Topik: pohon tumbang

  • Update Banjir di Kebumen, Terjang 22 Desa di 31 Titik, Ini Lokasinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Maret 2025

    Update Banjir di Kebumen, Terjang 22 Desa di 31 Titik, Ini Lokasinya Regional 29 Maret 2025

    Update Banjir di Kebumen, Terjang 22 Desa di 31 Titik, Ini Lokasinya
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Kebumen pada Jumat (28/3) sore hingga saat ini telah menyebabkan berbagai bencana alam, termasuk banjir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
    Berdasarkan laporan dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen, hujan deras disertai angin kencang berdampak pada 31 titik banjir di 22 desa serta 5 titik pohon tumbang di 5 desa.
    Humas BPBD Kabupaten Kebumen Heri Purwanto mengatakan, sebanyak 7 kecamatan terdampak banjir, dengan total 31 titik genangan. Beberapa daerah yang sempat terendam antara lain:
    1. Kelurahan Kebumen

    a. Jalan Moro Sutta
    – Genangan air setinggi 30 Cm (Sudah surut)
    b. Jalan Kusuma
    – Pertigaan pasar koplak Genangan air setinggi 30 Cm (Sudah surut)
    c. Jalan A.Yani
    – Genangan air setinggi 30 Cm (Sudah surut)
    d. Jalan Mayjen Suprapto
    – Genangan air setinggi 30 Cm (Sudah surut)
    2. Desa Sumberadi
    3. Desa Jatisari
    4. Desa Roworejo
    1. Desa Karangjambu
    2. Desa Tanggeran
    3. Desa Kejawang
    1. Kelurahan Plarangan
    2. Kelurahan Panjatan
    3. Desa Candi
    4. Desa Karangkemiri
    2. Desa Krakal
    3. Desa Bojongsari
    4. Desa Surotrunan
    1. Desa Merden
    1. Desa Pringtutul
    1. Desa Arjosari

    2. Desa Bonjok
    3. Desa Sekarteja
    4. Desa Tegalsari
    Akibat bencana ini, sebanyak 72 kepala keluarga (204 jiwa) mengungsi di Gedung Serbaguna Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo.
    Dari jumlah tersebut, terdapat 61 laki-laki, 59 perempuan, 46 anak-anak, 34 lansia, dan 12 balita.
    “Sebagian warga lainnya mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman,” kata Heri pada Sabtu (29/3/2025)
    Tim gabungan dari BPBD Kebumen, TNI, Polri, Satpol PP Damkar, serta berbagai relawan seperti PMI, SAR Elang Perkasa, dan Banser/Bagana, telah dikerahkan untuk evakuasi dan penanganan bencana.
    Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan mencakup evakuasi warga terdampak serta bantuan pangan dan sandang.
    “Itu data sampai pagi tadi Sabtu (29/3/2025) nanti sore bisa kita update lagi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut,” kata Heri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Orang Terluka, Puluhan Bangunan Rusak

    3 Orang Terluka, Puluhan Bangunan Rusak

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut banjir dan longsor membuat puluhan bangunan rusak. Selain itu, ada 3 orang terluka akibat tertimpa material longsoran.

    Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol mengatakan ada 12 kapanewon yang terdampak banjir genangan, pohon tumbang, hingga tanah longsor. Kapanewon itu meliputi Kasihan, Dlingo, Bantul, Banguntapan, Imogiri, Jetis, Kretek, Pajangan, Piyungan, Pleret, Sewon, dan Srandakan.

    “Berdasarkan data, akibat hujan deras kemarin ada 4 kejadian pohon tumbang, 23 gerakan tanah, 1 jembatan ambrol, dan 26 lokasi terdampak genangan air,” katanya dilansir detikJogja, Sabtu (29/3/2025).

    Secara lebih rinci, ada 6 unit rumah rusak, 1 bangket rusak, 5 akses jalan terganggu, 3 talut rusak, 4 fasilitas pendidikan rusak, 1 jembatan ambrol, dan 21 permukiman rusak. Kurugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

    Menyoal korban jiwa, Antoni mengaku tidak ada. Namun, ada tiga warga yang mengalami luka-luka. Ketiganya adalah AA (3), Susilowati (36), keduanya warga Watu Glundung, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Sedangkan satu lagi adalah Saniyah (54), warga Kemasan, Karangtengah, Imogiri, Bantul.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Update Banjir Kebumen, 7 Kecamatan Terendam dan 11 Desa Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Maret 2025

    Update Banjir Kebumen, 7 Kecamatan Terendam dan 11 Desa Terdampak Regional 29 Maret 2025

    Update Banjir Kebumen, 7 Kecamatan Terendam dan 11 Desa Terdampak
    Tim Redaksi

    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Jumat (28/3/2025) sore hingga malam menyebabkan banjir di berbagai wilayah.
    Salah satu dampak banjir terparah terjadi di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, akibat jebolnya tanggul Sungai Karanganyar.
    Luapan air menggenangi jalur utama mudik Lebaran, tepatnya di depan Toko Besi Mega Baja hingga Hotel Aman Karanganyar.
    Genangan air sepanjang 500 meter tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menyulitkan mobilitas warga.
    Banyak para pemudik menjadi korban karena terhenti tidak bisa melewati banjir.
    Polres Kebumen yang awalnya fokus mengamankan jalur mudik segera mengalihkan perhatian ke penanganan korban banjir hingga situasi aman.
    Polisi juga mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
     
    Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Kebumen turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang terdampak, Jumat.
    Dalam proses evakuasi, Kapolres Kebumen tampak menggendong seorang balita yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
    “Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Kebumen masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).
    Di lokasi lain, tanggul Sungai Kemit di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, juga jebol pada Jumat malam, mengakibatkan banjir besar di Dukuh Pesirian.
    Akibatnya, sekitar 300 warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Arjosari untuk menyelamatkan diri.
    Menurut keterangan warga, tanggul mulai jebol sekitar pukul 18.00 WIB, saat masyarakat tengah berbuka puasa.
    Air dengan cepat merendam permukiman, mencapai ketinggian hingga 1,5 meter di beberapa titik.
    Di dekat lokasi tanggul yang jebol, air bahkan hampir mencapai atap rumah, memaksa warga untuk segera dievakuasi.
    “Kami telah menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi. Upaya penanganan terus dilakukan bersama BPBD dan relawan agar kondisi dapat segera membaik,” tambah dia.
    Data dari Polres Kebumen mencatat bahwa hujan deras yang mengguyur pada Jumat sejak pukul 15.00 WIB telah menyebabkan banjir di 7 kecamatan, dengan total 11 desa terdampak.
     
    Selain itu, bencana tanah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik, memperparah dampak cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar.
    “Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk menangani dampak banjir dan memastikan bantuan bagi korban dapat tersalurkan dengan baik,” tutup Kapolres.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    PIKIRAN RAKYAT – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat Bali untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir selama Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Selain itu, gelombang laut tinggi hingga dua meter atau lebih diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho menyampaikan bahwa peringatan dini telah diterbitkan untuk periode 28-30 Maret 2025.

    “Selama periode Hari Suci Nyepi, kami memperkirakan adanya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah Bali, termasuk Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan pada 29 Maret,” katanya, Jumat 28 Maret 2025.

    Pada hari berikutnya, Minggu 30 Maret 2025, hujan petir diperkirakan akan lebih terkonsentrasi di Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Selain itu, angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan mencapai 34 kilometer per jam.

    Menurut analisis BBMKG Denpasar, cuaca ekstrem ini disebabkan oleh aktivitas gelombang ekuator Rossby di sekitar wilayah Bali yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Suhu muka laut di sekitar Bali diperkirakan antara 28-30 derajat Celsius, dengan massa udara basah terkonsentrasi hingga lapisan 500 milibar atau sekitar 5.500 meter.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui laman resmi BBMKG Denpasar (bbmkg3.bmkg.go.id) serta kanal media sosial seperti Telegram (@warningcuacabali), akun X (@bbMKG3), dan Instagram (@bmkgbali).

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh

    Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali akan menggelar pawai ogoh-ogoh pada Jumat, 28 Maret 2025. Namun, BBMKG memperingatkan bahwa cuaca di Bali pada hari tersebut berpotensi berawan hingga hujan disertai petir di beberapa wilayah.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Bali saat pawai ogoh-ogoh,” ujar Cahyo Nugroho dalam keterangannya.

    Berdasarkan prakiraan BBMKG, kondisi cuaca saat pawai ogoh-ogoh diperkirakan sebagai berikut:

    Pagi hari: Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Jembrana, dan Tabanan diperkirakan mengalami hujan ringan. Siang hingga sore hari (11.00-17.00 WITA): Sebagian besar wilayah Bali berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta hujan petir di beberapa daerah. Sore hari (17.00 WITA): Kabupaten Buleleng diperkirakan berawan, sementara wilayah lain mengalami hujan. Malam hari: Mayoritas wilayah di Bali diperkirakan berawan.

    Suhu udara pada hari tersebut diperkirakan berada di kisaran 23-24 derajat Celsius pada pagi hari dan bisa mencapai 32 derajat Celsius pada siang hari. Angin akan bertiup dengan kecepatan sekitar 24-28 kilometer per jam.

    Sehari sebelum Nyepi, masyarakat Bali akan mengadakan Pengerupukan, yakni pawai ogoh-ogoh keliling desa yang melambangkan upaya manusia untuk mengusir energi negatif menjelang Tahun Baru Saka. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan menyesuaikan kegiatan mereka dengan kondisi cuaca yang mungkin berubah secara tiba-tiba.

    Untuk mendapatkan pembaruan cuaca secara real-time, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti akun media sosial BBMKG Denpasar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Berdasarkan pengamatan BMKG, berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang berpotensi dilanda cuaca buruk berupa hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 24-30 Maret 2025:

    Senin, 24 Maret 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya.

    Selasa, 25 Maret 2025: Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Rabu, 26 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota SuKabupaten upaten umi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Kamis, 27 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Jumat, 28 Maret 2025: Nihil

    Sabtu, 29 Maret 2025: Nihil

    Minggu, 30 Maret 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometerologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala local, serta angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak lainnya.

    “Mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya,” ucap Alita.

     

  • Lebaran Tanpa Mati Listrik? Ini Jurus PLN Hadapi Cuaca Ekstrem!

    Lebaran Tanpa Mati Listrik? Ini Jurus PLN Hadapi Cuaca Ekstrem!

    Jakarta: Cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlanjut hingga musim mudik dan Lebaran tahun ini. 
     
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan deras dan angin kencang yang bisa berdampak pada pasokan listrik. 
     
    Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT PLN (Persero) telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan keandalan suplai listrik bagi masyarakat selama momen Lebaran.

    PLN Siaga Kelistrikan dari 17 Maret hingga 11 April
    PLN telah menetapkan masa siaga kelistrikan mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh pada seluruh sistem kelistrikan, mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, hingga distribusi.

    ”Kita menyadari bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan suatu momen kebahagiaan, kebersamaan yang nantinya akan dinikmati oleh keluarga-keluarga yang melaksanakannya. Tentunya ini menjadi hal yang sangat penting bagi PLN untuk berkomitmen menjaga keandalan listrik di momen-momen istimewa ini,” kata Adi dikutip dari siaran pers, Rabu, 26 Maret 2025.
     

    Pembersihan jaringan dan inspeksi intensif
    Menghadapi risiko gangguan akibat cuaca ekstrem, PLN telah melakukan inspeksi menyeluruh serta pembersihan jaringan listrik, khususnya di area yang berpotensi terdampak pohon tumbang atau genangan air.
     
    “Kami melakukan inspeksi secara menyeluruh, baik pada jaringan distribusi maupun transmisi, terutama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Data-data yang kami dapatkan ini untuk memastikan kebersihan jalur ROW di sekitar jaringan, sehingga dapat meminimalisir potensi gangguan seperti kerawanan pohon dan gangguan lainnya,” ucap Adi.
     
    Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk melaporkan jika menemukan jaringan listrik yang berpotensi terganggu akibat pohon atau kondisi lingkungan lainnya.
    Cadangan listrik aman, genset, dan UPS disiagakan

    Untuk menjamin kelancaran pasokan listrik selama Idulfitri, PLN memastikan cadangan daya dalam kondisi aman. Saat ini, kapasitas daya mampu pembangkit mencapai 67 gigawatt (GW), dengan beban puncak sebesar 45 GW. Artinya, masih tersedia cadangan daya sebesar 22 GW atau sekitar 49 persen.
     
    Selain itu, PLN juga memastikan pasokan energi primer tetap terjaga dengan cadangan batu bara lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.
     
    ”Untuk memastikan pasokan listrik kepada pelanggan tetap andal dan aman, kami juga sudah menyiapkan sistem kelistrikan yang berlapis dan peralatan pendukung serta membentuk special force di periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah,” lanjut Adi.
     

    69 ribu personel dan 3.830 posko siaga disiapkan
    PLN mengerahkan 69 ribu personel siaga khusus yang akan bertugas selama periode Lebaran. Mereka dilengkapi dengan peralatan pendukung serta 3.830 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia.
     
    Dengan berbagai langkah antisipatif ini, PLN berharap masyarakat dapat menikmati Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir listrik padam.
     
    “Momen-momen istimewa ini harus bisa dinikmati tanpa adanya listrik padam,” ungkap Adi.
     
    Dengan persiapan matang dari PLN, masyarakat dapat menyambut Lebaran dengan penuh suka cita tanpa gangguan listrik. 
     
    Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera laporkan gangguan listrik ke PLN agar dapat segera ditangani!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Daftar Nomor Telepon Darurat Mudik Lebaran 2025, Ada Derek dan Kirim BBM

    Daftar Nomor Telepon Darurat Mudik Lebaran 2025, Ada Derek dan Kirim BBM

    Jakarta

    Saat mudik, berbagai kejadian di luar perkiraan bisa terjadi. Misal kendaraan mogok, ban bocor, kehabisan bensin, dan mengalami bencana alam tanpa persiapan lebih dulu.

    Sebagai langkah antisipasi kejadian tersebut, pemudik sebaiknya menyimpan nomor telepon darurat di HP. Jika dibutuhkan, pemudik bisa menghubungi nomor tersebut setiap saat.

    Daftar Nomor Telepon Darurat Indonesia

    Dihimpun dari situs resmi berbagai instansi pemerintahan, berikut daftar lengkap nomor telepon darurat yang perlu dicatat para pemudik:

    14080 – One Call Center Jasa Marga

    Mulai dari informasi tol, lalu lintas di tol, bantuan darurat di tol, mobil derek, hingga menanggapi keluhan pelanggan.

    118 dan 119 – Ambulans/Kemenkes

    Nomor layanan kegawatdaruratan, mulai dari penanganan pertama sebelum ke rumah sakit, bantuan rujukan ke rumah sakit, hingga kondisi gawat darurat lainnya.

    135 – BBM Pertamina

    Layanan delivery BBM (jika kehabisan BBM di jalan), hingga informasi mengenai produk Pertamina.

    110 – Kepolisian RI

    Melayani berbagai macam laporan dan pengaduan, seperti kejadian darurat, kecelakaan, bencana, kerusuhan, tindak kejahatan, penghinaan, ancaman, dan tindak kekerasan.

    1500669 – NTMC Korlantas Polri

    National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri menerima laporan dari warga maupun memberikan informasi yang dibutuhkan warga terkait lalu lintas.

    113 – Pemadam Kebakaran

    Nomor untuk melaporkan jika detikers mengalami kebakaran atau melihat kebakaran, baik itu bangunan maupun lahan kosong.

    115 – Basarnas

    Pusat kontak jika detikers membutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, baik di darat maupun laut. Misalnya ada orang hanyut di sungai atau laut.

    117 – BNPB

    Jika terjadi peristiwa bencana, detikers bisa menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Misalnya banjir, gempa bumi, tanah retak, tanah longsor, pohon tumbang, dan sebagainya.

    196 – BMKG

    Jika ingin mengetahui informasi mengenai cuaca dan gempa bumi, detikers bisa menghubungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    158 – Kementerian PUPR

    Memberikan informasi jalan umum, jalan tol, jalur mudik, kerusakan jalan, dan berbagai infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    151 – Kemenhub

    Layanan informasi dan pengaduan terkait lalu lintas dan transportasi darat, laut, dan udara.

    123 – PLN

    Nomor telepon untuk berbagai layanan PLN, termasuk informasi gangguan listrik, mati listrik, dan sebagainya.

    1500533 – Sentra Informasi Keracunan BPOM

    Untuk mendapatkan informasi dan bantuan terkait kasus keracunan, terutama yang berkaitan dengan obat-obatan, makanan, atau produk yang diawasi oleh BPOM.

    112 – Panggilan Darurat

    Seluruh kondisi gawat darurat dapat dilaporkan melalui nomor 112. Namun belum semua daerah terintegrasi dengan layanan ini.

    Selain menyiapkan nomor telepon darurat, pemudik tentunya wajib menyiapkan kendaraan dan kondisi fisiknya agar mampu menempuh perjalanan jauh. Jangan segan minta bantuan jika ada yang tidak beres dengan kendaraan atau tubuh terasa lelah.

    (bai/row)

  • Menikmati Keindahan Air Terjun Kali, Destinasi Wisata Alam di Minahasa

    Menikmati Keindahan Air Terjun Kali, Destinasi Wisata Alam di Minahasa

    Liputan6.com, Sulawesi Utara – Jika berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Air Terjun Kali. Destinasi wisata alam ini terletak di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, yang menawarkan pesona alam yang memukau.

    Meskipun berada di kawasan pedesaan, akses menuju Air Terjun Kali sudah cukup nyaman. Jalan menuju Desa Kali telah diaspal dengan baik, sehingga wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari jalan raya Manado-Tomohon.

    Namun, perlu diperhatikan bahwa jalur menuju desa ini memiliki medan yang menanjak serta tikungan tajam, sehingga pengendara harus tetap berhati-hati.

    Setibanya di Desa Kali, wisatawan masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit.

    Rute yang ditempuh cukup menantang karena terdapat ratusan anak tangga beton yang licin akibat lumut.

    Setelah itu, wisatawan akan melewati tangga dari batu alam serta beberapa pohon tumbang sebelum akhirnya mencapai air terjun.

    Keindahan Air Terjun Kali yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter akan langsung membayar rasa lelah selama perjalanan. Salah satu daya tarik utama di lokasi ini adalah jembatan dekat air terjun, yang sering dijadikan spot favorit wisatawan untuk berfoto.

    Menariknya, wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun ini tanpa dikenakan biaya masuk. Namun, pengunjung disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampah yang dihasilkan agar keindahan alam tetap terjaga.

    Karena debit air terjun yang cukup deras, wisatawan tidak disarankan untuk mendekati langsung ke bawah air terjun. Namun, mereka tetap dapat menikmati segarnya air dengan berenang di sungai yang mengalir di sekitar lokasi.

    Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di kawasan ini, tersedia beberapa pilihan penginapan di Desa Kali. Selain itu, wisatawan juga bisa memilih untuk menginap di rumah warga setempat untuk merasakan suasana kehidupan masyarakat desa secara lebih dekat.

    Salah seorang pengunjung, Riko, wisatawan asal Gorontalo, mengungkapkan kesannya saat berkunjung ke Air Terjun Kali.

    “Air terjun ini sangat tinggi, sehingga air yang jatuh menciptakan cipratan yang cukup kuat. Bahkan, jika berdiri di jembatan saja, kita bisa basah terkena percikan air terjun,” ujarnya.

    Dengan jalur trekking yang menantang serta pemandangan yang memukau, Air Terjun Kali menjadi destinasi wisata alam yang layak dikunjungi bagi para pecinta petualangan dan keindahan alam.

    “Pokonya rekomendasi lah wisata ini. Alamnya tenang dan damai yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan,” ia menandaskan.

  • Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Maret 2025

    Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana Bandung 26 Maret 2025

    Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintasi
    jalur mudik
    di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena terdapat sejumlah titik
    rawan bencana
    di jalur utama maupun alternatif.
    Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan potensi bencana yang mengancam jalur mudik meliputi longsor, pergeseran tanah, banjir, dan pohon tumbang.
    “Di jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang,” kata Asep kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
    Sementara itu, jalur selatan dinilai lebih berisiko, dengan sekitar 80 persen wilayahnya rawan longsor, pergeseran tanah, dan pohon tumbang.
    “Selain itu, ada potensi banjir besar yang dapat menyeret kendaraan, terutama mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering turun hujan,” ujarnya.
    Asep mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak berkendara di jalur lintas selatan pada malam hari.
    “Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, namun jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” katanya.
    BPBD Cianjur telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiagakan alat berat di lokasi-lokasi rawan longsor.
    Selain itu, pos pantau telah didirikan di Jalan Pramuka Karangtengah dan jalur pantai selatan di daerah Cidaun.
    BPBD juga mengoptimalkan peran relawan tanggap bencana (Retana) di wilayah-wilayah rawan bencana, khususnya jalur yang akan dilintasi pemudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Maret 2025

    Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak Bandung 26 Maret 2025

    Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Pemudik yang melintasi jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain medan jalan yang berkelok dengan turunan dan tikungan tajam, jalur ini juga memiliki sejumlah titik rawan longsor serta pohon tumbang.
    “Melintasi jalur Cianjur membutuhkan konsentrasi penuh dalam berkendara karena terdapat turunan tajam, curam, dan tikungan tajam,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, di Mako Polres Cianjur, Selasa (25/3/2025).
    Hardian menambahkan, kondisi cuaca di kawasan Puncak juga perlu diantisipasi, terutama saat hujan atau angin kencang.
    “Kadang jalur ini diselimuti kabut tebal yang dapat menghalangi jarak pandang,” kata Hardian.
    Ia mengimbau pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
    “Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman bagi keluarga,” tambahnya.
    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyebut curah hujan yang masih tinggi meningkatkan risiko longsor di beberapa titik.
    “Ada beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang di jalur Puncak, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, Cibeureum, dan Cugenang,” kata Asep.
    Ia mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk.
    “Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, tetapi jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” imbaunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.