

    “Jadi Fico pinjam duit ke mana-mana dengan alasan kecelakaan dan buat suami nyokap gue. Gue sudah berada di posisi resah banget karena buat gue dia sudah bohong,” ujar Rispo.

    “Awalnya dia pernah minjam duit ke gue dan gue bilang nggak ada karena duit gue habis buat inves. Apa pun alasannya gue, itu hanya karena gue enggak mau kasih dia,” lanjutnya.

    Rispo mengatakan bahwa sebelumnya Fico Fachriza sempat membuat ulah yang membuat dirinya marah.

    Dari masalah tersebut, Ananta Rispo tak mau lagi membantu Fico, terutama soal uang. 

    “Gue sudah males kalau urusan duit sama Fico. Alasan lah duit gue nggak ada karena habis inves film GJLS,” terang Rispo.

    “Jadi, itu alasan gue aja, padahal duit mah ada cuma gue nggak mau ngasih.”

    “Terus dia minjam-minjam terus, sampai gue aduh gimana, ya, akhirnya gue bilang enggak punya duit dan gue pinjam duit orang Rp 1 juta, ya, ini cuma jadi alasan aja,” bebernya. 

    Ananta Rispo Ingatkan Rekan Artis Tak Pinjami Uang Fico Fachriza

    Sebelumnya, Ananta Rispo memberikan peringatan agar rekan-rekan artis tak meminjamkan uang pada Fico Fachriza.

    Setelah Teuku Ryzki curhat kena tipu Fico Fachriza, Ananta Rispo akhirnya buka suara.

    Melalui unggahan Rispo di Instagram @anantarispo, Kamis (26/12/2024), ia mengingatkan rekan artis untuk tidak meminjami uang Fico Fachriza.

    “Teman Kalau Fico ada pinjam uang dengan alasan apapun jangan dikasih,” kata Ananta Rispo.

    Lebih lanjut, Rispo juga membenarkan bahwa sang adik telah menipu banyak orang.

    Menurut Ananta Rispo, Fico menipu orang-orang dengan alasan yang tidak benar ketika meminjam uang.

    “Sudah banyak yang dipinjamin dengan alasan yang nggak bener,” ungkapnya.

    Ananta Rispo juga memastikan bahwa kondisi keluarganya baik-baik saja,

    Hal ini setelah Fico Fachriza menggunakan keluarga sebagai alasan untuk menipu banyak orang, tak terkecuali Teuku Ryzki.

    “Apalagi kalau alasannya keluarga, alhamdulillah keluarga baik-baik aja. Terima kasih doanya teman-teman,” terang Rispo.

    Rispo mengunggah peringatan tersebut karena takut adiknya bertingkah lebih jauh.

     Ananta Rispo mengingatkan rekan artis untuk tidak meminjami uang Fico Fachriza. (Instagram @anantarispo)
    “Teman-teman maaf sebelum Fico semakin jauh,” ujar Rispo.

    Keluarga Fico Fachriza komika tipu banyak artis dengan berkedok pinjam uang  buka suara

    Terutama sang ibu, Poppy Anasari.

    Poppy tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas sikap sang anak.

    Ia membuat pengakuan yang mengejutkan di mana menyebut Fico jahat hingga mempermalukan keluarga sendiri.

    Diketahui Fico meminjam uang dari beberapa artis dengan dalih biaya berobat sang ayah. 

    Namun ternyata diakui sang ibu, selama ini, Fico Fachriza tak pernah mengiriminya uang di kampung halaman.

    Sambil menangis, Poppy mengurai curhatan di Instagram-nya mengenai kekecewaan dia terhadap ulah Fico Fachriza.

    Secara terang-terangan, Poppy menyebut Fico Fachriza jahat karena menipu orang berkedok pinjam uang.

    Ia sampai mempertanyakan letak kesalahannya karena merasa telah dipermalukan Fico.

    Dugaan penipuan yang dilakukan Fico Fachriza terkuak usai kakaknya, Ananta Rispo membuat unggahan di media sosial.

    Dalam unggahan itu, Rispo yang juga merupakan komika memberi peringatan secara terbuka supaya jangan ada orang yang meminjamkan uang kepada adiknya dengan alasan apa pun.

    Sebab, katanya, Fico meminta pinjaman uang dengan alasan yang tidak benar.

    Komika Fico Fachriza membuat geger dunia hiburan Tanah Air setelah diduga menipu sejumlah artis menggunakan cerita sedih. (Instagram)

    “Teman kalau Fico ada pinjam duit dengan alasan apapun jangan dikasih. Sudah banyak yang dipinjemin dengan alasan yang nggak benar,” tulis Rispo di Instagram.

    Kepada sejumlah rekan artis, Fico menyebut ayah tirinya baru saja meninggal dan membutuhkan biaya pemakaman.

    Namun, kata Rispo Fico sengaja menggunakan nama keluarga untuk memuluskan aksinya.

    Padahal, uang itu sebenarnya malah digunakan untuk kepentingan sendiri.

    “Yang bikin gue marah, lu bawa-bawa nama orang tua, musibah lu jadiin alasan buat kepentingan lu sendiri. Buat gue, lu jahat, co!” tegas Rispo.

    Sejumlah rekan artis menjadi korban dugaan penipuannya, termasuk Aurel Hermasnyah, Nikita Willy, dan Kiki CJR yang sudah buka suara soal kasus ini.

    Di sisi lain, Poppy mengungkap kekecewaannya terhadap dugaan penipuan sang anak.

    Di postingan terbaru Instagram-nya @poppyatoy, Poppy mengunggah banyak foto saat dirinya sedang menangis.

    Di unggahan foto itu, Poppy menulis curhatannya soal Fico yang dianggap telah mempermalukan dia dan keluarga.

    “Sediiiiih nya melebihi apapun. Kok fico bisa setega ini sama mama,” tulisnya, dikutip dari Tribun Bengkulu, Senin (30/12/2024).

    Ia juga mempertanyakan kesalahannya karena menyebut Fico telah jahat.

    Poppy merasa seakan dirinya telah dipermalukan dan menyusahkan sehingga Fico sampai pinjam-pinjam uang ke rekan artis.

    Poppy, ibu Fico menangis anak tipu banyak orang dan mempermalukan keluarga. (Kolase Tribun Bogor dan Tribun Bengkulu)

    “Salah aku apa. Knp fico bisa jd jahat gini mempermalukan aku seakan aku minta dan nyusahin fico… Kenapa Co…,” tulisnya lagi.

    Ia kemudian mengungkap fakta bahwa selama ini Fico tak pernah mengiriminya uang.

    Kebutuhan sehari-hari ia dapatkan dari kiriman Rispo yang tak pernah putus.

    Meski begitu, Poppy mengaku tak mempermasalahkan karena mengerti keadaan Fico.

    “Aku walaupun hidup sederhana di kampung gak pernah minta lho selama fico gak ngasih duit mama….gak mau nyusahin fico…ngertiin keadaan fico,” ungkapnya.

    “Masih aman ada uang kiriman rispo yg gak pernah putus, alhamdulilah…” sambungnya.

    Oleh karena itu, Poppy heran Fico sampai menipu banyak orang dengan memanfaatkan kondisi sang suami yang saat itu sedang sakit dan meninggal dunia.

    “Musibah dan sakit nya ompur fico buat nepu orang2 baik di luar sana yg masih baik dan kasih percayaan buat fico,” ucapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

     

  • Kronologis Polwan Bripka RH Diduga Aniaya Seorang Nenek di Baubau Sultra, Saksi Beri Pengakuan Beda – Halaman all

    Kronologis Polwan Bripka RH Diduga Aniaya Seorang Nenek di Baubau Sultra, Saksi Beri Pengakuan Beda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU – Aksi polisi wanita (Polwan) Bripka RH menjadi sorotan atas dugaan kasus pemukulan terhadap wanita lanjut usia (Lansia) berusia 66 tahun Arnia di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Peristiwa tersebut pun viral setelah videonya tersebar di media sosial.

    Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah. 

    Dalam rekaman video yang beredar beberapa orang berusaha melerai.

    Diusut lebih lanjut, wanita berbaju oranye yang tertampil dalam video tersebut ialah seorang polisi wanita, Bripka RH, berdinas di salah satu Polsek Wolio, Kota Baubau, Sultra.

    Arnia mengaku Peristiwa ini terjadi saat Arnia bersama suaminya berkunjung ke rumah adiknya di perumahan Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Senin (16/12/2024) petang.

    Saat menumpang salat di rumah warga, Bripka RH, yang merupakan tetangga almarhum adik korban, tiba-tiba datang dan langsung menemui Arnia.

    “Pemukulan pertama dia maju, dia putar menyampaikan, baru dia tarik. Pemukulan kedua terjadi saat debat bahasa, di situ maju mau pukul, dihalau beberapa orang, dia tetap mengamuk,” kata Arnia saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Baubau, Minggu (29/12/2024) dikutip dari kompas.com.

    Bripka RH saat itu menghubungi seseorang dan menyebutkan bahwa Arnia berada di perumahan Wanabakti.

    Menurut Arnia, Bripka RH kemudian mengamuk, memelintir tangannya, dan berusaha memukulnya.

    “Saya sampaikan tidak usah ikut campur, dia putus urat malumu, ini urusan adek beradik,” tegasnya.

    Arnia menambahkan, meski Bripka RH bukan anggota keluarganya, ia merasa heran mengapa oknum tersebut ikut campur dalam masalah keluarganya.

    Bripka RH dilaporkan memukul Arnia di bagian bahu kiri dan lengan kirinya, bahkan tendangan lutut juga diterimanya. 

    Penganiayaan semakin parah ketika seorang anggota keluarga Arnia merekam tindakan Bripka RH.

    “Setiap dia habis memukul, dia bilang kita yang memukul dia. Kalau dia mendorong kita, dia bilang kita yang mendorong dia. Dia pintar, dia balikan bahasa,” jelas Arnia. 

    Akibat penganiayaan tersebut, Arnia kini sulit bergerak dan lebih banyak menggunakan kursi roda karena kakinya sakit, serta lengan kiri dan bahunya membiru.

    “Saya sudah periksa di dokter, kata dokter tidak ada yang patah. Dokter ahli saraf bilang saya terancam bisa terkena stroke dan cacat,” ucapnya.

    Dua hari setelah kejadian, Arnia melapor ke Polres Baubau tepatnya pada Rabu (18/12/2024). 

    Namun, saksi yang melihat kejadian tersebut memberi keterangan berbeda dengan Arnia.

    Pemilik Rumah Beri Pengakuan Berbeda

    Pemilik rumah, S (43) mengungkapkan tidak terdapat pemukulan melainkan saling dorong yang terjadi antara Bripka RH dan Arnia.

    “Kalau saling pukul tidak ada pak, kalau dorong-mendorong itu iya ada karena habis itu temannya di luar, dia video itu cerita-ceritanya kita tadi,” katanya, Minggu (29/12/2024).

    Kata dia, awalnya belum terjadi pertengkaran hanya ada pembicaraan biasa saja, kemudian Bripka RH datang dengan tujuan meminta nomor telepon tukang urut.

    Serta korban Arnia saat itu tengah menumpang di rumah saksi sebab hendak melaksanakan salat.

    “Awalnya dia (Bripka RH) di luar, saya persilakan masuk ke ruang tamu, duduk di samping saya, lalu kami lanjut bercerita lagi seperti pembicaraan keluarga pada umumnya,” ucap S.

    S menjelaskan Bripka RH dan Arnia saling kenal bahkan masih memiliki hubungan keluarga.

    Bahkan sebelum terjadi pertengkaran pihaknya sempat membahas mengenai masalah keluarga.

    Saat itu, Bripka RH berusaha menjelaskan atau meluruskan sesuatu kepada Arnia, namun akhirnya terjadilah perdebatan hingga Arnia menyumpahi Bripka RH.

    “Tapi itu pertama itu, belum video suami korban. Ada kata-kata korban, video pak video pak supaya kita kasih viral. Bripka RH langsung kaget, kemudian berdiri dan meminta untuk menghapus video, tapi mereka tidak ada yang mau hapus,” jelasnya.

    Ia menjelaskan tidak ada pemukulan hanya saling dorong saat hendak ingin merebut handphone untuk menghapus rekaman.

    Serta secara sekilas S melihat Bripka RH memegang tangan korban Arnia.

    “Karena mama E (korban) mau cekik leher Bripka RH, sepintas lalu saya lihat Bripka RH angkat tangannya, maksudnya untuk membela diri,” ucapnya.

    Kemudian, S meluruskan saat saling tarik menarik tas diduga berisi handphone, korban Arnia tidak jatuh sendiri melainkan bersama-sama dengan Bripka RH.

    Sementara saksi SL (31) mengungkapkan ia mengetahui peristiwa tersebut sebab keributan yang terjadi terdengar hingga ke rumahnya.

    SL pula memastikan hanya terjadi cekcok mulut serta Bripka RH berusaha mengambil handphone yang dipegang suami korban Arnia.

    Ia menegaskan memang saat itu terdapat dua rekaman, rekaman pertama itulah yang diminta oleh Bripka RH untuk dihapus. 

    Sementara rekaman lainnya sedang berjalan.

    “Nah di situ tidak ada satu pun tindakan pemukulan, yang ada itu saya marah sama ada orang yang dibawa sama ibu A (korban) ini, dia mengaku-mengaku juga katanya pengacara. Orang ini sempat dia pegang tangannya Bripka RH, terus saya bilang lepas, kalau kamu tidak lepas, kita laki-laki dengan laki-laki, jangan dengan perempuan. Baru dia lepas,” ujarnya.

    Setelah lepas, LS memanggil oknum polisi ke depan teras rumahnya di sana Bripka RH meminta pada LS untuk meminta pada korban Arnia menghapus video tersebut.

    “Saya pergilah berbicara baik-baik, Bu hapus itu video supaya tidak ada masalah, malah setelah sampai di situ saya bicara baik-baik dia malah marahi saya,” jelasnya.

    Saya kembali dan memberitahu Bripka RH bahwa pihak Arnia menolak untuk menghapus video.

    Tidak lama kemudian, suami Arnia turun dari mobil dengan membawa tas dan Bripka RH langsung menahan.

    Terjadilah aksi tarik menarik antara suami Arnia dan Bripka RH, sebab ditahannya suami Arnia oleh LS, sehingga nenek Arnia saling tarik-menarik tas yang diduga berisi handphone tersebut hingga akhirnya terjatuh bersamaan.

    “Jadi kalau berbicara pemukulan di luar ataupun di dalam itu tidak ada, yang berikut di dalam mobil itukan perang kata-kata,” tambahnya.

    LS pula menjelaskan Bripka RH sempat menarik korban Arnia agar turun dari mobil serta membicarakannya dengan baik, namun korban Arnia enggan melakukannya, sehingga dirinya sempat menghalangi Bripka RH untuk tidak membuat keributan dan kekerasan.

    “Saya halangi. Setelah itu Bripka RH tarik lagi dia dari mobil, turun-turun kita bicara, kemudian tarikan kedua, korban A (arnia) tarik rambutnya Bripka RH, direspons langsung pegang tangannya untuk lepas tarikan rambut,” bebernya.

    Kata dia, Bripka RH juga memegang bagian kepala korban A namun sebab menggunakan hijab, maka lepaslah hijab korban tersebut.

    “Jadi kalau ada pernyataan pemukulan di dalam mobil itu bohong, karena yang ada di dalam mobil itu cuma saya yang pertama yah, yang kedua itu saya dengan pak RT,” katanya.

    Akar Persoalan Diduga Terkait Warisan

    Saksi S pun mengungkap bila keributan tersebut diduga dipicu persoalan warisan.

    “Mengenai persoalan yang diperdebatkan ialah diskusi perbincangan mengenai saudara korban yang sudah almarhum inisial A. A sudah menganggap terlapor (Bripka RH) ini seperti anaknya, jadi dia sayang begitu,” katanya.

    Kemudian Bripka RH menyampaikan kepada Arnia bila almarhum A saat hidup begitu sayang kepada anaknya, sehingga rumahnya otomatis ditempati anaknya.

    “Jadi Bripka RH hanya sampaikan ke mama E (korban), bahwa itu om semasa hidupnya dia sayang anaknya, rumahnya almarhum otomatis ke anaknya. Dia marah mama E, tidak katanya, itu anak bukan anak kandung, tidak ada sertifikat,” ujarnya.

    Bripka RH Dimutasi Untuk Pemeriksaan

    Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk buntut persoalan tersebut Bripka RH sudah ditarik ke Polres.

    Ia mengatakan Polres Baubau akan mengusut tuntas kasus tersebut.

    Termasuk melakukan proses tindakan disiplin dan etik terhadap Bripka RH jika terbukti melakukan pelanggaran.

    “Bripka RH sudah kami pindahkan tempat tugasnya untuk kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan yaitu ditarik kembali ke Polres Baubau,” kata Kapolres, Senin (31/12/2024).

    Menurutnya, penanganan perkara dugaan penganiayaan juga tetap dilakukan melalui pemeriksaan saksi-saksi, korban, serta terlapor.

    “Kami juga memeriksa para saksi,” jelasnya.

    Berdasarkan pemeriksaan, AKBP Bungin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat perbedaan keterangan antara saksi korban yang mengaku dianiaya dengan pemilik rumah.

    “Memang ada dua pernyataan yang berbeda antara versi korban dan rekan-rekannya dengan versi pemilik rumah dan tetangga-tetangga yang ikut melerai pertengkaran,” ujarnya.

    Dia menjelaskan saksi pemilik rumah mengungkapkan tidak terdapat penendangan dan pemukulan seperti pengakuan korban.

    Sementara, korban bersama sejumlah rekannya mengaku terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka RH.

    “Memang terjadi tarik-menarik. Itu terkait dengan oknum yang hendak mengambil handphone dari suami korban karena suami korban merekam terjadinya perdebatan,” jelasnya.

    “Serta dari pemeriksaan yang kami lakukan kepada empat orang saksi yang berada di TKP serta empat orang saksi korban dan rekan-rekannya menyatakan terdapat dua perbedaan di situ,” jelasnya.

    Meski demikian, kata AKBP Bungin, Polres Baubau terus menyelidiki dan melakukan investigasi kasus tersebut.

    Kepolisian juga saat ini sedang menunggu hasil visum korban dari rumah sakit.

    Soal video yang sempat dihapus saat kejadian Senin (16/12/2024) lalu, Polres Baubau akan mencoba meninjau kembali.

    “Kami akan tinjau kembali dari handphonenya apakah bisa atau tidak nanti kami coba dalami kembali kepada si pemilik handphone,” ujarnya.

    Kapolres Baubau menegaskan pihaknya akan menangani kasus tersebut secara profesional, meski diduga melibatkan anggota Polwan.

    Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin Sih Basuki mengatakan laporan kasus tersebut sudah diterima pihaknya pada 18 Desember 2024.

    “Laporan nya sudah masuk sejak 18 Desember 2024 serta saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” katanya dikonfirmasi Minggu (29/12/2024).

    “Sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, visum korban, serta pengecekan TKP (tempat kejadian perkara),” jelasnya.

    (Tribunsultra.com/ Harni Sumatan/ kompas.com)

  • Bikin SIM Baru Tanpa Calo, Kena Biaya Segini kalau Resmi

    Bikin SIM Baru Tanpa Calo, Kena Biaya Segini kalau Resmi

    8. TVS Callisto

    TVS Callisto 125 Foto: dok. TVS Motor Company Indonesia

    TVS juga punya produk lain yang irit, yaitu TVS Callisto dengan mesin 110 cc, 4 langkah SOHC 2 katup berpendingin udara, FI, yang menghasilkan tenaga hingga 7,5 dk/7.500 rpm, dengan torsi 8 Nm/5.500 rpm. Motor ini memiliki catatan konsumsi BBM 52,7 km/liter.

    9. Yamaha Jupiter Z1

    Yamaha Jupiter Z1 adalah salah satu motor bebek paling irit 2024. Motor ini dibekali mesin 113,7cc, 4-stroke, SOHC, 1 silinder berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 10 dk/7750 RPM dengan torsi maksimal 9,8 Nm/6.750 rpm. Motor ini mencatatkan konsumsi BBM 53 km/liter.

    10. Yamaha Vega Force

    Yamaha Vega Force dilengkapi mesin 114 cc, 4 Langkah, SOHC, 1 silinder, berpendingin udara. Mesin ini menggunakan teknologi FI dan Euro 3, sehingga lebih irit.

    Teknologi Forged Piston membuat motor ini lebih bertenaga dan bandel. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,7 dk/ 7.000 rpm dengan torsi maksimal 9,53 Nm / 5.500 rpm. Konsumsi bahan bakarnya 55,6 km/liter.

    11. Honda Scoopy

    Honda Scoopy menggunakan mesin eSP generasi terbaru dan sasis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimal 9 dk/7.500 rpm dengan torsi maksimal 9,3 Nm/5.500 rpm. Skutik bergaya retro ini terbilang irit dengan catatan konsumsi BBM 55,7 km/liter.

    12. Honda Supra X 125 FI

    Motor paling irit selanjutnya ada Honda Supra X 125 FI. Motor ini menggunakan mesin 4-Langkah, SOHC, silinder tunggal, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 10,1 dk/ 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,30 Nm/4.000 rpm. Konsumsi BBM-nya 57,2 km/liter.

    13. Honda BeAT

    Honda BeAT Foto: Dok. Wahana Honda

    Honda Beat terbaru mengusung mesin 4 Langkah, SOHC, eSP 110 cc, yang menghasilkan daya maksimal 9 dk/7.500 rpm dengan torsi maksimal 9.2 Nm/6000 rpm. Adapun kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 4,2 liter. Skutik ini sangat irit dengan konsumsi BBM 60,6 km/liter.

    14. Honda Revo

    Honda Revo 110 FI memiliki keunggulan hemat BBM, sehingga sering dipilih untuk pekerja dengan mobilitas tinggi. Mesin berteknologi (PGM-FI) ini menghasilkan tenaga 8,91 dk/7.500 rpm dengan torsi 8,76 Nm/6.000 rpm. Motor bebek ini mencatatkan konsumsi BBM 62,2 km/liter.

    15. Honda Super Cub C125

    Honda Super Cub C125 2024 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Yang terakhir ada Honda Super Cub C125 yang hadir untuk pecinta motor klasik. Desainnya yang jadul membuat kamu tampil beda. Meski jadul, motor ini dilengkapi fitur terbaru, seperti smart key system, panel digital, dan lampu LED. Konsumsi bahan bakar motor bebek bergaya klasik ini mencapai 67 km/liter.

    Dari segi performa, motor ini dilengkapi mesin 4-stroke SOHC 2-Valve PGM-FI. Transmisinya manual 4-speed. Mesin ini menghasilkan daya maksimal 9,8 dk/ 7.500 rpm dengan torsi maksimal 10,4 Nm/ 6.250 rpm.

    (dry/din)

  • Kronologis Polwan Bripka RH Diduga Aniaya Seorang Nenek di Baubau Sultra, Saksi Beri Pengakuan Beda – Halaman all

    Nasib Bripka RH, Polwan yang Diduga Aniaya Nenek Arnia di Baubau, Kini Korban Terancam Lumpuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus polwan berinisial Bripka RH diduga aniaya nenek Arnia (66) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berbuntut panjang.

    Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk sudah turun tangan mengusut permasalahan yang viral tersebut.

    Bripka RH harus menerima nasibnya, yakni dipindahtugaskan.

    AKBP Bungin menyebut pemindahan bertujuan agar yang bersangkutan mudah menjalani pemeriksaan.

    Bripka RH yang sebelumnya bertugas di Polsek Wolio kini ditarik ke Polres Baubau.

    “Bripka RH sudah kami pindahkan tempat tugasnya untuk kita lakukan pengawasan dan pemeriksaan yaitu ditarik kembali ke Polres Baubau,” katanya dikutip dari TribunnewsSultra.com.

    AKBP Bungin berbanji akan menindak tegas Bripka RH apabila terbukti bersalah sesuai dengan disiplin dan etik yang berlaku.

    Di sisi lain, Polres Baubau sudah memintai keterangan empat orang saksi.

    Menurutnya ada dua keterangan berbeda antar saksi-saksi tersebut.

    Satu sisi saksi menyebut tidak ada tindak penganiayaan, sedangkan saksi lain membenarkannya.

    “Memang ada dua pernyataan yang berbeda antara versi korban dan rekan-rekannya dengan versi pemilik rumah dan tetangga-tetangga yang ikut melerai pertengkaran,” ujarnya.

    Meskipun demikian ada perbedaan, informasi yang sudah bisa dipastikan adalah Bripka RH berusaha mengambil paksa HP milik suami nenek Arnia.

    Bripka RH tidak terima karena direkam saat kejadian.

    “Memang terjadi tarik-menarik. Itu terkait dengan oknum yang hendak mengambil handphone dari suami korban karena suami korban merekam terjadinya perdebatan,” katanya.

    AKBP Bungin dalam kesempatannya membeberkan secara lengkap keributan antara Bripka RH dengan nenek Arnia.

    Semua bermula saat korban bersama suaminya bermaksud mengecek kondisi rumah almarhum adiknya berinisial RS pada 16 Desember 2024 kemarin.

    Lokasinya berada di Perumahan BTN Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Kota Baubaiu.

    Setibanya, ternyata nenek Arnia tidak bisa masuk ke dalam rumah lantaran terkunci.

    Ia kemudian mendapati kunci rumah adiknya dibawa warga berinisial AV.

    Singkat cerita karena sudah memasuki salat Magrib, rombongan nenek Arnia lantas menumpang salat di rumah AV.

    “Kemudian secara tiba-tiba datanglah terlapor atas nama RH menanyakan terkait tukang urut kepada tetangganya (pihak AV),” kata AKBP Bungin, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

    AKBP Bungin melanjutkan penjelasannya, entah apa pemicunya, tiba-tiba situasi memanas.

    Nenek Arnia terlibat perdebatan dengan Bripka RH tentang rumah almarhum RS.

    “Saat terjadinya perdebatan akhirnya berkembang menjadi dorong-dorongan. Berdasarkan pemeriksaan kepada korban, menyatakan dia (korban) tangan dipelintir,” beber AKBP Bungin.

    Masih berdasarkan keterangan nenek Arnia, dirinya mengaku dipukul dan ditendang oleh Bripka RH.

    Pada perkembangannya terdapat dua versi keterangan saksi terkait tindak penganiayaan kepada nenek Arnia.

    Foto Arnia (66), nenek yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polawan di Baubau. (Tribunnews.com/Istimewa)

    Nenek Arnia mengaku beberapa kali mendapat kekerasan fisik dari Bripka RH.

    “Pemukulan pertama itu, diputar tanganku baru ditarik, pemukulan kedua setelah berdebat, disitu dia maju mau pukul dihalau beberapa orang, tapi tetap saja dia mengamuk,” jelasnya, dikutip dari TribunnwsSultra.com.

    Nenek Arnia menambahkan Bripka RH memukulnya di bagian bahu kiri dan lengan kiri bahkan menendang lutut.

    Akibatnya, korban saat ini sulit bergerak bahkan menggunakan kursi roda.

    Sebab kakinya terasa sakit, serta masih terdapat lebam lengan kiri dan bahunya membiru.

    Nenek Arnia mengaku kini dirinya terancam lumpuh akibat kejadian ini.

    “Sudah diperiksa dokter, kata dokter tidak ada yang patah, dokter ahli saraf bilang saya terancam stroke dan cacat,” tandasnya.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

  • Viral Oknum Polwan Ngamuk di Baubau, Diduga Aniaya Nenek 66 Tahun hingga Terancam Stroke – Halaman all

    Viral Oknum Polwan Ngamuk di Baubau, Diduga Aniaya Nenek 66 Tahun hingga Terancam Stroke – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Baubau – Seorang oknum polisi wanita (Polwan) berinisial Bripka RH diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap seorang nenek berusia 66 tahun di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Peristiwa ini terjadi pada Senin, 16 Desember 2024, dan video kejadian tersebut kini viral di media sosial.

    Polres Baubau telah mengambil alih penyelidikan kasus ini setelah laporan dari pihak korban diterima pada 18 Desember 2024.

    Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki, mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan visum terhadap korban.

    “Laporan sudah masuk, saat ini sedang dalam penyelidikan,” ujarnya.

    Penganiayaan Terhadap Lansia

    Korban inisial A, menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang menumpang salat di rumah tetangga Bripka RH.

    Tidak diketahui alasannya, oknum polwan tersebut tiba-tiba menghampiri A.

    “Pemukulan pertama itu mengenai tanganku, kemudian dia menarik dan memukulku lagi setelah berdebat,” jelas A.

    A juga menambahkan bahwa kemarahan Bripka RH meningkat saat ia menyadari bahwa perbuatannya sedang direkam.

    “Dia membabi buta marah dan ingin mengambil handphone saya,” kata A.

    Akibat dari penganiayaan tersebut, A mengalami kesulitan bergerak dan kini harus menggunakan kursi roda.

    Dokter yang memeriksa A menyatakan bahwa tidak ada patah tulang, namun ia terancam stroke dan cacat akibat penganiayaan tersebut.

    “Dokter ahli saraf bilang saya terancam stroke dan cacat,” tutup A.

    (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Terbukti Lewat Studi, Rutin Minum Kopi Bisa Tambah Umur Nyaris 2 Tahun

    Terbukti Lewat Studi, Rutin Minum Kopi Bisa Tambah Umur Nyaris 2 Tahun

    Jakarta

    Sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam Ageing Research Reviews menemukan hubungan antara minuman tertentu dengan manfaat panjang umur. Tim dari Universitas Coimbra di Portugal mengamati 85 penelitian sebelumnya yang melibatkan peserta di seluruh Eropa, Amerika, Australia, dan Asia, menganalisis hubungan kopi dengan tingkat kematian dan indikator kesehatan.

    Secara keseluruhan, analisis mereka menunjukkan bahwa minum sekitar tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan tambahan umur 1,84 tahun pada rata-rata orang, dengan konsumsi teratur juga dikaitkan dengan peningkatan umur sehat untuk hidup tanpa penyakit serius.

    “Tinjauan kami menggarisbawahi peran konsumsi kopi secara teratur dan sedang dalam memediasi mekanisme biologis yang secara alami melambat atau gagal seiring bertambahnya usia, yang memicu berbagai potensi masalah kesehatan dan penyakit penyerta,” demikian keterangan penelitian tersebut, dikutip dari Science Alert.

    Manfaat kopi mungkin akan berbeda pada setiap individu. Meski faktor lain juga ikut berperan, namun hasil penelitian tersebut secara konsisten menunjukkan adanya hubungan positif antara kebiasaan minum kopi dan kesehatan.

    Para peneliti juga mengamati berbagai aspek kesehatan seperti peradangan dan metabolisme tubuh untuk melihat pengaruh kopi. Mereka juga memperhitungkan kebiasaan lain seperti merokok, agar bisa lebih fokus pada dampak kopi.

    “Konsumsi kopi secara teratur tampaknya berkaitan dengan pemeliharaan fungsi otot, kardiovaskular, mental, dan sistem kekebalan tubuh,” tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

    “Tampaknya berbanding terbalik dengan kejadian penyakit yang paling sering menyerang orang lanjut usia seperti penyakit kardiovaskular dan pernapasan, stroke, beberapa jenis kanker, diabetes, demensia, depresi berat, atau kelemahan fisik.”

    Penting untuk dicatat bahwa banyak dari penelitian ini melibatkan konsumsi kopi pribadi individu tertentu. Dengan begitu, ada terlalu banyak faktor lain yang mungkin terlibat untuk manfaat kopi bisa bikin panjang umur.

    Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa minum kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung, mengatasi dampak buruk dari gaya hidup kurang gerak, dan bahkan membantu kita hidup lebih lama.

    Seiring bertambahnya usia, penting untuk setiap individu mencari cara agar bisa tetap sehat di usia lanjut. Minum kopi boleh jadi salah satu solusinya.

    “Kita tahu bahwa populasi dunia menua lebih cepat dari sebelumnya, itulah sebabnya semakin penting untuk mengeksplorasi intervensi pola makan yang dapat memungkinkan orang tidak hanya hidup lebih lama tetapi juga hidup lebih sehat,” kata ahli saraf Rodrigo Cunha dari Universitas Coimbra.

    (suc/kna)

  • 6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    Jakarta – Agar penyakit cepat sembuh, dokter akan meresepkan sejumlah obat kepada pasien. Pada umumnya, obat tersebut diminum saat sebelum atau sesudah makan.

    Setelah meminum obat, ternyata detikers tidak boleh asal mengkonsumsi makanan. Sebab, ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

    Bahkan, interaksi antara makanan dengan obat tertentu bisa berpotensi meningkatkan kadar obat dalam darah hingga menimbulkan sejumlah efek samping berbahaya.

    Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

    Ada beberapa produk makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Apa saja? Berikut daftarnya:

    1. Produk Susu

    Sejumlah produk olahan susu seperti keju, susu, dan yoghurt sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat, khususnya antibiotik dalam golongan tetracycline untuk pneumonia bakterial dan siprofloksasin.

    Dilansir situs AARP, produk olahan susu dapat menghambat penyerapan serta mengurangi kemampuan obat untuk mengobati infeksi secara efektif. Jika ingin mengkonsumsi olahan susu, sebaiknya beri jeda sekitar dua jam setelah minum obat atau satu jam sebelumnya.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dan kubis tentu mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, sayuran hijau tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat.

    Sebab, sayuran hijau dapat menghambat kemampuan obat untuk menghentikan atau mencegah pembekuan darah. Jika tetap ingin mengkonsumsi sayuran hijau, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

    3. Pisang

    Buah berwarna kuning ini mengandung sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh, salah satunya kalium yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap teratur.

    Namun, mengkonsumsi pisang setelah minum obat tertentu bisa berisiko fatal. Dilansir GoodRx, beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium.

    Lalu, obat lainnya yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) serta naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga bisa meningkatkan kalium dalam tubuh.

    Memang, belum ada bukti yang kuat bahwa pisang wajib dihindari sama sekali setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk mengetahui dan mewaspadai kemungkinan efek samping yang terjadi saat mengkonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

    4. Jeruk Bali

    Mengkonsumsi jeruk bali setelah minum obat tertentu diyakini dapat mengganggu metabolisme obat-obatan di dalam tubuh.

    Mengutip Everyday Health, jeruk bali dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi obat serta risiko kerusakan hati dan otot.

    “Jeruk bali mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim metabolisme obat umum yang disebut CYP3A4. Mengkonsumsi banyak jeruk bali dapat menghambat enzim tersebut, lalu obat akan terakumulasi dalam sistem tubuh yang bisa berbahaya.” kata Aaron Emmel, pendiri Pharmacy Tech Scholar di St. Augustine, Florida.

    5. Apel

    Dilansir Web MD, mengkonsumsi apel atau jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Dengan begitu, mengkonsumsi apel setelah minum obat diabetes berisiko mengurangi efek obat tersebut.

    Lalu, jus apel juga bisa menurunkan efek aliskiren (Tekturna), yakni obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Apabila obat hipertensi tidak bekerja secara optimal, maka pengidapnya dapat berisiko mengalami gangguan seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.

    Selain itu, jus apel juga bisa mengurangi jumlah obat atenolol yang diserap tubuh. Jika detikers ingin mengkonsumsi apel, beri jeda setidaknya 4 jam antara minum obat atenolol dan jus apel.

    6. Alkohol

    Mengkonsumsi alkohol setelah minum obat-obatan sangat tidak dianjurkan. Misalnya SSRI, yakni antidepresan yang dapat mengobati depresi dan gangguan kecemasan. Jika mengkonsumsi alkohol setelah meminum obat SSRI maka bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada tubuh.

    “Risiko menggabungkan obat ini dengan alkohol adalah pendarahan lambung atau gastrointestinal,” kata Ashley Ellis, Direktur program ImPAcT di University of Tennessee Health Science Center, dikutip dari Everyday Health.

    Itu dia enam makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Semoga bermanfaat.

    (ilf/fds)

  • Awal Mula Nenek Arnia Dianiaya Oknum Polwan, Ada Masalah Keluarga, Kini Tubuh Terancam Cacat

    Awal Mula Nenek Arnia Dianiaya Oknum Polwan, Ada Masalah Keluarga, Kini Tubuh Terancam Cacat

    TRIBUNJATIM.COM – Begini ternyata awal mula kasus nenek Arnia yang dianiaya oleh oknum polisi wanita atau polwan.

    Arnia (66), seorang nenek di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota polwan, Bripka RH, yang bertugas di Polsek Wolio.

    Akibat peristiwa tersebut, Arnia mengalami sakit di tubuhnya dan terancam mengalami stroke serta cacat.

    “Pemukulan pertama dia maju, dia putar menyampaikan, baru dia tarik. Pemukulan kedua terjadi saat debat bahasa, di situ maju mau pukul, dihalau beberapa orang, dia tetap mengamuk,” ungkap Arnia saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Minggu (29/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

    Peristiwa ini terjadi saat Arnia bersama suaminya berkunjung ke rumah adiknya di perumahan Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Senin (16/12/2024) petang.

    Saat menumpang salat di rumah warga, Bripka RH, yang merupakan tetangga almarhum adik korban, tiba-tiba datang dan langsung menemui Arnia.

    Bripka RH saat itu menghubungi seseorang dan menyebutkan bahwa Arnia berada di perumahan Wanabakti.

    Menurut Arnia, Bripka RH kemudian mengamuk, memelintir tangannya, dan berusaha memukulnya.

    “Saya sampaikan tidak usah ikut campur, dia putus urat malumu, ini urusan adek beradik,” tegasnya.

    Arnia menambahkan, meski Bripka RH bukan anggota keluarganya, ia merasa heran mengapa oknum tersebut ikut campur dalam masalah keluarganya.

    Bripka RH dilaporkan memukul Arnia di bagian bahu kiri dan lengan kirinya, bahkan tendangan lutut juga diterimanya.

    Penganiayaan semakin parah ketika seorang anggota keluarga Arnia merekam tindakan Bripka RH.

    “Setiap dia habis memukul, dia bilang kita yang memukul dia. Kalau dia mendorong kita, dia bilang kita yang mendorong dia. Dia pintar, dia balikan bahasa,” jelas Arnia.

    Akibat penganiayaan tersebut, Arnia kini sulit bergerak dan lebih banyak menggunakan kursi roda karena kakinya sakit, serta lengan kiri dan bahunya membiru.

    “Saya sudah periksa di dokter, kata dokter tidak ada yang patah. Dokter ahli saraf bilang saya terancam bisa terkena stroke dan cacat,” tambahnya.

    Nenek Arnia yang terancam cacat (Kompas.com)

    Dua hari setelah kejadian, Arnia melapor ke Polres Baubau.

    Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin S Basuki, mengonfirmasi adanya laporan penganiayaan oleh oknum polwan Bripka RH pada Rabu (18/12/2024).

    “Untuk proses sekarang, kami masih melakukan penyelidikan. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, melakukan visum terhadap korban, dan melakukan pemeriksaan TKP,” kata Ridlo.

    Ia menjelaskan, korban sudah dipanggil untuk diperiksa, namun belum bisa dilakukan karena masih sakit.

    Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan di rumah korban.

    “Untuk oknum polisinya, belum kita periksa. Nanti hari Senin (30/12/2024) kita akan melakukan panggilan pemeriksaan,” tutupnya.

    Kasus serupa, seorang nenek dibacok oleh tetangga desanya saat sedang mengantar cucu ke sekolah.

    Nenek berinisial NLS (59) itu dibacok oleh tetangga desanya sendiri berinisial KB (43) di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (29/11/2024) pagi.

    Pelaku kini telah ditangkap polisi akibat perbuatannya.

    Menurut polisi, korban diduga sering mengejek pelaku.

    Hal tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

    Ia menjelaskan, penusukan terjadi karena KB merasa tersinggung akibat ejekan yang sering dilontarkan NLS.

    “Pengakuan tersangka (KB) melakukan perbuatannya karena tersinggung sering diejek korban. Tersangka merupakan tetangga satu desa dengan korban,” kata Diatmika, Senin (2/12/2024).

    Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita di pinggir jalan raya Desa Pancasari.

    Saat itu, NLS sedang mengantar cucunya ke sekolah. Ketika hendak menyeberang jalan, sang nenek tiba-tiba ditarik dari belakang oleh KB.

    Dalam serangan tersebut, KB membacok NLS menggunakan sabit yang mengenai leher belakang korban.

    Korban pun berteriak meminta tolong. “Korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Pelaku sempat melarikan diri usai melakukan pembacokan terhadap korban,” imbuh Diatmika.

    Saat ini, NLS masih dirawat di RSUD Buleleng, sementara KB telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Sukasada.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit yang diduga digunakan untuk membacok korban.

    KB telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, yang mengancamnya dengan hukuman penjara hingga lima tahun.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polwan Ngamuk Lagi, Kali Ini Korbannya Nenek-nenek di Baubau Terancam Cacat Permanen dan Stroke – Halaman all

    Polwan Ngamuk Lagi, Kali Ini Korbannya Nenek-nenek di Baubau Terancam Cacat Permanen dan Stroke – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU –  Kasus polisi wanita (polwan) mengamuk kembali terjadi, kali ini di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan seorang nenek bernama Arnia, 66 tahun, terancam stroke dan cacat permanen.

    Video polwan mengamuk terhadap sang nenek itu beredar dan viral di media sosial, dan kasusnya telah ditangani oleh Polres Baubau.

    Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu tampak momen saat beberapa perempuan terlibat cekcok.

    Salah satu perempuan yang mengenakan baju oranye adalah Bripka RH, anggota Polsek Wolio.

    Dia juga merupakan tetangga dari almarhum adik korban.

    Peristiwa penganiayaan ini sendiri terjadi di kediaman adik Arnia di Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Baubau pada Senin, 16 Desember 2024.

    Arnia bercerita, penganiayaan ini bermula ketika dia bersama suaminya berkunjung ke kediaman adiknya di Wanabakti.

    Kala itu, Arnia tengah menumpang salat di rumah warga. Kemudian, Bripka RH datang dan langsung menemui Arnia.

    Tiba-tiba saja, Bripka RH menghubungi seseorang dan menyebutkan bahwa Arnia berada di perumahan Wanabakti.

    Setelah itu, kata Arnia, Bripka RH mengamuk, memelintir tangannya, dan berusaha memukulnya.

    Penganiayaan yang menimpa Arnia pun terjadi beberapa kali.

    “Pemukulan pertama dia maju, dia putar menyampaikan, baru dia tarik,” ungkap Arnia, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    “Pemukulan kedua terjadi saat debat bahasa, di situ maju mau pukul, dihalau beberapa orang, dia tetap mengamuk,” ujarnya lagi.

    Arnia pun kebingungan karena Bripka RH ikut campur dalam permasalahan keluarganya.

    Terlebih, Arnia dan Bripka RH tidak memiliki hubungan darah.

    “Saya sampaikan tidak usah ikut campur, dia putus urat malumu, ini urusan adek beradik,” tegasnya.

    Penganiayaan semakin parah ketika seorang anggota keluarga Arnia merekam tindakan Bripka RH. 

    Arnia pun menilai bahwa Bripka RH ini pintar memutarbalikkan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

    “Setiap dia habis memukul, dia bilang kita yang memukul dia. Kalau dia mendorong kita, dia bilang kita yang mendorong dia. Dia pintar, dia balikan bahasa,” jelas Arnia. 

    Akibat penganiayaan tersebut, nenek Arnia kini sulit bergerak dan lebih banyak menggunakan kursi roda karena kakinya sakit, serta lengan kiri dan bahunya membiru. 

    Ia juga terancam mengalami lumpuh dan stroke.

    “Saya sudah periksa di dokter, kata dokter tidak ada yang patah. Dokter ahli saraf bilang saya terancam bisa terkena stroke dan cacat,” ungkapnya.

    Dua hari setelah kejadian, Arnia melapor ke Polres Baubau.

    Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Baubau, IPTU Ridlo Muzayyin Sih Basuki mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan oleh pihak korban dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, visum terhadap korban, dan pengecekan lokasi kejadian,” katanya.

    IPTU Ridlo menegaskan, pihaknya serius dalam mengusut kasus ini dan akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.

    Ia menjelaskan, korban sudah dipanggil untuk diperiksa, namun belum bisa dilakukan karena masih sakit. 

    Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan di rumah korban. 

    “Untuk oknum polisinya, belum kita periksa. Nanti hari Senin (30/12/2024) kita akan melakukan panggilan pemeriksaan,” tutupnya.

    Polwan di Medan Ngamuk Gara-gara Uang Calo Masuk Bintara Suami

    Selain di Baubau Sultra, sebelumnya seorang polwan juga mengamuk di rumah warga di kota Medan, Sumatera Utara.

    Pelakunya adalah Bripka Lila Astriza, anggota Provost Polsek Medan Tebung.

    Bripka Lila Astriza dengan mengajak sejumlah orang mengamuk hingga mengintimidasi keluarga Windu Hasibuan di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

    Video polwan mengamuk itu pun viral di media sosial.

    Bripka Lila Astriza yang bikin onar di rumah Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/12/2024). (Kolase Tribunmedan.com)

    Menurut korban Windu Hasibuan, setelah polwan tersebut buat onar di rumahnya, ia pun langsung mendatangi Propam Polrestabes Medan untuk melaporkannya, pada Senin (16/12/2024) kemarin.

    “Saya percaya kepada Propam Polrestabes Medan mampu menindak Bripka Lila Atsariza, saya harap dia dijerat hukum sesuai dengan perbuatannya,” kata Windu kepada Tribun Medan, Selasa (17/12/2024).

    Ia menjelaskan bahwa, selain didatangi polwan tersebut juga melakukan pengancaman kepada keluarganya.

    “Bripka Lila Atsari melakukan penyerangan ke rumah saya dengan membawa massa, mengancam dan mengintimidasi saya dan istri,” sebutnya.

    Windu menyampaikan, sebenarnya ia tidak memiliki masalah apapun dengan polisi wanita tersebut.

    Katanya, selama ini ia memiliki masalah dengan suami polwan tersebut yang juga merupakan pecatan personel kepolisian.

    Suami Polwan tersebut mengiming-imingi bisa meluluskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

    Suami polwan tersebut meminta uang sebesar Rp350 juta dan menjadikan akan mengembalikan uang tersebut ketika keponakan tidak lulus, dengan ketentuan di potong sebesar Rp30 juta.

    Namun, setelah keponakannya tidak lulus suaminya itu hanya mengembalikan uang sebesar Rp260 juta.

    Windu pun akhirnya melaporkan suami polwan tersebut ke Polres Tebingtinggi.

    “Statusnya suaminya ini sudah tersangka di Polres Tebingtinggi dan sudah dilakukan dua kali pemeriksaan sebagai tersangka,” pungkasnya.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, membenarkan bahwa Polwan tersebut merupakan anggotanya.

    “Ya kita juga mendapatkan informasi dari media, terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Selasa (17/12/2024).

    Ia menjelaskan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Propam Polrestabes Medan.

    “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi,” sebutnya.

    Gidion Arief Setyawan kemudian menyampaikan permohonan maaf.

    “Saya sebagai Kapolrestabes menyampaikan, permohonan maaf dan saya yakinkan kita akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan, sesuai dengan proporsional,” kata Gidion.

    Katanya, Bripka Lila Astriza juga telah dilaporkan oleh pemilik rumah ke unit Propam Polrestabes Medan.

    “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi di Tebing Tinggi,” sebutnya.