Topik: stroke

  • Kabar Terbaru Ida Dayak, Putuskan Pensiun dari Dunia Pengobatan, Manager: Waspada Penipuan

    Kabar Terbaru Ida Dayak, Putuskan Pensiun dari Dunia Pengobatan, Manager: Waspada Penipuan

    Kabar Terbaru Ida Dayak, Putuskan Pensiun dari Dunia Pengobatan, Manager: Waspada Penipuan

    TRIBUJATENG.COM- Sosok Ida Dayak yang sempat viral pada pertengahan tahun 2023 kini seakan menghilang dari sorotan publik. 

    Setelah hampir satu setengah tahun tidak terdengar kabarnya, Ida Dayak dikonfirmasi tidak lagi melakukan praktik pengobatan alternatif.

    Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang dahulu dikenal karena keahliannya dalam mengobati patah tulang, stroke, hingga gangguan bicara dan pendengaran, kini tidak lagi mengobati pasien. 

    Bahkan, ia pernah dipercaya menangani penyakit beberapa tokoh ternama, termasuk jenderal.

    Metode pengobatan unik yang diterapkan Ida Dayak, yakni dengan menari, berdoa, dan mengoleskan minyak khasnya ke tubuh pasien, sempat menjadi perhatian banyak orang. 

    Namun, setelah popularitasnya melejit dua tahun lalu, Ida Dayak tidak lagi muncul di media selama lebih dari satu tahun.

    Berhenti Mengobati

    Dalam sebuah unggahan di akun TikTok resminya, @idadayak7, sang manajer mengonfirmasi bahwa Ida Dayak telah memutuskan untuk tidak lagi melakukan pengobatan alternatif. 

    Keputusan ini diambil langsung oleh Ida Dayak sendiri.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak.”

    “Karena Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan YouTube Ibu Ida Dayak dengan YouTube berbagi kebahagiaan,” ungkap manajer Ida Dayak, dilansir dari akun TikTok @idadayak7, mengutip TribunJatim.

    Sebagai gantinya, manajer Ida Dayak berinisiatif mengubah kanal YouTube yang sebelumnya digunakan untuk mendokumentasikan pengobatan Ida menjadi platform berbagi kebahagiaan.

    Lebih lanjut, sang manajer menegaskan bahwa semua informasi yang beredar mengenai jadwal pengobatan Ida Dayak di berbagai daerah adalah tidak benar alias hoaks.

    “Jika ada kabar bahwa Ibu Ida Dayak akan mengadakan pengobatan di suatu kota, itu adalah berita bohong. Jika suatu saat nanti Ibu Ida memutuskan untuk kembali mengobati, saya akan menjadi orang pertama yang mengumumkannya,” tambahnya.

    Penipuan Praktik

    Seiring dengan keputusan Ida Dayak menghentikan praktiknya, sejumlah kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya pun mulai bermunculan. 

    Mengutip TribunJatim, salah satu insiden terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura, di mana empat warga menjadi korban penipuan setelah tertarik mengikuti pengobatan tradisional yang diklaim dilakukan oleh Ida Dayak di Gedung Pemuda pada 28 Agustus 2024.

    Penipuan ini bermula dari beredarnya pamflet palsu yang menginformasikan jadwal pengobatan Ida Dayak. 

    Akibatnya, keempat warga tersebut sempat mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab, namun akhirnya menyadari bahwa itu adalah modus penipuan. 

    Saat mencoba menghubungi nomor pelaku, kontak tersebut sudah tidak aktif.

    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifudin, memastikan bahwa informasi terkait pengobatan Ida Dayak di daerahnya adalah hoaks. 

    Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai informasi yang beredar.

    “Masyarakat harus lebih teliti dan mengonfirmasi informasi kepada pihak berwenang sebelum melakukan transaksi apa pun agar tidak menjadi korban penipuan,” tegasnya.

    Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari akun TikTok @idadayak7, Ida Dayak secara langsung memperingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak yang meminta biaya pendaftaran atau transfer uang atas nama dirinya.

    “Banyak penipuan yang meminta uang pendaftaran untuk bertemu saya. Itu semua tidak benar,” tegas Ida Dayak.

    Ia menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak pernah memungut biaya dalam setiap pengobatan yang dilakukan. Bahkan, harga minyak yang dijualnya pun hanya sebesar Rp50 ribu.

    “Jika ada yang menjual lebih mahal atau meminta transfer uang, jangan percaya. Saya ikhlas menolong masyarakat,” tambahnya.

     

  • Mengenal LAA Closure, Tindakan Minim Invasif untuk Turunkan Risiko Aritmia

    Mengenal LAA Closure, Tindakan Minim Invasif untuk Turunkan Risiko Aritmia

    Jakarta – Mengalami masalah pada jantung sering kali menjadi ketakutan tersendiri bagi banyak orang, terutama dengan adanya gangguan irama jantung seperti Atrial Fibrilasi, yang merupakan salah satu jenis aritmia. Gangguan ini dapat diatasi melalui prosedur medis yang dikenal sebagai LAA Closure.

    Bagaimana penjelasan mengenai Aritmia Atrial Fibrilasi dan peran LAA Closure dalam pengobatannya? Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia Mayapada Hospital Tangerang, dr Agung Fabian Chandranegara, SpJP (K), FIHA akan menjelaskan Aritmia Atrial Fibrilasi dan tindakan LAA Closure yang dilakukan.

    Aritmia Atrial Fibrilasi terjadi karena terganggunya irama jantung, menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal dan berujung dengan menumpuknya darah pada serambi kiri jantung dan masuk ke LAA atau Left Atrial Appendage yang merupakan ruangan kecil menyerupai corong pada bagian serambi kiri jantung dan tidak memiliki fungsi signifikan. Darah yang menumpuk dalam LAA meningkatkan risiko stroke sumbatan atau stroke iskemik.

    Seseorang dengan Aritmia Atrial Fibrilasi memiliki risiko 4-5 kali lebih tinggi untuk mengalami stroke, sehingga memerlukan obat pengencer darah. Menurut dr Agung, risiko stroke akibat sumbatan dapat diatasi melalui prosedur medis yang disebut LAA Closure.

    “LAA Closure adalah tindakan minimal invasif untuk menutup bagian LAA, sehingga risiko stroke pada pasien Atrial Fibrilasi dapat diturunkan hingga 90 persen. Selain menurunkan risiko stroke, pasien yang telah menjalani penutupan LAA dapat menghentikan konsumsi obat pengencer darah,” ujar dr Agung, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

    “Umumnya, LAA Closure dilakukan terhadap pasien dengan risiko perdarahan tinggi, serta pasien yang sudah tak dapat minum pengencer darah,” sambungnya.

    dr Agung pernah menangani kasus Atrial Fibrilasi pada seorang pasien yang telah mengalami stroke berulang akibat gangguan irama jantung tersebut. Pasien tersebut juga memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat keluarga, obesitas, dan hipertensi.

    Untuk meminimalkan risiko terjadinya stroke berulang, dr Agung melakukan prosedur LAA Closure.

    Lebih lanjut, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Echocardiography dari Mayapada Hospital Tangerang dr Herenda Medishita, SpJP(K), menjelaskan bahwa sebelum LAA Closure, pasien perlu menjalani evaluasi menggunakan Transesophageal Echocardiography (TEE). Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi gumpalan darah, mengevaluasi bentuk dan ukuran LAA, serta memastikan kesesuaian pada ukuran perangkat yang akan dipasang.

    “TEE juga membantu mengantisipasi struktur di sekitar area, seperti katup mitral dan pembuluh darah, agar tidak terjepit. Selain itu, alat ini digunakan saat tindakan untuk memastikan perangkat terpasang dengan sempurna dan tidak ada kebocoran,” jelas dr Herenda.

    Evaluasi menggunakan TEE dilakukan kembali sehari setelah tindakan LAA Closure. Selanjutnya, evaluasi dilakukan pada bulan ke-3 dan ke-6 untuk memastikan perangkat dan kondisi jantung pasien dalam keadaan baik. Setelah itu, pasien disarankan menjalani evaluasi rutin setiap enam bulan sekali.

    Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital adalah jawaban untuk mengatasi masalah Aritmia Artial Fibrilasi dengan tindakan LAA Closure. Layanan ini menangani pasien yang memiliki keluhan pada jantung dengan layanan terpadu berstandar internasional bersama tim dokter multidisiplin, tenaga medis berpengalaman, dan fasilitas, serta peralatan terkini.

    Dalam kasus gawat darurat jantung, Cardiovascular Center juga memiliki layanan 24/7 Cardiac Emergency yang dapat dihubungi melalui 150990 atau diakses dengan fitur Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. MyCare memberikan berbagai kemudahan, seperti membuat janji pemeriksaan dengan dokter spesialis jantung dan akses ke berbagai layanan kesehatan Mayapada Hospital.

    Proses menjadi lebih cepat, tanpa perlu menunggu lama untuk mendapatkan nomor antrean di rumah sakit, karena sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran.

    Unduh MyCare di Google Play atau App Store untuk mendapatkan kemudahan akses seluruh layanan kesehatan Mayapada Hospital, mulai dari Medical Check Up, konsultasi langsung dan virtual, hingga penanganan kasus gawat darurat.

    Aplikasi ini juga didesain untuk dapat memantau kebugaran tubuh seperti mengetahui jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung dan body mass index, dan lain-lain.

    Dapatkan reward berupa poin untuk potongan harga bagi pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan seluruh unit Mayapada Hospital.

    (anl/ega)

  • Mayat Purnawirawan TNI di Majene Sulbar Ditemukan Tinggal Kerangka, Istri Muda Menghilang – Halaman all

    Mayat Purnawirawan TNI di Majene Sulbar Ditemukan Tinggal Kerangka, Istri Muda Menghilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAJENE –   Purnawirawan TNI Abdul Majid (70) ditemukan tinggal kerangka di rumah BTN Lino Maloga, Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.

    Mayat pensiunan Babinsa TNI KODIM 1402/Polman ditemukan tinggal kerangka di atas kasus kamar belakang rumahnya.

    Sebelum ditemukan jadi mayat, Abdul tinggal bersama istri mudanya.

    Namun saat ini keberadaan istri tidak diketahui alias menghilang.

    Tampak kamar tempat mayat ditemukan sudah berantakan, kapuk kasur sudah berhamburan.

    Mayat pertama kali ditemukan anaknya Deddy Purwanto yang mendatangi rumah bapaknya di Majene untuk mengecek kondisinya karena sejak tujuh bulan lalu tidak mendapat kabarnya.

    Dia khawatir dengan kondisi bapaknya karena tidak dapat lagi menghubungi istri kedua bapaknya.

    Namun, saat akan masuk, rumah dalam kondisi terkunci.

    Namun setelah membongkar pintu rumah korban bersama masyarakat sekitar ditemukan korban di alam kamar belakang dengan kondisi terbaring menyisakan kerangka.

    Selanjutnya anak korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan dan kepolisian Polres Majene, kemudian sekitar pukul 16.50 wita TIM PSC Kabupaten Majene Tiba di TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

    Polisi telah memeriksa saksi-Saksi dan melaksanakan Olah TKP.

    Kasat Reskrim Polres Majene AKP Laurensius Madya Wayne mengatakan, pihaknya belum bisa mengetahui penyebab korban meninggal karena kerangka mayat belum diotopsi.

    Saat ini Resmob Polres Majene tengah mencari keberadaan istri korban.

    Istri korban akan diminta keterangan ihwal meninggalnya korban yang sudah tinggal kerangka.

    “Tim Identifikasi Polres Majene masih menunggu kehadiran dokter untuk melakukan visum luar guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban,” katanya AKP Laurensius.

    Dikatakan, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian guna mengungkap fakta di balik kejadian ini.

    “Korban diketahui menderita stroke, dan dirawat oleh istri muda,” kata Lauren

     

     

     

     

  • Kondisi Terkini Ida Dayak, Dulu Viral Lewat Pengobatan Kini Jauh Berbeda, YouTubenya sudah Beralih

    Kondisi Terkini Ida Dayak, Dulu Viral Lewat Pengobatan Kini Jauh Berbeda, YouTubenya sudah Beralih

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Ida Dayak yang dulu viral karena praktik pengobatan tradisional kini sudah jarang terdengar gaungnya.

    Lalu bagaimana kabar dari Ida Dayak sebenarnya?

    Diketahui, dulu Ida Dayak sangat terkenal melalui metode pengobatan patah tulang, stroke, kesulitan bicara, bahkan tuli.

    Ida Dayak merupakan wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

    Padahal sebelumnya, Ida Dayak begitu terkenal dengan metode pengobatannya untuk

    Ida Dayak sampai dipanggil para jenderal untuk mengobati penyakitnya.

    Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.

    Belakangan terungkap keberadaan Ida Dayak dan kabar terbarunya.

    Dalam akun TikTok official Ida Dayak yakni @idadayak7, sang manajer angkat bicara soal kesibukan wanita bernama asli Ida Andriani itu.

    Ternyata kini Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan alternatif.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak. Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan,” ungkap manajer Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @idadayak7, Kamis (30/1/2025).

    Karenanya, sang manajer memberikan pengumuman bahwa semua informasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di berbagai daerah itu adalah bohong belaka.

    “Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak,” imbuh manajer Ida Dayak.

    Lebih lanjut, sang manajer pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

    Sebab kini Ida Dayak telah menyetop aktivitas pengobatannya.

    “Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong,” kata manajer Ida Dayak.

    Tak lagi mengobati pasien, Ida Dayak mengurai alasan mengejutkan.

    Ternyata Ida Dayak ingin fokus berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman.

    “Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi ibu ida sudah mulai melemah karena usia,” akui manajer Ida Dayak.

    Kabar pengobatan Ida Dayak hoaks

    Pengumuman yang dibagikan manajer Ida Dayak tersebut menyusul beredarnya informasi pengobatan alternatif yang viral.

    Di awal tahun 2025, beredar kabar bahwa Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4-5 Februari 2025.

    Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya adalah hoaks alias bohong.

    Fakta tersebut diungkap Kompas.com yang mengonfirmasi langsung ke Pemda Kuningan.

    Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin membantah adanya pengobatan alternatif yang digelar oleh Ida Dayak.

    “Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat,” kata Anwar Nasihin dilansir dari Kompas.com.

    Lantaran hal tersebut, Anwar mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan mengisi data pribadi dalam informasi yang belum diketahui kebenarannya.

    Untuk diketahui, Ida Dayak terakhir kali terlihat memberikan pengobatan alternatif di kawasan Medan, Sumatera Utara pada September 2023.

    Kala itu Ida Dayak jadi sorotan karena diisukan menarik bayaran fantastis yakni jutaan rupiah untuk pengobatan.

    Terkait informasi tersebut, Ida Dayak membantahnya.

    Ida Dayak mengklaim pengobatannya bebas biaya dan hanya menarik uang Rp50 ribu untuk minyak buatannya.

    “(Pengobatan saya) tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran. Ketemu gratis, diobatin pun gratis,” tegas Ida Dayak dalam Youtube Arjuna Ganteng pada Maret 2023. 

  • Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Sudah bukan lagi rahasia bahwa masyarakat Jepang memang sedari kecil kerap mengonsumsi makanan-makanan pilihan yang berujung pada membaiknya kesehatan mereka, salah satunya panjang umur. Bagi warga Negeri Sakura sendiri, makanan dianggap sebagai obat, sehingga tidak asal-asalan dalam mengonsumsinya.

    Dikutip dari CNBC Make It, Jepang sendiri dikenal sebagai negara dengan banyaknya populasi centenarian atau seseorang yang berusia 100 tahun ke atas. Pulau kecil dan terpencil di Jepang, Okinawa, telah disebutkan sebagai pulau yang memiliki konsentrasi orang berusia seratus tahun tertinggi di dunia.

    Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Asako Miyashita membeberkan beberapa makanan yang dirinya yakini menjadi ‘rahasia’ panjang umur penduduk di negaranya.

    1. Ikan

    Protein dalam makanan merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan. Salah satu sumber protein yang bisa didapat adalah ikan berlemak, seperti salmon dan tuna. Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan.

    2. Rumput Laut

    Rumput laut mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Dengan rutin mengonsumsi rumput laut dapat membantu menambah serat harian.

    Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

    3. Lobak Daikon

    Jepang sendiri memiliki sayuran yang cukup populer bernama lobak daikon. Sayuran ini seringkali ditemui pada masakan-masakan Jepang karena diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan.

    Lobak daikon dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak daikon kurang lebih mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

    Bila kesulitan mencari lobak daikon, bisa diganti dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, ubi, dan lobak.

    4. Sup Miso

    Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sendiri sangat populer di Negeri Sakura karena masyarakatnya dikenal suka dengan diet makanan fermentasi.

    Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

    5. Ubi Jepang

    Ubi jalar Jepang atau yang disebut ‘imo’ sering dimakan sebagai camilan. Ubi jalar ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti-penuaan.

    (dpy/kna)

  • Kaum Ibu Diajak Mengumpulkan Minyak Jelantah untuk Bahan Baku EBT

    Kaum Ibu Diajak Mengumpulkan Minyak Jelantah untuk Bahan Baku EBT

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengumpulan minyak jelantah atau minyak goreng bekas oleh para ibu di berbagai daerah perlu terus didorong sebagai bahan baku dalam produksi energi baru terbarukan (EBT). Selain itu, inisiatif ini juga berfungsi sebagai edukasi agar masyarakat hanya menggunakan minyak goreng sekali demi menjaga kesehatan keluarga di Indonesia.

    “Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sustainable aviation fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu-ibu untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang demi kesehatan serta sebagai langkah mendukung pertumbuhan industri energi terbarukan,” ungkap Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam acara Beritasatu Economic Outlook 2025 di Jakarta pada Kamis (30/1/2025).

    Dari segi kesehatan, penggunaan minyak goreng secara berulang hingga berubah warna menjadi coklat atau kehitaman dapat berdampak buruk bagi tubuh.

    Dokter Spesialis Kecantikan sekaligus Edukator Kesehatan dr Nadia Alaydrus menjelaskan, konsumsi makanan yang digoreng menggunakan minyak jelantah bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Namun, minyak jelantah bisa digunakan untuk menjadi bahan EBT.

    “Minyak yang sudah berwarna hitam bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan botulisme atau gangguan otot,” ujar dr Nadia melalui akun TikTok-nya @nadialaydrus.

    Selain itu, penggunaan minyak jelantah juga berpotensi meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.

    Tak hanya itu, konsumsi minyak bekas juga berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan lemak trans dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan obesitas, penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.

    Karena dampak negatifnya, minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan kembali untuk memasak. Namun, minyak bekas ini masih memiliki nilai guna jika didaur ulang menjadi bahan baku EBT, seperti biodiesel, bioetanol, sabun, lilin, dan produk lainnya.

    Menurut Eniya, kebutuhan bioetanol nasional pada 2024 mencapai 2,2 juta ton, tetapi hanya 1,2 juta ton yang dapat dipenuhi. Diperkirakan pada 2025, kebutuhan tersebut meningkat menjadi 8,5 juta ton.

    Berdasarkan data dari International Council on Clean Transportation (ICCT), Indonesia memiliki potensi produksi minyak jelantah sebesar 1,6 miliar liter per tahun. Jumlah ini dapat memenuhi sekitar 32% dari kebutuhan biodiesel nasional.

    Sayangnya, upaya pengumpulan minyak jelantah masih menghadapi tantangan. Kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk mengumpulkan minyak bekas masih rendah.

    Meskipun ada yang menjual minyak jelantah ke pengepul, sebagian besar masih membuangnya ke selokan atau tanah. “Oleh karena itu, gerakan pengumpulan minyak jelantah harus terus digalakkan,” tegas Eniya dalam menanggapi bahan baku EBT.
     

  • 7 Bulan Tak Ada Kabar, Pensiunan TNI Ditemukan Tinggal Kerangka oleh Anaknya di Majene Sulbar – Halaman all

    7 Bulan Tak Ada Kabar, Pensiunan TNI Ditemukan Tinggal Kerangka oleh Anaknya di Majene Sulbar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Majene – Abdul Majid, seorang pensiunan Babinsa TNI KODIM 1402 Polman, ditemukan tewas di kediamannya di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

    Penemuan jasadnya terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WITA.

    Penemuan ini berawal dari kunjungan anaknya, Deddy Purwanto, yang datang bersama sepupunya, Andi Riki Ridwan Sale.

    Mereka ingin mengetahui kondisi Abdul Majid setelah tidak ada kabar selama tujuh bulan.

    Deddy menghubungi istri kedua korban, namun tidak mendapatkan informasi.

    Setelah membongkar pintu rumah, mereka menemukan Abdul Majid terbaring dalam kondisi kerangka di kamar belakang.

    Deddy segera melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan dan Polres Majene.

    Tim PSC Kabupaten Majene tiba di lokasi sekitar pukul 16.50 WITA untuk melakukan evakuasi.

    Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne, menyatakan bahwa penyebab kematian Abdul Majid masih belum diketahui karena belum dilakukan autopsi.

    “Resmob Polres Majene tengah mencari keberadaan istri korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Laurensius.

    Penyidikan Berlanjut

    Saat ini, Tim Identifikasi Polres Majene masih menunggu dokter untuk melakukan visum luar guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.

    “Kami masih akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini,” tambah Laurensius.

    Informasi terakhir menyebutkan bahwa Abdul Majid tinggal di rumahnya bersama istri keduanya.

    Sebelum ditemukan meninggal, ia dilaporkan sedang sakit stroke dan dirawat oleh istri muda.

    (Tribunsulbar.com/Ilham Mulyawan)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi nomor tiga di Indonesia.

    Dari data Kementerian Kesehatan, ada sekitar 550.000 pasien baru stroke di Indonesia. ​

    Risiko stroke sering kali dikaitkan dengan gaya hidup terutama asupan nutrisi yang dikonsumsi.

    Stroke tidak menular atau penyakit lifestyle (gaya hidup).

    Stroke merupakan suatu kumpulan gejala atau kelainan yang dikibatkan karena sumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah.

    Kondisi yang paling banyak dialami pasien saat ini adalah stroke akibat sumbatan atau stroke iskemik. Sedangkan stroke akibat pecahnya pembuluh darah dikenal dengan stroke hemoragik.

    Gejala stroke disingkat dengan istilah SeGeRa ke RS.

    Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, 
    menjelaskan, Se-nya adalah senyum, yaitu senyum tidak simetris atau satunya naik dan satunya turun.

    Kedua Ge adalah gerak separuh badan lemah. Lalu Ra yaitu bicara tidak jelas. Ke-nya adalah kebas badannya. Lalu R-nya adalah rambun atau hilang penglihatan dalam sekejap. Berikutnya, S adalah sakit kepala yang terjadi secara hebat atau berlebihan.

    “Perhatikan SeGeRa Ke RS. Kalau terjadi salah satu tanda tersebut apalagi orang tersebut memiliki riwayat serangan stroke atau memiliki risiko, maka harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Jangan ditangani dengan selain medis. Semakin cepat pasien ditangani, maka akan semakin minimal terjadinya gejala sisa dari stroke. Golden period-nya itu sampai 4,5 jam, jadi idealnya di bawah 4,5 jam sudah ditangani,” imbau dr. Dedy dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

    Pola makan dapat memengaruhi risiko stroke. Sebab, apa yang dimakan di masa lampau adalah investasi di masa depan.

    Berdasarkan referensi atau jurnal, dikatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama stroke adalah pola hidup.

    Pola hidup yang paling berperan terhadap serangan stroke adalah pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak.

    Kedua adalah menyebabkan kekakuan pembuluh darah, yang berisiko semakin mudah menyempit atau semakin mudah pecah.

    Ketiga, pola makan yang salah akan menyebabkan inflamasi atau peradangan pembuluh darah akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

    “Pejuang stroke juga wajib mengonsumsi makanan yang bisa dikunyah, karena kelumpuhan otot mengakibatkan pasien sulit mengunyah. Maka sebaiknya, berikan makanan yang lunak atau cair. Jika nutrisi tidak bisa terpenuhi dari makanan sehari-hari, itu pertanda  pasien membutuhkan suplemen nutrisi,” jelas dr. Dedy.

    Sebanyak 24—53 persen pasien stroke mengalami disfagia, yang merupakan kesulitan menelan makanan atau minuman.

    Apabila disfagia terjadi dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan malnutrisi.
    Badan pasien jadi kurus, lemas, menghambat beraktivitas padahal pasien stroke butuh fisioterapi untuk melatih motorik. Aktivitas terutama olahraga dan fisioterapi butuh energi dari asupan nutrisi.

    Beberapa hal terkait pola makan pasien stroke. 

    Pertama, setelah terjadi serangan pada pejuang stroke, sebaiknya tidak diminta mengunyah tetapi diberikan makanan cair.

    Kedua, kelumpuhan juga terjadi di otot kerongkongan, yang berisiko membuat tersedak yang menyebabkan makanan masuk ke saluran pernapasan hingga infeksi saluran napas.

    Jangan memberikan makanan terlalu cepat, karena pejuang stroke akan trauma atau takut makan jika tersedak.

    Kanndungan dan komposisi makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Salah satunya, protein yang membantu perkembangan otot tubuh. Apabila asupan protein kurang dari kebutuhan, menyebabkan otot tubuh mengecil,” kata dr Dedy.

    Badan pun menjadi lemah karena otot adalah sumber kekuatan untuk bergerak.

    Kemudian makanan tinggi serat, karena bermanfaat untuk menghambat penyerapan gula berlebih dan kolesterol jahat.

    Selain itu, apabila pasien stroke memiliki gangguan ginjal atau gangguan kesehatan lainnya, maka butuh konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk pemenuhan nutrisi harian. 

  • Normalkah Jika Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini Penjelasannya

    Normalkah Jika Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Hubungan seksual bagi pasangan suami istri diyakini sebagai salah satu ‘obat’ mujarab untuk melepaskan stres. Hal ini karena salah satu manfaat dari bercinta adalah membuat tubuh lebih rileks dan meredakan stres.

    Disebut-sebut frekuensi normal dari berhubungan seks yakni sekitar dua hingga tiga kali dalam seminggu. Lantas bagaimana jika berhubungan intim setiap hari?

    Dikutip MedicineNet dan Everyday Health, berhubungan seksual setiap hari merupakan hal yang wajar. Hal ini karena seks sendiri merupakan aktivitas menyehatkan. Namun, bercinta setiap hari bukanlah sesuatu yang umum dalam pasangan.

    Menurut survei tahun 2017, hanya sekitar 4 persen orang dewasa yang mengatakan mereka berhubungan seks setiap hari. Biasanya, frekuensi seks akan lebih sering pada saat pasangan masih merasakan fase bulan madu.

    Hal ini juga terjadi ketika pasangan berencana untuk memiliki bayi dan ingin meningkatkan peluang mereka untuk hamil. Lalu apa saja manfaat dari rutin berhubungan seksual?

    1. Mengurangi Stres

    Seks dan orgasme terbukti dapat mengurangi stres dan kecemasan pada manusia. Hal ini karena seks dapat mengurangi hormon stres kortisol dan adrenalin. Seks juga dapat melepaskan endorfin dan oksitosin, yang memiliki efek menenangkan dan menghilangkan stres.

    2. Tidur Lebih Nyenyak

    Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa melakukan hubungan seks dengan pasangan sebelum tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat dan lebih nyenyak.

    3. Meredakan Nyeri

    Endorfin dan zat kimia lain yang dilepaskan selama gairah dan orgasme adalah pereda nyeri alami yang bekerja seperti opioid. Hal ini dapat menjelaskan mengapa seks dan orgasme memberikan kelegaan cepat dari kram menstruasi, migrain , dan sakit kepala bagi sebagian orang.

    4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Sebuah studi berbasis populasi longitudinal yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology menemukan pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung dibandingkan mereka yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang.

    5. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

    Sebuah studi yang melibatkan 32.000 pria di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa mereka yang mengalami ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan, dibandingkan mereka yang melakukannya hanya empat sampai tujuh kali per bulan memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil terkena kanker prostat.

    (dpy/suc)

  • Terapi Sel Punca Terbukti Efektif untuk Pengobatan Lebih 80 Penyakit, Mulai Diabetes hingga Stroke – Halaman all

    Terapi Sel Punca Terbukti Efektif untuk Pengobatan Lebih 80 Penyakit, Mulai Diabetes hingga Stroke – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terapi sel punca berdasarkan bukti atau praktik yang didasarkan pada bukti ilmiah terkini telah terbukti efektif untuk pengobatan lebih dari 80 jenis penyakit.

    Puluhan penyakit itu diantaranya diabetes, stroke, gangguan ginjal, penyakit jantung, autoimun, kelainan darah, luka bakar, hingga gangguan perkembangan seperti autism spectrum disorder dan cerebral palsy.

    “Stem Cell atau sel punca merupakan sel induk yang memiliki kemampuan memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel dan mampu meregenerasi sel rusak dalam tubuh dan memperbaiki sistem imun,” kata Presiden World Council of Stem Cell (WOCS), Prof dr Deby Vinski MS PhD saat peresmian Celltech Stem Cell Centre di RS Universitas Hasanuddin di Makassar, Sulsel belum lama ini. 

    Kolaborasi antara Celltech Vinski Tower dan Unhas ini menghadirkan terobosan baru bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam penyimpanan tali pusat bayi baru lahir dan terapi sel punca atau stem cell.

    Peresmian dihadiri Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc,  Direktur RS Unhas, Prof dr Andi Muh Ichsan, dan Komite Sel Punca, termasuk dr Marhaen Hardjo dan Prof Farida.

    Dikatakan Deby, sel punca terdapat salah satunya di tali pusat atau tali pusar bayi memiliki peranan penting karena akan aktif ketika ada sel dalam tubuh yang mengalami kerusakan fungsi.

    “Darah dan jaringan di tali pusar dapat mengobati sejumlah penyakit lainnya, di antaranya kanker darah, kelainan darah, hingga gangguan sistem imun tubuh,” kata Deby.

    Saat ini manfaat terapi stem cell telah dirasakan oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Dr. Muhammad Jusuf Kalla, Surya Paloh, Mahfud MD, Hotman Paris Hutapea serta publik figur seperti Ustazah Oki Setiana Dewi dan keluarganya juga mendapatkan manfaat kesehatan dari terapi ini.

    “Sel punca dalam tali pusar tersebut, kata dia dapat digunakan untuk bayi tersebut, orangtua kandung, saudara kandung bayi, kakek dan nenek bayi, maupun keluarga kedua pihak,” katanya.

    Celltech telah menjadi centre of excellence untuk validasi terapi sel punca, dengan kolaborasi global bersama Swiss Biotech, universitas di Italia, EIU Barcelona, Dubai, dan Amerika Serikat. 

    Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa bersama Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Prof Deby Vinski meresmikan Celltech Stem Cell Centre di RS Unhas pada Sabtu (25/1/2025) siang. RS Layanan terbaru ini menawarkan terapi stem cell untuk berbagai penyakit, termasuk kanker darah dan Parkinson. (IST)

    Di dalam negeri, Celltech juga bekerja sama dengan RS POLRI, Universitas Pertahanan RI, RS Sentra Medika, RS Batam, dan Universitas Batam.

    “Kami juga kerjasama dengan lembaga penelitian sel punca di Universitas Pertahanan pun telah didirikan sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat riset berbasis teknologi kesehatan,” katanya.

    Deby menambahkan, kerjasama Celltech Vinski Tower dan Unhas memungkinkan warga Sulsel khususnya atau Sulawesi tidak perlu ke Jakarta atau luar negeri karena penyimpanan tali pusat kini dapat dilakukan di Makassar.

     

    Ditambahkannya, terobosan ini merupakan hasil dari MoU yang telah ditandatangani sejak 2016 antara Unhas dan Celltech Vinski Tower. 

    Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyambut baik dibukanya Stem Cell Centre di RS Unhas karena menjadi langkah bagus bagi dunia kesehatan di Indonesia Timur, khususnya Kota Makassar.

    “Unhas walaupun sudah lama merencanakan sejak 2016, kita sudah ingin melakukan langkah terukur untuk mengoptimalkan peluang, seperti bank tali pusar hingga implementasi lainnya, mulai dari ortopedi dulu,” kata Prof Jamaluddin Jompa.

    Dikatakannya selama ini banyak masyarakat memilih pengobatan di luar negeri hanya karena minimnya pelayanan kesehatan alternatif. 

    Dengan terbitnya Permenkes layanan Stem Cell pada ortopedi, niat membuka pusat Stem Cell di RS Unhas pun kembali membara sehingga akhirnya, inisiasi kembali berjalan dan Celltech Stem Cell Centre di Unhas resmi dibuka.

    “Indonesia itu harus kehilangan banyak devisa dari kalangan menengah ke atas ketika tidak ada pengobatan alternatif di Indonesia yang dianggap modern, maka mereka pergi ke Singapura, Amerika, Eropa, Jepang. 

    Nah ini bagi kita kenapa takut implementasikan yang sudah terbukti. Indonesia khusus untuk ortopedi sudah keluar Permenkes-nya, dan akan keluar beberapa Permenkes baru untuk diaplikasikan,” katanya.

    Ke depan, akan lahir Permenkes lagi mengenai layanan Stem Cell untuk bidang kesehatan lainnya sehingga layanan Stem Cell di RS Unhas menurutnya akan terus berkembang bagi masyarakat di Indonesia Timur.  (Tribun Timur/Faqih Imtiyaaz/*)

     

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Layanan Stem Cell RS Unhas Bantu Sembuhkan Penyakit Lewat Tali Pusat Bayi