Topik: Reshuffle Kabinet

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Reshuffle hingga Korupsi Minyak Mentah

    Isu Politik-Hukum Terkini: Reshuffle hingga Korupsi Minyak Mentah

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengenai reshuffle kabinet hingga soal kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) menjadi isu politik-hukum terkini Beritasatu.com sepanjang Kamis (5/6/2025). 

    Tidak ketinggalan juga soal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan kepengurusan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

    Berikut isu politik-hukum terkini:

    1. Prabowo Kirim Utusan ke Megawati, Tanda Reshuffle Dekat?

    Presiden Prabowo Subianto mengutus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Dasco, yang juga menjabat ketua harian Partai Gerindra. Menurutnya, Prabowo memberikan sejumlah pesan khusus yang harus disampaikan secara langsung kepada Megawati.

    “Ya, kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis (5/6/2025).

    2. ST Burhanuddin Bantah Mundur dari Jabatan Jaksa Agung

    Jaksa Agung ST Burhanuddin membantah kabar yang menyebut dirinya mundur dari jabatannya. Isu tersebut sempat beredar di media sosial dan memicu spekulasi publik.

    “Enggak ada saya mundur,” tegas Burhanuddin saat ditemui di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

    Burhanuddin menegaskan, hingga saat ini dirinya masih menjalankan tugas sebagai Jaksa Agung seperti biasa. Ia juga menekankan bahwa pengangkatan atau pemberhentian pejabat setingkat menteri, termasuk jaksa agung merupakan prerogatif presiden.

    “Apa pun itu hak prerogatifnya presiden. Jadi kalau saya mundur, enggak ada,” ujarnya.

    3. Megawati Beri Wejangan ke Prabowo, Ini yang Disampaikan

    Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah wejangan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto melalui perwakilannya, Sufmi Dasco Ahmad dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

    Hal ini diungkapkan oleh Dasco, yang juga menjabat sebagai ketua harian Partai Gerindra seusai melaksanakan pertemuan dengan Megawati atas penugasan langsung dari Prabowo.

    “Dalam silaturahmi itu kami banyak mendapatkan petunjuk, petuah, dan wejangan dari Ibu Megawati,” ujar Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (5/6/2025).

  • Politik kemarin, Dasco temui Megawati hingga Presiden PKS baru

    Politik kemarin, Dasco temui Megawati hingga Presiden PKS baru

    “Kepuasan terhadap keamanan nasional mencapai 83,1 persen. Diikuti penegakan hukum (67,8 persen), stabilitas politik (70,8 persen), dan kinerja ekonomi makro (67,4 persen,”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (5/6). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah rumor yang menyebutkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan diganti.

    Seskab menyebut Kapolri masih rutin memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Tujuh bulan pemerintahan Prabowo catat stabilitas politik 70,8 persen

    Survei nasional terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat apresiasi tinggi dari publik dalam tujuh bulan pertamanya, khususnya pada aspek stabilitas politik dan penegakan hukum.

    “Kepuasan terhadap keamanan nasional mencapai 83,1 persen. Diikuti penegakan hukum (67,8 persen), stabilitas politik (70,8 persen), dan kinerja ekonomi makro (67,4 persen,” demikian dikutip dari laporan LSI Denny JA, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Prabowo yakin RI jadi solusi pangan untuk negara dilanda kekeringan

    Presiden RI Prabowo Subianto meyakini Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia dan menjadi solusi untuk negara lain yang tengah dilanda kekeringan dan kelaparan.

    Usai melakukan panen raya jagung serentak dan melepas ekspor jagung perdana ke Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, Presiden optimistis Indonesia tidak hanya berhasil mewujudkan swasembada pangan, tetapi juga lumbung pangan dunia.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Muzammil terpilih sebagai Presiden PKS secara aklamasi

    Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020–2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    “Jadi, Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis syuro kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi,” kata HNW.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco Diutus Prabowo Temui Megawati di Tengah Isu Reshuffle, Sampaikan Pesan Rahasia

    Dasco Diutus Prabowo Temui Megawati di Tengah Isu Reshuffle, Sampaikan Pesan Rahasia

    GELORA.CO – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengutusnya untuk bersilaturahmi ke kediaman Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

    Di situ, Dasco mengungkapkan turut menyampaikan pesan Prabowo kepada Megawati.

    “Ya, kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan,” kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

    Namun, Dasco menegaskan pesan dari Prabowo kepada Megawati bersifat rahasia atau konfidensial.

    “Pesan itu gak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial,” kata Dasco.

    Dasco juga mengungkapkan membawa pesan dari Megawati kepada Prabowo, namun ini juga tidak diungkap secara perinci.

    “Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” ucap dia.

    Dalam pertemuan itu, Dasco juga mendapat banyak petuah dan petunjuk dari Megawati.

    Pesan dari Megawati kepada Dasco terkait nilai-nilai Hari Pancasila dan kemerdekaan Indonesia.

    “Masih kembali ke nilai-nilai hari lahir Pancasila dan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945, kira-kira itu yang dibicarakan,” ujar dia.

    Dari foto yang diunggah Dasco di akun media sosial Instagramnya, terlihat Dasco bersama Prasetyo duduk bersama Megawati dan anaknya sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Dalam foto yang sama, hadir juga dua politikus PDI-P, Yasonna Laoly dan Said Abdullah.

  • Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Bakal Terdepak?

    Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Bakal Terdepak?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kabar soal rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih kembali mencuat setelah tujuh bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ini bukan pertama kali isu ‘kocok ulang’ menggoyang kabinet pemerintahan Prabowo. Isu reshuffle menjadi semakin kencang usai Presiden Prabowo beberapa kali kerap memberikan peringatan ke kabinetnya di kesempatan terbuka.

    Teranyar, Prabowo meminta para pejabat dan pemangku kebijakan yang merasa tidak mampu menjalankan tugas agar mengundurkan diri dari jabatannya. Instruksi ini disampaikan Prabowo saat memberikan amanat pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (2/6/2025).

    Prabowo menitikberatkan pada upaya pencegahan terhadap penyelewengan dan kebocoran yang terjadi lingkungan pemerintahan. Dia meminta agar semua menterinya bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

    “Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” pungkas Prabowo.

    Kendati kuatnya isu reshuffle itu, dua orang pejabat di lingkaran Istana Kepresidenan yang bertindak sebagai juru bicara Presiden pun telah membantah.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan segala kabar di luar mengenai reshuffle hanya bersifat spekulatif. Selama belum ada pernyataan resmi dari Presiden.

    “Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi saja. Atau aspirasi, tolong ganti ini, tolong ganti ini, itu bisa juga berupa aspirasi. Tapi Presiden tentu punya penilaian yang menyeluruh, yang objektif,” ujar Hasan saat ditemui di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Selasa (3/6/2025).

    Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden dan hanya Presiden yang berwenang mengumumkannya secara resmi.

    Oleh sebab itu, dia menambahkan, pernyataan publik yang meminta pergantian menteri juga bisa dipahami sebagai bagian dari demokrasi.

    “Karena ini [reshuffle] hak prerogatif Presiden. Jadi suara-suara di luar anggap saja bagian dari bunga-bunga demokrasi,” ujarnya.

    Bantahan juga telah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Meski begitu, dia menyebut pemerintah masih tetap rutin melakukan monitoring.

    Prasetyo menyebut Presiden rutin melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja seluruh pembantunya di Kabinet Merah Putih. Kepala Negara pun turut memberikan catatan bagi menteri-menteri yang berprestasi, maupun yang perlu perbaikan.

    “Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” ungkap Prasetyo kepada wartawan saat dimintai konfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

    Blunder hingga Kontroversi Menteri

    Sementara itu, publik mulai menyoroti sejumlah kinerja para menteri Prabowo sekaligus kontroversi dan blunder yang dilakukan. Misalnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang namanya disebut dalam dakwaan perkara judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo (sekarang Komunikasi dan Digital atau Komdigi).

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, nama Budi disebut dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) atas empat terdakwa mulai dari Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan Alias Agus.

    Dalam dakwaan itu, Budi disebut ikut menerima uang hasil kejahatan menjaga website judi online agar tidak diblokir oleh pemerintah. Uang itu dibagikan ke terdakwa Adhi dan Zulkarnaen,, serta Budi Arie.

    “Pembagian untuk terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20%, terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony sebesar 30% dan untuk saudara Budi Ari Setiadi sebesar 50% dari keseluruhan website yang dijaga,” tutur jaksa.

    Sebagaimana diketahui, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada 2023-2024. Dia menggantikan Johnny G. Plate yang terjerat kasus korupsi menara pemancar atau BTS 4G.

    Dia pun sudah pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dengan kasus tersebut akhir 2024 lalu. Pria yang juga Ketua Umum Relawan Projo itu enggan menanggapi soal dakwaan jaksa yang turut menyebut namanya.

    “Gusti Allah mboten sare. Tuhan tidak pernah tidur. Selesai,” terang Budi saat ditanya wartawan ketika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

    Selain Budi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga tengah mendapat sorotan karena sejumlah pernyataannya di publik yang mengundang kontroversi.

    Beberapa pernyataannya menuai kritik dari publik seperti pria dengan ukuran celana jeans di atas 32-33 cenderung mengalami obesitas dan berisiko lebih cepat meninggal dunia.

    Tidak hanya itu, dia pernah mengutarakan bahwa orang yang memiliki gaji Rp15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan dengan yang bergaji Rp5 juta.

    Selain itu, dia pernah menyebut dokter umum, utamanya di kawasan 3T dilatih untuk melakukan beda sesar. Mantan Wakil Menteri BUMN itu lalu menjelaskan bahwa pernyataannya itu didasari dari kenyataan banyaknya ibu-ibu hamil di daerah 3T yang meninggal karena tidak terlayani dengan baik.

    “Yang saya minta adalah untuk daerah-daerah yang memang tidak ada spesialisnya, tolong dokter umumnya dilengkapi dengan kompetensi-kompetensi yang sifatnya emergency, yang sifatnya menyelamatkan nyawa, agar kita tidak perlu lagi melihat masyarakat-masyarakat kita meninggal,” terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

    Budi berujar pihaknya akan segera membuat regulasi terbaru dan fasilitas berkenaan task shifting, supaya para dokter umum ini bisa melakukan tindakan penyelamatan emergency.

    “Mereka akan dilatih secara formal dan apakah latihnya semuanya? Nggak. Yang menyelamatkan nyawa aja yang emergency itu harus diberikan. Kenapa? Yang ada spesialis itu kan mungkin berapa? Dari 514/200 kota, 300 kota mungkin nggak ada. Itu untuk saving life,” terangnya.

    Adapun, dari total 136 pejabat di Kabinet Merah Putih, baru satu menteri sejauh ini yang sudah tersingkir dan digantikan figur baru. Dia adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang sebelumnya menjabat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek).

    Satryo lalu diganti oleh Brian Yuliarto, yang dilantik pada Februari 2025 lalu. Satryo diganti usai menuai kontroversi karena didemo oleh ASN di kementeriannya.

    Untuk diketahui, kabinet Prabowo-Gibran menjadi kabinet terbesar setidaknya di Asean. Kabinet itu meliputi menteri dan wakil menteri, kepala dan wakil kepala lembaga, utusan khusus, penasihat khusus serta staf khusus.

    Menanggapi isu reshuffle, Ketua MPR Ahmad Muzani berpesan bahwa hal tersebut adalah hak prerogatif Presiden. Prabowo yang menentukan apabila diperlukannya pembaruan kabinet, dan kapan bakal dilakukannya.

    Dia hanya memastikan bahwa tidak mengetahui atau mendengar isu tersebut. Menurutnya, pernyataan Prabowo yang dinilai berupa peringatan ke kabinetnya bukan hanya menyasar pada lembaga eksekutif saja.

    “Saya kira tadi kan bukan hanya menteri ya, lembaga perwakilan rakyat juga diingatkan semuanya. Pemimpin partai politik juga diingatkan. Semuanya. Beliau mengingatkan kepada seluruh pihak yang menjabat pada jabatan-jabatan publik. Seperti itu,” tuturnya.

  • Dasco sebut diutus Prabowo temui Megawati sampaikan pesan konfidensial

    Dasco sebut diutus Prabowo temui Megawati sampaikan pesan konfidensial

    Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri karena diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pesan konfidensial yang tak bisa diungkapkan ke publik.

    Menurut dia, pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati Soekarnoputri pada beberapa waktu lalu. Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.

    “Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, dia pun belum menegaskan terkait kemungkinan PDI Perjuangan yang berpotensi masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Menurut dia, pertanyaan itu kerap timbul setiap ada pertemuan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

    “Bahwa kami perlu sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu,” kata Ketua Harian Partai Gerindra itu.

    Adapun Dasco bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco akui dapat petunjuk-wejangan usai temui Megawati Soekarnoputri 

    Dasco akui dapat petunjuk-wejangan usai temui Megawati Soekarnoputri 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa dirinya mendapatkan petunjuk, petuah, hingga wejangan setelah bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

    Menurut dia, pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani di kediamannya adalah ajang silaturahmi. Dia mengaku mengunjungi kediaman Megawati bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    “Juga ada beberapa pesan yang tentunya akan disampaikan kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan bahwa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu antara lain soal nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

    Selain itu, menurut dia, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri untuk Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia belum menjelaskan isi pesan yang dimaksud tersebut.

    “Pesan itu nggak boleh disampaikan dong di sini,” kata dia.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter

    Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter

    Presiden Prabowo Subianto (atas) bersama Seskab Teddy Indra Wijaya (tengah) menuruni tangga pesawat setibanya di Yogyakarta International Airpot (YIA) Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Kamis (29/5/2025). Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan menuju ke Magelang untuk mengunjungi Akademi Militer dan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

    Seskab: Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 07:27 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menepis rumor yang menyebutkan rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membahas soal perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih.

    Seskab Teddy menjelaskan rapat tersebut yang berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (3/6), membahas strategi pemerintah menambah jumlah dokter, dan meningkatkan kesejahteraan dokter.

    “Pertemuan Bapak Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatan membahas penambahan jumlah dokter, dan (meningkatkan) kesejahteraan dokter, tidak membahas reshuffle,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis dini hari.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadap Presiden Prabowo untuk melaporkan tren peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara, dan situasi penularannya di Indonesia. Selain itu, Presiden dan Menkes juga membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk penambahan jumlah dan kesejahteraan dokter di Indonesia.

    Rapat terbatas antara Presiden dan Menkes berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam. Seskab Teddy juga mengikuti rapat tersebut.

    Selepas rapat, Budi Gunadi menyampaikan kasus COVID-19 itu berasal dari subvarian yang dikategorikan tidak mematikan bagi para pengidapnya, yaitu subvarian Omicron JN.1. Dalam beberapa pekan terakhir, tren kenaikan kasus COVID-19 muncul di beberapa negara Asia, di antaranya Thailand, Singapura, dan Hong Kong (China).

    Terlepas dari itu, Budi Gunadi meminta masyarakat tidak panik merespons munculnya kasus COVID-19 di Indonesia.

    “Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” kata Menkes Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi Gunadi juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai isu reshuffle.

    “Wah itu haknya beliau. Tanya Beliau (Presiden, red.) ya,” kata Menkes menjawab pertanyaan wartawan.

    Menkes, saat ditanya mengenai kemungkinan isu reshuffle dibahas dalam rapat, memilih menjawabnya dengan kelakar.

    “Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana,” kata Budi Gunadi seraya tersenyum.

    Sumber : Antara

  • Wamensesneg: Prabowo evaluasi kinerja untuk tentukan posisi menteri

    Wamensesneg: Prabowo evaluasi kinerja untuk tentukan posisi menteri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyatakan bahwa segala keputusan terkait posisi menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Juri di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menanggapi isu perombakan Kabinet Merah Putih (reshuffle) yang semakin menguat belakangan ini.

    “Kalau soal reshuffle, tanyakan ke Bapak Presiden. Itu hak prerogatif beliau,” ujarnya.

    Juri tidak secara langsung menjawab apakah ada evaluasi khusus terhadap sejumlah menteri yang menjadi sorotan publik, seperti pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait narasi “lingkar pinggang”, hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang sempat disebut dalam laporan kepolisian.

    “Bukan soal sorotan. Presiden bekerja dibantu para menteri dan wakil menteri. Pengangkatan dan pemberhentian adalah hak Presiden. Beliau tentu punya ukuran dan catatan sendiri soal kinerja mereka,” jelasnya.

    Saat ditanya apakah evaluasi dilakukan secara rutin, Juri menegaskan bahwa Presiden tentu memantau kerja para pembantunya, meski tidak selalu diumumkan ke publik.

    “Ya, itu nggak perlu dijawab. Sudah tahu kita lah. Presiden pasti melihat,” ucapnya singkat.

    Meski demikian, Juri tidak memberikan sinyal bahwa reshuffle akan terjadi dalam waktu dekat, seraya menegaskan bahwa segala informasi terkait itu merupakan hak eksklusif Presiden.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    “Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tulis Dasco dalam unggahannya.

    Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.

    Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut.

    Sedangkan, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.

    Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singka terkait pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum memberikan komentarnya hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting.

    Termasuk pertanyaan apakah pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan ini jadi perbincangan publik.

    Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih.

    Salah satu desakan datang dari aktivis senior Rocky Gerung yang menilai perlunya penyegaran total di tubuh pemerintahan demi efektivitas kerja kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara ‘Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998’ baru-baru ini.

    Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan reshuffle, namun sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Presiden dan Menkes rapat bahas tambah dokter, bukan reshuffle

    Seskab: Presiden dan Menkes rapat bahas tambah dokter, bukan reshuffle

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menepis rumor yang menyebutkan rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membahas soal perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih.

    Seskab Teddy menjelaskan rapat tersebut yang berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (3/6), membahas strategi pemerintah menambah jumlah dokter, dan meningkatkan kesejahteraan dokter.

    “Pertemuan Bapak Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatan membahas penambahan jumlah dokter, dan (meningkatkan) kesejahteraan dokter, tidak membahas reshuffle,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis dini hari.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadap Presiden Prabowo untuk melaporkan tren peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara, dan situasi penularannya di Indonesia. Selain itu, Presiden dan Menkes juga membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk penambahan jumlah dan kesejahteraan dokter di Indonesia.

    Rapat terbatas antara Presiden dan Menkes berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam. Seskab Teddy juga mengikuti rapat tersebut.

    Selepas rapat, Budi Gunadi menyampaikan kasus COVID-19 itu berasal dari subvarian yang dikategorikan tidak mematikan bagi para pengidapnya, yaitu subvarian Omicron JN.1. Dalam beberapa pekan terakhir, tren kenaikan kasus COVID-19 muncul di beberapa negara Asia, di antaranya Thailand, Singapura, dan Hong Kong (China).

    Terlepas dari itu, Budi Gunadi meminta masyarakat tidak panik merespons munculnya kasus COVID-19 di Indonesia.

    “Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” kata Menkes Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi Gunadi juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai isu reshuffle.

    “Wah itu haknya beliau. Tanya Beliau (Presiden, red.) ya,” kata Menkes menjawab pertanyaan wartawan.

    Menkes, saat ditanya mengenai kemungkinan isu reshuffle dibahas dalam rapat, memilih menjawabnya dengan kelakar.

    “Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana,” kata Budi Gunadi seraya tersenyum.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.