Topik: stroke

  • Berikut Kriteria Pasien Stroke yang Bisa Jalani Operasi Bypass Otak – Halaman all

    Berikut Kriteria Pasien Stroke yang Bisa Jalani Operasi Bypass Otak – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Stroke dan gangguan pembuluh darah otak merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan berbahaya.

    Salah satu prosedur bagi pasien stroke adalah operasi bypass otak atau Brain Bypass Surgery STA-MCA (Superficial Temporal Artery to Middle Cerebral Artery).

    Dokter spesialis bedah saraf RS Siloam Lippo Village Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS, M.Kes dalam wawancaranya menjelaskan, operasi tersebut menjadi harapan bagi pasien yang mengalami penyumbatan atau gangguan aliran darah ke otak, di mana metode lain tidak lagi efektif.

    Operasi ini disarankan bagi pasien dengan risiko stroke tinggi.
     
    “Brain Bypass Surgery, khususnya prosedur STA-MCA adalah teknik bedah saraf yang bertujuan untuk mengalirkan darah ke otak dengan menghubungkan arteri superfisial ke arteri serebral tengah,” kata dia di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Berikut kriteria pasien yang bisa menjalani prosedur tersebut.

    Prof. Julius menjelaskan, beberapa kondisi yang menjadi indikasi untuk operasi ini meliputi stroke iskemik berulang dan aneurisma kompleks yang tidak dapat diatasi dengan metode konvensional.

    Prosedur ini dapat meningkatkan suplai darah ke otak secara signifikan dan mencegah risiko stroke berulang.
     
    Tidak semua pasien dapat menjalani prosedur bypass langsung.

    “Kami mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia pasien, kondisi pembuluh darah, serta luasnya penyumbatan,” jelas Prof. Julius.

    Operasi ini dapat dilakukan pada pasien dewasa dan anak-anak dengan kondisi penyempitan pembuluh darah lainnya.
     
    Bagi pasien dengan arteri yang sangat kecil, bypass langsung mungkin tidak memungkinkan.

    “Dalam kasus seperti ini, kami menggunakan indirect bypass, yang melibatkan stimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan suplai darah ke otak secara bertahap,” kata Prof. Julius.

    Teknik ini lebih umum digunakan pada pasien di mana pembuluh darahnya terlalu kecil untuk dilakukan anastomosis langsung.
     
    Salah satu teknik yang digunakan dalam indirect bypass adalah EDMAPS (Ensefalo Duro Myo Arterio Pericranial Synangiosis).

    Teknik ini menjadi pilihan utama bagi pasien dengan kondisi pembuluh darah yang terlalu kecil untuk dilakukan bypass langsung.
     
    Sebelum menjalani operasi pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk MRI, CT-Scan, dan angiografi serebral untuk memastikan kelayakan prosedur.

    Selain itu, pasien harus menjaga tekanan darah dalam kisaran yang direkomendasikan.
     
    “Prosedur ini membutuhkan ketelitian tinggi dan biasanya berlangsung selama 4-6 jam secara keseluruhan, dalam proses penjahitan atau core-nya rata-rata setengah jam,” ujar Prof. Julius.
     
    Tingkat kesulitan operasi ini cukup tinggi, mengingat ukuran pembuluh darah yang sangat kecil dan risiko komplikasi yang dapat terjadi selama prosedur berlangsung.

    Diperlukan keahlian bedah mikro yang sangat presisi agar operasi berjalan sukses tanpa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
     
    Setelah operasi, pasien biasanya akan menjalani perawatan intensif di ICU selama 24 hingga 48 jam untuk memastikan aliran darah ke otak berjalan optimal.

    Serta istirahat total di rumah selama dua minggu juga disarankan agar pemulihan berjalan optimal.

    Untuk menjaga luka tetap steril, pasien harus menghindari menyentuh area operasi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka.
     
    Meski demikian, ia mengatakan, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan seperti infeksi, perdarahan, atau penyumbatan ulang arteri. Namun, dengan pemantauan yang baik, risiko ini dapat diminimalkan.
     
    “Kami memahami bahwa prosedur ini masih belum banyak dilakukan, namun setiap pasien yang menjalani operasi ini mendapat penanganan optimal dengan pendekatan multidisiplin. Harapan kami adalah semakin banyak pasien yang percaya dengan kualitas layanan yang kami berikan, sehingga mereka tidak perlu mencari pengobatan ke luar negeri,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, semua pasien yang telah menjalani operasi bypass di RS yang terletak di Karawaci, kabupaten Tangerang ini menunjukkan hasil yang baik, dengan pemulihan yang optimal.
     
    Sebagian kecil pasien mungkin masih berisiko mengalami penyumbatan ulang dalam jangka panjang.

    “Untuk itu, kami menyarankan kontrol rutin untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah pasien dan mencegah kemungkinan terjadinya penyumbatan ulang,” tambahnya.

  • Kesepian Bisa Berujung Stroke-Masalah Jantung, Seserius Ini Dampaknya

    Kesepian Bisa Berujung Stroke-Masalah Jantung, Seserius Ini Dampaknya

    Jakarta

    Menurut sebagian orang, kesepian mungkin hal yang tidak terlalu berpengaruh pada hidup. Namun, kesepian merupakan tanda peringatan dini dan dapat memicu potensi masalah kesehatan.

    Masalah kesehatan yang muncul bisa berupa penyakit jantung, stroke, parkinson, demensia, hingga obesitas.

    Kesepian juga dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan alkohol dan narkoba, gangguan makan, depresi, serta bunuh diri.

    Salah satu tinjauan terbesar dari studi yang dipublikasikan pada 2010 menemukan ikatan sosial yang kuat dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup hingga 50 persen. Hal ini menyebabkan para ahli mengklaim kesepian sama merugikannya bagi kesehatan, seperti merokok 15 batang sehari.

    Hal itu adalah klaim yang ekstrem, tetapi bukti yang mendukung gagasan tersebut terus bertambah, seperti halnya jumlah orang di Inggris yang kesepian.

    Kantor Statistik Nasional (ONS) menemukan bahwa seperempat orang dewasa atau sekitar 27 persen mengakui bahwa mereka merasa kesepian ‘sering, selalu, atau kadang-kadang’.

    Lembaga amal Age UK juga menemukan hampir satu juta orang tua di seluruh negeri mengatakan mereka berulang kali merasa kesepian, sementara 4,2 juta dari mereka yang berusia di atas 65 tahun hidup sendiri.

    “Dan kemungkinan jumlahnya jauh lebih tinggi. Begitu banyak orang yang kesepian tidak pernah membicarakannya,” kata praktisi master Pemrograman Neuro-Linguistik Jeff Spires, dikutip dari The Sun.

    “Hampir menjadi tabu untuk mengakui bahwa Anda kesepian dan banyak yang bahkan tidak memberi tahu orang yang mereka cintai karena tidak ingin menjadi beban bagi orang tersebut,” sambungnya.

    Menurut Spires, jumlah orang di Inggris saat ini yang merasa kesepian mungkin jauh lebih tinggi daripada yang tercatat dalam laporan.

    Banyak ahli menggambarkan kesepian sebagai epidemi di masyarakat dan sedang dalam perjalanan menjadi masalah kesehatan paling berbahaya di Inggris. Bahkan, dapat menjadi penyebab tertinggi kematian tidak langsung.

    Ketika itu menjadi risiko kesehatan, Jeff mengatakan salah satu masalah dengan kesepian adalah bahwa orang tidak menghubungkan kesehatan mereka yang buruk dengan kesepian.

    Setiap orang mungkin merasa kesepian dari waktu ke waktu. Tetapi, apa saja tanda bahwa kesepian sudah begitu parah sehingga mengancam kesehatan?

    Kesepian dapat muncul sebagai gejala fisik dan mengubah perilaku kita. National Health Service (NHS) memberikan beberapa tanda seseorang yang kesepian, seperti:

    Merasa gugup atau menghindari kegiatan sosial.Mengubah rutinitas harian, seperti berhenti memasak untuk diri sendiri, tidak peduli dengan penampilan, sulit untuk bangun pagi, dan susah untuk tidur malam.Memiliki suasana hati yang terus-menerus memburuk.Merasa cemas atau stres saat perasaan kesepian itu muncul.

    Dalam laporan Age UK tahun 2024, stigma seputar kesepian dapat membentuk pengalaman kesepian dan membuat siapa pun sulit mengakui bahwa mereka merasa kesepian.

    Menurut mereka, orang yang mengalami kesepian sering kali tidak menyadarinya. Saat mereka menyadarinya, stigma ini sering kali disertai dengan hilangnya rasa percaya diri, dan enggan mencari pertolongan dari orang lain.

    (sao/naf)

  • Benarkah Mencium Bau Roti Gosong Tanda Kena Stroke? Ini Kata Ahli

    Benarkah Mencium Bau Roti Gosong Tanda Kena Stroke? Ini Kata Ahli

    Jakarta

    Mencium aroma roti panggang gosong atau bau yang tiba-tiba muncul disebut-sebut sebagai tanda seseorang akan mengalami stroke. Anggapan ini ramai diperbincangkan di media sosial dan sering menjadi topik diskusi. Lantas, bagaimana faktanya?

    Asisten profesor di departemen neurologi di University of Texas Southwestern Medical Center, Erica Jones, membantah klaim tersebut. Menurutnya, mencium aroma tersebut bukan tanda atau gejala stroke.

    “Tidak benar. Itu sebenarnya tidak terkait dengan stroke,” katanya seperti dikutip dari Huffpost.

    Senada, dr Linda Wendell, kepala neurologi Mount Auburn Hospital di Massachusetts mengatakan bau roti panggang gosong tak ada kaitannya dengan stroke.

    “Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bau hantu adalah tanda stroke,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Jones menjelaskan bahwa anggapan ini kemungkinan berasal dari kesalahpahaman. Menurutnya, mencium bau yang mendadak muncul atau ‘bau hantu’ ini lebih umum terjadi pada kejang atau epilepsi. Namun, karena beberapa orang mengalami kejang dan stroke secara bersamaan, gejalanya bisa membingungkan.

    “Saya pikir ini terkait dengan kondisi neurologis lain. Orang mungkin mengalami kejang dan stroke secara bersamaan yang membuat bingung, karena berpikir bahwa itu adalah gejala stroke,” jelasnya.

    Meskipun begitu, mencium bau tersebut sebenarnya termasuk gejala yang jarang terjadi pada pasien epilepsi.

    Sementara itu, menurut dokter ahli bedah neurointervensi di University of Pittsburgh Medical Center, Alhamza Al Bayati, mencium bau hantu juga bisa menandakan kondisi neurologis lain, seperti migrain atau gangguan saraf di otak.

    “Karena itu jika Anda sering mencium bau hantu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter, tetapi ini bukan berarti Anda akan mengalami stroke,” ucapnya.

    Gejala Stroke

    Jones menekankan bahwa stroke bukan hanya bisa dicegah, tetapi juga sangat bisa diobati jika mendapatkan penanganan medis dengan cepat.

    Menurut Al-Bayati, setiap menit yang berlalu, korban stroke kehilangan 2 juta neuron di otaknya. Kematian sel ini terus berlanjut hingga aliran darah ke otak kembali normal.

    Mengenali gejala stroke sejak dini bisa menyelamatkan nyawa. Salah satu cara mudah mengingat tanda-tandanya adalah dengan panduan BE FAST:

    B (Balance issues): Gangguan keseimbanganE (Eyesight changes): Perubahan penglihatan, seperti penglihatan gandaF (Facial drooping): Wajah tampak turun di satu sisi atau terasa mati rasaA (Arm weakness): Salah satu lengan terasa lemah atau sulit digerakkanS (Speech difficulty): Kesulitan berbicara, bicara cadel, atau tidak bisa bicara sama sekaliT (Time to get help): Segera cari bantuan medis

    “Tidak harus mengalami semua gejala ini. Bisa jadi hanya muncul satu atau beberapa tanda saja,” kata Al-Bayati.

    (suc/suc)

  • Tanpa BPJS Bisa Cek Kesehatan Gratis, Ikuti Cara Ini!

    Tanpa BPJS Bisa Cek Kesehatan Gratis, Ikuti Cara Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah berjalan sejak Februari lalu di seluruh Puskesmas di Tanah Air.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan cek kesehatan gratis diberikan bagi bayi baru lahir, balita, dewasa, hingga lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat. Dia pun menegaskan jika tanggal ulang tahun di bulan Januari hingga Februari sudah terlewat, warga dipersilahkan tetap mendaftar hingga akhir April 2025.

    “Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” ujar Menkes Budi saat meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

    Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Program cek kesehatan gratis ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di Puskesmas. Klinik akan dilibatkan secara bertahap ke depannya.

    “Saat ini, Indonesia memiliki 10.200 Puskesmas yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses,” ungkap Aji, dikutip dari pernyataan resmi Kemenkes.

    Aji menjelaskan bahwa ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:

    1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

    2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

    3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

    Dengan datang langsung, masyarakat tidak perlu menunjukkan kartu JKN atau BPJS Kesehatan.

    “Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat dan mengurangi beban biaya kesehatan,” tutur Aji.

    Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran baru di sekolah.

    (haa/haa)

  • 4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi, Ini Daftarnya

    4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Masalah kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu berbagai masalah penyakit berbahaya. Kolesterol tinggi dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung hingga stroke.

    Makanan yang mengandung lemak jenuh harus dibatasi konsumsinya, khususnya pada orang-orang yang sudah memiliki masalah kolesterol tinggi. Makanan apa saja sih yang sebaiknya dibatasi?

    1. Gorengan

    Dikutip dari Harvard Health Publishing, gorengan merupakan jenis makanan yang paling tinggi kadar kolesterolnya. Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol ‘jahat’ low-density lipoprotein (LDL).

    Mengolah makan dengan cara digoreng juga meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori makanan. Jika ingin mengonsumsi makanan yang renyah, gunakan air fryer sebagai alternatif dengan sedikit minyak zaitun untuk membuatnya.

    2. Makanan Ultra Proses

    Daging proses seperti sosis, kornet, dan bacon sebaiknya juga dihindari oleh pengidap kolesterol tinggi. Daging proses biasanya dibuat menggunakan daging merah paling berlemak yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

    Ini juga belum ditambah dengan berbagai zat kimia yang ditambahkan ke dalam daging olahan untuk meningkatkan masa simpan dan meningkatkan rasa dari produk.

    3. Kue-kue

    Kue, kue tart, dan pastry seringkali dibuat menggunakan mentega dan shortening dalam jumlah besar. Tambahan-tambahan seperti itu dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan trans dalam makanan.

    Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus menerus, ini dapat meningkatkan LDL dalam tubuh dan meningkatkan risiko berbagai masalah penyakit berkaitan dengan kolesterol.

    4. Daging Merah

    Pengidap kolesterol sebaiknya juga mulai membatasi asupan daging merah, khususnya bagian yang tinggi lemak. Daging merah yang tinggi lemak memiliki kadar kolesterol paling tinggi.

    Meski begitu, daging merah juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, sehingga konsumsi sesekali masih diperbolehkan.

    Akan lebih baik lagi, apabila daging merah diganti dengan protein yang lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol. Beberapa di antaranya seperti daging ayam tanpa kulit, dada kalkun, ikan, hingga kacang-kacangan.

    Makanan yang Baik untuk Pengidap Kolesterol

    Lantas makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kadar kolesterol tetap terjaga dengan baik? Berikut beberapa di antaranya:

    OatsBarley dan biji-bijian utuh lainTerong dan okraKacang-kacanganMinyak sayurApel, anggur, stroberiKedelaiIkan berlemak

    (avk/naf)

  • 6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    Jakarta

    Stroke merupakan masalah kesehatan darurat yang harus segera ditangani. Ketika serangan terjadi, pasien dengan masalah stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pengajar sekaligus anggota pusat penelitian kesehatan dan kesejahteraan London South Bank University, Siobhan Mclernon mengungkapkan ada beberapa faktor krusial yang perlu dilakukan untuk pencegahan stroke. Apa saja ya?

    1. Menghindari Merokok

    Perokok dua kali lebih mungkin terkena stroke daripada yang bukan perokok. Merokok menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan detak jantung, serta mengurangi kadar oksigen.

    “Merokok juga menyebabkan darah menjadi lengket, yang selanjutnya meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan stroke,” ujar Mclernon dikutip dari Science Alert, Sabtu (22/3/2025).

    2. Menjaga Tekanan Darah

    Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih lemah, dan lebih rentan pecah atau tersumbat. Hal ini juga dapat membentuk pembekuan darah, yang kemudian dapat mengalir ke otak dan menyumbat aliran darah, sehingga stroke terjadi.

    “Jika Anda berusia di atas 18 tahun, periksakan tekanan darah Anda secara teratur,” katanya.

    Cara menjaga tekanan darah adalah dengan membatasi asupan garam, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, hingga menjaga berat badan ideal dengan berolahraga.

    3. Menjaga Kadar Kolesterol

    Menurut UK Stroke Association, seseorang dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi memiliki risiko 3,5 kali lebih besar untuk terkena stroke. Oleh karena itu, Mclernon menyarankan masyarakat untuk membatasi asupan lemak jenuh.

    “Lemak jenuh ditemukan dalam daging berlemak, mentega, keju, dan produk susu berlemak penuh. Pastikan lemak jenuh berada di bawah 7 persen dari kalori harian Anda, tetap aktif, dan pertahankan berat badan yang sehat,” jelasnya.

    4. Menjaga Kadar Gula Darah

    Kadar glukosa darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke. Ini terjadi karena gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah.

    “Untuk mengurangi kadar glukosa darah, cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang yang kaya serat, minum cukup air, pertahankan berat badan yang sehat, dan cobalah untuk mengelola stres,” ungkap Mclernon.

    NEXT: Berat badan jangan sampai berlebihan.

    5. Menjaga Berat Badan Ideal

    Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor risiko utama stroke. Berat badan berlebih dikaitkan dengan satu dari lima kasus stroke, dan meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen.

    Obesitas meningkatkan risiko tersebut hingga 64 persen. Berat badan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2, yang semuanya berkontribusi terhadap risiko stroke yang lebih tinggi.

    6. Menjaga Kualitas Tidur

    Mclernon mengingatkan pentingnya tidur berkualitas dalam pencegahan masalah stroke. Usahakan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Kurang tidur dapat memicu tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko paling besar.

    “Namun, terlalu banyak tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, jadi usahakan untuk tetap aktif sebisa mungkin agar Anda dapat tidur dengan baik,” tandasnya.

  • 4 Hari Tak Terlihat, Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak Depan Kamar Mandi Kantor NasDem

    4 Hari Tak Terlihat, Lansia Ditemukan Tewas Tergeletak Depan Kamar Mandi Kantor NasDem

    TRIBUNJAKARTA.COM – Heri Sucahyo, lansia berusia 63 tahun ditemukan tewas tergeletak di lantai depan kamar mandi kantor NasDem, Jumat (21/3/2025).

    Heri tidak terlihat selama empat hari. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan sekaligus penjaga malam di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar di Jalan Raya Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Namun, korban tidak keluar dan lampu kantor tetap menyala selama empat hari.

    Warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, itu diduga sudah meninggal dunia selama empat hari di dalam Kantor DPD NasDem Kabupaten Blitar. 

    “Tadi ada laporan ke desa Pukul 09.00 WIB. Ada orang (korban) sudah empat hari tidak keluar dari Kantor DPD NasDem. Kami menugaskan Pak Kasun dan Pak RT cek ke lokasi, ternyata orangnya sudah meninggal,” kata Kades Gaprang, Asharul Fahruda di lokasi kejadian. 

    Asharul mengatakan, korban sebelumnya memang sakit. Sudah dua minggu ini, korban mengeluh sakit.

    “Korban ada riwayat sakit diabetes dan dua minggu ini seperti terkena stroke, bicara dan jalannya sulit,” ujarnya. 

    Dikatakannya, identitas korban, yaitu, Heri Sucahyo (63), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

    “Tapi semua keluarga korban tinggal di Desa Gaprang. Korban dulu warga Desa Gaprang, terus pindah ke Sawentar karena menikah. Keluarga sudah kami hubungi dan menyerahkan pengurusan jenazah ke desa,” katanya. 

    Asharul menuturkan, kasus itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Kanigoro Polres Blitar. Petugas dari Polsek Kanigoro bersama bidan Pustu Desa Gaprang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. 

    Setelah dilakukan visum luar, jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. 

    “Keluarga minta jenazah disucikan sekalian di rumah sakit lalu dimakamkan,” ujarnya.

    Bidan Pustu Gaprang, Ratna Dwi Sulastri mengatakan korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di lantai depan kamar mandi. 

    Diduga, korban terpeleset lalu terjatuh di depan kamar mandi. Di bagian tangan kiri korban juga dicurigai mengalami dislokasi diduga akibat terjatuh.

    “Saat ditemukan, kondisi wajah korban sudah berbelatung. Tangan sebelah kiri ada dislokasi, kemungkinan terjatuh,” katanya. (TribunJatim-Timur) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    Jakarta

    Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Saat kolesterol tinggi, lemak dan zat lain dapat menumpuk di pembuluh darah yang disebut arteri. Penumpukan ini disebut plak. Seiring bertambahnya plak dari waktu ke waktu, arteri dapat menyempit atau tersumbat.

    Hal itu membuat darah cukup sulit mengalir melalui arteri. Terkadang, sepotong plak dapat terlepas dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

    Meskipun fokusnya sering kali pada jantung dan pembuluh darah, dampak kolesterol tinggi dapat meluas ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki dan tungkai. Gejala yang tidak biasa di area ini bisa menjadi indikasi masalah tinggi kolesterol. Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari The Indian Express:

    Xantoma

    Salah satu tanda khas kolesterol tinggi yang memengaruhi kaki dan tungkai adalah munculnya xantoma. Xantoma merupakan timbunan lemak yang terkumpul di bawah kulit, membentuk benjolan atau nodul kekuningan atau oranye.

    Pertumbuhan ini biasanya muncul di dekat sendi atau tendon dan ukurannya bervariasi. Xantoma tendon Achilles merupakan manifestasi umum, dan keberadaannya dapat menunjukkan kondisi genetik yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.

    Mobilitas terbatas

    Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penebalan tendon, terutama di ekstremitas bawah. Kondisi ini, yang dikenal sebagai tendon xanthomatosis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi mobilitas atau keseharian.

    Kondisi ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yang menekankan dampak sistemik dari peningkatan kadar kolesterol.

    Kaki kram

    Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap perkembangan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan plak di arteri. Di kaki, hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Gejalanya meliputi kaki kram, nyeri, dan berkurangnya aliran darah, terutama selama aktivitas fisik. PAD dapat menimbulkan konsekuensi serius, memengaruhi kemampuan berjalan dan meningkatkan risiko infeksi serta luka yang tidak kunjung sembuh.

    Kesulitan saat berolahraga

    Klaudikasio mengacu pada nyeri atau kram di kaki selama aktivitas fisik akibat suplai darah yang tidak memadai. Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyempitan arteri, yang membatasi aliran darah ke kaki. Kondisi ini dapat memengaruhi mobilitas dan toleransi olahraga secara signifikan.

    Kesemutan di kaki

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati perifer. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di area yang terkena. Meskipun diabetes merupakan penyebab umum neuropati perifer, kolesterol tinggi juga dapat berperan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif.

    Luka yang lama sembuh

    Orang dengan kolesterol tinggi dapat mengalami luka yang lambat atau tidak kunjung sembuh di kaki, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. Perawatan luka yang tepat dan mengatasi masalah kolesterol yang mendasarinya sangat penting untuk mencegah komplikasi.

    Warna kulit menjadi biru atau pucat

    Pada kasus penyakit arteri perifer yang parah terkait dengan kolesterol tinggi, mungkin ada perubahan warna yang nyata pada kaki dan tungkai. Aliran darah yang berkurang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan atau pucat, yang dikenal sebagai sianosis. Ini merupakan indikasi serius dari sirkulasi yang terganggu dan memerlukan perhatian medis segera.

    Pembengkakan tanpa sebab

    Kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah, yang dapat memengaruhi kaki. Trombosis vena dalam (DVT) adalah kondisi saat bekuan darah terbentuk di vena dalam kaki, yang berpotensi menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan, jika terlepas, bisa berakhir komplikasi serius seperti emboli paru.

    (naf/kna)

  • Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Studi dari Ipsos berjudul Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021 menemukan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, hingga serangan jantung, yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.

    Sebagai alternatif mengurangi konsumsi garam, Monosodium Glutamat (MSG) dapat digunakan sebagai sumber rasa umami yang tetap mempertahankan cita rasa masakan.

    Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg natrium, hanya sekitar sepertiga dari kandungan natrium yang ditemukan dalam garam.

    Ahli gizi, Nazhif Gifari SGz MSi menyarankan menjalani diet rendah garam bisa diawali dari dapur kita sendiri. 

    “Jika biasanya kita menambahkan 2 sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi 1 sendok teh, dan perkaya cita rasa dengan menambahkan ½ sendok teh MSG,” katanya di Jakarta belum lama ini.

    Dengan cara ini, kata dosen Gizi di Universitas Esa Unggul ini, asupan natrium dalam tubuh dapat dikurangi hingga 30 persen tanpa mengorbankan rasa makanan.

    Nazhif menyarankan agar selalu membaca label nutrisi pada kemasan makanan, serta menghindari makanan kaleng, daging olahan, makanan asap, dan makanan asin.

    Selama bulan Ramadan, penting mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.

    Ia menambahkan beberapa tips penting agar tubuh tetap fit selama Ramadan.

    “Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup. Kombinasi makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan menjadi kunci utama. Jangan lupa, air putih tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi,” ujarnya.

    Minuman berkafein seperti kopi dan teh bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

    Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma agar tubuh beradaptasi secara perlahan.

    Nadine juga mengimbau agar mengurangi konsumsi garam berlebih karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya.

    Selain itu, makanan berlemak dan tinggi natrium, seperti gorengan, makanan kalengan, dan olahan siap saji, dapat membebani sistem pencernaan.

    “Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan segar untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa,” katanya.

    Mengonsumsi protein dari ayam, ikan, tahu, atau tempe dapat membantu mempertahankan energi lebih lama.

    Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang agar tubuh mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.

    Dalam kesempatan yang sama, Ajinomoto turut membagikan inspirasi menu sahur dan berbuka yang lezat dan bergizi untuk keluarga Indonesia.

    Melalui sesi Cooking Class di Dapur Umami Studio, Chef Hideki Fujiwara memperkenalkan dua menu bernutrisi yang dapat menjadi favorit keluarga yaitu Nugget Sayur ala Masako dan Oseng Buncis, Tahu, dan Daging Sapi.

    Untuk kedua resep ini, Chef Hideki Fujiwara menggunakan Masako Ayam sebagai kunci cita rasa masakan yang kaya rasa.

    “Masako Ayam dibuat dengan daging ayam utuh berkualitas serta kombinasi bumbu dan rempah pilihan. Kombinasi ini menghasilkan rasa kaldu yang lebih lezat, seperti kaldu buatan sendiri di rumah,” katanya. (Eko Sutriyanto)

  • Mudik Tetap Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

    Mudik Tetap Bisa Berobat Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan, detikers tentu harus datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terlebih dahulu. Tapi bagaimana jika detikers sedang mudik ke luar kota?

    Selama masa mudik hari raya Idul Fitri atau Lebaran, ternyata BPJS Kesehatan tetap bisa digunakan di luar kota. Jadi detikers tak perlu panik jika sakit di kampung halaman.

    Namun ada syarat-syarat tertentu yang harus diperhatikan agar detikers bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Syarat Pakai BPJS Kesehatan Saat Mudik

    Berikut ini beberapa syarat untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan meski sedang berada di luar kota:

    1. Maksimal 3 Kali

    Berdasarkan buku Panduan Layanan Bagi Peserta JKN-KIS di situs BPJS Kesehatan, setiap peserta dapat periksa ke FKTP di luar kota. Ini tidak terbatas saat Lebaran, namun berlaku kapan saja.

    Namun penggunaannya hanya dibatasi sebanyak 3 kali kunjungan dalam waktu paling lama satu bulan pada satu FKTP yang sama.

    Saat datang ke FKTP, detikers harus bisa menunjukkan bukti bahwa kamu peserta BPJS Kesehatan. Ini dapat dibuktikan dengan kartu JKN-KIS fisik, kartu digital, maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    3. Status Kepesertaan Aktif

    Pastikan juga status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu aktif. Agar kartu BPJS Kesehatan tidak dinonaktifkan, maka bayarlah iuran tepat waktu.

    4. Pasien Gawat Darurat Tak Perlu ke FKTP

    Jika dirasa harus dirujuk ke rumah sakit, pasien akan mendapatkan surat rujukan dari FKTP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit.

    Namun dalam kondisi gawat darurat. pasien dapat langsung mengunjungi IGD rumah sakit terdekat, tidak harus ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

    Apa Saja Kriteria Gawat Darurat?

    Kondisi gawat darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera demi menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan. Berdasarkan situasi gawat dan daruratnya, jenis pasien dibagi menjadi tiga, yaitu:

    Prioritas 1

    Kondisi prioritas 1 adalah status untuk pasien yang benar-benar gawat darurat atau true emergency. Kondisi ini juga disebut sebagai kategori merah.

    Kondisi tersebut seperti ketika pasien cedera berat mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. Contohnya adalah ketika pasien kehilangan kesadaran, perdarahan masif, dan stroke.

    Prioritas 2

    Prioritas kedua adalah untuk kondisi gawat tetapi tidak darurat atau urgent. Kondisi ini juga disebut kategori kuning, yaitu pasien memerlukan penanganan definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.

    Kondisi ini misalnya ketika pasien mengalami dehidrasi sedang, patah tulang, jari terpotong yang membutuhkan tindakan jahit luka, dan sebagainya.

    Prioritas 3

    Yang ketiga adalah tidak gawat maupun darurat atau false emergency. Kategori hijau ini berarti pasien mengalami cedera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.

    Nah, dari ketiga tingkat kegawatdaruratan tersebut, hanya kondisi prioritas 1 dan 2 yang dapat langsung ditangani di IGD rumah sakit. Sementara untuk prioritas 3 harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke FKTP. Jika dirasa perlu, FKTP akan merujuk pasien ke rumah sakit.

    (bai/row)