Topik: perselingkuhan

  • Hakim Akan Cek Kondisi 2 Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven

    Hakim Akan Cek Kondisi 2 Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven

    Jakarta, Beritasatu.com – Hakim sidang kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan mengecek kondisi dua anak Baim dan Paula.

    Majelis Hakim dijadwalkan mengunjungi kediaman Baim Wong untuk mengecek kondisi dua anak Baim dan Paula.

    “Setelah pemeriksaan saksi, majelis hakim akan mendatangi kediaman Baim dan Paula untuk melihat dan bertemu dengan kedua anak Baim Wong,” ujar kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid dikutip dari Channel Youtube, Kamis (13/3/2025).

    Dalam kesempatan itu, Baim Wong juga menyatakan, sang istri mengakui melanggar syariat Islam dan mengakui telah jadi istri yang durhaka kepadanya.

    “Dia mengakui telah berbohong dan jadi istri yang durhaka itu bulan April 2024,” ujar Baim Wong.

    Dalam kesempatan itu, Baim Wong Juga mengaku sedih karena merasa selalu dipojokkan dalam kasus perceraiannya dengan Paula Verhoeven. Padahal Paula hingga kini tidak pernah membantah ada perselingkuhan dan berduaan dengan pria lain.

    “Semua kerugian ada di saya. Kenapa dari awal Paula boleh membela diri sedangkan saya tidak boleh? Namun, Paula boleh terus dan semuanya didukung, saya sampai bingung. Bahkan saya sempat berpikir sekalian saja persidangan ini terbuka agar semua tahu siapa yang benar dan siapa yang salah,” tandas Baim Wong.

    Dalam waktu dekat, hakim sidang kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan mengecek kondisi dua anak Baim dan Paula.

  • Tragis! Pria di Sampang Bacok Korban hingga Tewas karena Dugaan Perselingkuhan

    Tragis! Pria di Sampang Bacok Korban hingga Tewas karena Dugaan Perselingkuhan

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial MS (30), warga Kampung Lon Bliker, Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, diamankan polisi setelah diduga melakukan penganiayaan dengan senjata tajam hingga menyebabkan korban berinisial KH (35) meninggal.

    Korban merupakan warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

    “MS mengakui telah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis clurit kepada korban KH yang mengakibatkan meninggal dunia,” terang Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (11/3/2025).

    Peristiwa tragis ini berawal saat KH mengantarkan seorang perempuan berinisial IM (27) menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi B 1679 ZUP dari Pamekasan menuju Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah.

    Namun, saat korban hendak kembali ke Pamekasan, tersangka MS tiba-tiba datang, menyeret korban keluar dari mobil, lalu melakukan pembacokan berulang kali ke tubuh korban.

    “Korban sempat lari menyelamatkan diri masuk ke rumah saksi TR dan meninggal dunia akibat luka di punggung dan rusuk,” imbuh AKBP Hartono.

    Dugaan motif pembunuhan ini didasarkan pada kecemburuan MS, yang mengetahui korban memiliki hubungan terlarang dengan IM. Perempuan tersebut merupakan istri sepupu tersangka yang saat ini tengah bekerja di Malaysia.

    Saat ini, tersangka dalam perjalanan menuju Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku terancam dijerat Pasal 340 KUHP,” pungkas AKBP Hartono. [sar/suf]

  • Motif Asmara Pembacokan di Cungking Banyuwangi

    Motif Asmara Pembacokan di Cungking Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Usai melakukan pendalaman kejadian, Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembacokan brutal yang terjadi di Lingkungan Cungking, Kecamatan Giri, Banyuwangi.

    Aksi mengerikan pembacokan brutal tersebut diakui, dipicu oleh dugaan perselingkuhan sang istr yang membuat otak pelaku, FPC (35), warga Muncar gelap mata.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan, bahwa FPC merasa istrinya berselingkuh dengan salah satu korban berinisial DM (35), warga Cungking.

    “FPC mencurigai istrinya berselingkuh dengan DM setelah menemukan bukti di ponsel, termasuk video dari aplikasi TikTok. Ia kemudian mengonfirmasi kepada istrinya, dan istrinya mengakui pernah bertemu dengan DM di salah satu hotel,” ungkap Rama, Senin (10/3/2025).

    Dengan kemarahan yang tak terbendung, FPC pun mencurahkan isi hatinya kepada MF (24), yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

    Dari cerita tersebut, tersusunlah rencana pembacokan akhirnya dirancang. MF kemudian merekrut dua pelaku lainnya, BS (51) dan AZ (36), warga Muncar, untuk melaksanakan aksi tersebut.

    Mereka memilih lokasi di Jalan Gandrung, Cungking, karena mengetahui korban sering berada di sana untuk mengikuti lomba kicau burung. MF bertugas untuk memastikan keberadaan korban di tempat kejadian dan mengarahkan eksekusi.

    Menurut Rama, dalam aksi tersebut korban utama seharusnya hanya satu orang yakni DM. Namun, saat kejadian, dua korban lainnya, HS (45) dan I (55), mencoba melerai namun justru ikut menjadi sasaran pelaku.

    “Pelaku menyerang dengan brutal menggunakan dua bilah karambit yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Karena aksi mereka membabi buta, akhirnya tidak hanya DM yang terluka, tetapi juga dua korban lain,” tambah Kapolresta.

    Saat ini, korban HS dan I masih dirawat inap, sementara DM dalam kondisi kritis akibat luka parah di kepala. Polisi juga menemukan indikasi bahwa beberapa pelaku berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian, meski masih didalami dari mana mereka mendapatkan minuman keras tersebut.

    “Kalau dari pemeriksaan semalam tercium bau alkohol, tetapi masih kami dalami dia minum dimana dan beli minuman keras dimana,” pungkasnya. (ted)

  • Suami Kabur Usai Dugaan Perselingkuhan dengan Tetangga Terbongkar, Ibu Hamil Lapor Polisi – Halaman all

    Suami Kabur Usai Dugaan Perselingkuhan dengan Tetangga Terbongkar, Ibu Hamil Lapor Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – PL, seorang ibu hamil di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan suaminya, AM (26) ke polisi, Minggu (9/3/2025).

    AM dipolisikan atas dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial ME (24) yang merupakan tetangganya.

    ME diketahui juga sudah mempunyai suami yang bekerja di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

    PL melaporkan dugaan perselingkuhan AM ke polisi usai diberitahu oleh suami ME.

    PL mengaku memiliki bukti chat whatsApp antara ME dengan AM.

    “Itu yang kasih tahu saya suaminya perempuan itu. Saya dikasih tahu Sabtu malam kemarin, tanggal 8,” ungkap PL saat dikonfirmasi, Minggu (9/3/2025).

    PL mengatakan sudah melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan ME ke polisi.

    “Sudah saya melapor ke polisi tadi dengan bukti-bukti chatnya saya serahkan,” katanya.

    Ia mengaku melaporkan sang suami karena tidak senang dengan tingkah lakunya.

    Apalagi saat ini dirinya tengah hamil.

    “Iya ini saya lagi kondisi hamil, tinggal tunggu hari mau melahirkan,” ungkapnya.

    PL mengatakan setelah informasi tersebut terbongkar, AM kini tidak lagi pulang ke rumah.

    “Suami saya sudah kabur. Dia itu kerjanya driver online kalau selingkuhannya itu kerja di klinik kecantikan,” ujarnya.

    PL menyampaikan, sebenarnya dugaan perselingkuhan itu bukan yang pertama, bahkan sudah pernah terjadi tahun 2024.

    “Tapi saat itu saya tidak lapor hanya mediasi saja. Saya kira mau berubah, ternyata tetap begitu tingkah lakunya tidak berubah,” ujarnya.

    Sementara itu, AM yang dikonfirmasi terkait dirinya yang dilapor karena selingkuh dengan ME, belum memberikan jawaban.(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)

  • Promo Film Terbaru, Baim Wong Malah Dirujak Netizen

    Promo Film Terbaru, Baim Wong Malah Dirujak Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Curhatan Paula Verhoeven yang mengaku sedih lantaran kedua putranya kini memilih menjauh lantaran tidak ingin melihat dirinya dimarahi oleh Baim Wong viral di media sosial.

    Terlebih saat ini Paula mulai pasrah dengan keputusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait nasib hak asuh perwalian dua anak mereka.

    Di sisi lain, Baim kini tengah disibukkan dengan promo film terbarunya berjudul Sukma yang dibintangi sejumlah pemain seperti Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, dan Fedi Nuril. Baim Wong juga dan seakan tidak terganggu dengan kabar perceraiannya dengan Paula.

    “Bulan puasa. Senyumlah,” tulis Baim Wong dalam akun Instagramnya yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (8/3/2025).

    Mengetahui hal itu, netizen pun geram dengan sikap Baim yang ternyata tidak peduli dengan kegelisahan istrinya itu. Baim Wong seakan yakin bahwa tuduhan perselingkuhan sang istri benar terjadi sehingga membuatnya yakin hak asuh Keano dan Kenzo akan jatuh ke tangannya.

    “Jadi bapak jangan egois! Cerai ya cerai aja, jangan larang anak ketemu ibunya. Yang punya masalah ortunya kenapa jadi anak yang ikut ikut kena,” protes netizen.

    “Yang hamil Paula. Yang melahirkan Paula. Yang menyusui Paula. Anak masih di bawah 10 tahun juga, harusnya ikut mamanya. Hargai dong status Paula sebagai ibu. Bukan cuma Paula yang sakit hati. Saya dan banyak ibu-ibu lainnya mengutuk kamu Baim dan orang-orang yang mendukungmu,” tambah netizen mengecam sikap Baim Wong.

    Tak hanya protes dengan sikap Baim, sejumlah netizen juga mengancam untuk tidak menonton film yang berjudul Sukma itu.

    “Enggak usah nonton filmnya,” ancam netizen.

    “Siap boikot filmnya, unfollow IG-nya, dan unsubscribe Youtube nya,” ujar netizen lainnya.

    Di sisi lain sejumlah netizen juga mengingatkan Baim Wong untuk bersikap seperti Gading Marten dan Desta yang tidak berkonflik dengan mantan istrinya meskipun mereka harus bercerai lantaran mereka tidak ingin anak jadi korban perceraian mereka.

    “Maaf ke @baimwong cobalah belajar dari kasus Pak @gadiiing walaupun cerai sama istrinya, tetapi dia tidak memisahkan Gempi dari sosok ibu nya. Please jangan larang anak untuk ketemu ibunya, biarkan mereka bertemu dan bila perlu tinggal bersama dengan ibunya, karena anak sekecil itu masih perlu sosok seorang ibu yang sudah melahirkan mereka @paula_verhoeven. Kasihan anak Kaka, mereka pasti punya trauma, please jangan sampai kesehatan mental sang anak jadi rusak, karena itu penting untuk masa depan mereka. Please tolong bantu Kak Paula sama anaknya @kpai_official,” tukas netizen.

    “Aku korban anak broken home Baim please jadi anak broken home itu enggak enak! Kalau elo punya masalah sama Paula jangan elo tunjukin di depan anak elo! Sumpah enggak bisa ngerasain kasih sayang dari orang tua lengkap itu sakit Baim Wong,” tandas netizen.

  • Akhir Nasib Bu Guru PPPK usai Ketahuan Selingkuh, Sekda Sebut Pelanggaran Serius: Terbukti

    Akhir Nasib Bu Guru PPPK usai Ketahuan Selingkuh, Sekda Sebut Pelanggaran Serius: Terbukti

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib bu guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Sleman kini menerima sanksi dipecat.

    Bu guru PPPK itu dipecat setelah terbukti melakukan pelanggaran berat berupa perselingkuhan.

    Sebelumnya, kasus ini menjadi sorotan setelah ada pengaduan dari masyarakat.

    Hal itu seperti yang diungkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto.

    “Aduan tersebut kemudian diklarifikasi dengan pengumpulan alat bukti dan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, termasuk pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

    Setelah melalui proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti yang cukup, kasus ini dilanjutkan ke Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

    Berdasarkan berita acara pemeriksaan, guru tersebut diduga berselingkuh dengan pria lain, yang dianggap sebagai pelanggaran serius.

    Sanksi Pemberhentian

    Pemkab Sleman memberikan sanksi pemutusan hubungan perjanjian kerja kepada guru tersebut.

    “Karena ini merupakan pelanggaran serius, kami memberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku,” kata Susmiarto.

    Meskipun demikian, sanksi ini belum bersifat final.

    Guru yang bersangkutan diberikan waktu 14 hari untuk mengajukan gugatan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Keputusan final nantinya ada di BKN. Jika BKN menyetujui keputusan kami, maka kami akan mengeluarkan SK pemberhentian,” tambahnya.

    Susmiarto juga mengimbau seluruh pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Sleman untuk menaati peraturan yang ada.

    “Menjadi abdi negara terikat dengan aturan yang menyangkut hak dan kewajiban. Kami berharap ASN dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” tutupnya.

    Sementara itu, kasus perselingkuhan lainnya juga pernah terjadi di Jambi.

    Seorang kades ngotot tak mundur dari jabatan meski si kades tepergok selingkuh dengan istri orang.

    Tingkah kades itu membuat warga geram.

    Mereka pun menuntut Kepala Desa (Kades) atau disebut Datuk Rio di Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, mundur dari jabatannya.

    Kasus ini sempat viral di media sosial dan sempat dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Namun, karena belum ada tindakan lebih lanjut, warga Dusun Karak Apung akhirnya mendemo Kades mereka.

    Satu di antara yang memviralkan kasus ini adalah akun Instagram @infojambi__ yang mengunggah aksi warga yang didominasi ibu-ibu pada Senin (24/2/2025).

    Bahkan tanpak emak-emak yang demo tersebut membawa kayu untuk menyampaikan aspirasi mereka.

    Selain itu, ada pula beberapa tulisan yang dibawa, di antaranya “pecat datuk rio ahli maksiat”.

    Video demo emak-emak di Bungo Jambi ini pun viral di media sosial.

    “Kepala Desa Dusun Karak Apung, Kecamatan Batin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, didemo warganya. Karena selingkuh dengan istri seorang warga dan tetap ngotot jadi kepala desa,” demikian keterangan unggahan tersebut, melansir dari TribunJambi.

    “Sikap ini membuat warga geram. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, tapi belum ada kabar kelanjutannya dan masih (kades) berkeliaran bebas.”

    Sejumlah warga menggerebek rumah Datuk Rio atau Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi pada pertengahan Januari 2025 lalu.

    Kades tersebut diduga telah berselingkuh dengan istri orang.

    Video tersebut bahkan viral dan menjadi buah bibir warganet.

    Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga mendatangi sebuah rumah yang diduga milik kepala desa tersebut.

    Dari keterangan video disebutkan, puluhan warga mendatangi rumah Datuk Rio tersebut.

    “Cinta Terlarang. Puluhan warga mendatangi rumah Kades Karak Apung dugaan perselingkuhan bersama istri orang,” tertulis pada video yang diunggah @kabarkampungkito_djb, Jumat (17/1/2025).

    Dugaan perselingkuhan ini tercium oleh suami perempuan yang diduga menjadi selir kepala desa ini.

    Suami disebut sering menemukan obrolan tidak pantas di aplikasi perpesanan WhatsApp.

    “Suami sering temukan chat WA tak pantas,” demikian tertulis pada video yang beredar.

    “Lokak bekenoan. Menyala nian Pak Kades.”

    “Heboh, puluhan warga datangi kediaman Datuk Rio Kepala Desa Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi.”

    “Kedatangan warga tersebut terkait asmara antara Kades dan wanita yang sudah bersuami.”

    Menurut informasi sementara, suami si wanita adalah orang pertama yang mencurigai dugaan perselingkuhan ini.

    Suami sering menemukan obrolan yang tidak pantas pada aplikasi WA milik istrinya.

    “Pasalnya, suami wanita tersebut mencurigai istrinya sering berhubungan chat di aplikasi WhatsApp yang tak pantas.”

    Kedua pihak sempat dipertemukan, namun tidak ada jalan keluar karena Kepala Desa memilih meninggalkan mediasi.

    “Sebelumnya kedua belah pihak antara Pak Kades dan suami wanita tersebut sudah diupayakan pertemuan adat dan mediasi di rumah Kepala Kampung.”

    “Bukan menemukan titik terang, tetapi mereka terjadi cekcok dan kades pun meninggalkan lokasi.”

    Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Kades tersebut dilaporkan atas kasus dugaan perzinaan.

    “Atas kejadian tersebut, suami wanita melaporkan Kades Karak Apung ke Mapolres Bungo atas dugaan perzinaan pada 25 November 2024 lalu.”

    Sebelumnya, dua pegawai negeri sipil (PNS) juga tepergok berselingkuh.

    Video penggerebekan itu pun viral di media sosial sejak Minggu (16/2/2025).

    Dilansir TribunnewsBogor.com dari postingan akun TikTok @official_ptm99 terlihat detik-detik KO melabrak suaminya, inisial AN sedang berada di dalam mobil bersama wanita inisial RA.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Riau pada Minggu siang.

    Dalam video terlihat KO emosi dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA, wanita yang selingkuh dengan suaminya untuk menabraknya.

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Belakangan terkuak bahwa AN dan RA keduanya diduga sama-sama oknum PNS di kantor Imigrasi Pekanbaru.

    Fakta tersebut diungkap istri sah saat momen pelabrakan tersebut.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” pungkas KO.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga selingkuh.

    Suami sah terlihat emosi lantaran istrinya enggan dari mobil.]

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Anak Palestina Bintang Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya – Halaman all

    Anak Palestina Bintang Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya – Halaman all

    Anak Palestina di Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya dan Keluarga

    TRIBUNNEWS.COM- Abdullah al-Yazuri berusia 13 tahun dan telah menyaksikan kematian dan kehancuran dalam skala yang tidak pernah dibayangkan kebanyakan orang.

    Setelah selamat dari perang mematikan Israel di Gaza , yang telah menewaskan sedikitnya 48.380 warga Palestina sejauh ini, impian Abdullah adalah untuk belajar jurnalisme di Inggris yang jauh, tempat ayahnya memperoleh gelar doktornya.

    Namun dalam beberapa minggu terakhir, Abdullah mendapati dirinya menjadi pusat pertikaian nasional di Inggris, yang dipicu oleh perannya dalam menarasikan film dokumenter BBC tentang anak-anak Gaza, Gaza: How To Survive a Warzone .

    Mengutip dari Middle East Eye minggu ini, Abdullah menggambarkan menghabiskan waktu berjam-jam saat dia difilmkan di daerah kantong yang terkepung selama perang.

    Ia mengatakan bahwa ia berharap film dokumenter tersebut dapat “menyebarkan pesan tentang penderitaan yang disaksikan anak-anak di Gaza”.

     

     

    Sebaliknya, hanya empat hari setelah dokumenter itu ditayangkan pada 17 Februari, BBC menariknya dari platform streamingnya, iPlayer, setelah kampanye gencar oleh kelompok pro-Israel dan outlet media Inggris pesaing.

    Kritik mereka berpusat pada pengungkapan bahwa ayah Abdullah, Ayman al-Yazuri, adalah wakil menteri pertanian di pemerintahan Gaza, yang dikelola oleh Hamas.

    Yazuri secara luas dicap sebagai “kepala Hamas” , “pejabat Hamas”  dan  “kepala teroris”  oleh para komentator dan organisasi berita di Inggris.

    Namun MEE mengungkapkan pada tanggal 20 Februari bahwa Yazuri sebenarnya adalah seorang teknokrat dengan latar belakang ilmiah alih-alih politik dan sebelumnya bekerja di kementerian pendidikan UEA dan belajar di universitas-universitas Inggris.

    Menteri, birokrat, dan pegawai negeri di Gaza ditunjuk oleh Hamas, sedangkan di Tepi Barat mereka ditunjuk oleh Organisasi Pembebasan Palestina.

    Penarikan film dokumenter itu dibarengi dengan maraknya pelecehan dan penyiksaan daring yang ditujukan kepada Abdullah dan keluarganya.

    “Saya telah mengerjakan dokumenter ini selama lebih dari sembilan bulan dan tiba-tiba terhapus… hal itu sangat menyedihkan bagi saya.” Abdullah, yang telah menghabiskan sekitar 60 jam untuk mendapatkan rekaman, berkata.

     

     

     

     

     

     

    “Sangat mengecewakan dan menyedihkan melihat reaksi keras terhadap saya dan keluarga saya, serta pelecehan ini,” lanjutnya, seraya menambahkan: “Beberapa orang anonim, katakanlah, telah mencoba menyembunyikan penderitaan sebenarnya yang dialami anak-anak Gaza dengan menyerang saya dan keluarga saya.”

    Dia mengatakan kepada MEE bahwa perselingkuhan tersebut telah menyebabkannya mengalami “tekanan mental” yang serius dan membuatnya takut akan keselamatannya.

    Sekarang, katanya, dia menganggap BBC bertanggung jawab atas nasibnya.

    Perilaku BBC selama pertikaian ini telah dikritik oleh tokoh media terkemuka, mantan diplomat, dan politisi.

    Sir Vincent Fean, yang menjabat sebagai konsul jenderal Inggris di Yerusalem antara tahun 2010 dan 2014, mengatakan bahwa BBC dan para produser “memiliki kewajiban untuk melindungi martabat dan kesejahteraan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tidak bersalah.

    “Mereka telah gagal, dia menerima surat kebencian, dan kesehatan mentalnya terganggu,” katanya. 

    “Dia tidak melakukan apa pun yang membuatnya pantas menerima hal ini. Mereka benar-benar tidak tahu malu.”

     

    Tidak ada permintaan maaf

    Pada hari Selasa, ketua BBC, Samir Shah, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pengungkapan mengenai dokumenter tersebut merupakan “belati terhadap inti klaim BBC sebagai lembaga yang tidak memihak dan dapat dipercaya”.

    Meskipun BBC dituduh  menyiarkan  “propaganda Hamas”, tidak ada bukti pengaruh Hamas pada konten film tersebut.

    Abdullah mengatakan narasinya ditulis oleh perusahaan produksi yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tersebut tanpa masukan dari aktor luar mana pun.

    Ketika Abdullah yang berusia 13 tahun mengetahui bahwa film tersebut telah dihapus, ia sangat terpukul tetapi menambahkan bahwa BBC belum menghubunginya untuk meminta maaf.

    Sebaliknya, organisasi tersebut telah berjuang melawan kritik lebih lanjut dari pendukung pro-Israel atas pembayaran yang dilakukan kepada Abdullah.

    Kelompok pro-Israel UK Lawyers for Israel mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah melaporkan BBC dan produser film dokumenter tersebut ke polisi antiteror atas kemungkinan pelanggaran teror.

    BBC  mengonfirmasi minggu lalu bahwa perusahaan produksi film tersebut, Hoyo Films, telah membayar keluarga Yazuri sejumlah uang untuk narasinya.

    Remaja itu mengatakan dia tidak menerima imbalan finansial apa pun atas film dokumenter itu, selain uang untuk menutupi pengeluarannya.

    Abdullah menjelaskan: “Dalam kontrak yang ditandatangani antara perusahaan produksi…dan ibu saya, tidak ada pembayaran untuk saya atau keluarga saya. Namun, saya telah mentransfer $1.000 ke rekening saudara perempuan saya, yang merupakan pengeluaran pribadi, tidak ada yang lain.”

    MEE juga telah menghubungi Hoyo Films untuk meminta komentar mengenai biaya yang dibayarkan kepada Abdullah dan rincian kontrak yang ditandatanganinya.

    Anggota parlemen Partai Buruh Kim Johnson mengatakan kepada MEE bahwa “narasi Abdullah menawarkan perspektif penting yang layak didengar, bukan disensor.”

    Ia menggambarkan keputusan untuk menarik film dokumenter tersebut sebagai “upaya mengejutkan lainnya untuk membungkam kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di Gaza”.

    Johnson menambahkan bahwa kasus ini “menimbulkan pertanyaan serius tentang independensi editorial dan tekanan untuk membungkam suara Palestina di saat dunia perlu menyaksikan realitas di lapangan.”

     

    ‘Lebih dari 200 jurnalis terbunuh’

    Sejarawan Inggris-Israel Avi Shlaim, seorang profesor emeritus hubungan internasional di Oxford, mengatakan kepada MEE bahwa penarikan film tersebut merupakan “contoh terbaru dari penyerahan diri lembaga penyiaran publik terhadap tekanan dari lobi pro-Israel”.

    “BBC memiliki reporter yang bagus tentang Israel-Palestina,” kata Shlaim, “tetapi para bosnya sangat terpengaruh oleh bias mereka yang jelas dan terus-menerus yang mendukung Israel. 

    “Alasan bias ini bukanlah kurangnya pengetahuan, melainkan kepengecutan, ketakutan membuat Israel dan sekutu Israel marah di posisi tinggi di Inggris.”

    Jurnalis terkemuka Owen Jones, yang menerbitkan investigasi terhadap apa yang disebutnya sebagai “perang saudara di Gaza” BBC pada bulan Desember, mengatakan pengungkapan tersebut akan “semakin merusak kepercayaan” terhadap penyiar tersebut.

    “Bahwa BBC telah membiarkan anak laki-laki yang mereka berikan makan kepada serigala untuk disiksa sebagai akibat dari kepengecutan mereka, dan bahkan tidak mengulurkan tangan, adalah hal yang memalukan.

    “Hal ini akan semakin merusak kepercayaan terhadap BBC, yang sudah berada pada titik terendah bagi banyak orang.”

    Pembuat film dan jurnalis Richard Sanders , yang memproduksi sejumlah film dokumenter tentang Gaza untuk Al Jazeera selama perang Israel baru-baru ini di daerah kantong itu, menunjukkan bahwa “lebih dari 200 jurnalis telah dibunuh oleh Israel di Gaza”.

    Ia mencatat, sangat berbahaya bahwa “tim yang membuat ini pada dasarnya difitnah sebagai kaki tangan Hamas. Dan inti ceritanya adalah seorang anak yang rentan.”

    Dalam pesan yang ditujukannya kepada BBC, Abdullah mengatakan: “Saya tidak setuju dengan risiko menjadi sasaran dengan cara apa pun sebelum dokumenter itu disiarkan di BBC. Jadi [jika] terjadi sesuatu pada saya, BBC bertanggung jawab atasnya.”

    Seorang juru bicara BBC berkata: “BBC sangat serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, terutama saat bekerja dengan anak-anak, dan memiliki kerangka kerja untuk mendukung kewajiban ini.”

    Chris Doyle, ketua Council for Arab-British Understanding, mengatakan klaim Abdullah menyoroti “perlakuan BBC terhadap Palestina secara keseluruhan”.

    “Seharusnya menjadi prioritas untuk menjaga anak-anak.”

    Pada akhirnya, Abdullah tetap berharap film tersebut akan ditayangkan lagi “dan disebarkan ke seluruh dunia”.

    Ia mengatakan ia gembira dengan curahan dukungan yang diterima film tersebut di Inggris, bahkan di tengah-tengah pelecehan.

    Sebuah surat yang diselenggarakan oleh Artists for Palestine UK yang menyerukan agar dokumenter tersebut dikembalikan telah menerima lebih dari 1.000 tanda tangan dari para profesional media, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Gary Lineker, Juliet Stevenson, dan Miriam Margolyes.

    Kelompok tersebut mengatakan kepada MEE bahwa BBC “telah gagal total dalam tugasnya untuk menjaga keamanan. BBC bermain politik dengan kehidupan anak-anak yang trauma akibat kekerasan genosida selama 17 bulan.

    “Inilah, dan bukan tuduhan palsu yang dibuat terhadap film dokumenter tersebut, yang merupakan skandal sebenarnya di sini.”

    Abdullah mengatakan dia berterima kasih kepada “semua orang di Inggris yang telah mendukung saya, mendukung film dokumenter tersebut, dan telah memprotes agar film dokumenter tersebut ditayangkan kembali di BBC.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua dari lubuk hati saya, dan akan melanjutkan usaha Anda yang diharapkan dapat dan akan mengembalikan film tersebut di BBC,” tambahnya.

    “Saya berharap Gaza kembali melihat cahaya, anak-anak Gaza kembali memiliki masa depan yang cerah, dan semua orang di tempat sejauh 260 kilometer ini… melihat masa depan dan hari esok yang lebih baik.

    “Keinginan saya adalah belajar jurnalisme [di] Inggris.”

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak Megapolitan 6 Maret 2025

    Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perkenalan singkat yang berawal dari sebuah aplikasi kencan berujung pada mimpi buruk bagi seorang pria berinisial RPS.
    Alih-alih bertemu dengan wanita idaman, ia justru terjebak dalam skenario keji yang telah dirancang matang oleh komplotan pemeras.
    Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Papanggo Raya,
    Tanjung Priok
    , Jakarta Utara, pada Minggu (2/3/2025) pukul 16.30 WIB.
    Awalnya, RPS hanya ingin bertemu dengan seorang wanita yang ia kenal melalui aplikasi kencan.
    Percakapan mereka berlanjut ke WhatsApp hingga wanita itu mengajak RPS untuk bertemu secara langsung.
    Tanpa curiga sedikit pun, RPS mengikuti arahan lokasi yang diberikan.
    Setibanya di rumah kos tersebut, ia memasuki sebuah kamar di mana telah ada dua perempuan di dalamnya.
    Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Dalam hitungan menit, tiga pria tiba-tiba masuk ke dalam kamar.
    Salah satu dari mereka mengaku sebagai suami salah satu perempuan yang ada di dalam ruangan tersebut.
    “Tidak lama berselang, datang tiga orang laki-laki, yang salah satunya mengaku sebagai suami perempuan yang ada di dalam rumah kos,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (3/3/2025).
    Tanpa memberi kesempatan bagi RPS untuk menjelaskan, salah satu pria itu langsung menodongkan pisau ke arahnya.
    Tuduhan perselingkuhan pun dilontarkan, seakan-akan RPS memang bersalah. Dalam kondisi ketakutan, korban tak bisa berbuat banyak saat ponselnya dirampas dan ia dipaksa memberikan PIN mobile banking miliknya.
    “Kemudian merampas handphone milik korban dan memaksa korban untuk memberikan password atau PIN mobile banking milik korban,” lanjut Ade Ary.
    Dalam keadaan terdesak, RPS akhirnya menyerahkan informasi tersebut. Tak butuh waktu lama bagi para pelaku untuk menguras saldo rekening korban.
    Uang sejumlah Rp 3,6 juta berpindah tangan, digunakan oleh para pelaku untuk deposit di akun judi online mereka. Tak hanya itu, ponsel korban juga ikut dibawa pergi.
    “Ditransfer untuk deposit ke akun judi online pelaku. Selanjutnya korban diusir dari TKP,” ujar eks Kapolres Metro Selatan itu.
    Rupanya, ini bukan kali pertama komplotan ini melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama.
    Berdasarkan penyelidikan kepolisian, mereka sudah melakukan aksi
    pemerasan
    serupa di beberapa lokasi lain.
    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali.
    “Yang pertama pada pertengahan Februari di Kampung Bahari dengan hasil uang sekitar Rp 800.000 dan satu unit handphone Infinix,” ungkap Ressa, Rabu (5/3/2025).
    Aksi kedua kembali terjadi di Kampung Bahari pada akhir Februari 2025, di mana para pelaku merampas ponsel korban.
    Kemudian, pada 2 Maret 2025, mereka kembali beraksi di Jalan Papanggo, Jakarta Utara.
    Menurut Ressa, uang hasil kejahatan digunakan oleh para pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.
    Sudarna (38), otak di balik kejahatan ini, diketahui telah menikah siri dengan tersangka Firli Dewi Pangesti alias Fitri (29).
    “Tujuannya untuk mencari korban yang akan saudara Sudarna perdaya. Nantinya, saudara Sudarna akan berpura-pura menjadi perempuan dan melakukan percakapan dengan orang melalui aplikasi tersebut,” jelas Ressa.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Faieq Hidayat, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kompol Sirajuddin Dicopot Sebagai Wakapolres Taliabu Imbas Dugaan Selingkuh, Ini Sosok Penggantinya – Halaman all

    Kompol Sirajuddin Dicopot Sebagai Wakapolres Taliabu Imbas Dugaan Selingkuh, Ini Sosok Penggantinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA – Kompol Sirajuddin dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolres Pulau Taliabu setelah mencuat dugaan kasus perselingkuhan dengan anggota DPRD Maluku Utara.

    Jabatan Wakapolres Pulau Taliabu kini diisi Kompol Sinar Syamsu, yang sebelumnya Subbagdumasan Was Itwasda Polda Maluku Utara.

    Sementara, Kompol Sirajuddin dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Maluku Utara dalam rangka menjalani pemeriksaan di Propam.

    Pergantian posisi ini tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko Nomor: ST/81/II/KEP./2025/Ro SDM 27 Februari 2025 yang ditandatangani Karo SDM Polda Maluku Utara Kombes Pol Ali Wardana.

    Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono membenarkan soal rotasi jabatan tersebut.

    “Sudah diganti setelah dia ditahan Propam,” ucap Bambang Suharyono, Senin (3/3/2025).

    Dikatakan, jabatan Wakil Kepala Polres merupakan unsur pembantu pimpinan Kapolres.

    “Wakil kan unsur pembantu pimpinan, sehingga itu (pergantian) dilakukan,” katanya.

    Sementara untuk Kompol Sirajuddin saat ini masih menjalani proses terkait dugaan pelanggaran etik kepolisian atas isu yang menderanya.

    “Sedangkan kasus yang menyeret Kompol Sirajuddin jelas prosesnya jalan,” tegas Bambang Suharyono.

    Sosok Kompol Sinar Syamsu

    Kompol Sinar Syamsu dipercaya menjadi Wakapolres Pulau Taliabu menggantikan Kompol Sirajuddin.

    Sebelumnya ia menjabat sebagai Kasubag Dumasan Itwasda Polda Maluku Utara.

    Selama berkarir di kepolisian, Kompol Sinar Syamsu pun pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Kabag Ops Polres Halmahera Selatan dan Panit I Unit I Subdit 1 Ditreskrimum Polda Maluku Utara.

    Kompol Sirajuddin Ditahan Propam

    Eks Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajuddin kini ditahan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku Utara.
    Ia ditahan sejak Rabu, 26 Februari 2025 malam.

    Kompol Sirajuddin menjalani penahanan khusus di Mako Brimob Polda Maluku Utara selama 14 hari.

    Penahanan Kompol Sirajuddin merupakan buntut kasus dugaan perselingkuhan dengan anggota DPRD yang viral di media sosial

    Viralnya dugaan perselingkuhan itu bermula dari putri Kompol Sirajuddin, mengunggah bukti percakapan rekaman dan foto ayahnya bersama wanita yang diduga anggota DPRD.

    Bidang Propam Polda Maluku Utara pun terus mengusut kasus Kompol Sirajuddin tersebut

    Selain Kompol Sirajuddin, istrinya Riny Ariyani Amra hingga sang anak juga telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

    “Istri dan anaknya sudah diperiksa. Termasuk yang bersangkutan Sirajuddin juga sudah diperiksa,” kata Kombes Bambang Suharyono.

    (Tribunternate.com/ Randi Basri/ Iga Almira/ Tribunnews.com)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Imbas Kasus Perselingkuhan, Kompol Sinar Syamsu Gantikan Kompol Sirajuddin Jadi Wakapolres Taliabu

  • 5 Populer Regional: PHK Karyawan Sritex – Profil Agriati Yulin, Diduga Selingkuh dengan Wakapolres – Halaman all

    5 Populer Regional: PHK Karyawan Sritex – Profil Agriati Yulin, Diduga Selingkuh dengan Wakapolres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 10.669 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

    PHK massal tersebut tidak lepas dari  kondisi pailit Sritex hingga berujung ditutup pada 1 Maret 2025.

    Kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

    Kemudian ada profil dari anggota DPRD Maluku Utara (Malut), Agriati Yulin Mus.

    Namanya menjadi viral karena diduga selingkuh dengan Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajuddin.

    Agriati diketahui merupakan politisi Partai Golkar.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang sedang berada dalam kondisi pailit akan ditutup pada 1 Maret 2025.

    Karyawan Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) per 26 Februari, masuk terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, jumlah karyawan Sritex Group yang kena PHK sebanyak 10.669 orang.

    Detailnya, pada Januari 2025, sebanyak 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

    Lalu, pada 26 Februari 2025, 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo, 956 karyawan PT Primayuda Boyolali, 40 karyawan PT Sinar Pantja Jaya Semarang, dan 104 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

    Dikutip dari Tribun Solo, kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

    Salah satu warung makan di wilayah pabrik Sritex Sukoharjo tampak mengurangi jumlah isian makanannya. 

    Selain berpisah dengan rekan-rekan sejawat, para karyawan juga berpisah dengan para pedagang di sekitar pabrik yang selama bertahun-tahun telah menemani mereka dengan berbagai dagangannya.

    Tangis pecah ketika satu per satu karyawan menghampiri para pedagang untuk berpamitan.

    Salah satu pemilik warung makan di depan pabrik Sritex, Supami mengatakan, dirinya tak bisa menahan kesedihan saat karyawan berpamitan.

    Baca selengkapnya.

    KEPSEK DINONAKTIFKAN – Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur, Agam Supriyanta, Kamis (27/2/2025). Ia memberikan respons setelah dinonaktifkan dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, imbas study tour ke Bali. (SMAN 1 Cianjur/TribunJabar.id)

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur Agam Supriyanta imbas study tour ke Bromo dan Bali. 

    Menurut Agam, kegiatan study tour itu sudah direncanakan sebelum adanya kebijakan yang dikeluarkan Dedi Mulyadi.

    “Study tour ke Bromo dan Bali yang diikuti sebanyak 361 siswa kelas 11 tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari, dan dilaksanakan sebelum keluarnya instruksi gubernur,” kata Agam saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (27/5/2025).

    Agam menyebut, kegiatan implementasi kurikulum merdeka berlangsung mulai 18-24 Februari 2025.

    Sementara itu, pelantikan Gubernur Jawa Barat baru dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025).

    “Saat kebijakan baru tersebut mulai diberlakukan, rombongan SMAN 1 Cianjur dan siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut sedang dalam perjalanan menuju kota tujuan.” 

    “Ketika itu kita tidak bisa diminta untuk kembali, karena ada beberapa pertimbangan, seperti psikologis para siswa,” terangnya.

    Selain itu, Agam mengungkapkan bahwa ada sebanyak 78 siswa yang tidak ikut study tour.

    Baca selengkapnya.

    MAYAT DALAM KARUNG: Polres Tanah Datar mengadakan konferensi pers di Mapolres Tanah Datar terkait pengungkapan kasus mayat dalam karung Kamis (27/2/2025). (TRIBUNPADANG.COM/ARIF RAMANDA KURNIA)

    Kronologi pembunuhan gadis berinisial CNS di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, dibeberkan polisi.

    Ada dua orang pelaku dalam kasus ini, N dan B. Kedua pelaku adalah teman lama korban.

    Korban dibunuh dan dirudapaksa oleh N dan jasadnya dibuang di pinggir jalan. 

    AKBP Simon Yana Putra, Kapolres Tanah Datar, menceritakan CNS dijemput di rumahnya oleh pelaku B, sementara pelaku N membuntuti mereka dari belakang.

    “Korban dijemput oleh pelaku B menggunakan sepeda motor menuju lapangan Cindua Mato dan Pelaku N membuntuti mereka dari belakang,” katanya saat Press Release di Polres Tanah Datar, Kamis (27/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, sesampainya di sebuah lapangan, ketiganya sempat mengobrol sebelum akhirnya korban dibawa ke TKP pembunuhan di sebuah sekolah di Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar.

    Sesampainya di sekolah tersebut, N langsung membunuh korban dan merudapaksa saat korban sudah tak bernyawa.

    Motif N melakukan tindakan keji tersebut karena ia merasa sakit hati kepada korban.

    Setelah melancarkan aksinya, N kemudian meminta pelaku B untuk membawa sesuatu yang mampu menutupi jasad korban.

    Baca selengkapnya.

    TNI AKHIRI HIDUP – Ilustrasi TNI. Serka INS (inisial), usia 48 tahun, tewas usai menembak kepalanya sendiri dengan pistol bengkel senjata Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, Bali, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11.55 Wita. (TribunPapua/istimewa)

    Serka INS inisial usia 48 tahun tewas usai menembak kepalanya sendiri dengan pistol Rabu 26/2/2025 sekitar pukul 11.55 Wita.

    Peristiwa itu terjadi di bengkel senjata Detasemen Peralatan IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana, Bali.

    Akibat kejadian itu, Serka INS mengalami luka tembak pada bagian kepala.

    Serka INS adalah anggota Denpal IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana.

    Sersan berusia 48 tahun itu, menurut Kapendam IX-Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, meninggalkan seorang istri.

    “Benar bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri Serka INS inisial anggota Denpal IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana. Korban usia 48 tahun meninggalkan seorang istri dan belum punya anak,” ungkap Kapendam  mengutip Tribun Bali, Kamis (27/2/2025).

    Kapendam mengatakan Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik dan disiplin.

    Dia juga dikenal jauh dari masalah di dalam satuannya. “Dalam keseharian, informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan yang bersangkutan adalah prajurit yang baik dan disiplin,” ujarnya.

    Terkait penyebab kematian Serka INS, Kapendam Kolonel Inf Agung Udayana memastikan bahwa Serka INS bunuh diri Rabu sekitar pukul 11:55 Wita.

    Baca selengkapnya.

    HARTA DAN KARIER – Anggota DPRD Maluku Utara Agriati Yulin Mus. Ia memiliki harta kekayaan Rp35 juta, Rabu (26/2/2025). (TribunTernate.com/ist)

    Nama anggota DPRD Maluku Utara (Malut), Agriati Yulin Mus, viral di media sosial karena disebut-sebut berselingkuh dengan Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajuddin.

    Dugaan perselingkuhan antara Agriati dan Kompol Sirajuddin dibongkar oleh anak Kompol Sirajuddin, yakni Diny Apriliani Eka Putri melalui akun Instagram-nya, @dinyaprilianii.

    Diny mengunggah 17 foto yang berisikan curahan hatinya tentang hubungan gelap sang ayah dengan Agriati Yulin Mus.

    Hubungan gelap tersebut diduga telah berlangsung sejak tahun 2023.

    Agriati Yulin Mus yang tak terima atas tudingan itu lantas melaporkan putri Kompol Sirajuddin kepada polisi.

    Pelaporan ini tertuang dalam surat tanda terima pengaduan (STPL) nomor :STTP/12/II/2025/Ditreskrimsus/Polda Maluku Utara.

    “Diny Apriliani Eka Putri dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik klien kami,” kata Hairun Rizal dan Nurul Mulyani, kuasa hukum Agriati Yulin Mus, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Tribun Ternate.

    “Selanjutnya kami meminta kepada penyidik untuk memeriksa yang bersangkutan sebagai terlapor pasca diterima laporan dan aduan kami, ” sambungnya.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)