Topik: Reshuffle Kabinet

  • Presiden Prabowo dijadwalkan lantik menko polkam di Istana Rabu siang

    Presiden Prabowo dijadwalkan lantik menko polkam di Istana Rabu siang

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah pejabat baru hasil perombakan (reshuffle) jilid ke-3 Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, membenarkan informasi mengenai pelantikan tersebut.

    “Saya dengar ada (pelantikan) Menko Polkam, sebagai mendagri saya kan di bawah koordinasi,” kata Mendagri Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan tanpa menyebutkan nama Menko Polkam pilihan Presiden RI.

    Informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, Presiden Prabowo dijadwalkan melantik sejumlah pejabat baru sekitar pukul 14.00 WIB.

    Informasi lainnya yang beredar, tetapi belum terkonfirmasi secara resmi, Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago dikabarkan bakal dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif setelah jabatan itu diisi sementara waktu itu oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Djamari dikabarkan akan dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai menko polkam yang baru bersama menteri dan wakil menteri lainnya, yang merupakan hasil dari perombakan (reshuffle) ke-3 Kabinet Merah Putih. Jajaran menteri dan wakil menteri lainnya yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini, yaitu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI.

    Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret 2000—16 Maret 2004. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999—1 Maret 2000, kemudian Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Ke-24 pada 23 Mei 1998—24 November 1999, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 1997—1998. Djamari merupakan arbituren Akabri tahun 1971, yang merupakan senior Presiden Prabowo, yang merupakan arbituren Akabri pada tahun 1974.

    Selepas purna bakti sebagai prajurit TNI, Djamari pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang, dan saat ini, Djamari juga menjabat anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025—2030.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang Reshuffle Erick Thohir Dikabarkan jadi Menpora, Dito Ariotedjo Update Status di IG – Page 3

    Jelang Reshuffle Erick Thohir Dikabarkan jadi Menpora, Dito Ariotedjo Update Status di IG – Page 3

    Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Kepala Bappisus) Aries Marsudiyanto menjawab isu terkait sosok tokoh militer Djamari Chaniago yang dikabarkan akan menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

    Usai menghadiri rapat terbatas dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Aries memberikan keterangan kepada awak media dan menjawab pertanyaan soal Djamari Chaniago yang masuk dalam bursa calon Menko Polkam, pengganti Budi Gunawan.

    Waduh enggak ngerti, reshuffle biar kan urusan beliau, hak prerogratif beliau. Soal reshuffle jangan tanya saya,” ujar Aries saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9/2025) melansir Antara.

    Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif untuk mengumumkan sosok yang akan menjabat sebagai Menko Polkam.

    Menurut Aries, Presiden Prabowo Subianto berupaya mencari putra terbaik bangsa untuk mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

    “Itu tergantung kebutuhan dan juga Presiden sendiri untuk mendapatkan calon putra terbaik bangsa,” tandas Aries.

    Sejak Budi Gunawan dicopot dari Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan atau Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.

    Sebelumnya, nama Letnan Jenderal (Purn.) Djamari Chaniago kembali mencuat di tengah publik seiring dengan isu reshuffle kabinet dan pencarian sosok definitif untuk mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

    Purnawirawan TNI Angkatan Darat ini digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat yang akan menduduki jabatan strategis tersebut dibawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

  • Ahmad Dofiri Tiba di Istana Jelang Reshuffle Kabinet Prabowo

    Ahmad Dofiri Tiba di Istana Jelang Reshuffle Kabinet Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, tampak hadir di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

    Dofiri yang mengenakan seragam dinas Polri, datang bersama istrinya, Diana Wahyuni, yang mengenakan busana muslim berwarna cokelat.

    Kedatangan Dofiri segera menarik perhatian sejumlah wartawan yang berada di lokasi mengingat kehadirannya tepat saat wacana perombakan (reshuffle) kabinet bergulir pada hari ini, Rabu (17/9/2025).

    Namun, karena hujan deras yang mengguyur kawasan Istana, para jurnalis tidak dapat bertanya lebih lanjut mengenai tujuan kedatangan Dofiri ke Istana.

    Kendati demikian, Dofiri sempat melambaikan tangan kepada para awak media yang menunggu di sekitar area Istana.
    Kedatangan mantan Wakapolri tersebut terjadi menjelang pelantikan sejumlah pejabat yang dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara pelantikan tersebut dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.

    Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai apakah Dofiri akan berpartisipasi dalam acara tersebut atau jika kedatangannya terkait dengan agenda tertentu yang berkaitan dengan pelantikan.

    Ahmad Dofiri dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas dalam kepolisian dan sempat menjabat sebagai Wakapolri sebelum pensiun. Namun, motif pasti di balik kehadirannya di Istana pada hari ini belum diketahui secara pasti.

  • Di tengah isu reshuffle, Ahmad Dofiri beserta istri tiba di Istana

    Di tengah isu reshuffle, Ahmad Dofiri beserta istri tiba di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri beserta istrinya tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang, di tengah beredarnya isu perombakan atau reshuffle jilid ke-3 Kabinet Merah Putih.

    Dofiri, yang mengenakan seragam dinas upacara Polri, tiba di Istana sekitar pukul 12.30 WIB, bersama istrinya yang mengenakan kebaya berwarna krem dan kain batik cokelat tua.

    Dofiri berjalan masuk menuju Istana Negara di tengah hujan deras yang mengguyur area Jakarta Pusat pada Rabu siang.

    Di tengah momen berjalan, Dofiri sempat membalas sapaan sejumlah jurnalis yang menunggu di area pilar. Saat ditanya apakah dia datang ke Istana dalam rangka acara pelantikan, Dofiri memilih tidak menjawab dan hanya melemparkan senyum.

    Informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, Ahmad Dofiri dikabarkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Staf Khusus Presiden RI.

    Pelantikan Dofiri juga dikabarkan bersamaan dengan pelantikan menteri dan wakil menteri lainnya, di antaranya Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan definitif, Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

    Namun, pihak Istana maupun mereka-mereka yang dikabarkan dilantik itu belum dapat memberikan keterangan ataupun konfirmasi mengenai rumor yang beredar.

    Informasi lainnya yang juga beredar di kalangan wartawan Istana, tetapi belum terkonfirmasi, upacara pelantikan dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, jajaran pejabat yang akan dilantik itu akan mengikuti sesi geladi bersih pada pukul 13.00 WIB.

    Presiden Prabowo terakhir kali merombak kabinetnya pada 8 September 2025. Beberapa pejabat baru yang merupakan hasil perombakan jilid ke-2 Kabinet Merah Putih, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Kemudian, ada pula Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Menteri Haji dan Umrah merupakan struktur baru dalam Kabinet Merah Putih, yang merupakan hasil transformasi dari Badan Penyelenggara Haji.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini (17/9)

    Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini (17/9)

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dikabarkan kembali melakukan perombakan kabinet (reshuffle) pada Rabu (17/9/2025) siang ini.

    Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah posisi strategis akan diisi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

    Adapun, siang ini akan digelar pelantikan untuk tiga pejabat baru, yakni Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir sebagai Menpora setelah bergeser dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri BUMN, dan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker.

    Selain itu, disebutkan pula adanya rencana kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal (HOR) kepada dua purnawirawan, yakni Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dan Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago, meski jadwalnya masih bersifat tentatif.

    Namun, agenda resmi Presiden di Istana Merdeka yang dirilis Rabu (17/9) belum mencantumkan jadwal pelantikan. Dari informasi yang diperoleh, Prabowo dijadwalkan menerima sejumlah tamu, antara lain Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Wakil Panglima TNI, Kapolri, Wakapolri, tiga Kepala Staf Angkatan, Menteri Imigrasi, dan Menteri Dalam Negeri.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPIK) Aris Marsudiyanto saat dikonfirmasi enggan memastikan soal rencana reshuffle.

    Dia menegaskan, semua keputusan merupakan hak prerogatif Presiden.

    “Soal reshuffle jangan tanya saya, biar nanti yang diumumkan beliau,” kata Aris.

    Dia juga menambahkan bahwa posisi ad interim tidak memiliki batas waktu tertentu.

    “Bisa seminggu, dua minggu, sebulan. Tergantung kebutuhan dan presiden untuk mendapatkan calon putra terbaik bangsa,” ujarnya.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak Istana belum mengonfirmasi apakah benar pelantikan akan digelar pada hari ini. Publik masih menunggu kepastian apakah reshuffle benar-benar akan diumumkan Presiden Prabowo pada Rabu siang.

  • Ahmad Dofiri Tiba di Istana Kepresidenan di Tengah Isu Reshuffle Kabinet – Page 3

    Ahmad Dofiri Tiba di Istana Kepresidenan di Tengah Isu Reshuffle Kabinet – Page 3

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (17/8/2025) hari ini.

    Prabowo akan melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif di Istana Negara Jakarta, Rabu siang.

    Posisi dua menteri tersebut kosong lebih dari sepekan usai Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025. Berdasarkan informasi dihimpun Liputan6.com dan kabar yang beredar, posisi Menko Polkam akan diisi oleh Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

    Sementara itu, posisi Menpora yang sebelumnya diisi oleh Dito Ariotedjo dikabarkan akan dijabat Erick Thohir. Adapun Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.

    Liputan6.com sudah mencoba menghubungi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk mengkonfirmasi kabar pelantikan. Namun, hingga kini belum ada jawaban.

  • 6
                    
                        Pakai Baju Dinas Lengkap, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle
                        Nasional

    6 Pakai Baju Dinas Lengkap, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle Nasional

    Pakai Baju Dinas Lengkap, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen (Purn) Pol Ahmad Dofiri menyambangi Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (17/9/2025), di tengah isu
    reshuffle
    pada siang hari ini.
    Pantauan
    Kompas.com
    dari Kompleks Istana, Dofiri datang sekitar pukul 12.30 WIB.
    Dia tampak datang dengan memakai pakaian dinas upacara lengkap dan didampingi istrinya.
    Dofiri dan istri berjalan memasuki gerbang Istana menggunakan payung.
    Sebagai informasi, beredar kabar bahwa Prabowo akan melakukan
    reshuffle
    dan melantik sejumlah menteri pada hari ini.
    Sejumlah nama yang diisukan akan masuk kabinet adalah purnawirawan TNI, Djamari Chaniago.
    Ia santer diisukan masuk bursa Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam).
    “Waduh… saya enggak bisa bicara tentang
    reshuffle
    ya, biar nanti yang umumkan beliau (Presiden Prabowo),” ungkap Aris di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
    Saat ditanya soal jadwal
    reshuffle
    , Aris juga enggan menjawab jelas.
    Dia menegaskan bahwa perihal
    reshuffle
    adalah hak prerogatif presiden.
    “Waduh enggak ngertilah,
    reshuffle
    nanti biar urusan beliau hak prerogatif beliau,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Thohir Jadi Menpora, Rosan Roeslani Ambil Alih BUMN

    Erick Thohir Jadi Menpora, Rosan Roeslani Ambil Alih BUMN

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto diyakini tidak hanya akan melantik sosok baru dalam reshuffle kabinet mendatang, tetapi juga melakukan reposisi sejumlah menteri.

    Salah satu nama yang santer disebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir yang dikabarkan akan dipindahkan untuk menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo yang sudah resmi diberhentikan pekan lalu.

    Posisi Erick di Kementerian BUMN disebut akan diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang saat ini menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai reposisi ini dilakukan karena Erick dianggap lebih tepat memimpin sektor olahraga ketimbang melanjutkan tugasnya di BUMN.

    “Erick dinilai kurang memuaskan dalam menyelesaikan masalah BUMN, tetapi rekam jejaknya di dunia olahraga, terutama keberhasilannya sebagai Ketua Umum PSSI, membuatnya lebih cocok menjadi Menpora,” kata Efriza di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

    Sementara itu, Rosan dinilai tepat memimpin BUMN karena memiliki pengalaman sebagai Wakil Menteri BUMN sebelum mundur untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    “Kehadiran Rosan di BUMN diharapkan memperkuat kontrol pemerintah sekaligus mendorong masuknya investasi, sesuai pengalamannya mengelola investasi nasional di Danantara,” tambahnya.

    Efriza menilai langkah ini menunjukkan strategi Presiden Prabowo untuk menggairahkan BUMN sekaligus menggenjot investasi, sembari memperkuat citra kepemudaan dan olahraga melalui Erick.

    “Prabowo tampaknya percaya Erick lebih tepat menaikkan citra kepemudaan dan olahraga, sementara Rosan memiliki rekam jejak mentereng dalam mengelola BUMN dan investasi,” pungkasnya.\

  • 9
                    
                        Ketika 2 Orang Kepercayaan Prabowo Bertemu di Tengah Ramainya Isu Reshuffle
                        Nasional

    9 Ketika 2 Orang Kepercayaan Prabowo Bertemu di Tengah Ramainya Isu Reshuffle Nasional

    Ketika 2 Orang Kepercayaan Prabowo Bertemu di Tengah Ramainya Isu Reshuffle
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di tengah ramainya isu reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto yang belum berhenti karena dua kursi menteri belum diisi oleh pejabat definitf, dua orang kepercayaan Prabowo ini bertemu.
    Dua kursi menteri yang belum terisi itu adalah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam).
    Adapun dua orang kepercayaan Prabowo itu adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Mereka berjumpa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
    Dasco tampak menyambut Sjafrie di Gedung Nusantara II dan menemaninya berjalan menuju ruang pimpinan DPR RI. Kemarin, Sjafrie datang Senayan untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI.
    “Jadi ini adalah menunjukkan soliditas antara legislatif dan eksekutif. Itu makna dari saya bertemu Pak Dasco,” ujar Sjafrie pada awak media.
    Berdasarkan unggahan video di akun Instagram Dasco @sufmi_dasco, keduanya sempat berbincang empat mata sebelum akhirnya menuju ke ruang Komisi I DPR. Tawa merekah pada wajah dua orang dekat Prabowo itu.
    Dalam masa penting dan genting, Sjafrie dan Dasco memang sering tampil di muka umum. Misalnya, Dasco menjadi figur yang muncul saat bersama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pertama kali mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya.
    Selain itu, Dasco juga ikut rapat penyelesaian konflik empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
    Kemudian, dari Dasco pula kita mengetahui Prabowo memberikan abolisi untuk eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong serta amnesti untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
    Sementara, Sjafrie tampil ke muka publik setelah aksi demonstrasi dan kerusuhan 25-31 Agustus 2025 terjadi. Kala itu, Sjafrie memastikan bahwa TNI dan Polri solid untuk memastikan keamanan nasional.
    Bahkan, saat ini Sjafrie juga ditunjuk Prabowo untuk menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) sementara atau ad interim setelah Budi Gunawan bersama empat menteri lain dicopot pada Senin (8/9/2025).
    Menilik sepak terjang Dasco dan Sjafrie, keduanya memang memiliki kedekatan dengan Prabowo sejak lama.
    Dasco merupakan loyalis Prabowo yang juga terlibat langsung dalam pembentukan Partai Gerindra di tahun 2008. Ia juga sudah mengenal Prabowo sejak medio ’90-an.
    Selain itu, perjalanan politik Dasco juga tak lepas dari kedekatannya dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon karena keduanya pernah menjadi rekan bisnis.

    Founder lembaga riset KedaiKopi Hendri Satrio mengatakan, Dasco memang dikenal sebagai pembawa pesan Prabowo.
    “Kelihatannya yang bisa menterjemahkan mau-maunya Pak Prabowo ini orang-orang loyalis di sekitarnya, ya ada Sugiono, ada Sudaryono, ya salah satunya Dasco,” ujar Hensat dalam podcast Gaspol di YouTube
    Kompas.com
    , 25 Agustus 2025.
    Selain itu, Hensat menganggap, Dasco bisa diterima semua elite politik karena selalu tegak lurus dengan Prabowo. Artinya, langkah yang diambilnya selalu atas persetujuan dan perintah Prabowo.
    Jika melihat ke belakang, Dasco pun sempat mendapatkan pujian dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai
    rising star
    dalam politik Tanah Air.
    Tak hanya itu, ia juga mengunggah momen pertemuannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan dua anaknya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani setelah amnesti pada Hasto diberikan.
    “Dasco itu secara politik diterima oleh semua pihak, karena dia dianggap oleh banyak pihak bukan ancaman, karena dia tak punya pretensi apa-apa,” tutur Hensat.
    “Dalam politik itu di saat seseorang dianggap bukan ancaman, dia bisa bebas masuk ke mana-mana,” sambung dia.
    Sementara itu, Sjafrie adalah teman satu angkatan Prabowo, keduanya sama-sama lulus dari Akabri di tahun 1974.
    Tak hanya itu, Sjafrie juga pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto yang merupakan mantan mertua Prabowo, dalam setiap lawatan ke luar negeri.
    Penasihat Senior Lab 45 Andi Widjajanto memandang, Prabowo memang sangat memercayai Sjafrie. Baginya, Sjafrie adalah orang yang paling dipercaya Prabowo ketimbang siapa pun.
    Hal itu tampak dari munculnya Sjafrie menyampaikan konferensi pers di Istana pada 31 Agustus 2025.
    “Presiden Prabowo jauh-jauh lebih dalam memahami operasional
    skill
    dan tempo seorang Sjafrie daripada siapa pun di republik ini. Karena mereka sudah bersama lama banget,” ucap Andi dalam podcast Gaspol di YouTube
    Kompas.com
    , Sabtu (13/9/2025).
    Andi yang juga pernah menjadi Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) di periode pertama Presiden ke 7 RI Joko Widodo itu melihat, pada masa kritis, seorang presiden memang lebih baik menunjuk orang yang paling dipercaya untuk tampil di depan masyarakat.
    “Jadi pada saat
    critical time
    terjadi, memang sebaiknya tidak mencari, tidak membentuk tim baru.
    Critical time
    terjadi saat pemimpin harus segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan cepat, tuntas, dan membutuhkan orang yang sudah betul-betul dipercaya, dipahami, itu ada di diri Pak Sjafrie,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bappisus jawab isu Djamari Chaniago yang dikabarkan jabat Menko Polkam

    Bappisus jawab isu Djamari Chaniago yang dikabarkan jabat Menko Polkam

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto menjawab isu terkait sosok tokoh militer Djamari Chaniago yang dikabarkan akan menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan.

    Usai menghadiri rapat terbatas dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Aris memberikan keterangan kepada awak media dan menjawab pertanyaan soal Djamari Chaniago yang masuk dalam bursa calon Menko Polkam, pengganti Budi Gunawan.

    “Waduh enggak ngerti, reshuffle biar kan urusan beliau, hak prerogatif beliau. Soal reshuffle jangan tanya saya,” kata Aris saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Aris menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif untuk mengumumkan sosok yang akan menjabat sebagai Menko Polkam.

    Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto berupaya mencari putra terbaik bangsa untuk mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

    “Itu tergantung kebutuhan dan juga Presiden sendiri untuk mendapatkan calon putra terbaik bangsa,” katanya.

    Sejak Budi Gunawan dicopot dari Kabinet Merah Putih, Presiden telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.

    Aris mengatakan masa jabatan ad interim yang diemban Sjafrie sepenuhnya berdasarkan kebutuhan. Posisi tersebut bisa diemban Sjafrie dalam hitungan hari atau bahkan bulan.

    “Namanya ad interim kan enggak ada batas waktu, bisa seminggu, dua minggu, sebulan,” kata dia.

    Mengenai kabar pelantikan Menko Polkam dan Menteri Pemuda dan Olahraga pada Rabu (17/9), Aris mengatakan hal itu perlu menunggu keterangan resmi dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Djamari Chaniago merupakan seorang purnawirawan TNI lulusan AKABRI tahun 1971. Ia pernah menduduki jabatan strategis di militer, seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 23 Mei 1998–24 November 1999.

    Kemudian, Djamari pernah menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999–1 Maret 2000. Ia juga dipercaya menjadi Kepala Staf Umum TNI pada 8 Maret 2000–16 Maret 2004.

    Pria dengan pangkat terakhir Letjen tersebut lahir di Padang, Sumatera Barat pada 8 April 1949 atau kini berusia 76 tahun.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.