Topik: SPT

  • Kanwil DJP Jakbar catat penerimaan pajak sebesar Rp16,71 triliun

    Kanwil DJP Jakbar catat penerimaan pajak sebesar Rp16,71 triliun

    Salah satu mobil yang disita Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat untuk dilelang, Kamis (28/11/2024). (ANTARA/HO-Kanwil DJP Jakbar)

    Kanwil DJP Jakbar catat penerimaan pajak sebesar Rp16,71 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 22:37 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Barat mencatat penerimaan pajak sebesar Rp16,71 triliun atau 21,27 persen dari target penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar Rp78,59 triliun.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat, Farid Bachtiar menyebutkan, capaian itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yaitu sebesar 13,07 persen.

    “Kinerja positif ini dicapai dengan optimalisasi pelayanan, pengawasan serta pemanfaatan momentum pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi yang berakhir pada 31 Maret 2025,” ujar Farid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Farid melanjutkan, capaian itu juga menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan Februari 2025, saat penerimaan neto baru mencapai Rp10,82 triliun atau 13,76 persen.

    “Jadi ada kenaikan capaian sebesar 7,51 persen dalam waktu satu bulan,” kata dia.

    Pajak Penghasilan (PPh) menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sebesar 50,70 persen atau sebesar Rp8,47 triliun dari total penerimaan. Lalu diikuti Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) sebesar 46,22 persen atau Rp7,73 triliun.

    Sementara itu, penerimaan dari PBB dan BPHTB tercatat Rp3,8 miliar, dan penerimaan dari pajak lainnya mengalami lonjakan signifikan dengan pertumbuhan sebesar 3511,98 persen.

    Adapun empat sektor utama penyumbang penerimaan pajak di Kanwil DJP Jakarta Barat adalah perdagangan sebesar Rp 4,95 triliun (29,60 persen kontribusi) dan industri pengolahan mencapai Rp 2,09 triliun (12,49 persen kontribusi).

    Konstruksi berkisar Rp 559 miliar (3,34 persen kontribusi), pengangkutan dan pergudangan mencapai Rp 720 miliar (4,30 persen kontribusi).

    “Secara keseluruhan, keempat sektor ini memberikan kontribusi sebesar 49,73 persen dari total penerimaan neto, dengan pertumbuhan sektor industri pengolahan yang paling menonjol sebesar 25,16 persen,” ungkap Farid.

    Dalam hal pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Kanwil DJP Jakarta Barat mencatatkan capaian sebesar 63,35 persen dari target 402.188 wajib pajak, dengan realisasi 254.793 wajib pajak yang telah melaporkan SPT hingga Maret 2025.

    “Capaian ini sedikit di bawah rata-rata nasional yang mencapai 71,86 persen,” kata Farid.

    Farid menyatakan komitmen Kanwil DJP Jakarta Barat untuk menjaga tren positif ini melalui kolaborasi dengan pihak terkait dan pemerintah daerah.

    “Kemudian juga dengan penguatan edukasi perpajakan, optimalisasi pengawasan serta peningkatan layanan kepada wajib pajak demi mendukung pencapaian target penerimaan negara tahun 2025,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg

    Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg

    Arsip foto – Peternak menunjukkan telur ayam ras di Desa Gribig, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt/pri.

    Harga pangan: Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp37.038 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.326 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp68.731 per kg dari sebelumnya Rp62.006 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.150 per kg naik dari sebelumnya di harga Rp15.598 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp14.311 per kg naik dari hari sebelumnya Rp13.732 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.400 per kg turun dari sebelumnya Rp12.638 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp8.500 per kg naik dari sebelumnya Rp6.196 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.257 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp10.801 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp42.267 per kg naik dari sebelumnya Rp41.876 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.233 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.977 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.038 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp54.370 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp54.592 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp48.438 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp123.667 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.278 per kg, telur ayam ras Rp30.571 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.278 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.767 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.557 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.463 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.756 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.536 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.906 per liter; Minyakita di harga Rp17.178 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.602 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp10.904 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.854 mper kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp13.000 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.983 per kg. Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.917 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.575 per kg; ikan tongkol di harga 40.537 per kg naik dari sebelumnya Rp40.041per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp49.000 per kg turun dari sebelumnya Rp34.372 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp12.223 per kg turun dibandingkan dari harga sebelumnya tercatat Rp11.680 per kg.

    Sumber : Antara

  • KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025

    KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025

    Ilustrasi – Warga melihat rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru produksi PT INKA (Persero) saat perayaan 100 tahun operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (22/4/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.

    KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – KAI Commuter mengoperasikan layanan kereta Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.063 perjalanan saat peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2025.

    “Bertepatan dengan hari libur peringatan May Day atau Hari Buruh 1 Mei 2025, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, pola operasi tetap mengacu pada pola operasi hari kerja,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan pola operasi tersebut diberlakukan untuk tetap mengoptimalkan layanan kepada pengguna Commuter Line.

    Selain memberlakukan pola operasi mengacu pada hari kerja, dari sisi keamanan, KAI Commuter juga menambah petugas pengamanan di stasiun.

    “Lantaran pada Hari Buruh ini diprediksi akan adanya arus penumpang terutama masyarakat pekerja yang akan mengikuti rangkaian kegiatan peringatan tersebut,” ujarnya.

    Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya, KAI Commuter menambah petugas keamanan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar kawasan pusat kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat tersebut.

    “Total KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan sebanyak 98 personel pengamanan di Stasiun Palmerah, Sudirman, Juanda, dan Gondangdia yang terdiri dari PKD, dan BKO Marinir,” terang Joni.

    Joni menambahkan di Stasiun Palmerah akan disiagakan sebanyak 27 personel pengamanan, di Stasiun Sudirman sebanyak 22 personel, di Stasiun Juanda 28 personel, dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 21 personel.

    Adanya tambahan pengamanan ini agar dapat membantu menjaga dan mengatur arus penumpang Commuter Line tetap lancar, aman, dan nyaman.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk menghindari kepadatan yang kemungkinan terjadi di stasiun-stasiun yang berada di sekitar lokasi pusat penyampaian aspirasi, pengguna Commuter Line bisa naik dan turun di stasiun-stasiun alternatif lainnya, seperti Stasiun BNI City atau Karet yang berlokasi di sebelah Stasiun Sudirman.

    Selain itu, juga terdapat Stasiun Sawah Besar yang berada di sebelah Stasiun Juanda, Stasiun Cikini yang berada di sebelah Stasiun Gondangdia, serta Stasiun Tanah Abang atau Kebayoran yang berlokasi di sebelah Stasiun Palmerah.

    KAI Commuter juga mengimbau kepada pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mengikuti aturan yang berlaku.

    Sumber : Antara

  • Pelemahan rupiah tak cerminkan fundamental ekonomi RI

    Pelemahan rupiah tak cerminkan fundamental ekonomi RI

    Arsip foto – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt/aa.

    Sri Mulyani: Pelemahan rupiah tak cerminkan fundamental ekonomi RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah beberapa waktu terakhir tidak mencerminkan kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

    “Pergerakan nilai tukar lebih mencerminkan dinamika global, dan tidak selalu sama atau identik dengan kondisi fundamental Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi April 2025 di Jakarta, Rabu.

    Pergerakan rata-rata nilai tukar rupiah secara tahun berjalan Januari-Maret 2025 tercatat mencapai Rp16.443 per dolar AS (year-to-date/ytd). Sedangkan kurs pada akhir Maret berada pada level Rp16.829 per dolar AS.

    Sebagai perbandingan, pemerintah menargetkan nilai tukar rupiah berada pada level yang lebih kuat, yakni Rp16.000 per dolar AS, dalam asumsi makro APBN 2025.

    Akan tetapi, kondisi global terus mengalami perubahan signifikan. Saat itu, pasar berharap suku bunga acuan Federal Funds Rate (Fed Fund Rate) akan turun. Namun, harapan ini tertahan oleh inflasi di Amerika Serikat yang masih relatif tinggi dan pasar tenaga kerja yang cukup ketat.

    Hal itu mendorong The Fed lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, menyebabkan terdorongnya aliran modal (capital flow) ke Amerika Serikat dan menyebabkan penguatan indeks dolar AS.

    Gejolak global terus berlanjut dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, yang mengambil sejumlah langkah drastis pada awal jabatannya, termasuk kebijakan tarif resiprokal. Tarif itu cukup agresif dan berdampak pada sekitar 70 negara mitra dagang yang dianggap memiliki surplus perdagangan dengan AS dan perlu dikoreksi.

    Kebijakan tersebut memicu gejolak di sektor keuangan global. Ketidakpastian meningkat tajam, dan dinamika pasar keuangan menjadi sangat fluktuatif, terutama pada kuartal pertama 2025. Situasi ini serupa dengan yang terjadi pada April tahun sebelumnya.

    “Ini menyebabkan nilai tukar terhadap dolar di banyak negara mengalami penyesuaian, tak terkecuali Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

    Untuk diketahui, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 46 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.715 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.761 per dolar AS.

    Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat terbatas seiring harapan pada perundingan soal kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.715 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.715 per dolar AS

    Arsip – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.)

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.715 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 30 April 2025 – 11:40 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 46 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.715 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.761 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Ingat, Batas Akhir Pelaporan SPT PPN Maret Paling Lambat 10 Mei 2025 – Page 3

    Ingat, Batas Akhir Pelaporan SPT PPN Maret Paling Lambat 10 Mei 2025 – Page 3

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan jumlah wajib pajak yang sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) mencapai 12,88 juta hingga 11 April 2024 pukul 13.59 WIB. Hari ini adalah hari terakhir pelaporan setelah mengalami masa perpanjangan selama 11 hari.  

    “Atau mencapai 79,45 persen dari target kepatuhan SPT Tahunan untuk tahun 2025 yang sebanyak 16,21 juta SPT Tahunan,” kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025). 

    Jumlah tersebut terdiri atas 12,50 juta SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi dan 376 ribu SPT Tahunan wajib pajak badan.

    Wajib pajak orang pribadi yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 100.000. Sedangkan bagi wajib pajak badan, nilai sanksi administrasi sebesar Rp 1 juta.

    Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025 tanggal 25 Maret 2025 memutuskan untuk menghapus sanksi keterlambatan untuk pembayaran dan pelaporan pajak yang dilakukan hingga 11 April 2025.

     

  • Pengumuman! Wajib Pajak Lapor SPT PPN Bebas Sanksi hingga 10 Mei

    Pengumuman! Wajib Pajak Lapor SPT PPN Bebas Sanksi hingga 10 Mei

    Jakarta, CNBC Indonesia – Contact Center Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, @kring_pajak, mengingatkan wajib pajak masih mendapatkan pembebasan sanksi pelaporan SPT PPN untuk masa Maret 2025 hingga 10 Mei 2025. Hal ini bagian dari kelonggaran implementasi coretax system.

    “Batas waktu penyetoran PPN yg terutang untuk Masa Pajak Maret 2025 paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir dan sebelum SPT Masa PPN disampaikan yaitu 30 April 2025,” tulis @kring_pajak dalam laman X, dikutip Rabu (30/4/2025).

    Contact Center Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, @kring_pajak mengatakan berdasarkan Keputusan Ditjen Pajak KEP-67/PJ/2025, untuk sanksi administratif atas keterlambatan penyampaian SPT Masa PPN masa pajak Maret 2025 dilakukan penghapusan dgn tidak menerbitkan STP. DJP menegaskan kebijakan hapus sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan pajak akibat kendala teknis implementasi core tax system dalam keputusan tersebut.

    “Penghapusan sanksi administratif dilakukan dengan cara tidak menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP). Dalam hal STP telah diterbitkan sebelum Keputusan ini berlaku maka akan dilakukan penghapusan sanksi administratif secara jabatan,” dikutip dari Keterangan Tertulis Ditjen Pajak KT-10/2025, dikutip Rabu (30/4/2025).

    Adapun pokok penetapan dalam Keputusan Dirjen Pajak itu, disebutkan salah satunya wajib pajak diberikan penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran dan/atau penyetoran pajak serta pelaporan atau penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT).

    (haa/haa)

  • Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.809 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.809 per dolar AS

    Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt.

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.809 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa pagi di Jakarta, menguat sebesar 47 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.809 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.856 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.837 per dolar AS

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.837 per dolar AS

    Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt.

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.837 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 April 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta melemah sebesar 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.837 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.830 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Menkeu usulkan kolaborasi IFC dan BUMN untuk pembiayaan infrastruktur

    Menkeu usulkan kolaborasi IFC dan BUMN untuk pembiayaan infrastruktur

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt)l

    Menkeu usulkan kolaborasi IFC dan BUMN untuk pembiayaan infrastruktur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 April 2025 – 11:41 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan kolaborasi antara International Finance Corporation (IFC) dengan badan usaha milik negara (BUMN) RI untuk pembiayaan infrastruktur. Usulan itu ia sampaikan saat pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop yang membahas penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan IFC.

    “Saya juga mendorong kolaborasi IFC dengan BUMN special mission vehicle sebagai upaya untuk menghadirkan pembiayaan inovatif bagi pembangunan infrastruktur, khususnya yang melibatkan pemerintah daerah,” kata Sri Mulyani, dikutip dari akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Senin.

    Menurutnya, IFC telah menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Sri Mulyani mengapresiasi komitmen IFC untuk terus memperkuat dukungannya terhadap program pembangunan di Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang menjadi prioritas nasional.

    Salah satu program yang menjadi perhatian IFC adalah dukungan agrikultur dan sanitasi air. Menkeu menyambut baik perhatian ini karena sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Sri Mulyani menggali peluang kerja sama pembiayaan antara Bank Dunia dengan BUMN dan Danantara.

    Peluang itu ia diskusikan saat bertemu dengan Chief Financial Officer World Bank Anshula Kant dan Treasurer World Bank Jorge Familiar, yang mana mereka mendalami berbagai peluang pemanfaatan instrumen pembiayaan yang lebih inovatif, termasuk bagaimana mendorong keterlibatan sektor privat secara lebih luas dalam pembiayaan proyek-proyek strategis.

    Sri Mulyani menyampaikan bagaimana skema pembiayaan ini dapat dimanfaatkan dalam proyek pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat seperti transportasi publik, pengelolaan sampah, dan manajemen air bersih. Tentunya, kata dia, pembiayaan itu tetap memperhatikan aspek prudent dan mitigasi risiko dalam pengelolaan pembiayaan.

    “Bertemu dengan Anshula Kant dan Jorge Familiar menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia dengan Bank Dunia,” tutur dia.

    Sumber : Antara