Topik: Proyek Smelter

  • Smelter Baru Freeport Bakal Serap 2.000 Tenaga Kerja

    Smelter Baru Freeport Bakal Serap 2.000 Tenaga Kerja

    Jakarta

    Fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) katoda tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur (Jatim) beroperasi secara resmi. Smelter ini digadang-gadang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

    Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan, smelter tembaga ini mampu menyerap hingga 2.000 tenaga kerja saat beroperasi penuh.

    “Selama beroperasi nantinya saat beroperasi penuh, Pak Presiden (Jokowi), ini akan mempekerjakan kira-kira 2.000 orang,” kata Tony di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).

    Tony pun merincikan, jumlah tersebut terdiri atas 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia. Bahkan, menurutnya, proyek pembangunan smelter tembaga single line terbesar di dunia itu telah mempekerjakan tenaga konstruksi yang kumulatif jumlahnya mencapai 40.000 tenaga kerja.

    Ia juga bilang, penyelesaian pembangunan proyek smelter ini juga dapat diselesaikan tepat waktu. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Oktober 2021 dan selesai dalam waktu 3 tahun kurang 4 bulan.

    “Dan dari tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia, di Papua, dimurnikan, di smelter single line tembaga terbesar di dunia. Itu menjadikan Freeport Indonesia sebagai perusahaan tambang tembaga hulu-hilir terbesar di dunia,” ujarnya.

    Berlanjut ke halaman berikutnya.

    Freeport telah membangun dua smelter tembaga, antara lain PT Smelting yang juga berlokasi di Gresik, dan smelter katoda tembaga yang diresmikan produksinya hari ini.

    Apabila dilihat dari hasil yang diproduksi oleh Freeport Indonesia di smelter ini dan juga di PT Smelting, menurut Tony, produksi katoda tembaganya dapat memenuhi kebutuhan untuk pembangunan renewable energy.

    “Kalau untuk PLTS itu sekitar 200 Gigawatt (GW), kalau untuk PLT Bayu itu bisa untuk 600 GW. Kalau untuk PLT Hydro atau air itu sekitar 800 GW, setiap tahunnya,” kata dia.

    Tony menjelaskan, suplai bahan baku konsentrat diberangkatkan langsung dari tambang di Papua, salah satu yang terbesar di dunia. Konsentrat tersebut barulah kemudian dimurnikan di Gresik.

    Sebagai tambahan informasi, peresmian produksi smelter ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (23/9). Smelter yang dibangun Rp 56 triliun ini digadang-gadang bisa memproduksi 900.000 ton katoda tembaga per tahun.

    Dari investasi Rp 56 triliun tadi, smelter Gresik dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga yang dibawa dari Papua menjadi 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 210 ton perak.

    Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung suplai kebutuhan akan tembaga, terutama untuk ekosistem electric vehicle (EV), dan juga untuk kebutuhan transisi energi.

  • PLN Tambah Daya PTFI di Gresik, Dukung Hilirisasi Industri Mineral

    PLN Tambah Daya PTFI di Gresik, Dukung Hilirisasi Industri Mineral

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT PLN (Persero) mewujudkan dukungan terhadap hilirisasi mineral dengan memasok tambahan daya menjadi sebesar 60 Megavolt Ampere (MVA) ke smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, hilirisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai komoditas mineral, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun listrik yang andal itu disediakan dengan harga kompetitif.

    “PLN menyadari bahwa kehadiran listrik menjadi faktor penting bagi aktivitas industri. Terutama untuk hilirisasi industri mineral yang membutuhkan listrik dengan daya besar dan andal,” kata Darmawan.

    Ditegaskan, PLN selalu siap memenuhi kebutuhan listrik sektor industri mineral yang terus meningkat setiap tahun.

    Menurut Darmawan, komitmen ini sejalan dengan misi PLN. Bukan hanya melayani kebutuhan masyarakat, PLN juga mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang membutuhkan energi listrik.

    “PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen pelanggan, termasuk sektor industri smelter,” ujarnya.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, penyediaan listrik untuk PT Freeport Indonesia di KEK Jawa Timur dilakukan dalam empat tahap.

    Masing-masing adalah sebesar 30 MVA pada tahap I yang telah dilakukan pada September 2023, tahap II sebesar 60 MVA, menyusul kemudian tahap III sebesar 110 MVA, dan tahap IV sebesar 170 MVA.

    “PLN akan terus melakukan percepatan penambahan pasokan tahap III dan tahap IV yang akan direalisasikan pada tahun 2024 ini,” kata Agus.

    Melalui pasokan listrik itu, diharapkan agar hasil produksi smelter PTFI nantinya dapat mendukung industri hilir lain, seperti pabrik kabel dan mobil listrik.

    “PLN ingin mengambil peran pendukung proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional dalam meningkatkan perekonomian negara,” lanjut Agus.

    Atas dukungan itu, Project Management Officer PTFI, Alan Hamertton menyatakan apresiasi terhadap pelayanan cepat dan responsif PLN akan kebutuhan PTFI di KEK Jawa Timur.

    Alan mengakui, kolaborasi positif ini akan dapat meningkatkan operasional perusahaan.

    “Terima kasih PLN, kebutuhan listrik untuk operasional kami meningkat dan sesuai dengan komitmen awal PLN memberikan respons cepat dan menyediakan pasokan listrik yang andal,” pungkasnya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Luhut Akhirnya Ungkap Jumlah Buruh Asing di Proyek Smelter

    Luhut Akhirnya Ungkap Jumlah Buruh Asing di Proyek Smelter

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan jumlah buruh asing yang ada di proyek smelter di Indonesia tidak banyak. Hanya sekitar 15 persen dari total karyawan di proyek tersebut.

    Hal ini menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut hilirisasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap merusak lingkungan hingga dominasi tenaga kerja asing (TKA) pada debat jilid 4, Minggu (21/1) malam.

    Menurut Luhut, hal tersebut tidak benar. Bahkan pekerja asing yang ada di proyek hilirisasi digunakan untuk bagian tertentu karena buruh Indonesia belum mumpuni.

    “Jumlahnya itu berkisar antara 10-15 persen saja dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita ndak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan,” ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Namun Luhut mengklaim saat ini jumlah pekerja asing tersebut  secara bertahap turun. Sebab, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri sudah digenjot agar bisa melakukan tugas yang dikerjakan buruh asing.

    “Sekarang secara bertahap itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih. Itu suatu proses yang harus dilalui,” jelasnya.

    Cak Imin dalam debat cawapres akhir pekan lalu menyebut eksplorasi nikel di Indonesia berjalan ugal-ugalan.

    “Harap dicatat gara-gara kita eksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa perhatikan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita terabaikan, malah banyak TKA, dan juga yang terjadi korban kecelakaan,” katanya.

    Luhut mengingatkan Cak Imin untuk tidak membohongi publik hanya untuk mencapai posisi yang diinginkan. Sebab, ia menilai karakter yang baik adalah hal penting dan nomor satu yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin.

    “Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar,” pungkasnya.

    (ldy/agt)

  • Blak-blakan Luhut soal Angka Kemiskinan di Daerah Hilirisasi Nikel

    Blak-blakan Luhut soal Angka Kemiskinan di Daerah Hilirisasi Nikel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan jumlah penduduk miskin di wilayah nikel di Indonesia turun semenjak dilakukan hilirisasi.

    Menurut Luhut, pada 2015 sebelum dilakukan hilirisasi, angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mencapai 14,7 persen. Namun, pada 2023 berkurang menjadi hanya 12,4 persen saja orang miskin dari total penduduknya.

    “Jadi turun kemiskinan di sana. Nah itu apa? ya karena pembangunan ekonomi di sana,” ungkap Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Selanjutnya, di Morowali, pada 2015 angka penduduk miskinnya mencapai 15,8 persen dan pada 2023 turun menjadi hanya 12,3 persen penduduk miskinnya.

    “Jadi juga terjadi cukup perbaikan-perbaikan di sana,” jelasnya.

    Luhut mengatakan penurunan itu memang belum signifikan. Karena itu kemudian pemerintah membangun politeknik di wilayah pertambangan di Tanah Air agar penduduknya mendapatkan pendidikan yang layak.

    Ia mengatakan itu dibangun karena pemerintah menilai proses industri tak bisa lepas dari kualitas pendidikan.

    “Sekali-kali berkunjung deh ke Politeknik, itu menurut saya bagus dan guru-guru nya juga kelas-kelas, ada dari ITB, UI yang kita ajak mengajar di sana dan mereka langsung praktik di industrinya dan malah ada yang dikirim ke Tiongkok untuk belajar teknologi ini yang lebih advance lagi dan mereka sekarang bekerja, menjadi bagian dari pembangunan proyek smelter di Sulawesi atau di tempat lain juga,” pungkasnya.

    Kemiskinan di daerah hilirisasi tambang menjadi sorotan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres Minggu (21/1) lalu. Imin menyebut hilirisasi yang dilaksanakan tak berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

    “Sulteng pertumbuhan ekonominya 14 persen, tapi rakyatnya masih miskin. Hilirisasi apa yang mau akan kita lakukan? Sementara ilegal masih terus berlanjut,” kata Cak Imin.

    (ldy/agt)