Topik: pohon tumbang

  • Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya

    Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya

    Penampakan pohon beringin yang tumbang akibat angin kencang di Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 21:01 WIB

    Elshinta.com – Angin kencang menyebabkan pohon beringin tumbang di Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pohon besar tumbang melintang menutupi jalan. Kabel-kabel listrik pun ikut tumbang bersama pohon itu.

    Aspal dan semen jalan di sekitar pohon terlihat pecah dan terangkat bersama akar pohon.

    Dalam keterangan tertulis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

    Petugas pemadam kebakaran dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota saat ini telah mengevakuasi pohon tumbang sehingga lalu lintas sudah berjalan normal.

    Sumber : Antara

  • Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Pohon Pinus Tumbang di Mojokerto, Tim BPBD Lakukan Evakuasi Cepat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon pinus berdiameter sekitar 40 cm tumbang di Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (14/6/2025). Pohon tumbang sekira pukul 11.30 WIB dan menimpa atap warung milik warga.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan, jika peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi batang pohon bagian bawah yang terbakar sebagian, sehingga melemahkan struktur pohon dan menyebabkan tumbang.

    “Pohon tumbang menimpa atap warung milik Bapak Hariyanto dengan kerusakan mencapai sekitar 12 x 10 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim dari BPBD Kabupaten Mojokerto bersama pengelola wisata dan sejumlah relawan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat,” ungkapnya.

    Proses evakuasi pohon selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mojokerto juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk tindak lanjut lebih lanjut terkait penanganan dan antisipasi kejadian serupa. [tin/kun]

  • Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total Megapolitan 14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan
    pohon tumbang
    di lingkungan SMP Yapindo II, Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 10, Rawa Buaya,
    Cengkareng
    ,
    Jakarta Barat
    , Sabtu (14/6/2025) siang.
    Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.
    “Dugaan penyebab hujan disertai angin kencang,” ujar Yohan dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
    Hingga saat ini, BPBD masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan.
    “Korban nihil,” tegas dia.
    Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Gulkarmat, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, Koramil, dan Polsek telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk penanganan.
    Berdasarkan unggahan akun Instagram
    @jakartabarat24jam
    , pohon yang tumbang menutup seluruh badan Jalan Dharma Wanita IV.
    Akibatnya, sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa memutar balik untuk mencari akses lain.
    Selain menutup jalan, pohon tersebut juga tampak menimpa sebuah rumah dua lantai berwarna krem di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dinyatakan Aman dan Layak, Hari Ini Jalur Pacet-Cangar Buka 24 Jam

    Dinyatakan Aman dan Layak, Hari Ini Jalur Pacet-Cangar Buka 24 Jam

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah sempat dibuka secara terbatas pagi hingga sore hari, jalur Pacet-Cangar yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu kini dibuka full 24 jam mulai Jumat (13/6/2025) hari ini.

    Keputusan itu diambil setelah Tim Gabungan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto dan Kota Batu melakukan rapat evaluasi dan pengecekan jalur eks longsor tersebut, di kawasan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (12/6/2025) kemarin.

    “Mulai Jumat, tanggal 13 Juni 2025, pukul 05.00 WIB, jalur Pacet-Cangar kita putuskan untuk dibuka 24 jam,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto usai menerima laporan hasil rapat Tim gabungan didampingi Kabid KL BPBD Jatim, Satriyo Nurseno.

    “Dari pengecekan Tim Teknis bersama Tim gabungan, hasilnya, secara keseluruhan kondisi jalan dinyatakan layak, baik dan aman untuk dilalui,” imbuhnya.

    Adapun Tim Gabungan yang turut dalam pengecekan jalur tersebut, di antaranya, adalah BPBD Jatim, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dinsos Jatim, Dishub Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, UPT Tahura R Soerjo, BMKG Juanda, Kantor SAR Kota Batu, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto, Perum Perhutani, Polres Mojokerto, Koramil Pacet, BPBD Kab. Mojokerto, UPT LLAJ Mojokerto, Camat, Kades dan Forum PRB Kab. Mojokerto.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno yang hadir dalam pengecekan jalur Cangar-Pacet menyampaikan, pascaterjadinya longsor di Cangar, semua rekomendasi perbaikan sebagaimana hasil rapat sebelumnya telah dilaksanakan.

    Yakni, pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) sisi barat, sisi timur, trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, Early Warning System (EWS) Longsor, penanaman tumbuhan (vertiver, matoa & petai) untuk penahan tanah dan peningkatan kualitas jalan, serta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).

    Karena itulah, berdasar kesepakatan Tim Gabungan Pemprov Jatim, Pemkab Mojokerto dan Kota Batu, jalur Pacet-Cangar akan dibuka kembali secara full 24 jam, pada Jumat, 13 Juni 2025, mulai Pukul 05.00 WIB.

    “Dengan catatan, apabila ada peringatan cuaca buruk, hujan lebat atau kondisi yang membahayakan, akan dilakukan buka tutup sementara oleh pihak Tahura dan Polsek setempat,” terangnya.

    Bagaimana jika terjadi pohon tumbang? “Jika pohon tumbang terjadi di Jalur Pacet Cangar, penanganan akan dilakukan oleh Tahura R. Soerjo dibantu oleh masyarakat, relawan dan jajaran yang lain,” imbuhnya.

    Sebagaimana yang diketahui, jalur Pacet-Cangar mulai ditutup sejak 3 April 2025, saat terjadi longsor di kawasan tersebut.

    Pada hari Rabu, 23 April 2025, jalur ini mulai dibuka secara terbatas, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan mulai Jumat, 13 Juni 2025, jalur ini dibuka kembali secara full 24 jam. [tok/aje]

  • Pohon Tumbang di Bondowoso Timpa Pengendara Motor

    Pohon Tumbang di Bondowoso Timpa Pengendara Motor

    Bondowoso(beritajatim.com) — Insiden pohon tumbang terjadi di depan Balai Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Kamis (12/6) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

    Pohon diduga tumbang karena bagian akarnya terbakar, menyebabkan batang kehilangan kekuatan dan roboh ke jalan raya.

    Kejadian ini menimpa seorang pengendara motor bernama Juriyanto, warga Desa Grujugan Kidul, yang sedang dalam perjalanan menuju pasar.

    Akibat tertimpa pohon, Juriyanto mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Mitra Medika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    “Dari hasil assessment di lokasi, diketahui bahwa pohon tumbang karena bagian akarnya terbakar. Kami langsung mengerahkan tim ke lokasi setelah menerima laporan,” ujar Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo.

    Selain menimpa korban, pohon tumbang juga menyebabkan kabel Telkom putus dan sempat menutup akses jalan raya Tamanan–Bondowoso. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama Agen Informasi Bencana Jatim 5.5, Pemerintah Desa Kejawan, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi dan pembersihan.

    Dalam proses penanganan, BPBD mengerahkan satu unit kendaraan operasional dan berbagai alat seperti chainsaw, tali tampar, tangga, dan linggis. Penanganan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

    “Hingga pukul 03.05 WIB, penanganan selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal. Saat ini wilayah Bondowoso terpantau aman dan cuaca juga cerah,” jelas Sigit.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sembarangan di sekitar pohon besar yang berada dekat dengan akses jalan umum. (awi/ted)

  • Pohon Setinggi 11 Meter Tumbang di Jalan Ciater Raya Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juni 2025

    Pohon Setinggi 11 Meter Tumbang di Jalan Ciater Raya Tangsel Megapolitan 10 Juni 2025

    Pohon Setinggi 11 Meter Tumbang di Jalan Ciater Raya Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah pohon setinggi sekitar 11 meter tumbang di
    Jalan Ciater Raya
    , Rawa Mekar Jaya, Serpong,
    Tangerang Selatan
    , pada Selasa (10/6/2025) sore.
    Menurut Danton Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiriyawan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
    “Penyebabnya curah hujan deras dan angin kencang, serta kondisi pangkal bawah pohon yang memang sudah tua,” ujar Dian saat dikonfirmasi oleh
    Kompas.com.
    Dian menjelaskan, pohon tersebut tumbang melintang ke jalan raya, yang mengakibatkan terputusnya akses lalu lintas di Jalan Ciater Raya.
    Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun individu yang terdampak langsung dari kejadian ini.
    Tim BPBD telah melakukan evakuasi dan pemotongan
    pohon tumbang
    .
    “Upaya evakuasi pemotongan pohon tumbang sudah selesai dilakukan,” kata Dian.
    Saat ini, akses di Jalan Ciater Raya telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.
    “Evakuasi sudah selesai. Arus lalu lintas di lokasi juga sudah mulai normal,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Tumbang Diterpa Angin Kencang, Jalan Banda Aceh-Medan Macet

    Pohon Tumbang Diterpa Angin Kencang, Jalan Banda Aceh-Medan Macet

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (7/6/2025). Sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, salah satunya di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan sehingga memacetkan arus lalu lintas libur Iduladha 2025.

    “Petugas langsung bergerak ke lokasi saat mendapat informasi ada pohon tumbang di beberapa lokasi termasuk di Jalan Banda Aceh-Medan di Kecamatan Leumbah Seulawah dan Lamteuba Krueng Raya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan pohon tumbang yang melintang di Jalan Banda Aceh-Medan, Leumbah Seulawah sempat mengakibatkan kemacetan arus kendaraan.

    Petugas pemadam kebakaran (damkar), BPBD Aceh Besar Pos Saree, dan Pos Lamteuba langsung bergerak menuju ke lokasi pohon tumbang dengan membawa peralatan mesin chainsaw sebagai sarana pemotong kayu.

    Setiba di lokasi, petugas langsung memotong-motong pohon tumbang yang ikut dibantu oleh personel TNI, polisi, dan masyarakat setempat. Kemudian potongan pohon itu dipindahkan. Proses pembersihan selesai pukul 15.15 WIB.

    “Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan oleh petugas lalu lintas telah normal kembali,” katanya.

    Di tempat terpisah, BPBD Aceh Besar juga mengerahkan 10 personel di Pos Induk untuk melakukan pembersihan pohon tumbang di badan jalan desa dan menimpa tiang listrik serta dua kios jual ayam, bengkel dengan kondisi rusak ringan.

    “Alhamdulillah, petugas yang ikut dibantu personel TNI, Polri, dan masyarakat telah melakukan pembersihan dan lalu lintas kembali normal,” katanya.

  • Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Adapun potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    Kamis, 5 Juni 2025: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

    Jumat, 6 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.

    Sabtu, 7 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

    Minggu, 8 Juni 2025: Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

    Senin, 9 Juni 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Majalengka.

    Selasa, 10 Juni 2025: Nihil

    Rabu, 11 Juni 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis akibat dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.

    “Serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya,” imbuh Rossian.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana, Wali Kota Bandung: Perubahan Iklim Tak Bisa Dianggap Enteng  

    Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana, Wali Kota Bandung: Perubahan Iklim Tak Bisa Dianggap Enteng  

    Liputan6.com, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut, fenomena cuaca ekstrem kini makin sering terjadi diimbuhi dengan ancaman bencana hidrometeorologi. Kondisi demikian, katanya, tak terlepas dari terjadinya perubahan iklim.

    Ia pun meminta jajaran kewilayahan, aparat keamanan, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang, hingga rumah ambruk.

    “Perubahan iklim tidak bisa kita anggap enteng. Saat ini kita memasuki kemarau basah yang rentan menimbulkan bencana seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan rumah rubuh. Hampir setiap hari kita menerima laporan rumah ambruk di Kota Bandung,” ujar Farhan dalam keterangan pers di Bandung, Senin 2 Juni 2025.

    Farhan menegaskan, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. Ia meminta seluruh camat dan lurah aktif melakukan deteksi dini di wilayahnya masing-masing dan segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat jika ditemukan potensi bahaya.

    “Lakukan pencegahan dan antisipasi dini. Jangan tunggu kejadian baru kita bergerak. Keselamatan warga adalah hal paling penting yang harus dijaga,” tegasnya.

    Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Kota Bandung telah menjalin kemitraan dengan berbagai pemerintah pusat, BUMN, BUMD dan berbagai stakeholder lainnya untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana.

    “Alhamdulillah, beberapa perusahaan sudah menyatakan komitmennya untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako, uang pengganti kontrakan, hingga renovasi rumah yang rusak,” ujarnya.

    Tak tanggung-tanggung, Pemkot bersama mitra tersebut menargetkan renovasi terhadap 1.020 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi sepanjang tahun 2025 hingga 2026.

    “Kita sudah punya kekuatan tambahan untuk menangani persoalan ini. Jadi warga tidak perlu khawatir, pemerintah hadir dan bertanggung jawab,” kata Farhan.

    Ia juga meminta agar proses pendataan rumah yang rusak dilakukan secara cepat dan tepat agar bantuan bisa segera disalurkan.  “Data harus valid, jangan sampai ada yang tertinggal. Kita ingin semua yang terdampak mendapat penanganan yang adil dan manusiawi,” tambahnya.

    Untuk memperkuat penanganan, Farhan juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung bekerja sama intensif dalam proses verifikasi dan penyaluran bantuan kepada warga.

    “Kita harus bekerja cepat, terukur, dan menyeluruh. Jangan sampai ada korban jiwa karena kelalaian,” ungkapnya.

  • Angin Puting Beliung Terjang Bangkalan, Puluhan Rumah Rusak Parah dan Pohon Tumbang

    Angin Puting Beliung Terjang Bangkalan, Puluhan Rumah Rusak Parah dan Pohon Tumbang

    Bangkalan (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Madura. Puluhan rumah warga di Desa Batangan, Kabupaten Bangkalan, dilaporkan mengalami kerusakan serius usai diterjang angin puting beliung pada Sabtu (31/5/2025).

    Kepala Desa Batangan, Zaini, membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung yang terjadi bersamaan dengan hujan deras di wilayahnya. Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah warga.

    “Ada puluhan, kami masih data saat ini karena kejadiannya baru saja terjadi,” tuturnya.

    Tak hanya merusak rumah warga, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Beberapa batang pohon bahkan menimpa bangunan rumah dan menutup akses jalan.

    “Kami juga bergotong royong karena ada jalan yang tertutup pohon dan juga ada pohon yang menimpa atap,” imbuhnya.

    Meski kerusakan yang terjadi cukup parah, Zaini memastikan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun ia mengakui bahwa warga mengalami kerugian secara materiil akibat bencana tersebut.

    “Insyaallah tidak ada. Karena sampai saat ini belum ada informasi dari warga terkait korban akibat puting beliung ini,” pungkasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh aparat desa bersama warga setempat. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan penanganan pasca-bencana. [sar/ian]