Topik: pohon tumbang

  • Jangan Kaget! Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun Kini Mulus & Tambah Lebar

    Jangan Kaget! Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun Kini Mulus & Tambah Lebar

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) segera merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun di Kabupaten Bandung & Cianjur melalui Kerja Sama Operasi / KSO Hutama – Abipraya. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa jelang akhir tahun, proyek senilai Rp 243,89 miliar ini telah mencapai progres 96,05% per 10 November 2024.

    “Proyek dijadwalkan diresmikan akhir bulan Desember 2024 dengan mengedepankan kualitas dan penerapan standar K3 yang ketat untuk melindungi para pekerja dan juga pengguna jalan yang melintas selama pekerjaan proyek berlangsung,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).

    Adjib menambahkan scope pekerjaan Hutama Karya yang telah diselesaikan meliputi pemeliharaan rutin jalan sepanjang 84,05 Km, rehabilitasi minor jalan sepanjang 29,93 Km, rehabilitasi mayor jalan sepanjang 7,41 Km, pelebaran jalan sepanjang 21,54 Km, perbaikan geometrik jalan sepanjang 3,51 Km, pemeliharaan jembatan sepanjang 26,90 M, hingga pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 134,4 M.

    Foto: Jalan mulus menghubungkan Soreang-Rancabali-Cidaun. (Dok. Hutama Karya)
    Jalan mulus menghubungkan Soreang-Rancabali-Cidaun. (Dok. Hutama Karya)

    Selama pengerjaan, kepadatan lalu lintas menjadi tantangan utama dalam proyek ini. Hal ini disebabkan oleh lokasi proyek yang merupakan jalur utama Kabupaten Bandung menuju Cianjur yang menyebabkan pekerjaan di titik-titik tertentu harus dilakukan buka tutup jalan secara berkala. Selain itu, cuaca yang ekstrim di lokasi pelaksanaan proyek seringkali mengakibatkan pohon tumbang, banjir, dan longsor yang menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat. Namun untuk menghadapi kendala tersebut Hutama Karya mengoptimalkan tim proyek yang siaga di titik-titik rawan bencana.

    “Menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim, secara berkala dilakukan penambahan kendaraan alat berat untuk mempercepat pekerjaan dan penerapan solusi konstruksi infrastruktur tanah lunak dengan Mortar Foam yang biasa digunakan untuk meminimalisir masalah penurunan timbunan tanah serta mengefisiensi waktu pada saat menangani longsor dan jalan yang rusak akibat banjir di lokasi proyek,” imbuhnya.

    Penyelesaian proyek diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi khususnya di kawasan Bandung dan Cianjur.

    “Dengan fokus pada kualitas, efisiensi, dan manfaat jangka panjang, proyek ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh dari Bandung ke Cianjur, mengurangi kemacetan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar, dan memperkuat daya tarik pariwisata di wilayah Jawa Barat,” tutupnya.

    (wur/wur)

  • Cuaca Ekstrem Kepung Sejumlah Wilayah di Magetan, Pohon Tumbang hingga Luapan Banjir di Jalan Raya

    Cuaca Ekstrem Kepung Sejumlah Wilayah di Magetan, Pohon Tumbang hingga Luapan Banjir di Jalan Raya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – BPBD menyebutkan, sejumlah titik di Kabupaten Magetan dilaporkan terjadi pohon tumbang hingga luapan banjir, yang menggenangi jalan raya pada Selasa (19/11/2024).

    Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi, menerangkan, setidaknya ada 2 peristiwa pohon tumbang terjadi pada sore hari. 

    Ia juga menambahkan, kejadian pertama di Jalan Raya Takeran tepatnya di depan pasar, pohon jenis Beringin berdiameter kurang lebih 270 centimeter, menutup akses lalu lintas dan sempat juga menyebabkan kemacetan. Serta pohon tumbang di wilayah Selosari.

    “Tapi alhamdulillah, saat ini sudah ditangani dan telah dikondisikan oleh petugas,” imbuhnya.

    Selanjutnya, beberapa wilayah tergenang banjir luapan dari sungai. Yakni di Jalan Mayjen Sukowati, di depan Kantor Samsat Magetan, Jalan Dr Sutomo, dan Jalan Diponegoro.

    “Penyebabnya kelihatan juga ada penyumbatan di saluran yang ada di jalan. Tadi sudah dibenahi oleh warga sekitar dan sampai saat ini sudah normal,” tuturnya.

    Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga, terutama terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama, segera berlindung di tempat yang aman.

    “Perhatikan struktur bangunan yang apabila ada kerusakan juga menghindar. Jika kondisi hujan petir sementara mematikan perangkat elektronik, bisa menyebabkan terjadinya tersambar petir,” pungkasnya.

  • Ketinggian air dua RT di Cilandak Timur capai 140 cm

    Ketinggian air dua RT di Cilandak Timur capai 140 cm

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan ketinggian air dua rukun tetangga (RT) di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, mencapai 140 sentimeter (cm) hingga Selasa pukul 18.00 WIB.

    “Banjir dengan ketinggian air 140 cm melanda dua RT Cilandak Timur dengan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut,” kata Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Yohan mengatakan, tiga jalanan di Jakarta Selatan yang masih tergenang, yakni Jalan Arteri Pondok Indah (depan Gandaria City Mall), Kebayoran Lama Utara dengan ketinggian air 30 cm.

    Kemudian, Jalan Bungur V, Kebayoran Lama Utara dengan ketinggian air 30 cm dan Jalan Jagakarsa Raya, Jagakarsa dengan ketinggian air 40 cm.

    Berdasarkan data BPBD DKI, terdapat pohon tumbang di Jalan M Kahfi 2, RT 07/01, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Komandan Pleton (Danton) BPBD Wilayah Jakarta Selatan, Diki Meawadi mengatakan, tidak ada pengungsi akibat banjir yang melanda wilayahnya. “Belum ada pengungsi akibat hujan lokal, warga masih di rumah,” ujar Diki.

    Unsur terkait yang menangani banjir yakni unit Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD Jakarta, Babinsa Cilandak Timur, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cilandak Timur serta Satpol PP.

    Selain itu Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Bhabinkamtibmas.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim gabungan evakuasi pohon tumbang di Joglo Kembangan

    Tim gabungan evakuasi pohon tumbang di Joglo Kembangan

    Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan mengevakuasi pohon yang tumbang akibat hujan dan angin di Jalan Raya Joglo, RT 09/08 Joglo, Jakarta Barat, pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.

    Tim gabungan berasal dari Kepolisian, TNI, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan menyebutkan bahwa evakuasi segera dilakukan usai laporan pohon tumbang disampaikan warga untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk.

    Menurut Taufik, pohon tersebut dilaporkan tumbang tepat di pinggir jalan sehingga tidak menutupi jalur kendaraan.

    Meskipun demikian, ranting-ranting pohon sempat mengenai kabel listrik sehingga penanganan segera dilakukan oleh petugas PLN untuk menghindari potensi bahaya.

    “Petugas PPSU dengan cekatan memotong batang pohon yang tumbang, sementara tim dari PLN memastikan kabel listrik yang terdampak aman,” kata dia.

    Sementara itu, personel dari Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Kembangan mengatur lalu lintas agar situasi tetap kondusif.

    Taufik mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi pohon tumbang di sekitar lingkungan mereka. “Laporkan segera jika ada situasi darurat agar dapat ditangani dengan cepat,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD: 4 Desa di Aceh Barat Banjir Akibat Luapan Sungai

    BPBD: 4 Desa di Aceh Barat Banjir Akibat Luapan Sungai

    Meulaboh, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan tim ke empat desa di dua kecamatan yang dilanda banjir. Ketinggian air akibat banjir tersebut berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter (cm).

    “Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap, sehingga banjir terjadi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat Said Wahyu dilansir Antara, Minggu (17/11/2024) malam.

    Desa yang terdampak banjir meliputi Napai, Pasi Mali, dan Cot Rubek di Kecamatan Woyla Barat, serta Desa Teupin Peuraho di Kecamatan Arongan Lambalek.

    Selain banjir, BPBD juga mencatat insiden rumah rusak di Desa Blang Cot Mameh, Kecamatan Woyla Barat. Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yang diterpa angin kencang pada Sabtu malam (16/11/2024) sekitar pukul 21.15 WIB.

    “Dalam kejadian tersebut, tujuh warga terdampak karena salah satu bagian rumah mereka rusak tertimpa pohon,” jelas Said Wahyu.

    Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa akibat banjir maupun insiden angin kencang tersebut.

    “Saat ini, Tim Pusdalops BPBD Aceh Barat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak banjir dan kerusakan yang diakibatkan oleh hujan deras serta angin kencang,” tutupnya.

  • BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan – Page 3

    BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama petugas Bidang Pertamanan Disbudpar melakukan penyisiran pohon rawan tumbang menjelang musim hujan.

    Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, mengatakan bahwa pengawasan lapangan ini dilakukan setelah masuknya laporan pohon tumbang pada awal pekan lalu ketika musim hujan mulai tiba.

    “Kami mengantisipasi pohon yang tumbang sekaligus menyosialisasikan kepada warga untuk tidak berteduh di bawah pohon guna menghindari terjadinya bencana,” ujar Ubaidillah di Tangerang, Minggu (17/11/2024).

    Dia menambahkan, Pemkot Tangerang juga telah membuka layanan penebangan pohon secara gratis bagi warga yang merasa ada pohon rawan tumbang di sekitar mereka.

    Hal ini merupakan langkah mitigasi dini sekaligus bagian dari pelayanan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.

    “Kami pastikan petugas selalu siaga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Ubaidillah. dilansir dari Antara.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota, Indri Suryani, menyampaikan bahwa masyarakat yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang dapat mengajukan klaim melalui aplikasi Tangerang LIVE dan memilih menu Laksa dengan fitur pengajuan asuransi pohon tumbang.

     

  • Pohon Tumbang Timpa Atap Bangunan Makam Mbah Dalem di Bogor

    Pohon Tumbang Timpa Atap Bangunan Makam Mbah Dalem di Bogor

    Jakarta

    Pohon tumbang menimpa atap bangunan dari makam keramat Mbah Dalem di Jl Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Pohon ini tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.

    “Hujan dengan intensitas deras serta angin kencang menyebabkan terjadinya pohon tumbang di wilayah tersebut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).

    Hidayatullah mengatakan pohon yang tumbang berjenis pohon buah kebembem. Pohon setinggi 15 meter itu tumbang menimpa atap bangunan makam.

    “Kejadian ini menyebabkan pohon berjenis Bembeum dengan tinggi 15 meter dan diameter 30 centimeter ini tumbang. Pohon ini lalu menimpa atap bangunan makam yang berada di makam Mbah Dalem Batutulis, sehingga atap bangunan makam tersebut mengalami kerusakan sedang,” ujarnya.

    Petugas BPBD dan Damkar Kota Bogor mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa atap bangunan makam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

    Sementara itu, juru kunci makam Mbah Dalem, Baban, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Saat kejadian, Baban berada di dalam bangunan makam bersama dua rekannya.

    “Kerusakan cuma (atap) sebelah, itu tempat wudhu buat yang mau ziarah. Kebetulan hari ini memang nggak ada tamu (peziarah,red),” sambungnya.

    (sol/fas)

  • Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Baliho dan Pohon Tumbang

    Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Baliho dan Pohon Tumbang

    Sleman, Beritasatu.com – Cuaca buruk melanda beberapa wilayah di Sleman, Yogyakarta pada Minggu (17/11/2024) sore. Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kalurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, selama sekitar satu jam.

    Kuatnya angin ditambah hujan deras menyebabkan baliho dan sebuah pohon berdiameter 50 cm dengan tinggi 8 meter tumbang dan menimpa warung ikan segar. Akibatnya, bagian belakang warung mengalami kerusakan parah.

    “Setelah hujan deras disertai angin kencang, ada tiga pohon yang roboh di wilayah Ambarketawang,” ujar koordinator lapangan TRC Gamping, Rofi Kurniawan kepada Beritasatu.com.

    Selain itu, angin kencang juga merusak sejumlah area lainnya, menumbangkan pohon yang menutup akses jalan serta menimpa pagar tembok. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    Tim relawan TRC Gamping menerjunkan enam personel yang dibantu warga setempat untuk membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan, menimpa warung, dan merusak pagar tembok di beberapa lokasi.

  • Hujan dan Angin Kencang Landa Banyumas, Pohon Tumbang dan Longsor Terjadi di Sejumlah Titik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 November 2024

    Hujan dan Angin Kencang Landa Banyumas, Pohon Tumbang dan Longsor Terjadi di Sejumlah Titik Regional 17 November 2024

    Hujan dan Angin Kencang Landa Banyumas, Pohon Tumbang dan Longsor Terjadi di Sejumlah Titik
    Tim Redaksi
    BANYUMAS, KOMPAS.com

    Hujan lebat
    disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten
    Banyumas
    , Jawa Tengah, Minggu (17/11/2024) sore. Akibatnya, sejumlah pohon dilaporkan tumbang.
    Selain itu, di beberapa lokasi juga dilaporkan terjadi
    longsor
    dan banjir.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan bahwa hasil pendataan hingga pukul 17.20 WIB menunjukkan bahwa angin kencang mengakibatkan
    pohon tumbang
    di delapan titik.
    “Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang di beberapa wilayah mengakibatkan pohon tumbang di delapan lokasi,” kata Budi dalam laporannya, Minggu.
    Lokasi tersebut antara lain Taman Satria Berkoh, Taman Andhang Pangrengan, Terminal Bulu Pitu, dan Alun-alun Purwokerto, serta di beberapa ruas jalan.
    “Angin kencang juga mengakibatkan atap rumah warga rusak, yaitu di Kelurahan Teluk dan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan,” ujar Budi.
    Dalam waktu hampir bersamaan, bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Desa Krajan RT 01 RW 06, Kecamatan Pekuncen, dan Desa Karangnanas, RT 2 RW 5, Kecamatan Sokaraja.
    Sementara itu, banjir luapan terjadi di Kelurahan Karangklesem, RT 2 RW 9, Kecamatan Purwokerto Selatan.
    Belum ada laporan terkait adanya korban dan kerugian akibat peristiwa tersebut. Tim sedang berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan penanganan.
    “Kami sedang melakukan kaji cepat atau penanganan darurat dan koordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Budi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Besar Timpa Ruko di Lombok Barat Akibat Cuaca Ekstrem

    Pohon Besar Timpa Ruko di Lombok Barat Akibat Cuaca Ekstrem

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), ditandai angin kencang disertai hujan lebat mengakibatkan sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa sebuah ruko di Jalan Saleh Hambli, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sore.

    Komandan Regu (Dandru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat Sandi mengatakan pohon tumbang tersebut langsung dievakuasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.

    “Pohonnya memang sudah miring ke satu sisi. Ketika terkena angin kencang, pohon langsung jatuh dan menimpa ruko. Kami segera melakukan evakuasi,” ungkap Sandi.

    Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit, termasuk membersihkan material pohon yang menghalangi jalan. Setelah evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Saleh Hambli kembali normal.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pohon besar yang tumbang berhasil kami evakuasi dalam waktu sekitar 30 menit dan arus lalu lintas sudah kembali lancar,” tambah Sandi.

    Cuaca buruk yang melanda Lombok Barat tidak hanya menyebabkan satu pohon tumbang. Berdasarkan laporan BPBD, insiden serupa telah terjadi dalam beberapa hari terakhir, dengan puluhan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya.

    “Untuk hari ini, di Lombok Barat baru satu laporan pohon tumbang. Namun, kemarin kami mencatat ada sekitar 30 pohon hingga 50 pohon tumbang akibat angin kencang, beberapa di antaranya menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya,” jelas Sandi.

    BPBD Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang, dan hujan lebat yang masih berpotensi terjadi. Masyarakat disarankan untuk menghindari area dengan banyak pohon besar, terutama saat cuaca tidak bersahabat, demi menghindari risiko kecelakaan.

    “Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya saat berada di sekitar pohon besar atau bangunan yang rapuh. Cuaca ekstrem seperti ini berpotensi terus berlangsung beberapa hari ke depan,” tambahnya.

    BPBD Lombok Barat terus memantau kondisi cuaca dan bersiap untuk merespons kejadian serupa. Tim siaga telah disebar ke berbagai titik rawan bencana guna memastikan penanganan cepat dan efisien terhadap insiden yang mungkin terjadi.

    Pemerintah daerah juga mengimbau warga untuk melaporkan kejadian pohon tumbang atau potensi bahaya lainnya agar dapat segera ditangani oleh pihak terkait.