Topik: penyakit jantung

  • Menkes Akui BPJS Kesehatan Belum Mampu Mengcover 100 Persen Pembiayaan Semua Jenis Penyakit – Halaman all

    Menkes Akui BPJS Kesehatan Belum Mampu Mengcover 100 Persen Pembiayaan Semua Jenis Penyakit – Halaman all

    Menkes menyebut BPJS Kesehatan saat ini belum mampu untuk meng-cover 100 persen pembiayaan untuk semua jenis penyakit. 

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 10:59 WIB

    Tribunnews.com/Rina Ayu

    Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebut, BPJS Kesehatan saat ini belum mampu untuk meng-cover 100 persen pembiayaan untuk semua jenis penyakit. Masyarakat masih perlu menambah perlindungan kesehatan dengan asuransi swasta. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebut, BPJS Kesehatan saat ini belum mampu untuk meng-cover 100 persen pembiayaan untuk semua jenis penyakit. 

    Masyarakat masih perlu menambah perlindungan kesehatan dengan asuransi swasta.

    “Tapi jujur diakui, yang saya ingin sampaikan adalah nggak semua itu ter-cover dengan BPJS. Karena iuran yang dibayar di BPJS itu masih sangat murah. Sekarang kan 48 ribu per bulan,” kata dia di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Ia mengatakan, dengan iuran BPJS yang murah maka tidak bisa meng-cover penyakit 100 persen.

    Penyakit jantung misalnya tindakan atau penanganannya bisa mencapai ratusan juta.

    “Bayangkan setiap kali treatment yang tinggi-tinggi itu kan bisa ratusan juta. Jadi nggak semua bisa di-cover. Untuk yang tidak bisa di-cover itu idealnya di-cover oleh asuransi diatasnya,” ujar Menkes.

    Pemerintah ujar dia, tengah menggodok skema agar bisa melibatkan asuransi swasta dalam pembiayaan penyakit yang tidak ter-cover oleh BPJS Kesehatan.

    “Sekarang sedang diperbaiki oleh pemerintah. Jadi jangan begitu sakit harus bayar ratusan juta. Ya sudah ada asuransi swasta yang bayarnya. Mungkin nggak 48 ribu, mungkin 100 ribu, 150 ribu lah sebulan. Jadi jika berobat ada penyakit yang tidak tercover puluhan juta sisanya itu bisa di-cover oleh asuransi swastanya. Itu yang sekarang pemerintah lagi lakukan,” jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

    Pemerintah sedang memfasilitasi asuransi swasta lebih banyak lagi yang masuk.

    Sehingga kekurangan ketika berobat bisa ditutup oleh asuransi swasta.

    “Sama seperti BPJS, bayar (iuran) mungkin seratus ribu atau berapa sebulan supaya memenuhi beban,” urai Budi Gunadi. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sederet Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Makan Rambutan, Termasuk Pangkas BB

    Sederet Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Makan Rambutan, Termasuk Pangkas BB

    Jakarta

    Rambutan atau nephelium lappaceum adalah tanaman asli Asia Tenggara. Buah rambutan tumbuh di pohon dengan tinggi yang mencapai 27 meter dan subur di daerah beriklim tropis termasuk Indonesia dan Malaysia.

    Buah rambutan masih berkerabat dengan buah leci juga lengkeng. Memiliki penampilan yang mirip saat dikupas. Daging buahnya yang berwarna putih bening memiliki rasa manis tetapi lembut, mengandung biji di bagian tengahnya.

    Rambutan kaya gizi dan bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari penurunan berat badan dan pencernaan yang lebih baik hingga peningkatan daya tahan terhadap infeksi.

    Berikut beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan memakan buah rambutan, dikutip dari Healthline:

    Kaya Nutrisi dan Antioksidan

    Buah rambutan kaya akan banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

    Daging buahnya menyediakan sekitar 1,3-2 gram serat total per 3,5 ons atau 100 gram, mirip dengan yang ditemukan dalam jumlah yang sama pada apel, jeruk, atau pir.

    Buah ini juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan dengan lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Mengonsumsi 5 sampai 6 buah rambutan akan memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian.

    Rambutan juga mengandung sejumlah besar tembaga, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel yang tepat, termasuk sel-sel tulang, otak, dan jantung.

    Buah ini juga menawarkan jumlah mangan, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, dan seng yang lebih sedikit. Mengonsumsi 3,5 ons atau 100 graam, sekitar empat buah, akan memenuhi 20 persen kebutuhan tembaga harian dan 2-6 persen dari jumlah nutrisi lain yang direkomendasikan setiap hari.

    Memperbaiki Pencernaan

    Rambutan dapat berkontribusi pada pencernaan karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam dagingnya tidak larut, hal ini menandakan serat tersebut melewati usus tanpa dicerna.

    Serat yang tidak larut menambah jumlah tinja dan membantu mempercepat transit usus, sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

    Setengah serat lainnya larut. Serat larut menyediakan makanan bagi bakteri usus yang bermanfaat. Bakteri baik ini kemudian menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus.

    Memangkas Berat Badan

    Sama seperti kebanyakan buah, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

    Dengan sekitar 75 kalori dan 1,3-2 gram serat per 3,5 ons atau 100 gram, buah ini relatif rendah kalori untuk jumlah serat yang tersedia. Hal ini tentu membantu merasa kenyang lebih lama. Walhasil, mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

    Terlebih lagi, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus, yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hal ini juga dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan rasa kenyang yang lebih besar.

    Selain itu, rambutan mengandung banyak air dan dapat membantu tetap terhidrasi, yang selanjutnya dapat mencegah makan berlebihan dan membantu penurunan berat badan.

    Melawan Infeksi

    Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam beberapa cara. Sebagai permulaan, buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh, untuk melawan infeksi.

    Mengonsumsi terlalu sedikit vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat lebih rentan terhadap infeksi.

    Terlebih lagi, kulit rambutan telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan infeksi. Studi tabung reaksi menunjukkan rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh dari virus dan infeksi bakteri.

    Sejumlah kondisi lain yang yang dapat diatasi dengan mengonsumsi rambutan:

    Mengurangi risiko kanker: beberapa penelitian sel dan hewan menemukan senyawa dalam rambutan dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

    Mencegah penyakit jantung: satu penelitian pada hewan menunjukkan ekstrak yang terbuat dari kulit rambutan mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus pengidap diabetes.

    Dapat mencegah diabetes: penelitian sel dan hewan melaporkan bahwa ekstrak kulit rambutan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin.

    Perlu dicatat, ketiga manfaat tambahan ini umumnya terkait dengan senyawa yang ditemukan dalam kulit atau biji rambutan, keduanya biasanya tidak dikonsumsi oleh manusia.

    Terlebih lagi, sebagian besar manfaat ini hanya diamati dalam penelitian sel dan hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

    (naf/kna)

  • Perlukah 10 Ribu Langkah per Hari Agar Tubuh Bugar? Dokter Olahraga Bilang Gini    
        Perlukah 10 Ribu Langkah per Hari Agar Tubuh Bugar? Dokter Olahraga Bilang Gini

    Perlukah 10 Ribu Langkah per Hari Agar Tubuh Bugar? Dokter Olahraga Bilang Gini Perlukah 10 Ribu Langkah per Hari Agar Tubuh Bugar? Dokter Olahraga Bilang Gini

    Di sisi lain, dr Andhika mengatakan apabila seseorang berjalan kaki untuk mendapatkan manfaat tubuh menjadi bugar, sebaiknya dilakukan dengan tak berlebihan.

    Minimal dilakukan, misalnya, 30 menit berjalan kaki dalam satu hari dan tak perlu terlalu fokus berapa jumlah langkah kaki yang didapat saat melakukan aktivitas tersebut. Sebab jalan kaki yang terlalu berlebihan bisa memicu risiko sejumlah masalah kesehatan, termasuk cedera.

    “Misalnya ada 30 menit jalan kaki non-stop di pagi hari selama misalnya tadi 30 menit. Terlepas dari jumlah laki-laki yang mungkin cuma 4 ribu atau 3 ribu, ya biarin aja gitu, enggak apa-apa,” katanya.

    “Jadi kalau misalnya memang terasa sudah mencapai 150 menit seminggu, kemudian juga jumlah langkah kakinya 8 ribu sehari, udah nggak perlu target tinggi-tinggi lah,” lanjutnya.

    Senada, Spesialis kedokteran olahraga, Dr dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp APK(K) mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa yang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150-300 menit per minggu, yang jika dikonversikan menjadi langkah kaki setara dengan 7.000-10.000 langkah per hari.

    Meski begitu, kebutuhan langkah setiap individu bervariasi tergantung usia, kondisi kesehatan dan tingkat kebugarannya.

    “Misalnya, untuk lansia, target langkah harian mungkin lebih rendah karena pertimbangan kemampuan fisik,” ucapnya saat dihubungi terpisah, Rabu (15/1/2025).

    Dirinya juga tak menyarankan untuk melakukan jalan kaki yang berlebihan. Pasalnya, kata wanita yang akrab disapa dr Tata itu, olahraga jalan kaki yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, seperti cedera overuse, kerusakan kulit, gangguan sirkulasi, serta juga kelelahan fisik dan mental.

    “Overtraining bukan hanya terjadi pada olahraga berat, tetapi juga pada aktivitas sederhana seperti jalan kaki jika dilakukan secara berlebihan,” ucapnya.

    “Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau gangguan sendi, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program jalan kaki intensif,” sambungnya lagi.

    (suc/kna)

  • Jangan Dibuang, Ini 8 Manfaat Kulit Rambutan untuk Kesehatan

    Jangan Dibuang, Ini 8 Manfaat Kulit Rambutan untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis yang termasuk dalam keluarga Sapindaceae. Daging buah rambutan memiliki banyak nutrisi, begitu juga dengan kulitnya. Lalu, apa saja manfaat kulit rambutan untuk kesehatan?

    Rambutan dikenal karena bentuknya yang unik dengan rambut pada kulitnya, daging buah rambutan kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

    Namun, konsumsi rambutan sering menghasilkan limbah berupa kulit buah yang belum banyak dimanfaatkan. Padahal, kulit rambutan memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan.

    Berikut ini manfaat kulit rambutan untuk kesehatan, yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

    1. Meredakan demam
    Kulit rambutan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan demam. Selain aman, penggunaannya tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Rebusan kulit rambutan dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh.

    2. Menangkal radikal bebas
    Kulit rambutan mengandung asam galat, senyawa yang sangat efektif dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat berasal dari polusi, sinar UV, atau proses metabolisme tubuh yang berlebihan. Jika tidak dinetralisir, radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.

    3. Menurunkan kolesterol
    Kulit rambutan mengandung senyawa pahit yang dipercaya mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Konsumsi bahan-bahan alami seperti kulit rambutan ini dapat menjadi cara efektif untuk menjaga keseimbangan kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.

    4. Mencegah penuaan dini
    Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di wajah atau rambut beruban, sering kali mengganggu penampilan meskipun usia masih muda. Kulit rambutan, yang kaya akan antioksidan, dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Rebusan kulit rambutan dipercaya mampu menjaga elastisitas kulit dan melindungi tubuh dari kerusakan sel.

    5. Mengatasi diare
    Meskipun konsumsi buah rambutan yang berlebihan dapat memicu diare, kulit rambutan justru memiliki efek sebaliknya. Kandungan tanin pada kulit rambutan, yang merupakan senyawa antibakteri alami, efektif untuk mengatasi diare secara tradisional.

    6. Melawan sel kanker
    Salah satu manfaat luar biasa dari kulit rambutan adalah kemampuannya melawan pertumbuhan sel kanker. Hal ini berkat kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat, membantu tubuh melawan perkembangan sel kanker secara alami.

    7. Melindungi kesehatan jantung
    Ekstrak kulit rambutan diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Dengan demikian, kulit rambutan membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

    8. Melindungi fungsi hati
    Penelitian menunjukkan kulit rambutan memiliki efek hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan akibat racun atau bahan berbahaya. Khasiat ini menjadikan kulit rambutan sebagai salah satu solusi alami untuk menjaga kesehatan hati.

    Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, kulit rambutan bukan lagi limbah yang tak berguna. Dari kesehatan hingga kecantikan, kulit rambutan menawarkan potensi luar biasa sebagai solusi alami yang efektif.

  • 2
                    
                        Menkes: BPJS Tak Bisa Tanggung Semua Biaya Pengobatan, Sisanya Bisa Di-cover Asuransi Swasta
                        Nasional

    2 Menkes: BPJS Tak Bisa Tanggung Semua Biaya Pengobatan, Sisanya Bisa Di-cover Asuransi Swasta Nasional

    Menkes: BPJS Tak Bisa Tanggung Semua Biaya Pengobatan, Sisanya Bisa Di-cover Asuransi Swasta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kesehatan (
    Menkes
    ) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat bisa menggunakan asuransi swasta untuk mengatasi selisih
    biaya pengobatan
    dalam penggunaan
    BPJS
    Kesehatan.
    Menurut Menkes, untuk mengatasi kekurangan tersebut, Pemerintah sedang memperbaiki mekanisme agar masyarakat memiliki perlindungan tambahan melalui asuransi swasta.
    “Ini yang sedang diperbaiki oleh pemerintah agar masyarakat tidak terbebani biaya besar saat sakit,” kata Budi Gunadi di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
    “Idealnya, jika BPJS tidak bisa menanggung semua, sisanya dapat di-
    cover
    oleh asuransi tambahan di atas BPJS,” ujarnya lagi.
    Dia mengatakan, beberapa penyakit berat membutuhkan biaya yang tinggi. Sementara biaya BPJS hanya Rp 48.000 per kepala.
    “Bayangkan kalau
    treatment
    tinggi bisa puluhan juta hingga ratusan juta,” katanya.
    “Nah, apa yang kejadian jika tidak bisa di-
    cover
    , idealnya di-
    cover
    asuransi diatasnya,” ujarnya lagi.
    Budi Gunadi mengatakan, saat ini pemerintah telah memperbaiki agar sistem kesehatan di Indonesia agar tidak memberatkan masyarakat.
    “Ini yang saat ini sedang diperbaiki pemerintah, jangan begitu sakit bayar ratusan juta,” katanya.
    Budi Gunadi juga mengakui bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini belum mampu menanggung 100 persen pembiayaan obat dan pengobatan untuk semua jenis penyakit.
    Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan biaya yang dapat ditanggung oleh BPJS, terutama dengan iuran bulanan yang tergolong murah.
    “Yang mau saya sampaikan, tidak semua itu ter-
    cover
    BPJS,” ujar Budi Gunadi.
    “BPJS hanya meng-
    cover
    biaya untuk masing-masing
    treatment
    yang masuk dalam paketnya,” katanya melanjutkan.
    Misalnya, untuk penyakit jantung, yang di-
    cover
    mungkin hanya pasang ring. Kalau biayanya lebih tinggi dari itu maka hanya sekitar 70-80 persen yang ditanggung.
    Menurut Budi Gunadi, hal ini wajar mengingat iuran BPJS Kesehatan saat ini hanya Rp 48.000 per bulan untuk kelas tertentu.
    “Bayangkan, ada pengobatan yang biayanya puluhan juta hingga ratusan juta,” ujar Menkes.
    “Dengan iuran seperti itu, memang tidak cukup untuk meng-
    cover
    seluruh kebutuhan pengobatan,” katanya lagi.
    Namun demikian, Menkes juga mengungkapkan bahwa BPJS tetap memberikan manfaat besar bagi masyarakat, meski ada keterbatasan dalam kapasitas pembiayaan.
    “BPJS memberikan kebaikan untuk masyarakat, tetapi harus diakui ada kekurangan, terutama dalam meng-
    cover
    obat dan pengobatan tertentu,” ujar Budi Gunadi.
    “Kita terbuka soal ini agar masyarakat bisa memahami dan mempersiapkan solusi tambahan,” katanya lagi menegaskan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi, Ada Alpukat-Bayam

    8 Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi, Ada Alpukat-Bayam

    Jakarta – Kolesterol dan darah tinggi (hipertensi) merupakan dua faktor yang kerap memicu terjadinya penyakit jantung. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

    Dilansir WebMD, kolesterol dan darah tinggi memang saling berhubungan satu sama lain. Saat tubuh tidak bisa membersihkan kolesterol dari aliran darah, maka kelebihan kolesterol tersebut bisa menumpuk dan menjadi plak di pembuluh darah.

    Ketika pembuluh darah menyempit karena penumpukan plak, alhasil jantung harus bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah lewat pembuluh yang tersumbat. Seiring waktu, kondisi ini dapat memicu tekanan darah meningkat.

    Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menurunkan kolesterol dan darah tinggi. Apa saja makanan tersebut?

    Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi

    Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah. Hal tersebut membuat kolesterol semakin mudah tersangkut dan akhirnya menumpuk di pembuluh darah.

    Agar hidup lebih sehat, berikut sejumlah makanan sehat yang dapat mencegah darah tinggi dan kolesterol:

    1. Kacang-kacangan

    Rekomendasi makanan yang pertama ada kacang-kacangan, seperti almond, kenari, cashew dan pistachio. Kacang-kacangan tersebut kaya akan nutrisi karena mengandung serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral.

    Mengutip Healthline, sebuah studi pada 2023 menunjukkan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL) atau ‘kolesterol jahat’, trigliserida, dan total kolesterol.

    Sebuah penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 30 persen.

    2. Alpukat

    Buah hijau yang satu ini ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol. Sebab, alpukat mengandung serat dan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL (high density lipoprotein) atau ‘kolesterol baik’ dalam darah.

    Sebuah studi pada 2015 lalu menunjukkan orang dewasa dengan obesitas yang mengkonsumsi satu alpukat setiap hari mengalami penurunan LDL dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi alpukat.

    3. Ikan Berlemak

    Berbagai jenis ikan berlemak seperti salmon dan makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk mengelola kadar kolesterol dalam darah.

    Sebuah studi pada 2022 mengungkapkan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar HDL, yakni kolesterol yang dapat membantu membersihkan lemak dalam tubuh.

    Selain itu, mengkonsumsi ikan berlemak dengan omega-3 tinggi juga dapat menurunkan sejumlah risiko penyakit seperti:

    HipertensiPenyakit jantungKardiovaskularAritmiaHenti jantung.

    4. Bayam

    Mengkonsumsi bayam secara rutin ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol serta mencegah darah tinggi. Sebab, bayam mengandung antioksidan, serat, dan zat besi yang membantu mengurangi kadar LDL.

    Bayam juga dapat membantu membersihkan penumpukan kolesterol yang terjadi di pembuluh darah, sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.

    Sayuran hijau ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Soalnya, bayam mengandung zat nitrat (NO­3) yang mampu mengendurkan pembuluh darah, sehingga turut membantu menurunkan hipertensi.

    5. Wortel

    Makanan berikutnya adalah wortel. Sayuran ini ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol dan darah tinggi secara efektif.

    Kandungan beta karoten di dalam wortel dipercaya sebagai faktor utama yang dapat menurunkan kolesterol. Sebab, beta karoten dapat merangsang aktivitas beta carotene oxygenase 1 (BCO1) yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Selain itu, wortel juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular, misalnya darah tinggi. Sebuah studi mengungkapkan dalam 100 gram wortel bisa menurunkan tekanan darah hingga 10 persen jika dikonsumsi setiap hari.

    6. Brokoli

    Selain bayam, sayuran hijau yang dapat menurunkan kolesterol dan darah tinggi adalah brokoli. Kandungan serat larut yang tinggi membuat brokoli cocok dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol. Lalu, brokoli juga mengandung sulforaphane tinggi yang dapat menurunkan kadar trigliserida.

    Selain itu, brokoli juga kaya akan flavonoid yang dapat mengurangi risiko hipertensi, serta nitric oxide (NO) yang dapat membuat rileks pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

    7. Coklat Hitam

    Butuh camilan sehat dan bergizi, coklat hitam bisa menjadi pilihan terbaik. Sebuah studi pada 2022 menunjukkan kandungan polifenol dalam coklat hitam dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL, yakni proses menempelnya kolesterol pada pembuluh darah hingga membentuk plak.

    Selain itu, coklat hitam juga mengandung resveratrol yang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah. Namun perlu diingat, coklat hitam tetap mengandung sejumlah gula sehingga lebih baik dikonsumsi secukupnya saja.

    8. Buah Beri

    Berbagai macam beri-berian, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry merupakan buah yang bermanfaat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Sebuah studi pada 2012 menemukan buah beri mengandung zat yang disebut pektin.

    Sebagai informasi, pektin adalah sejenis serat larut (soluble fiber) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi itu mengungkapkan asupan pektin ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol hingga 10 persen.

    Selain itu, studi lainnya yang dilakukan pada 2019 mengungkapkan bahwa konsumsi buah beri secara rutin dapat meningkatkan HDL sekaligus menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

    Demikian delapan makanan penurun kolesterol dan darah tinggi. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Segini Lho Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari yang Disarankan Dokter Olahraga

    Segini Lho Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari yang Disarankan Dokter Olahraga

    Jakarta

    Jalan kaki adalah salah satu olahraga dengan intensitas ringan yang paling sederhana untuk dilakukan. Terlebih, olahraga berjalan kaki juga memiliki segudang manfaat pada tubuh.

    Untuk memperoleh manfaat ini, berapa banyak langkah kaki yang dianjurkan dalam sehari?

    Spesialis kedokteran olahraga, Dr dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp APK(K) mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa yang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150-300 menit per minggu, yang jika dikonversikan menjadi langkah kaki setara dengan 7.000-10.000 langkah per hari.

    Mengacu pada sebuah studi, dr Listya mengatakan bahwa manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan memperbaiki kesehatan mental, mulai terlihat pada kisaran 7.000-10.000 langkah per hari.

    Meski begitu, kebutuhan langkah setiap individu bervariasi tergantung usia, kondisi kesehatan, dan tingkat kebugarannya.

    “Misalnya, untuk lansia, target langkah harian mungkin lebih rendah karena pertimbangan kemampuan fisik,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (15/1/2025).

    Dirinya juga tak menyarankan untuk melakukan jalan kaki yang berlebihan. Pasalnya, kata wanita yang akrab disapa dr Tata itu, olahraga jalan kaki yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, seperti cedera overuse, kerusakan kulit, gangguan sirkulasi, serta juga kelelahan fisik dan mental.

    “Overtraining bukan hanya terjadi pada olahraga berat, tetapi juga pada aktivitas sederhana seperti jalan kaki jika dilakukan secara berlebihan,” ucapnya.

    “Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau gangguan sendi, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program jalan kaki intensif,” sambungnya lagi.

    (suc/naf)

  • Mengenal Teknik Atasi Pembengkakan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital

    Mengenal Teknik Atasi Pembengkakan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital

    Jakarta – Aneurisma aorta adalah kondisi pembesaran atau penggelembungan pembuluh darah utama (aorta) di perut (abdomen) atau dada (thoracic) yang berisiko pecah, menyebabkan perdarahan, dan menghambat aliran darah.

    Kondisi ini berbahaya karena sering terjadi tanpa gejala hingga pembuluh darah membengkak atau pecah, atau dengan gejala yang baru muncul ketika pembengkakan pembuluh darah sudah terjadi bahkan pecah.

    Gejalanya bisa berupa nyeri di perut atau dada, back pain (nyeri punggung), denyut nadi di sekitar pusar, batuk, suara serak, hingga sesak napas.

    Penanganan aneurisma aorta dapat dilakukan dengan prosedur advanced minimal invasif (minim sayatan) bernama TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) untuk area dada, dan EVAR (Endovascular Aneurysm Repair) untuk area perut, dengan menempatkan alat stent graft atau cangkok stent, yang berfungsi untuk menguatkan aorta dan memperbaiki dinding pembuluh darah. Stent graft sendiri dirancang untuk mendukung fungsi aorta dalam jangka panjang.

    Kedua prosedur advanced ini membutuhkan skill dan pengalaman dari dokter spesialis bedah jantung yang dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital.

    Dalam hal ini Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Konsultan Bedah Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan Dr dr Ismail Dilawar, SpBTKV (K) , SubspJD (K), MARS menjelaskan tujuan TEVAR/EVAR adalah untuk mengembalikan fungsi aorta agar dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga sistem tubuh dapat kembali bekerja dengan normal. Seiring dengan kemajuan teknologi medis, TEVAR/EVAR direkomendasikan sebagai pilihan utama dalam menangani masalah pada aorta karena punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembedahan konvensional atau terbuka.

    Sebagai dokter ahli yang berpengalaman melakukan TEVAR, EVAR, serta prosedur jantung lainnya Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Konsultan Mayapada Hospital Tangerang dr Arinto Bono Adji Hardjosworo, SpBTKV, Subsp JD (K), MARS menceritakan bagaimana prosedur TEVAR dan EVAR dilakukan. Menurut dr Bono, prosedur tindakan dimulai dengan memasukkan kateter ke pembuluh darah arteri pasien, biasanya di pangkal paha, sebagai akses untuk mencapai aorta.

    “Selanjutnya, stent graft atau cangkok stent akan dipasang di ujung kateter dan dokter akan menempatkannya di area aorta yang bermasalah, menggunakan bantuan sinar-x (fluoroskopi),” jelas dr Bono, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

    Dikatakan oleh Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Konsultan Vaskular dan Endovaskular di Mayapada Hospital Surabaya Dr dr Yan Efrata Sembiring, SpB, SpBTKV SubspVE(K), tindakan TEVAR dan EVAR lebih menguntungkan pasien dibandingkan operasi konvensional karena tindakan ini minim sayatan, hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2-3 sentimeter, sehingga proses pemulihan pasien berjalan lebih cepat, proses rawat inap lebih singkat, serta rasa sakit yang lebih sedikit dan risiko komplikasi lebih kecil.

    Dokter Yan, Dokter Bono, dan Dokter Ismail merupakan tim dokter spesialis bedah toraks di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang berpengalaman melakukan tindakan advanced dalam penanganan kasus jantung. Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital dikenal mampu menangani berbagai masalah jantung dan pembuluh darah dengan pelayanan berstandar internasional yang komprehensif mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung.

    Cardiovascular Center juga memiliki layanan kegawatdaruratan jantung yaitu Cardiac Emergency dengan tim medis yang siaga selama 24 jam untuk memberi penanganan yang cepat dan tepat dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit. Untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat, layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

    Selain tindakan advanced TEVAR dan EVAR, Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga telah banyak mengerjakan kasus advanced lainnya seperti perbaikan atau penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan kelainan pembuluh darah aorta dengan Bentall Procedure sebagai tindakan yang memiliki kesulitan tinggi, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Masih banyak keberhasilan tim dokter Cardiovascular Center dalam menangani masalah jantung dan pembuluh darah yang terangkum dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare.

    Lihat jadwal praktik dokter Cardiovascular Center dan melakukan penjadwalan konsultasi langsung maupun virtual di MyCare dengan mendapat nomor antrean lebih awal, serta transaksi di berbagai metode pembayaran.

    Untuk menjaga jantung yang sehat, MyCare dapat membantu Anda memantau aktivitas kebugaran dengan fitur Personal Health yang dapat terkoneksi ke Google Fit atau Health Access untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan body mass index (BMI). Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store dan akan ada reward point bagi pengguna yang baru pertama kali registrasi di MyCare untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (anl/ega)

  • Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jakarta – Mendapatkan kembali jantung yang sehat adalah dambaan setiap pasien yang telah melalui serangkaian pengobatan untuk penyakit jantungnya. Untuk mendapatkan jantung yang sehat pasca-pengobatan, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di layanan kesehatan yang memberi dukungan menyeluruh dalam setiap langkah perawatan hingga pulih.

    Untuk mencapainya, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di fasilitas layanan kesehatan yang memberikan dukungan menyeluruh di setiap tahap perawatan hingga pasien benar-benar pulih. Contohnya di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki program rehabilitasi jantung sebagai langkah perawatan pasca-pengobatan jantung.

    Program Rehabilitasi Jantung dirancang oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan mengedepankan standar protokol internasional.

    Program Rehabilitasi Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital diperuntukkan bagi pasien setelah pasien mengalami serangan jantung, menjalani prosedur bedah jantung, atau mengalami kondisi jantung lainnya. Salah satu tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yaitu Spesialis Bedah Toraks Kardiak Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ismail Dilawar, SpBTKV Subsp JD(K) yang menekankan pentingnya Rehabilitasi Jantung bagi pasien jantung.

    “Rehabilitasi jantung pasca tindakan bedah jantung maupun tindakan jantung lainnya berperan sangat penting dalam mendukung proses pemulihan pasien, karena tidak hanya membantu mempercepat pemulihan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” kata dr Ismail, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

    Untuk memahami lebih dalam terkait Rehabilitasi Jantung, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular Mayapada Hospital Kuningan dan Jakarta Selatan dr Olivia Handayani, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menjelaskan program Rehabilitasi Jantung dilakukan dengan melibatkan kombinasi latihan fisik yang terukur, edukasi terkait penyakit jantung, perubahan gaya hidup, serta dukungan psikologis pasien. Dijabarkan oleh dr Olivia, Rehabilitasi Jantung memiliki beberapa tujuan, pertama, untuk memperbaiki fungsi jantung melalui latihan fisik yang aman dan efektif untuk membantu jantung menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

    Kedua, mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti seperti hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi dengan cara mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan aktivitas fisik rutin, serta menghentikan kebiasaan merokok. Ketiga, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa depan, seperti komplikasi jantung.

    Dalam program Rehabilitasi Jantung, pasien akan melakukan serangkaian latihan fisik di bawah pengawasan tenaga medis yang dirancang sesuai kondisi fisik pasien. Latihan ini mencakup latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Selain itu, terdapat sejumlah tes atau evaluasi medis yang umum dilakukan seperti 6 Minute Walk Test (6MWT), Treadmill Test (TMT), dan Cardiopulmonary Exercise Test (CPX).

    “6MWT dapat mengukur seberapa jauh pasien dapat berjalan dalam waktu enam menit sekaligus membantu menilai stamina dan kemampuan fisik pasien. TMT berguna untuk mengukur bagaimana jantung pasien bereaksi terhadap aktivitas fisik di atas treadmill,” jelas dr Olivia.

    “Dan CPX dapat menilai fungsi jantung dan paru-paru selama dilakukannya latihan intensif guna memahami kapasitas kardiorespirasi pasien.” sambungnya.

    Tak hanya itu, pasien juga akan diberikan bimbingan dan edukasi tentang penyakit jantung, obat-obatan yang harus dikonsumsi, dan cara mengelola kondisi pasien sehari-hari. Tak kalah penting, pasien juga akan mendapat dukungan psikologis setelah mengalami peristiwa medis yang signifikan.

    Terapis dapat membantu pasien mengatasi kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Program pemulihan ini juga memerlukan komitmen pasien untuk mengubah gaya hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, mengadopsi pola makan sehat, serta mengelola stres.

    Setelah melalui program rehabilitasi jantung ini, pasien dapat merasakan manfaat yang berarti bagi kesehatan jantung. dr Olivia mengatakan fungsi jantung semakin meningkat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, pasien dapat merasa lebih kuat dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan dapat berkurang secara signifikan, hingga peningkatan kualitas hidup yang membantu pasien kembali ke kehidupan normal dan beraktivitas normal.

    Program Rehabilitasi Jantung serta perawatan jantung yang komprehensif lainnya mulai dari deteksi, diagnosis, pengobatan, tindakan, serta pemulihan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dilakukan dengan mengedepankan layanan berstandar internasional bersama tim dokter multidisiplin dan perawat yang berpengalaman dalam mendampingi pasien di setiap langkah perawatan. Cardiovascular Center juga didukung fasilitas medis yang lengkap untuk menunjang setiap proses pengobatan pasien.

    Layanan Cardiovascular Center telah berhasil melakukan berbagai prosedur kompleks seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, Cardiovascular Center juga memiliki layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam penuh menangani kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

    Layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

    Untuk mendukung kemudahan akses layanan tersebut, Mayapada Hospital memiliki aplikasi MyCare, yang memungkinkan pasien menjadwalkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter serta booking Medical Check Up tanpa antre karena MyCare telah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. MyCare juga dapat memantau rutinitas olahraga seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index (BMI).

    Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • 6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi Pepaya, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Nutrisi dalam pepaya kaya manfaat kesehatan. Zat gizi di dalamnya membantu mencegah tubuh terkena sejumlah penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Satu buah pepaya berukuran sedang memiliki sekitar:

    120 kalori30 gram karbohidrat, termasuk 5 gram serat dan 18 gram gula2 gram protein

    Pepaya juga merupakan sumber yang cocok untuk:

    folatvitamin Amagnesiumtembagaasam pantotenatserat

    Di sisi lain, pepaya memiliki vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan likopen, antioksidan kuat paling umum dikaitkan dengan tomat.

    Berikut daftar penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi pepaya:

    Masalah Mata

    Beberapa senyawa organik yang ada dalam pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif penyakit mata yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula.

    Salah satu senyawa ini, yang disebut likopen, dapat membantu melindungi epitel pigmen retina bagian retina yang penting untuk penglihatan sehat, dari peradangan dan stres oksidatif.

    Pepaya juga mengandung karoten, senyawa yang memberi warna oranye khas pada pepaya. Karoten memiliki kaitan dengan peningkatan penglihatan dan pencegahan rabun senja.

    Zeaxanthin, antioksidan dalam pepaya, menyaring sinar biru yang berbahaya. Zat ini dianggap berperan dalam melindungi kesehatan mata dan dapat menangkal degenerasi makula.

    Asma

    Mengonsumsi banyak buah dan sayuran menurunkan risiko asma dan dapat mencegah kondisi tersebut memburuk.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh komponen makanan dalam buah dan sayuran, seperti antioksidan, serat, dan vitamin D. Nutrisi ini juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang biasanya bekerja berlebihan pada pengidap asma.

    Sebuah studi pada 2022 juga mengaitkan asupan karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah terkena asma pada orang dewasa. Pepaya mengandung ketiga senyawa organik ini.

    Studi lain pada hewan di 2017 juga menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antiinflamasi pada saluran napas tikus. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek ekstrak daun pepaya pada manusia.

    Kanker

    Banyak senyawa yang ada dalam pepaya seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, memiliki efek antikanker.

    Sebuah tinjauan pada 2022 menjelaskan beberapa penelitian menunjukkan likopen memiliki sifat antikanker, terutama terhadap kanker prostat, zeaxanthin memiliki efek menguntungkan pada sel kanker lambung.

    Sementara lutein secara selektif memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.

    Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko kanker secara umum. Umumnya, tanaman dengan warna terbanyak, hijau tua, kuning, merah, dan oranye, memiliki nutrisi paling banyak.

    Diabetes

    Penelitian menunjukkan pengidap diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki kadar glukosa darah lebih rendah. Selain itu, pengidap diabetes tipe 2 yang mengikuti diet tinggi serat mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

    Satu buah pepaya kecil mengandung hampir 3 gram serat, dengan hanya 17 g karbohidrat.

    Pencernaan

    Pepaya mengandung banyak serat dan air, yang membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan serta kesehatan saluran pencernaan.

    Penyakit jantung

    Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Pepaya juga mengandung serat, yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan kolesterol.

    Pepaya juga mengandung banyak kalium, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

    Peningkatan asupan kalium bersamaan dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    (naf/kna)