Topik: stroke

  • Apa Saja Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan?

    Apa Saja Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

    Buah ini berasal dari Amerika Tengah atau Meksiko, tetapi kini telah dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Manfaat buah alpukat sangat beragam, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin, dan mineral.

    Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat buah alpukat untuk kesehatan, yang dikutip dari laman HSPH Harvard University, Jumat (6/2/2025).

    1. Menjaga kesehatan jantung
    Salah satu manfaat buah alpukat yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

    Selain itu, kandungan kalium dalam alpukat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

    2. Membantu mengelola berat badan
    Meskipun alpukat mengandung lemak, jenis lemak yang ada di dalamnya adalah lemak sehat yang justru dapat membantu mengontrol nafsu makan.

    Serat dalam alpukat juga berperan penting dalam membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori berlebihan dan menjaga berat badan ideal.

    3. Menjaga kesehatan mata
    Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa penting yang baik untuk kesehatan mata. Kedua fitokimia ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko degenerasi makula serta katarak seiring bertambahnya usia.

    4. Mengurangi peradangan
    Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti radang sendi dan kanker. Asam oleat dalam alpukat terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Selain itu, alpukat kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan E, yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan.

    5. Meningkatkan kesehatan kulit
    Kandungan vitamin E dan lemak sehat dalam alpukat sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara lemak sehat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

    6. Menjaga kesehatan pencernaan
    Alpukat kaya akan serat, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus, sehingga mendukung pertumbuhan mikrobioma usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

    7. Mencegah kanker
    Kandungan nutrisi, seperti karotenoid, asam lemak tak jenuh tunggal, glutathione, dan antioksidan dalam alpukat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.

    8. Baik untuk ibu hamil
    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, alpukat merupakan sumber nutrisi yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Kandungan folat dan kalium dalam alpukat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, serta mengurangi risiko cacat bawaan pada bayi.

    9. Mengurangi risiko depresi
    Kandungan folat yang tinggi dalam alpukat juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. Vitamin B seperti B12 dan folat berperan penting dalam produksi zat kimia otak, yang dapat membantu menurunkan risiko depresi.

    Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan berbagai manfaat buah alpukat untuk kesehatan, buah ini sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Alpukat dapat dinikmati langsung, diolah menjadi jus, dicampur dalam salad, atau digunakan sebagai bahan masakan lainnya.

  • Siapkan Dana Lebih, Pemerintah akan Naikkan Iuran BPJS Kesehatan – Halaman all

    Siapkan Dana Lebih, Pemerintah akan Naikkan Iuran BPJS Kesehatan – Halaman all

    Setelah kajian nilai yang tepat, Menteri Kesehatan Budi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan membawa hasilnya ke Presiden Prabowo Subianto.

    Tayang: Kamis, 6 Februari 2025 06:46 WIB |
    Diperbarui: Kamis, 6 Februari 2025 06:46 WIB

    Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella

    IURAN AKAN NAIK- Pemerintah akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan mulai 2026. strategi keberlanjutan JKN di antaranya melalui penyesuaian iuran sesuai Perpres 59/2024 atau selambatnya 1 Januari 2026. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan mulai 2026.

    Dalam meramu iuran BPJS Kesehatan yang baru, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan BPJS Kesehatan saat ini sedang melakukan penghitungan angka yang tepat.

    Setelah kajian penghitungan tersebut selesai, Menteri Kesehatan Budi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan membawa hasilnya ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Rencananya di 2026 mesti ada adjustment dari tarifnya,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Kontan, Kamis (6/2/2025).

    Budi menyebut, sampai saat ini memang belum ada nilai yang pasti, dan kenaikan ini tidak terkait dengan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan. 

    Namun karena potensi meningkatnya klaim pelayanan sakit jantung, stroke, dan lainnya.

    Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan, dengan intensifikasi program sesuai rencana kerja dan anggaran (RKA), gagal bayar berpotensi terjadi pada Juni 2026.

    Sebab itu, strategi keberlanjutan JKN diantaranya melalui penyesuaian iuran sesuai Perpres 59/2024 atau selambatnya 1 Januari 2026. (Vendy Yhulia Susanto/Kontan)

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Masih Dihitung, Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik Tahun Depan

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai 2026, Ini Bocoran Menkes

    Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai 2026, Ini Bocoran Menkes

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku bakal menemui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk membahas klaim dan kenaikan tarif atau iuran BPJS Kesehatan mulai 2026.

    Budi Gunadi meyakini bahwa keuangan BPJS Kesehatan pada 2025 masih mampu untuk membiayai layanan kesehatan masyarakat di Indonesia tanpa kenaikan iuran. 

    Namun, dia memberi bocoran pada 2026 perlu ada penyesuaian atau kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Anggapan ini berdasarkan hitungan yang dilakukan olehnya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

    “Pada 2026 kemungkinan mesti ada adjustmen dari tarifnya. Saya akan minta waktu ke beliau nanti kalau hitung-hitunganannya sudah pas, mau menghadap dengan menteri keuangan untuk menjelakan,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Budi mengamini bahwa pada 2026 ada kemungkinan iuran BPJS Kesehatan bakal dinaikkan.

    Saat ini, kalkulasi itu, kata Budi, sedang dikerjakan bersama dengan kementerian keuangan, BPJS, dan kementerian kesehatan. Namun, Budi masih belum dapat menyampaikan perkiraan kenaikkan iuran pada 2026.  

    “Belum, belum ada angka [kenaikan iuran BPJS Kesehatan], makanya mesti hadap beliau [Sri Mulyani]. Tapi sudah dikasih waktunya nanti aku sama Bu Ani. Dan ini engga ada hubungannya sama KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), karena layanan kesehatan kita naik. Yang berat-berat jantung stroke itu naik,” pungkas Budi.

  • Cerita Menkes RI Jatuh di Toilet usai Paksa Lari 7 Km, Sempat Waswas Stroke Ringan

    Cerita Menkes RI Jatuh di Toilet usai Paksa Lari 7 Km, Sempat Waswas Stroke Ringan

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat jatuh di toilet sepulang lari dengan jarak tempuh 7km. Ia mengaku terlalu memaksakan diri menyempatkan lari di tengah aktivitas padat.

    Terlebih sebelum aktivitas lari, pria yang akrab disapa BGS itu melewatkan sarapan. Saat merasa keluhan muncul, Menkes semula sempat bergegas mencari kurma dan minuman manis. Hal ini disebutnya untuk menyiasati gejala ‘keleyengan’ yang diduga karena kadar gula darah rendah.

    “Saat mau minum kurma dan minuman gula, kebelet pipis dan berakhir kepleset di toilet. Dapat hadiah luka deh sekitar 2-3 cm di kelopak mata atas,” cerita Menkes, dalam akun Instagram pribadinya, Senin (3/5/2025).

    Hari sebelumnya, pada Jumat, Menkes memang baru selesai melakukan perjalanan dinas ke Labuan Bajo, ia sempat menghabiskan waktu 5,5 jam di perjalanan Borong-Bajo dalam acara groundbreaking RSUD Borong. Pulang perjalanan ke Jakarta, terpaksa terkena delay hingga baru tiba di Sabtu malam.

    “Karena merasa masih hutang target km lari di minggu ini, saya langsung lari 7 km setelah bangun pagi.”

    Menkes kemudian dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis sempat khawatir dirinya terkena stroke ringan.

    “Saya terima kasih kepada RSCM, ditakutkan mereka sempat serangan stroke ringan tetapi setelah dilakukan asesmen lengkap ternyata aman,” lanjutnya.

    Menkes berpesan kepada masyarakat, terutama kelompok usia lanjut untuk tidak memaksakan diri saat tubuh berada di kondisi lelah. Mengingat, metabolisme tubuh di usia lanjut sudah tidak sebaik usia 20-30an.

    “Kepada lansia kita sudah tua metabolisme kita sudah sangat berbeda dengan zaman 30 tahun lalu ketika masih muda jangan memaksakan diri ya,” pungkas Menkes.

    (naf/kna)

  • Olahraga dua jam seminggu dapat mengubah hidup Anda, apa rahasianya? – Halaman all

    Olahraga dua jam seminggu dapat mengubah hidup Anda, apa rahasianya? – Halaman all

    Banyak orang kesulitan untuk memenuhi durasi olahraga yang direkomendasikan tiap pekan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan sedikit olahraga saja ternyata memiliki efek yang besar.

    Tidak diragukan lagi bahwa olahraga baik untuk jantung. Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

    Bahkan olahraga bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung atau stroke.

    Namun, terkadang sulit untuk menemukan waktu (dan motivasi) untuk berolahraga.

    Lantas, berapa durasi berolahraga paling sedikit yang bisa Anda lakukan, tetapi tetap mendapatkan manfaat-manfaatnya? Jawabannya, tergantung pada seberapa bugar tubuh Anda pada awalnya.

    Kabar baiknya adalah: semakin rendah titik awal kebugaran Anda, semakin sedikit yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat berolahraga.

    Jika Anda termasuk orang yang sama sekali tidak aktif, Anda hanya perlu sedikit berolahraga untuk melihat penurunan risiko jantung.

    Bersepeda santai atau jalan cepat selama satu atau dua jam seminggu mungkin cukup untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 20%.

    Tetapi ketika tubuh Anda sudah bertambah bugar dan durasi olahraga meningkat, Anda akan mencapai titik di mana berolahraga lebih banyak tidak lagi memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular yang signifikan.

    Kondisi ini bisa diilustrasikan dengan kurva berbentuk J.

    Seseorang yang sama sekali tidak aktif akan merasakan peningkatan kesehatan jantung yang paling besar saat pertama kali mulai berolahraga. Meskipun durasinya singkat, hanya beberapa jam per minggu.

    Perubahan dari tidak berolahraga sama sekali menjadi berolahraga sedikit saja akan memberikan perubahan yang signifikan.

    Ketika orang tersebut menambah durasi olahraganya, dari dua jam seminggu menjadi empat jam seminggu, mereka akan mendapatkan manfaat tambahan, tetapi tidak akan sedrastis peningkatan awal. Manfaatnya lebih kecil (sekitar 10% pengurangan risiko).

    Tetapi manfaat kesehatan kardiovaskular tampaknya mencapai puncaknya setelah empat hingga enam jam seminggu—tanpa manfaat tambahan di luar titik ini untuk semua orang.

    Setelah rutin berolahraga empat hingga enam jam berolahraga per minggu, penambahan durasi berolahraga tidak akan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan kardiovaskular bagi kebanyakan orang.

    Anda tidak akan mendapatkan jantung yang lebih sehat dengan berolahraga lebih dari itu.

    Meskipun mungkin ada manfaat lain dari peningkatan durasi olahraga (seperti pertumbuhan otot atau daya tahan), manfaat kesehatan jantung akan mencapai titik jenuh.

    Sebuah penelitian mengamati perubahan pada orang-orang yang sebelumnya tidak aktif, tetapi kemudian diminta berlatih untuk acara maraton.

    Penelitian itu menemukan ketika orang-orang tersebut meningkatkan durasi olahraga mereka menjadi tujuh hingga sembilan jam per minggu, mereka mengalami perubahan struktur jantung.

    Berolahraga pada level itu memang tidak memberikan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar dengan berolahraga empat hingga enam jam seminggu.

    Namun, para peserta mengalami peningkatan jumlah otot jantung sampai pelebaran ruang jantung.

    Perubahan semacam ini sebelumnya hanya dianggap mungkin terjadi pada atlet-atlet profesional.

    Sebaliknya, penelitian ini justru membuktikan jika kita bersedia berkomitmen, kita tidak hanya bisa mendapatkan manfaat kardiovaskular, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung layaknya seorang atlet.

    Setelah Anda mulai melakukan satu atau dua jam olahraga seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung, sesuatu yang luar biasa dan tak terduga mungkin terjadi. Mungkin Anda jadi benar-benar menyukainya.

    Olahraga empat jam seminggu memang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan persentase yang besar.

    Namun, jika Anda menemukan olahraga yang Anda sukai dan menikmatinya, sayang jika hanya membatasi diri berolahraga selama empat jam seminggu, bukan?

    Tingkatkan intensitasnya

    Gagasan untuk beralih dari tidak pernah berolahraga menjadi berolahraga empat jam seminggu bisa jadi menakutkan, terutama jika Anda tidak punya banyak waktu luang. Di sinilah pentingnya intensitas latihan.

    Jika Anda menginginkan manfaat terbesar dalam hal mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, Anda perlu berkeringat.

    Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah salah satu cara efisien waktu untuk memaksimalkan hasil olahraga Anda.

    HIIT biasanya berlangsung sekitar 20 menit dan terdiri dari periode pendek (30-60 detik) latihan yang sangat intens diikuti dengan periode istirahat singkat.

    Terlepas dari betapa singkatnya latihan ini, intensitasnya akan membawa banyak manfaat, termasuk penurunan tekanan darah dan kolesterol.

    Namun, sebagian besar penelitian HIIT terlalu kecil untuk mengukur apakah ada efek pada risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan.

    Perlu diingat jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular. Ada beberapa kondisi, seperti kardiomiopati (penyakit otot jantung genetik), penyakit jantung iskemik (penyempitan arteri jantung), dan miokarditis (peradangan jantung, biasanya virus), di mana olahraga berat tidak disarankan.

    Orang dengan kondisi kesehatan ini harus tetap pada olahraga intensitas rendah atau sedang.

    Olahraga jenis ini akan tetap bermanfaat bagi jantung Anda, tanpa mendatangkan risiko yang lebih berbahaya.

    Jika mencari waktu untuk berolahraga dalam seminggu adalah tantangan dan Anda hanya dapat berolahraga di akhir pekan, yakinlah bahwa itu tetap bermanfaat.

    Sebuah studi retrospektif terhadap lebih dari 37.000 orang menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas fisik mingguan hanya dalam satu atau dua hari memiliki pengurangan risiko penyakit kardiovaskular yang sama dengan mereka yang melakukan aktivitas yang tersebar sepanjang minggu.

    Jadi, bagi orang yang mengaku malas, tetapi tetap ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular, pesannya sederhana: olahraga jenis apa pun dalam durasi yang pendek pun dapat membawa perbedaan besar.

    *Peter Swoboda adalah profesor kardiologi di Universitas Leeds

  • Asam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini

    Asam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini

    2. Jus Ceri

    Jus ceri merupakan minuman sehat yang kaya akan antosianin, senyawa yang tidak hanya memberikan warna merah pada buah ceri tetapi juga memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat. Kandungan antosianin ini menjadikan jus ceri sebagai minuman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh.

    Mengonsumsi jus ceri secara teratur dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi peradangan hingga mengatasi nyeri otot. Minuman ini juga efektif dalam mengurangi gejala asam urat dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan stroke.

    Selain itu, jus ceri berperan penting dalam menjaga berat badan dan mengurangi risiko diabetes. Manfaat lain dari jus ceri adalah kemampuannya dalam melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Akan tetapi, untuk memaksimalkan manfaat kesehatan ini, penting untuk memilih jus ceri asam murni 100% tanpa tambahan gula. Dengan memilih jus ceri murni, tubuh dapat menyerap secara optimal kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang terdapat dalam minuman ini.

    3. Jus Apel

    Jus apel merupakan pilihan minuman yang sangat bermanfaat bagi penderita asam urat. Berkat kandungan serat dan asam malat, jus apel mampu membantu menetralkan asam urat dalam tubuh.

    Selain itu, buah apel juga kaya akan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami, memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh. Bagi penderita asam urat, mengonsumsi jus apel secara teratur dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat penyakit kambuh.

    Minuman ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal, yang merupakan organ vital dalam pembuangan asam urat dari tubuh. Manfaat lain yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan jus apel dalam membantu mengurangi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi.

    Kristal-kristal ini merupakan penyebab utama rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami penderita asam urat. Sehingga dengan mengonsumsi jus apel secara teratur dapat membantu meringankan gejala penyakit ini.

    4. Jus Lemon

    Jus lemon telah lama dikenal sebagai minuman yang kaya akan vitamin C, yang memiliki kemampuan untuk membantu menetralisir kadar asam urat dalam tubuh. Vitamin C yang terkandung dalam jus lemon tidak hanya dapat menetralisir asam urat dan mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat, tetapi juga bersifat antiradang yang efektif mengurangi peradangan pada sendi.

    Mengonsumsi jus lemon secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan tambahan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu membersihkan racun dalam tubuh. Minuman ini dapat dikonsumsi dengan beberapa cara yang berbeda, seperti dicampur dengan air hangat, teh herbal, atau teh hijau, menyesuaikan dengan preferensi masing-masing.

    Meskipun memiliki banyak manfaat, jus lemon masih bersifat asam yang dapat mengikis lapisan luar gigi dan berpotensi mengganggu mulut, tenggorokan, dan perut. Untuk mencegah efek samping ini, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Seperti menggunakan sedotan saat meminumnya, berkumur dengan air setelah mengonsumsi jus lemon, dan menghindari menyikat gigi setidaknya selama 30 menit setelah mengonsumsi jus lemon.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 5 Penyebab Sakit di Bagian Belakang Kepala, Bisa Pertanda Kolesterol Tinggi

    5 Penyebab Sakit di Bagian Belakang Kepala, Bisa Pertanda Kolesterol Tinggi

    Jakarta – Sakit di bagian belakang kepala cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan untuk sekadar istirahat saja jadi terasa tidak nyaman.

    Apabila detikers sering mengalami sakit di bagian belakang kepala, jangan anggap remeh hal tersebut. Sebab, sakit kepala belakang bisa menandakan adanya risiko penyakit tertentu.

    Lantas, apa penyebab sakit di bagian belakang kepala? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Penyebab Sakit di Bagian Belakang Kepala

    Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang dapat mengalami sakit di bagian belakang kepala. Apa saja? Berikut sejumlah penyebabnya:

    1. Tubuh Tegang

    Pada umumnya, sakit di bagian belakang kepala disebabkan karena tubuh yang tegang. Hal ini terjadi karena otot-otot di kulit kepala, wajah, rahang, dan leher menegang karena stres mental atau emosional.

    Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang dirasakan saat tubuh tegang, seperti:

    Nyeri ringan hingga sedangMerasakan tekanan konstan di bagian depan wajah, kepala, atau leherSensitif terhadap cahaya dan suara.

    Mengutip Web MD, ada dua bentuk sakit kepala karena tegang, yakni episodik dan kronis. Apa bedanya?

    Sakit kepala tegang yang bersifat episodik akan dialami antara 10-15 hari dalam sebulan. Setiap sakit kepala akan berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari.

    Sementara itu, sakit kepala tegang kronis cenderung lebih parah. Kemungkinan seseorang dapat mengalaminya lebih dari 15 hari dalam sebulan. Bahkan, rasa sakit yang ditimbulkan akan konstan selama berhari-hari atau berbulan-bulan.

    2. Postur Tubuh yang Buruk

    Postur tubuh yang buruk saat duduk, bekerja, berkendara, atau tidur dapat memicu sakit di bagian belakang kepala. Kondisi itu dapat menegangkan otot-otot di bagian belakang karena memberikan tekanan pada bahu dan leher.

    Sebaiknya, ubah tempat duduk di tempat kerja atau atur posisi duduk saat berkendara agar bahu dan leher tidak tegang. Ketika tidur, pastikan posisi tempat tidur dan bantal diatur secara baik agar merasa nyaman.

    3. Kolesterol Tinggi

    Saat kolesterol tinggi, molekul lemak dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri dan menyebabkan sumbatan. Ketika arteri menyempit akan muncul rasa sakit yang mengganggu di bagian belakang kepala.

    Kondisi ini akan membuat aliran darah yang kaya oksigen tersumbat dan tidak dapat mencapai organ-organ yang membutuhkannya. Menurut badan perawatan kesehatan Medicover Hospitals, sakit kepala yang sering terjadi di bagian belakang kepala mungkin merupakan indikasi kolesterol tinggi.

    “Penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala, dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala,” kata badan kesehatan tersebut yang dikutip dari Express UK.

    “Hal ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Jika ini tidak diatasi, pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan stroke,” lanjutnya.

    4. Tekanan Rendah

    Penyebab berikutnya karena cairan serebrospinal dari otak dan sumsum tulang belakang bocor. Kondisi ini disebut juga sebagai sakit kepala tekanan rendah atau spontaneous intracranial hypotension.

    Cairan tulang belakang berfungsi untuk mengisi kantung cairan (meninges) yang melindungi dan menyokong otak. Jika terjadi kebocoran kecil pada meninges dapat menyebabkan penurunan tekanan secara tiba-tiba, sehingga meregangkan saraf pada lapisan di sekitar otak dan menyebabkan nyeri.

    Gejala yang ditimbulkan adalah rasa sakit di bagian belakang kepala yang sangat hebat, terutama saat duduk atau berdiri. Dalam sejumlah kasus, pengidapnya dapat merasakan gejala seperti leher kaku dan sakit, mual, serta muntah.

    Sakit kepala akibat tekanan rendah dapat memburuk saat batuk, bersin, atau berolahraga. Biasanya rasa sakit akan hilang dalam waktu 20-30 menit setelah berbaring di kasur.

    5. Aktivitas Fisik Berat

    Sakit di bagian belakang kepala juga bisa disebabkan karena kelelahan setelah berolahraga atau dikenal sebagai exertion headaches. Kondisi ini disebabkan karena melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.

    Mengutip laman Very Well Health, sakit kepala ini termasuk dalam kategori primer yang diduga disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar dengan cepat untuk mengalirkan lebih banyak darah ke kepala. Beberapa gejala yang kerap dialami di antaranya mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya.

    Sakit kepala akibat aktivitas fisik dapat berlangsung selama beberapa menit, jam, dan terkadang hari. Sakit kepala ini cenderung menyerang pria berusia sekitar 40 tahun yang berolahraga terlalu keras.

    Penyebab utama sakit kepala akibat aktivitas fisik berat diduga karena insufisiensi vena, yakni suatu kondisi saat vena mengalami masalah dalam mengalirkan darah kembali ke jantung. Penyebab umum insufisiensi vena karena terdapat masalah di katup jantung.

    Maka dari itu, sakit kepala akibat aktivitas fisik yang terus-menerus mungkin menjadi pertanda bahwa kamu harus menemui dokter jantung untuk konsultasi lebih lanjut.

    Itu dia lima penyebab sakit di bagian belakang kepala yang bisa mengindikasikan penyakit tertentu. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Endik Karyawan Toko Pempek Sudah Hilang 6 Hari, Terakhir Istri Titip Beli Susu Anak, Chat Tak Dibaca

    Endik Karyawan Toko Pempek Sudah Hilang 6 Hari, Terakhir Istri Titip Beli Susu Anak, Chat Tak Dibaca

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang karyawan toko pempek keberadaannya dicari-cari oleh keluarga terutama sang istri.

    Ayah 2 anak di Palembang bernama M Nopandi (37) alias Endik dilaporkan tak pulang ke rumah dan tidak ada kabar sejak Sabtu tanggal 25 Januari 2025, terhitung sudah enam hari tak kunjung pulang ke rumah.

    Warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu ini terakhir kali terdengar kabarnya pulang dari tempatnya sehari-hari bekerja di toko Pempek Sentosa, Jalan Jend A Yani Palembang.

    Adapun ciri-ciri Nopandi yakni tinggi sekitar 155 cm, badan agak kurus, kulit sawo matang, pakaian terakhir mengenakan kemeja warna pink dan celana jeans serta jaket warna merah.

    Ia mengendarai motor Jupiter MX warna abu-abu oranye.

    Maretha (26) istri Endik mengatakan, Endik terakhir kali terlihat pulang bekerja dari toko pempek Sentosa pada 25 Januari 2025 sekitar pukul 20:00 WIB.

    “Dia pulang kerja dari toko pempek sekitar jam 8 malam, biasanya tidak pulang sehari, setelah itu pulang. Tapi ini sudah 6 hari tidak pulang ke rumah,” kata Maretha, Jumat (31/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com, Sabtu (1/2/2025).

    Terakhir kali ia menghubungi suaminya pada hari Minggu 26 Januari 2025, nomor Endik masih aktif, keesokan harinya sudah tak bisa lagi dihubungi.

    “Saya chat suruh dia pulang ‘yah baleklah’ tapi baru dibaca saja besoknya (Senin) tidak ada balasan,” katanya.

    Sebelumnya pun tak ada masalah, bahkan Endik sebelum pulang kerja hari Sabtu lalu Maretha menitip belikan susu untuk anak bungsunya yang masih berusia 4 tahun.

    “Di hari Sabtu malam jam 7, dia chat ‘ada yang nak dibeli dak?’, saya jawab ‘belikan susu bae untuk anak’ ,” tuturnya.

    Sebelum membuat laporan di Polsek Seberang Ulu II, ia sudah mencari keberadaan suaminya kemana-mana, tetapi tak membuahkan hasil.

    “Saya cari ke tempat biasa dia nongkrong, tempat temannya di kawasan Kuto, 7 Ulu, Sentosa, dan Kertapati tidak ketemu juga kak,” katanya.

     Sudah enam hari sang ayah tidak di rumah membuat anaknya yang bungsu terus menanyakan keberadaan.

    “Kalau anak saya yang kecil setiap bangun tidur lihat tidak ada ayahnya selalu ‘yah ayahnya tidak ada’,” ujar Maretha menirukan perkataan anaknya sambil menangis.

    Ia telah membuat laporan polisi di Polsek Seberang Ulu II dan berharap ada kabar dari suaminya yang kini tak tahu dimana.

    “Yang penting keadaannya sehat kak, saya dan anak-anak menunggu dia pulang, ” katanya.

    Bagi yang melihat keberadaan Endik bisa menghubungi nomor istrinya Maretha 0895-6215-85505 dan Arifin kerabatnya 0812-1494-8070.

    ORANG HILANG – M Nopandi (37) Karyawan Toko Pempek Sentosa di Jalan Jenderal A Yani Palembang dilaporkan hilang oleh istrinya, Maretha (26) ke Polsek SU II Palembang, Jumat (31/1/2025). Nopandi dinyatakan hilang sejak tanggal 25 Januari 2025 setelah pulang kerja pukul 20.00 WIB saat disuruh istrinya membeli susu untuk anak mereka. (Sripoku.com)

    Sementara itu, di media sosial tengah ramai memperbincangkan sosok yang dulunya viral kini telah menghilang.

    Sosok tersebut adalah Ida Dayak.

    Masih ingatkah anda dengan sosok viral Ida Dayak?

    Selama 1,5 tahun Ida Dayak tak ada kabarnya.

    Kabar terkini Ida Dayak ternyata tak lagi melakukan pengobatan.

    Alasan di balik hal tersebut pun mengejutkan.

    Satu setengah tahun tak ada kabar, Ida Dayak kabarnya kini tak lagi melakukan pengobatan alternatif.

    Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu disebut-sebut tidak lagi keliling Indonesia untuk mengobati pasien patah tulang.

    Padahal sebelumnya, Ida Dayak tenar hingga didapuk mengobati para Jenderal guna menyembuhkan penyakitnya.

    Seperti diketahui, Ida Dayak viral di pertengahan tahun 2023.

    Wanita kelahiran 3 Juli 1972 disebut ahli dalam mengobati patah tulang stroke hingga kesulitan berbicara maupun tuli.

    Sosok Ida Dayak sempat jadi sorotan karena cara mengobatinya yang unik.

    Saat hendak menyembuhkan pasien, Ida Dayak akan menari sembari berdoa lalu mengoleskan minyak khasnya ke tubuh pasien.

    Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.

    Belakangan terungkap keberadaan Ida Dayak dan kabar terbarunya.

    Dalam akun TikTok official Ida Dayak yakni @idadayak7, sang manajer angkat bicara soal kesibukan wanita bernama asli Ida Andriani itu.

    Ternyata kini Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan alternatif.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak. Karena Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan YouTube Ibu Ida Dayak dengan YouTube berbagi kebahagiaan,” ungkap manajer Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ) dari akun TikTok @idadayak7, Kamis (30/1/2025).

    Karenanya, sang manajer memberikan pengumuman bahwa semua informasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di berbagai daerah itu adalah bohong belaka.

    “Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak,” imbuh manajer Ida Dayak.

    KABAR TERKINI IDA DAYAK – (Kiri) Foto Ida Dayak dan tangkapan layar momen manajer Ida Dayak menjelaskan keberadaan Ida Dayak sekarang setelah 1,5 tak tersorot kamera, Kamis (30/1/2025) (Kanan). Lama tak ada kabar, Ida Dayak kabarnya kini tak lagi melakukan pengobatan tradisional kepada warga. (TikTok/@idadayak7)

    Lebih lanjut, sang manajer pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

    Sebab kini Ida Dayak telah menyetop aktivitas pengobatannya.

    “Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong,” kata manajer Ida Dayak.

    Tak lagi mengobati pasien, Ida Dayak mengurai alasan mengejutkan.

    Ternyata Ida Dayak ingin fokus berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman.

    “Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi Ibu Ida sudah mulai melemah karena usia,” akui manajer Ida Dayak.

  • Kegiatan Ida Dayak setelah Pensiun Mengobati Pasien, Manajer Sebut YouTubenya sudah Diambil Alih

    Kegiatan Ida Dayak setelah Pensiun Mengobati Pasien, Manajer Sebut YouTubenya sudah Diambil Alih

    TRIBUNJATIM.COM – Kegiatan Ida Dayak setelah pensiun melakukan pengobatan.

    Sosok Ida Dayak memang menjadi sorotan setelah tak lagi kelihatan mengobati pasian.

    Diketahui, dulu Ida Dayak sempat viral karena pengobatannya.

    Tak hanya itu, ia juga sempat diulas di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

    Tampak dalam video tersebut momen Ida Dayak mendapat pelukan dari istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

    Ida Andriani atau yang dikenal dengan Ida Dayak, yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai keluhan atau sakit seperti stroke ataupun meluruskan tulang bengkok melalui proses memijat dengan iringan musik.

    Kemampuan yang dimiliki Ida Dayak adalah warisan turun-temurun yang telah dipelajari sejak usia 12 tahun.

    Pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak merupakan bentuk mengungkapkan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga harus dilandasi dengan keikhlasan.

    Kesaktian Ida Dayak ternyata tak lepas dari orangtuanya.

    Ibunda Bu Ida sudah meninggal, dan berpesan agar Jangan sampai mengambil uang dari orang.

    Kini Ida Dayak disebut sudah pensiun dari praktik pengobatan.

    Kabar Ida Dayak pensiun diumumkan seorang pria yang mengaku sebagai manajernya melalui akun TikTok @idadayak7.

    Pria tersebut menyebut, Ida Dayak sudah tidak membuka praktik pengobatan alternatif seperti dulu lagi.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak,” ungkap manajernya.

    Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) itu memilih fokus mengurus keluarganya.

    “Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi ibu ida sudah mulai melemah karena usia,” tambahnya.

    Kabar ini, kata sang manajer, sekaligus membantah informasi mengenai Ida Dayak yang masih melakukan pengobatan keliling.

    “Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong.”

     “Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat.”

    “Saya adalah manajer ibu Ida Dayak,” papar manajer Ida Dayak.

    Sang manajer juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

    “Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong,” imbuh manajer Ida Dayak tersebut.

    Sementara akun media sosial Ida Dayak, ternyata digunakan manajernya untuk mengunggah konten .

    Terkait aktivitas Ida Dayak di media sosial, hal itu digunakan sang manajernya.

    Sang manajer mengaku, berinisiatif melanjutkan Youtube Ida Dayak dengan konten-konten berbagi kebahagiaan.

    “Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan,” ungkapnya. 

    Hoaks pengobatan Ida Dayak

    Pengumuman yang dibagikan manajer Ida Dayak tersebut menyusul beredarnya informasi pengobatan alternatif yang viral.

    Di awal tahun 2025, beredar kabar bahwa Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4-5 Februari 2025.

    Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya adalah hoaks alias bohong.

    Fakta tersebut diungkap Kompas.com yang mengonfirmasi langsung ke Pemda Kuningan.

    Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin membantah adanya pengobatan alternatif yang digelar oleh Ida Dayak.

    “Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat,” kata Anwar Nasihin dilansir dari Kompas.com.

    Lantaran hal tersebut, Anwar mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan mengisi data pribadi dalam informasi yang belum diketahui kebenarannya.

    Untuk diketahui, Ida Dayak terakhir kali terlihat memberikan pengobatan alternatif di kawasan Medan, Sumatera Utara pada September 2023.

    Kala itu Ida Dayak jadi sorotan karena diisukan menarik bayaran fantastis yakni jutaan rupiah untuk pengobatan.

    Terkait informasi tersebut, Ida Dayak membantahnya.

    Ida Dayak mengklaim pengobatannya bebas biaya dan hanya menarik uang Rp50 ribu untuk minyak buatannya.

    “(Pengobatan saya) tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran. Ketemu gratis, diobatin pun gratis,” tegas Ida Dayak dalam Youtube Arjuna Ganteng pada Maret 2023. 

  • 5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Jantung, Jangan Disepelekan!

    5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Jantung, Jangan Disepelekan!

    Jakarta

    Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk Indonesia. Ada banyak faktor yang memengaruhi risiko penyakit jantung, termasuk dari kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.

    Konsultan kardiologi dari Nuffield Health Brighton Hospital, dr Christopher Broyd mengungkapkan ada sejumlah kebiasaan “sepele” yang sebenarnya memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jantung. Di antaranya, terdapat lima kebiasaan yang masih kerap dilakukan banyak orang.

    Dikutip dari The Independent, berikut lima kebiasaan merusak jantung yang dibeberkan oleh Broyd.

    1. Jarang Beraktivitas Fisik

    Broyd menegaskan gaya hidup yang tak banyak bergerak (sedentary) berpotensi memicu penyakit jantung dengan meningkatkan sejumlah faktor risiko, seperti kenaikan berat badan, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.

    “Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan penambahan berat badan, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” ujarnya.

    Broyd sangat menyarankan setiap orang untuk berolahraga secara teratur. Tidak perlu pergi ke pusat kebugaran setiap hari, tetapi mulailah dengan langkah-langkah kecil.

    “Mulailah dengan aktivitas sederhana seperti berjalan, melakukan peregangan, atau menggunakan sepeda statis. Bahkan aktivitas singkat, seperti berjalan selama 10 menit, dapat bertambah seiring waktu dan secara bertahap meningkatkan stamina Anda,” katanya.

    2. Sering Stres

    Stres kronis, seperti yang disebabkan masalah pekerjaan atau keluarga, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Broyd menjelaskan stres berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.

    “Stres juga mendorong mekanisme penanganan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau merokok,” imbuhnya.

    “Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan, yoga, atau berolahraga, dapat membantu melepaskan ketegangan yang terpendam dan meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan endorfin,” sambung Broyd.

    3. Tidak Memprioritaskan Tidur

    Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Jika seseorang kurang tidur, risiko beragam penyakit pun akan ikut mengintai.

    “Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan obesitas, dan mengganggu proses perbaikan alami tubuh,” kata Broyd.

    Untuk membantu tidur alami dan nyenyak, Broyd menyarankan menetapkan jadwal tidur yang konsisten.

    “Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan mendorong pola tidur yang lebih konsisten,” terangnya.

    Selain itu, cobalah untuk menghindari mengonsumsi terlalu banyak kafein, nikotin atau alkohol di malam hari.

    “Mengonsumsi kafein atau nikotin di sore dan malam hari dapat mengganggu tidur,” tegas Broyd.

    4. Tidak Mendapatkan Cukup Sinar Matahari

    Broyd mengatakan mereka yang jarang keluar dan mendapatkan paparan sinar matahari berisiko mengalami defisiensi vitamin D. Kekurangan vitamin D sendiri kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

    “Paparan sinar matahari yang aman atau suplementasi dapat membantu menjaga kesehatan jantung,” ujarnya.

    Broyd menyarankan untuk sedikitnya keluar ruangan selama 15-30 menit setiap hari, khususnya saat matahari tidak terlalu terik.

    5. Jarang Bersosialisasi

    Broyd mengungkapkan orang-orang yang terisolasi secara sosial memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

    “Studi telah menunjukkan bahwa kesepian dapat memicu stres, meningkatkan tekanan darah, dan berdampak negatif pada fungsi kekebalan tubuh, yang semuanya dapat membahayakan kesehatan jantung,” paparnya.

    Hubungi teman atau anggota keluarga jika Anda merasa kesepian, atau pertimbangkan untuk bergabung dengan klub baru.

    “Memperbaiki isolasi sosial memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan melakukan upaya yang disengaja untuk terhubung dengan orang lain dan membangun hubungan, Anda dapat meningkatkan jaringan dukungan sosial dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan jantung Anda,” pungkas Broyd.

    (ath/kna)