Topik: stroke

  • Tanda Serangan Jantung-Stroke yang Bisa Muncul di Telinga, Jarang Disadari

    Tanda Serangan Jantung-Stroke yang Bisa Muncul di Telinga, Jarang Disadari

    Jakarta

    Tubuh manusia itu unik. Ini karena seringkali dapat memberikan tanda-tanda sebelum penyakit terjadi. Salah satunya adalah daun telinga yang dapat memberikan tanda adanya masalah pada jantung.

    Dikutip dari Times of India, dalam kasus serangan jantung, tanda dan gejalanya seringkali samar, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.

    Pada daun telinga sendiri, ada yang namanya tanda Frank atau diagonal ear lobe crease (DELC). Dinamai berdasarkan dr Sander T. Frank, sosok yang pertama kali mengamati lipatan ini pada 20 pasien berusia di bawah 60 tahun dengan nyeri dada (angina) dan terbukti mengalami penyumbatan arteri koroner.

    Ini adalah sebuah lipatan diagonal pada cuping telinga, yang diduga terkait dengan penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah).

    Lipatan ini membentang dari tragus (bagian depan telinga) ke belakang daun telinga. Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara tanda Frank dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskular.

    Penelitian yang diterbitkan dr Frank pada sebuah makalah yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada tahun 1973 menunjukkan adanya hubungan antara lipatan dan masalah jantung. Namun, ini belum menunjukkan jawaban yang pasti.

    Lalu, sebuah studi di tahun 2017 meneliti hubungan antara tanda Frank sebagai prediktor kejadian vaskular serebral atau kondisi yang memengaruhi aliran darah ke otak, termasuk stroke, aneurisma otak, perdarahan otak, dan penyakit arteri karotis.

    Para peneliti mengamati 241 orang yang dirawat di rumah sakit karena stroke akut. Sekitar 190 pasien menunjukkan tanda Frank.

    dr Michael Murray ND pakar dalam pengobatan alami mengatakan seseorang yang memiliki lipatan telinga diagonal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

    “Lebih dari 40 penelitian telah menunjukkan hubungan ini. Hal ini tidak selalu benar, tetapi dalam kebanyakan kasus, memang benar,” kata dr Murray.

    “Alasannya adalah karena daun telinga merupakan sumber pembuluh darah yang kaya. Pembuluh darah ini, jika tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang baik, akan kolaps, dan itulah yang membentuk lipatan (tanda Frank) tersebut,” lanjutnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Menkes: 1,5 Juta Warga RI Wafat Karena Stroke-Serangan Jantung Tiap Tahun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Ciri-ciri Seseorang ‘Burnout’ Menurut Ahli Jiwa, Kelelahan Mental yang Berbahaya

    Ciri-ciri Seseorang ‘Burnout’ Menurut Ahli Jiwa, Kelelahan Mental yang Berbahaya

    Jakarta

    Belakangan burnout dikaitkan sebagai salah satu penyebab kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP (39). Hal ini disebut akibat dari beban pekerjaan dan peran humanistik yang selama ini dilakukan.

    “Ini semua tentu menimbulkan dampak seperti burnout, kelelahan kepedulian, terus menerus terpapar dengan trauma, dinamika psikologis itu kami temukan di masa akhir kehidupannya,” kata Ketua Umum Apsifor Nathanael Sumampouw dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

    Dikutip dari Everyday Health, burnout mungkin dibayangkan kondisi seseorang yang benar-benar kelelahan. Seorang profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Albert Einstein College of Medicine di New York City, Carol Bernstein, MD, menjelaskan secara klasik tentang burnout.

    “Secara klasik, kita menyebut burnout sebagai depersonalisasi, kelelahan emosional, dan perasaan sinisme, keterasingan, serta kurangnya pencapaian,” jelas Bernstein.

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), burnout mengacu pada stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Tetapi, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh stres di luar pekerjaan, dan menyebabkan gejala yang kurang terlihat.

    Seorang psikolog klinis di Mindwell Modern Psychology and Therapy di Kuala Lumpur, Malaysia, Dr Cassandra Aasmundsen-Fry, Psy, kelelahan kerja atau burnout bisa jadi merupakan akibat dari pekerjaan atau serangkaian tanggung jawab tertentu. Misalnya seperti menjadi pengasuh utama pasangan atau anak yang mengalami penyakit kronis, tetapi dampaknya cenderung mempengaruhi aspek kehidupan lainnya.

    “Biasanya orang-orang merasakan peningkatan rasa tidak sehat secara fisik dan mental, serta kesulitan menghadapi kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

    Gejala dari burnout bisa beragam. Tanda kelelahan kerja dapat tumpang tindih dengan gejala depresi dan masalah kesehatan mental lainnya, tetapi kelelahan kerja itu sendiri bukanlah diagnosis medis.

    Sebab, kelelahan kerja dapat memiliki dampak yang begitu luas dan merugikan bagi kesehatan dan kesejahteraan. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejala dan melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

    “Jika tidak, konsekuensi fisik yang berkepanjangan serta membebani hubungan dan kemampuan Anda untuk bekerja,” jelas Dr Aasmundsen-Fry.

    Berikut delapan tanda kelelahan atau burnout yang kerap tidak disadari:

    1. Merasa Terlalu Pesimis

    Seseorang yang mengalami kelelahan mungkin memiliki pandangan kritis dan pesimis. Tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga terhadap dunia di sekitar mereka.

    Jika dari tempat kerja, ini berarti mereka mungkin memiliki sikap yang lebih negatif terhadap klien dan lebih mudah tersinggung.

    “Seseorang mungkin merasa kesal atau apatis, seolah-olah Anda tidak memiliki tujuan atau makna terhadap apa yang Anda lakukan,” beber Dr Bernstein.

    Dalam kasus burnout yang ekstrem, seseorang mungkin mempertanyakan apakah hidup ini layak untuk dijalani atau tidak.

    2. Sulit Tidur

    Orang cenderung kurang tidur dengan nyenyak saat sedang berjuang melawan burnout atau kelelahan. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan profesor manajemen dan dekan sekolah administrasi bisnis di Widener University di Chester, Pennsylvania, Anthony Wheeler, PhD, pada karyawan stres, burnout, dan kepemimpinan.

    Kegelisahan dan insomnia adalah dua masalah terkait tidur yang berkaitan dengan kelelahan. Kurang tidur dapat memicu kelelahan (seperti dalam lingkaran setan), karena kurang mampu berpikir jernih saat kurang istirahat.

    3. Sakit Perut atau Sakit Kepala

    Jika seseorang mengalami sakit perut atau sakit kepala dan tidak tahu penyebabnya, itu bisa jadi karena burnout. Penelitian yang melibatkan pekerja sosial mengalami kelelahan menemukan bahwa sekitar 9 persen mengalami sakit kepala dan 10 persen mengalami masalah gastrointestinal atau masalah pencernaan.

    Menurut tinjauan sistematis, sakit kepala akibat kelelahan kemungkinan besar merupakan akibat dari stres psikologis. Sementara masalah perut, seperti nyeri, kembung, dan mual cenderung lebih umum terjadi pada saat stres.

    Ternyata, stres dapat membuat seseorang diare atau sembelit.

    4. Menurunnya Daya Tahan Tubuh’

    “Sering terserang flu dan merasa tidak enak badan mungkin merupakan gejala kelelahan karena sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu,” kata Dr Wheeler.

    Menurut penelitian, stres dapat memicu respons peradangan tubuh, dan peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga merusak jaringan dalam tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, seseorang mungkin mengalami pilek lebih sering dan menempatkan diri pada risiko kondisi serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes tipe 2.

    5. Berat Badan Naik

    Orang yang mengalami kelelahan fisik atau burnout mungkin mengalami kenaikan berat badan. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal itu terjadi.

    “Ini kombinasi dari beberapa hal, seperti respons biologis tubuh Anda meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan, ditambah dengan berkurangnya waktu tidur, depresi, dan perubahan kebiasaan makan,” kata Dr Wheeler.

    Perubahan biologis yang dimaksud melibatkan hormon stres kortisol. Stres kronis (seperti yang menyebabkan kelelahan fisik) meningkatkan kadar kortisol, dan kadar kortisol yang tinggi telah dikaitkan dengan lingkar pinggang yang lebih besar dan peningkatan kemungkinan kelebihan berat badan dan obesitas.

    Jika kenaikan berat badan menjadi masalah, hal itu dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti stroke, penyakit jantung, kanker, dan artritis.

    6. Isolasi Diri

    Orang yang mengalami burnout dapat merasa bahwa apapun yang mereka lakukan tidak dihargai atau tidak membuat perbedaan. Akibatnya, mereka mungkin mengisolasi diri dari orang lain.

    “Pada akhirnya, hal itu dapat menyebabkan memburuknya hubungan, dan hal itu tidak membantu,” kata Dr Wheeler.

    Menurutnya, hal-hal yang dapat membantu seseorang keluar dari burnout adalah kontak sosial yang bisa meredakan stres. Itu merupakan salah satu cara yang direkomendasikan untuk membantu seseorang merasa lebih baik.

    7. Nyeri Otot

    Ternyata pegal dan nyeri tubuh juga bisa menjadi tanda fisik dari burnout. Saat stres, otot-otot secara otomatis menegang untuk melindungi tubuh dari rasa sakit dan cedera.

    Biasanya, ketegangan otot ini mereda setelah stres berlalu. Tetapi, stres kronis menyebabkan tubuh berada dalam kondisi stres dan mempertahankan ketegangan tersebut.

    Tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat tubuh menahan ketegangan antara lain bahu, leher, kepala, dan punggung.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Survei: ChatGPT Berpeluang Jadi Medium Baru untuk Terapi Kesehatan Mental”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Lahan bekas RS Sumber Waras mulai dibersihkan

    Lahan bekas RS Sumber Waras mulai dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membersihkan area lahan seluas 3,6 hektare bekas Rumah Sakit Sumber Waras di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, pada Selasa.

    Dalam perencanaannya, lahan itu akan diperuntukkan bagi pembangunan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan terintegrasi. Seperti layanan rumah sakit tipe A atau yang lebih luas lagi.

    “Seiriing dengan rencana kerja jangka pendek dan menengah Gubernur DKI Jakarta, kami akan mendalami pemanfaatannya untuk pengembangan rencana layanan yang lebih terpadu dan terintegrasi,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi di Jakarta.

    Namun demikian, peruntukan lahan itu masih dalam proses pembahasan. Pihaknya tengah fokus melakukan pembersihan.

    “Tapi, melihat perubahan demografi angka penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, mungkin akan lebih fokus ke sana. Tapi, saat ini masih dalam pembahasan dengan tim kerja di Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” kata dia.

    Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setko Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan bahwa pembersihan akan dilakukan lintas sektor.

    “Nanti dalam pelaksanaannya, Sudin Kesehatan serta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota berkoordinasi untuk pembersihan. Karena banyak pohon yang sudah tumbuh rindang,” katanya.

    Berdasarkan hasil koordinasi, pembersihan lahan itu ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. “Mudah-mudahan, target bulan Agustus bisa kelar,” kata dia.

    Ketua Yayasan Sumber Waras, Safzen Noerdin mengatakan, pihaknya telah menawarkan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pemanfaatan lahan tersebut. Bila tidak diperuntukkan untuk rumah sakit, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana pendidikan.

    “Bila nanti dianggap tidak mungkin buat rumah sakit, karena sudah kebanyakan rumah sakit, bisa dimanfaatkan untuk sarana pendidikan. Karena di sini, kami ada sekolah tinggi ilmu kesehatan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Honda Rilis CRF 150L Terbaru, Harga Rp 37 Jutaan

    Honda Rilis CRF 150L Terbaru, Harga Rp 37 Jutaan

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan baru New CRF 150L di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan penyematan pilihan kombinasi warna dan striping terbaru. Warna baru ini bikin CRF 150L makin kental aura motocross-nya.

    New CRF 150L yang memiliki empat varian warna terlihat semakin sporty dan tangguh dengan pengadopsian grafis desain stripe yang beda dengan warna bodi sepeda motor. Warna andalan New CRF 150L yakni Extreme Red hadir dengan ciri khas warna bodi dan jok berkelir merah sebagai identitas sepeda motor Honda.

    Varian warna Extreme Black dan Extreme Green dibalut desain grafis stripe berupa garis tebal dan tegas yang mencerminkan kesan urban, cocok tampil di jalanan perkotaan. Pada varian warna Extreme White, New CRF 150L dihadirkan dengan stripe terbaru yang memberikan kesan klasik bagi para pecinta motor sport yang ingin tampil beda.

    New Honda CRF 150L Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Selain perubahan striping, sepeda motor on-off sport New CRF 150L yang tangguh untuk segala medan tersebut kini memiliki kombinasi warna baru di varian warna Extreme White yang memadukan warna bodi putih dengan seat cover merah. Sedangkan pada pilihan Extreme Black mendapatkan penyegaran melalui kombinasi warna bodi hitam bersama seat cover hitam.

    “Tampilan baru New CRF 150L terbaru merupakan upaya kami memenuhi keinginan konsumen pecinta sepeda motor on-off sport untuk tampil beda. Tidak hanya cocok untuk pecinta off-road, kombinasi warna dan striping baru pada model ini juga dapat menjadi kebanggaan bagi konsumen perkotaan,” ujar Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi.

    New Honda CRF 150L dipasarkan dengan harga OTR (On The Road ) DKI Jakarta Rp 37.705.000. Di luar ubahan warna, New CRF 150L ini tetap mengusung spek mesin yang sama, yakni 150 cc, SOHC, PGM-FI dengan tenaga maksimum 9,51 kW (12,91 PS) pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12,43 Nm (1,27 kgf.m) di 6.500 rpm.

    New Honda CRF 150L Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    New CRF 150L dilengkapi suspensi Showa model terbalik inverted front suspension berukuran diameter pipa 37 mm dan panjang stroke 225 mm. Tampilan makin gagah dan berkelas dengan penyematan warna emas pada tabung suspensi.

    Sementara itu, suspensi belakang dilengkapi sistem Pro-link dengan jarak main (travel axle) 207 mm demi pengendalian terbaik dan stabil di berbagai kondisi. Swing Arm di varian Extreme Red hadir dengan warna Silver, sedangkan untuk tiga varian lainnya disematkan warna hitam.

    Di sektor ban, model ini dilengkapi pelek aluminium ukuran 21 inchi (depan) dan 18 inchi (belakang) yang ringan dengan kekuatan optimal. Dibalut dengan ban dual purpose yang dapat diandalkan untuk menghadapi berbagai medan. Wavy disc brake-nya membuat New CRF 150L menjanjikan pengereman optimal dengan diameter 240 mm (depan) dan 220 mm (belakang), diklaim paling besar di kelasnya.

    (lua/dry)

  • Video: Dinkes DKI Jakarta Ungkap Penyakit yang Jadi Tantangan Saat Ini

    Video: Dinkes DKI Jakarta Ungkap Penyakit yang Jadi Tantangan Saat Ini

    JakartaWakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut penyakit yang menjadi tantangan saat ini yaitu penyakit yang tidak menular. Beberapa penyakit tersebut seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker.

    Dwi mengatakan risiko penyakit tidak menular bisa dikurangi melalui penerapan pola hidup sehat bagi masayatakat. Pemerintah juga melakukan kolaborasi antar lembaga melalui Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat RI.

    Tonton video-video menarik lainnya di 20detik.

    (/)

    penyakit tidak menular ptm dinkes dki dinkes dki jakarta penyakit jantung

  • DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar gerakan sehat melalui Festival Berani Sehat yang digelar di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta pada 26-27 Juli 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045. 

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut. 

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Sumber : Antara

  • Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar Festival Berani Sehat dalam mengampanyekan remaja bebas dari makanan yang berbahaya bagi kesehatan di Gedung Sarinah Jakarta, Minggu (27/7/2025) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta memperkuat program kantin sehat sebagai upaya nyata dalam mencegah terjadinya penyakit tidak menular pada anak muda seperti diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kanker dan lainnya.

    “DKI sudah punya program ini sejak 2013 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 tentang penyelenggaraan kantin sehat dan hingga sekarang masih terus ditingkatkan pelaksanaan di lapangan,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia di Jakarta, Ahad.

    Terkait hal itu, Gubernur Pramono Anung telah menetapkan 450 sekolah memiliki kantin sehat yang menjadi Program Quick Wins Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Menurut dia, kantin-kantin tersebut diberikan pendampingan agar panganan yang dijual kepada pelajar sehat dan terjaga keamanannya.

    “Kami mendampingi sarana dan prasarana keamanan pangan, memberikan labelisasi terhadap makanan terutama kandungan garam, gula dan lemak,” kata dia.

    Dalam upaya mencegah jumlah warga DKI Jakarta yang terjangkit penyakit tidak menular, pihaknya terus melakukan kolaborasi pentahelix dengan pemangku kebijakan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Kemudian mendorong masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), mulai dari warga baru lahir, para pelajar melalui CKG berbasis sekolah, warga usia 18 tahun ke atas hingga lansia.

    Melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis, masyarakat dapat memastikan kondisi kesehatan dan dapat melakukan pencegahan hingga antisipasi terjangkit penyakit tidak menular.

    Pihaknya juga melakukan kampanye hidup sehat dengan melibatkan tidak hanya pemerintah tapi juga organisasi masyarakat, LSM dan lainnya.

    “Kami juga berupaya melakukan perbaikan kebijakan agar sesuai dengan tantangan saat ini serta memanfaatkan sarana digitalisasi dalam menyampaikan pesan atau kampanye kesehatan,” kata dia.

    CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke mengakibatkan 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 dan menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045.

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut.

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebiasaan 3 Menit yang Bisa Kurangi Risiko Kena Penyakit Jantung

    Kebiasaan 3 Menit yang Bisa Kurangi Risiko Kena Penyakit Jantung

    Jakarta

    Kebanyakan orang mungkin tidak memiliki waktu yang banyak untuk berolahraga. Tetapi, tidak berolahraga sama sekali dapat berpengaruh pada kesehatan jantung.

    Apakah berbagai gerakan sederhana dan cepat yang dilakukan sehari-hari dapat melindungi kesehatan jantung?

    Sebuah studi inovatif berjudul ‘Respons Dosis Aktivitas Fisik Insidental terhadap Kejadian Kardiovaskular dan Mortalitas’ menunjukkan hal itu. Hasil temuannya menunjukkan bahwa hanya dengan tiga menit sehari aktivitas sedang, tanpa olahraga terstruktur apapun, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Studi yang dilakukan para peneliti di Charles Perkins Centre, Sydney University, meneliti lebih dari 24 ribu orang dewasa berusia antara usia 40-79 tahun. Tak satu pun dari mereka yang rutin berolahraga.

    Setiap peserta studi menggunakan akselerometer pergelangan tangan untuk memantau aktivitas harian, bukan olahraga, melainkan gerakan yang dilakukan dalam rutinitas seperti terburu-buru menghadiri rapat, membawa tas belanja, hingga mengepel lantai.

    Hasil Penelitian

    Hasil penelitian mereka sungguh mengejutkan. Orang-orang yang melakukan aktivitas fisik insidental atau incidental physical activity (IPA) sedang hingga berat, bahkan dalam episode singkat.

    Mereka memiliki risiko hingga 50 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular mayor, seperti serangan jantung atau stroke.

    “Aktivitas fisik insidental adalah apa yang kita lakukan secara otomatis,” jelas Dr Emmanuel Stamatakis, peneliti utama, dikutip dari Economic Times.

    “Dari perjalanan pulang pergi dan pekerjaan rumah hingga naik tangga, semuanya itu penting (untuk kesehatan),” sambungnya.

    Studi ini memberikan bukti bahwa dengan beraktivitas ringan dapat berdampak baik pada kesehatan.

    Angka-angka ini memberikan hasil yang mengejutkan. Hanya dengan 4,6 menit aktivitas fisik insidental berat atau 23,8 menit aktivitas fisik insidental sedang setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    Aktivitas itu seperti mengangkat kotak, membersihkan dapur, atau berjalan kaki. Bahkan, satu menit melakukan gerakan berat kira-kira setara dengan tiga menit gerakan sedang atau 35-48 menit aktivitas ringan, seperti jalan santai.

    Intinya, tiga menit melakukan pekerjaan rumah yang memompa jantung setiap hari bisa menjadi jaminan kesehatan yang paling mudah.

    “Ketahuilah bahwa tidak ada gerakan yang sia-sia, semuanya berarti. Gunakan setia kesempatan dalam hidup untuk bergerak, seperti naik tangga atau berjalan cepat,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Honda Luncurkan Rebel 500 dan 1100 Baru, Harga Mulai Rp 208 Jutaan

    Honda Luncurkan Rebel 500 dan 1100 Baru, Harga Mulai Rp 208 Jutaan

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan model terbaru Rebel 500 dan Rebel 1100. Big bike Honda berkonsep ‘Urban Cruiser’ itu kini mendapatkan sejumlah ubahan untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman terutama saat turing jarak jauh.

    Rebel 500 dan 1100 terbaru kini memiliki posisi berkendara disempurnakan dengan ubahan pada posisi stang kemudi dan pijakan kaki, dipadukan jok yang lebih tebal untuk kenyamanan pengendara. Model ini juga dibekali dengan pengaturan mesin terbaru yang menghasilkan torsi lebih besar pada putaran bawah dan menengah.

    Selain itu, penyempurnaan pada sistem transmisi Dual Clutch Transmission (DCT) juga membuat perpindahan gigi semakin halus, terutama di kecepatan rendah, menambah kepercayaan diri saat bermanuver di berbagai kondisi jalan.

    Kenyamanan berkendara Rebel 1100 juga ditunjang panel meter TFT 5 inci yang kini dilengkapi fitur konektivitas Honda RoadSync. Fitur ini memudahkan pengendara dalam mengakses berbagai informasi maupun hiburan saat berkendara, sekaligus memperkuat kesan modern pada motor ini.

    Rebel 1100 menyajikan pilihan warna terbaru yakni Pearl Hawkseye Blue dan Matte Ballistic Black Metallic. Sementara Rebel 500 kini hadir dengan dua pilihan warna terbaru, yakni Matte Dim Grey Metallic dan Matte Gunpowder Black Metallic.

    “Dengan hadirnya penyegaran ini, kami ingin memberikan pilihan yang lebih beragam kepada para pencinta big bike di Indonesia. Warna baru di Rebel 500 diharapkan mampu mendukung ekspresi pengendara yang ingin tampil beda, sedangkan ubahan pada Rebel 1100 kami hadirkan buat meningkatkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman, sesuai dengan karakter masing-masing pengendaranya,” bilang Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro.

    Rebel 1100 dilengkapi mesin 1.084 cc 4 stroke SOHC dengan konfigurasi parallel twin-cylinder berpendingin cairan, konfigurasi mesin teranyarnya dapat menghasilkan tenaga maksimal 65 kW pada 7.250 rpm dan torsi puncak 98 Nm pada 4.750 rpm. Bore dan stroke sebesar 92mm x 81.5mm dengan rasio kompresi meningkat menjadi 10,5: 1, diklaim menghadirkan karakter punchy yang sangat kuat pada putaran bawah hingga menengah.

    Fitur-fitur canggih pada model ini mendukung pengendara dalam melakukan touring jarak jauh. Tersematnya fitur cruise control pada model ini turut memberikan rasa nyaman bagi pengendara saat menikmati perjalanan. Dual Clutch Transmission (DCT) dengan pengaturan terbaru membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Kenyamanan berkendara semakin bertambah dengan adanya sistem akselerasi Throttle by wire dan pilihan riding mode.

    Rebel 1100 juga dilengkapi ban lebar yang rendah dan siluet ‘bobber’ yang ramping, dengan setang kemudi lebar, sehingga pengendara dapat duduk dengan sempurna di atas motor. Dari semua sudut, model ini dapat menggambarkan karakter individu yang membawa semangat berkendara yang penuh sensasi. Pada sisi pencahayaan, model ini telah dilengkapi All LED Lighting System, dengan penyematan warna dark navy titanium oxide pada bagian suspensi depan.

    Dilengkapi panel meter TFT berukuran 5 inci dengan Honda RoadSync yang menampilkan informasi lengkap seperti riding mode, rotation meter, shift position, speedometer, temperatur udara, kecepatan mesin ketika dalam mode cruise control, karakteristik DCT, kondisi suhu, konektivitas gadget pengendara dan banyak informasi lainnya yang dapat diatur dengan mudah. Model ini juga dilengkapi USB charger di bawah jok sehingga memberikan rasa nyaman ketika menikmati perjalanan.

    Honda Rebel 500 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Rebel 500

    Selain pilihan Rebel berkapasitas mesin 1.100cc, AHM juga memberikan pilihan Rebel yang dibekali mesin 471,03 cc 4 stroke, DOHC Parallel Twin Cylinder dengan tenaga optimal. AHM tetap mempertahankan kenyamanan dan keamanan Rebel 500 lewat fitur assist/slipper clutch yang mempermudah dan memperhalus perpindahan gigi. Bore serta stroke dibuat pada 67mm x 66.8mm dengan rasio kompresi 10,7: 1.

    Motor ini memiliki bak oli berkapasitas 2,5L. Gear box enam-kecepatannya dirancang agar mudah untuk dinaikkan dan diturunkan, terutama di perkotaan. Untuk mendukung tampilan low-rider, rangka tubular Rebel 500 yang menopang mesin pada tiga titik dirancang seramping mungkin di area kaki pengendara. Panjang trail diset pada 110mm dikombinasikan dengan jarak sumbu roda 1.490mm, menghasilkan ketinggian jok 690mm dan pijakan kaki tengah, untuk keseimbangan kemudi. Rangka termasuk loop belakang inovatif yang memisahkan jok dari spatbor logam bertekstur; aluminium cor subframe bolt-on memberikan ruang lingkup lebih lanjut untuk kustomisasi.

    Rebel 500 dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp208.602.000 dan Rebel 1100 dipasarkan dengan harga Rp399.000.000. Kedua model ini dipasarkan secara eksklusif di 11 Big Wing yang tersebar di 9 kota di Indonesia.

    (lua/rgr)