Topik: penyakit jantung

  • Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Apakah Berlaku Bagi yang Bulan Lahirnya Januari? – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Apakah Berlaku Bagi yang Bulan Lahirnya Januari? – Halaman all

    Pemerintah menggelar program medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun.

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 22:08 WIB

    Kolase Tribunnews.com

    Berikut penjelasan soal cek kesehatan gratis yang dimulai Februari 2025, apakah berlaku bagi yang lahir di Januari? 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah menggelar program medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun.

    Program tersebut akan dimulai pada bulan Februari 2025.

    Sementara cek kesehatan gratis untuk anak sekolah akan dimulai pada bulan Juli 2025.

    Masyarakat dapat melakukan cek kesehatan gratis dalam waktu 30 hari setelah ulang tahun.

    Sementara bagi masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari, Februari dan Maret dapat melakukan cek kesehatan hingga bulan April 2025.

    Misalnya, Anda berulang tahun di tanggal 1 Mei, maka Anda dapat cek kesehatan gratis hingga 31 Mei.

    Untuk memanfaatkan program tersebut, masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat.

    Saat mendatangi Puskesmas, pastikan membawa kartu identitas (KTP) sebagai bukti bahwa kamu berulang tahun di hari tersebut.

    Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia. 

    Berikut adalah rinciannya:

    Program Medical Check Up Gratis Balita

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Remaja

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (18-39 tahun)

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (40-59 tahun):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Lansia (60 tahun ke atas):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    (Tribunnews.com/Widya/Taufik Ismail)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • AS Hengkang dari WHO, Apa Imbasnya Bagi Dunia?

    AS Hengkang dari WHO, Apa Imbasnya Bagi Dunia?

    Jakarta

    Beberapa jam setelah memangku jabatan presiden AS, Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa ia ingin menarik Amerika Serikat keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Langkah ini menurut banyak ahli dapat menghambat respons dunia terhadap pandemi di masa mendatang, demikian dilaporkan koresponden BBC, Stephanie Hegarty.

    Ini adalah kedua kalinya Presiden Trump mengumumkan penarikan mundur AS dari WHO. Pada 2020, di puncak pandemi Covid, Trump memberi tahu WHO bahwa ia akan menarik AS keluar dari organisasi tersebut. Namun keputusan itu dibatalkan oleh Presiden Joe Biden ketika ia menjabat tahun berikutnya.

    Trump mengkritik penanganan Covid oleh WHO dan “kegagalannya untuk mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan”. Dia juga secara terbuka mengkritik pengaruh China dalam organisasi tersebut.

    AS adalah penyumbang terbesar WHO dan membayar sekitar seperlima dari anggaran tahunannya sebesar US$6,8 miliar.

    Banyak negara berpendapatan rendah bergantung pada badan tersebut untuk mendukung sistem kesehatan mereka yang rapuh dan mensponsori kampanye vaksinasi yang telah efektif dalam memberantas penyakit. Pemotongan anggaran badan tersebut dapat mempengaruhi program-program ini.

    BBC memantau bagaimana negara-negara di seluruh dunia bereaksi terhadap pengumuman Trump.

    Negara-negara miskin di Afrika bergantung pada WHO

    Dorcas Wangira, Koresponden Kesehatan BBC Afrika

    Sejumlah pakar kesehatan di Afrika memperingatkan keputusan Trump untuk menarik AS keluar dari WHO justru dapat memutarbalikkan kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam memerangi penyakit seperti malaria, tuberkulosis, dan HIV di Afrika. Banyak negara-negara miskin di Afrika masih bergantung hampir sepenuhnya pada WHO untuk bantuan teknis dan vaksin.

    Sebagai kontributor keuangan terbesar WHO, keluarnya AS dari lembaga tersebut akan membuat pendanaan untuk program-program penting di seluruh Afrika berkurang drastis, termasuk kesiapsiagaan kesehatan, tanggap darurat, dan vaksinasi anak-anak.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    AS juga memainkan peran penting dalam merespons keadaan darurat kesehatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) mencatat 214 keadaan darurat kesehatan di benua itu tahun lalunaik dari 166 pada tahun 2023. Di antara kondisi darurat adalah mpox.

    Tahun lalu, AS bermitra dengan Rwanda dan WHO untuk mengatasi wabah MVD di negara itu.

    Kolera, demam berdarah, dan campak juga telah muncul kembali di seluruh Afrika tahun lalu. Pada bulan Desember, WHO mencatat bahwa wabah kolera menjadi semakin kompleks dan sulit dikendalikan.

    Getty ImagesWHO dan badan internasional lainnya telah menyediakan dana dan sumber daya teknis untuk mendukung program vaksinasi polio di Pakistan.

    Hilang pengaruh atau peluang baru?

    Sylvia Chang, BBC News China

    Penarikan diri AS dari WHO dapat menciptakan kekosongan kepemimpinan, yang memungkinkan China memperluas pengaruhnya dalam tata kelola kesehatan global.

    Memperkuat peran Beijing dalam lembaga-lembaga internasional, termasuk WHO, telah menjadi prioritas utama bagi pemimpin China, Xi Jinping. China telah meningkatkan kontribusi keuangannya kepada WHO dan memposisikan dirinya sebagai suara utama dalam kesehatan global, khususnya selama pandemi Covid-19.

    Ketika kasus pertama Covid-19 muncul di Wuhan pada bulan Desember 2019, otoritas China awalnya membungkam para pelapor dan meremehkan tingkat keparahan wabah tersebut.

    Bahkan pada pertengahan Januari 2020, ketika virus tersebut menyebar secara internasional, pejabat China menyatakan tidak ada bukti yang jelas tentang penularan dari manusia ke manusia.

    Pada Selasa (21/01), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengatakan peran WHO harus diperkuat, bukan dilemahkan. Dia menegaskan dukungan China yang berkelanjutan bagi organisasi tersebut dalam membina kerja sama kesehatan masyarakat internasional.

    Getty ImagesWHO membantu mengendalikan penyebaran demam berdarah di Sri Lanka.

    Imbas pendanaan berkurang

    Ishara Danasekara, BBC News Sinhala

    Di Sri Lanka, WHO memainkan peran penting dalam sistem perawatan kesehatan, menyediakan keahlian teknis penting, pendanaan, dan dukungan strategis untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat utama.

    WHO berperan penting dalam meningkatkan hasil Kesehatankhususnya kesehatan ibu dan anak, kampanye vaksinasi, dan pengendalian penyakit menular seperti demam berdarah dan tuberkulosis.

    Jadi, jika pendanaan WHO dikurangi, Sri Lanka akan menghadapi kemunduran yang signifikan. Kampanye vaksinasi dapat tertunda, yang menyebabkan munculnya kembali penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

    Upaya untuk memerangi penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit jantung, mungkin juga akan tersendat, yang akan semakin membebani sistem perawatan kesehatan. Bantuan WHO juga terbukti sangat penting bagi Sri Lanka selama krisis nasional, seperti tsunami 2004 dan pandemi Covid-19.

    Getty ImagesAnak-anak di bawah usia lima tahun di India divaksinasi untuk mencegah polio sebagai bagian dari kampanye nasional untuk menurunkan kasus polio.

    Imran Qureshi, BBC News Hindi

    “Kita mungkin harus menunggu dan melihat apakah Uni Eropa dan China akan turun tangan secara besar-besaran,” kata Prof. K. Srinath Reddy, mantan kepala Yayasan Kesehatan Masyarakat India.

    Penarikan mundur AS dari WHO dapat menghadirkan “peluang besar bagi China” dan UE untuk meningkatkan peran mereka di panggung global, katanya kepada BBC.

    Prof Reddy mengharapkan dampak yang lebih besar akan dirasakan dalam program kesehatan internasional seperti pengawasan patogen, tuberkulosis, dan resistensi antimikroba ketimbang pada program khusus India. Namun, ia juga yakin dukungan ekstra bilateral akan datang dari CDC, Institut Kesehatan Nasional, dan yayasan lain yang berbasis di AS.

    “Dalam dunia yang saling bergantung dan saling terhubung, [keluarnya AS dari WHO] akan berdampak buruk tidak hanya bagi negara lain, tetapi juga bagi AS,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa pada era pasca-Covid-19, kerja sama multilateral akan terus menjadi krusial dalam menangani tantangan kesehatan global utama, mulai dari ancaman pandemi hingga perubahan iklim.

    Kehilangan kontributor keuangan nasional utama WHO berarti negara lain “perlu meningkatkan kontribusi mereka dan meningkatkan tingkat kolaborasi ilmiah di antara mereka sendiri”, tambahnya.

    “Baik kerja sama internasional maupun kemandirian sekarang akan memperoleh tujuan baru dan bentuk fungsi yang baru.”

    Tarhub Asghar, BBC News Urdu

    Bagi negara-negara seperti Pakistan dan Afghanistan, yang masih menghadapi tantangan signifikan dalam perang melawan polio, keputusan Trump menimbulkan ketidakpastian pada upaya pemberantasan polio di masa mendatang. Pakistan dan Afghanistan adalah dua negara terakhir di dunia yang masih bergulat dengan polio endemik.

    Meskipun telah berupaya keras selama bertahun-tahun, Pakistan telah menghadapi kemunduran signifikan. Akibatnya kasus polio terus meningkat. Pada 2023, lebih dari separuh anak-anak yang tertular polio di Pakistan belum menerima imunisasi rutin apa pun, menurut kementerian kesehatan.

    Strategi Pakistan saat ini untuk mengatasi penyakit yang melumpuhkan ini sangat bergantung pada pendanaan donor internasional ketimbang investasi dalam negeri.

    WHO dan lembaga internasional lainnya telah menyediakan sumber daya keuangan dan teknis yang signifikan untuk mendukung upaya vaksinasi dan kampanye kesehatan. Pada 2023, WHO memberikan salah satu kontribusi terbesarnya untuk program polio Pakistan.

    Namun, mantan menteri kesehatan Dr Zafar Mirza telah meremehkan dampak langsung keluarnya AS dari WHO. Alasan dia, WHO didukung oleh sejumlah besar negara dan pendanaan AS bukanlah satu-satunya jalur penyelamat untuk pemberantasan polio.

    Namun, “hal ini menggarisbawahi urgensi untuk mengurangi ketergantungan pada dukungan eksternal dan membangun sistem perawatan kesehatan Pakistan yang tangguh dan mandiri”, imbuhnya.

    Para pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa meskipun penarikan AS mungkin tidak serta-merta menghentikan pendanaan, hal itu dapat mengganggu ekosistem kesehatan global secara signifikan memperlambat segala hal mulai dari produksi vaksin hingga peluncuran program. Dan bagi Pakistan, hal ini tentu saja berarti meningkatnya ketidakpastian dalam memerangi polio.

    Getty ImagesKelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan virus polio muncul kembali di Gaza.

    Pemain kunci di Timur Tengah

    Hanan Razek, BBC News Arabic

    Perintah eksekutif Trump muncul di saat dunia Arab menghadapi konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketakutan akan penyebaran penyakit, dan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan.

    Hampir setengah dari 2,1 juta orang yang tinggal di Jalur Gaza adalah anak-anak. Deteksi polio pada Juli 2024 memicu kekhawatiran akan wabah tersebut.

    Pakar kesehatan mengaitkan penyebaran penyakit baru-baru ini dengan dampak konflik yang menghancurkan sistem dan infrastruktur kesehatan Gaza sejak 2023. Meskipun blokade mencegah masuknya makanan dan pasokan medis, WHO memastikan lebih dari setengah juta anak di bawah 10 tahun mendapat vaksinasi polio, sebagian besar di Gaza tengah dan selatan.

    Kolera adalah masalah kesehatan lain yang berkembang, karena penyakit ini semakin menyebar di Timur Tengah.

    Di kamp pengungsi al-Hol, Suriahyang menampung lebih dari 40.000 orang terlantarkurangnya air bersih menyebabkan insiden kolera melonjak menjadi lebih dari 200 kasus bulan lalu. WHO memberikan dukungan dengan kampanye vaksinasi 10 hari untuk menghentikan penyebaran penyakit.

    BBC News Persian

    Dampak langsung penarikan mundur AS dari WHO bagi sektor kesehatan Iran tidak pasti. Namun, langkah itu dapat membawa perubahan dalam pendanaan, diplomasi kesehatan global, dan inisiatif kesehatan regional.

    Iran mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan WHO sehingga organisasi tersebut mengoperasikan kantor di ibu kota, Teheran.

    Organisasi tersebut bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat serta meningkatkan layanan perawatan kesehatan di negara tersebut. Kemitraan ini berfokus pada pencegahan penyakit, penguatan sistem kesehatan, dan kesiapsiagaan darurat.

    WHO juga sering memfasilitasi program kesehatan regional yang memerlukan kolaborasi antara negara-negara tetangga. Tidak adanya dukungan AS dapat memengaruhi cakupan dan efektivitas inisiatif ini, secara tidak langsung memengaruhi partisipasi Iran dan manfaat yang diperolehnya dari inisiatif tersebut.

    Negara-negara lain, seperti China, mungkin akan memainkan peran yang lebih menonjol dalam kesehatan global yang dapat mengubah lanskap geopolitik tempat Iran beroperasi. Hal ini berpotensi membuka jalan baru bagi kolaborasi bagi Iran, atau tantangan, tergantung pada aliansi dan kepentingan yang berkembang dalam WHO.

    Lihat juga Video: Dampak Keluarnya AS dari WHO Terhadap Indonesia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Daftar Makanan yang Buruk untuk Pengidap Hipertensi, Batasi Konsumsinya

    Daftar Makanan yang Buruk untuk Pengidap Hipertensi, Batasi Konsumsinya

    Jakarta

    Pengidap hipertensi perlu membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang dilarang untuk darah tinggi. Pasalnya, makanan-makanan tersebut dapat memperburuk kondisi tekanan darah, hingga memicu komplikasi yang lebih serius.

    Dikutip dari laman American Heart Association, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas angka normal. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal apabila tekanan darah sistoliknya berada di bawah 120 mmHg, dan tekanan darah diastolik di bawah 80 mmHg.

    Peningkatan tekanan darah dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah makanan. Terlalu sering mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah, atau faktor-faktor risiko lain yang memengaruhi tekanan darah.

    Lantas, apa saja makanan yang buruk untuk darah tinggi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

    1. Daging Merah

    Salah satu makanan yang dilarang untuk darah tinggi adalah daging merah. Pengidap hipertensi dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan ini sehari-hari.

    Dikutip dari Medical News Today, mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat dengan mudah meningkatkan tekanan darah. Selain itu, proses memetabolisme daging merah dalam tubuh juga melepaskan senyawa yang dapat membuat tekanan darah meningkat lebih tinggi lagi.

    Adapun yang termasuk daging merah di antaranya:

    Daging sapi dan anak sapi (veal)Daging dombaDaging babiDaging kambingDaging rusa2. Makanan Manis

    Makanan yang tinggi akan gula juga sebaiknya dihindari jika memiliki tekanan darah tinggi. Dikutip dari Very Well Health, gula atau fruktosa dapat menghambat produksi nitrogen monoksida (nitric oxide/NO), zat yang dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dan elastisitas pembuluh darah.

    Jika pembuluh darah terganggu, maka tekanan darah dapat meningkat.

    3. Makanan Tinggi Garam

    Garam merupakan salah satu ‘musuh’ utama bagi hipertensi. Karenanya, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi makanan yang tinggi garam.

    Dikutip dari Medical News Today, garam mengandung natrium. Jika dikonsumsi secara berlebihan, natrium dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, termasuk pada darah. Akibatnya, tekanan darah dapat meningkat.

    4. Gorengan

    Bagi penduduk Indonesia, gorengan merupakan salah satu camilan favorit. Kendati demikian, gorengan termasuk makanan yang dilarang untuk darah tinggi loh.

    Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebagian besar gorengan dimasak menggunakan minyak hidrogenasi yang dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat atau LDL. LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Plak ini dapat menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah.

    5. Makanan Beku

    Makanan beku atau frozen food juga menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari pengidap hipertensi. Dikutip dari New York Post, makanan beku umumnya tinggi akan garam, gula, dan lemak jenuh. Semuanya merupakan zat yang dapat memengaruhi dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

    6. Makanan Tinggi Lemak

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengidap hipertensi perlu menghindari makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans.

    Dikutip dari Medical News Today, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL sekaligus menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Inilah yang kemudian dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

    Lemak jenuh dan lemak biasanya banyak terdapat pada makanan kemasan, makanan olahan, kue, roti, mentega, dan beberapa produk olahan susu.

    7. Minuman beralkohol

    Pengidap hipertensi juga sebaiknya menjauhi minuman beralkohol. Dikutip dari Medical News Today, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tapi juga memicu risiko penyakit jantung.

    Ditambah lagi, minuman beralkohol mengandung kalori kosong dalam jumlah yang cukup banyak. Karenanya, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan, faktor lain yang memicu peningkatan tekanan darah.

    (ath/kna)

  • Ciri-ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pusing-Mudah Lelah

    Ciri-ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pusing-Mudah Lelah

    Jakarta

    Tidak semua ciri-ciri jantung bermasalah dapat terlihat jelas. Seseorang yang mengalami masalah jantung tidak selalu merasakan sesak atau langsung pingsan.

    Beberapa gejala jantung bahkan bisa tidak terjadi di area dada, dan tidak selalu mudah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

    “Jika Anda merasa tidak yakin, segera periksakanlah,” kata direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute, Charles Chambers, MD.

    Ciri-ciri jantung bermasalah dapat dialami oleh siapa saja, terutama pada lansia, orang dengan kelebihan berat badan (obesitas), pasien diabetes, kolesterol, hingga tekanan darah tinggi.

    “Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, maka semakin Anda harus khawatir tentang apapun yang mungkin berhubungan dengan jantung,” juru bicara American Heart Association, Vincent Bufalino, MD, dikutip dari WebMD.

    Ciri-ciri Jantung Bermasalah

    Berikut ciri-ciri jantung bermasalah yang perlu diperhatikan:

    1. Rasa tidak nyaman di dada

    Ini merupakan ciri-ciri jantung bermasalah yang paling umum terjadi. Saat seseorang mengalami penyumbatan arteri atau serangan jantung, gejala yang muncul mungkin seperti nyeri, sesak, atau tekanan di dada.

    “Setiap orang punya istilah berbeda untuk perasaan itu. Ada yang bilang seperti ada gajah yang duduk di atas mereka. Ada yang bilang seperti dicubit atau terbakar,” kata Chambers.

    Kondisi itu biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Itu bisa terjadi saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik.

    2. Mual, gangguan pencernaan, mulas, atau sakit perut

    Beberapa orang mengalami gejala-gejala tersebut selama serangan jantung. Chambers mengatakan beberapa di antaranya bisa sampai muntah dan lebih mungkin dialami oleh wanita.

    Keluhan sakit perut tentu bisa dialami karena berbagai alasan, yang tidak selalu berkaitan dengan masalah jantung. Bisa jadi karena sesuatu yang dikonsumsi.

    Jadi, jika merasakan hal ini dan berisiko mengalami masalah jantung, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika mengalami gejala khas masalah jantung lainnya.

    3. Nyeri yang menyebar ke lengan

    Gejala serangan jantung klasik yang sering dikeluhkan adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Chambers mengatakan ciri-ciri jantung bermasalah ini hampir selalu dimulai dari dada dan bergerak ke luar.

    “Namun, saya memiliki beberapa pasien yang terutama mengalami nyeri lengan yang ternyata merupakan serangan jantung,” sambungnya.

    4. Merasa pusing atau berkunang-kunang

    Banyak hal yang dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan atau merasa pingsan sesaat. Mungkin bisa karena tidak cukup makan atau minum, atau berdiri terlalu cepat.

    Namun, jika tiba-tiba merasa tidak stabil dan merasakan ketidaknyamanan di dada atau sesak napas, segera periksakan ke dokter.

    “Itu bisa berarti tekanan darah Anda turun karena jantung Anda tidak dapat memompa sebagaimana mestinya,” kata Bufalino.

    5. Sakit tenggorokan atau nyeri pada rahang

    Umumnya, sakit tenggorokan atau rahang mungkin tidak berhubungan dengan jantung. Kemungkinan besar, itu disebabkan oleh masalah otot, pilek, atau masalah sinus.

    Namun, jika merasakan nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar ke tenggorokan atau rahang, bisa menjadi tanda serangan jantung.

    6. Mudah lelah

    Mudah lelah bisa menjadi salah satu ciri-ciri jantung bermasalah. Jika tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan sesuatu yang biasa dilakukan sebelumnya, seperti menaiki tangga atau membawa beban, segera periksakan ke dokter.

    Kelelahan ekstrem atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, dapat menjadi gejala penyakit jantung, terutama bagi wanita.

    7. Mendengkur sangat keras

    Mendengkur sebentar saat tidur adalah hal yang normal. Namun, dengkuran yang sangat keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak dapat menjadi tanda sleep apnea.

    Itu merupakan kondisi saat berhenti bernapas selama beberapa saat tidur malam. Hal ini memberi tekanan ekstra pada jantung.

    8. Muncul keringat dingin

    Ciri-ciri jantung bermasalah lainnya adalah berkeringat. Keringat dingin yang terjadi tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda serangan jantung.

    9. Batuk yang tidak kunjung berhenti

    Dalam kebanyakan kasus, ini bukan tanda masalah jantung. Namun, jika memiliki penyakit jantung atau berisiko, perhatikan kemungkinan tersebut secara khusus.

    Jika Anda mengalami batuk berkepanjangan yang mengeluarkan dahak putih atau lendir merah muda, bisa jadi merupakan tanda gagal jantung. Hal ini terjadi saat jantung tidak dapat memenuhi tuntutan tubuh, yang menyebabkan darah bocor kembali ke paru-paru.

    10. Pergelangan kaki membengkak

    Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah seefektif yang seharusnya. Ketika jantung tidak dapat memompa cukup cepat, darah menumpuk di pembuluh vena dan menyebabkan kembung.

    Gagal jantung juga dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan air dan natrium ekstra dari tubuh, yang dapat menyebabkan kembung.

    11. Detak jantung tidak teratur

    Ciri-ciri jantung bermasalah bisa dideteksi dari detak jantung. Bisa jadi normal bagi jantung untuk berdebar kencang saat gugup atau gembira.

    Namun, jika mulai merasakan palpitasi atau detak jantung tidak teratur terus-menerus, disertai nyeri atau tekanan pada dada, pusing, dan sesak napas segera periksakan ke dokter.

    “Dalam kebanyakan kasus, hal ini disebabkan oleh sesuatu yang mudah diatasi, seperti terlalu banyak kafein atau kurang tidur,” kata Bufalino.

    “Namun terkadang, hal ini dapat menandakan kondisi yang disebut fibrilasi atrium yang memerlukan perawatan. Jadi, mintalah dokter Anda untuk memeriksanya,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Mau Coba Diet TWS yang Viral? Ini Menu Makan dan Latihannya

    Mau Coba Diet TWS yang Viral? Ini Menu Makan dan Latihannya

    Jakarta

    Diet TWS adalah singkatan dari “two weeks” diet atau program penurunan berat badan. Tagar #TWSProgram pun sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu.

    Hasil diet ini dianggap menawarkan berat badan bak pramugari. Kenali lebih dalam mengenai diet TWS ini yuk!

    Kenapa Program Diet TWS Mahal?

    Dari catatan detikHealth, alasan program diet TWS mahal adalah karena wajib untuk minum suplemen protein. Itulah yang jadi salah satu alasan yang membuat program diet ini terkenal mahal. Tak heran, jika diet TWS disebut juga sebagai diet sultan.

    Pada dasarnya, diet TWS adalah program diet yang menekankan keseimbangan antara asupan nutrisi yang tepat dengan aktivitas fisik yang rutin.

    Berikut adalah rekomendasi menu makanan diet TWS:

    1. Perbanyak Makan Sayuran Hijau dan Buah

    Perbanyak konsumsi sayuran hijau atau suplemen serat. Dilansir MedicineNet, sayuran dan buah kaya akan serat akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

    Selain itu, sayuran dan buah juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang memberi efek positif bagi tubuh.

    2. Makan Sumber Protein

    Protein menjadi komponen utama dalam diet TWS, karena protein memberikan rasa kenyang.

    Dalam hal ini, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencerna protein daripada karbohidrat. Makannya, tubuh menggunakan lebih banyak kalori untuk mencerna serta menyerap protein. Unggas dan ikan direkomendasikan.

    3. Makan Ikan

    Telah disinggung sebelumnya bahwa program TWS menekankan pada protein. Maka dari itu konsumsilah ikan, karena merupakan sumber protein yang baik.

    Selain itu, ikan juga kaya akan lemak omega-3. Ikan sarden, salmon, dan trout bisa jadi pilihannya.

    4. Hindari Makanan Manis

    Makanan dan minuman manis sangat berkontribusi pada penambahan berat badan. Alternatifnya, ganti dengan pemanis alami seperti madu atau buah.

    5. Kurangi Makan Lemak Jenuh

    Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Rata-rata pria tidak boleh mengkonsumsi lemak jenuh sebanyak 30 gram sehari, sedangkan wanita tidak lebih dari 20 gram.

    Lemak jenuh ditemukan pada makanan seperti potongan daging merah berlemak, sosis, mentega, keju, krim.

    6. Beralih ke Produk Biji-bijian Utuh

    Cobalah untuk menghindari produk gandum, karena tubuh mengubah gandum menjadi gula. lebih cepat daripada biji-bijian lainnya. Maka beralihlah ke produk biji-bijian utuh.

    7. Konsumsi Cairan yang Cukup

    Air jadi salah satu asupan terbaik dalam upaya menurunkan berat badan. Air bermanfaat dalam membantu membersihkan racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

    8. Rutin Melakukan Sarapan

    Sarapan berperan penting untuk membuat tubuh tetap bugar. Saat sarapan, pilihlah makanan tinggi serat, rendah lemak, gula, dan garam.

    9. Kurangi Konsumsi Garam

    Kelebihan garam akan menyebabkan retensi air dalam tubuh. Di mana, air membentuk sekitar 55-60 % dari berat tubuh.

    Jadi, saat sedang berusaha menurunkan berat badan hindari mengkonsumsi garam selama minggu.

    Selain menjaga pola makanan yang sehat, diet TWS perlu dibarengi dengan olahraga. Berikut adalah rekomendasi latihan yang bisa dilakukan saat menjalankan diet TWS:

    Latihan push upLatihan tuck-upsSkipping (lompat tali).

    Perlu diingat, sebelum memutuskan untuk menjalani program diet, kamu mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak bb yang perlu diturunkan. Ahli yang berkualifikasi akan memberikan cara terbaik untuk mencapainya.

    (khq/fds)

  • Solusi Advanced Masalah Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital

    Solusi Advanced Masalah Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital

    Jakarta

    Penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang kompleks dan dapat menyerang siapa saja, kapan saja. Menghadapi kondisi ini membutuhkan layanan medis yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga kredibel dan dapat diandalkan, seperti Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan pelayanannya yang komprehensif dan berstandar internasional.

    Cardiovascular Center Mayapada Hospital dikenal sebagai rujukan utama bagi pasien dengan masalah jantung yang kompleks yang membutuhkan penanganan secara advanced dan menyeluruh. Layanan ini merupakan salah satu layanan unggulan (Center of Excellence) milik Mayapada Hospital untuk menangani masalah jantung dengan komprehensif dan mutakhir, mulai dari langkah pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi pasca-tindakan dapat dilakukan dalam layanan ini.

    “Berbagai masalah jantung yang kompleks mampu ditangani di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, mulai dari Penyakit Jantung Koroner (PJK) yakni kondisi terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang ditangani dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan memasang balon dan stent/ring untuk melebarkan pembuluh darah yang tersumbat. Terkadang, terdapat pula sumbatan pembuluh darah yang mengeras dan bersifat kronik, sehingga dibutuhkan alat canggih, yakni Intravascular Ultrasound (IVUS) untuk melihat serta mengidentifikasi derajat penyempitan,” ujar Mayapada Hospital, dalam keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).

    Sumbatan yang mengeras tersebut dapat dikikis dengan alat khusus bernama Rotablator, sehingga stent dapat dipasang untuk membuka dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung. Prosedur ini tergolong advanced yang tidak banyak dapat dilakukan oleh dokter jantung intervensi.

    Namun, terdapat kasus PJK yang tidak bisa ditangani dengan tindakan PCI seperti pada kasus Three Vessel Disease (TVD atau penyumbatan pada 3 arteri koroner utama pada jantung, dan penyumbatan arteri koroner utama kiri atau Left Main Cartery (LMCA). Kasus ini dapat ditangani dengan tindakan Bypass Jantung atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Tindakan ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah sehat pada kaki atau tangan untuk membuat jalur baru (pintas koroner) di sekitar pembuluh darah yang tersumbat.

    Dengan keahlian tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, tindakan ini dapat dilakukan secara minimal invasif (minim sayatan) atau tanpa menggunakan mesin jantung paru saat operasi.

    PJK sendiri dapat memicu serangan jantung yang tergolong kasus kegawatdaruratan dan harus ditangani dengan cepat dan tepat. Serangan jantung akibat sumbatan mampu ditangani dengan tindakan Primary PCI (Percutaneous Coronary Intervention) untuk membuka sumbatan menggunakan balon dan kemudian dilakukan pemasangan stent/ring yang dilakukan dalam rentang periode emas (golden period) yakni 90 menit pertama setelah terjadinya serangan.

    Tindakan Primary PCI tersebut dapat dilakukan di layanan kegawatdaruratan jantung yang siaga 24 jam seperti Cardiac Emergency Mayapada Hospital yang dapat menangani serangan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital ini dapat diakses dengan menghubungi kontak 150990 atau menggunakan fitur Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

    Penyakit jantung lainnya yang sering ditemukan adalah aritmia atau gangguan irama jantung yang dapat mengakibatkan henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest). Kondisi ini terjadi ketika jantung mendadak kehilangan fungsinya sehingga terjadi kehilangan kesadaran secara mendadak. Ini disebabkan oleh gangguan listrik di jantung yang mengganggu kerja jantung untuk memompa darah, dan kemudian menghentikan aliran darah ke tubuh.

    Kasus aritmia ini dapat ditangani dengan tindakan ablasi jantung secara minimal invasif, dengan memasukkan kateter melalui pangkal paha dengan panduan x-ray ke arah jantung yang mengalami kelainan listrik. Kateter ablasi akan menghantarkan suatu energi panas sehingga dapat menghilangkan fokus-fokus yang menyebabkan kelainan listrik jantung tersebut.

    Ablasi merupakan tindakan non operasi yang minim efek samping sehingga setelah tindakan pasien dapat beraktivitas seperti biasa.

    Berbagai kasus advanced lainnya telah banyak ditangani di Cardiovascular Center Mayapada Hospital seperti, penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall Procedure sebagai tindakan yang memiliki kesulitan tinggi, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Semua keberhasilan tindakan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital terangkum dalam fitur Health Articles & Tips yang ada di MyCare.

    Semua tindakan advanced untuk masalah jantung dilakukan oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang bersinergi secara aktif (coordination of care) dengan menerapkan standar protokol internasional, pelayanan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital mengutamakan keselamatan dan pengalaman pasien, dengan pendekatan patient-centric yang melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan.

    Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital ini mudah diakses melalui aplikasi MyCare untuk melihat jadwal praktik dokter, membuat janji temu untuk konsultasi, serta booking layanan skrining jantung yang komprehensif di Mayapada Hospital. Dengan MyCare, pasien dapat memperoleh nomor antrean lebih awal dan transaksi layanan yang cepat melalui berbagai sistem pembayaran di MyCare.

    Fitur pelengkap lainnya yang ada di MyCare adalah Personal Health yang dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI). Kini MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store dengan bonus reward point saat register di MyCare untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • 5 Makanan Ini Bisa Picu Penuaan Dini, Kurangi Konsumsinya

    5 Makanan Ini Bisa Picu Penuaan Dini, Kurangi Konsumsinya

    Jakarta

    Setiap orang ingin bisa selalu tampil awet muda. Bahkan, tak sedikit yang rela merogoh uang demi melakukan perawatan dan prosedur untuk mempertahankan penampilan.

    Namun, kunci awet muda tidak hanya perawatan dari luar saja. Ahli bedah plastik dan anti-penuaan dr Anthony Yuon, MD, mengungkapkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari turut memainkan peran yang sangat penting dalam menghambat penuaan.

    “Salah satu hal terpenting yang saya pelajari adalah bahwa makanan adalah obat. Mengonsumsi makanan yang salah dapat membuat bagian dalam tubuh Anda menua, merusak kulit Anda, dan bahkan memperpendek hidup Anda,” ujarnya dikutip dari CNBC Make It, Kamis (23/1/2025).

    Yuon pun memaparkan sederet makanan yang dapat mempercepat penuaan dan memperpendek umur. Apa saja? Berikut daftarnya.

    1. Makanan yang Gosong dan Hangus

    Yuon mengatakan salah satu makanan yang paling dihindarinya adalah makanan yang dimasak hingga gosong atau hangus. Dia menjelaskan makanan tersebut mengandung senyawa yang dapat memicu kanker dan mempercepat proses penuaan.

    “Membakar atau menghanguskan makanan, terutama daging di atas panggangan atau bacon di atas wajan datar, menyebabkan terbentuknya amina heterosiklik, yang telah terbukti menyebabkan kanker dan mempercepat proses penuaan,” katanya.

    Sebagai alternatif yang lebih sehat, Yuon menyarankan cara memasak dengan merebus, mengukus, atau memanggang dengan api kecil hingga sedang.

    2. Minuman Manis

    Kebanyakan minuman manis yang beredar di pasaran mengandung karbohidrat dan gula olahan yang dapat mempercepat proses penuaan.

    “Karbohidrat dan gula olahan mempercepat penuaan melalui peradangan dan proses yang disebut glikasi,” terang Yuon.

    “Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 152 pon gula setiap tahun, dan sekitar 20% kalori harian kita berasal dari minuman manis bergula saja – soda, minuman olahraga, teh manis, minuman kopi manis, dan jus,” sambungnya.

    Sebuah penelitian juga menunjukkan 184.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh dampak konsumsi minuman manis, yang terbukti menyebabkan atau berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

    3. Makanan Ringan

    Makanan ringan ultra olahan (ultra processed) cenderung mengandung bahan pengawet dan kimia lain yang diproduksi di laboratorium atau pabrik untuk memperpanjang masa penyimpanan.

    “Beberapa yang paling umum adalah pai, kue, permen, keripik, kue kering, donat, dan batangan granola,” kata Yuon.

    Dia menambahkan makanan ringan juga rendah serat, yang merupakan prebiotik penting bagi bakteri baik di usus.

    4. Makanan Tinggi Garam

    Mengonsumsi makanan asin secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan memicu penuaan dini. Yuon menjelaskan garam menyebabkan retensi air, yang kemudian mengakibatkan kembung dan pembengkakan.

    “Pernahkah Anda menyadari bahwa mata Anda bengkak di pagi hari setelah makan malam di restoran Cina? Itu karena garam dan MSG (monosodium glutamat, yang mengandung natrium),” ujarnya.

    5. Biji-bijian Olahan

    Ini adalah biji-bijian yang telah dilucuti serat dan nutrisinya, dibuat menjadi tepung putih, termasuk sebagian besar makanan panggang, pasta, dan nasi putih. Yuon menerangkan pemurnian biji-bijian menghilangkan kulit ari dan lembaga, yang merupakan tempat sebagian besar serat dan nutrisi penting berada.

    “Sementara tepung putih menghasilkan produk yang lebih ringan, rasanya tidak terlalu berat dan besar, tepung ini juga dicerna lebih cepat, menyebabkan lonjakan glukosa yang lebih besar dan selanjutnya lonjakan insulin yang lebih besar,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • 11 Manfaat Daun Kelor yang Tak Disangka-sangka, Termasuk Jaga Gula Darah

    11 Manfaat Daun Kelor yang Tak Disangka-sangka, Termasuk Jaga Gula Darah

    Jakarta

    Daun kelor atau Moringa oleifera ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tumbuhan ini sangat kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A dan C, beberapa vitamin B, dan mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi.

    Dengan kandungan lemak rendah dan nol kolesterol berbahaya, daun kelor menjadi asupan tambahan yang sehat untuk diet seimbang. Selain itu, daun kelor mengandung protein, mineral, dan antioksidan yang luar biasa.

    Profil nutrisi yang kaya dari daun kelor menggarisbawahi potensinya sebagai makanan super yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita. Lantas, apa saja manfaat makan daun kelor untuk kesehatan?

    1. Mengurangi penyakit kronis

    Daun kelor kaya akan antioksidan dan asam klorogenat, yang membantu melawan stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

    2. Mencegah peradangan

    Penelitian menunjukkan bahwa moringa memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini dapat meringankan kondisi yang berhubungan dengan peradangan kronis, seperti radang sendi.

    3. Mengelola gula darah

    Dikutip dari True Meds, daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini dapat bermanfaat bagi individu yang menderita diabetes.

    4. Menjaga kesehatan pencernaan

    Daun kelor dapat membantu pencernaan dan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan seperti sembelit dan gastritis. Itu karena kandungan seratnya yang tinggi dan sifat anti-inflamasinya.

    5. Menjaga kesehatan tulang

    Kandungan kalsium dan fosfor dalam daun kelor berkontribusi terhadap kesehatan tulang. Hal itu berpotensi mencegah kondisi seperti osteoporosis (tulang lemah dan rapuh).

    6. Merawat kulit dan rambut

    Daun kelor terkenal karena manfaatnya bagi kulit dan rambut. Kandungan pada daun kelor dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.

    7. Menjaga sistem kekebalan tubuh dan energi

    Profil daun kelor yang kaya nutrisi dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, salah satunya membantu tubuh menangkal infeksi. Selain itu, kandungan vitamin pada daun kelor dapat menawarkan dorongan energi alami tanpa bantuan kafein.

    8. Mendukung penurunan berat badan

    Selain menjaga kesehatan tubuh, daun kelor juga dapat membantu menurunkan berat badan. Ini dapat dilakukan tanpa menguras cadangan energi yang ada di dalam tubuh.

    9. Melindungi hati atau liver

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat melindungi hati atau liver dari kerusakan, dan membantu menjaga kesehatannya.

    10. Menjaga kesehatan mata

    Daun kelor mengandung banyak vitamin, termasuk vitamin A. Ini berfungsi untuk menjaga kesehatan penglihatan.

    11. Menjaga kesehatan jantung

    Jantung merupakan organ yang penting bagi tubuh. Kandungan antioksidan di daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang berpotensi meningkatkan kesehatan jantung.

    (sao/naf)

  • Mudah Dilakukan, Ini 4 Rutinitas Pagi Hari yang Bantu Usir Lemak di Perut

    Mudah Dilakukan, Ini 4 Rutinitas Pagi Hari yang Bantu Usir Lemak di Perut

    Jakarta

    Lemak yang menumpuk di perut bagi sebagian orang merupakan masalah yang cukup serius. Selain mengganggu penampilan, lemak perut tersebut juga dapat meningkatkan risiko dari beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, darah tinggi, hingga penyakit jantung.

    Dikutip dari Times of India, ada banyak cara untuk menghilangkan lemak perut, termasuk dengan beberapa rutinitas sederhana yang bisa dilakukan di pagi hari, setelah bangun tidur.

    Lalu, apa salah aktivitasnya?

    1. Minum Air Jeruk Nipis

    Meminum air yang telah dicampur dengan jeruk nipis di pagi hari akan membantu tubuh memulai metabolisme. Minuman ini dapat menyegarkan dan menghidrasi tubuh setelah malam yang panjang, membantu proses pencernaan, dan mendetoksifikasi tubuh.

    Metabolisme yang berjalan lebih awal dan cepat, dapat meningkatkan proses pembakaran lemak, termasuk yang menumpuk di perut.

    2. Olahraga

    Melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari sangat efektif untuk membakar lemak di perut. Tidak perlu latihan yang berat, cukup melakukan yoga, High Intensity Interval Training (HIIT), kardio, dan bersepeda sudah cukup.

    Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong oksidasi lemak. Olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang selama 30 menit setiap hari dapat membantu mengurangi lemak di perut.

    3. Sarapan Kaya Protein

    Sarapan dengan makanan yang tinggi protein dapat membantu tubuh menstabilkan kadar gula darah. Makanan seperti telur, yogurt, atau smoothies dapat membantu mengurangi penumpukan lemak perut.

    Mengonsumsi makanan tinggi protein membuat perut membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan mencernanya, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, dapat mengurangi keinginan untuk makan dalam waktu lama.

    Hindari juga makan berlebihan di pagi hari. Mengganti minuman pagi dengan teh hijau atau kopi hitam juga dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak.

    4. Meditasi

    Stres juga bisa berkontribusi pada penambahan berat badan. Melakukan meditasi singkat di pagi hari dapat membantu untuk mengurangi stres.

    Dengan berkurangnya stres, hormon di tubuh akan lebih optimal dan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak perut. Meditasi juga akan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, dan mencegah penyimpanan lemak.

    (dpy/suc)

  • Warga Kudus Jateng Digegerkan Penemuan Mayat di dalam Rumah, Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan – Halaman all

    Warga Kudus Jateng Digegerkan Penemuan Mayat di dalam Rumah, Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Abdul Aziz (57), warga Dukuh Ledok, Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus Jawa Tengah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya sendiri.

    Jenazah ditemukan warga yang hendak bertamu, Jumat (24/1/2025) sekitar 09.30 WIB.

    Kapolsek Dawe, AKP Budianto mengungkapkan, warga menemukan mayat Abdul Aziz sudah terkapar di dalam kamar berada di RT 03 RW 03 Desa Cranggang.

    Kemudian dilaporkan ke Polsek Dawe dan Puskesmas Dawe supaya dilakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Awalnya ada warga hendak bertamu di rumah korban, sudah mengetuk pintu namun tidak ada jawaban.

    Kemudian bertanya kepada tetangga korban, dicek melalui jendela kamar korban. Baru dilihat bahwa korban dalam keadaan terbaring di dalam kamar,” terangnya.

    Mayat korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Puskesmas Dawe.

    Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban dan diduga meninggal karena penyakit jantung.

    Tim Inafis Polres Kudus bersama tenaga kesehatan Puskesmas Dawe melakukan olah TKP dan pemeriksaan jasad pria paruh baya di Dukuh Ledok, Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jumat (24/1/2025). (Dok Polsek Dawe)

    “Sehari-hari korban tinggal sendiri, tidak ada barang hilang di rumahnya.

    Setelah diperiksa tenaga medis Puskesmas Dawe, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tutur dia.

    Jenazah Abdul Aziz diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (TribunJateng/Saiful Masum)