Topik: stroke

  • Pria Umur 26 Tahun Kena Stroke usai Pijat Leher, Begini Kondisinya

    Pria Umur 26 Tahun Kena Stroke usai Pijat Leher, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Seorang pria 26 tahun di China mengalami serangan stroke setelah dipijat lehernya. Pria yang bekerja sebagai programmer itu mendapatkan pijat untuk mengatasi pegal yang dialaminya.

    Xiao Zhang (nama samaran) di Hunan, China sering mengalami nyeri leher karena menghabiskan waktu berjam-jam di meja kerja. Ia lantas memutuskan untuk mencoba sebuah pijat tradisional demi mengatasi masalah itu.

    Semuanya berjalan baik sampai ia merasakan nyeri tajam yang disertai dengan sakit kepala. Awalnya Zhang tidak terlalu memikirkan gejalanya. Tapi, keesokan harinya ia terbangun dengan mati rasa, kelemahan di satu sisi tubuh, hingga berbicara tidak jelas.

    Dikutip dari Oddity Central, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Second People’s Hospital of Hunan Province. Dokter mendiagnosisnya dengan infark serebral sekunder.

    Hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) dan angiography serebral menunjukkan pasien mengalami ‘diseksi arteri karotis kanan dan infark serebral sekunder’.

    “Arteri karotis adalah pembuluh darah penting yang memasok darah ke otak. Ketika intima dinding pembuluh darah robek, darah merembes ke dinding pembuluh darah untuk membentuk diseksi, yang dapat menyebabkan stenosis atau bahkan penyumbatan pembuluh darah,” ucap Dr Liu Yan dari rumah sakit tersebut.

    “Ini yang menyebabkan suplai darah tidak mencukupi dan akhirnya berkembang menjadi infark serebral,” sambungnya.

    Beruntung, Zhang pergi ke rumah sakit dengan cepat sehingga kerusakan permanen bisa dicegah. Melalui serangkaian terapi, dokter berhasil mengurangi kerusakannya dan pasien kini dalam proses pemulihan utuh.

    “Pembuluh darah di leher bersifat superfisial dan tekanan eksternal yang tidak tepat (seperti pijatan yang kuat, gerakan memutar kepala secara tiba-tiba, memutar leher, dan sebagainya) dapat langsung merusak pembuluh darah,” tandas dr Yan.

    (avk/kna)

  • 8 Makanan ‘Biang Kerok’ Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari

    8 Makanan ‘Biang Kerok’ Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari

    Jakarta

    Banyak faktor yang dapat meningkatkan kolesterol, termasuk genetik, gaya hidup, dan pilihan makanan. Umumnya, hati atau liver memproduksi kolesterol yang digunakan untuk mensintesis hormon, memproduksi vitamin, dan membangun membran sel.

    Beberapa orang memproduksi terlalu banyak kolesterol atau mengonsumsi makanan yang meningkatkan kolesterol dalam darah, sehingga mengakibatkan tingginya kadar kolesterol dalam darah.

    Dikutip dari Eat This, Not That, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Akibatnya, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

    Makanan dapat sangat berdampak langsung pada kadar kolesterol. Makanan pemicu kolesterol, misalnya seperti makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan menghambat reseptor yang membuang kolesterol jahat dari darah.

    Dikutip dari beberapa sumber, berikut makanan pemicu kolesterol:

    1. Daging merah

    Makanan pemicu kolesterol yaitu daging merah, terutama yang banyak mengandung lemak. Daging unggas seperti ayam juga mengandung lemak jenuh, jadi pilihlah daging merah atau ayam yang memiliki sedikit atau bahkan tanpa lemak.

    2. Daging olahan

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan, seperti bacon hingga sosis sebagai karsinogen. Dikutip dari CNBC Make It, daging olahan juga mengandung banyak natrium dan lemak jenuh.

    3. Makanan yang digoreng

    Dikutip dari Real Simple, minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali dihidrogenasi. Proses hidrogenasi minyak tak jenuh untuk memadatkannya menghasilkan lemak trans.

    Makanan yang digoreng juga mengandung banyak lemak jenuh. Misalnya seperti kentang goreng ukuran sedang, mengandung 2,7 gram lemak jenuh.

    4. Makanan cepat saji (fast food)

    Ahli diet Alanna Cabrero mengungkapkan tidak ada yang tahu apakah restoran makanan cepat saji menggunakan minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi parsial untuk memasak makanan mereka.

    “Restoran bahkan dapat menggunakan kembali minyak yang mengubah lemak dalam minyak menjadi lemak trans,” tutur Cabrero.

    5. Makanan kemasan

    Makanan olahan kemasan yang beku, seperti pizza, nugget, atau popcorn kemasan dapat mengandung lemak jenuh, minyak terhidrogenasi, atau lemak trans.

    6. Makanan yang dipanggang atau kue kering

    Beragam makanan yang dipanggang, seperti kue kering, kue, atau muffin selain mengandung gula, bisa juga mengandung lemak jenuh.

    Kue coklat berukuran sedang mengandung 1,7 gram lemak jenuh dan croissant mini mengandung 5 gram lemak jenuh.

    7. Minuman manis

    Ahli nutrisi Lisa Andrews, MEd, RD, LD, menyarankan untuk menghentikan konsumsi minuman manis, seperti soda, jika ingin mengendalikan lipid.

    Dikutip dari Eat This, Not That, mengonsumsi minuman manis dalam jumlah yang berlebihan dapat dikaitkan dengan dislipidemia. Itu merupakan kondisi saat kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal dalam darah.

    8. Mentega

    Mentega merupakan makanan yang tidak disarankan bagi orang dengan kolesterol tinggi. Itu merupakan makanan olahan susu berlemak tinggi dengan 7,3 gram lemak jenuh per sendok makan.

    Sebuah studi yang dipublikasi pada 2023 di Cureus menemukan bahwa saat buah alpukat dimasukkan ke dalam menu diet rendah lemak, hal itu dapat menurunkan kadar LDL.

    (sao/naf)

  • Cerita Wanita Alami Stroke di Usia 39 Tahun, Gejala Muncul saat Bangun Tidur

    Cerita Wanita Alami Stroke di Usia 39 Tahun, Gejala Muncul saat Bangun Tidur

    Jakarta

    Seorang wanita di Manhattan, New York, Amerika Serikat, mengalami stroke di usia 39 tahun tidur. Gejala penyakit itu dia rasakan di pagi hari.

    “Saat saya berbalik setelah merapikan tempat tidur, saya terjatuh ke arah meja rias kemudian ke lantai,” kata wanita bernama Krista Figari, dikutip dari NY Post.

    “Lalu, saya tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki saya. Saat itu saya merasa ini aneh,” sambungnya.

    Figari tidak bisa bangun, tetapi masih dapat meraih teleponnya untuk menghubungi sepupunya yang tinggal berdekatan dengannya. Kemudian, dia menelepon atasannya dan 911.

    Asisten rumahnya tidak memiliki akses masuk ke rumah Figari. Sampai akhirnya, atasan Figari berhasil masuk melalui jendela dengan tangga darurat.

    Atasannya itu merangkak melalui jendela agar petugas medis bisa masuk ke rumah Figari. Saat itu, Figari baru menyadari dirinya mengalami stroke saat bangun tidur.

    “Itu benar-benar menakutkan. Saat mereka mengatakan stroke, saya sama sekali tidak mempercayainya,” tutur wanita 39 tahun itu.

    “Menurut saya, stroke itu adalah penyakit bagi orang yang sudah tua,” tambahnya.

    Di rumah sakit, tim medis Figari memastikan bahwa stroke yang dialaminya baru saja terjadi. Ia diberi obat untuk melarutkan gumpalan darah yang dikenal sebagai trombolisis.

    “Di NYP-WC, kami sangat beruntung memiliki sumber daya dan infrastruktur untuk mendapatkan MRI darurat guna mencoba dan membantu pasien-pasien ini untuk mendapatkan perawatan,” kata Dr Nicholas Janocko, seorang ahli saraf yang merawat Figari.

    “Jika ia tidak datang ke rumah sakit tepat waktu, atau ia pergi ke tempat lain tanpa kemampuan ini, mungkin tidak akan dirawat dengan trombolisis dan akan hidup dengan cacat dan kelumpuhan di sisi kiri,” sambungnya.

    Obat itu berfungsi untuk memulihkan gerakan Figari dalam waktu kurang dari 15 menit. Kabar baiknya, ia tidak perlu melakukan terapi fisik, okupasi, atau wicara setelah dirawat di rumah sakit selama lima hari.

    Dokter menyampaikan kabar buruk, bahwa Figari memiliki kondisi jantung bawaan umum yang disebut patent foramen ovale (PFO). Itu merupakan kondisi saat ada lubang di antara ruang atas jantung tetap terbuka setelah lahir.

    Sekitar 25 persen orang dewasa memiliki lubang di jantung yang memicu risiko stroke. Seperti kebanyakan orang yang mengalaminya, Figari tidak menunjukkan gejala apapun.

    “Saya sebenarnya orang yang aktif, olahraga, dan suka menari. Saya memang mengalami asma, tetapi hanya itu saja,” beber Figari.

    Menurut Dr Janocko, PFO dianggap memiliki peran kausal dalam 55 persen stroke pada pasien yang berusia di bawah 60 tahun. Pembukaan tersebut memungkinkan gumpalan melewati paru-paru dan bergerak ke otak, yang berpotensi menyebabkan stroke.

    Kondisi Figari memiliki PFO yang sangat besar, yakni tingkat 4 pada skala 0 hingga 5.

    Setelah pulih, Figari sempat kembali ke NYP-WC pada bulan Juli untuk menjalani prosedur minimal invasif untuk menutup lubang tersebut. Sebuah alat kecil dipasang di jantungnya, sehingga tidak ada gumpalan darah yang bisa masuk.

    Itu menjadi ingatan yang tidak akan pernah dilupakannya. Setahun kemudian, di 2025, Figari kembali mulai menjalani pilates dan Orangetheory Fitness – hampir dengan kekuatan penuh. Tetapi, sisi kirinya memang terasa lebih lemah.

    “Ketika saya menulis, mengetik, atau berolahraga, yang memang harus mendominasi sisi kiri, itu terasa sulit untuk melakukannya,” tutur Figari.

    Untuk mencegah stroke berikutnya, Figari mengonsumsi aspirin dan telah memiliki strategi bila kondisi itu terjadi lagi. Kini, lebih banyak orang dekatnya yang memiliki kunci apartemennya untuk berjaga-jaga.

    Kini, ia tahu pentingnya tindakan cepat jika gejala stroke muncul. Ia pun mengingatkan orang lain untuk bertindak cepat juga.

    “Jika Anda merasa ada yang salah, segera periksakan ke dokter. Atau hubungi seseorang dan beri tahu orang lain. Karena, jika tidak, Anda bisa mengalami efek jangka panjang,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Pergerakan Tanah Di Kampung Babut Tengah-Cibabat, 10 Rumah Rusak dan Terdampak

    Pergerakan Tanah Di Kampung Babut Tengah-Cibabat, 10 Rumah Rusak dan Terdampak

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan tanah di permukiman Kampung Babut Tengah RT 4 RW 19 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi mengakibatkan rumah warga rusak dan terdampak. Warga diungsikan sementara karena rumah tidak layak huni dan membahayakan.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan, pergerakan tanah tersebut terdeteksi terjadi pada Senin, 7 April 2025.

    “Telah terjadi pergerakan tanah di kawasan permukiman tersebut. Sebanyak 10 rumah terdampak, dengan kerusakan langsung 4 rumah dan sisanya terancam,” ujarnya di lokasi kejadian, Selasa, 8 April 2025.

    Pergerakan tanah pada kawasan permukiman yang berada di dataran lereng itu terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan asesmen awal, luas area terdampak mencapai 240 meter persegi dengan kategori kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. 

    Kerusakan rumah akibat pergerakan tanah itu mulai dari tembok rumah bagian tengah ambruk, lantai terangkat, dan kemudian retakan-retakan muncul dengan ukuran agak lebar.

    “Warga sebelumnya sudah merasakan tanda-tanda seperti dinding rumah retak, sampai akhirnya tanah bergerak dan fondasi rumah ambles,” tambahnya.

    Dia mengungkapkan pergerakan tanah disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari intensitas hujan hingga kondisi kontur tanah yang tidak stabil.  

    “Ini faktor alami. Di daerah lereng seperti ini, seharusnya ada bentuk konstruksi yang lebih khusus agar bangunan bisa lebih kuat. Selain karena berada di lereng juga karena tanahnya labil dan diperparah oleh hujan. Jadi multifaktor untuk penyebabnya,” ucapnya.

    Hasil pantauan BPBD, pergerakan tanah masih terus terjadi. Rumah-rumah yang masih berdiri di atasnya bisa roboh kapan saja. 

    “Sementara para penghuninya sudah mengungsi ke rumah kerabat. Kita minta masyarakat tidak ada yang mendekat karena tanah masih terus bergerak. Secara fisik, bangunan terlihat miring, retak, dan sangat berisiko. Sehingga melihat kondisi saat ini rumah sama sekali tidak bisa dihuni karena membahayakan,” tegasnya.

    Pihaknya sudah melakukan assessment dan kajian cepat atas kerusakan rumah warga dan potensi pergerakan tanah susulan. Bantuan untuk warga terdampak juga sudah disalurkan.

    “Kaji cepat kondisi lapangan sudah dilakukan, untuk penanganan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dinas terkait,” imbuhnya.

    Untuk prosedur pengamanan, BPBD akan berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk kajian teknis mengenai pembongkaran dan pengamanan bangunan yang terdampak.  

    “Kami tidak bertindak sendiri. Semua harus dikaji dengan baik sebelum tindakan lebih lanjut dilakukan. Tapi, kami akan tetap berusaha melaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tandasnya.

    Hendarsyah (43), salah seorang warga terdampak, mengungkapkan, pergerakan tanah yang terjadi di kawasan tersebut menimbulkan kepanikan.

    “Warga sempat panik karena mendengar suara gemuruh dari dalam rumah, setelah itu langsung menyelamatkan diri ke luar. Memang awalnya ada retakan di tanah dan bangunan terjadi secara bertahap, dari yang semula kecil hingga semakin membesar,” ujarnya.

    Warga sudah memperkuat rumahnya dengan fondasi cakar ayam, namun bangunan tetap mengalami pergeseran.  

    “Katanya dulunya di sini bekas galian pasir, jadi tanahnya labil,” ucapnya.

    Rumah tiga lantai milik Hendarsyah kini tidak dapat dihuni karena kondisi bangunan yang miring dengan lubang menganga di bawah pondasi yang ambles.

    “Masih ada barang-barang di lantai atas, tapi belum diambil karena takut kalau masuk rumah bisa terjadi sesuatu. Khawatir ambruk, bawah pondasi rumah sudah ambles,” tuturnya.

    Warga lainnya, Memen Suhara (72), mengatakan, pergerakan tanah baru kali pertama terjadi di sekitar rumahnya. “Ini baru pertama kali, langsung ada suar gemuruh. Saat kejadian saya sedang kerja dan istri yang sakit stroke digendong keluar rumah oleh adik saya agar aman,” ungkapnya.

    Warga berharap pemerintah bergerak cepat mengatasi kondisi di kawasan tersebut. “Harapan kami, pemerintah bisa mencari solusi atas pergerakan tanah dan bisa memberikan bantuan terkait kondisi rumah yang terdampak,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 13 Tanda Khas saat Mengidap Penyakit Ginjal, Termasuk Kelelahan-Perubahan Urine

    13 Tanda Khas saat Mengidap Penyakit Ginjal, Termasuk Kelelahan-Perubahan Urine

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ yang berbentuk menyerupai kacang yang sangat penting untuk tubuh. Fungsi utama ginjal adalah menyaring cairan, limbah, dan racun dari darah.

    Dikutip dari Healthline, gejala penyakit ginjal terjadi saat ginjal rusak dan tidak dapat menyaring darah dengan baik. Hal ini secara bertahap menyebabkan penumpukan cairan dan limbah beracun dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

    Pada tahap awal, gejala sakit atau penyakit ginjal bisa saja tidak terdeteksi. Tanpa diagnosis atau pengobatan dini, penyakit ginjal dapat memburuk, hingga menyebabkan berbagai gejala.

    “Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain,” kata Chief Medical Officer di National Kidney Foundation (NKF), Dr Joseph Vassalotti, dikutip dari laman National Kidney Foundation.

    “Mereka yang mengalami penyakit ginjal cenderung tidak mengeluhkan gejala hingga stadium lanjut, yakni saat ginjal mulai gagal berfungsi atau saat terdapat banyak protein dalam urine. Inilah salah satu alasan mengapa hanya 10 persen penderita penyakit ginjal kronis yang tahu bahwa mereka mengidapnya,” terangnya.

    Gejala Sakit Ginjal

    Berikut gejala sakit ginjal yang perlu diwaspadai.

    1. Mengalami Kelelahan

    Gejala sakit ginjal dapat menyebabkan rasa lelah dan lemah. Seseorang mungkin akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

    Komplikasi yang terkait penyakit ginjal adalah anemia, yang juga dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

    2. Nyeri Tulang atau sendi

    Orang dengan penyakit ginjal lanjut mungkin mengalami nyeri tulang atau sendi. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring dan menjaga mineral serta hormon tertentu yang penting untuk kesehatan tulang.

    3. Sesak Napas

    Dikutip dari Healthline, beberapa orang dengan gejala sakit ginjal yang lebih parah mengalami sesak napas yang disebut dispnea. Ini dapat terjadi selama aktivitas fisik dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

    4. Sulit Berkonsentrasi

    Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat membuat orang sulit berkonsentrasi.

    5. Kesulitan Tidur

    Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urine. Hal ini dapat membuat sulit tidur.

    Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih umum terjadi pada mereka yang mengalami penyakit ginjal.

    6. Kulit Kering dan Gatal

    Ginjal yang sehat melakukan banyak tugas penting, seperti membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membuat sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.

    Kulit kering dan gatal bisa jadi merupakan tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, atau saat ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral serta nutrisi di dalam darah.

    7. Lebih Sering Buang Air Kecil

    Ketika merasa lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari, bisa jadi gejala sakit ginjal. Saat filter ginjal rusak, hal itu menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

    Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

    8. Darah dalam Urine

    Ginjal yang sehat biasanya menyimpan sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine. Tetapi, saat filter ginjal rusak, sel darah ini dapat ‘bocor’ ke dalam urine.

    Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine juga dapat menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

    9. Urine Berbusa

    Gelebung atau busa yang berlebihan dalam urine dapat menandakan adanya protein di dalamnya. Busa atau albumin ini mungkin tampak seperti busa telur yang dikocok.

    10. Bengkak di Sekitar Mata

    Protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa penyaring ginjal telah rusak, yang memungkinkan protein bocor ke dalam urine. Bengkak sekitar mata ini dapat disebabkan ginjal yang membocorkan sejumlah besar protein dalam urine.

    11. Pergelangan Kaki dan Telapak Tangan Bengkak

    Gejala sakit ginjal selanjutnya adalah pergelangan kaki dan telapak tangan yang bengkak. Hal ini disebabkan fungsi ginjal yang menurun hingga menyebabkan retensi natrium atau garam.

    Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga dapat menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

    12. Nafsu Makan Memburuk

    Gejala sakit ginjal satu ini sangat umum terjadi. Nafsu makan yang memburuk ini dapat disebabkan berkurangnya fungsi ginjal hingga menimbulkan penumpukan racun.

    13. Kram Otot

    Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

    (sao/sao)

  • Siloam Hospitals Kebon Jeruk Perkuat Layanan Jantung Terintegrasi melalui Siloam Heart Institute – Halaman all

    Siloam Hospitals Kebon Jeruk Perkuat Layanan Jantung Terintegrasi melalui Siloam Heart Institute – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah setiap tahun.

    Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun, terdiri dari stroke (331.349 kematian), penyakit jantung koroner (245.343 kematian), penyakit jantung hipertensi (50.620 kematian), dan penyakit kardiovaskular lainnya (Institute for Health Metrics and Evaluation, 2019).

    Sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka penyakit jantung dan untuk menyediakan layanan kesehatan jantung yang komprehensif di setiap fase kehidupan, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menghadirkan kampanye “Strong Hearts, Bright Futures”. Kampanye ini menyoroti keunggulan layanan Siloam Heart Institute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, yang menawarkan perawatan jantung menyeluruh mulai dari pencegahan, skrining, diagnosis, hingga tindakan medis terkini untuk semua usia, termasuk bayi dan anak-anak.

    Sebagai bagian dari kampanye ini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menggelar serangkaian health talk bertajuk “Setiap DETAK Berharga”, menghadirkan para ahli di bidang kardiologi dan bedah jantung. Dalam salah satu sesi, dr. Maizul Anwar, SpBTKV (K), menjelaskan bahwa perkembangan teknologi telah membawa dampak besar dalam prosedur bedah jantung. “Dengan teknologi terkini, prosedur bedah jantung kini lebih aman dan minimal invasif sehinggamemungkinkan pemulihan yang lebih cepat dan efektif bagi pasien. Hasil akhirnya pun lebih baik untuk menunjang kualitas hidup pasien,” ujarnya.

    Selain itu, dr. Tito Phurbojoyo, SpJP (K), FIHA, turut berbagi wawasan mengenai inovasi dalam pengobatan jantung. “Terobosan dalam pengobatan jantung terus berkembang, membawa harapan baru bagi pasien dengan kondisi jantung kronis melalui terapi yang lebih personal dan efisien,” ungkapnya.

    Sebagai rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan jantung yang menyeluruh, Siloam Hospitals Kebon Jeruk dalam hal ini Siloam Heart Institute memiliki sejumlah keunggulan utama, antara lain:

    Perawatan oleh Dokter dan Ahli Bedah Jantung Terbaik – Didukung oleh tim dokter spesialis jantung dan bedah jantung terbaik dan berpengalaman di Indonesia.
    Spesialis Jantung Anak – Layanan spesialis jantung dan bedah jantung anak pada kasus penyakit jantung bawaan. Deteksi dini pada anak dengan penyakit jantung bawaan memberikan hasil yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak di kemudian hari. Fasilitas
    Perawatan Jantung Canggih – Fasilitas modern dengan teknologi medis terkini untuk diagnosis dan pengobatan penyakit jantung.
    Prosedur Invasif Minimal dan Penanganan Kasus Jantung Kompleks – Prosedur dengan teknik minimal invasif serta penanganan penyakit jantung kompleks untuk hasil terbaik dengan masa pemulihan lebih singkat.
    Rehabilitasi Jantung Komprehensif dan Terintegrasi – Program rehabilitasi jantung terintegrasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien setelah pengobatan dan prosedur.

    dr. Melisa, Hospital Director of Siloam Hospitals Kebon Jeruk, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan wujud nyata komitmen rumah sakit dalam menyediakan perawatan jantung yang berkualitas, komprehensif, dan mudah diakses bagi setiap tahap kehidupan.

    “Karena setiap detak jantung berharga, kami di Siloam Hospitals Kebon Jeruk berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan jantung yang menyeluruh. Dengan fasilitas modern dan tim ahli terbaik, kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan optimal demi masa depan yang lebih sehat,” ujarnya.

    Dengan semakin meningkatnya angka penyakit jantung di Indonesia, langkah proaktif dalam pencegahan dan pengobatan menjadi sangat krusial. Pemilihan layanan heart care yang tepat juga menjadi faktor utama dalam memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien.

    Siloam Heart Institute – Siloam Hospitals Kebon Jeruk hadir untuk memberikan solusi kesehatan jantung terbaik bagi masyarakat Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan jantung terintegrasi dari Siloam Heart Institute, hubungi hotline Siloam Hospitals Kebon Jeruk di 08155340188.

  • Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

    Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

    Jakarta

    Momen libur Lebaran seringkali membuat orang-orang abai dalam menjaga kesehatan. Selama libur Lebaran, sebagian orang mungkin menjalani pola makan yang tidak sehat dan jarang melakukan aktivitas fisik.

    Akibatnya, risiko penyakit pun meningkat. Salah satu penyakit yang seringkali menyerang usai libur Lebaran adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang melebihi batas wajar. Salah satu pemicu utamanya adalah konsumsi garam dan lemak secara berlebihan, dua hal yang seringkali ada pada makanan khas Lebaran.

    Jika dibiarkan terus-menerus, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa, mulai dari penyakit ginjal, serangan jantung, hingga stroke. Karenanya penting untuk mengenali tanda-tanda hipertensi guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah.

    Tanda-tanda Hipertensi

    Kebanyakan pengidap hipertensi tidak merasakan gejala apapun. Pada beberapa kasus, tekanan darah yang sangat tinggi dapat memicu sejumlah gejala, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri dada, dan lain sebagainya.

    Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang memiliki hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah. Orang dengan hipertensi memiliki tekanan darah di atas 90/60 mmHg.

    Dikutip dari laman resmi WHO, orang dengan tekanan darah sangat tinggi (180/120 mmHg) dapat mengalami gejala berupa:

    Sakit kepala parahNyeri dadaPusingKesulitan bernafasMualMuntahPenglihatan kabur atau perubahanPenglihatan lainnyaKecemasanKebingunganBerdengung di telingaMimisanIrama jantung abnormal

    Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga medis jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat.

    (ath/kna)

  • Kata Siapa Olahraga Seminggu Sekali Nggak Ngaruh? Efeknya Sebesar Ini untuk Mental

    Kata Siapa Olahraga Seminggu Sekali Nggak Ngaruh? Efeknya Sebesar Ini untuk Mental

    Jakarta

    Peneliti Yangzhou University China dan Waseda University Jepang meneliti data kesehatan dari 13.740 orang dewasa di AS. Mereka membagi peserta dalam empat kategori yaitu kelompok tidak aktif, kurang aktif, aktif teratur (minimal 3 kali seminggu), dan satu atau dua sesi per minggu.

    Dibanding dengan kelompok yang tidak aktif, semua kelompok lain menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih rendah. Uniknya, kelompok ‘weekend warrior’ (sebutan untuk orang-orang yang hanya berolahraga di akhir pekan) menunjukkan perbedaan paling besar, yaitu 35 persen.

    “Intervensi aktivitas fisik telah muncul sebagai strategi terapi yang layak dan berbasis bukti untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan,” tulis peneliti dikutip dari Science Alert, Sabtu (5/4/2025).

    “Pola ‘weekend warrior’ dapat menjadi alternatif yang hemat waktu dan meningkatkan kesehatan bagi individu yang mencari manfaat dari aktivitas fisik di tengah keterbatasan gaya hidup yang sibuk,” sambungnya.

    Penemuan ini melengkapi apa yang sudah diketahui soal manfaat olahraga untuk kesehatan fisik dan mental. Ini menambahkan detail penting bahwa berolahraga hanya di akhir pekan pun juga memberikan manfaat yang besar untuk tubuh.

    Hal unik lainnya adalah penurunan kecemasan paling banyak terjadi pada pengidap diabetes dan orang berpenghasilan rendah. Tidak jelas mengapa demikian, tapi ini bisa menjadi bahan penelitian lanjutan.

    “Bagi individu yang tidak dapat berolahraga secara konsisten sepanjang minggu, pola weekend warrior menawarkan alternatif praktis untuk mengurangi risiko kecemasan, terutama di antara mereka yang berpenghasilan rendah atau diabetes,” tulis para peneliti.

    Tetap Memberikan Manfaat untuk Kesehatan Jantung

    Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard pada 2023 menunjukkan olahraga yang dilakukan ‘weekend warrior’ memiliki efek yang sama besar seperti olahraga harian.

    Peneliti menganalisis data kesehatan dan aktivitas fisik dari hampir 90 ribu orang dengan usia rata-rata 62 tahun. Mereka dibagi menjadi tiga kategori yaitu olahraga sepanjang pekan olahraga satu atau dua kali seminggu, dan tidak olahraga sama sekali.

    Setelah dipantau selama 6 tahun, ‘weekend warrior’ memiliki risiko serangan jantung 27 persen lebih rendah, gagal jantung 38 persen lebih rendah, hingga stroke 21 persen lebih rendah.

    (avk/up)

  • 7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

    7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Sebagian orang mungkin suka sekali mengonsumsi makanan atau minuman manis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti obesitas, sakit gigi, diabetes, stroke, hingga penyakit jantung.

    Maka dari itu, asupan gula perlu dikendalikan agar terhindar dari ketergantungan gula atau sering dikenal sebagai sugar craving.

    Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, seperti faktor psikologis, fluktuasi hormon, dan pilihan makanan. Meski begitu, masih ada minuman yang dapat membantu mengatasi kecanduan gula atau makanan manis.

    Dikutip dari Eat This, Not That, berikut beberapa minuman yang dapat membantu mengendalikan kecanduan gula:

    1. Air putih

    Minuman yang paling disarankan untuk mengendalikan kecanduan gula adalah air putih. Sebagian orang mengira mereka lapar, padahal sebenarnya haus.

    Jadi, minum air putih saat menginginkan makanan manis muncul dapat membantu menahan rasa haus, yang pada akhirnya dapat mengelola keinginan makan gula.

    2. Jus semangka

    Satu gelas jus semangka mengandung 8 ons atau sekitar 28,6 ml, yang dibuat hanya dari buah semangka, mengandung sekitar 70 kalori dan nol gram gula tambahan.

    Jus semangka mengandung magnesium alami. Kekurangan magnesium dapat berperan penting mendorong keinginan untuk makan gula, karena mineral ini penting untuk metabolisme glukosa.

    Tanpa magnesium yang cukup, tubuh dapat kesulitan mengatur kadar gula darah, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan manis sebagai sumber energi cepat.

    3. Matcha

    Matcha, bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Kemampuannya untuk membantu mengelola keinginan makan gula berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, asam amino yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan kecemasan yang biasanya menjadi pemicu keinginan untuk makan makanan manis.

    Jika tidak terlalu suka matcha, bisa diganti dengan teh hijau tradisional yang dikonsumsi dengan cara yang sama.

    4. Infused water

    Infused water merupakan minuman yang terbuat dari air dingin dengan campuran buah dan rempah. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa dari air, itu juga dapat mengelola keinginan untuk mengonsumsi gula.

    Rasa manis alami dari buah-buahan, seperti beri, semangka, atau jeruk tanpa perlu tambahan gula dapat membantu mengendalikan keinginan untuk makan makanan manis.

    5. Kombucha

    Kombucha merupakan teh fermentasi yang rasanya asam dan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk membantu mengelola kadar gula darah. Ini dapat dikaitkan dengan adanya asam asetat, yang diproduksi selama proses fermentasi.

    Asam asetat yang diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan glukosa secara lebih efektif dan berpotensi menurunkan kadar gula darah.

    Selain itu, kombucha juga mengandung probiotik, yang berkontribusi pada mikrobioma usus yang lebih sehat. Faktor ini yang terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa dan keinginan, serta hasrat terhadap makanan tertentu.

    Data dari Universitas Georgetown menunjukkan bahwa meminum kombucha tertentu dengan beragam bakteri probiotik dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Saat memilih kombucha, pastikan untuk memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup yang berasal dari berbagai jenis, dan mengandung asam asetat.

    6. Teh herbal

    Dikutip dari Times of India, teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau rooibos dapat menjadi alternatif pilihan minuman manis yang beraroma alami.

    Minuman ini dapat diseduh dengan air panas dan bebas kafein. Selain itu, teh herbal juga dapat menenangkan serta menghidrasi yang memuaskan keinginan terhadap makanan manis tanpa perlu menambahkan gula.

    7. Air kelapa

    Air kelapa adalah minuman manis yang dapat menghidrasi alami dengan menawarkan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Minuman ini rendah kalori, bebas gula tambahan, dan dapat memuaskan keinginan terhadap gula.

    (sao/naf)

  • Leher Belakang Cenat-cenut Tanda Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

    Leher Belakang Cenat-cenut Tanda Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

    Jakarta

    Masalah nyeri leher, khususnya setelah makan-makan, seringkali dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Memangnya betul berkaitan ya?

    Spesialis jantung dan pembuluh darah dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJp(K) menjelaskan anggapan nyeri belakang leher merupakan gejala kolesterol tinggi tidaklah benar. Menurutnya, masalah nyeri leher umumnya muncul karena kesalahan postur.

    “Mitos itu, muncul sakit di otot leher bukan karena kolesterol,” kata dr Ario ketika dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    Dihubungi terpisah, spesialis gizi klinik dr Diana F Suganda, SpGK menjelaskan masalah kolesterol tinggi biasanya justru tidak menunjukkan gejala khas. Artinya, pemeriksaan perlu dilakukan apakah seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi atau tidak.

    “Jadi nggak ada tuh yang orang bilang ,’oh sakit nih di leher berarti kolesterol tinggi’, belum tentu. Jadi nggak ada tanda-tanda khas kolesterol tinggi yang bisa dilihat dari fisik,” ujarnya.

    Kolesterol adalah zat lilin yang berada di dalam darah. Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol, tapi kadar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

    Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah, bersama zat-zat lain, dapat membentuk plak yang seiring waktu dapat mempersempit atau menyumbat pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

    Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa faktor risiko masalah kolesterol tinggi yang berbahaya:

    Kebiasaan makan, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan kenaikan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

    Obesitas, penyakit kompleks ini melibatkan terlalu banyak lemak tubuh.

    Kurang olahraga, memperbanyak gerak membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dalam tubuh.

    Merokok, kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL.

    Minum alkohol, kebiasaan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

    Usia tua, orang dengan usia di atas 40 memiliki risiko kolesterol tinggi lebih besar.

    (avk/naf)