Topik: Penyelenggaraan Haji

  • Jemaah Terpisah Karena Sistem Syarikah, DPR Minta Kemenag Perbaiki

    Jemaah Terpisah Karena Sistem Syarikah, DPR Minta Kemenag Perbaiki

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania mengungkapkan sejumlah persoalan yang dilaporkan jemaah untuk musim haji 2025 ini. Yakni, soal pembagian kamar yang tidak jelas, terpisahnya mahrom, dan pendamping jemaah yang ditempatkan di hotel berbeda.

    Tahun ini, menjadi kali pertama pelaksanaan penuh sistem syarikah menggantikan muasasah. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan layanan haji, namun justru memunculkan sejumlah kendala teknis di lapangan.

    “Saya minta Kementerian Agama (Kemenag) segera mengambil langkah tegas menyusul berbagai persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Perlu koordinasi yang lebih baik dengan pihak penyelenggara di Makkah dan Madinah,” kata Dini kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (17/5/2025).

    Komisi VIII akan mendorong Kementerian Agama untuk bisa berkoordinasi dengan penyelenggara di Makkah dan Madinah. “Itu sangat merugikan dan menyusahkan jemaah. Kami ingin Kemenag memberikan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi,” imbuhnya.

    Komisi VIII DPR RI dijadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin mendatang bersama Kemenag dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

    Dalam rapat tersebut, Komisi VIII akan menggali informasi lebih dalam mengenai penyebab permasalahan dan solusi yang ditawarkan pemerintah, agar tidak terulang di gelombang keberangkatan berikutnya.

    “Jangan sampai kejadian ini terjadi di gelombang dua. Hari ini kloter pertama gelombang kedua mulai berangkat,” ujar Dini.

    Sebelumnya, sejumlah laporan menyebutkan gelombang pertama jemaah haji menghadapi ketidaknyamanan akibat kurangnya koordinasi antara pihak syarikah dan otoritas terkait.

    Syarikah sendiri merupakan mitra resmi pemerintah Arab Saudi yang bertanggung jawab atas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan jemaah selama di Tanah Suci, terutama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). [tok/beq]

  • Kepada Jemaah Haji Perokok, Kemenag Bojonegoro Ingatkan Tertib Aturan

    Kepada Jemaah Haji Perokok, Kemenag Bojonegoro Ingatkan Tertib Aturan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro mengimbau jemaah haji, khususnya yang merokok, untuk memperhatikan aturan larangan merokok selama berada di Tanah Suci. Hal ini disampaikan menjelang keberangkatan jemaah haji asal Bojonegoro pada Senin, 19 Mei 2025.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro, Moch Abdulloh Hafidz, menjelaskan selain larang merokok di beberapa tempat, jemaah haji juga dibatasi dalam membawa bekal rokok. Mereka hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok selama di Arab Saudi.

    Dengan masa pelaksanaan ibadah sekitar 40 hari, para jemaah diharapkan mampu mengatur konsumsi rokok secara bijak. “Jumlah rokok yang dibawa dibatasi, maksimal hanya 200 batang,” kata Hafidz, Rabu (14/5/2025).

    Ia juga menegaskan bahwa merokok tidak diperbolehkan di sejumlah titik, termasuk area Masjidilharam dan tempat umum lainnya di Makkah dan Madinah. Jika dilanggar, pelakunya bisa dikenai denda sebesar 200 riyal atau sekitar Rp895 ribu oleh otoritas setempat.

    “Kami sudah menyosialisasikan aturan ini kepada para jemaah agar tidak sampai melanggar,” tambah Hafidz.

    Sementara diketahui, jumlah jemaah haji asal Bojonegoro tahun ini tercatat sebanyak 2.002 orang, yang terbagi dalam kloter 63 hingga 67. Kemenag berharap seluruh jemaah dapat mematuhi aturan yang berlaku selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. [lus/but]

  • Koper Jemaah Haji Ponorogo Dikumpulkan Lebih Awal, Ini Alasannya

    Koper Jemaah Haji Ponorogo Dikumpulkan Lebih Awal, Ini Alasannya

    Ponorogo (beritajatim.com) – Persiapan keberangkatan jemaah haji asal Ponorogo terus dimatangkan. Salah satunya dengan percepatan pengumpulan koper bagasi yang semula dijadwalkan Kamis (15/5/2025), dimajukan menjadi hari ini, Rabu (14/5/2025).

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ponorogo, Marjuni, menyebut percepatan ini mengikuti perubahan aturan dari pihak embarkasi. “Ada aturan baru untuk tahun ini. Koper harus masuk ke embarkasi sehari sebelum pemberangkatan ke asrama haji di Surabaya,” ujarnya.

    Pemberangkatan jemaah haji asal Ponorogo dijadwalkan dalam Kloter 51 hingga 56 yang akan berangkat dari Bumi Reog pada Jumat (16/5/2025). Artinya, seluruh koper dari enam kloter tersebut harus sudah terkumpul paling lambat sehari sebelumnya.

    Marjuni mengingatkan jemaah untuk mematuhi batas maksimal berat koper yakni 32 kilogram. “Ini harus benar-benar diperhatikan agar tidak menyulitkan proses di embarkasi maupun saat di tanah suci,” tegasnya.

    Terkait barang bawaan, jemaah diperbolehkan membawa rokok maksimal 200 batang. Namun, barang berbahaya seperti senjata tajam, cutter, atau gunting, dilarang masuk dalam koper. Semua koper akan dipindai menggunakan X-Ray di Embarkasi Surabaya. Bila ditemukan barang mencurigakan atau terlarang, koper akan ditahan dan jemaah yang bersangkutan akan dipanggil untuk klarifikasi.

    “Ini bagian dari ikhtiar kami memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Mohon kerja samanya agar semuanya berjalan sesuai rencana,” pungkas Marjuni. [end/beq]

  • Alami Komplikasi, CJH Asal Bangkalan Meninggal Dunia

    Alami Komplikasi, CJH Asal Bangkalan Meninggal Dunia

    Bangkalan (beritajatim.com) – Calon jemaah Haji asal Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia di rumah sakit di Surabaya. Diduga, jemaah meninggal akibat mengalami sakit komplikasi.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Bangkalan, Arif Rohman mengatakan jemaah yakni Supatmi warga Bangkalan. Supatmi meninggal dunia kemarin pagi.

    “Meninggal kemarin pagi karena komplikasi,” ujarnya, Minggu (11/5/2025).

    Ia mengatakan, jenazah sudah dipulangkan ke Bangkalan dan sudah dimakamkan. Almarhumah tergabung dalam kloter 29 yang berangkat pada Jumat (9/5/2025) lalu.

    “Sudah kami pulangkan dan kami serahkan ke pihak keluarga,” imbuhnya.

    Ia berharap, semua jemaah asal Bangkalan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Bangkalan dengan selamat.

    “Untuk jemaah lain insyaallah tidak ada yang sakit, semoga semuanya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Calon Jemaah Haji Berusia 63 Tahun dari Sumbawa Berangkat dengan Kursi Roda Didampingi Anak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Mei 2025

    Calon Jemaah Haji Berusia 63 Tahun dari Sumbawa Berangkat dengan Kursi Roda Didampingi Anak Regional 9 Mei 2025

    Calon Jemaah Haji Berusia 63 Tahun dari Sumbawa Berangkat dengan Kursi Roda Didampingi Anak
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com

    Siti Nurma
    (63), calon jemaah haji (CJH) asal Dusun Ai Boro, Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten
    Sumbawa
    , Nusa Tenggara Barat (NTB), tampak tersenyum bahagia berangkat menuju Tanah Suci Mekkah, Jumat (9/5/2025) malam.
    Meskipun harus menggunakan
    kursi roda
    , ia tidak merasa takut, berkat pendampingan anak laki-lakinya yang menjadi muhrim.
    “Alhamdulillah, ada anak laki-laki yang temani saya berangkat haji. Saya sangat bersemangat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima,” ungkap Nurma saat ditemui di halaman kantor Bupati Sumbawa.
    Nurma mengaku bahwa saat mendaftar haji, ia belum menggunakan kursi roda.
    Namun, setelah menunggu selama bertahun-tahun, kondisi kesehatannya menurun.
    Meski demikian, semangatnya untuk menunaikan ibadah haji tetap tinggi.
    “Secara fisik saya tetap sehat. Insyaallah semoga dalam perjalanan dan ibadah di Tanah Suci saya bisa berjalan lagi,” tambah Nurma sambil meneteskan air mata.
    Ia juga menceritakan proses menabung yang dilakukannya selama 14 tahun hingga akhirnya dapat berangkat haji pada tahun 2025.
    “Saya daftar dari 2012, setelah menunggu belasan tahun, alhamdulillah berangkat tahun 2025,” ujarnya.
    Dalam persiapan keberangkatannya, Nurma membawa bekal makanan berupa abon daging dan ayam serta beras.
    “Iya, persiapan makanan ada abon dan beras. Nanti akan masak sesuai selera kita orang Sumbawa,” ceritanya.
    Ia juga telah mempersiapkan diri secara fisik dan membawa obat-obatan khusus, mengingat cuaca di Mekkah yang cukup panas.
    “Iya cuaca di Mekkah cukup panas. Ada juga saya bawa madu khas Sumbawa. Saya berdoa semoga sehat saat menjalankan ibadah. Insyaallah saya bisa dan akan berusaha lebih kuat,” ucapnya.
    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ardi Suzami, memastikan bahwa jemaah yang memiliki keterbatasan fisik atau menggunakan kursi roda akan tetap aman selama perjalanan.
    “Insyaallah, tim dan petugas haji kita siap. Semoga jemaah calon haji bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan aman,” kata Ardi.
    Sebanyak 309 orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumbawa, kloter 8 embarkasi NTB, akan berangkat dari Sumbawa pada Jumat (9/5/2025) pukul 21.00 Wita.
    Mereka akan dilepas di kantor Bupati Sumbawa dan selanjutnya akan diterima di asrama haji Mataram pada Sabtu, 10 Mei 2025, pagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 8 Mei 2025: Langit Cerah Berawan Diprakirakan Dari Pagi hingga Malam – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 8 Mei 2025: Langit Cerah Berawan Diprakirakan Dari Pagi hingga Malam – Page 3

    Salah satu yang harus diwaspadai jamaah calon haji Indonesia selama berada di Tanah Suci yakni potensi cuaca panas ekstrem. Kementerian Agama mengimbau agar para jamaah mengantisipasi kondisi tersebut khususnya pada puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan akan berlangsung pada 5 Juni 2025.

    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi melalui petugas dan tenaga medis.

    “Bulan Juni di Tanah Suci dipastikan masuk musim panas. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi melalui petugas, termasuk tim medis, agar jamaah tetap dalam kondisi fit saat puncak ibadah,” kata Hilman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5), dilansir ANTARA.

    Dia menekankan pentingnya menjaga stamina dengan mengatur ritme ibadah, khususnya ibadah sunnah sebelum puncak haji. Jamaah juga disarankan rutin mengonsumsi air dalam jumlah kecil tapi sering agar terhindar dari dehidrasi.

    “Minum cukup air secara berkala, tidak sekaligus dalam jumlah besar. Ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujarnya.

    Jamaah calon haji juga diminta agar bijak memilih waktu beraktivitas di luar ruangan guna menghindari paparan langsung sinar amatahari. Kemenag telah menyiapakn pendampingan khusus di setiap kloter untuk memandu sekaligs memantau kondisi jamaah secara berkala.

    Guna mendukung kelancaran dan keamanan ibadah haji, Hilman memastikan akan ada sistem informasi “Kabar Haji Indonesia” untuk menyampaikan secara rutin ragam aktivitas calon jamaah haji atau bila ada peristiwa penting kepada masyarakat di Indonesia.

    Informasi ini akan mencakup perkembangan operasional, cuaca, situasi kesehatan, hingga dinamika di Arab Saudi selama musim haji berlangsung.

    “Insya Allah, setiap hari informasi tentang haji akan terus diperbarui dan disampaikan kepada masyarakat di Tanah Air,” katanya.

  • Pimpinan MPR dukung rencana Presiden bangun Kampung Haji

    Pimpinan MPR dukung rencana Presiden bangun Kampung Haji

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pimpinan MPR dukung rencana Presiden bangun Kampung Haji
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah sebagai langkah pengembangan ekosistem haji yang berpotensi menurunkan biaya haji.

    “Selama ini, komponen biaya haji terbesar selain penerbangan, adalah akomodasi, dan konsumsi selama di Makkah. Kalau seluruh layanan tersebut bisa diintegrasikan dan disediakan langsung oleh Pemerintah Indonesia, secara efisien, tentu biaya yang ditanggung jamaah bisa menjadi lebih rendah,” kata Hidayat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Terkait dengan implementasi rencana itu, menurut dia, dibutuhkan lobi tingkat tertinggi yang berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Arab Saudi. Dengan demikian, kata dia melanjutkan komitmen awal pihak Saudi untuk mengizinkan pembangunan kampung haji Indonesia benar-benar dapat terjaga dan segera terwujud.

    “Artinya dalam kunjungan kenegaraan terdekat ke pimpinan Kerajaan Saudi, Presiden Prabowo mementingkan untuk memastikan realisasi izin Saudi agar pemerintah Indonesia dapat segera membangun kampung Haji di Makkah. Hal yang akan membawa maslahat bagi kedua belah pihak,” kata dia.

    Berikutnya, Hidayat yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI itu mengingatkan bahwa jika Presiden Prabowo menginginkan biaya haji turun, bahkan lebih rendah dari Malaysia, efisiensi masa tinggal di Makkah-Madinah dan komponen harga tiket yang dirasionalkan perlu dilakukan.

    Selain itu, menurut dia, biaya akomodasi di Kampung Haji yang nanti dibebankan pada biaya perjalanan haji Indonesia harus jauh lebih murah daripada kalau menyewa hotel-hotel di Makkah.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto ingin membuat perkampungan khusus untuk menampung jamaah haji asal Indonesia di Arab Saudi agar lebih efisien untuk penyelenggaraan haji di masa mendatang.

    Usai menghadiri rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa wacana soal perkampungan jamaah haji Indonesia itu kembali dibahas.

    “Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan (jamaah) Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jamaah haji, tetapi juga untuk dipakai di jamaah-jamaah umrah yang lain. Dan itu sangat efisien, sangat menghemat lah,” kata Menag Nasaruddin.

    Sumber : Antara

  • 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk Daftar – Halaman all

    5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk Daftar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut lima negara dengan kuota Haji terbanyak beberapa tahun terakhir ini. 

    Haji merupakan salah satu ibadah yang diikuti oleh jemaah di seluruh dunia setiap tahunnya. 

    Di Indonesia, total kuota haji 2025 sebanyak 221.000 jemaah. 

    Jumlah tersebut, terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

    Dikutip dari situs resmi Kemenag, kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, kemudian 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia.

    Lalu, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

    Kuota Haji tahun ini, diketahui mengalami penurunan dari tahun 2024 yang jumlahnya 241.000 orang.

    Dalam tiga tahun terakhir, mulai tahun 2022, 2023, 2024, Indonesia masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah kuota Haji terbanyak.

    Daftar 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia Tahun 2024, 2023, dan 2023

    1. Indonesia

    Tahun 2022: 100.051

    Tahun 2023: 221.000

    Tahun 2024: 241.000

    2. Pakistan

    Tahun 2022: 81.132

    Tahun 2023: 180.000

    Tahun 2024: 179.210

    3. India

    Tahun 2022: 79.237

    Tahun 2023: 175.025

    Tahun 2024: 175.025

    4. Bangladesh

    Tahun 2022: 57.585

    Tahun 2023: 127.198

    Tahun 2024: 127.298

    5. Nigeria

    Tahun 2022: 43.008

    Tahun 2023: 95.000

    Tahun 2024: 87.000

    Kuota 2024 Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Masih dikutip dari Kemenag.go.id, kuota jemaah Indonesia tahun 2024 adalah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

    Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

    “Tahun 2024, jumlah jemaah haji merupakan jumlah jemaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia,” kata Saiful Mujab di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (24/3/2024).

    Sementara, Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. 

    Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. 

    Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus.

    Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun 2024 berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah dan 27.680 jemaah haji khusus.

    Adapun Jemaah haji reguler, dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). 

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

  • Kemenag Siapkan 25,8 Juta Boks Makanan untuk Jemaah Haji Selama di Tanah Suci – Page 3

    Kemenag Siapkan 25,8 Juta Boks Makanan untuk Jemaah Haji Selama di Tanah Suci – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sekitar 25,8 juta boks makanan untuk jemaah haji 2025 selama berada di Tanah Suci. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muchlis Hanafi menyebut layanan konsumsi sebagai salah satu dari lima layanan yang disediakan oleh pemerintah untuk jemaah.

    “Kita sudah berkontrak dengan 55 dapur di Makkah, 21 dapur di Madinah karena mereka akan menyediakan 25,8 juta boks makanan untuk jemaah kita,” katanya ditemui di sela Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi Terintegrasi di Cipondoh, Tangerang, Minggu 4 Mei 2025.

    Masing-masing jemaah, sambung dia, akan mendapatkan 127 kali makan yang terbagi pada 84 kali di Makkah, 15 kali di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna), dan 27 kali di Madinah.

    Muchlis menyebut pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas makanan, terutama terkait cita rasa, dengan menyiapkan bumbu kemasan dari Indonesia. Selain, bumbu jadi lebih praktis bagi produsen.

    “Untuk tahun ini, kita dorong untuk menggunakan bumbu jahe pasta yang dikirim dari Indonesia. Jadi dari 611 ton bumbu yang dibutuhkan, 474 tonnya itu sudah kita kumpulkan dari Indonesia,” sambung Muchlis

    Menurut Muchlis, ada dua hal yang menjadi perhatian pemerintah terkait layanan konsumsi, yaitu produksi dan distribusi. Dari kedua hal tersebut, faktor distribusi lah yang umumnya lebih menantang.

    “Kalau produksi, kita bisa kendalikan. Nanti ada tim pengawasnya. Quality kontennya kita jaga. Tapi, distribusi ini banyak dikeluarkan dari kita,” katanya.

     

  • Prabowo Soroti Penyelenggaraan Haji: Biaya Tinggi, Bangun Kampung RI di Makkah

    Prabowo Soroti Penyelenggaraan Haji: Biaya Tinggi, Bangun Kampung RI di Makkah

    Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menyoroti sejumlah isu yang selalu muncul dalam penyelenggaraan haji mulai dari biaya, waktu tunggu, hingga kondisi jemaah haji di Arab Saudi.

    Prabowo, misalnya, menyatakan belum puas meskipun pemerintah berhasil menurunkan biaya haji hingga Rp4 juta pada tahun ini.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan menargetkan penurunan lebih lanjut agar ongkos ibadah haji Indonesia bisa lebih murah dari negara tetangga, seperti Malaysia. Tugas ini pun dia dorong agar bisa diselesaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Yusuf Irfan.

    “Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan Rp4 juta, tapi saya belum puas. Saya minta dikurangi lagi, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ujarnya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

    Dalam sesi doorstop usai acara, Kepala Negara pun kembali menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menekan biaya haji melalui berbagai cara, termasuk efisiensi di sektor transportasi dan kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.

    “Kami berjuang dengan semua pihak, Menag, Kepala Badan Haji. Kita mencari yang paling mungkin turunin lagi, turunin lagi,” katanya.

    Terkait upaya menurunkan ongkos ibadah haji, Prabowo mengatakan pemerintah akan meminta Garuda Indonesia melakukan efisiensi terhadap hal-hal yang tidak diperlukan.

    Termasuk pemerintahannya juga akan kembali melakukan diskusi kepada pemerintahan Arab Saudi terkait dengan memangkas biaya haji tersebut.

    “Kami akan berangkat ke Arab Saudi, kami sudah minta waktu dengan pemimpin Arab Saudi. Kami juga mau bangun perkampungan Indonesia. Dan nanti penerbangan juga dibikin efisien. Di mana bisa kurangi biaya akan dilakukan,” ucapnya

    Di sisi lain, Prabowo juga menyampaikan kesannya terhadap hasil peninjauan fasilitas haji terbaru. Dia menilai layanan yang kini diberikan jauh lebih manusiawi dibandingkan sebelumnya.

    “Saya kira sangat baik, luar biasa. Ini bersejarah. Kita lihat dulu jemaah kita di luar, di tenda panas-panas, banyak sudah lansia, banyak di kursi roda. Sekarang kita berbuat lebih manusiawi, nyaman, aman. Ini prestasi,” jelas Prabowo.

    Jadwal Tunggu Haji 

    Di sisi lain, Prabowo juga menegaskan pentingnya pelayanan optimal bagi jemaah haji asal Indonesia, terutama para jemaah lanjut usia.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbanyak di dunia, mencapai 2 juta hingga 2,2 juta orang setiap tahunnya. Bahkan, dalam masa puncaknya, jumlah keberangkatan bisa mencapai 12.000 orang per hari.

    “Ini sesuatu yang sangat besar. Mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat Islam, mungkin Republik Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Dengan besarnya jumlah jemaah tersebut, Prabowo menekankan bahwa pelayanan harus diberikan secara maksimal, terlebih karena banyak jemaah yang berusia lanjut. Dia meminta seluruh jajaran pemerintah untuk benar-benar mengurus jemaah dengan baik.

    “Pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah kita. Kita paham bahwa banyak dari mereka adalah jemaah lanjut usia, jadi harus benar-benar diurus,” katanya.

    Lebih lanjut, Kepala Negara juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan biaya ibadah haji selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, banyak calon jemaah yang telah menabung dan menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji.

    “Kita tahu jemaah haji kita menabung lama, menunggu lama. Maka pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan berusaha keras memberi pelayanan terbaik, sekaligus menurunkan biaya haji semurah-murahnya,” tegasnya.

    Kampung Indonesia di Tanah Suci

    Prabowo juga mengungkapkan rencana ambisius pemerintah Indonesia untuk membangun kawasan permukiman khusus bagi jemaah asal Indonesia di Tanah Suci, yang lokasinya akan berdekatan langsung dengan Masjidil Haram, Makkah.

    “Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman,” ujarnya dalam sambutannya.

    Menurutnya, dalam pertemuan terakhir dengan Pangeran MBS, dia telah menyampaikan niat Indonesia untuk membangun perkampungan khusus Indonesia di Makkah. Rencana ini disebut mendapat sambutan positif dari pihak Kerajaan.

    “Terakhir saya jumpa dengan beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram dan reaksi beliau waktu itu cukup positif,” kata Prabowo.

    Dia menyebut Pangeran MBS mendukung agar rencana tersebut segera dirancang secara teknis dan menyeluruh. Bahkan, Menteri Agama RI telah lebih dahulu melakukan kunjungan terkait penjajakan rencana tersebut.

    “Beliau sampaikan mari direncanakan secara teknis dan baik dan juga kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi. Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” jelasnya.