Topik: penyakit jantung

  • Kaum Ibu Diajak Mengumpulkan Minyak Jelantah untuk Bahan Baku EBT

    Kaum Ibu Diajak Mengumpulkan Minyak Jelantah untuk Bahan Baku EBT

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengumpulan minyak jelantah atau minyak goreng bekas oleh para ibu di berbagai daerah perlu terus didorong sebagai bahan baku dalam produksi energi baru terbarukan (EBT). Selain itu, inisiatif ini juga berfungsi sebagai edukasi agar masyarakat hanya menggunakan minyak goreng sekali demi menjaga kesehatan keluarga di Indonesia.

    “Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sustainable aviation fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu-ibu untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang demi kesehatan serta sebagai langkah mendukung pertumbuhan industri energi terbarukan,” ungkap Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam acara Beritasatu Economic Outlook 2025 di Jakarta pada Kamis (30/1/2025).

    Dari segi kesehatan, penggunaan minyak goreng secara berulang hingga berubah warna menjadi coklat atau kehitaman dapat berdampak buruk bagi tubuh.

    Dokter Spesialis Kecantikan sekaligus Edukator Kesehatan dr Nadia Alaydrus menjelaskan, konsumsi makanan yang digoreng menggunakan minyak jelantah bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Namun, minyak jelantah bisa digunakan untuk menjadi bahan EBT.

    “Minyak yang sudah berwarna hitam bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan botulisme atau gangguan otot,” ujar dr Nadia melalui akun TikTok-nya @nadialaydrus.

    Selain itu, penggunaan minyak jelantah juga berpotensi meningkatkan risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.

    Tak hanya itu, konsumsi minyak bekas juga berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan lemak trans dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan obesitas, penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.

    Karena dampak negatifnya, minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan kembali untuk memasak. Namun, minyak bekas ini masih memiliki nilai guna jika didaur ulang menjadi bahan baku EBT, seperti biodiesel, bioetanol, sabun, lilin, dan produk lainnya.

    Menurut Eniya, kebutuhan bioetanol nasional pada 2024 mencapai 2,2 juta ton, tetapi hanya 1,2 juta ton yang dapat dipenuhi. Diperkirakan pada 2025, kebutuhan tersebut meningkat menjadi 8,5 juta ton.

    Berdasarkan data dari International Council on Clean Transportation (ICCT), Indonesia memiliki potensi produksi minyak jelantah sebesar 1,6 miliar liter per tahun. Jumlah ini dapat memenuhi sekitar 32% dari kebutuhan biodiesel nasional.

    Sayangnya, upaya pengumpulan minyak jelantah masih menghadapi tantangan. Kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk mengumpulkan minyak bekas masih rendah.

    Meskipun ada yang menjual minyak jelantah ke pengepul, sebagian besar masih membuangnya ke selokan atau tanah. “Oleh karena itu, gerakan pengumpulan minyak jelantah harus terus digalakkan,” tegas Eniya dalam menanggapi bahan baku EBT.
     

  • RI Kurang Dokter Spesialis, Bayi Pengidap PJB Harus Tunggu 15 Bulan untuk Operasi

    RI Kurang Dokter Spesialis, Bayi Pengidap PJB Harus Tunggu 15 Bulan untuk Operasi

    Jakarta

    Antrean pasien anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita ‘membludak’. Tren ini terjadi setiap tahun dengan sedikitnya lebih dari 50 ribu bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan di Indonesia. Sekitar 12 ribu di antaranya membutuhkan penanganan cepat untuk tindakan bedah maupun kateterisasi.

    “Dari 4,8 juta bayi lahir setiap tahunnya, ada 50 ribu yang lahir dengan penyakit jantung bawaan, 15 ribu yang harus dioperasi. Sejauh ini, bayi yang berhasil ditangani sekitar 4.900,” beber Dr dr Iwan Dakota, SpJP, Direktur utama RSJPD Harapan Kita, pada Kamis (30/1/2025).

    Sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional, RS Harapan Kita hanya mampu mengoperasi sekitar 1.500 anak dengan kelainan jantung bawaan. Sisanya, terpaksa harus mengantre.

    Data per 2024 menunjukkan pasien terlama bahkan harus mengantre hingga 15 bulan. Hal ini dipicu keterbatasan fasilitas, mahalnya biaya peralatan kesehatan, hingga obat-obatan untuk operasi yang terkadang sulit didapat.

    Sebagai percepatan penanganan, pemerintah kemudian mendatangkan tenaga medis dari Arab Saudi. Ada 28 anggota tim King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSR) yang membantu penanganan atau tindakan bedah operasi jantung di RS Harapan Kita. Terdiri dari dokter jantung, dokter bedah jantung anak, dokter anestesi jantung, dokter intensivis jantung, perawat.

    Mereka melakukan 38 operasi penyakit jantung bawaan, sekitar 75 persen di antaranya merupakan kasus kompleks dengan kebutuhan penanganan khusus berbiaya tinggi.

    “Ini bisa mengurangi antrean layanan,” pungkasnya.

    (naf/naf)

  • RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

    RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

    Jakarta – Indonesia ‘krisis’ dokter spesialis. Hal ini jelas berdampak pada banyak pengobatan pasien. Misalnya, kasus anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Setiap tahun tercatat sekitar 50 ribu bayi lahir dengan kondisi PJB, dari total tersebut hanya sekitar 5 ribu bayi yang bisa langsung tertolong dengan tindakan bedah maupun kateterisasi.

    Sisanya, bak menunggu keajaiban. Keterbatasan alat di daerah, nihilnya dokter spesialis, menjadi pemicu utamanya. Data terakhir di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai pusat rujukan nasional saja, menunjukkan antrean tindakan pasien PJB pada 2024 mencapai 15 bulan. Penyebabnya tidak jauh berbeda, fasilitas, mahalnya pengobatan, hingga obat-obatan untuk pasien terkadang sulit didapat.

    Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti perbandingan jumlah dokter spesialis dibandingkan negara maju dan negara berkembang. Misalnya dengan Inggris, Inggris dengan total penduduk seperlima jumlah warga Indonesia saja mampu menghasilkan minimal sembilan hingga 10 ribu dokter spesialis per tahun.

    Jika mengacu pada kemampuan negara maju tersebut, Indonesia seharusnya mampu meluluskan 40 hingga 50 ribu dokter spesialis setiap tahun.

    “Tapi kan sekarang kita cuma mampu 12 ribu setahun,” tandas Menkes kepada detikcom Kamis (30/1/2025).

    “Jangankan dengan Inggris, misalnya India, lulusannya itu sekitar 100 ribu setahun padahal penduduknya cuma 5 kalinya kita, kalau seperti India, kita minimal harus nya 20 ribu 25 ribu setahun. Itu yang menunjukkan dibanding negara maju kita kekurangan dibanding negara kaya India yang lebih rendah dari kita saja kekurangan,” sambung dia.

    Kirim Dokter dari Arab Saudi-India

    Pemerintah menyiasati percepatan dokter spesialis dengan juga menyediakan program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital based. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dokter spesialis khususnya di daerah.

    Kemenkes RI mewajibkan mereka yang mengikuti PPDS hospital based untuk berpraktik di daerah. Sembari menjalani program terkait, Menkes merasa pemerintah tidak bisa diam saja menunggu tambahan lulusan dokter spesialis.

    Dalam jangka pendek, kerja sama mendatangi dokter dari Arab Saudi dan India untuk membantu pengobatan pasien juga dilakukan.

    “Karena masa kita mau diam saja dan menunggu anak-anak kita meninggal? Karena penyakit jantung 500 ribu kasus kematian, apa iya kita mau menunggu?”

    “Oleh karena itu perlu ada percepatan-percepatan seperti dengan Arab Saudi dan India seperti saat ini,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis yang terkenal dengan manfaatnya juga memiliki rasa manis dan sedikit asam. Lalu, apa saja manfaat buah manggis?

    Buah manggis berasal dari Asia Tenggara dan kini telah menyebar ke berbagai daerah tropis di seluruh dunia. Dengan kulit ungu tua yang khas dan daging buah berwarna putih cerah, manggis sering dijuluki sebagai queen of fruits atau ratu buah.

    Selain rasanya yang lezat, manfaat buah manggis bagi kesehatan telah menjadi topik penelitian karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

    Manggis kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa aktif seperti xanthone, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

    Berbagai studi ilmiah menunjukkan konsumsi manggis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, serta berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis.

    Berikut ini delapan manfaat buah manggis yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikutip dari Healthline, Kamis (30/1/2025).

    1. Tinggi nutrisi dan serat
    Manggis mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh, seperti vitamin C, vitamin B9 (folat), mangan, serta magnesium. Nutrisi ini berperan dalam produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, dan penguatan sistem kekebalan tubuh.

    Selain itu, manfaat buah manggis juga terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Dalam satu cangkir (196 gram) buah manggis, terdapat sekitar 12,5% dari kebutuhan harian serat. Serat ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.

    2. Sumber antioksidan yang kuat
    Manggis mengandung berbagai senyawa antioksidan yang penting bagi kesehatan, termasuk vitamin C, mangan, dan xanthone. Xanthone adalah senyawa unik yang ditemukan dalam buah manggis dan dikenal memiliki efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin E dan C.

    Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif, pemicu utama berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    3. Memiliki efek antiinflamasi
    Salah satu manfaat buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Xanthone yang terkandung dalam manggis telah diteliti karena efek antiinflamasinya yang signifikan.

    Studi pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan senyawa ini dapat menghambat produksi enzim pemicu peradangan. Oleh karena itu, konsumsi manggis secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis seperti artritis, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.

    4. Berpotensi mencegah kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan diet yang kaya buah dan sayuran, termasuk manggis, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Xanthone dalam manggis diyakini memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker (apoptosis).

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal menunjukkan bahwa manggis dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.

    5. Mendukung penurunan berat badan
    Manfaat buah manggis sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan hewan yang diberi diet tinggi lemak dengan tambahan ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan xanthone dalam mengatur metabolisme lemak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap obesitas.

    6. Mengontrol kadar gula darah
    Manggis dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah penelitian selama 26 minggu pada wanita dengan obesitas menunjukkan mereka yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis per hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Resistensi insulin adalah faktor utama yang menyebabkan diabetes tipe 2. Dengan demikian, mengonsumsi manggis dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Serat dan vitamin C dalam manggis berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Selain itu, serat dalam manggis mendukung kesehatan saluran pencernaan, yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap sistem imun yang lebih kuat.

    8. Menjaga kesehatan kulit
    Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet-B (UVB).

    Selain itu, studi kecil pada manusia selama tiga bulan menemukan konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan dalam perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.

    Buah manggis bukan sekadar buah tropis dengan rasa yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan antioksidan, antiinflamasi, serta nutrisinya yang lengkap menjadikannya sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, mengontrol kadar gula darah, serta menjaga kesehatan kulit dan pencernaan.

    Dengan mengonsumsi manggis secara rutin dalam pola makan yang seimbang, Anda dapat merasakan berbagai manfaat buah manggis dalam mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Riset Ungkap Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Perpanjang Umur, Ini Temuannya

    Riset Ungkap Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Perpanjang Umur, Ini Temuannya

    Jakarta

    Secangkir kopi di pagi hari mungkin menjadi minuman wajib bagi sebagian orang sebelum beraktivitas. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu minum kopi dapat berperan bagi kesehatan tubuh.

    Berdasarkan studi yang dipublikasikan di European Society of Cardiology Journal, minum kopi di pagi hari lebih baik dibandingkan waktu lainnya dalam sehari. Terutama untuk meningkatkan harapan hidup seseorang.

    Para peneliti menggunakan analisis kluster untuk meneliti data dari berbagai survei nasional, termasuk National Health and Nutrition Examination Survey. Itu mencakup data diet lebih dari 40.000 orang dewasa di Amerika Serikat.

    Hasilnya menunjukkan mereka yang rutin minum kopi saat pagi memiliki risiko kematian 16 persen lebih rendah akibat berbagai penyebab. Selain itu, mereka juga 31 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung.

    “Temuan kami menunjukkan bukan hanya apakah seseorang minum kopi atau berapa banyak kopi yang mereka konsumsi, tetapi juga waktu minum kopi yang berperan penting,” jelas pemimpin studi tersebut, Lu Qi.

    Menurut Lu Qi, semula belum ada panduan tentang waktu yang tepat dalam mengkonsumsi dan panduan minum kopi.

    “Tetapi, mungkin kita harus mulai mempertimbangkan hal ini di masa depan,” sambungnya.

    Tidak Mengganggu Kualitas Tidur

    Alasan kopi lebih baik dikonsumsi saat pagi juga berpengaruh pada kualitas tidur. Minum kopi di pagi hari tidak akan mengganggu kualitas tidur malam yang dibutuhkan tubuh.

    Penelitian ini mengungkapkan hanya sekitar 36 persen partisipan yang meminum kopi di pagi hari. Sekitar 16 persen orang dapat meminum kopi sepanjang hari, dan 48 persen lainnya mengaku tidak minum kopi sama sekali.

    “Penelitian ini tidak menjelaskan secara rinci mengapa minum kopi di pagi hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular,” kata Lu Qi.

    Menurut Lu Qi, mengkonsumsi kopi pada sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan kadar hormon seperti melatonin. Hal ini dapat menjadi faktor risiko kardiovaskular, seperti peradangan dan tekanan darah tinggi.

    Meski begitu, jadwal rutinitas atau kerja setiap orang tidak selalu sama. Hal ini yang membuat sebagian orang mungkin lebih sulit untuk menyesuaikan waktu minum kopinya.

    Namun, jika ingin meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan, disarankan untuk minum kopi saat pagi. Selain meningkatkan semangat sebelum beraktivitas, kopi juga bisa menjadi salah satu faktor untuk memperpanjang umur.

    (naf/kna)

  • Perbaikan Katup Tanpa Operasi Besar Pulihkan Penyakit Jantung Rematik

    Perbaikan Katup Tanpa Operasi Besar Pulihkan Penyakit Jantung Rematik

    Jakarta – Di antara penyakit jantung yang serius, Rheumatic Heart Disease (RHD) atau penyakit jantung rematik menjadi salah satu ancaman serius yang harus diwaspadai.

    RHD terjadi sebagai kelanjutan kondisi dari demam rematik dan infeksi tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A. Kemudian sistem imun tubuh keliru menyerang jaringan jantung lalu merusak katup jantung secara permanen.

    Hal ini tentu mempengaruhi fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan berpotensi menyebabkan gagal jantung dan komplikasi serius lainnya. Oleh karena itu, RHD dan gangguan katup jantung perlu ditangani dengan tepat untuk mencegah kerusakan organ lainnya.

    Keberhasilan penanganan masalah katup jantung salah satunya pernah dilakukan di Mayapada Hospital Tangerang kepada pasien laki-laki berusia 36 tahun. Ia datang dengan keluhan batuk tak henti, sesak nafas, hingga tidak bisa melakukan rutinitas normal.

    Keluhan tersebut membawa pasien tersebut untuk berobat ke Mayapada Hospital Tangerang dan melakukan serangkaian pemeriksaan. Pemeriksaan ekokardiografi dilakukan sebagai salah satu langkah penegakan diagnosis pada penyakit RHD agar dapat memastikan penyebab dan penyakit dapat ditangani dengan cara yang tepat. Dokter pun menemukan alasan dibalik gejala yang dikeluhkan pasien.

    Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Ekokardiografi Mayapada Hospital Tangerang, dr Herenda Medishita, SpJP,FIHA(K) melakukan ekokardiografi pada pasien untuk memastikan penyebab penyakit pada jantung, sehingga dapat ditangani dengan cara yang tepat. Ekokardiografi mendeteksi kelainan pada jantung, pembuluh darah, aliran darah, dan kemampuan otot jantung dalam memompa darah.

    “Dalam proses pemeriksaan, ditemukan katup mitral pasien mengalami penyempitan dan sudah pengapuran. Kondisi ini tidak bisa lagi ditangani dengan obat-obatan, sehingga harus dilakukan penanganan lanjut untuk mengatasi masalah katup jantungnya,” ujar dr Medishita, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).

    Selain ekokardiografi, ada pemeriksaan lain yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis dokter, antara lain pemeriksaan kadar sel darah putih, rontgen thorax sebagai pendeteksi adanya pembesaran jantung, elektrokardiografi sebagai pendeteksi denyut dan aktivitas listrik pada jantung, dan MRI Jantung sebagai pendeteksi kondisi katup dan otot jantung.

    Kemudian, penanganan lanjut pada kasus pasien ini dilakukan oleh Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Mayapada Hospital Tangerang dr Arinto Bono Adji, SpBTKV,SubspJD(K),MARS dengan melakukan tindakan Mitral Valve Replacement (MVR) atau operasi penggantian katup jantung untuk mengganti katup jantung yang rusak dengan donor katup maupun katup buatan.

    “Operasi penggantian katup jantung pada pasien ini dilakukan dengan secara minimal invasif (minim sayatan) hanya sekitar 4-5 cm di dada kanan. Pemulihan pasca-operasi berlangsung cepat, kurang dari 1 minggu pasien sudah bisa pulang,” jelas dr Bono.

    “Bahkan sekitar 10 hari setelah operasi, kondisi fisik pasien sudah tampak kuat dan dapat beraktivitas kembali,” sambungnya.

    Kerusakan katup jantung seperti yang dialami oleh pasien ini merupakan hasil dari proses panjang yang dipicu oleh kumpulan gejala yang telah dirasakan sebelumnya. Kondisi ini merupakan dampak kronis dari RHD, yang ditandai dengan gejala seperti sesak nafas, pembengkakan pada perut, tangan, atau kaki, mudah lelah, hingga palpitasi atau jantung berdebar-debar.

    Jangan abai terhadap gejala-gejala tersebut. Jika merasakan gejalanya baik sesekali maupun terus-menerus, segera lakukan pemeriksaan agar dapat ditangani lebih cepat dan efektif, serta menghindari memburuknya kondisi kesehatan.

    Memastikan kesehatan jantung dapat dilakukan bersama tim ahli di Cardiovascular Center sebagai layanan unggulan berstandar internasional yang tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital. Bersama tim dokter multidisiplin dan teknologi medis terkini, layanan ini menangani perawatan kesehatan jantung secara komprehensif, mulai dari pencegahan, deteksi, intervensi, bedah, hingga rehabilitasi, termasuk tindakan canggih seperti TEVAR, Bentall Procedure, dan bedah jantung bawaan pada anak, seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD.

    Cardiovascular Center juga memiliki Cardiac Emergency 24/7 sebagai layanan yang siaga 24 jam menangani kasus kegawatdaruratan jantung dapat dijangkau dengan mudah dengan menghubungi 150990 atau melalui fitur Emergency Call pada aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. MyCare membawa kemudahan, seperti untuk membuat janji jadwal pemeriksaan bersama dokter dengan cepat dan tanpa antre karena dilengkapi dengan integrasi berbagai metode pembayaran.

    MyCare juga terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau kebugaran dan kesehatan jantung, melalui indikator jumlah langkah kaki, detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan pengukuran body mass index (BMI). Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store atau App Store untuk mendapat reward point bagi pengguna baru untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • 5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    Jakarta

    Kenikmatan saat bercinta adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan suami istri. Salah satu yang dapat mempengaruhi kenikmatan bercinta adalah gairah seksual.

    Semakin bertambahnya usia, gairah seks pria maupun wanita rentan semakin menurun. Hal ini sebetulnya menjadi perubahan normal dalam hidup.

    Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seks. Afrodisiak merupakan makanan, minuman, dan herbal yang meningkatkan hasrat untuk berhubungan seks.

    Dikutip dari Medicinenet, tidak semua zat afrodisiak bekerja dengan cara yang sama. Zat-zat ini dapat menurunkan kortisol (hormon stres), meningkatkan kadar testosteron (hormon yang meningkatkan gairah seks), atau sekadar membuat seseorang merasa senang dan rileks.

    Berikut beberapa afrodisiak atau asupan yang dapat membantu meningkatkan hasrat seseorang untuk berhubungan seks:

    1. Ginkgo biloba

    Pengobatan tradisional China yang menggunakan ginkgo biloba sebagai sediaan ‘tonik’ untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Zat ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengatasi disfungsi seksual.

    Selain itu, zat ini juga digunakan untuk meningkatkan energi seksual.

    2. L-arginin

    Asam amino ini berfungsi sebagai antioksidan, dan merupakan suplemen yang bagus untuk kesehatan seksual. Zat ini meningkatkan aliran darah, membantu mencegah penyakit jantung, dan mungkin juga dapat membantu mengobati infertilitas pria.

    Zat ini juga umum digunakan oleh pria yang ingin mengobati masalah tekanan darah tinggi. Jika seseorang mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan obat tekanan darah dengan suplemen ini.

    Untuk meningkatkan asupan asam amino ini, dapat dengan mengkonsumsi beberapa makanan. Misalnya makanan kaya protein seperti ikan, daging, ayam, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan susu.

    3. Cokelat

    Cokelat terkenal dapat membuat orang bersemangat untuk berhubungan seks. Makanan ini mengandung senyawa yang disebut fenilalanin, yang meningkatkan zat kimia otak tertentu yang membuat orang lebih bahagia.

    4. Tiram

    Tiram dapat meningkatkan libido atau bertindak sebagai afrodisiak dalam arti dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tiram mentah dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

    Kandungan seng yang ada di dalam tiram dapat membantu meningkatkan testosteron, yang membantu menjaga suasana hati dan libido yang sehat pada pria maupun wanita. Tiram juga mengandung taurin, asam amino yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan saraf.

    5. Stroberi

    Stroberi mengandung vitamin C, senyawa yang dapat meningkatkan gairah seks seseorang. Selain itu, buah ini juga dapat membantu pria mengurangi risiko kanker prostat.

    (sao/naf)

  • Penderita Diabetes Diprediksi Meningkat, Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Cegah Risiko – Halaman all

    Penderita Diabetes Diprediksi Meningkat, Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Cegah Risiko – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diabetes menjadi perhatian karena jumlah kasus yang tinggi serta perannya sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukan Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yakni 19,5 juta penderita di tahun 2021.

    Masih menurut IDF, penderita diabetes di Indonesia diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045 jika masyarakatnya tak menerapkan pola hidup sehat. 

    Seperti diketahui, World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia memiliki pedoman mengenai batas konsumsi gula harian.

    WHO sendiri menyarankan agar asupan gula tambahan per hari tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian untuk manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk penurunan risiko obesitas dan penyakit lainnya.

    “Kami memiliki bukti bahwa membatasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi harian, juga dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi,” kata Dr. Francesco Branca, Direktur Departemen Nutrisi untuk Kesehatan dan Pembangunan WHO seperti dikutip dari situs resmi WHO. 

    Membatasi konsumsi gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian mengurangi beban penyakit tidak menular.

    Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan batas konsumsi gula, yakni 50 gram atau 4 sendok makan per hari. 

    Dikutip Health dan WebMD, manfaat mengurangi konsumsi gula sangat signifikan untuk kesehatan.

    Pertama, menurunkan berat badan. Membatasi asupan gula per hari dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga berat badan akan cenderung turun dan lingkar perut akan mengecil.

    Kemudian menstabilkan kadar gula darah. Apalagi dibarengi perubahan pola makan serta rutin olahraga. Hal itu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah lebih stabil.

    Mengurangi konsumsi gula per hari juga menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga risiko penyakit jantung akan berkurang.

    Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Gula diketahui membuat bakteri di dalam mulut memproduksi asam yang dapat merusak permukaan gigi, menyebabkan gigi berlubang dan infeksi gusi. 

    Membatasi asupan gula membantu untuk mengurangi jerawat dan menyehatkan kulit sehingga munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah. Mengurangi asupan gula juga membantu menurunkan risiko penyakit lever.

    Karenanya, kampanye gaya hidup sehat pun digaungkan berbagai pihak.

    Bukan hanya aktif berolahraga, tapi juga pemenuhan nutrisi, termasuk membatasi konsumsi gula.

    “Kami percaya bahwa kampanye ‘Jadi Lebih Baik’ bisa dimulai dari memilih asupan yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah susu,” kata Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi.

    Pihaknya mendukung gaya hidup sehat dan berusaha menginspirasi agar masyarakat semakin produktif dalam berbagai aktivitas. 

    Kampanye “Jadi Lebih Baik” merupakan wujud komitmen mereka dalam memberikan pilihan positif bagi masyarakat, seperti mengatur level manis dalam berbagai varian susu.

    Sebagai negara nomor tiga yang banyak mengkonsumsi gula di Asia Tenggara, masyarakat di Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk mengubah gaya hidup.

    Mengurangi kadar asupan gula dapat menjadi awal dari resolusi tahun baru untuk memiliki tubuh yang lebih sehat. 

    “Melalui kampanye ini, kami tidak hanya ingin memperkenalkan cara konsumsi susu yang lebih sehat tetapi juga memotivasi untuk memulai kebiasaan positif yang memberikan kualitas hidup lebih baik,” tutup Dhony.
     
     
     
     
     
     

  • Awal Mula Pria Diet Karnivora Berujung Kolesterol Tinggi hingga di Angka 1.000!

    Awal Mula Pria Diet Karnivora Berujung Kolesterol Tinggi hingga di Angka 1.000!

    Jakarta

    Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, menjalani diet tidak biasa. Dalam dietnya, ia banyak mengkonsumsi daging, lemak, dan susu. Diet jenis ini juga disebut diet karnivora.

    Tak disangka, pria berusia 40-an itu mulai mengalami kondisi yang aneh. Muncul benjolan kekuningan di telapak tangan, siku, dan telapak kaki. Akibatnya, ia dilarikan ke rumah sakit setempat.

    Dalam laporan JAMA Cardiology, pria itu dilaporkan menjalani ‘diet karnivora’ selama delapan bulan. Selama dietnya, asupan hariannya terdiri dari mentega batangan utuh, 2-9 kg keju, dan roti hamburger.

    Umumnya, orang yang menjalani diet karnivora hanya mengkonsumsi produk sampingan hewani, seperti daging, telur, dan susu. Diet ini cukup populer di kalangan pegiat kebugaran.

    Orang-orang yang menjalaninya mengklaim gaya hidup protein murni tanpa sayuran telah membantu mereka menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

    Namun, pasien ini tampaknya telah melakukan diet karnivora secara ekstrem. Sejak menjalani diet, pria itu mengaku telah kehilangan berat badan serta melihat peningkatan energi dan kemampuan kognitifnya.

    Namun, kondisi kulitnya mulai berbeda. Muncul cairan berbau busuk di area tangan dan telapak kakinya yang terjadi selama sebulan.

    Hasil Pemeriksaan Dokter

    Dikutip dari NYPost, dokter menemukan kadar kolesterol total pria tersebut melebihi 1.000 mg/dL. Sebagai perbandingan, kadar kolesterol yang normal adalah di bawah 200 mg/dL, sementara jika mencapai 240 mg/dL dianggap ‘tinggi’.

    Seseorang dengan kolesterol total yang tinggi sangat berisiko mengalami penyakit jantung koroner.

    Sebelum menerapkan diet karnivora yang ekstrem ini, kadar kolesterol pria yang tidak disebutkan namanya itu berfluktuasi dalam kisaran 210 hingga 300 mg/dL.

    Ahli jantung mendiagnosis pria itu dengan kondisi xanthelasma, suatu kondisi yang disebabkan kadar kolesterol tinggi atau lemak lain dalam darah. Dalam kasus xanthelasma, kelebihan lipid keluar dari pembuluh darah dan membentuk endapan lipid lokal.

    Endapan ini umumnya ditemukan di sekitar mata, suatu kondisi yang disebut xanthelasma palpebrarum, tetapi dapat muncul seperti dalam kasus ini, di bagian tubuh lain. Xanthelasma, khususnya xanthelasma palpebrarum, dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi, diabetes, atau masalah tiroid.

    Penulis studi tidak memberikan informasi tentang hasil yang dialami pria tersebut. Namun, mereka mencatat kasus tersebut menyoroti dampak pola makan pada kadar lipid dan pentingnya mengelola hiperkolesterolemia untuk mencegah komplikasi.

    (sao/naf)

  • 8 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari yang Tak Disangka-sangka

    8 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari yang Tak Disangka-sangka

    Jakarta

    Air kelapa menjadi salah satu minuman yang menyegarkan. Tak hanya rasanya yang manis dan segar, kandungan nutrisi pada air kelapa dapat bermanfaat untuk kesehatan.

    Meski memiliki rasa manis, kandungan kalori dan gula pada air kelapa rendah sehingga tetap baik untuk tubuh. Selain itu, air kelapa merupakan sumber elektrolit utama, termasuk kalium, natrium, kalsium, magnesium, vitamin, dan mineral.

    Lantas, apakah yang terjadi jika minum air kelapa setiap hari?

    Dikutip dari Eating Well, air kelapa dapat dikonsumsi setiap hari. Selain bermanfaat untuk tubuh, air kelapa juga bisa menghidrasi tubuh.

    Secangkir air kelapa setiap hari dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit, menurunkan tekanan darah, mendukung kesehatan tulang, meningkatkan fungsi pencernaan, dan masih banyak lagi.

    Namun, Kepala Ilmu Gizi ITC Ltd Dr Bhavna Sharma mengungkapkan ada waktu yang baik untuk mengkonsumsi air kelapa muda dan berbagai manfaatnya.

    “Seseorang dapat minum air kelapa muda kapan saja, sepanjang hari. Namun, disarankan untuk meminumnya saat pagi atau setelah berolahraga,” katanya yang dikutip dari Hindustan Times.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat air kelapa untuk kesehatan:

    1. Menghidrasi Tubuh

    Salah satu cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah dengan memasukkan makanan dan minuman yang menghidrasi ke dalam rutinitas harian seseorang. Air kelapa muda adalah salah satu minuman yang paling tepat.

    Air kelapa kaya akan mineral esensial alami seperti kalium, kalsium, dan natrium. Dengan nutrisi yang dimiliki, air kelapa muda dapat memberikan energi dan membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang akibat keringat.

    2. Menjaga tekanan darah tetap stabil

    Air kelapa dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Dikutip dari Medical News Today, kandungan kalium yang ada di dalamnya dapat membantu menyeimbangkan efek natrium pada tekanan darah, bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

    3. Mengontrol gula darah

    Minum air kelapa tanpa tambahan pemanis dapat membantu orang dengan diabetes mengendalikan kadar gula darahnya. Namun, air kelapa tanpa pemanis tetap mengandung gula alami, sehingga perlu membatasi asupannya.

    4. Mengurangi risiko penyakit jantung

    Air kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan kalium yang ada di dalamnya dapat mengurangi tekanan darah.

    Selain itu, sebuah penelitian lama menemukan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Meskipun air kelapa dapat berperan dalam diet jantung sehat, seseorang tetap harus mengikuti anjuran diet dari dokter.

    5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Air kelapa dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, meredakan nyeri ulu hati, menenangkan perut, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

    Nutrisi yang ada di dalam air kelapa juga sangat baik untuk kulit dan rambut, meningkatkan tekstur kulit, dan membuat rambut tampak berseri. Sebab, air kelapa, khususnya air kelapa muda, memiliki sifat yang mendinginkan dan menenangkan.

    7. Memperkuat tulang

    Manfaat air kelapa juga baik untuk tulang. Dengan minum air kelapa secara teratur, dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah penyakit seperti radang sendi dan osteoporosis.

    Air kelapa dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, hingga hipertensi.

    8. Mencegah terbentuknya batu ginjal

    Minum air kelapa secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Menurut studi tahun 2018 pada peserta tanpa batu ginjal, air kelapa membantu mereka kehilangan lebih banyak sitrat, kalium, dan klorida selama buang air kecil.

    Hal ini menunjukkan bahwa air kelapa dapat membantu melonggarkan batu atau mencegahnya terbentuk.

    (sao/naf)