Topik: RPJMN

  • Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Aset Strategis yang Ditakuti Banyak Negara

    Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Aset Strategis yang Ditakuti Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kelapa sawit sebagai salah satu sumber daya strategis Indonesia. Menurutnya, kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan oleh banyak negara, termasuk Eropa. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    “Jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita, itu aset negara,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengungkapkan banyak negara khawatir tidak mendapatkan pasokan kelapa sawit dari Indonesia. Komoditas ini digunakan untuk berbagai kebutuhan industri, seperti pembuatan cokelat dan kosmetik.

    “Banyak negara takut tak dapat kelapa sawit. Bahkan Eropa mau batasi, saya bilang terima kasih, kita enggak jual ke Anda,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terpengaruh oleh pembatasan dari negara-negara Eropa. Sebaliknya, Prabowo meminta agar jumlah tanaman kelapa sawit terus ditingkatkan demi menambah pendapatan masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional.

    “Kelapa sawit adalah sumber daya strategis. Jika kita kelola dengan baik, ini akan menjadi pemasukan besar bagi masyarakat,” tegas Presiden Prabowo Subianto.

  • Prabowo Blak-blakan Reaksi Eropa Tak Dapat Sawit RI: Mereka Panik

    Prabowo Blak-blakan Reaksi Eropa Tak Dapat Sawit RI: Mereka Panik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto tak ciut dengan tuduhan deforestasi dari Uni Eropa (UE) terhadap kelapa sawit Indonesia.

    Ia bahkan menegaskan Eropa yang mulai kebingungan karena aksi memboikot produk sawit Indonesia. Di lain sisi, ia mengklaim banyak negara yang justru membutuhkan.

    “Kalau keliling luar negeri, saya sampai merasa banyak negara terlalu berharap dari Indonesia. Saya sampai ngeri sendiri, terlalu berharap, disangka kita ini sudah jadi apa begitu,” ungkap Prabowo dalam Pengarahan Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).

    “Terutama mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita, ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara itu takut tidak dapat kelapa sawit. Jadi jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita di mana-mana, itu aset negara,” tegasnya.

    Dia meminta para kepala daerah untuk aktif membantunya. Penjagaan kebun sawit juga diharapkan melibatkan TNI dan Polri.

    Di lain sisi, Presiden Prabowo mengatakan Indonesia perlu menambah luasan kebun kelapa sawit.

    “Enggak usah takut namanya (tuduhan) membahayakan, deforestasi. Namanya kelapa sawit, ya pohon, itu ada daunnya. Dia menyerap karbon dioksida, dari mana kok kita dituduh (deforestasi)? Yang mboten-mboten(tidak-tidak) saja orang-orang itu,” tuturnya.

    Prabowo menegaskan Eropa bahkan kelabakan ketika Indonesia akan membatasi ekspor sawit ke wilayah negara-negara tersebut.

    “Kita baik-baik saja. Bahkan, mereka bingung waktu mau ngomong-ngomong mau batasi, Eropa kan, sekarang bingung sendiri. Saya bilang, ‘Terima kasih, kita enggak jual ke Anda’. Mereka panik sendiri,” imbuh Prabowo.

    Sang Kepala Negara itu mengatakan industri cokelat Eropa akan kacau. Pasalnya, bahan baku dari olahan tersebut salah satunya dari kelapa sawit.

    Industri lainnya juga diklaim Prabowo terdampak karena menolak produk sawit Indonesia. Mulai dari pengolahan detergen hingga kosmetik di Eropa.

    (skt/asa)

  • Prabowo soal Penyelundupan Tekstil Ancam Pekerja RI: Kita Tenggelamkan

    Prabowo soal Penyelundupan Tekstil Ancam Pekerja RI: Kita Tenggelamkan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto berjanji bakal tegas memberantas penyelundupan tekstil, termasuk mempertimbangkan opsi penenggelaman kapal.

    Ia menekankan sudah berulang kali memerintahkan jajarannya untuk menghentikan berbagai kebocoran. Menurutnya, aparat penegak hukum sangat menentukan eksekusi di lapangan.

    “Penyelundupan dari luar (negeri) ke dalam adalah membahayakan kedaulatan Indonesia,” tegasnya dalam Pengarahan Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).

    “Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita, mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja kita,” ungkap Prabowo.

    Oleh karena itu, Prabowo berjanji segera mencari ahli-ahli hukum. Ia bakal bertanya terkait wewenang apa yang bisa diberikan Kepala Negara kepada aparat.

    “Apa kapalnya ditenggelamkan? Tolong para profesor di pemerintahan saya, tolong kasih saya masukan. Nanti saya dibilang gak ngerti hukum lagi,” kata Prabowo kepada para anak buahnya.

    “Tapi kalau dia mengancam kehidupan rakyat Indonesia, kalau perlu kita tenggelamkan kapal-kapal itu!” tegasnya.

    Penyelundupan tekstil ke Indonesia memang jadi perhatian banyak pihak. Banjir barang impor disebut-sebut menjadi salah satu biang kerok bangkrutnya banyak perusahaan di dalam negeri.

    Teranyar, PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex diputus pailit. Ini tertuang dalam putusan perkara pengadilan negeri nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Semarang pada Senin (21/10).

    Emiten berkode SRIL itu punya utang menggunung, yakni sekitar US$1,6 miliar atau Rp25 triliun (asumsi kurs Rp15.695 per dolar AS) kepada 28 bank.

    Namun, Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Sritex. Dengan begitu, status pailit Sritex telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

    Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 juga dituding menjadi penyebab Sritex dan perusahaan tekstil lain gulung tikar. Beleid itu dianggap memberikan karpet merah impor tekstil, sehingga produsen dalam negeri kalah saing.

    (skt/sfr)

  • Prabowo Optimistis dengan Perekonomian RI: Banyak yang Tak Yakin, Kita Buktikan – Halaman all

    Prabowo Optimistis dengan Perekonomian RI: Banyak yang Tak Yakin, Kita Buktikan – Halaman all

    Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8?n membuat terkejut negara lain.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 19:09 WIB

    HO

    Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8 persen 

     

    TRIBUNNEWS.COM — Presiden RI Prabowo Subianto mengaku optimistis perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8 persen dan membuat terkejut negara lain.

    Namun, ia mengakui banyak pihak yang tak yakin dengan target tersebut.

    “Saya optimistis, saya yakin, kita akan berbuat baik, dan kita akan bikin kaget pihak-pihak luar negeri,” imbuhnya saat Musrenbang RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    “Ada angka tadi ya kita, memang saya mencanangkan pertumbuhan 8 persen, banyak yang tidak yakin dan tidak percaya ya kita buktikan,” tegasnya. 

    Walaupun tidak mudah, tetapi Prabowo tetap optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8%. Ia menyoroti bahwa berdasarkan sejarah dunia dan pengalamannya di bidang militer, tantangan seberat apapun mampu ditaklukkan.

    “Sekali lagi pemimpin yang berani yang besar dalam sejarah pengalaman saya sendiri dalam karir saya sebagai prajurit kalau saya hadapi musuh berat saya harus yakin saya akan berhasil,” imbuhnya.

    Ia pun mengingat semangat yang dikobarkan oleh Presiden Pertama Presiden Soekarno yakni “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”.

    “Bung Karno bilang gantungkan cita-cita setinggi langit. Itu memang memotivasi kita. Dulu Belanda mengatakan kita tidak pantas merdeka. Kau mau merdeka? Bikin peniti saja tidak bisa. Tapi kita mau merdeka,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Presiden minta k/l berbesar hati anggaran untuk program prioritas

    Presiden minta k/l berbesar hati anggaran untuk program prioritas

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden minta k/l berbesar hati anggaran untuk program prioritas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 18:04 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian/lembaga dan jajaran kepala daerah berbesar hati anggaran yang mereka terima tidak sesuai dengan yang diajukan karena ada program-program prioritas yang akan didahulukan, misalnya seperti swasembada pangan dan makan bergizi gratis.

    Presiden saat memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Senin, juga meminta kepada jajarannya untuk tidak mengganggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait anggaran.

    “Mungkin K/L (kementerian/lembaga) sebagian tidak akan mendapatkan anggaran yang dicita-citakan saat ini. Nanti kita lihat perkembangannya. Jangan ganggu menkeu (menteri keuangan) terus, karena menkeu itu bertanggung jawab kepada saya,” kata Presiden saat Musrenbangnas di hadapan pimpinan kementerian/lembaga pemerintah pusat dan kepala-kepala daerah.

    Presiden mencontohkan sewaktu dirinya menjabat menteri pertahanan, dia pun mengakui pernah dihadapkan pada pembatasan-pembatasan oleh menteri keuangan, yang saat itu juga dijabat oleh Sri Mulyani. Namun, Prabowo menyebut setelah dia resmi menjabat Presiden, dia menyadari pertahanan memang penting, tetapi ada prioritas lain yang juga tidak kalah penting.

    “Pertahanan sangat penting, tetapi anak-anak ini harus makan. Guru-guru gajinya harus diperbaiki, hakim-hakim harus segera dibikin rumah-rumah dinas yang layak. Tidak boleh ada hakim yang ngontrak (rumah),” kata Presiden.

    Terlepas dari itu, Presiden menyebut ada beberapa program prioritas yang nantinya juga ikut menambah anggaran-anggaran daerah, misalnya program makan bergizi gratis.

    “Percayalah, ujungnya nanti gubernur, bupati yang akan merasakan. Contoh, Dana Desa sekarang Rp1 miliar per tahun. Benar ya? Dengan program makan bergizi gratis, itu nanti uang yang beredar di desa mungkin akan naik, 5–6 kali, 7 kali. Jadi, bukannya kita (tidak ingin menambah, red.). Kita akan tambah, tetapi melalui mekanisme yang kita yakin harus sampai ke sasaran,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam RPJMN 2025–2029, ada beberapa program prioritas pemerintah yang ditetapkan, di antaranya makan bergizi gratis, meningkatkan produktivitas lahan pertanian untuk swasembada pangan, dan menaikkan gaji ASN, guru, dosen, tenaga kesehatan/penyuluh, anggota TNI/Polri, dan pejabat negara, kemudian pemeriksaan kesehatan gratis dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas hingga tingkat kabupaten.

    Presiden Prabowo memberikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) untuk Pelaksanaan RPJMN 2025–2029 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin. Kegiatan itu, yang digelar secara langsung dan melalui sambungan video conference, dihadiri seluruh petinggi pemerintah pusat dan kepala daerah se-Indonesia.

    Di lokasi acara, beberapa pejabat negara mendengar langsung arahan-arahan Presiden, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri koordinator, menteri, dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, kepala badan dan lembaga, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BIN M. Herindra.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Sampaikan Arah 5 Tahun Mendatang dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

    Presiden Prabowo Sampaikan Arah 5 Tahun Mendatang dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Musrenbangnas RPJMN) 2025-2029 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas, Senin (30/12/2024). Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, RPJMN 2025-2029 memulai perjalanan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Negara kita memerlukan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan nasional yang ditetapkan dalam pembukaan UUD 1945,” ujar Presiden Prabowo kepada jajaran menteri dan kepala daerah di Gedung Bappenas, Jakarta.

    “RPJMN menekankan pada percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pencapaian pertumbuhan yang tinggi, adil dan berkelanjutan,” tutur Menteri Rachmat.

    Sasaran utama pembangunan dalam RPJMN 2025-2029 meliputi penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5 persen pada 2029 dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2026, peningkatan Indeks Modal Manusia 0,59 pada 2029, serta pertumbuhan ekonomi menuju delapan persen. Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, mencakup 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat. 

    “Program ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” jelas Menteri Rachmat Pambudy.

    Kolaborasi dan sinergi penting untuk mewujudkan RPJMN 2025-2029, melalui penyelarasan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Provinsi/Kabupaten/Kota, juga wajib selaras dengan RPJMN 2025-2029. 

    “Kami mengharapkan dukungan dari para Menteri Koordinator, Menteri Dalam Negeri, seluruh menteri, dan kepala lembaga agar program-program prioritas dalam RPJMN ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

  • Sindir Balik Kritikus Dirinya, Presiden Prabowo Subianto: Merasa Pintar karena Punya Gelar Profesor

    Sindir Balik Kritikus Dirinya, Presiden Prabowo Subianto: Merasa Pintar karena Punya Gelar Profesor

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyoroti sosok profesor yang kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahannya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

    “Segelintir orang yang merasa dirinya pintar selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia. Mereka kerap meremehkan bangsa sendiri meskipun memiliki gelar profesor dari universitas terkenal. Mentalitas rendah diri ini membuat mereka nyinyir terhadap apa yang dilakukan oleh bangsa sendiri, bahkan sebelum kita mulai bekerja,” ujar Prabowo.

    Menanggapi berbagai kritikan, Prabowo menegaskan pemerintahannya memiliki tekad kuat untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “Pemerintah yang saya pimpin tidak akan ragu. Kami berpegang teguh pada UUD 1945 dan prinsip-prinsip yang diwariskan oleh pendiri bangsa. Kami ingin membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Dengan niat baik dan tekad yang kuat, insya Allah, kita akan mencapainya,” tegas Prabowo.

    Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya perekonomian berbasis asas kekeluargaan, seperti yang diajarkan oleh para pendiri bangsa. Ia menekankan ekonomi Pancasila harus menjadi landasan dalam pengelolaan kekayaan bangsa.

    “Presiden pertama kita, Soekarno, merancang rencana pembangunan semesta delapan tahun, yang kemudian dilanjutkan oleh presiden kedua dengan rencana pembangunan lima tahun. Gedung Bappenas ini mengingatkan kita bahwa ekonomi kita harus tetap berdasarkan asas kekeluargaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya kedaulatan pangan sebagai prioritas utama pemerintah.

    “Melindungi rakyat berarti memastikan mereka cukup makan. Swasembada pangan adalah syarat mutlak untuk melindungi seluruh bangsa. Tanpa pangan, tidak ada negara atau peradaban yang bisa bertahan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan nasional harus didasarkan pada kebutuhan mendasar ini,” paparnya.

    Presiden Prabowo Subianto juga menggarisbawahi swasembada energi menjadi fondasi penting dalam menjaga kedaulatan bangsa.

    “Dalam beberapa tahun ke depan, kita harus menuju swasembada energi. Dengan itu, kita akan memperkuat kedaulatan bangsa,” tutup Prabowo.

  • Prabowo: Swasembada pangan dan energi pilar kedaulatan bangsa

    Prabowo: Swasembada pangan dan energi pilar kedaulatan bangsa

    Jadi saudara-saudara, ini penting saya sampaikan karena upaya kita untuk swasembada pangan dan swasembada energi ini adalah dasar kedaulatan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan tentang pentingnya mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai dasar kedaulatan bangsa dalam agenda pembangunan nasional 2025-2029.

    Presiden Prabowo saat menyampaikan pengarahan pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, Senin, mengatakan, upaya ini harus menjadi prioritas untuk memastikan Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan sendiri.

    “Jadi saudara-saudara, ini penting saya sampaikan karena upaya kita untuk swasembada pangan dan swasembada energi ini adalah dasar kedaulatan,” katanya.

    Ia menekankan bahwa swasembada pangan merupakan fondasi perlindungan fisik bagi rakyat. Tanpa pangan yang cukup, negara tidak dapat menjamin keberlangsungan kehidupan warganya.

    Menurut Presiden, hal itu merupakan makna dasar pembangunan nasional sesuai dengan tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

    “Bagaimana kita mau melindungi segenap bangsa kalau kita tidak bisa jamin makan. Tidak ada negara, tidak ada peradaban tanpa pangan, saya ingatkan saudara-saudara sekalian,” ujar Presiden.

    Selain itu, Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya alam dan tanah air sebagai bagian dari tumpah darah bangsa.

    Presiden Prabowo menambahkan keberhasilan pembangunan nasional hanya dapat dicapai jika pemerintah dan seluruh elemen bangsa berpegang teguh pada nilai-nilai dasar perjuangan dan tanggung jawab bersama untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyoroti budaya skeptis segelintir kalangan yang meragukan kemampuan bangsa sendiri.

    Ia menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen penuh untuk membangun kedaulatan nasional berdasarkan amanat UUD 1945 dan nilai-nilai yang diwariskan para pendiri bangsa.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Ungkap Ditantang Makan Gratis Jika Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen

    Prabowo Ungkap Ditantang Makan Gratis Jika Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menceritakan soal dirinya ditantang akan diajak makan malam gratis oleh pihak yang disebutnya berasal dari luar negeri, jika mampu menumbuhkan perekonomian Indonesia mencapai 8 persen.

    Saat memberikan pengarahan pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, Senin, Presiden mengungkapkan tantangan itu diajukan karena pihak tersebut meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen sesuai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya malah ditantang oleh ada pihak-pihak dari luar negeri yang tantang saya. Mereka yakin (perekonomian) kita tidak mungkin 8 persen. Kalau mencapai 8 persen, saya akan dikasih makan malam gratis,” kata Presiden Prabowo dilansir ANTARA, Senin, 30 Desember.

    Presiden mengungkapkan tantangan makan malam gratis itu memperbolehkannya untuk memesan menu yang paling mahal.

    Tapi Prabowo menyatakan optimistis dalam lima tahun pemerintahannya, target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen tersebut bisa dicapai, dan hasil tersebut akan membuat kaget banyak pihak, termasuk negara lain.

    Kepala Negara mengakui banyak pihak yang tidak yakin dan tidak percaya target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen itu mampu dicapai.

    “Belum tentu kita akan capai 8 persen, tapi sekali lagi pemimpin-pemimpin yang berani pemimpin-pemimpin besar dalam sejarah pengalaman saya sendiri dalam karier saya sebagai prajurit, kalau saya hadapi musuh yang berat saya harus yakin saya akan berhasil,” ujar Presiden.

    Presiden pun mengibaratkan target ekonomi tersebut dengan mengutip pernyataan Presiden pertama Soekarno yang memotivasinya.

    “Bung Karno menyampaikan mengatakan kepada kita gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau kau tidak mencapai langit minimal kau jatuh di antara bintang-bintang. Itu memang istilahnya memotivasi kita,” tutur Prabowo.

  • Prabowo sebut banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit dari RI

    Prabowo sebut banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit dari RI

    Saya sampai ngeri sendiri, (mereka) terlalu berharap di sana. Terutama mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita. Ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa banyak negara yang khawatir tidak mendapatkan suplai dari komoditas dan produk turunan dari kelapa sawit Indonesia.

    Saat memberikan pengarahan pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, Senin, Presiden mengungkapkan bahwa saat melakukan kunjungan luar negeri, banyak negara yang berharap pada Indonesia.

    “Saya sampai ngeri sendiri, (mereka) terlalu berharap di sana. Terutama mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita. Ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit,” kata Presiden Prabowo.

    Di hadapan para gubernur, bupati dan wali kota yang hadir, Presiden meminta kepala daerah bersama aparat penegak hukum untuk menjaga perkebunan kelapa sawit dalam negeri.

    Menurut Presiden, kelapa sawit telah menjadi aset negara. Kepala Negara pun membantah bahwa kelapa sawit telah menyebabkan deforestasi atau penggundulan hutan.

    Presiden Prabowo pun menyinggung soal tuduhan deforestasi akibat perkebunan kelapa sawit dari Uni Eropa yang ditujukan kepada Indonesia.

    Uni Eropa pun mengeluarkan kebijakan yang menolak produk kelapa sawit Indonesia karena dianggap menimbulkan deforestasi.

    “Bahkan mereka bingung waktu mereka mau ngomong-ngomong membatasi, kita tidak boleh (ekspor). Eropa kan mau membatasi, bingung sendiri. Oh terima kasih kita enggak jual ke Anda. Terima kasih, saya bilang,” kata Prabowo.

    Presiden menekankan bahwa industri cokelat hingga kosmetik beberapa negara memerlukan produk turunan dari kelapa sawit sebagai campurannya, sehingga petani tidak perlu takut akan ancaman tersebut.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024