Topik: product manager

  • Cek Spesifikasi iQOO Z10R 5G di Indonesia, HP Gaming Rp 3 Jutaan dengan Dimensity 7360 Turbo – Page 3

    Cek Spesifikasi iQOO Z10R 5G di Indonesia, HP Gaming Rp 3 Jutaan dengan Dimensity 7360 Turbo – Page 3

    Di sisi lain, iQOO resmi meluncurkan iQOO Z10 Lite. Berbeda dari seri pendahulunya, HP terbaru ini menyasar pengguna mencari pengalaman smartphone lebih nyaman, aman, dan anti cemas dengan harga terjangkau.

    HP iQOO ini mengusung layar AMOLED, baterai jumbo dengan fitur Bypass Charging, hingga ketahanan air dan debu berkat sertifikasi IP68 dan IP69.

    “Kita menawarkan iQOO Z10 Lite dengan layar AMOLED 120Hz, baterai power ganas, dan durabilitas anti cemas berkat sertifikasi IP68 dan IP69,” ujar Praditya Putra, Senior Product Manager iQOO Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangannya, Kamis (28/8/2025).

    Ia menambahkan, “Fitur-fitur ini biasanya ada di smartphone premium, tapi kami hadirkan di harga terjangkau.”

    Spesifikasi Utama iQOO Z10 Lite

    Ditenagai prosesor Snapdragon 685, RAM 8GB, dan storage opsi 128GB/256GB, HP Android ini dilengkapi Graphite Cooling Sheet untuk menjaga suhu tetap stabil.

    HP baru iQOO ini juga sudah mendukung setting Mobile Legends hingga 90 FPS, plus fitur Ultra Game Mode seperti Motion Control, Monster Mode, hingga Touch Control Optimization.

  • Adobe Project Indigo Terganjal di iPhone 17 Series, Ini Sebabnya

    Adobe Project Indigo Terganjal di iPhone 17 Series, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Sudah lebih dari sebulan sejak seri iPhone 17 resmi dirilis, namun Adobe Project Indigo — aplikasi kamera eksperimental buatan Adobe — ternyata masih belum mendukung ponsel terbaru Apple itu.

    Aplikasi ini masih bisa berjalan di iPhone 12 Pro, tapi pengguna iPhone 17 dan 17 Pro harus bersabar sedikit lebih lama, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (23/10/2025).

    Penundaan ini disebut terkait dengan masalah kompatibilitas kamera depan (selfie) pada iPhone 17, sebagaimana dijelaskan oleh Boris Ajdin, product manager Project Indigo, di forum komunitas Adobe.

    “Kami menemukan beberapa kendala, terutama pada kamera depan. Beberapa sudah kami laporkan ke Apple, dan mereka akan memperbaikinya lewat pembaruan iOS 26.1,” tulis Ajdin dalam unggahan pada 16 Oktober. Ia menambahkan, versi awal pembaruan Indigo kemungkinan akan menonaktifkan sementara kamera depan sampai iOS terbaru dirilis.

    Ajdin mengatakan timnya berharap bisa merilis pembaruan minggu ini, meski belum ada tanggal pasti. Adobe sendiri belum memberikan pernyataan resmi di luar forum tersebut.

    Masalah ini tampaknya terkait dengan desain ulang besar kamera depan iPhone 17, yang kini memakai sensor 18 megapiksel berbentuk persegi — pembaruan terbesar sejak Apple beralih ke sensor 12 MP di iPhone 11.

    Format baru ini memungkinkan kamera menangkap foto portrait dan landscape tanpa perlu memutar ponsel, sekaligus mendukung fitur Center Stage untuk mengikuti subjek secara otomatis. Meski inovatif, sejumlah pengguna menilai kualitas gambar kamera depan iPhone 17 terasa berbeda dan belum sehalus generasi sebelumnya.

    Project Indigo sendiri menjadi favorit di kalangan fotografer mobile karena menghadirkan hasil foto yang lebih alami dibanding pemrosesan khas kamera bawaan iPhone. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim yang dipimpin Marc Levoy, sosok di balik teknologi kamera Google Pixel dan konsep computational photography.

    Walau pengguna Android masih harus menunggu lama untuk bisa menjajalnya, tampaknya pemilik iPhone 17 akan lebih dulu menikmati dukungan resmi Project Indigo — begitu masalah kamera depannya tuntas.

    (asj/asj)

  • Origin Workbench, Fitur Produktivitas Andalan Vivo X Fold5

    Origin Workbench, Fitur Produktivitas Andalan Vivo X Fold5

    Jakarta

    Vivo merancang ponsel layar lipat X Fold5 sebagai perangkat untuk mendukung kegiatan pengguna profesional. Tidak heran jika ponsel ini dilengkapi deretan fitur produktivitas.

    Salah satu fitur produktivitas andalan Vivo X Fold5 adalah Origin Workbench, yang memudahkan pengguna multitasking dengan membuka lima aplikasi sekaligus. Fitur ini dapat diakses dengan menyentuh tombol garis di atas saat membuka aplikasi lalu pilih opsi Origin Workbench.

    Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia mengatakan mode Origin Workbench akan menampilkan aplikasi utama dalam ukuran besar, dan hingga empat aplikasi lainnya akan ditampilkan dalam jendela kecil di sebelah kiri layar.

    “Kita bikin Origin Workbench ini buat memudahkan. Misalnya kita sedang edit video, lalu kita bisa balas WhatsApp, lalu balik ke videonya,” jelas Hadie dalam acara Media Experience Vivo X Fold5 di Jakarta, Kamis (25/9).

    Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia (kedua dari kiri) Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Vivo X Fold5 juga dilengkapi deretan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) di bawah payung SmartFold AI. Misalnya AI Captions, yang dapat menerjemahkan dan meringkas panggilan suara hingga rapat virtual secara otomatis.

    Fitur ini kompatibel dengan sejumlah platform komunikasi dan rapat virtual seperti Zoom, Google Meet, hingga Microsoft Teams. Hasil transkripnya akan ditampilkan secara real-time di layar utama Vivo X Fold5 yang berukuran 8,03 inch.

    Lalu ada Snap Text yang dapat mengenali teks yang ada di dokumen, buku, koran, struk, hingga catatan tulis. Hanya dengan menggunakan kamera Vivo X Fold5, pengguna bisa langsung memindahkan teks tersebut ke file digital sesuai kebutuhan.

    Pengguna yang sering menulis catatan di aplikasi Notes juga bisa memanfaatkan AI Notes Assist untuk merapikan catatan dan menambahkan poin-poin agar lebih jelas. Ada juga opsi Summarize untuk merangkum catatan panjang, Extract to-do untuk mengubah hasil transkrip menjadi poin-poin penting, dan Translate untuk menerjemahkan catatan.

    Terakhir, ada Vivo DocMaster yang memudahkan pengguna membuka dan mengedit dokumen dalam berbagai format mulai dari Word, Excel, PowerPoint, PDF, hingga CAD. Pengguna juga bisa mengonversi format file PDF, Word, PPT, dan gambar menggunakan integrasi AI berbasis cloud.

    (vmp/rns)

  • Lenovo Legion Tab Diboyong ke Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan

    Lenovo Legion Tab Diboyong ke Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan

    Jakarta

    Lenovo meresmikan tablet gaming pertamanya di Indonesia, yaitu Legion Tab generasi ke-3 yang pertama diperkenalkan di CES 2025 pada Januari lalu.

    Tablet ini menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang dilengkapi fitur Snapdragon Elite Gaming, misalnya ray tracing, dan dijanjikan punya performa 60% lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.

    “Hari ini untuk pertama kalinya di Indonesia Lenovo menghadirkan tablet gaming lewat peluncuran Legion Tab ini,” kata Melton Ciputra, Consumer Product Lead Lenovo Indonesia, dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

    Legion Tab dilengkapi layar 8,8 inch dengan resolusi 2,5K, refresh rate 165 Hz dan tingkat kecerahan maksimal 900 nits. Ukuran layar ini, menurut Lenovo, adalah ukuran yang pas untuk pemakaian tablet di genggaman tangan.

    “8,8 inch adalah ukuran handheld terbaik, cocok untuk di genggaman,” kata William Hartoyo, Consumer Product Manager (Visual, AIO, and Desktop) Lenovo Indonesia, dalam acara tersebut.

    Perangkat ini dibekali sistem pendingin Legion ColdFront 2.0 yang punya vapor chamber yang diklaim terbesar di kelasnya. Snapdragon 8 Gen 3 dipadukan dengan RAM 12/16GB dan penyimpanan hingga 512GB.

    Baterainya berkapasitas 6.550 mAh dan mendukung pengisian 68W lewat dua port USB-C yang tersedia. Tabletnya juga mendukung konektivitas WiFi 7 dan Bluetooth 5.4.

    Lenovo membuka pemesanan untuk Legion Tab mulai 25 September hingga 5 Oktober, dan tablet ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih. Selama masa pemesanan, pembeli akan mendapatkan bonus gamepad dan keyboard bluetooth senilai Rp 1 juta, serta case dan pelindung layar. Berikut adalah harga Lenovo Legion Tab di Indonesia:

    Lenovo Legion Tab 12GB/256GB: Rp 7.899.000Lenovo Legion Tab 16GB/512GB: Rp 9.999.000

    (asj/fay)

  • KChat Korika Bakal Dipakai di Perusahaan BUMN dan Lembaga Publik

    KChat Korika Bakal Dipakai di Perusahaan BUMN dan Lembaga Publik

    Bisnis.com, JAKARTA— Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) meluncurkan Korika Chat (KChat), sebuah platform Generative AI dengan kemampuan Agentic AI, yang bakal di perusahaan BUMN dan lembaga publik.

    Platform ini dirancang untuk mengakses dan mengelola informasi publik terverifikasi secara realtime.

    Presiden KORIKA, Hammam, mengatakan KChat merupakan simbol strategis sekaligus wujud kemandirian digital bangsa.

    “KChat adalah wujud nyata kedaulatan digital Indonesia,,” kata Hammam dalam peluncuran Korika Chat di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

    Hammam menambahkan, KChat membuktikan anak bangsa mampu melahirkan teknologi berkelas dunia yang berpijak pada kebutuhan dan konteks Indonesia.

    KChat bisa diperuntukkan  untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga publik untuk memperkuat layanan publik, mempercepat proses birokrasi, serta menghadirkan transparansi regulasi. 

    Misalnya, pemrosesan dokumen warga, otomatisasi regulasi, hingga onboarding pegawai. 

    KChat juga ditujukan bagi perusahaan agar dapat mempercepat adopsi AI dengan template industri yang siap pakai sekaligus menghadirkan solusi kepatuhan (compliance) yang hemat biaya. 

    Selain itu, platform ini dapat membantu karyawan dalam meningkatkan produktivitas, mempermudah manajemen pengetahuan, serta dapat diimplementasikan dengan cepat hanya dalam waktu satu minggu.

    KChat dirancang dengan prinsip privacy-first dan berbasis open-source. Seluruh data dapat disimpan serta dienkripsi secara aman di server klien, baik di server fisik, Virtual Private Cloud (VPC), maupun cloud provider. 

    Dengan desain ini, organisasi tidak lagi bergantung pada vendor asing dan tetap dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional.

    Selain itu, platform ini mampu menelusuri ribuan dokumen dari berbagai format (PDF, Word, Excel, hingga data terbuka) serta merespons pertanyaan publik secara kontekstual, cepat, dan efisien. 

    KChat juga dapat diakses melalui web maupun WhatsApp, sehingga mendukung penyebaran informasi yang inklusif bagi masyarakat Indonesia yang mobile-first.

    Fitur utama KChat meliputi pendekatan privacy-first untuk melindungi data pengguna, manajemen basis pengetahuan agar jawaban akurat, serta kapabilitas AI Agent yang memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi. 

    KChat juga dirancang fleksibel dengan deployment berbasis open-source, integrasi mudah melalui API, pencarian cerdas lintas sumber data, serta dukungan multi-LLM tanpa keterikatan vendor. 

    Lebih jauh, KChat mendukung analisis multimodal yang mencakup teks, dokumen, audio, gambar, dan video, menyediakan UI whitelabel yang bisa disesuaikan, serta sepenuhnya mendukung Bahasa Indonesia untuk pengalaman interaksi yang natural.

    Pengembangan KChat dilakukan bersama Datasaur AI, perusahaan global yang berfokus pada pengembangan large language models (LLM). AI Product Manager & VP of Business Development (APAC) Datasaur AI, Timotius Devin, mengatakan keunggulan Korika Chat terletak pada kemampuannya sebagai AI Agent.

    “Korika Chat mampu berperan sebagai agen yang terhubung langsung dengan aplikasi lain, menjalankan fungsi tertentu, dan menghadirkan pengalaman chatbot yang konsisten,” ujarnya.

  • Vivo X Fold 5 Pecahkan Tantangan Adopsi Baterai Besar pada Ponsel Lipat yang Ringan

    Vivo X Fold 5 Pecahkan Tantangan Adopsi Baterai Besar pada Ponsel Lipat yang Ringan

    JAKARTA — Vivo X Fold 5, perangkat lipat dengan bobot yang ringan, telah diluncurkan di Indonesia pada akhir Agustus lalu. Meski bobotnya ringan, kapasitas baterai yang ditawarkan ponsel ini tetap tinggi. 

    Hal ini membuktikan bahwa Vivo berhasil memecahkan tantangan umum pada desain foldable, yakni tidak mengorbankan kapasitas baterai meski beratnya sangat ringan. Ini merupakan inovasi yang masih berusaha diatasi oleh produsen ponsel lipat lainnya. 

    Ponsel ini dilengkapi dengan 6000mAh BlueVolt Battery, kapasitas baterai terbesar di segmennya. Inovasi ini mampu dicapai melalui kombinasi peningkatan pada semua komponen baterai, menurut pengakuan Vivo dalam sebuah rilis. 

    X Fold 5 juga didukung oleh teknologi pengisian daya canggih. Terdapat 80W FlashCharge dan dukungan pengisian daya nirkabel atau wireless charging. Kombinasi ini memastikan pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya saat menjalani aktivitas padat.

    Kapasitas baterai yang besar juga diimbangi dengan masa pakai yang panjang. Komponen baterai disebut menggunakan dual-layer anode canggih. Ini memadukan silikon berenergi tinggi dengan struktur karbon berpori untuk kinerja yang konsisten.

    Ponsel ini juga menjadi smartphone lipat pertama yang mengadopsi teknologi baterai semi-solid generasi kedua. Teknologi ini mengintegrasikan solid-state electrolyte ke dalam kedua elektroda. 

    Dengan begitu, ponsel dapat melakukan efisiensi daya yang sangat baik, bahkan pada suhu rendah. Selain baterai, Vivo juga meningkatkan durabilitas X Fold 5. Perangkat ini memiliki sertifikasi ganda IPX8 & IPX9 Water Resistance. 

    Bahkan, ponsel lipat tersebut berhasil menjalani tes buka-tutup di dalam air, menjadikannya yang pertama di dunia dengan standar tersebut. Ketahanan terhadap debu juga menjadi salah satu keunggulan X Fold 5. 

    Ponsel ini merupakan foldable pertama yang mendapatkan sertifikasi IP5X Dust Resistance. Standar ini memberikan perlindungan ekstra terhadap partikel debu yang sering menjadi masalah pada perangkat lipat.

    “Melalui kehadiran Vivo X Fold 5, kami meyakini bila perangkat foldable tidak cukup dengan sekadar mengutamakan aspek desain, tetapi juga harus kuat dan andal. Itulah sebabnya kami fokus menghadirkan masa pakai baterai yang luar biasa,” kata Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia. 

  • Lawan Duolingo, Google Translate Rilis Fitur Belajar Bahasa Asing

    Lawan Duolingo, Google Translate Rilis Fitur Belajar Bahasa Asing

    Jakarta

    Google Translate lebih dikenal sebagai aplikasi kamus untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain. Kini, pengguna juga bisa belajar bahasa asing baru di aplikasi Google Translate.

    Fitur belajar bahasa asing ini dirancang untuk pengguna yang baru belajar, sampai penutur tingkat lanjut yang ingin menambah kosakata mereka. Untuk mendukung hal tersebut, Google menciptakan sesi latihan mendengarkan dan berbicara sesuai tingkat keterampilan dan tujuan pembelajaran pengguna.

    Ketika pengguna mulai belajar bahasa baru, Google Translate akan meminta informasi dari pengguna seperti bahasa yang ingin dipelajari, tingkat pemahaman, dan motivasi untuk belajar bahasa tersebut.

    Dari situ, Google Translate akan menciptakan skenario khusus untuk membantu pengguna mendengarkan percakapan atau berlatih berbicara, dengan petunjuk yang tersedia saat dibutuhkan.

    Setelah kehadiran fitur ini, Google sepertinya akan bersaing dengan Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa populer yang mendukung lebih dari 40 bahasa. Namun, Google melihat fitur ini sebagai pelengkap dari Duolingo atau kursus yang dilakukan pengguna.

    “Kami melihat apa yang kami lakukan saat ini sebagai pelengkap untuk hal-hal lain di luar sana,” kata Product Manager Google Matt Sheets, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (29/8/2025).

    “Jadi, baik Anda mengikuti kelas di lingkungan pendidikan formal atau melakukan pengalaman imersif, kami rasa ini adalah sesuatu yang dapat berjalan beriringan dengan keduanya,” sambungnya.

    Fitur ini mulai digulirkan dalam versi beta di aplikasi Google Translate untuk Android dan iOS. Saat ini Google Translate baru mendukung penutur bahasa Inggris yang ingin belajar bahasa Spanyol dan Prancis, serta penutur bahasa Spanyol, Prancis, dan Portugal yang ingin belajar bahasa Inggris.

    Selain fitur belajar bahasa, Google Translate juga memperkenalkan fitur Live Translation yang ditenagai Gemini AI. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan dengan terjemahan audio dan transkripsi di layar langsung secara real-time.

    Fitur Live Translate saat ini tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, India, dan Meksiko, serta mendukung lebih dari 70 bahasa termasuk bahasa Indonesia, Arab, Prancis, Hindi, Korea, Spanyol, dan Tamil.

    (vmp/fay)

  • Segini Harga vivo V60 yang Baru Dirilis Resmi di Indonesia

    Segini Harga vivo V60 yang Baru Dirilis Resmi di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vivo meluncurkan ponsel barunya V60 di Indonesia. Ponsel itu memboyong kamera telephoto dan dijual mulai dari Rp 6 jutaan.

    “Kami dengan bangga memperkenalkan vivo V60 di Indonesia sebagai perangkat yang menghadirkan pengalaman fotografi setara flagship, desain premium yang stylish, pembaruan sistem yang lebih panjang untuk penggunaan yang lebih berkelanjutan, serta performa andal dan baterai tahan lama, agar menjadi festival companion yang tak hanya merekam momen, tapi juga memadukan estetika premium dengan fungsionalitas tinggi. Kami ingin pengguna dapat merasakan energi konser dari barisan depan, meski dari kursi belakang,” ujar Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/8/2025).

    V60 menggunakan kamera 50MP Zeiss Supertelephoto untuk pertama kalinya dan menggunakan sensor Sony IMX882 1/1.95″. Kamera itu mendukung 10x Telephoto Zoom dengan 100mm Close-up Potrait.

    Selain itu juga ada 50MP Zeiss OIS Main Camera dengan sensor Sony IMX766 1/1.56″ untuk hasil foto tajam saat cahaya minim. Di bagian depannya terdapan 50MP Zeiss Group Selfie Camera yang dilengkapi autofocus dan sudut lebar 92 derajat.

    Kamera V60 juga memiliki fitur Zeiss Multifocal Potrait. Terdapat jarak potret 85mm dan 100mm untuk fleksibilitas saat menghasilkan foto.

    Ada juga fitur Zeiss Style Bokeh dan fitur eksklusif Film Camera Mode.

    Vivo menyematkan baterai jumbo 6.500 mAh BlueVolt dan 90W FlashCharge. Diklaim dapat digunakan untuk panggilan dan pesan selama berjam-jam dengan pengisian 10 menit, bahkan saat baterai hanya 1% saja.

    V60 juga didukung sejumlah fitur lain berbasis AI. Misalnya AI Four Season Potrait untuk menambah sentuhan dengan nuansa musim yang berbeda.

    Adapula AI Image Expander untuk memperluas frame foto dengan AI tanpa potret ulang dan AI SuperLink untuk memilih jaringan terbaik secara otomatis. Selain itu ada AI Captions untuk menerjemahkan, merangkum dan melakukan transkrip percakapan riil time.

    Dari segi layar berukuran 6,77 inci Amoled quad curved dengan fresh rate 120 Hz. Sementara untuk chipsetnya menggunakan Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4.

    Vivo V60 hadir dengan tiga opsi warna, Spotlight Gray, Dancing Blue dan Festive Purple. Terdapat tiga varian penyimpanan untuk ponsel tersebut yakni 8GB+256GB dengan harga Rp 6.999.0000, 12GB+256GB dijual Rp 7.499.000, dan 12GB+512GB senilai Rp 8.499.000.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga vivo V60 di Indonesia Mulai Rp 6,9 Juta, Bawa Kamera ZEISS Telephoto Pertama di Seri V – Page 3

    Harga vivo V60 di Indonesia Mulai Rp 6,9 Juta, Bawa Kamera ZEISS Telephoto Pertama di Seri V – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo resmi meluncurkan Vivo V60 di Indonesia pada Kamis (28/8/2025). Hadir dengan tagline “ZEISS Portrait, Up Close, From Afar”, smartphone terbaru ini menjadi perangkat seri V pertama dibekali 50MP ZEISS Super Telephoto Camera.

    Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia, menyebut V60 bukan sekadar perangkat untuk memotret, tapi juga teman gaya hidup.

    “Kami dengan bangga memperkenalkan HP Vivo V60 di Indonesia sebagai perangkat dengan pengalaman fotografi setara flagship,” ujar Fendy, dalam keterangan resminya, Jumat (29/8/2025).

    Ia menambahkan, “Kami ingin pengguna dapat merasakan energi konser dari barisan depan, meski dari kursi belakang.”

    Kamera Setara Flagship

    Untuk pertama kalinya, Vivo membawa lensa telephoto ZEISS ke seri V. Kamera 50MP ini mendukung 10x Telephoto Zoom dengan sensor besar Sony IMX882.

    Raksasa teknologi ini juga melengkapi HP Android barunya dengan kamera utama 50MP ZEISS bersensor Sony IMX766.

    Tak hanya itu, Vivo juga menyematkan kamera 50MP ZEISS dan menyertakan fitur ZEISS Style Bokeh hingga Film Camera Mode bergaya Y2K.

  • Vivo V60 Rilis di Indonesia: Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

    Vivo V60 Rilis di Indonesia: Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

    Jakarta

    Vivo V60 resmi rilis di Indonesia. Smartphone terbaru dari lini V Series ini hadir dengan desain premium, kamera telephoto ZEISS pertama di kelasnya, serta performa gahar berkat chipset Snapdragon 7 Gen 4.

    Tak hanya sebagai perangkat komunikasi, Vivo V60 diklaim sebagai ‘teman gaya hidup’ yang cocok menemani momen spesial, mulai dari konser, festival musik, hingga aktivitas sehari-hari.

    “Bagi kami smartphone bukan sekadar perangkat komunikasi, tapi juga alat untuk merayakan kebebasan, cinta, identitas, dan keindahan. Dan hari ini dengan semangat itu, kami memperkenalkan Vivo V60,” ujar Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia saat acara peluncuran di PIK 2, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

    “Vivo V60 dirancang untuk meningkatkan pengalaman festival kamu dan memberikan kebahagiaan pada orang-orang terdekat,” lanjutnya.

    Spesifikasi Vivo V60

    Layar: 6,77 inch AMOLED quad-curved, Full HD+ (1080 x 2392 piksel), 120 Hz, HDR10+, 5.000 nits, Diamond Shield GlassChipset: Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4 (4nm)RAM/Storage: 8 GB/12 GBMemori internal: 256:512 GBKamera Belakang:50MP ZEISS OIS Main Camera (Sony IMX766), 50MP ZEISS Super Telephoto Camera (3x optical zoom, 10x optimal zoom, 100x max zoom), 8MP ZEISS Ultra Wide-Angle Camera (120° FOV)Kamera Depan: 50MP ZEISS Group Selfie Camera (92° FOV, video 4K)Fitur Kamera AI: ZEISS Multifocal Portrait (85mm & 100mm), AI Four-Season Portrait, AI Aura Light Portrait 2.0, AI Erase 3.0, AI Magic Mode, AI ExpanderBaterai: 6.500 mAh BlueVolt Battery, 90W FlashCharge, Bypass ChargingSistem Operasi: Funtouch OS berbasis Android 16 (pembaruan 6 tahun)Fitur: AI Block Spam Calls, AI Captions (real-time speech-to-text & terjemahan, In-display fingerprint, stereo speaker, sistem pendingin, IP68 & IP69 (tahan air 1,5 m selama 120 menit)Konektivitas: 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, NFC, USB-C 3.2Dimensi & Bobot: 163,2 x 75,8 x 7,53 mm, 192 gram (Spotlight Gray)Warna: Festive Purple, Spotlight Gray, Dancing BlueVivo V60 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Vivo V60 hadir dengan desain rounded-edge yang nyaman digenggam, bahkan saat digunakan berjam-jam untuk memotret, merekam video, atau menikmati hiburan. Bodinya yang tipis dengan ketebalan hanya 7,53 mm dan bobot 192 gram (varian Spotlight Gray) menjadikannya salah satu smartphone tertipis di kelasnya, meski mengusung baterai jumbo 6.500 mAh.

    Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna yang memikat: Festive Purple yang terinspirasi dari energi festival, Spotlight Gray yang elegan, dan Dancing Blue yang penuh semangat. Festive Purple, khususnya, dirancang untuk pengguna yang ingin tampil standout di tengah keramaian, mencerminkan keceriaan dan kebebasan berekspresi.

    Modul kamera belakang terbaru dengan finishing premium semakin memperkuat kesan mewah Vivo V60.

    Smartphone ini dibekali 50MP ZEISS Super Telephoto Camera dengan kemampuan optical zoom 3x, optimal zoom hingga 10x, dan maksimal zoom hingga 100x. Kamera ini memungkinkan pengguna menangkap momen jarak jauh, seperti aksi panggung saat konser atau ekspresi musisi, dengan detail tajam dan jernih.

    Kamera utama Vivo V60 berukuran 50MP ZEISS OIS bersanding sensor ultrawide 8 MP. Tak hanya itu Vivo menyematkan kamera telephoto 50 MP yang bisa diandalkan untuk nonton konser

    “Kami hadir dengan resolusi besar 50MP Zeiss Super Telephoto Camera. Tidak hanya dilengkapi dengan kamera resolusi besar, tapi juga dengan sensor yang besar, Sony IMX882. Sensor yang sama digunakan di X200, salah satu kamera smartphone terbaik di dunia, terkenal dengan performa fotografi yang tidak ada duanya,” jelas Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia.

    “Zeiss Telephoto Camera menggunakan triple refraction periscope structure, dimana cahaya dipantulkan tiga kali di dalam lensa, menghasilkan hasil foto jarak jauh yang lebih wow,” imbuhnya.

    Di bagian depan, terdapat 50MP ZEISS Group Selfie Camera dengan FOV 92 derajat yang mendukung perekaman video hingga 4K. Kombinasi ini menghasilkan foto dan video setara profesional, baik untuk potret, lanskap, maupun group selfie.

    Vivo V60 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur ZEISS Multifocal Portrait dengan focal length 85mm dan 100mm memberikan variasi baru untuk potret dengan proporsi wajah natural dan efek bokeh artistik. Fitur eksklusif AI Four-Season Portrait memungkinkan pengguna mengubah nuansa musim dalam foto secara instan, menambah kreativitas fotografi.

    Selain itu, fitur seperti AI Aura Light Portrait 2.0, AI Erase 3.0, AI Magic Mode, dan AI Expander meningkatkan kualitas foto, terutama di kondisi minim cahaya.

    Vivo V60 menjadi smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4 (4nm), chipset terbaru yang rilis Mei 2025. Dibandingkan pendahulunya, chipset ini menawarkan peningkatan performa CPU hingga 27%, efisiensi daya gaming 26% lebih baik, dan GPU 30% lebih cepat.

    Peningkatan performa Vivo V60 yang ditenagai Snapdragon 7 Gen 4 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Smartphone ini menjalankan Funtouch OS berbasis Android 16, dengan jaminan pembaruan sistem hingga 4 tahun, memastikan performa, keamanan, dan fitur terbaru lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya 6 tahun.

    Vivo V60 mengusung 6.500 mAh BlueVolt Battery, terbesar di kelasnya, dengan dukungan 90W FlashCharge untuk pengisian cepat. Fitur Bypass Charging hadir untuk pertama kalinya di V Series, menjaga suhu rendah saat pengisian dan memperpanjang umur baterai.

    “Vivo V60 bisa digunakan 6 jam untuk merekam 4K, 16 jam scrolling medsos dan 9 jam.navigasi,” ungkap Fendy.

    Dengan sertifikasi IP68 dan IP69, Vivo V60 tahan terhadap debu, cipratan air, dan rendaman hingga 1,5 meter selama 120 menit, menjadikannya ideal untuk aktivitas luar ruangan, termasuk festival di tengah hujan.

    Vivo V60 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Vivo V60 dilengkapi layar AMOLED quad-curved 6,77 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2392 piksel), refresh rate 120 Hz, dan kecerahan puncak hingga 5.000 nits. Layar ini mendukung HDR10+, peredupan PWM 2160 Hz, dan dilindungi Diamond Shield Glass untuk ketahanan ekstra. Rasio layar ke bodi mencapai 88,1%, memberikan pengalaman visual imersif untuk streaming, gaming, atau menikmati konten festival.

    Selain fitur kamera AI, Vivo V60 menghadirkan AI Block Spam Calls untuk mencegah panggilan mengganggu dan AI Captions yang mengubah ucapan menjadi teks secara real-time, mendukung terjemahan bahasa, dan merangkum poin penting dari rapat atau konten audio/video. Fitur ini memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas, terutama bagi pengguna yang sering mengikuti konferensi atau menonton konten multibahasa.

    Harga

    Vivo V60 dijual di Indonesia dengan harganya sebagai berikut:

    8 GB/256 GB: Rp 6.999.00012 GB/256 GB: Rp 7.499.00012 GB/512 GB: Rp 8.499.000Vivo V60 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Pre-order Vivo V60 resmi dibuka di Indonesia mulai 28 Agustus hingga 7 September 2025,. Selama periode ini, setiap pembelian akan mendapatkan Exclusive Gift Box berisi Leather Phone Case, Vivo TWS, dan kartu VIP.

    Konsumen dapat melakukan pembelian secara offline di Vivo Store terdekat dan mendapatkan promo Bank Program dengan cashback hingga Rp750.000. Selain itu tersedia pula program.operator dengan bundling XL Pascabayar juga Cicilan Kredivo 0% untuk dapatkan XL myPrio Deal Gold diskon hingga Rp400.000. vivo juga menyediakan beragam program cicilan melalui mitra pembiayaan seperti Home Credit, Kredivo, Spektra, Vast Finance, Shopee PayLater, dan YesssCredit yang menawarkan promo 0% Conditional hingga gratis cicilan pada tenor tertentu.

    Bagi konsumen yang ingin menukar perangkat lama secara ofline, vivo menghadirkan program trade-in melalui aplikasi Laku6 maupun Trade in Plus (Erafone). Nilai perangkat lama akan dikonversi sebagai potongan harga langsung untuk pembelian vivo V60, bahkan dengan tambahan cashback hingga Rp150.000 untuk tipe tertentu.

    Untuk memberikan perlindungan kepada produk, Vivo juga menghadirkan program Vivo Care by BCA Insurance yang memberikan perlindungan asuransi atas smartphone Vivo terbaru.

    (afr/rns)