Topik: Proyek Strategis Nasional

  • Cari Investor Baru buat Proyek Pengganti LPG

    Cari Investor Baru buat Proyek Pengganti LPG

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan titah agar proyek gasifikasi batu bara menjadi gas dymetil eter (DME) dilanjutkan. Airlangga bilang Prabowo meminta agar proyek tersebut dicarikan investor baru.

    DME sendiri rencananya bakal menjadi pengganti untuk gas LPG di Indonesia. Proyek tersebut dibesut Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan sempat terhambat karena ditinggal investor.

    Permintaan Prabowo sendiri disampaikan dalam rapat terbatas yang membahas soal proyek strategis nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Istana Kepresidenan pada Selasa 26 November 2024 kemarin.

    “Beliau (Prabowo) minta supaya DME dicarikan investor dan juga mitra teknologi,” ungkap Airlangga usai rapat, ditulis Rabu (26/11/2024).

    Prabowo, kata Airlangga meminta agar proyek ketahanan energi dijadikan prioritas untuk digarap lebih cepat. Selain proyek gasifikasi batu bara, ada juga pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro dan Kalimantan Timur.

    “Kemudian beberapa proyek ketahanan energi termasuk pembangunan pabrik metanol misalnya di Bojonegoro. Kemudian juga dan juga metanol yang di Kalimantan Timur,” beber Airlangga.

    Sejauh ini proyek gasifikasi batu bara dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Awalnya, PTBA bekerja sama dengan Air Product, perusahaan Amerika Serikat (AS).

    Di tengah jalan, Air Products mundur karena memilih untuk mengembangkan blue hydrogen. Padahal proyek itu sudah sempat diresmikan pembangunan awalnya atau groundbreaking di masa kepemimpinan Jokowi.

    Tonton juga Video: Wakil Ketua DPR Harap Prabowo Gaet Investor dari Kunker di Luar Negeri

    (hal/rrd)

  • Sri Mulyani Ungkap Pesan Khusus Prabowo Saat Rapat Bareng Airlangga-AHY di Istana

    Sri Mulyani Ungkap Pesan Khusus Prabowo Saat Rapat Bareng Airlangga-AHY di Istana

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pesan khusus Presiden Prabowo Subianto saat rapat bersama Kabinet Merah Putih terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Selasa (26/11).

    Sri Mulyani mengatakan Prabowo memberikan arahan agar KEK dan PSN harus mendukung prioritas nasional, seperti pembangunan ketahanan dan kedaulatan pangan serta energi, termasuk peningkatan energi terbarukan (renewable energy).

    “Presiden memberikan arahan agar KEK dan PSN harus mendukung prioritas nasional seperti pembangunan ketahanan dan kedaulatan pangan dan energi termasuk peningkatan renewable energi,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya, dikutip Rabu (27/11/2024).

    Selain itu, Prabowo mengingatkan bahwa KEK dan PSN harus mampu menarik investasi dan dana swasta untuk membangun industri hilirisasi dan mendukung pembangunan teknologi digital, termasuk pengembangan data center.

    Rapat itu turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kedua menko tersebut menjelaskan perkembangan 24 KEK yang menciptakan investasi hingga Rp 205,2 triliun dan menyerap 132.227 tenaga kerja.

    Sementara itu, 218 PSN (126 masih dalam proses pembangunan) dan 15 program menarik nilai investasi hingga Rp 6.246,47 triliun. Proyek tersebut 71,4% dikerjakan oleh swasta, 28,6% dilakukan dengan dana APBN/APBD dan BUMN/D.

    [Gambas:Instagram]

    (acd/acd)

  • Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

    Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus menempuh berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi, menangani ketimpangan wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan pengembangan wilayah dan infrastruktur melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN). Secara kumulatif hingga Q3-2024, capaian realisasi investasi pada KEK telah menembus angka Rp242,5 triliun, menyerap 151.260 tenaga kerja, dan mampu menarik minat 394 perusahaan atau industri sebagai pelaku usaha. Sedangkan untuk sepanjang tahun 2024, hingga bulan September 2024, investasi telah terealisasi sebesar Rp68,43 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang.

    Dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas terkait KEK dan PSN di Istana Kepresidenan, Selasa (26/11/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan agar KEK tersebut dapat terus didorong untuk menarik investasi dan meningkatkan ekspor, terutama investasi yang telah diperoleh dalam lawatan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto di sejumlah negara pada beberapa waktu terakhir. Untuk itu, beberapa investor perlu untuk terus didorong, termasuk terkait dengan data center.

    “Kemudian juga mengenai Proyek Strategis Nasional. Arahan Bapak Presiden Proyek Strategis Nasional yang selesai 2024-2025 untuk terus dikejar. Karena direncanakan di tahun ini 18 proyek selesai sedangkan 30 lagi akan selesai di tahun 2025. Nah tentunya program-program ini Bapak Presiden memberi arahan untuk dilanjutkan dan nantinya tentu apabila ada investasi lain akan dibahas secara lebih detail,” ungkap Menko Airlangga.

    Lebih lanjut terkait dengan PSN, Menko Airlangga menyebutkan bahwa 18 PSN yang dicanangkan akan selesai pada tahun 2024 terdiri dari bendungan, jalan tol, dan infrastruktur lainnya. Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk dapat melakukan kajian terhadap Giant Sea Wall (GSW). Ke depan, GSW diminta untuk terus didorong dan pembiayaan akan dilakukan dengan mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selanjutnya, arahan juga diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan energi dan pangan.

  • Prabowo Dorong KEK Dilanjutkan, Menko Airlangga: Realisasi Investasi Capai Rp 242 Triliun

    Prabowo Dorong KEK Dilanjutkan, Menko Airlangga: Realisasi Investasi Capai Rp 242 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mendorong agar pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) terus dilanjutkan. Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas bersama Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (26/11/2024).

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dorongan presiden tersebut agar investasi bisa masuk, terutama investasi yang dibawa presiden saat melakukan kunjungan ke luar negeri.

    “Jadi beberapa investor termasuk untuk data center dan yang lain untuk didorong,” katanya seusai rapat.

    Airlangga mengatakan realisasi investasi KEK sampai saat ini telah mencapai lebih dari Rp 242,5 triliun. Capaian realisasi investasi hingga kuartal III tahun ini mencapai Rp 68,43 triliun dan mempekerjakan 34.169 orang.

    “Tadi disampaikan capaian keseluruhannya selama ini sebesar Rp 242,5 triliun. Membuka lapangan kerjanya 151.260 orang dengan 394 perusahaan,” jelasnya.

    Selain mendorong keberlanjutan KEK, Prabowo juga harap 18 proyek strategis nasional (PSN)  rampung pada periode 2024-2025. “Sisanya 30 proyek lagi akan selesai pada 2025,” pungkas Airlangga.

  • Ditetapkan Jadi PSN, PIK2 Beri Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar

    Ditetapkan Jadi PSN, PIK2 Beri Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) digadang-gadang sebagai The New Jakarta City. PIK2 juga berpotensi menjadi destinasi wisata idaman masyarakat seiring dukungan pemerintah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024 yang berdampingan dan terintegrasi dengan Proyek PIK2.

    Daya tarik dan keunikan yang dimiliki PIK2 tentu bukan tanpa alasan. Pada dasarnya, pengelola PIK 2 terus berinovasi meluncurkan berbagai fasilitas baru untuk memenuhi seluruh kebutuhan penghuni maupun pengunjung. Inovasi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan laju perekonomian bangsa.

    Pemerintah pun memberi dukungan kepada PIK 2 melalui pengembangan PSN yang lokasinya berdampingan dan terintegrasi dengan Proyek PIK2. Seperti yang diketahui, belum lama ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merilis 14 PSN baru di berbagai sektor. Di antaranya adalah 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset, dan teknologi kesehatan, serta 1 proyek migas lepas pantai.

    Dari 14 PSN baru tersebut, salah satu di antaranya berdampingan dan terima dengan Proyek PIK 2, yakni Proyek Strategis Nasional PIK2 yang bertema Green Area dan Eco-City yang dinamai Tropical Coastland. Artinya, persepsi bahwa seluruh proyek PIK 2 merupakan PSN kurang tepat. Sebab, ruang lingkup PSN yang dimaksud pemerintah tersebut berdampingan dan terintegrasi dengan Proyek PIK2.

    “Salah satu PSN baru yang dikembangkan Pemerintah yakni Pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten,” ungkap Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/11/2024).

    Pengembangan Green Area dan Eco-City menggunakan lahan seluas 1.856 hektar. Nantinya, lahan tersebut akan diubah menjadi destinasi pariwisata baru sekaligus dapat mengakomodasi kawasan wisata mangrove sebagai pengamanan pesisir alami.

    Masyarakat sekitar tentu akan mendapatkan manfaat dari kehadiran proyek PIK 2 yang terus berkembang secara pesat seiring berjalannya waktu. Salah satu upaya Agung Sedayu Group dan Salim Group dalam memperkuat sektor ekonomi adalah dengan merekrut tenaga kerja sekitar kawasan PIK 2.

    Sebagai informasi, Agung Sedayu Group dan Salim Group telah melaksanakan perekrutan tenaga kerja bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah sekitar PIK 2 pada Kamis, 20 Juni 2024 lalu. Persyaratannya pun tidak terbatas pada klasifikasi tertentu, sehingga perekrutan ini dapat membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.

    Lebih jauh, pengembang PIK 2 juga berkolaborasi dengan Komunitas Ibu Hebat dalam menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapabilitas bagi Kader PKK se-Kecamatan Teluknaga pada Rabu, 12 Juni 2024 silam yang berlokasi di Cafe Lampion Kecamatan Teluknaga.

    Kegiatan Workshop Digitalisasi kali ini mengangkat tema ‘Empowering Women for a Better Future’. Tema ini memiliki makna bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sebuah halangan untuk tetap produktif dan berdaya. Bukan pula berarti mimpi-mimpi yang telah dipupuk selama ini akan hilang begitu saja.

    Pada kegiatan tersebut, kader PKK yang notabene adalah ibu rumah tangga diberikan modal untuk mendapatkan cuan dari rumah. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Kader PKK dapat mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan dan menyerap seluruh peluang yang ada agar dapat meningkatkan taraf perekonomian keluarga.

    (dpu/dpu)

  • Waskita Garap 5 Proyek Jumbo di IKN, Begini Progresnya

    Waskita Garap 5 Proyek Jumbo di IKN, Begini Progresnya

    Jakarta

    PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah menggarap 12 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai Rp 8,1 triliun. Dari total 12 proyek tersebut, ada 5 proyek IKN yang dikerjakan Waskita dengan nilai kontrak proyek cukup besar.

    Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan proyek Gedung Kesekretariatan Negara Paket 3 menjadi salah satu proyek dengan nilai kontrak besar, yakni mencapai Rp 1,6 triliun. Pria yang karib disapa Oho ini menyebut progres pembangunan proyek tersebut cukup signifikan, mencapai 95,4%. Dia pun menargetkan paling lambat Januari dapat merampungkan pembangunannya.

    Sementara, Jalan Tol IKN Segmen 5A (Tempadung-Pulau Balang) dengan nilai kontrak Rp 1,2 triliun saat ini progresnya telah mencapai 96,8%. Lalu, ada proyek rumah susun ASN 3 dengan nilai Rp 1,1 triliun. Saat ini progresnya telah mencapai 81,4%.

    Gedung Kementerian Koordinator 4 sebesar Rp 874 miliar, progresnya telah mencapai 94,3%. Untuk jalan Feeder District IKN senilai Rp 660 miliar, progresnya mencapai 89%.

    “Progres empat dari lima proyek besar IKN sudah di atas 90% saat ini. Waskita berkomitmen menyelesaikan seluruh proyek IKN dengan tepat waktu agar bisa segera difungsikan,” kata Oho dalam acara Public Expose, di Gedung Waskita Heritage, Jakarta, Kamis (26/11/2024).

    Selain proyek IKN, pihaknya juga berperan menggarap 23 proyek strategis nasional (PSN). Oho menjelaskan selama 10 tahun terakhir, pihaknya telah membangun sebanyak 88 PSN. Dari total tersebut, sebanyak 65 PSN telah rampung dan 23 PSN masih berjalan.

    Lebih rinci, sebanyak 57 proyek di sektor konektivitas, seperti jalan tol, jembatan, dan light rail transit (LRT). Kemudian, ada 23 proyek infrastruktur air, seperti bendungan serta irigasi.

    Ada pula enam proyek EPC, baik berupa sistem penyediaan air minum (SPAM) maupun jaringan gas bumi untuk rumah tangga (Jargas), serta dua proyek gedung mencakup universitas dan pabrik.

    “Khusus jalan tol, dalam 10 tahun terakhir Waskita telah berkontribusi lebih dari 800 kilometer (km) atau 40% melalui investasi. Manfaatnya, masyarakat dapat mengefisiensi waktu tempuh hingga 50%,” jelas Oho.

    (kil/kil)

  • RI Punya Peluang Besar buat Investasi di Sektor Hijau-Digital

    RI Punya Peluang Besar buat Investasi di Sektor Hijau-Digital

    Jakarta

    Indonesia memiliki peluang investasi di sektor ekonomi hijau, ekonomi biru dan digital. Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Ngurah Swajaya mengungkapkan ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.

    Indonesia Business Forum Series 2024 sukses digelar pada Rabu, 20 November 2024, di FIFA Museum, Zürich, Swiss. Dengan tema “Transforming Tomorrow: Indonesia’s Potential – Investment Opportunities for Green and Digital Economies”, forum bisnis ini menjadi forum strategis untuk membahas peluang baru investasi pada sektor ekonomi hijau, ekonomi biru dan ekonomi digital di Indonesia.

    Forum yang dihadiri pelaku bisnis Swiss, investor, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya di Swiss, menghadirkan pembicara dari Jakarta serta pelaku bisnis yang berpengalaman berinteraksi dengan Indonesia. Tema yang dibahas seperti Green Tech, Blue Economy dan Digital Economy, sejalan dengan Asta Cita prioritas pemerintah.

    Dalam forum, Ngurah menjelaskan visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Visi Emas Indonesia 2045, menjadikan Indonesia ekonomi terbesar dunia, mencapai net zero emission pada 2060 atau sebelumnya, dan mentransformasi ekonomi berbasis energi terbarukan, energi biru, inovasi digital dan basis rantai pasok global industri berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

    “Sejalan dengan tema forum bisnis ini, pemerintah Indonesia ingin mengundang investasi dari Swiss untuk bersama-sama meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia melalui peningkatan sumber daya alam, pengelolaan berkelanjutan sumber daya alam melalui pengembangan industri pengolahan dan memanfaatkan potensi Indonesia dalam perdagangan karbon dunia melalui konservasi alam yang menjadi salah satu prioritas dari asta cita,” jelas Ngurah dalam siaran pers, ditulis Minggu (24/11/2024).

    Dia menyebut, meski menghadapi berbagai tantangan, Indonesia tetap akan tumbuh di atas 5 persen dan pemerintah juga mencanangkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, diantaranya dengan mengoptimalkan potensi inovasi, ekonomi hijau, ekonomi biru dan ekonomi digital.

    “Sementara Swiss merupakan salah satu mitra potensial untuk memperkuat ekosistem industri Indonesia yang berbasiskan teknologi, inovasi, khususnya teknologi rendah karbon. Swiss juga mitra untuk meningkatkan kapasitas sumbar daya manusia melalui pendidikan vokasi maupun akademis,” kata Ngurah.

    Hubungan jangka panjang selama lebih dari 73 tahun antara Indonesia dan Swiss salah satu modal utama untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan. Swiss merupakan mitra pertama Indonesia untuk CEPA (Indonesia EFTA-CEPA, berlaku sejak 1 November 2021) dan BIT (Bilateral Investment Treaty Indonesia-Swiss/Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penamaman Modal, berlaku sejak 1 Agustus 2024), yang juga memberikan modal yang lebih kuat untuk meningkatkan keinginan perusahaan Swiss berinvestasi ke Indonesia.

    “Sekitar lebih dari 150 perusahaan Swiss, besar dan UKM telah hadir di Indonesia dan beberapa di antaranya sudah berdiri di sana selama lebih dari 50 tahun. Beberapa diantaranya telah menjadikan Indonesia sebagai basis perluasan bisnis di kawasan maupun secara global,” jelas Ngurah.

    Swiss merupakan penyumbang FDI urutan ke-3 dari negara-negara Eropa dengan total investasi mencapai 1,28 miliar dolar AS dalam 5 tahun terakhir (Periode 2019- Q3 2024).

    Deputi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, menggarisbawahi fokus Indonesia pada hilirisasi untuk memperkuat daya saing global. Deputi Nurul menyebutkan bahwa pemerintah memproyeksikan 28 komoditas dari delapan sektor untuk diolah lebih lanjut, membuka peluang besar bagi kolaborasi dengan mitra internasional.

    “Mengapa Indonesia layak menjadi pertimbangan? Karena apabila berbicara tentang top 20 negara tujuan investasi, Indonesia adalah salah satunya. Dilihat dari data realisasi investasi tahun 2023 dibandingkan dengan 2018, angkanya telah mencapai dua kali lipat,” ujarnya.

    Indonesia merupakan salah satu dari top 20 negara tujuan investasi, dengan pertumbuhan PBD 5,2%. Realisasi investasi meningkat dua kali lipat dari 721 juta USD pada 2018 menjadi 1,4 miliar USD pada 2023. Pada 2045, pertumbuhan PBD Indonesia diproyeksikan menjadi 6-7% melebihi negara-negara G20 dan ASEAN-5.
    Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Bank Indonesia (BI) London turut memberikan wawasan tentang sektor strategis yang terbuka untuk investasi.

    BRIN menyoroti potensi di bidang teknologi digital, e-commerce, fintech, penyedia infrastruktur digital dan komunikasi, manufaktur, rantai pasok dan logistik, teknologi kesehatan, energi terbarukan termasuk kendaraan listrik (EV). BI London menggarisbawahi peluang di sektor keuangan digital, makanan, infrastruktur, teknik elektro-mekanik, transportasi umum, serta proyek strategis nasional. Nongsa Digital Park juga hadir menawarkan lokasi strategis mereka untuk pengembangan ekonomi digital di Indonesia maupun di kawasan Indo-Pacific.

    Business Forum Series ini diharapkan menjadi langkah memperkuat kerja sama Indonesia-Swiss, menciptakan masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan. Indonesia Business Forum Series 2024 berhasil menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga mitra strategis bagi pertumbuhan ekonomi global.

    Tonton juga video: Mantap! Realisasi Investasi RI Semester I Capai Rp 829 T

    (kil/kil)

  • Rincian Proyek Infrastruktur Telan Duit Negara Rp 282,9 Triliun

    Rincian Proyek Infrastruktur Telan Duit Negara Rp 282,9 Triliun

    Jakarta

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan realisasi anggaran infrastruktur pemerintah sejak awal tahun sampai 31 Oktober 2024 telah mencapai 66,8% dari pagu anggaran atau setara dengan Rp 282,9 triliun.

    “APBN #UangKita mendukung penuh peningkatan daya saing melalui anggaran infrastruktur yang telah direalisasikan sebesar Rp 282,9 T hingga akhir Oktober 2024,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram-nya (@smindrawati), Sabtu (23/11/2024).

    Dari jumlah itu, Sri Mulyani menjelaskan sebesar Rp 160,6 triliun direalisasikan melalui belanja Kementerian dan Lembaga (K/L). Dana tersebut digunakan untuk berbagai pembangunan mulai dari jalan, rel kereta, hingga rumah susun dan akses internet.

    “Berbagai pembangunan dan preservasi jalan, jembatan, serta pembangunan sarana air minum, rel kereta api, rumah susun, hingga akses internet bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

    Kemudian alokasi sebesar Rp 72,8 triliun direalisasikan melalui transfer pemerintah pusat ke daerah, yang mana sebagian untuk melakukan rekonstruksi jalan sepanjang 16.526 km, membangun jalan sepanjang 30.583 km, dan merehabilitasi 1.962 km jalan lainnya.

    “Kemudian sebanyak 54.789 sambungan rumah juga telah terhubung dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Selain itu 3.024,79 Ha jaringan irigasi ditargetkan bisa dibangun melalui alokasi dana tersebut,” terang Sri Mulyani.

    “Tak hanya itu, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa mendapatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pembiayaan perumahan yang telah direalisasikan sebanyak 165.880 unit rumah,” paparnya.

    Secara rinci, berikut daftar realisasi anggaran infrastruktur hingga 31 Oktober 2024:1. Realisasi melalui Belanja K/L (Rp 160,6 Triliun)

    – Pembangunan dan preservasi jalan Rp 37,1 triliun (progress 74,82%)
    – Pembangunan dan preservasi Jembatan Rp 5,4 triliun (progress 80,57%),
    – Penyelenggaraan SPAM Rp 3,7 triliun(progress 73,78%)
    – Pembangunan Rumah Susun Rp 5,2 triliun (progress 70,25%);
    – Rel KA Rp 1,4 triliun (progress 41,90%)
    – Bandara Rp 2,3 triliun (progress 73,75%)
    – Pelabuhan Laut Rp 3,9 triliun (progress 73,97%)
    – Konstruksi PDN di Cikarang Rp 1,8 triliun (progress 92%),
    – Operasional dan pemeliharaan BTS 4G Rp 1,7 triliun pada 2.806 lokasi
    – Akses internet Rp 0,5 triliun untuk 11.604 lokasi
    – Kapasitas satelit Rp 1,2 triliun sebesar 22 Gbps
    – Palapa Ring Rp 2,0 triliun sebanyak 43 unit

    2. Realisasi Transfer ke Daerah (Rp 72,8 Triliun)

    – Jalan Rp 5,16 triliun: untuk rekonstruksi 16.526 km, pembangunan 30.583 km, dan rehabilitasi 1.962 km
    – SPAM sebanyak 54.798 sambungan rumah (SR), Jaringan Irigasi ditargetkan 3.024,79 Ha (Rp 17,5 triliun)

    3. Realisasi melalui Pembiayaan (Rp 49,1 Triliun)

    – FLPP Rp 13,7 triliun untuk pembiayaan perumahan sebanyak 165.880 unit rumah
    – PMN kepada PT Hutama Karya (Persero) Rp 18,6 triliun, untuk penyelesaian JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera) tahap I, dan JTTS tahap II ruas Kayu Agung-Palembang-Betung
    – Pendanaan LMAN Rp 7,5 triliun untuk 126 Proyek Strategis Nasional (PSN).

    “Ini semua adalah peran APBN #UangKita untuk terus mendorong peningkatan daya saing melalui pembangunan infrastruktur. Bersama membangun, menuju Indonesia Maju..!” pungkas Sri Mulyani.

    Lihat juga Video: Antisipasi Anggaran Berlebih Untuk Kabinet Baru

    (hns/hns)

  • Ronal Surapradja Tegaskan Konsep Aglomerasi untuk Kemajuan Jabar

    Ronal Surapradja Tegaskan Konsep Aglomerasi untuk Kemajuan Jabar

    KABUPATEN BOGOR – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, memaparkan pandangan mereka tentang konsep aglomerasi sebagai strategi pembangunan.

    Dalam tema debat “Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur,” Ronal menekankan pentingnya memastikan aglomerasi membawa manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Barat, bukan sekadar menjadi kebijakan normatif.

    Ronal menjelaskan bahwa aglomerasi adalah peluang besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengintegrasikan berbagai kota di Jawa Barat.

    Namun, ia menekankan bahwa implementasi konsep ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak kontra produktif. “Kita tidak ingin kota-kota dalam kawasan aglomerasi seperti Bandung Raya atau Rebana hanya menjadi halaman belakang. Konsep ini harus menjadikan Jawa Barat sebagai halaman muka yang menarik investasi, pariwisata, dan peluang ekonomi,” ujar Ronal, dalam debat publik ketiga di Gedung PT Pendidikan Maritim dan Logistik, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11).

    Ronal memaparkan bahwa untuk memastikan aglomerasi bermanfaat bagi Jawa Barat, beberapa langkah strategis harus diambil diantaranya Integrasi Infrastruktur yakni memastikan pembangunan infrastruktur yang terhubung antarwilayah, termasuk transportasi publik berbasis rel, jalan raya, dan akses menuju pelabuhan serta bandara.

    Kamudian, penguatan Kapasitas Kota dan Desa yakni mengembangkan kota-kota kecil dan desa di sekitar wilayah aglomerasi untuk menjadi pendukung utama kawasan metropolitan, sehingga tidak terjadi kesenjangan.

    Kemudian Proyek Strategis Nasional yakni mendukung keberlanjutan proyek strategis nasional seperti pengembangan Bandara Kertajati dan pelabuhan di wilayah utara Jawa Barat untuk memastikan manfaat ekonomi dirasakan secara luas.

    “Selanjutnya, Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan yakni menjaga agar pembangunan di wilayah aglomerasi tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk pengelolaan limbah, air bersih, dan ruang hijau,” ujarnya.

    Ronal juga mengkritik jawaban normatif dari pasangan calon lain yang dinilai tidak memberikan solusi konkret.

    “Kami tidak ingin Jawa Barat hanya menjadi penonton dalam kebijakan aglomerasi. Program kami memastikan bahwa setiap kota dan desa mendapat manfaat nyata, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” tegas Ronal.

    Ronal menggarisbawahi pentingnya visi yang jelas dalam pembangunan kawasan aglomerasi.

  • WALHI Serahkan Desakan Komitmen Lingkungan Kepada 2 Paslon Pilgub Jateng 2024, Begini Isinya

    WALHI Serahkan Desakan Komitmen Lingkungan Kepada 2 Paslon Pilgub Jateng 2024, Begini Isinya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Walhi Jateng memberikan dokumen “Desakan Komitmen Lingkungan” kepada calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) di Pilgub Jateng 2024.

    Desakan tersebut dirangkum dalam dokumen lingkungan setebal 35 halaman yang secara garis besar terangkum ke dalam empat poin.

    Poin-poin tersebut di antaranya menyinggung soal dampak berbagai proyek perusak lingkungan, jaminan perlindungan pejuang lingkungan serta pelibatan partisipasi masyarakat sipil dalam penyusunan kebijakan pembangunan.

    “Kami serahkan desakan dokumen ini karena melihat beberapa debat kedua pasangan calon ini tidak menjadikan isu lingkungan penting untuk dibahas,” kata Direktur Walhi Jateng, Fahmi Bastian.

    Fahmi merinci keempat desakan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu meliputi pasangan terpilih supaya tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan semakin memperparah kondisi lingkungan di Jawa Tengah

    Kedua, berupaya memulihkan kondisi lingkungan di Jawa Tengah untuk menyelamatkan Jawa Tengah dari ancaman bencana, krisis pangan, krisis air dan krisis iklim.

    Ketiga, mengedepankan pelestarian dan perlindungan lingkungan, serta menghargai hak-hak masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pembangunan, serta melindungi pejuang lingkungan di Jawa Tengah.

    Keempat, adanya pelibatan partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai proses penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan.

    “Hampir semua pembangunan-pembangunan yang ada saat ini partisipasi masyarakat yang kurang bahkan tidak ada,” terangnya. 

    Walhi Jateng sementara baru menyerahkan dokumen tersebut kepada satu pasang calon Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Andika-Hendi. 

    Penyerahan ke pasangan nomor urut 1 diserahkan ke Cawagub Hendrar Prihadi atau Hendi di Tandhok Kopi, Papandayan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Selepas pertemuan dengan Hendi, Walhi Jateng dan beberapa aktivis lingkungan lainnya berupaya melakukan penyerahan dokumen ke pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

    “Kami tetap berupaya menyampaikan meskipun sampai malam ini belum ada konfirmasi,” terang Fahmi Bastian. 

    Sementara, Calon Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan, sudah menyepakati komitmen lingkungan yang diajukan oleh Walhi Jateng. 

    “Saya sepakat karena sejalan dengan program Andika-Hendi,” katanya.

    Dalam pertemuan itu, Hendi juga mengungkapkan sempat membahas soal Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Menurut dia, proyek PSN tidak perlu diberlakukan secara terburu-buru terutama soal kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

    “Unsur-unsur lingkungan juga harus diperhatikan dalam proyek PSN,” terangnya. 

    Terpisah, Tim Pakar Paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Zulkifli mengatakan belum menerima dokumen dari Walhi Jateng.

    Namun, pasangan nomor urut 2 terbuka terhadap masukan beragam isu termasuk isu lingkungan.

    Pihaknya juga mengklaim, banyak pakar lingkungan terlibat dalam tim pasangan 02.

    “Kami juga komitmen terhadap isu lingkungan,” klaimnya.

    Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jateng, Iqbal Alma mengungkapkan, sudah berulang kali mencoba berkomunikasi dengan pasangan nomor urut 2 untuk menyerahkan dokumen desakan lingkungan. 

    “Kami menghubungi sejak Jumat, 22 November ke paslon nomor urut 2, baik ke ajudan dan tim sukses meskipun gagal untuk bertemu,” paparnya.

    Dokumen tersebut akhirnya tidak tersampaikan ke paslon nomor urut 2.

    “Kami sebenarnya tidak hanya ingin menyerahkan dokumen saja melainkan ingin pula mendengarkan komitmen penyelesaian lingkungan dari masing-masing paslon,” tandasnya. (*)