Topik: polio

  • Sri Mulyani Sebut Kebutuhan Pokok Tetap Bebas dari Kenaikan PPN 12 Persen

    Sri Mulyani Sebut Kebutuhan Pokok Tetap Bebas dari Kenaikan PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan pada 2025 tidak akan menyentuh barang-barang kebutuhan pokok. Barang pokok keseharian, seperti beras, daging, listrik, dan semacamnya akan tetap bebas dari PPN alias 0 persen.

    “Beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, pendidikan, kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, buku, vaksin polio, rumah sederhana, sangat sederhana, rusunami, listrik, dan air, semuanya tetap dikenakan PPN 0%. Diperkirakan, pembebasan PPN untuk barang-barang ini pada 2025 dapat mencapai Rp 265,6 triliun,” ucap Sri Mulyani pada konferensi pers APBN per November 2024, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Sri Mulyani menanggapi ramainya kritik terhadap dampak kenaikan PPN pada masyarakat menengah ke bawah. Sri mengamanatkan, kenaikan PPN 12 persen akan tetap menjalankan azas keadilan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

    “Kami terus memantau dan mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak, baik pengusaha, masyarakat, maupun anggota DPR. Kami akan berhati-hati dalam menyikapi kebijakan ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan fiskal negara,” ujar Sri.

    Dengan itu, kebijakan PPN ini sedang diformulasikan secara lebih detail karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan APBN. Masyarakat diminta untuk memahami bahwa pembahasan terkait PPN ini masih dalam tahap diskusi, sehingga belum dapat menjelaskan secara rinci.

    “Nanti kami akan segera mengumumkan bersama dengan menko perekonomian mengenai masalah kenaikan PPN 12 persen,” jelas Sri.

    Pada 2023 hingga sekarang, saat PPN 11 persen, kenyataannya banyak barang dan jasa termasuk barang kebutuhan pokok itu tidak dipungut PPN. Nilai dari barang dan jasa yang tidak dipungut PPNnya itu terhadap penerimaan diperkirakan mencapai Rp 231 triliun. Hal yang sama diperkirakan akan berlanjut tahun depan jika PPN 12 persen difinalisasi.

    “Jadi hal yang sama juga akan diterapkan saat PPN itu di 12 persen, barang-barang kebutuhan pokok tetap akan 0% PPNnya,” lanjut Sri.

    Sri Mulyani juga mengakui kurangnya kejelasan terkait kebijakan PPN belakangan ini. Hal tersebut dijelaskan karena Kementerian Keuangan saat ini tengah sibuk dengan sejumlah agenda penting akhir tahun, termasuk penghitungan penerimaan negara dan penentuan postur anggaran untuk 2024.

    “Tahun ini sangat spesial. Pertama, kami sibuk dengan agenda akhir tahun. Kemudian ditambah dengan keperluan rencana realokasi dengan badan anggaran baru,” jelasnya.

    Sri Mulyani pun memastikan bahwa dalam waktu dekat, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dia akan mengumumkan paket kebijakan lengkap terkait kenaikan PPN jadi 12 persen dan dampaknya terhadap berbagai sektor.

  • Menkes Dorong Penambahan Produsen Vaksin Dalam Negeri  – Halaman all

    Menkes Dorong Penambahan Produsen Vaksin Dalam Negeri  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pentingnya diversifikasi produsen vaksin dan transfer teknologi dalam meningkatkan kapasitas produksi vaksin secara global. 

    Budi mengungkapkan pelajaran penting yang didapat selama pandemi Covid-19, yaitu tidak boleh bergantung hanya pada satu produsen vaksin.

    “Sebelumnya, Indonesia hanya memiliki satu produsen vaksin, yaitu Biofarma, namun dalam dua tahun terakhir, jumlah produsen vaksin di Indonesia telah meningkat menjadi tiga, dengan dua di antaranya berasal dari sektor swasta,” kata Budi, dilansir dari website resmi Kemenkes RI, Rabu (4/12/2024). 

    Karenanya, Indonesia berencana menambah satu lagi produsen vaksin dalam waktu dekat. Sehingga total menjadi empat perusahaan. 

    Dalam upayanya meningkatkan produksi vaksin, Indonesia juga melakukan transfer teknologi dari produsen vaksin global.

    Salah satu contoh terbaru adalah kerja sama antara Merck Sharp Dohme (MSD) dan Biofarma untuk produksi vaksin HPV. 

    Selain itu, Biofarma saat ini memproduksi vaksin polio yang didistribusikan ke 150 negara melalui program UNICEF.

    Pihaknya pu mendorong Biofarma untuk segera mendapatkan sertifikasi WHO PQ (Prequalification), meskipun prosesnya panjang dan birokratis. 

    Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024). (Tribunnews.com/Jeprima)

    “Namun, dengan masukan kami, WHO mulai menyederhanakan proses tersebut. Hal ini penting untuk memastikan pasokan vaksin yang cukup di dunia demi mencegah bahaya pandemi berikutnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut Budi menambahkan, Indonesia juga berperan dalam mendukung transfer teknologi ke negara-negara berkembang. 

    Salah satu contohnya adalah kerja sama Biofarma dengan Senegal untuk pengembangan kapasitas produksi vaksin di Afrika.

    “Saya percaya kapasitas produksi vaksin tidak boleh terkonsentrasi hanya di negara-negara utara. Teknologi harus didistribusikan ke negara-negara selatan agar lebih banyak nyawa dapat diselamatkan. Pengetahuan ini harus dibagikan sebanyak mungkin kepada perusahaan lain,” tegas Budi.

    Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama global dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

     

  • Imunisasi BCG Diberikan Umur Berapa? Ini Jadwal hingga Efeknya

    Imunisasi BCG Diberikan Umur Berapa? Ini Jadwal hingga Efeknya

    Jakarta

    Imunisasi BCG diberikan pada usia kurang dari tiga bulan atau tidak lama setelah lahir. Tujuannya adalah membentuk kekebalan tubuh anak, sehingga bisa melindungi diri sendiri dari berbagai ancaman penyakit infeksi.

    Dalam praktiknya, imunisasi BCG diberikan melalui vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG). Golongan vaksin dasar selain imunisasi BCG adalah polio, hepatitis B, DPT, MMR, rotavirus, PCV, dan HiB.

    Apa itu Imunisasi BCG?

    Dilansir The Royal Children’s Hospital, imunisasi BCG diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Penyakit akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis mudah menular lewat udara melalui batuk dan bersin.

    Imunisasi BCG dinamai dari nama penemunya yaitu Dr. Albert Calmette dan Dr. Camille Guerin. Vaksinnya dikembangkan dari bakteri Mycobacterium bovis, yang mirip dengan bakteri penyebab TBC.

    BCG bekerja dengan mencegah perkembangan TBC, bukan menghindari seseorang agar tidak terinfeksi bakteri penyebabnya. BCG termasuk vaksin hidup yang telah diproses panjang dan teliti sehingga penggunaannya tergolong aman.

    Imunisasi BCG Umur Berapa?

    Imunisasi BCG paling baik diberikan pada usia 2-3 bulan, sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Vaksin pada bayi usia kurang dari 2 bulan dinilai kurang efektif karena sistem imunnya belum matang. Pelaksanaan vaksin BCG cukup sekali dan imunisasi booster tidak dianjurkan.

    Di Mana Imunisasi BCG Disuntikkan?

    Vaksin BCG biasanya disuntikkan di lengan kiri atas, tepat di bawah kulit. Terkadang tes kulit TBC (tes Mantoux) diperlukan sebelum disuntikkan imunisasi BCG untuk memeriksa apakah anak pernah terinfeksi TBC.

    Jika hasil tes positif, artinya anak mungkin pernah terinfeksi TBC sebelumnya sehingga vaksin tidak boleh diberikan. Imunisasi BCG baru diberikan, jika hasil tes kulit adalah negatif.

    Efek Imunisasi BCG

    Secara umum, imunisasi BCG aman bagi anak dan terbukti melindungi tubuh dari infeksi TBC. Dalam beberapa kasus, mungkin muncul kemerahan atau benjolan kecil di tempat suntikan dan diikuti luka terbuka kecil setelah beberapa minggu.

    Ulkus (luka) berdiameter kurang dari 1 cm ini dapat berlangsung beberapa minggu hingga bulan, sebelum sembuh dan meninggalkan bekas. Efek lainnya adalah terjadi nyeri, bengkak, dan muncul jaringan parut di lokasi suntikan.

    Sudah Imunisasi BCG tapi Terinfeksi TBC, Kok Bisa?

    Selain imunisasi BCG, perilaku hidup bersih dan sehat ikut menentukan risiko terinfeksi TBC. Menurut dr Mohammad Subuh, MPPM, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, kebersihan dan sistem imun yang baik akan melindungi tubuh dari penyakit tersebut.

    Subuh menjelaskan, bakteri TBC yang masuk ke dalam tubuh sering kali tidak langsung memunculkan gejala. Bakteri akan tidur, hingga akhirnya bermanifestasi saat daya tahan tubuh sedang turun. Jika dites, pasien yang terinfeksi akan memberikan hasil positif TBC.

    Karena itu, usaha menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan wajib selalu dilaksanakan, selain imunisasi BCG. Apalagi dikutip dari situs NHS, perlindungan imunisasi BCG bertahan hingga 15 tahun.

    (azn/row)

  • Hizbullah Terbuka untuk Gencatan Senjata dengan Israel

    Hizbullah Terbuka untuk Gencatan Senjata dengan Israel

    Para sumber dan sejumlah pejabat setempat menyebut bahwa anggota tim transisi Trump dan para anggota parlemen dari Partai Republik yang kini mendominasi Kongres AS menentang kesepakatan itu dan menilai pemerintahan Biden memberikan kesepakatan yang tidak menguntungkan Israel.

    Diungkapkan para sumber dan pejabat diplomatik yang dikutip Al Arabiya bahwa dua poin utama dalam proposal terbaru AS yang mungkin menjadi hambatan adalah bahasa mengenai hak membela diri dan pasukan pemantau internasional untuk memastikan implementasi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1701.

    Lebanon menganggap bahasa soal membela diri dalam proposal AS bersifat ambigu, sehingga memungkinkan Israel untuk melanjutkan penerbangan harian ke wilayah udara atau menyerang target-target yang dianggap sebagai ancaman keamanan.

    Sedangkan pasukan pemantau internasional, yang berbeda dengan pasukan penjaga perdamaian PBB atau UNIFIL, akan melibatkan sejumlah negara Arab, Jerman, Inggris, Prancis dan AS. Menurut sejumlah sumber, pasukan ini tidak akan melibatkan pasukan di lapangan.

    Hizbullah, menurut laporan surat kabar Al-Akhbar, menolak keterlibatan Jerman dan Inggris dalam pasukan pemantau internasional tersebut.

    Sementara resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri perang antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu, tidak pernah dilaksanakan sepenuhnya oleh kedua pihak. Resolusi itu mengatur ketentuan seperti tidak ada senjata yang dibawa oleh pasukan selain Angkatan Bersenjata Lebanon di selatan Sungai Litani, dan pasukan Israel harus menarik diri sepenuhnya dari wilayah Lebanon sebagaimana ditetapkan oleh PBB.

    Terlepas dari itu, para pejabat AS memperingatkan bahwa upaya mengakhiri perang di Lebanon bukannya tidak memiliki batasan. Masih harus dilihat apakah gencatan senjata di Lebanon akan menjadi prioritas bagi pemerintahan Trump yang akan datang, yang akan dihadapkan pada sejumlah dilema kebijakan luar negeri yang ditinggalkan oleh pemerintahan Biden.

    Serangan Israel juga menewaskan dua tentara Lebanon dan melukai lebih banyak tentara lainnya, dalam apa yang disebut Angkatan Bersenjata Lebanon sebagai serangan langsung terhadap posisi mereka di bagian selatan negara tersebut.

    Hizbullah, sementara itu, telah memperkenalkan senjata baru dalam beberapa hari terakhir dan melancarkan serangan lebih jauh ke wilayah Israel.

    Kendati demikian, Hochstein yang merupakan utusan khusus Biden, mengatakan kepada media Axios bahwa dirinya “penuh harapan” mampu mencapai kesepakatan gencatan senjata di Lebanon dan “ada kesempatan” untuk itu.

    Lihat juga Video: Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata Demi Vaksinasi Polio di Gaza

    (nvc/ita)

  • Israel Bom Pusat Vaksinasi Polio di Gaza, 4 Anak Terluka

    Israel Bom Pusat Vaksinasi Polio di Gaza, 4 Anak Terluka

    Jakarta

    Israel melancarkan serangan bom ke pusat vaksinasi polio di wilayah utara Kota Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada enam orang terluka akibat serangan tersebut, empat di antaranya anak-anak.

    “Enam orang termasuk empat anak-anak terluka,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir AFP, Minggu (3/11/2024).

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/11) waktu setempat. Ghebreyesus mengatakan serangan itu terjadi saat para orang tua membawa anak-anaknya untuk menerima vaksinasi polio.

    “Pusat layanan kesehatan utama Sheikh Radwan dilanda serangan hari ini ketika orang tua membawa anak-anak mereka ke program vaksinasi polio yang menyelamatkan nyawa,” kata Ghebreyesus.

    WHO diketahui meluncurkan putaran kedua vaksinasi polio pada anak-anak di Gaza utara pada hari Sabtu (2/11). Vaksinasi gelombang pertama telah digelar pada 1 September lalu.

    “Tim WHO berada di lokasi tepat sebelum serangan hari Sabtu,” kata Ghebreyesus.

    WHO mengatakan sekitar 119.000 anak di wilayah utara sedang menunggu vaksinasi dosis kedua. Sementara 452.000 anak telah menerima vaksinasi di Gaza tengah dan selatan.

    (ygs/ygs)

  • Anak Gaza Mulai Terima Vaksinasi Polio Kedua

    Anak Gaza Mulai Terima Vaksinasi Polio Kedua

    Anak Gaza Mulai Terima Vaksinasi Polio Kedua

  • Biofarma Dapat Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun pada 2025

    Biofarma Dapat Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan farmasi BUMN, Biofarma mendapatkan kontrak untuk ekspor vaksin senilai Rp 1,4 Triliun pada 2025. Wakil Direktur Utama (Wadirut) Biofarma Soleh Ayubi menuturkan nilai kontrak tersebut sudah mencapai setengah dari target yang diinginkan Biofarma, yakni Rp 3 triliun pada 2025.

    “Kita kembali dipercaya untuk menyuplai vaksin dan jenisnya macam-macam tadi, di antaranya polio, difteri, tetanus, dan pertusis senilai Rp 1,4 triliun pada 2025 saja,” ungkapnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

    Soleh mengatakan, kontrak ini didapatkan setelah rapat besar dengan 43 perusahaan farmasi global yang juga dihadiri WHO, Unicef, dan buyer berbagai negara. Menurutnya, hal ini masih sangat krusial bagi Biofarma untuk menyuplai vaksin 700 juta anak di dunia.

    Dia menambahkan, pihaknya terus berusaha memperbaiki produk. Selain itu, pihaknya juga memastikan supply chain terjamin.

    “Kalau ada gangguan misalkan di Pasteur, Bandung, di pabrik kita, itu dampaknya ke 153 negara. Keterlambatan di titik itu korbannya di 153 negara. Bukan sesuatu yang gampang, sesuatu yang memang superkrusial,” ungkapnya.

    Soleh menyatakan saat ini produksi vaksin Biofarma di pabrik Pasteur, Bandung bisa mencapai 3,1 miliar dosis. Biofarma akan membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin.

    “Kita akan tingkatkan beberapa kali lipat dan ini tidak mungkin dilakukan di pabrik kita yang di Bandung. Teman-teman tahu ya, itu dibangun 130 tahun yang lalu di tengah hutan waktu itu. Sekarang itu sudah di tengah kota penuh banget,” ungkapnya.

    Soleh menjelaskan keamanan pabrik Biofarma di Pasteur kurang mumpuni. Oleh karena itu, pihaknya sedang mencari tempat baru agar dapat digunakan 50-100 tahun ke depan.

    “Nah, dengan seperti itu, kita punya fleksibilitas untuk menaikkan kapasitasnya bahkan sampai lima kali lipat sehingga revenue-nya juga harapannya dari ekspor itu. Kita punya aspirasi internal untuk ekspor 10 tahun ke depan itu bisa menaikkan kapasitasnya sampai 10 kali lipat juga,” ujarnya.

  • Horor Serangan Bom Dekat Sekolah Putri di Pakistan, 7 Orang Tewas

    Horor Serangan Bom Dekat Sekolah Putri di Pakistan, 7 Orang Tewas

    Jakarta

    Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11).

    “Mobil polisi yang diserang membawa para personel untuk melindungi staf polio,” kata Rahmat Ullah, seorang perwira polisi senior, kepada AFP, Jumat (1/11/2024).

    Ia menambahkan bahwa “ada sekolah perempuan di dekat lokasi serangan” di kota Mastung di provinsi Balochistan tersebut.

    Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan adalah satu-satunya negara di mana polio masih endemik. Tim vaksinasi sering menjadi sasaran militan yang melancarkan kampanye melawan pasukan keamanan.

    “Tujuh orang: satu polisi, lima anak-anak, dan satu penjaga toko” tewas dalam serangan di pasar utama kota itu, kata perwira senior Abdul Fatah kepada AFP.

    Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas adalah tiga anak-anak dan satu polisi.

    “Menargetkan anak-anak adalah tindakan brutal,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya pada awal minggu ini, dua polisi yang menjaga petugas vaksinasi polio yang mendatangi rumah-rumah di Pakistan barat laut, ditembak mati dalam sebuah serangan yang dituduhkan kepada para militan.

  • Bio Farma Kantongi Kontrak Ekspor Vaksin Senilai Rp1,4 Triliun pada 2025

    Bio Farma Kantongi Kontrak Ekspor Vaksin Senilai Rp1,4 Triliun pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) telah mengantongi kontrak pengadaan vaksin senilai Rp1,4 triliun dengan beberapa negara untuk 2025.

    Adapun, kesepakatan tersebut diteken saat pertemuan rutin bersama 43 perusahaan farmasi global, World Health Organization (WHO), dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) di Sao Paolo, Brazil pada bulan lalu.

    Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, Bio Farma kembali dipercaya untuk memasok berbagai jenis vaksin ke sejumlah negara pada 2025. Vaksin yang akan dipasok oleh holding BUMN farmasi tersebut, di antaranya vaksin polio dan difteri, pertusis, tetanus (DPT) untuk anak-anak.

    “Di Sao Paulo, Brasil kami dipercaya kembali untuk memasok vaksin jenisnya macam-macam, di antaranya polio dan DPT, itu total Rp1,4 triliun untuk 2025,” kata Soleh di kantor BUMN, Jumat (1/11/2024).

    Soleh menyampaikan, nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun tersebut baru setengah dari target yang dicanangkan oleh Bio Farma pada 2025. Sebab, pada tahun depan Bio Farma menargetkan total ekspor vaksin dengan nilai mencapai Rp3 triliun.

    Soleh menuturkan, terdapat 153 negara yang bakal menggunakan vaksin milik Bio Farma. Vaksin tersebut, kata Soleh, nantinya sebagian besar adalah vaksin yang diberikan kepada anak-anak.

    Namun, Soleh tak memerinci negara mana saja yang bakal mengimpor vaksin dari perusahaan yang berbasis di Kota Kembang ini.

    “[Sebanyak] 700 juta anak di seluruh seluruh dunia, dari 153 negara itu menggunakan vaksinnya Bio Farma. Jadi sangat-sangat krusial ya, selain yang ada di Indonesia sendiri,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pemerintah terus mengupayakan agar Bio Farma bisa menjadi salah satu pusat produksi vaksin dunia. 

    Oleh karena itu, pemerintah mendorong perusahaan farmasi ini untuk meningkatkan kapasitas produksinya yang saat ini diketahui mencapai 3,1 miliar dosis vaksin setiap tahunnya.

    “Bahkan, kita dorong produksinya untuk 10 tahun ke depan. Kalau bisa, bisa naik lima kali lipat. Ini berbagai jenis vaksin ya, ada vaksin kanker serviks ada macam-macam,” ucap Erick.

  • Menteri BUMN Berikan Apresiasi Biofarma yang Bantu Kesehatan Dunia Melalui Vaksin

    Menteri BUMN Berikan Apresiasi Biofarma yang Bantu Kesehatan Dunia Melalui Vaksin

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi perusahaan farmasi BUMN, yakni Biofarma yang kembali mendapatkan kepercayaan untuk membantu mendistribusikan vaksin ke seluruh dunia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hal ini sebagai bentuk konsistensi perusahaan farmasi BUMN dalam berkontribusi sebagai asisten kesehatan global.

    “Saya mendapat laporan dan kembali kita dipercaya untuk menjadi bagian global players untuk membantu isu kesehatan dunia,” ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2024).

    Erick menuturkan, Biofarma selama ini telah membantu vaksin 700 juta anak di dunia. Dia menyebut pendistribusian itu dilakukan hingga ke 150 negara.

    “Artinya bahwa kesuksesan ini sebuah konsistensi, bahwa kita ini adalah negara besar yang juga menjadi sebuah ekosistem supply chain seluruh dunia,” ucap Erick Thohir.

    Di lokasi yang sama, Wakil Direktur Utama Biofarma Soleh Ayubi menyampaikan, keberhasilan Biofarma untuk menyuplai beberapa vaksin ke San Paulo, Brasil dengan nilai mencapai Rp 1,4 Triliun untuk 2025.

    Hal ini didapatkan berdasarkan rapat besar perusahaan farmasi global yang dihadiri juga oleh WHO, Unicef, dan buyer berbagai negara.

    “Di San Paulo, Brazil kemarin, kita dipercaya kembali untuk menyuplai vaksin dan macam-macam jenisnya, di antaranya adalah polio, diteri, tetanus, dan pertusis dengan total sekitar Rp 1,4 triliun untuk 2025. Ke depan angka itu akan terus bertambah,” ungkap Soleh Ayubi di Kementerian BUMN.

    Soleh mengungkapkan bahwa angka tersebut baru setengah dari yang ditargetkan Biofarma, yakni sebanyak Rp 3 triliun di pasar ekspor. Dia mengatakan masih sangat krusial, terlebih untuk mensuplai vaksin 700 juta anak di dunia.

    “Makanya kami terus berusaha memperbaiki produk kami dan memastikan supply chain-nya itu terjamin. Kalau ada gangguan misalkan di Pasteur, Bandung, di pabrik kita. Itu dampaknya ke 153 negara, keterlambatan di titik tersebut itu korbannya di 153 negara, bukan sesuatu yang gampang, sesuatu yang memang superkrusial,” papar Soleh.