Topik: stroke

  • Pria Ngaku Mati Suri 6 Menit, Ini yang Dilihatnya saat ‘Meninggal’

    Pria Ngaku Mati Suri 6 Menit, Ini yang Dilihatnya saat ‘Meninggal’

    Jakarta

    Seorang pria mengaku melihat surga ketika mengalami mati suri selama 6 menit. Pria yang tidak menyebutkan namanya itu menceritakan melalui Reddit bahwa kejadiannya terjadi pada tahun 2003, ketika ia masih berusia 15 tahun.

    Pada suatu momen ia tiba-tiba pingsan di jalan. Tim medis yang melakukan pemeriksaan menemukan bahwa jantung pasien itu berhenti berdetak dan baru kembali 6 menit setelah tim medis memberikan pertolongan maksimal di ambulans.

    “Saya merasakan sensasi naik yang begitu jelas, seolah-olah cahaya itu mengangkatku ke langit. Aku melewati beberapa gerbang, yang hampir tidak kusadari dalam kesadaranku yang limbung,” kata pria tersebut dikutip dari Daily Mail, Jumat (14/2/2025).

    “Saya tiba di suatu tempat tanpa dimensi, suatu tempat di luar kenyataan. Itu hanya masuk akal saat saya menempatinya,” sambungnya.

    Tidak hanya itu, pria tersebut juga bertemu dengan makhluk yang mengerikan. Ia sempat mengira makhluk tersebut adalah malaikat, namun seiring berjalannya waktu ia justru terbelenggu kekuatan dari makhluk tersebut hingga begitu ketakutan.

    “Rasa hina dan ketakutan menguasai saya. Ini bukan makhluk cahaya seperti yang saya yakini selama ini. Enam menit di ‘surga’ terasa seperti seumur hidup,” katanya.

    Ini bukan satu-satunya kisah mati suri yang dialami seseorang. Amber Cavanagh (43) di Kanada juga pernah menceritakan pengalaman mati surinya. Itu terjadi pada tahun 2021 ketika ia mengalami serangan stroke dua kali.

    Amber menggambarkan kejadian itu merupakan momen paling menakutkan yang pernah ia alami.

    “Aku mendengar orang-orang sudah mengucapkan selamat tinggal dan menangis, tidak mengetahui aku masih di situ. Masih sampai sekarang, itu adalah salah satu momen yang paling menakutkan,” katanya.

    Amber dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadar. Pada saat itu ia merasa seperti pergi ke dimensi lain. Ia mengaku bisa melihat tubuhnya sendiri dan melihat keluarganya sedang menangisi kondisinya.

    Ia juga mengaku bertemu dengan orang-orang yang dicintainya dari masa sekarang dan masa lalu, termasuk keluarga yang sudah meninggal.

    “Saya tampak seperti versi terbaik dari diri saya sendiri dan dikelilingi oleh semua orang yang pernah saya cintai yang sudah tidak bersama kami lagi, termasuk anjing-anjing masa kecil saya,” tandasnya.

    Fenomena mati suri memang menjadi sorotan banyak pihak. Dalam sebuah penelitian, otak dikatakan masih berfungsi sesaat setelah jantung berhenti dan bahkan mengalami lonjakan aktivitas, meski nampak tidak aktif dalam pemindaian.

    Meski banyak orang melaporkan pengalaman seperti melihat cahaya terang atau bertemu kerabat yang telah meninggal, penyebab pasti fenomena ini masih diperdebatkan. Beberapa teori menyebut fenomena itu sebagai efek perubahan fungsi otak yang membuka akses memori lebih jelas.

    (avk/kna)

  • Jadi Ungkapan Cinta di Hari Valentine, Ini Manfaat Makan Cokelat Bagi Kesehatan

    Jadi Ungkapan Cinta di Hari Valentine, Ini Manfaat Makan Cokelat Bagi Kesehatan

    Jakarta

    Setiap tahun di Hari Valentine, hampir setiap toko dipenuhi dengan aneka cokelat berbentuk hati. Cokelat menjadi salah satu hadiah yang banyak diberikan sebagai cara menunjukkan cinta di Hari Kasih Sayang.

    Di balik kenikmatannya, beberapa penelitian mengatakan cokelat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam studi yang dilakukan National Institutes of Health (NIH), beberapa meta-analisis menunjukkan konsumsi cokelat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

    Namun, penelitian lain mengatakan bahwa meskipun cokelat dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang positif, cokelat dapat memiliki beberapa dampak negatif.

    Emily Myers, seorang ahli diet dan anggota fakultas di Virginia Tech Department of Human Nutrition, Foods, and Exercise, mengatakan cokelat mengandung magnesium dan serat, dua nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh kita, tetapi cokelat juga mengandung gula tambahan dan lemak jenuh, yang tidak begitu bermanfaat.

    Flavonol adalah jenis antioksidan dalam cokelat yang terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan jantung, fungsi kekebalan tubuh, dan manajemen gula darah, tetapi kita perlu mempertimbangkan seberapa banyak yang perlu kita konsumsi untuk melihat manfaatnya.

    “Untuk mendapatkan manfaat yang berarti, Anda harus makan banyak cokelat, yang kemudian akan mengakibatkan konsumsi energi lebih banyak daripada yang kemungkinan besar dibutuhkan tubuh Anda,” katanya dikutip dari Medical Express.

    Meski cokelat kaya manfaat, sebaiknya pilih jenis cokelat hitam atau dark chocolate lantaran persentase kandungan kakaonya lebih tinggi daripada cokelat biasa. Akan lebih sehat lagi jika dikonsumsi secukupnya, seperti satu atau dua potong sehari dan tak berlebihan.

    (kna/kna)

  • 8 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Dongkrak Imun hingga Menyehatkan Jantung

    8 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Dongkrak Imun hingga Menyehatkan Jantung

    Jakarta

    Pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan alami masih diminati oleh banyak orang, bahkan di era modern seperti sekarang.

    Selain mudah didapat, bahan-bahan alami dipercaya menyebabkan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan konvensional.

    Salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai obat alami adalah daun kelor. Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

    Daun kelor juga mengandung beragam nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh. Dikutip dari Healthline, 21 gram daun kelor segar dapat mengandung nutrisi berupa:

    Protein: 2 gramVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harianManfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

    Lantas, apa saja khasiat daun kelor untuk kesehatan? Berikut ulasannya:

    1. Meningkatkan Imun Tubuh

    Kandungan vitamin C yang ada pada daun kelor dapat membantu membangun dan memperkuat daya tahan tubuh.

    Sistem imun yang kuat sangat berperan penting dalam melindungi tubuh dari dari invasi virus, bakteri, dan zat asing lain yang dapat menyebabkan penyakit.

    2. Mengurangi Peradangan

    Peradangan adalah mekanisme alami yang terjadi saat tubuh mengalami infeksi atau cedera. Kendati demikian, peradangan yang terjadi terus-menerus dapat memicu gangguan kesehatan, termasuk kanker.

    Daun kelor dapat membantu mengatasi peradangan berkat isothiocyanate yang terkandung di dalamnya. Tanaman tersebut juga mengandung niazimicin, yakni zat bioaktif yang berperan dalam menekan perkembangan sel kanker.

    3. Mengatasi Kolesterol

    Kolesterol tinggi dikaitkan dengan sejumlah penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Daun kelor dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit tersebut.

    Penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia menunjukkan daun kelor memiliki efek penurun kolesterol yang serupa dengan biji rami, oat, dan kacang almond.

    Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini berasal dari senyawa antioksidan bernama asam klorogenat (chlorogenic acid) dan isothiocyanate yang ada pada daun kelor.

    Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 30 orang wanita menunjukkan konsumsi 7 gram daun kelor bubuk setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5 persen.

    Studi lain juga menemukan bahwa dengan menambahkan 50 gram daun kelor ke makanan, kenaikan gula darah dapat ditekan hingga 21 persen.

    5. Mengobati Asma

    Daun kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, bronkospasme, dan radang saluran pernapasan. Sebuah studi yang dilakukan pada hewan juga menemukan ekstrak daun kelor dapat meningkatkan fungsi paru-paru.

    6. Memelihara Kesehatan Jantung

    Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung dan stroke.

    Karenanya, daun kelor secara tidak langsung dapat menjaga kesehatan jantung.

    Daun kelor juga diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor lain yang memicu penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lain.

    7. Melancarkan Produksi ASI

    Daun kelor juga dikenal sebagai salah satu obat alami untuk mendukung produksi ASI. Selain itu, nutrisi yang terkandung pada daun kelor juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

    8. Meningkatkan Fertilitas Pria

    Khasiat daun kelor untuk pria salah satunya mendongkrak fertilitas. Beberapa penelitian menunjukkan daun kelor dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

    Tak hanya itu, ekstrak daun kelor dapat mencegah penurunan jumlah sperma akibat panas berlebihan, kemoterapi, dan paparan radiasi elektromagnetik dari telepon genggam.

    (ath/kna)

  • YouTuber Makan 900 Telur dalam Sebulan, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    YouTuber Makan 900 Telur dalam Sebulan, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Jakarta

    Seorang YouTuber di Jepang, Joseph Everett membuat konten tidak biasa. Dirinya mengonsumsi 30 butir telur per hari atau 900 telur per bulan. Eksperimen ini dibagikan di kanal YouTube-nya, dengan judul ‘What I’ve Learned’.

    Bukan tanpa alasan, dikutip dari New York Post, Everett melakukan ini untuk menguji kebenaran klaim dari legenda binaraga Vince Gironda. Memakan 36 telur sehari diklaim efektif menambah massa otot, bahkan sama seperti suntikan steroid.

    “Ilmu pengetahuan mengenai hal ini sangat terbatas, jadi daripada mencoba mencari-cari semua makalah tentang telur, saya pikir saya akan langsung saja mengonsumsi 30 butir telur sehari selama sebulan dan melihat apa yang terjadi,” kata Everett di kanal YouTube-nya.

    Telur sendiri merupakan makanan yang kaya akan gizi seperti protein, lemak sehat, nutrisi penting lain termasuk kolin, zat besi, vitamin A, vitamin B12, dan vitamin D.

    Sebagai catatan, Everett tidak hanya mengonsumsi puluhan telur dalam sehari, Everett juga melengkapi asupannya dengan nasi, daging sapi, buah, madu, yogurt, dan protein bar. Selain itu, dirinya juga melakukan aktivitas fisik secara rutin dengan angkat beban.

    Pada akhir bulan, setelah berhasil mengonsumsi 900 telur, Everett mengaku telah memperoleh tambahan massa otot sebanyak 13 pon atau sekitar 5,89 kg. Tes darahnya juga menunjukkan penurunan trigliserida, yakni lemak ‘jahat’ yang dapat memicu stroke dan serangan jantung.

    Dirinya juga mengaku lebih bugar. Bahkan bisa mengangkat beban yang lebih berat dibandingkan sebelum dirinya melakukan eksperimen makan telur.

    Telur sendiri merupakan salah satu makanan yang dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi. The American Heart Association merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi satu hingga dua telur per hari.

    Anehnya, setelah Everett mengonsumsi 900 telur per hari, terjadi perubahan minimal pada kolesterol jahatnya (low-density lipoprotein). Sementara kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein) meningkat.

    “Saya juga merasa lebih fokus, memiliki banyak energi di dalam dan luar pusat kebugaran, libido saya lebih tinggi, dan saya sedikit lebih bersemangat,” katanya.

    (dpy/naf)

  • Pria Ini Jalani Eksperimen Makan 900 Telur Sebulan, Ngaku Merasa Lebih Bugar

    Pria Ini Jalani Eksperimen Makan 900 Telur Sebulan, Ngaku Merasa Lebih Bugar

    Jakarta

    Seorang penggiat olahraga Joseph Everett yang tinggal di Tokyo, Jepang melakukan eksperimen nyeleneh pada tubuhnya. Ia mengonsumsi 30 butir telur setiap hari dengan total 900-an telur dalam satu bulan.

    Selain berfokus pada konsumsi telur yang sangat banyak, ia juga memulai program kebugaran yang berfokus pada angkat beban dan mencatat perkembangan yang terjadi pada tubuhnya.

    Dikutip dari Daily Mail, sebelum melakukan percobaan tersebut, ia mengukur berat badan awalnya dan performa di empat jenis latihan meliputi angka beban barbel, deadlift, squat, dan bench press. Everett juga menjalani tes darah sebelum dan sesudah eksperimen tersebut untuk mengetahui aspek di tubuhnya.

    Pada pemeriksaan akhir eksperimen, Everett mengalami kenaikan massa otot sebanyak 6 kg dari berat keseluruhan sekitar 78 kg di awal percobaan. Performa kebugarannya mengalami kebugarannya juga meningkat, dengan ia mampu mengangkat beban 20 kg lebih banyak daripada saat baru memulai eksperimen.

    Hal yang unik yang ditemukan adalah hasil pemeriksaan darahnya tidak menunjukkan peningkatan kadar kolesterol ‘jahat’ low-density lipoprotein (LDL) dan kadar kolesterol ‘baik’ high-density lipoprotein (HDL) justru meningkat. Terlebih hasil pemeriksaan juga menunjukkan penurunan jenis lemak berbahaya dalam darah yang disebut trigliserida, yang dikaitkan dengan risiko stroke dan serangan jantung.

    Selama percobaan, ia juga secara rutin melakukan olahraga angkat beban. Tidak hanya mengonsumsi 30 butir telur setiap harinya, ia juga mengombinasikannya dengan semangkuk nasi, yoghurt, buah dan madu, serta terkadang protein bar.

    Total kalori harian yang dikonsumsi diperkirakan mencapai 3.300-3.700 kalori per hari. Ini jauh lebih besar melebihi rekomendasi 2.500 kalori pada pria.

    “30 butir telur memberi saya 190 gram protein, seluruh kebutuhan vitamin A harian saya, 120 persen vitamin D saya, dan banyak sekali vitamin B. Ini bisa dibilang mendukung pertumbuhan otot dengan berbagai cara,” kata Everett.

    Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik, yang penting untuk membangun otot. Telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, seng, dan kalium yang memperkuat tulang.

    Namun, Everett juga mengingatkan 30 butir telur memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi serta 45 gram lemak jenuh. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, pria dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram lemak jenuh per hari karena risiko kenaikan berat badan dan penyakit terkait obesitas, seperti masalah jantung.

    Meski begitu, Everett mengklaim bahwa tubuhnya dapat mengubah lemak menjadi hormon testosteron, jika dipadukan dengan latihan kekuatan yang membantu pertumbuhan otot.

    “Saya merasa lebih fokus, memiliki banyak energi di dalam dan luar pusat kebugaran, libido saya lebih tinggi, dan saya sedikit lebih bersemangat dan tidak terkendali,” ceritanya.

    (avk/kna)

  • Berapa Batas Aman Makan Durian Sehari? Begini Penjelasan Ahli

    Berapa Batas Aman Makan Durian Sehari? Begini Penjelasan Ahli

    Jakarta

    Durian merupakan salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Meski memiliki aroma yang menyengat, durian sebenarnya mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh.

    Durian mengandung antioksidan dan senyawa antiperadangan yang dapat melindungi tubuh dari penyakit tertentu. Tak hanya itu, kandungan serat yang ada pada buah ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

    Durian juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, seperti vitamin C, B6, kalium, magnesium, dan zat besi.

    Kendati bermanfaat untuk kesehatan, durian sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Lantas, berapa batas aman makan durian sehari?

    Ahli gizi dari Centre for Dietetics Studies, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Teknologi Mara, Puncak Alam Campus, Malaysia, Prof dr Norazmir MD menganjurkan untuk hanya mengonsumsi dua hingga tiga butir durian dalam sekali makan.

    “Durian, karena mengandung serat tinggi, dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Buah ini juga tinggi kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan,” ujarnya dikutip dari Malaymail, Rabu (12/2/2025).

    Norazmir menambahkan durian juga mengandung kalium dan gula yang cukup tinggi. Karenanya, buah ini tidak direkomendasikan untuk pengidap diabetes dan gangguan ginjal.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh spesialis jantung dr Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA. Dia mengatakan dalam sehari, durian cukup dikonsumsi tiga butir saja.

    “Bukan tiga butir [saat] sarapan, tiga butir makan siang lalu tiga butir sebelum tidur ya kayak minum obat, hehehe. Tapi ya karena rasanya nikmat biasanya orang tidak sanggup menahan diri. Makan dua buah durian ukuran sedang itu sudah mencukupi kebutuhan kalori dan lemak per hari orang dewasa,” ungkapnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Dia menambahkan mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah jantung serta otak. Hal ini dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke yang terjadi sewaktu-waktu.

    (ath/kna)

  • Daftar Penyakit yang Diperiksa di Program Kesehatan Gratis

    Daftar Penyakit yang Diperiksa di Program Kesehatan Gratis

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun pada Senin (10/2). Lewat program ini, masyarakat bisa datang untuk memeriksakan kesehatannya saat berulang tahun.

    Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sedini mungkin. Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

    Ingin tahu, apa saja daftar penyakit yang diperiksa di program kesehatan gratis? Cek pemeriksaan yang bisa diklaim lewat program tersebut.

    1. Pemeriksaan untuk bayi baru lahir

    Dilansir situs ayosehat.kemenkes.co.id, tidak semua pemeriksaaan bisa dilakukan oleh masyarakat. Dengan kata lain, ada batasan jenis pemeriksaaan disesuaikan dengan usia pasien, mulai dari bayi hingga lansia.

    Berikut daftar penyakit yang diperiksa di program kesehatan gratis untuk bayi baru lahir.

    Penyakit jantung bawaan kritis Skrining untuk memantau pertumbuhan berat badan anak Skrining kekurangan hormon tiroid Kekurangan hormon adrenal bawaan Kelainan saluran empedu G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau definisi enzim G6PD).

    2. Pemeriksaan untuk balita dan anak prasekolah (1-6 tahun)

    Untuk usia di bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah, ada beberapa jenis pemeriksaan pada penyakit yang ditawarkan. Adapun pemeriksaannya, yaitu sebagai berikut:

    Pertumbuhan dan perkembangan Skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru) Pemeriksaan pendengaran Pemeriksaan penglihatan Pemeriksaan kondisi gigi Deteksi thalasemia (kelainan darah) Diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

    3. Pemeriksaan untuk remaja dan dewasa (18-59 tahun)

    Jika dibandingkan dengan kategori usia lainnya, daftar penyakit yang diperiksa di program kesehatan gratis untuk usia remaja hingga dewasa lebih banyak. Berikut jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan.

    Status gizi Pemeriksaan gigi Pemeriksaan telinga Pemeriksaan kesehatan jiwa Hepatitis B dan C Fibrosis hati Skrining risiko stroke Deteksi penyakit jantung Skrining risiko ginjal Merokok Tingkat aktivitas fisik Tekanan darah Kadar kolesterol Gula darah Pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah) Fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) Deteksi dini kanker payudara Kanker leher rahim Kanker paru Kanker usus.

    4. Pemeriksaan untuk lansia (60 tahun ke atas)

    Bagi masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas, program pemeriksaan kesehatan gratis bisa dilakukan. Ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan, yaitu sebagai berikut:

    Pemeriksaan fungsi indra meliputi pendengaran dan penglihatan Kesehatan jiwa Kesehatan hati Geriatri (penilaian kesehatan orang tua) Skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan PPOK Deteksi hepatitis B dan C Fibrosis hati Deteksi gangguan kardiovaskular Pemeriksaan gangguan paru Kanker.

    Kehadiran program kesehatan gratis sangat membantu masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan di Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman mengungkap program ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    “Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat dan mengurangi beban biaya kesehatan,” ungkap Aji dikutip dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Senin (10/2).

    Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya lewat program satu ini.

    “Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” kata Menkes Budi.

    Itu dia daftar penyakit yang diperiksa di program kesehatan gratis yang dapat disesuaikan dengan usia pasien. Semoga bermanfaat!

  • 10 Puskesmas di Jakarta Timur yang Melayani Cek Kesehatan Gratis

    10 Puskesmas di Jakarta Timur yang Melayani Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur mencatat bahwa 10 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) kecamatan siap melayani masyarakat dalam program cek kesehatan gratis (CKG). Program ini bertujuan mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif menjadi preventif.

    Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy, menjelaskan bahwa program ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah penyakit.

    Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi normal, warga akan diberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Namun, jika terdapat indikasi masalah kesehatan, mereka akan mendapatkan pengobatan di puskesmas atau rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) melalui BPJS.

    “Program CKG ini bertujuan mengubah paradigma kesehatan kuratif menjadi preventif,” kata Meifendy, dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2025).

    Jika ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis ini, masyarakat harus men-download aplikasi “Satu Sehat” dan menjadwalkan cek kesehatannya. Dilansir dari laman Antara, berikut puskesmas di Jakarta Timur yang melayani cek kesehatan gratis.

    Puskesmas yang Melayani Cek Kesehatan Gratis di Jakarta TimurPuskesmas Cakung.Puskesmas Cipayung.Puskesmas Ciracas.Puskesmas Duren Sawit.Puskesmas Jatinegara.Puskesmas Kramat Jati.Puskesmas Makasar.Puskesmas Matraman.Puskesmas Pasar Rebo.Puskesmas Pulogadung.Syarat dan Prosedur Pemeriksaan

    Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat dan menjadwalkan pemeriksaan mereka. Program ini terbuka bagi semua kelompok umur dengan layanan yang disesuaikan sebagai berikut:

    Bayi usia 0 tahun: Deteksi dini kekurangan hormon tiroid bawaan, enzim pelindung sel darah merah, hormon adrenal bawaan, serta penyakit jantung bawaan.Anak usia 1-6 tahun: Pemeriksaan gigi, pertumbuhan dan perkembangan, fungsi indera (mata dan telinga), serta risiko tuberkulosis (TB), talasemia, dan diabetes.Remaja usia 7-17 tahun: Deteksi dini diabetes, status gizi, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, fungsi indera, serta risiko TB, talasemia, dan hepatitis.Dewasa usia 18-39 tahun: Pemeriksaan untuk pencegahan diabetes, jantung, stroke, obesitas, dan gangguan kejiwaan.Lansia di atas 40 tahun: Pemeriksaan untuk pencegahan stroke, kanker, jantung, dan gangguan aktivitas.

    Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala demi meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit sejak dini.

  • Tidak Semua Diperiksa, Begini Aturan dan Cara Periksa Cek Kesehatan Gratis untuk Dewasa dan Lansia – Halaman all

    Tidak Semua Diperiksa, Begini Aturan dan Cara Periksa Cek Kesehatan Gratis untuk Dewasa dan Lansia – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi dimulai Senin (10/2/2025).

    Pada CKG kelompok dewasa dan lansia tidak semua jenis pemeriksan didapatkan warga. Ada aturan dan caranya.

    Direktur  Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi memaparkan, cara pemeriksaan pada CKG.

    Cek kesehatan gratis ini meliputi 20 jenis pemeriksaan pada dua level atau kategori pemeriksaan. Baik untuk dewasa (di atas 18 tahun – 59 tahun) dan lansia (di atas 59 tahun), .

    Ia mengatakan, tidak semua jenis pemeriksaan bisa didapatkan masyarakat, namun disesuaikan dengan usia.

    Seperti pemeriksaan kanker payudara dan kanker serviks dilakukan pada perempuan dewasa berusia 30 tahun ke atas.

    Sementara bagi usia 18 – 19 tahun, pemeriksaan terkait kanker belum didapatkan.

    WARGA ANTUSIAS – Salah satu petugas Puskesmas memeriksa telinga salah seorang warga saat program cek kesehatan gratis (CGK). Sementara itu salah seorang warga bernama Lina mengaku pelaksanaan program cek kesehatan gratis, khususnya di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat sudah rapi. Ini karena setiap tahapan yang dilalui pasien sudah terbagi-bagi, seperti meja pemeriksaan anak yang dipisahkan dengan meja untuk orang dewasa atau lansia. “Sudah rapi sih saya lihatnya,” kata Lina. (Tribunnews/Danang Triatmojo)

    “Dewasa yang 30 tahun ke atas, itu perempuan yang untuk kanker payudara dan kanker serviks. 

    Jadi yang 18 sampai 29 kalau perempuan belum dapat itu. Jadi akan diikuti mulai usia 30 tahun,” kata dia saat ditemui di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Hal itu juga berlaku, pada pemeriksaan jantung, dimana ini akan dilakukan pada usia 40 tahun ke atas.

    Namun untuk memeriksakan seperti tekanan darah, gula darah, periksa mata, periksa pendengaran, gigi warga akan mendapatkannya pada setiap CKG.

    “Jadi pemeriksaan pertanyaan tentang merokok, aktivitas fisik, kemudian pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kemudian periksa mata, periksa telinga, gigi, nah itu semua pasti mendapatkan. Tapi yang lainnya itu sesuai umurnya,” terang Endang.

    Pemeriksaan penyakit menular seksual jarang peminat

    CEK KESEHATAN GRATIS – Seorang warga sedang melakukan pemeriksaan tekanan darah di puskesmas Tanah Abang saat cek kesehatan gratis yang dimulai Senin (10/2/2025). (Tribunnews.com/Rina Ayu)

    Endang menuturkan, khusus pemeriksaan hepatitis, sifilis dan HIV pihaknya menyadari masih banyak masyarakat yang enggan melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual.

    Karena itu, Kemenkes tidak menargetkan terlalu tinggi masyarakat yang ikut pemeriksaan ini.

    “Masyarakat kadang-kadang tidak mau untuk dicek yang penyakit menular seksualnya. Sehingga kami  untuk HIV,sifilis itu cuma menyediakan di awal sekitar 30 persen karena masyarakat belum terlalu mau dicek,” kata dia.

    20 pemeriksaan kesehatan gratis

    Berikut Jenis Pemeriksaan untuk Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa dan lansia:

    1. Merokok

    2. Tingkat Aktivitas Fisik

    3. Status Gizi

    4. Gigl

    5. Tekanan Darah

    6. Gula Darah

    7. Risiko Stroke, Risiko jantung (dilakukan pada usia di atas 40 tahun)

    8. Fungsi Ginjal (dilakukan di atas 40 tahun)

    9. Tuberkulosis

    10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

    11. Kanker Payudara (dilakukan pada usia 30 tahun)

    12. Kanker Leher Rahim (dilakukan pada usia di atas 30 tahun)

    13. Kanker Paru (dilakukan pada usia di atas 45 tahun)

    14. Kanker Usus Besar ( dilakukan di atas 50 tahun)

    15. Mata

    16. Telinga

    17. Jiwa

    18. Hati (Hep B, C, Sirasis)

    19. Calon Pengantin (Anemia, Sifilis, HIV)

    20. Geriatri (dilakukan di atas 60 tahun)

     

  • Menkes Sebut 17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama

    Menkes Sebut 17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama

    Jakarta

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa lebih dari 17 ribu warga yang memanfaatkan program cek kesehatan gratis di hari pertama peluncurannya 10 Februari 2025.

    “Sudah ada 17 ribu itu yang diperiksa di seluruh Indonesia,” kata Menkes saat memantau program CKG di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari ANTARA, Senin, (10/2/2025).

    Menkes mengatakan program cek kesehatan gratis ini bertujuan agar masyarakat lebih sehat dengan langkah pemeriksaan awal atau deteksi dini tersebut. Dengan adanya deteksi dini, dia berharap penanganan penyakit bisa dilakukan lebih awal dan biaya pengobatan pasien juga bisa ditekan.

    “Semua macam penyakit, kanker, stroke, jantung, ginjal, itu sebenarnya penyakit kronis yang butuh waktu lima tahun sampai benar-benar parah. Kalau ketahuannya sejak dini, itu bisa ditangani dengan baik, jauh lebih murah juga,” ucapnya.

    Jenis pemeriksaan yang didapatkan dalam program cek kesehatan gratis bervariasi sesuai usia, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis (CKG)

    1. Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Melalui SatuSehat Mobile

    Mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile melalui Play Store atau App StoreBuka Aplikasi dan cari ikon ‘Periksa Kesehatan Gratis’Mengisi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnyaPilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatanSetelah mengisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit. Klik untuk ‘Lihat Detail’Geser ke Bawah, tekan ‘Isi Skrining’ untuk mulai skrining mandiri

    2. Cara Daftar Melalui WhatsApp Cek Kesehatan Gratis

    Selain melalui aplikasi SatuSehat Mobile, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui WhatsApp. Berikut Caranya.

    Kirim pesan ke WhatsApp Kemenkes RI di Nomor 0811-1050-0567Pilih menu ‘Cek Kesehatan Gratis’Mengisi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnyaPilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatanSetelah mengisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit.

    (kna/kna)