Topik: Reshuffle Kabinet

  • Djamari ceritakan detik-detik dirinya terpilih jadi Menko Polkam

    Djamari ceritakan detik-detik dirinya terpilih jadi Menko Polkam

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menceritakan detik-detik dirinya dipilih Presiden Prabowo Subianto menjadi Menko Polkam, Rabu.

    Kepada awak media, dia menjelaskan, dirinya sedari awal memang sering berhubungan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    “Saya kan berada bersama sama dengan tim yang berada dengan Pak Sjafrie. Sehingga katakanlah kontak dengan pak presiden kan agak sering,” ujar pria yang dahulu menjadi senior dari Sjafrie dan Prabowo ketika di Akabri itu saat ditemui di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat.

    Djamari melanjutkan, di antara ragam pertemuan dirinya dengan Sjafrie dan Prabowo, tidak pernah ada pembahasan tentang rencana penunjukan dirinya sebagai Menko Polkam.

    Dia baru tahu bahwa dirinya akan ditunjuk jadi Menko Polkam setelah menerima telepon dari pihak Istana Negara, sehari sebelum pelantikan.

    “Diberi tahu (akan menjadi Menko Polkam) karena tahapannya naik pangkat dulu, baru (pelantikan),” kata Djamari.

    Djamari pun enggan memberi tahu siapa pihak yang menghubunginya untuk datang ke Istana Negara.

    Setelah dilantik, Eks Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) itu mengaku siap menjalankan tugas dalam menciptakan keamanan dan stabilitas politik negara.

    Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik definitif setelah jabatan itu diisi sementara waktu oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Djamari dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam yang baru bersama menteri dan wakil menteri lainnya, yang merupakan hasil dari perombakan (reshuffle) ke-3 Kabinet Merah Putih.

    Jajaran menteri dan wakil menteri lainnya yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini, yaitu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago (kiri), Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang (kedua kiri), Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (ketiga kiri), Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari (keempat kiri), Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri (kedua kanan), dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo (kanan) mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Dalam Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/aa.

    Kebijakan itu ditetapkan oleh Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.

    Djamari Chaniago, Menko Polkam yang baru dilantik hari ini, merupakan purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret 2000—16 Maret 2004. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999—1 Maret 2000, kemudian Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Ke-24 pada 23 Mei 1998—24 November 1999, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 1997—1998.

    Djamari merupakan arbituren Akabri tahun 1971, yang merupakan senior Presiden Prabowo, yang merupakan arbituren Akabri pada tahun 1974.

    Selepas purna bakti sebagai prajurit TNI, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, dan saat ini, Djamari juga menjabat anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025—2030.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko Polkam akan temui Menhan untuk perkuat koordinasi

    Menko Polkam akan temui Menhan untuk perkuat koordinasi

    “Ya kira-kira begitu (besok bertemu Sjafrie Sjamsoeddin) kalau beliau ada waktu. Saya akan koordinasi dengan bapak,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengatakan dirinya berencana bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Eks Menteri ad interim Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin, Kamis (18/9).

    “Ya kira-kira begitu (besok bertemu Sjafrie Sjamsoeddin) kalau beliau ada waktu. Saya akan koordinasi dengan bapak,” kata Djamari kepada awak media di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Rabu.

    Djamari menjelaskan, pertemuan itu dilakukan dalam rangka memperkuat koordinasi antara Kemenko Polkam dan jajaran kementerian dan instansi di bawah koordinasinya, salah satunya Kemhan.

    Tidak hanya kepada Kemenhan saja, Djamari memastikan pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan seluruh kementerian dan instansi agar kerja sama lintas lembaga dapat terjalin dengan baik.

    Supaya kita koordinasikan, mungkin antar kementerian kementerian, kemudian kami koordinasikan lalu kita lihat ada kah bottle neck di situ (sebuah permasalahan),” jelas Djamari.

    Djamari berharap dengan adanya koordinasi yang kuat di internal maupun eksternal kementerian, Kemenko Polkam dapat menunaikan tugas sesuai dengan yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Menko Polkam definitif setelah jabatan itu diisi sementara waktu oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Djamari dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam yang baru bersama menteri dan wakil menteri lainnya, yang merupakan hasil dari perombakan (reshuffle) ke-3 Kabinet Merah Putih.

    Jajaran menteri dan wakil menteri lainnya yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini, yaitu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.

    Kebijakan itu ditetapkan oleh Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.

    Djamari Chaniago, menko polkam yang baru dilantik hari ini, merupakan purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret 2000—16 Maret 2004. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999—1 Maret 2000, kemudian Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Ke-24 pada 23 Mei 1998—24 November 1999, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 1997—1998. Djamari merupakan arbituren Akabri tahun 1971, yang merupakan senior Presiden Prabowo, yang merupakan arbituren Akabri pada tahun 1974.

    Selepas purna bakti sebagai prajurit TNI, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, dan saat ini, Djamari juga menjabat anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025—2030.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko Polkam Djamari Chaniago Berencana Temui Menhan Sjafrie Besok
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 September 2025

    Menko Polkam Djamari Chaniago Berencana Temui Menhan Sjafrie Besok Nasional 17 September 2025

    Menko Polkam Djamari Chaniago Berencana Temui Menhan Sjafrie Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago berencana menemui langsung Menteri Pertahanan yang sebelumnya menjabat Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, pada Kamis (18/9/2025).
    Hal itu ia tegaskan meski diakuinya tidak ada serah terima jabatan (Sertijab) yang diagendakan dari kedua tokoh tersebut.
    “Tidak ada (Sertijab). Kami akan bertemu kapan saja, kalau dengan Pak Sjafrie enggak usah ketemu, telepon saya saja bisa. Kalau enggak bisa juga, saya jalan ke sana,” kata Djamari, saat ditemui di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Rabu (17/9/2025) malam.
    “Ya kira-kira begitu kalau beliau ada waktu (besok ke Kemhan). Saya akan koordinasi dengan Bapak (Sjafrie),” tambah dia.
    Djamari memastikan, koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait akan segera dilakukan, termasuk dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
    Purnawirawan jenderal TNI itu baru saja menggelar rapat internal di hari pertamanya menjabat Menko Polkam.
    Rapat diikuti Djamari bersama para deputi dan pejabat terkait.
    “Hari ini saya bertemu dengan semua para anggota yang ada di Kemenko. Titik berat yang kami bicarakan yang dapat saya laporkan adalah masalah yang berkaitan intern. Walaupun itu ada juga sedikit yang akan dibicarakan di hari berikutnya dengan para pejabat di Kemenko,” ujar dia.
    Djamari mengatakan, program kerjanya akan melanjutkan program yang sudah ada.
    Menurut dia, fokus ke depan adalah memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bawah Kemenko Polkam.
    “Program tidak akan lepas dari program yang sudah ada. Saya tidak mungkin buat program karena program sudah ada, jadi tinggal langkah ke depan,” ucap dia.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu.
    Ia menggantikan Budi Gunawan yang di-reshuffle, pada Senin (8/9/2025), yang posisi sebelumnya dijabat oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim.
    Adapun pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Djamari gelar rapat dengan deputi di hari pertama sebagai Menko Polkam

    Djamari gelar rapat dengan deputi di hari pertama sebagai Menko Polkam

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengumpulkan dan memberikan arahan untuk para deputinya di hari pertama bertugas sebagai Menko Polkam.

    “Ada pertemuan internal dengan semua di sini deputi ada berapa itu, lima orang deputi dan yang lain-lain,” kata Djamari kepada awak media di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Rabu.

    Dalam pertemuan itu, Djamari mengatakan dirinya membahas beragam persoalan dan kondisi-kondisi yang sedang dihadapi Kemenko Polkam saat ini

    Tidak hanya itu, pihaknya juga membicarakan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Kemenko Polkam dalam berkoordinasi dengan instansi dan kementerian di bawahnya.

    “Supaya kita koordinasikan, mungkin antar kementerian kementerian, kemudian kami koordinasikan lalu kita lihat ada kah bottle neck di situ (sebuah permasalahan),” jelas Djamari.

    Djamari berharap dengan adanya koordinasi yang kuat di internal maupun eksternal kementerian, Kemenko Polkam dapat menunaikan tugas sesuai dengan yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Menko Polkam definitif setelah jabatan itu diisi sementara waktu oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Djamari dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam yang baru bersama menteri dan wakil menteri lainnya, yang merupakan hasil dari perombakan (reshuffle) ke-3 Kabinet Merah Putih.

    Jajaran menteri dan wakil menteri lainnya yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini, yaitu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.

    Kebijakan itu ditetapkan oleh Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.

    Djamari Chaniago, menko polkam yang baru dilantik hari ini, merupakan purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret 2000—16 Maret 2004. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999—1 Maret 2000, kemudian Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Ke-24 pada 23 Mei 1998—24 November 1999, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 1997—1998. Djamari merupakan arbituren Akabri tahun 1971, yang merupakan senior Presiden Prabowo, yang merupakan arbituren Akabri pada tahun 1974.

    Selepas purna bakti sebagai prajurit TNI, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, dan saat ini, Djamari juga menjabat anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025—2030.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Erick Thohir undang eks Menpora bahas peta jalan hingga 2045

    Erick Thohir undang eks Menpora bahas peta jalan hingga 2045

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir berencana mengundang para mantan Menpora untuk berdiskusi terkait penyusunan peta jalan atau road map pembangunan kepemudaan dan keolahragaan hingga tahun 2045.

    “Saya akan mengundang semua bekas Menpora, apakah besok atau minggu depan, untuk kita konsolidasi road map. jangan masing-masing Menpora punya road map sendiri-sendiri. Justru kita sama-sama bersepakat, road map ke depan sampai 2045 seperti apa. Jadi, semua yang namanya eks menteri kita akan undang, kita akan diskusi untuk kebaikan bangsa ini,” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Erick menyampaikan komunikasi dengan para pendahulunya sudah terjalin dengan baik, termasuk dengan Dito Ariotedjo dan Zainuddin Amali.

    Sebelum merumuskan program, ia mengatakan akan terlebih dahulu melaksanakan serah terima jabatan dan melakukan rapat pimpinan bersama pejabat Kemenpora untuk mencari terobosan-terobosan di bidang olahraga yang bersih, transparan, serta bebas dari stigma negatif.

    “Kita harus cari bagaimana terobosan-terobosan di olahraga karena penting sekali olahraga ini juga harus bersih, transparan tanpa ada hal-hal selama ini banyak stigma olahraga ini banyak hal yang kurang sehat,” katanya.

    Mengenai terobosan di bidang kepemudaan, Erick menekankan perlunya sinergi dengan kementerian lain, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Sosial agar program peningkatan kapabilitas pemuda hingga penyediaan lapangan kerja dapat berjalan selaras.

    “Apakah kita juga membuat balai vokasi bersama Mensos dan lain-lain supaya program kerja kita jangan sendiri-sendiri. Jadi, kita sama-sama coba menciptakan solusi yang dibutuhkan anak muda ke depan, terutama pekerjaan,” ucap Erick.

    Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan dalam perombakan Kabinet Merah Putih jilid kedua pada 8 September 2025.

    Pelantikan Erick Thohir berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, pukul 15.00 WIB, bersama sejumlah menteri dan wakil menteri lain hasil reshuffle jilid ketiga Kabinet Merah Putih periode 2024–2029, yakni Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi.

    Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri ‘In and Out’

    Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri ‘In and Out’

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Rabu (17/9/2025) di Istana Presiden Jakarta.

    Kali ini, Presiden Prabowo melantik beberapa menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri, antara lain Djamari Chaniago sebagai Menteri Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), dan lainnya. 

    Dengan demikian, Prabowo tercatat telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pemerintahannya sebanyak tiga kali sejak dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024.

    Berikut ini catatan reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo hingga Rabu (17/9/2025) 

    Reshuffle Jilid I

    Reshuffle pertama, terjadi pada 19 Februari 2025. Ini merupakan perombakan pertama yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sejak menjabat. Tidak banyak menteri yang diganti, hanya ada satu posisi yang dicopot, yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

    Soemantri Brodjonegoro yang ramai-ramai didemo oleh ratusan pegawainya pada pertengahan Januari lalu akhirnya digantikan oleh Brian Yuliarto dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

    Reshuffle Jilid II

    Perombakan kabinet kedua sempat membuat geger publik. Pasalnya, perombakan ini telah menggeser posisi Sri Mulyani dari Menteri Keuangan. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

    Posisi bendahara negara kemudian diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Prabowo juga telah melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Selain perombakan kabinet, Prabowo juga telah melantik menteri sekaligus wamen Haji dan Umrah mereka yaini Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh, dan wakilnya Dahnil Anzar Simanjuntak 

    Reshuffle Jilid III

    Dalam reshuffle kali ini, Prabowo langsung mengangkat 11 pejabat termasuk Menteri hingga kepala lembaga. Mereka dilantik di Istana Negara pada Rabu (19/7/2025).

    Mereka yang dilantik adalah Djamari Chaniago yang mengisi kekosongan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam). Posisi itu sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan.

    Selanjutnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN telah dilakukan reshuffle jabatan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Daftar pejabat yang terkena reshuffle jilid III

    1. Djamari Chaniago, sebagai Menkopolkam.

    2. Erick Thohir, sebagai Menpora.

    3. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    4. Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

    5. Faridah Faricha, sebagai Wakil Menteri Koperasi.

    6. Angga Raka Prabowo, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

    7. Muhammad Kudari, sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

    8. Ahmad Dhafiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

    9. Nani Sudariati Deyang, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    10. Sonny Sanjaya, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    11. Sarah Sadiqah, sebagai Kepala Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

  • Presiden Prabowo Rombak Kabinet, Menteri BUMN Lowong Ditinggal Erick Thohir Jadi Menpora

    Presiden Prabowo Rombak Kabinet, Menteri BUMN Lowong Ditinggal Erick Thohir Jadi Menpora

    FAJAR.CO.ID, BOGOR — Presiden RI, Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9). Dalam perombakan kali ini, ada dua menteri yang dilantik.

    Kedua menteri yang dilantik itu yakni Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, Djamari Chaniago dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir. Kedua jabatan tersebut sebelumnya lowong setelah pada reshuffle tahap pertama pejabatnya dicopot.

    Total ada 11 pejabat yang dilantik dalam reshuffle kali ini yang terdiri atas menteri, wakil menteri, kepala badan/lembaga dan wakil kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).

    Namun dari reshuffle ini, satu jabatan menteri kembali lowong yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah ditinggalkan oleh Erick Thohir. Prabowo pada kesempatan ini belum menunjuk pengganti menteri pada lembaga tersebut.

    Adapun Sebelas pejabat yang dilantik Presiden Prabowo Subianto, yakni:

    Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan

    Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

    Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Presiden

    Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri

    Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

    Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan

    Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan

    Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi

    Naniek S. Dayang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional

    Sonny Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional

    Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

    Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo juga memberhentikan empat pejabat, yakni:

    Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara

    Sulaiman Umar sebagai Wakil Menteri Kehutanan

    Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

    Anto M. Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

    Belantikan menteri dan wakil menteri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Menteri dan wakil Menteri Negara kabinet merah putih periode tahun 2024-2029.

    Kemudian, Keputusan Presiden Republik Indonesia dan Nomor 97/P Tahun 2025 Tentang pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staf Kepresidenan, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.

  • Mengapa Wapres Gibran Absen saat Pelantikan Menteri Baru? Ini Kata Mensesneg

    Mengapa Wapres Gibran Absen saat Pelantikan Menteri Baru? Ini Kata Mensesneg

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak tampak hadir dalam acara pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Sisa Masa Jabatan 2024–2029 di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan absennya Gibran lantaran tengah menjalankan agenda di luar kota.

    “Beliau [Gibran] sedang di luar kota,” kata Prasetyo usai acara pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    Meski tidak dihadiri Wapres, dia mengatakan prosesi pelantikan berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah nama baru masuk ke jajaran kabinet dalam reshuffle kali ini, termasuk pengisian pos kementerian strategis. 

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Rabu (17/9/2025).

    Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96 P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri negara dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029.

    Dalam keppres yang sama, Erick diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Posisinya di kabinet nantinya digantikan oleh sosok baru yang belum diumumkan secara resmi. Sementara itu, Erick menempati posisi baru sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora). 

    Selain Erick, terdapat sejumlah pejabat lain yang juga mengalami pergeseran jabatan. Sulaiman Umar diberhentikan sebagai Wakil Menteri Kehutanan, sementara Hasan Nasbi dicopot dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, dan Anto M. Putranto dari Kepala Staf Kepresidenan.

    Bersamaan dengan itu, Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keppres Nomor 97 B Tahun 2025 yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan sejumlah pejabat komunikasi dan staf kepresidenan.

    Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Moh Qodari menjadi Kepala Staf Kepresidenan, serta Ahmad Dofiri dipercaya sebagai Penasehat Khusus Presiden bidang keamanan, ketertiban masyarakat, dan reformasi kepolisian.

    Sementara itu, Keppres Nomor 152 TPA Tahun 2025 menetapkan pengangkatan beberapa pejabat baru di lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

    Sarah Sadiqa resmi dilantik sebagai Kepala LKPP, sementara Nanik Sudaryati Dayang dan Soni Sanjaya masing-masing diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Gaya Nusantara (BGN).

    Melalui keppres tersebut, Presiden menegaskan bahwa para pejabat yang dilantik akan memperoleh hak keuangan serta fasilitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • 3
                    
                        Ke mana Gibran Saat Prabowo Lantik Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan?
                        Nasional

    3 Ke mana Gibran Saat Prabowo Lantik Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan? Nasional

    Ke mana Gibran Saat Prabowo Lantik Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 11 nama yang ditunjuk menjadi menteri, wakil menteri (wamen), maupun pimpinan badan/lembaga, pada Rabu (17/9/2025).
    Dalam acara pelantikan tersebut, sebagian besar menteri dalam Kabinet Merah Putih tampak hadir di Istana Negara, Jakarta.
    Tampak para menteri laki-laki mengenakan setelan jas berwarna hitam, lengkap dengan dasi berwarna biru muda yang menjadi ciri khas pada setiap acara pelantikan jajaran pemerintahan.
    Hadir Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, hingga Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
    Kemudian, ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan jajarannya.
    Bahkan terlihat hadir Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua MPR Ahmad Muzani dalam pelantikan 11 nama tersebut.
    Justru orang nomor dua di Republik Indonesia, yakni Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tidak terlihat dalam acara pelantikan tersebut.
    Sosok Gibran tidak terlihat di barisan menteri dan pimpinan lembaga yang biasanya berdiri di sisi kiri ruang pelantikan jajaran pemerintahan.
    Usai acara pelantikan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Gibran tengah berada di luar kota untuk menjalankan tugasnya.
    “Beliau sedang di luar kota,” singkat Prasetyo, Rabu (17/9/2025).
    Pada hari yang sama dengan pelantikan, Gibran diketahui tengah meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayapura, Papua.
    Salah satu tempat yang ditinjau Gibran adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
    Kepala SMP Negeri 2 Sentani, Kelasina Yanggroserai mengatakan, kunjungan ini memberikan semangat baru bagi sekolah dalam melaksanakan program MBG.
    “Anak-anak bahagia sekali, mereka sangat senang karena program ini sangat menolong mereka untuk tumbuh menjadi anak-anak yang berkualitas,” ujar Kelasina dilansir dari ANTARA.
    ANTARA/Agustina Estevani Janggo Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SMP Negeri 2 Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Rabu (17/9/2025.

    Menurut Kelasina, kedatangan Gibran menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di Papua, terutama dalam memastikan program nasional dapat dirasakan langsung oleh siswa di daerah.
    “Kunjungan Wapres Gibran hari ini menjadi motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan untuk terus mendukung pelaksanaan MBG agar memberikan dampak positif terhadap perkembangan peserta didik,” ujar Kelasina.
    Adapun di Istana, Prabowo kembali melakukan reshuffle atau perombakan di Kabinet Merah Putih, pada Rabu (17/9/2025).
    Dalam pelantikan hari ini, Prabowo resmi menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di pemerintahannya.
    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh 11 nama yang dilantik, Rabu (17/9/2025).
    Berikut adalah nama-nama yang dilantik Prabowo menjadi menteri, wakil menteri, dan pimpinan badan Kabinet Merah Putih:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menpora Baru, Pengamat Olahraga Sebut Erick Thohir Bisa Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

    Menpora Baru, Pengamat Olahraga Sebut Erick Thohir Bisa Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat olahraga sekaligus akademisi UNY Djoko Pekik Irianto menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo dengan menempatkan Erick Thohir jadi Menpora akan membawa dampak baik bagi dunia olahraga.

    Djoko Pekik menilai momentum reshuffle kabinet adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan posisi Indonesia di bidang olahraga. Menurutnya, Erick Thohir sangat tepat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga karena memiliki jam terbang yang sangat tinggi di dunia olahraga nasional maupun internasional.

    Dia juga meyakini bahwa sosok Erick Thohir mampu membawa olahraga Indonesia ke pentas dunia jika resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menpora.

    Pasalnya, Erick Thohir pun beberapa kali sudah mengisi berbagai posisi penting di dalam dunia olahraga skala nasional dan internasional.

    “Kalau Mas ET ditunjuk menjadi Menpora, maka olahraga Indonesia masuk ke pentas dunia bisa terwujud,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (17/9).

    Pekik juga membeberkan sejumlah prestasi Erick Thohir di dunia olahraga nasional dan internasional seperti menjadi Ketua Inasgoc pada tahun 2018, kemudian membawa para atlet Indonesia ke pertandingan olimpic di London beberapa tahun lalu.

    “Kans dia sangat tinggi di olahraga ya. Jadi saya kira Mas ET sangat cocok jadi Menpora,” katanya.

    Selain itu, Pekik juga menilai bahwa Erick Thohir memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk menduduki jabatan Menpora karena tangan dinginnya sudah siap membawa atlet Indonesia ke kancah dunia.

    “Mas ET ini punya kapasitas dan kapabilitas yang proper di dunia olahraga karena sudah banyak lembaga olahraga yang dipegang Mas ET,” ujarnya.

    List reshuffle kabinet hari Ini, Rabu (17/9/2025) untuk masa jabatan periode 2024–2029:

    1. Djamari Chaniago, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

    2. Erick Thohir, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga

    3. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan

    4. Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan

    5. Faridah Faricha, sebagai Wakil Menteri Koperasi

    6. Angga Raka Prabowo, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

    7. Muhammad Kudari, sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

    8. Ahmad Dhafiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

    9. Nani Sudariati Dayang, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    10. Sonny Sanjaya, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    11. Sarah Sadiqah, sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.