Topik: penyakit jantung

  • Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Jakarta – Tantangan diet 30 hari tanpa gula sempat menjadi tren kesehatan. Pola diet ini sebetulnya tidak masalah namun ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

    Menurut ahli gizi klinik, dr Davie Muhamad, SpGK, tantangan diet 30 hari tanpa gula bisa dikatakan aman. Namun sebaiknya dilakukan pengecekan kondisi gula darah masing-masing untuk mengetahui kebutuhan tubuh terhadap gula.

    Namun secara umum, membatasi konsumsi gula memang menjadi cara hidup agar lebih sehat. Mengonsumsi banyak gula,terlebih dengan pemanis buatan, bisa berdampak buruk pada tubuh.

    “Kalau tujuannya untuk sehat, asupan gulanya harus dibatasi per hari. Tapi, kalau tujuannya untuk diet, itu sebenarnya masih bisa juga, karena sebenarnya gula itu isinya glukosa. Glukosa itu adalah bentuk sederhana dari karbohidrat,” kata dr Davie seperti dikutip detikHealth.

    Menurutnya, tanpa mengonsumsi minuman gula pun sebetulnya tubuh sudah mendapat asupan glukosa dari makanan berkarbohidrat seperti nasi, ubi, dan kentang. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah glukosa yang terkandung dari gula pasir, sirup dan minuman kemasan mengandung fruktosa, karena bisa berubah menjadi lemak.

    “Itu yang menyebabkan peningkatan berat badan atau peningkatan massa lemak,” ujarnya.

    Pesan Ahli Gizi untuk Pelaku Diet Gula

    Dokter Davie menambahkan, pelaku diet gula tetap diminta untuk memperhatikan pola makannya. Hal ini mencakup wajib sarapan, hingga mengatur komposisi makanan agar tetap mendapatkan gizi seimbang.

    “Saya lebih menekankan ke sarapan itu wajib. Jadi kalau kita misalnya tipikal orang yang suka makan gula yang manis-manis, tiba-tiba mau diet tanpa gula, perbaiki dulu makanan utamanya atau makan besarnya,” ujar dr Davie.

    “Makan pagi, siang, malamnya diperbaiki dulu dari komposisinya, jumlahnya, dari jenisnya. Kalau sudah diperbaiki, nggak ada itu rasa ingin makan gula-gula, nafsu makannya bisa terkontrol. Jadi diet gizi seimbang itu bisa menjadi tips untuk membantu diet tanpa gula tadi,” katanya.

    Efek Diet 30 Hari Tanpa Gula

    Inti dari tantangan 30 hari tanpa gula adalah menjaga konsistensi terhadap komitmen berdiet. Dengan membiasakan diri selama sebulan, diharapkan tubuh akan terbiasa nyaman tanpa memerlukan gula tambahan.

    Berikut ini 6 efek dari diet 30 hari tanpa gula yang dilansir dari Healthline:

    Diet tanpa gula akan memberikan dampak penurunan pada tingkat gula darah dan insulin. Hal ini dapat mencegah risiko diabetes tipe-2 yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti demensia, penyakit ginjal kronis, sindrom ovarium polikistik, penyakit hati dan jantung.

    2. Berat Badan Turun

    Makanan dan minuman dengan tambahan gula cenderung mengandung kalori yang tinggi dan nutrisi yang rendah, tanpa memberikan serat yang baik. Hal ini akan dengan mudah meningkatkan berat badan dan obesitas. Sebaliknya, mengurangi konsumsi gula bisa membantu menurunkan berat badan.

    3. Jantung Lebih Sehat

    Diet 30 hari tanpa gula dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung. Ini termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan kolesterol tinggi.

    4. Kesehatan Hati

    Diet gula, terutama diet fruktosa, dapat mengurangi risiko penumpukan lemak di hati atau NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease). Hasil studi pada 2021 menunjukkan 29 remaja laki-laki dengan NAFLD mengalami penurunan 10,5 persen lemak di hati. Hal ini tentu akan meningkatkan kesehatan hati.

    5. Kesehatan Mulut

    Tingginya asupan gula tambahan dari minuman manis sangat mempengaruhi kesehatan mulut. Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi karena bakteri di dalam mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.

    6. Manfaat Potensial Lain

    Selain itu, terdapat beberapa potensi manfaat lain dari diet gula, antara lain mengurangi kecemasan dan gejala depresi, menyehatkan kulit, serta mencegah penuaan kulit secara dini.

    Jadi, detikers boleh-boleh saja ikut tantangan diet 30 hari tanpa gula, karena banyak manfaatnya buat kesehatan. Tapi sebaiknya cek dulu kondisi gula darah kamu dan jangan segan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet.

    (bai/row)

  • Jenis Minuman Ini Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Wajib Dibatasi Konsumsinya    
        Jenis Minuman Ini Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Wajib Dibatasi Konsumsinya

    Jenis Minuman Ini Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Wajib Dibatasi Konsumsinya Jenis Minuman Ini Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Wajib Dibatasi Konsumsinya

    Jakarta

    Setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi akan membawa pengaruh yang cukup esensial untuk kinerja sistem tubuh. Ada beberapa asupan yang baik untuk tubuh dan berdampak dalam kesehatan jangka panjang.

    Namun, ada juga beberapa asupan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, seperti makanan dan minuman manis. Meski asupan tersebut bisa merangsang pusat kenikmatan di otak yang memunculkan rasa bahagia, ada bahaya tersembunyi di baliknya.

    Dikutip dari Science Alert, mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan seperti obesitas, kerusakan gigi, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Tufts University Amerika Serikat.

    Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Medicine, sekitar 1,2 juta kasus penyakit kardiovaskular dan 2,2 juta kasus diabetes tipe 2 bertambah setiap tahun di seluruh dunia. Sebagian besar adalah orang-orang yang rutin mengkonsumsi minuman manis.

    Selain itu, studi menunjukkan bahwa minuman manis menyebabkan sekitar 80.000 kematian akibat diabetes tipe 2. Hal ini juga menjadi penyebab 258.000 kematian akibat penyakit kardiovaskular di setiap tahunnya.

    Para peneliti memperoleh data studi lewat 450 survei dari Global Dietary Database berupa data konsumsi minuman manis, yang mewakili total 2,9 juta orang dari 118 negara di dunia.

    Dari situ, ditemukan juga demografi orang yang paling terpengaruh oleh efek dari minuman manis. Mereka adalah pria dewasa muda dengan pendidikan tinggi di daerah perkotaan.

    Penelitian ini berfokus pada minuman manis yang mengandung gula tambahan, sedikitnya 50 kkal per sajian 220 gram. Minuman ini termasuk minuman ringan komersial atau buatan sendiri, minuman berenergi, minuman buah, limun, dan agua fresca.

    Sementara minuman yang tidak masuk dalam kategori ini antara lain susu manis, jus buah dan sayur murni tanpa gula, dan minuman pemanis buatan non kalori.

    NEXT: Dampak jangka panjang minuman manis

  • Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    Cegah Komplikasi Jantung dengan Makanan yang Tepat, Protein Sehat Jadi Kunci – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Protein memiliki peran krusial bagi pasien dengan masalah jantung, karena tidak hanya membantu menjaga massa otot, tetapi juga memperbaiki jaringan yang rusak dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

    Selain itu, protein berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan membantu pengelolaan berat badan, semua hal yang berkontribusi pada pencegahan komplikasi jantung lebih lanjut.

    Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua sumber protein memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan jantung. 

    Pasien dengan masalah jantung disarankan untuk memilih protein rendah lemak dan berbasis nabati, menghindari sumber protein tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan produk olahannya.

    Ilustrasi – tes kolesterol (Shutterstock)

    Yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dan meningkatkan risiko pembentukan plak pada arteri.

    Memilih sumber protein yang kaya akan nutrisi sehat untuk jantung, seperti asam lemak omega-3 dan serat, akan lebih mendukung kesehatan kardiovaskular.

    Melansir NDTV, berikut adalah beberapa pilihan makanan kaya protein yang sangat bermanfaat bagi pasien jantung:

    1. Ikan Salmon

    Ikan salmon adalah sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan asam lemak omega-3, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. 

    American Heart Association bahkan merekomendasikan konsumsi ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu untuk melindungi dari penyakit jantung dan menjaga fungsi arteri.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, salmon bisa dipanggang atau dibakar dengan rempah-rempah yang mendukung kesehatan jantung.

    2. Kacang Lentil

    Kacang lentil adalah sumber protein nabati yang kaya serat, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan memperbaiki tekanan darah.

    Selain itu, kacang lentil rendah lemak dan sodium, menjadikannya pilihan tepat untuk diet jantung sehat. 
    Kacang lentil bisa dijadikan bahan dalam berbagai hidangan, seperti sup, semur, atau salad, yang mengenyangkan dan menyehatkan.

    Dada ayam (net)

    3. Dada Ayam Tanpa Kulit

    Dada ayam tanpa kulit atau kalkun menyediakan protein rendah lemak dengan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah, mendukung kesehatan otot dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 

    Untuk mendapatkan manfaat jantung yang optimal, sebaiknya pilih metode memasak seperti memanggang atau membakar, bukan menggoreng.

    Padukan dengan sayuran segar untuk menciptakan hidangan yang seimbang dan penuh gizi.

    Dengan memilih makanan kaya protein yang tepat, pasien jantung dapat memperbaiki kualitas hidup dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. (Tribunhealth.com)

  • 10 Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi, Ada Jeroan-Makanan Manis

    10 Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi, Ada Jeroan-Makanan Manis

    Jakarta – Asam urat terjadi saat kadar zat ini dalam tubuh tinggi (hiperurisemia) lalu menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian. Akibatnya nyeri ekstrem dapat terasa di lutut, pergelangan dan jari-jari kaki, dan bagian sendi lain.

    Senyawa asam urat tubuh terbentuk setelah purin terurai. Zat purin secara alami dapat ditemukan dalam tubuh, tetapi juga bisa diperoleh dari berbagai makanan. Makanan tinggi purin mampu meningkatkan kadar asam urat tubuh sehingga memicu terkena asam urat.

    Karena itu, penting untuk membatasi makanan tinggi purin agar tidak terkena asam urat. Begitu pun pengidap asam urat mesti menghindari makanan tersebut agar penyakitnya tidak kumat. Lantas, apa saja makanan pemicu asam urat itu?

    Makanan Penyebab Asam Urat

    Mengutip Verywell Health, Healthline, dan Health, berikut sejumlah makanan tinggi purin yang bisa memicu asam urat:

    1. Daging Merah

    Daging merah memiliki kadar purin tinggi. Yang termasuk daging merah yaitu daging sapi, kambing, domba, babi, hingga daging rusa.

    Daging merah mengandung lebih banyak 2 purin spesifik yaitu hipoxantin dan adenin dibandingkan makanan lain. Keduanya terbukti meningkatkan risiko penyakit asam urat.

    Pengidap asam urat juga mesti mengurangi bahkan menghindari daging ini agar penyakitnya tidak kambuh. Selain itu, kuah kaldu dan makanan olahan berbahan dasar daging perlu dikurangi karena dapat mengandung purin tinggi.

    2. Jeroan

    Jeroan hewan seperti lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, hingga otak juga mengandung purin tinggi. Dianjurkan memakan jeroan secukupnya agar tidak terjangkit asam urat. Namun bagi pasien, hindari konsumsi jeroan agar asam urat tidak kumat.

    3. Ikan Mengandung Purin

    Ikan berlemak seperti tuna dan salmon, merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik. Namun jenis ikan ini juga tinggi purin sama seperti teri, sarden, dan mackerel. Sehingga, pasien dengan gangguan asam urat wajib menghindari konsumsi ikan ini.

    Namun, hal berbeda bisa diterapkan bagi yang tidak mengalami gangguan asam urat. Ikan tinggi purin bisa tetap dikonsumsi dengan variasi seafood lain untuk melengkapi nutrisi.

    4. Makanan Laut

    Selain ikan, makanan laut meliputi kerang-kerangan, lobster, kepiting, udang, hingga gurita juga mengandung purin kategori sedang. Walau menyimpan purin sedang, sejumlah seafood ini sebaiknya dihindari atau tidak dikonsumsi berlebihan untuk menurunkan risiko asam urat.

    5. Daging Putih

    Daging putih seperti ayam, bebek, dan kalkun termasuk makanan dengan kadar purin sedang. Meski daging unggas tersebut, terutama ayam, menjadi sumber protein hewani baik yang menjadi pilihan banyak orang, asupannya jangan berlebihan.

    Kadar purin dalam setiap potongan daging ayam bervariasi dari rendah hingga sangat tinggi. Bagian paha, sayap, dan dadanya mengandung purin sedang. Namun jeroan ayam seperti hati dan ampelanya termasuk tinggi purin sehingga sebaiknya dimakan secukupnya.

    6. Makanan Manis

    Purin sebenarnya bukanlah alasan asam urat dari makanan manis. Masalah utamanya adalah kandungan gula, terutama fruktosa. Gula jenis fruktosa dapat menaikkan kadar asam urat tubuh, sehingga mampu memicu asam urat.

    Di sisi lain, terlalu banyak konsumsi makanan manis berisiko terserang obesitas dan diabetes. Kedua kondisi tersebut juga dapat memperburuk gejala nyeri persendian pada pengidap asam urat.

    7. Makanan Mengandung Ragi

    Ragi dan ekstrak ragi tertentu memiliki purin tinggi. Makanan mengandung ragi seperti aneka roti, pastry, dan biskuit. Makanan fermentasi juga umumnya diolah menggunakan ragi atau ekstraknya seperti acar, kecap asin, hingga tape. Konsumsi sejumlah makanan tersebut hendaknya tidak berlebihan.

    8. Makanan Olahan

    Makanan olahan berisiko meningkatkan kadar asam urat. Selain itu, makanan ini bisa menaikkan risiko terjangkit kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Karenanya, kurangi asupan makanan olahan dan kalau bisa menghindarinya.

    9. Buah-buahan Tertentu

    Kalau ingin memakan buah, pilihlah yang segar dan hindari yang sudah diawetkan atau dikemas dalam kaleng. Namun penting juga memperhatikan kandungan fruktosa dalam buah tersebut.

    Sebaiknya batasi asupan buah tinggi fruktosa seperti apel, pir, mangga, semangka, tin atau ara, dan buah-buah yang dikeringkan. Masih ada variasi buah lain yang juga menawarkan nutrisi sehat.

    10. Alkohol

    Bir mengandung purin tinggi. Meski alkohol lainnya mungkin tidak memiliki banyak purin, minuman tersebut dapat meningkatkan produksi purin dalam tubuh. Pada gilirannya mampu meningkatkan kadar asam urat yang bisa memicu terkena penyakit asam urat.

    (azn/row)

  • Dokter Ungkap Cara Jalan Kaki yang Baik untuk Kesehatan Jantung

    Dokter Ungkap Cara Jalan Kaki yang Baik untuk Kesehatan Jantung

    Jakarta

    Jalan kaki menjadi salah satu aktivitas fisik sederhana yang bisa dipilih untuk terhindar dari masalah-masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Hal ini karena rutin berjalan kaki dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan membuat organ vital ini menjadi kuat dan sehat.

    Namun, tidak sedikit yang bertanya-tanya terkait bagaimana cara jalan kaki yang terbaik untuk kesehatan jantung, apakah dengan kecepatan saja atau yang membuat tubuh sampai ngos-ngosan?

    Spesialis kedokteran olahraga dr Antonius Andi Kurniawan SpKO mengatakan ada cara sederhana yang bisa dipakai guna menentukan apakah intensitas jalan kaki sudah cukup atau belum untuk meningkatkan kesehatan jantung.

    “Jadi intensitas yang direkomendasikan dan tidak berisiko adalah intensitas sedang. Kalau ngos-ngosan banget juga berisiko kan ke jantung. Paling gampang dengan talk test atau tes bicara,” kata dr Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1/2025).

    “Kalau kita jalan masih bisa sambil nyanyi itu intensitas masih rendah. Kalau jalan masih bisa ngobrol, terdengar suaranya dengan jelas tapi tidak bisa sambil nyanyi, nah itu sudah intensitas sedang,” lanjut dia.

    Sementara itu, untuk intensitas tinggi menurut dr Andi ketika seseorang berjalan kaki dan sulit untuk ngomong ataupun kalau bisa berbicara menjadi terbata-bata.

    Selain dengan talk test, lanjur dr Andi, dengan kemajuan teknologi saat ini seseorang bisa mengukur intensitas sedang tersebut dengan heart rate atau denyut jantung melalui jam tangan pintar.

    “Kita bisa lihat pakai smartwatch, heart rate kita berapa. Kalau intensitas ringan itu heart rate-nya sekitar 50-60 persen dari heart rate maksimal. Heart rate maksimal itu rumusnya 220 dikurangi umur,” tutupnya.

    (dpy/suc)

  • Apakah Buah Rambutan Punya Kandungan Gula Tinggi?

    Apakah Buah Rambutan Punya Kandungan Gula Tinggi?

    Jakarta

    Rambutan merupakan buah yang memiliki kulit seperti berambut dan isinya yang putih seperti telur. Namun, di balik kulitnya yang tebal dan keras, rambutan memiliki daging buah yang lembut dan manis kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.

    Dikutip dari Very Well Fit, dalam 150 gram rambutan yang dikemas kalengan, sirup, atau buah yang dikeringkan mengandung:

    KaloriProteinKarbohidratLemakVitamin CManganTembagaKarbohidratSeratSodiumGula

    Lantas, apakah rambutan mengandung gula tinggi?

    Buah rambutan mengandung gula yang tinggi. Namun, kadar gula di dalamnya tergantung dari tingkat kematangan buah itu sendiri.

    Menurut penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Food Chemistry X pada tahun 2023, rambutan memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Kandungan gula yang terdapat pada rambutan, yakni 5,38 hingga 10,01 persen sukrosa, 1,75 hingga 3,18 fruktosa, dan 1,72 hingga 2,43 glukosa.

    Meski begitu, kandungan gula di dalam buah rambutan akan tergantung pada tingkat kematangannya. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa kandungan gula pada buah rambutan meningkat dari 12,3 persen menjadi 16,4 persen proses pematangan.

    Kandungan asam pada rambutan juga dapat berkurang saat buah mendekati kematangan. Dari 0,52 persen dan 0,17 persen.

    Melihat kandungan gula yang tinggi pada rambutan, maka disarankan untuk konsumsi per harinya perlu dibatasi. Terutama pada orang-orang dengan kondisi diabetes.

    Manfaat Rambutan untuk Kesehatan

    Meski memiliki kandungan gula yang tinggi, buah rambutan tetap mempunyai manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari Medicinenet, berikut manfaatnya:

    1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Rambutan kaya akan serat, yang menambah jumlah feses atau tinja dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare. Serat tidak larut memberi makan bakteri baik di usus, yang membantu usus memecah makanan yang lebih kompleks.

    2. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Buah rambutan meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C yang tinggi, yang mendorong produksi sel darah putih. Ekstrak tertentu dari buah rambutan dapat membantu melawan infeksi dan mencegah virus berkembang biak.

    Dalam 100 gram rambutan, hanya ada 75 kalori dan tinggi serat. Hal ini berarti dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan.

    Serat larut dalam rambutan larut dalam air dan membentuk zat, seperti gel di usus. Zat ini membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan.

    Rambutan juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang juga membantu meningkatkan rasa kenyang.

    Rambutan kaya akan kalium, yang membantu mengendalikan kadar natrium yang terkait dengan hipertensi. Kulit atau biji dari rambutan juga dapat mengurangi risiko diabetes dengan cara:

    Meningkatkan sensitivitas insulinMengurangi kadar gula darah puasaMenurunkan resistensi insulin

    5. Mencegah penyakit jantung

    Rambutan dapat membantu mencegah penyakit jantung karena beberapa kandungan nutrisi, seperti:

    Kalium, yang menurunkan tekanan darah.Serat, yang memiliki sifat penurun kolesterol.Folat dan vitamin B lainnya, yang menurunkan peradangan.Vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas yang merusak arteri dari waktu ke waktu.

    (sao/suc)

  • Begini Cara Melakukan Diet Keto, Aturan hingga Menu Makanannya

    Begini Cara Melakukan Diet Keto, Aturan hingga Menu Makanannya

    Jakarta

    Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dengan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis, dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan asupan karbohidrat ini menempatkan tubuh ke dalam kondisi metabolisme yang disebut ketosis.

    Ketika hal ini terjadi, tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.Tubuh juga mengubah lemak menjadi keton di liver atau hati, yang dapat memasok energi untuk otak.

    Dikutip dari Healthline, banyak penelitian yang menunjukkan bawah jenis diet ini dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    Cara Diet Keto

    Dikutip dari WebMD, saat mulai menjalani diet keto dan porsi karbohidrat berkurang, tubuh akhirnya akan kehabisan bahan bakar yakni gula darah yang dapat digunakannya dengan cepat. Proses ini biasanya berlangsung selama 3-4 hari.

    Kemudian, tubuh akan mulai memecah protein dan lemak untuk menghasilkan energi, yang dapat menurunkan berat badan. Proses ini yang disebut sebagai ketosis. Penting untuk dicatat bahwa diet ketogenik adalah diet jangka pendek yang difokuskan pada penurunan berat badan.

    Aturan Diet Keto

    Orang-orang paling sering menggunakan diet ketogenik untuk menurunkan berat badan. Tetapi, diet ini juga dapat membantu mengelola kondisi medis tertentu, seperti epilepsi.

    Diet ini juga dapat membantu orang dengan penyakit jantung, penyakit otak tertentu, dan bahkan jerawat, tapi masih perlu penelitian lebih lanjut di bidang tersebut. Penting untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menjalani diet keto, terutama bagi orang dengan diabetes tipe 1.

    Makanan yang Dikonsumsi Selama Diet Keto

    Diet keto adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang. Mungkin hal ini membuat beberapa orang bingung untuk menentukan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi.

    Dikutip dari dari Eating Well, berikut daftarnya:

    1. Ikan dan makanan laut

    Ikan kaya akan vitamin B, kalium, selenium, protein, dan bebas karbohidrat. Beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, mackerel, tuna albacore, dan ikan berlemak lainnya mengandung lemak omega-3 yang tinggi.

    Itu terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1c-tes yang mengukur kadar gula darah selama 3 bulan. Selain itu, rutin mengkonsumsi ikan juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis serta peningkatan kesehatan mental.

    2. Sayuran rendah karbohidrat

    Sayuran non tepung rendah kalori dan karbohidrat, tetapi kaya akan banyak nutrisi, termasuk vitamin C dan beberapa mineral. Sayuran ini juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi dari radikal bebas yang merusak sel.

    Beberapa sayuran yang cocok untuk diet keto, seperti brokoli, kembang kol, kadang hijau, paprika, zucchini, dan bayam.

    3. Keju

    Keju tidak mengandung karbohidrat dan tinggi lemak, sehingga sangat cocok untuk diet ketogenik. Makanan ini juga kaya akan protein dan kalsium.

    Dalam sepotong keju Cheddar seberat 1 ons mengandung sekitar 5 g lemak jenuh, yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk dibatasi guna menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Alpukat

    Selama menjalani diet keto, pilihlah lemak yang menyehatkan jantung seperti alpukat. Buah ini mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan kalium.

    Setengah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 6 g karbohidrat total, 4,5 g di antaranya adalah serat, dan 360 miligram kalium, yang merupakan sekitar 8 persen dari kebutuhan harian.

    5. Daging dan unggas

    Daging merupakan sumber protein rendah lemak dan dianggap sebagai makanan pokok dalam diet ketogenik. Daging segar dan unggas tidak mengandung karbohidrat dan kaya akan vitamin B dan beberapa mineral, termasuk kalium, selenium, dan seng.

    6. Telur

    Telur mengandung banyak protein, vitamin B, mineral, dan antioksidan. Dua telur besar tidak mengandung karbohidrat sama sekali dan lebih dari 12 g protein.

    Makanan ini meningkatkan rasa kenyang dan mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi kesehatan mata.

    7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

    Kacang-kacangan dan biji-bijian penuh dengan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, serat, dan protein yang sehat. Kandungan karbohidrat bersihnya juga sangat rendah.

    Beberapa kacang atau biji-bijian yang bisa dikonsumsi, seperti kacang almond, kacang mete, pistachio, kacang kenari, chia seed, biji labu, hingga biji wijen. Selain itu, minyak zaitun dan minyak kelapa adalah dua minyak yang direkomendasikan digunakan dalam diet keto.

    8. Buah beri

    Buah beri kaya akan antioksidan yang mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit. Buah beri rendah karbohidrat dan tinggi serat. Jenis beri yang bisa dikonsumsi selama diet keto, yakni blackberry, blueberry, raspberry, dan stroberi.

    9. Kopi dan teh tanpa gula

    Kopi dan teh tawar mengandung nol gram karbohidrat, lemak, atau protein, jadi keduanya baik untuk diet keto. Ditambah lagi, minum 2-3 cangkir kopi per hari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

    Sementara itu, teh kaya akan antioksidan, memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi. Minuman ini memiliki banyak khasiat yang meningkatkan kesehatan yang dapat melindungi terhadap kanker, mencegah tekanan darah tinggi dan gula darah, serta meningkatkan fungsi kognitif.

    (sao/suc)

  • Orang Gendut Tidak Mati Duluan, Peneliti Temukan Penyebab Sesungguhnya

    Orang Gendut Tidak Mati Duluan, Peneliti Temukan Penyebab Sesungguhnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Obesitas sering disebut sebagai faktor penyebab kematian lebih awal. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor kesehatan jantung dan paru-paru lebih berdampak terhadap risiko kematian dan kesehatan jangka panjang.

    Artinya, untuk berumur panjang dan hidup sehat, faktor “fit” lebih penting daripada “langsing.”

    “Masyarakat kita cenderung mengaitkan berat badan dengan kondisi kesehatan,” kata kinesiologis dari University of Virginia, Nathan Weeldryer kepada Science Alert. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari pergerakan tubuh dan dampaknya kepada kesehatan. “Studi kami, yang mengambil sampel terbesar dan paling pas mewakili populasi dunia, beserta dengan analisis statistik yang ketat, ingin menggeser perspektif soal hubungan antara tubuh sehat dan tubuh gemuk.”

    Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat dan United Kingdom menganalisis 20 laporan penelitian yang diterbitkan antara 1980-2023, dengan total sampel 398.716 partisipan. Semua laporan penelitian memiliki data body mass index (BMI), kesehatan jantung dan paru-paru, serta risiko kematian.

    Peneliti menemukan bahwa risiko kematian lebih awal bagi orang dengan obesitas tetapi fit, setara dengan orang digolongkan fit dengan berat badan normal. Selain itu, penelitian menemukan sampel dengan obesitas dan fit memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dari orang dengan berat badan normal tetapi tidak fit.

    “Fit, ternyata, jauh lebih penting dari langsing dalam hal risiko kematian. Olah raga bukan hanya cara untuk membakar kalori. Namun, adalah ‘obat’ untuk membuat kondisi kesehatan lebih optimal dan bisa menekan risiko kardiovaskuler dan penyebab kematian lain untuk orang dengan berbagai variasi berat badan,” kata Siddharta Angadi dari University of Virgina.

    Namun, bukan berati berat badan tidak berisiko terhadap kesehatan. Sebanyak 1 dari 8 orang di dunia kini tergolong dalam kelompok dengan obesitas. Kegendutan, jelas Science Alert, membuat badan “tertekan” serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, stroke, hingga penyakit jantung, hati, dan ginjal.

    Namun, keterkaitan antara obesitas dan risiko kematian lebih awal tidak sekuat yang dianggap. Para peneliti menyarankan olah raga dan aktivitas fisik lebih dikedepankan daripada upaya penurunan berat badan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

    (dem/dem)

  • Biji Rambutan Ternyata Juga Bisa Dimakan, Ini 6 Manfaatnya

    Biji Rambutan Ternyata Juga Bisa Dimakan, Ini 6 Manfaatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah buah tropis yang kaya akan manfaat kesehatan, termasuk pada bagian bijinya yang sering dianggap limbah. Buah asli Asia Tenggara ini memiliki banyak komponen bioaktif, tidak hanya pada daging buahnya, tetapi juga pada kulit dan bijinya.

    Salah satu manfaat penting dari biji rambutan adalah kandungan nutrisi dan senyawa terapeutiknya, seperti antioksidan, antikanker, antidiabetes, hingga perlindungan terhadap penyakit jantung. Lalu, apa saja manfaat biji rambutan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (17/1/2025).

    1. Sumber protein
    Biji rambutan mengandung banyak asam amino esensial seperti lisin, leusin, dan metionin. Asam amino ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, kandungan protein di biji rambutan cukup tinggi setelah biji dikeringkan, sehingga potensial sebagai sumber protein nabati.

    2. Kaya akan lemak sehat
    Dilansir dari jurnal National Library of Medicine, biji rambutan memiliki kandungan lemak sehat yang signifikan. Lemak ini, meskipun bervariasi tergantung pada tingkat kematangan dan kultivar rambutan, dapat memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

    3. Mengandung senyawa antioksidan
    Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam biji rambutan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat memicu penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker.

    4. Berpotensi mencegah diabetes
    Biji rambutan diketahui mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa ini memberikan manfaat potensial dalam mencegah dan mengelola diabetes, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya pada manusia.

    5. Dapat melindungi dari penyakit jantung
    Beberapa komponen lipid dalam biji rambutan, seperti lemak tak jenuh, diyakini mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, biji ini juga mengandung senyawa yang membantu mengurangi peradangan, salah satu faktor penyebab utama gangguan kardiovaskular.

    6. Manfaat untuk lingkungan
    Selain manfaat kesehatan, penggunaan biji rambutan juga berdampak positif pada lingkungan. Biji yang sering dianggap limbah dapat diolah menjadi berbagai produk bergizi, mengurangi limbah organik, dan memberikan nilai tambah bagi industri buah tropis.

    Pentingnya Mengolah Biji Rambutan dengan Benar
    Biji rambutan yang dipanggang aman untuk dikonsumsi dan populer pada berbagai negara Asia. Pengolahan yang tepat diperlukan untuk mengurangi senyawa toksik yang mungkin ada pada biji mentah. Dengan mengolahnya menjadi bubuk atau makanan ringan, biji rambutan dapat menjadi alternatif pangan sehat dan bergizi tinggi.

    Biji rambutan memiliki potensi besar untuk kesehatan karena kandungan protein, lemak sehat, dan senyawa bioaktifnya. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi manfaatnya secara lebih mendalam, terutama bagi manusia.

    Dengan mengetahui manfaat biji rambutan ini, Anda tidak hanya mendapatkan nutrisi tambahan, tetapi juga mendukung upaya pemanfaatan limbah yang lebih ramah lingkungan.

  • Cegah Stroke dan Penyakit Jantung, Menkes Sarankan 4 Skrining Ini Rutin Dilakukan – Halaman all

    Cegah Stroke dan Penyakit Jantung, Menkes Sarankan 4 Skrining Ini Rutin Dilakukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebut, penyakit stroke dan jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

    Ada sekitar 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit stroke dan jantung.

    Dari data yang ada, usia mereka yang meninggal masih terbilang produktif atau dibawah usia pensiun.

    “Penyakit yg paling banyak bikin wafat itu dua paling tinggi. Ada 1,5 juta orang wafat setiap tahun karena stroke dan jantung,” kata dia saat acara diskusi di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Menkes Budi Gunadi Sadikin menyarankan, rutin melakukan 4 skrining ini.

    1. Tekanan Darah

    Skrining ini membantu mendeteksi hipertensi (tekanan darah tinggi), yang jika dibiarkan dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

    “Harus dibawah 130/90 setiap hari. Jangan anggap remeh. Kalau dibiarkan 3 tahun kemudian bisa memicu jantung dan stroke. Diobati di puskesmas dan obatny gratis, diminum setiap hari,” ujar dia.

    2. Gula Darah

    Skrining gula darah sangat penting untuk mendeteksi diabetes atau prediabetes.

    Jika gula darah tinggi dikhawatirkan merebet ke mata, ginjal hingga jantung.

    Adapun kadar gula darah normal puasa orang dewasa adalah 70-100 mg/dL atau nilai HbA1C 3,9-5,6 mmol/L.

    3. Kolestrol

    Skrining kolesterol dapat mengidentifikasi kadar kolesterol yang tidak sehat sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

    Kadar kolesterol normal untuk orang dewasa adalah di bawah 200 mg/dL.

    Semakin tinggi kadar kolestrol maka makin tinggi pula risiko terkena penyakit stroke dan jantung.

    “Jika saat skirining sudah terdeteksi langsung obati. Jangan anggap remeh 3-4 tahun itu pasti kena jantung dan stroke. Obatnya gratis di puskesmas,” kata Menkes.

    4. Lingkar Perut

    Lingkar perut normal untuk laki-laki ada dibawah 90 cm, sementara perempuan adalah dibawah 80 cm.

    “Jika sudah di atas itu, dikhawatikan risiko kena  dua penyakit itu tinggi dan wafat cepat,” jelas Budi.

    Ia menyarankan masyarakat olahraga selama 30 menit setiap hari minimal 5 hari dalam seminggu. 

    Olahraga yang dianjurkan seperti lari, jalan kaki, tenis, maupun pingpong.