Topik: pohon tumbang

  • Curah Hujan Tinggi, Pemkab Kediri Antisipasi Pohon Tumbang

    Curah Hujan Tinggi, Pemkab Kediri Antisipasi Pohon Tumbang

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkab Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan mitigasi untuk meminimalisir pohon tumbang mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

    Pjs Bupati Kediri Heru Wahono mengatakan, mitigasi terhadap pohon tumbang untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan baik akibat angin kencang, badai maupun kondisi lain.

    “Beberapa langkah dan strategi mitigasi yang diambil berupa pemilihan jenis pohon, pengelolaan taman, penggunaan teknologi, edukasi dan kesadaran serta perencanaan tata ruang,” kata Heru Wahono, Sabtu (23/11/2024).

    Dengan mitigasi antisipasi pohon tumbang, imbuh Heru, akan mengurangi risiko terhadap bencana yang mengancam nyawa manusia. Terlebih cuaca hujan kini mulai tinggi.

    “Kami menekankan pada BPBD dengan melakukan mitigasi antisipasi pohon tumbang. Maka akan mengurangi risiko terhadap bencana yang mengancam nyawa manusia. Apalagi saat ini curah hujan sudah mulai tinggi. Sehingga, mitigasi pohon tumbang di Kabupaten Kediri perlu dilakukan,” imbuhnya.

    Pemilihan jenis pohon yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstem di lokasi tertentu, tambah dia, sangat penting. Menghindari penanaman pohon di area rawan banjir dan tanah longsor, juga merawat taman dengan baik dengan memangkas cabang-cabang yang sudah tua dan tusak.

    “Pemeriksaan rutin terhadap kesehatan pohon dan mengambil tindakan korektif jika diperkukan,” tutupnya. [ADV PKP/nm]

  • Pohon Tumbang Timpa Mobil-Motor di Bogor, 8 Orang Terluka

    Pohon Tumbang Timpa Mobil-Motor di Bogor, 8 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebanyak delapan orang mengalami luka akibat pohon tumbang timpa mobil dan motor di Jl Raya Bogor Sukabumi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Korban alami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, delapan orang luka merupakan penumpang dalam mobil dan motor. Empat korban luka diantaranya merupakan anak-anak.

    “Korban luka di mobil 3 orang, (diantaranya) pengemudi mengalami luka memar dibagian pinggang, Istri pengemudi mengalami luka ringan dibagian mulut, Anak mengalami luka ringan di bagian pelipis,” kata Adam, Minggu (24/11/2024).

    “Korban di motor penumpang 5 orang, (diantaranya) Tema Nasuthi (39) Dahi memar dan kaki luka lecet, Feberia (36) Dahi memar, Berta (7) luka tangan memar, Seon (5) luka dagu sobek, Join (2) luka kepala lecet,” sambungnya.

    “Dikarenakan kondisi akar yang sudah rapuh, ditambah kontur tanah yang labil, dibarengi angin kencang pada wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil dan motor yang melintas ke arah Sukabumi dan motor,” kata Adam.

    Diberitakan sebelumnya, pohon tumbang timpa mobil dan motor terjadi di Jl Raya Bogor-Sukabumi, Bogor, Jawa Barat, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pohon tumbang menutup akses kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

    “Situasi saat ini sudah aman, jalan sudah bisa dilalui, pohon tumbang sudah dievakuasi. Unsur terlibat dari damkar 7 orang, kemudian kita juga dari BPBD, kepolisian juga ada di lokasi,” imbuhnya.

    (rdp/rdp)

  • Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2024

    Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak Regional 24 November 2024

    Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    – Intensitas hujan tinggi yang melanda Kabupaten Pidie, Aceh, menyebabkan sebanyak 91 gampong (desa) di 16 kecamatan terendam banjir.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia mengungkapkan, 16 kecamatan yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Padang Tiji dengan lima desa, Kecamatan Tiro satu desa, Kecamatan Sakti 11 desa, dan Kecamatan Delima tujuh desa.
    Kecamatan lainnya yang terendam meliputi Kecamatan Pidie dengan tujuh desa, Kecamatan Mutiara Timur sembilan desa, Kecamatan Glumpang Tiga 10 desa, Kecamatan Kembang Tanjong 13 desa, Kecamatan Peukan Baro enam desa, dan Kecamatan Keumala dua desa.
    Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Glumpang Baro dengan satu desa, Kecamatan Mutiara 11 desa, Kecamatan Indra Jaya dua desa, Kecamatan Mane satu desa, Kecamatan Simpang Tiga dua desa, dan Kecamatan Kota Sigli dua desa.
    “Banjir ini akibat dampak
    hujan deras
    yang menyebabkan debit air sungai meluap sehingga mengenangi rumah warga, jalan, dan persawahan masyarakat,” kata Teuku Nara dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (24/11/2024) kemarin.
    Teuku Nara menambahkan, hasil pendataan sementara menunjukkan dampak material akibat banjir meliputi kerusakan pada pagar masjid, jalan, dan jembatan.
    Di desa Puuk Tijue, garasi mobil warga rusak akibat pohon tumbang, sementara longsor terjadi di desa Blang Dalam, dan tanggul penahan tebing sungai mengalami amblas.
    “Korban terdampak mencapai ratusan kepala keluarga, sementara untuk pengungsi masih dalam proses pendataan,” kata dia.
    Hingga saat ini, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie, dan banjir masih mengenangi beberapa kecamatan.
    “Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” tutup Teuku Nara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan

    Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai Apel Kesiapsiagaan Mengantisipasi Musim Penghujan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024/2025, di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Teguh instruksikan sinergi kesiapsiagaan hadapi musim hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 November 2024 – 13:00 WIB

    Elshinta.com – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk bersinergi meningkatkan kesiapsiagaan bencana hingga puncak musim hujan pada Februari 2025.

    “Diperlukan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat,” kata Teguh dalam Apel Kesiapsiagaan Mengantisipasi Musim Penghujan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024/2025, di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

    Ia menjelaskan, Jakarta memiliki karakter topografi yang unik, dengan dataran rendah dan 13 sungai yang melintasinya. Curah hujan ekstrem juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. Intensitas curah hujan di Jakarta diprediksi meningkat signifikan dengan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang.

    Situasi itu berpotensi menyebabkan banjir, genangan, tanah longsor dan pohon tumbang. 

    Dalam apel yang diikuti oleh 1.875 personel dari berbagai perangkat daerah itu, Teguh mengatakan, apel ini merupakan bukti nyata dari komitmen kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama musim hujan, khususnya potensi bencana hidrometeorologi.

    Mengingat, lanjutnya, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diprediksi berlangsung sejak awal November 2024 dan puncaknya pada Februari 2025. Karenanya, dia menekankan pentingnya melakukan berbagai langkah untuk antisipasi dan meneruskan upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi musim hujan 2024/2025.

    Pertama, peningkatan infrastruktur dan teknologi, dengan pembangunan waduk, serta normalisasi beberapa sungai utama dan peningkatan kapasitas pompa sebagai infrastruktur pengendalian banjir telah menunjukkan hasil positif dengan berkurangnya titik-titik banjir.

    Pembersihan saluran air yang dilakukan secara rutin turut mencegah penyumbatan yang menyebabkan genangan. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti sistem peringatan dini berbasis digital dan pemantauan cuaca waktu nyata (real-time) harus terus dioptimalkan.

    Kedua, menyiapkan sarana dan prasarana penanganan banjir, termasuk penyiapan pompa air stasioner dan portabel di berbagai titik rawan banjir, penyiapan perahu dan sarana evakuasi, serta posko siaga bencana.

    Ketiga, sinergi dengan berbagai pihak, karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat.

    Dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektor, upaya penanggulangan bencana dapat berjalan efektif dan efisien. Untuk itu, dilakukan pula edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

    “Kita perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk menyelamatkan diri saat terjadi banjir, evakuasi ke lokasi pengungsian dan nomor darurat yang dapat dihubungi,” kata Teguh.

    Tak hanya itu, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu melakukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Hal itu mulai dari tingkat provinsi, kota, kecamatan hingga kelurahan, harus selalu siaga dan waspada, khususnya saat menghadapi hujan dengan intensitas tinggi.

    Teguh meminta jajarannya untuk selalu melakukan monitoring secara berkala terhadap kondisi infrastruktur, titik-titik rawan bencana dan kesiapan persediaan logistik, guna memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

    Sumber : Antara

  • Curah Hujan di Jakarta Diprediksi Meningkat, Pemprov Jakarta Siapkan Mitigasi Bencana – Page 3

    Curah Hujan di Jakarta Diprediksi Meningkat, Pemprov Jakarta Siapkan Mitigasi Bencana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan langkah mitigasi menghadapi berbagai tantangan selama musim hujan di Jakarta. Khususnya, potensi bencana hidrometeorologi.

    Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam upacara apel kesiapsiagaan mengantisipasi musim penghujan di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).

    Pasalnya, kata Teguh berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Jakarta diprediksi berlangsung sejak awal November 2024 dan puncaknya akan terjadi pada Februari 2025. Curah hujan di Jakarta juga diprakirakan meningkat signifikan.

    “Jakarta memiliki karakter topografi yang unik, dengan dataran rendah dan 13 sungai yang melintasinya. Curah hujan ekstrem juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. Intensitas curah hujan di Jakarta diprediksi meningkat signifikan dengan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang,” kata Teguh.

    Teguh menyampaikan, curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir, genangan, tanah longsor, dan pohon tumbang. Oleh karena itu, kata Teguh dibutuhkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat.

    “Dengan kerja keras, kebersamaan, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan kita dapat menghadapi segala tantangan, meminimalkan risiko banjir dan melewati musim penghujan 2024/2025 dengan aman,” ucap Teguh.

     

  • Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah ruas jalan tol untuk beroperasi fungsional pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pengoperasian fungsional jalan tol ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan pada musim liburan itu.

    “Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal,” kata Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan diskresi pihak kepolisian, Agus mengatakan ketiga ruas tol yang akan dioperasikan fungsional adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan; Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan; dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara.

    “Kami juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya.

    Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, mengatakan nantinya seluruh pihak pengelola jalan tol juga akan melakukan berbagai uapaya penanganan kepadatan selama libur Nataru.

    “Dengan contra flow pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT) Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B, melakukan sistem buka-tutup pada rest area yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu tapping, dan mobile reader,” papar Atika.

    Di luar itu, Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, BBM terisi penuh, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai.

    Kemudian pengguna jalan disarankan untuk mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini serta lokasi rest area di jalan tol Jasa Marga Group.

    Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga optimis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.

    Lihat juga video: Pohon Tumbang Timpa Mobil Box di Tol Cijago, Lalin Macet

    (fdl/fdl)

  • Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Bandung Barat

    Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Bandung Barat

    Bandung Barat

    Pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pemotor itu bernama Sidik Permana (25).

    “Betul kami terima laporan ada pohon tumbang yang menimpa pemotor meninggal di lokasi kejadian. Saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi, dilansir detikJabar, Kamis (21/11/2024).

    Meidi mengatakan setelah menerima laporan pohon tumbang tersebut, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan korban.

    “Penyebabnya karena hujan deras disertai angin kencang. Ukuran pohon lumayan besar sehingga memang menghalangi jalan karena posisinya melintang,” kata Meidi.

    Evakuasi dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran KBB. Dampak dari pohon tumbang itu sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah.

    “Penanganan dibantu oleh Pemadam Kebakaran KBB juga, supaya arus lalu lintas bisa kembali normal karena memang sekarang agak terhambat,” jelasnya.

    (isa/isa)

  • Debat Pamungkas Pilkada Cimahi: 3 Paslon Paparkan Program

    Debat Pamungkas Pilkada Cimahi: 3 Paslon Paparkan Program

    JABAR EKSPRES – Debat pamungkas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi tahun 2024 berlangsung di Hotel Novera, Jalan Dr. Setiabudi No. 4, Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (20/11/2024) malam.

    Debat kali ini menjadi sorotan publik karena merupakan ajang terakhir bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat.

    Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, dalam sambutannya mengatakan debat publik ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan adu gagasan dari para pasangan calon (paslon).

    BACA JUGA: Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon

    “Dengan debat publik ini, seluruh warga Kota Cimahi bisa melihat dan menentukan pilihan mereka melalui adu gagasan para pasangan calon. Semoga debat ini dapat meyakinkan masyarakat untuk hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Anzhar.

    Ia juga berharap agar seluruh pendukung paslon menjaga kondusifitas selama acara berlangsung.

    “Mari kita wujudkan Pilkada Kota Cimahi yang berintegritas dan berkualitas, yang tercermin dari ketertiban selama debat ini,” tambahnya.

    Paslon nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan, memaparkan komitmen mereka untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan layanan masyarakat.

    Menurutnya, program unggulan seperti penataan wisata di Ciseupan, Cirendeu, dan Cimenteng menjadi salah satu solusi untuk berbagai persoalan di Kota Cimahi.

    “Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah perlu dihidupkan melalui program yang bersinergi, seperti 10 ribu beasiswa serta makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui. Kami juga akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan,” ungkap Dikdik.

    Sementara itu, paslon nomor urut 2, Adhitia Yudisthira, menekankan pentingnya keberagaman di Kota Cimahi sebagai potensi besar yang harus dijaga. Ia mengusung konsep Cimahi sebagai kota yang ramah teknologi, berkelanjutan, dan semakin bahagia (Hepi).

    “Segala tantangan dan keterbatasan saat ini bukanlah penghalang bagi kami untuk menata bersama Kota Cimahi. Kami akan mendorong UMKM sebagai benih kemajuan dengan menciptakan 1.000 UMKM baru serta meningkatkan kualitas SDM hingga melahirkan 1.000 tenaga kerja unggul,” ujar Adhitia optimis.

    Sedangkan paslon nomor urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna – A. Mulyana, Bilal Insan yang merupakan paslon termuda mengusung tema “Cimahi Bisa” dengan tiga kata kunci utama: aktivitas, inovasi, dan kolaborasi.

  • Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon

    Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon

    JABAR EKSPRES  – Seorang pengendara motor meninggal dunia usai tertimpa pohon di ruas jalan nasional Padalarang – Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Rabu, 20 November 2024.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pohon tumbang terjadi di Kampung Sasaksaat RT 02 RW 04 Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat.

    “Betul, korban diketahui bernama Sidik Permana (25) warga Kampung Sasakbesi RT 01 RW 12 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat,” kata Meidi saat dikonfirmasi.

    Ia menjelaskan, peristiwa bencana pohon tumbang itu terjadi saat pengendara tengah melaju dari arah Padalarang menuju Purwakarta.

    Namun setibanya di lokasi sekira pukul 17.30 WIB, pohon yang berada di tepi jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa korban.

    “Kondisi sedang hujan kecil, tiba-tiba pohon yang berada di tepi jalan tumbang dan mengenai korban. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat pada bagian kepala,” jelasnya.

    Dari hasil asesmen petugas kebencanaan, tumbangnya pohon itu diakibatkan adanya rembesan air hujan yang mengikis tanah. Sehingga pohon yang tak kuat menahan beban ambruk ke badan jalan dan memakan korban.

    “Sudah dievakuasi. Petugas dari Damkar Bandung Barat langsung diterjunkan untuk mengevakuasi material pohon agar lalu lintas tidak tersendat,” tandasnya. (Wit)

  • Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sejak awal November 2024, hujan sudah mulai turun hampir setiap hari di beberapa wilayah Daop 9 Jember. Bahkan di sebagian wilayah, curah hujan yang turun sudah cukup tinggi. Guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrim, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya, PT Kereta Api Indonesia  Daerah Operasi 9 Jember melakukan sejumlah upaya guna menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

    Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca Bulan November 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah Daop 9 Jember mengalami curah hujan cukup tinggi.

    “Dari data prakiraan cuaca yang dibagikan oleh BMKG melalui situs bmkg.go.id, sejumlah daerah di Daop 9 seperti Kalibaru dan Glenmore di Banyuwangi, Tanggul hingga Kalisat di Jember, Klakah di Lumajang dan sebagian Leces di Probolinggo, pada beberapa hari di bulan November mengalami curah hujan yang tinggi hingga mencapai 400 mm per hari,” kata Cahyo, Senin (18/11/2024).

    Mengantisipasi terjadinya gangguan operasional kereta api yang disebabkan oleh meningkatnya curah hujan, KAI Daop 9 Jember melakukan sejumlah upaya, diantaranya melakukan normalisasi sungai serta drainase di sekitar jalur KA dengan pembersihan sampah dan tanah sendimentasi. Dilakukan juga penguatan fondasi jalur kereta api, pembuatan talut penahan konstruksi jalur KA, penebangan pohon yang rawan tumbang, hingga mengintensifkan pemeriksaan dan penempatan petugas pada daerah pantauan khusus.

    “Pengecekkan rutin dilakukan dengan Kendaraan Pemeriksa Jalur (KPJ), termasuk menempatkan petugas yang turut jalan di kabin masinis untuk dapat memantau kondisi jalur secara aktual,” imbuhnya.