Topik: penyakit jantung

  • Kematian Barbie Hsu Memicu Kontroversi, Netizen Duga Pasangan Artis Ini Jadi Penyebabnya

    Kematian Barbie Hsu Memicu Kontroversi, Netizen Duga Pasangan Artis Ini Jadi Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kematian mendadak aktris Taiwan, Barbie Hsu, pada usia 48 tahun, memunculkan spekulasi yang mengejutkan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa flu yang menyebabkan pneumonia pada Barbie Hsu bisa jadi berasal dari teman-temannya sesama artis, pasangan suami istri Blackie Chen dan Christine Fan.

    Sebelumnya, Christine Fan sempat membagikan di media sosial bahwa anak kembarnya dan ayahnya sedang menderita flu tipe A. Beberapa hari setelah itu, Christine dan Blackie Chen hadir dalam sebuah pernikahan dan terlihat berpose bersama Barbie Hsu.

    “Pernikahan tersebut adalah acara pernikahan putri politisi Wang Weizhong, Gui Ning,” informasi DimsumDaily yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (6/2/2025).

    Artis asal Taiwan Barbie Hsu pemeran Shancai dalam drama Meteor Garden meninggal dunia pada usia 48 tahun, Minggu 2 Februari 2025. – (./Instagram)

    Spekulasi ini memicu kontroversi di dunia maya, di mana netizen menyayangkan kehadiran pasangan tersebut di acara publik di tengah kemungkinan mereka masih membawa virus. Hal ini memicu perdebatan panjang mengenai kewajiban kesehatan dan tanggung jawab pribadi saat seseorang sedang sakit.

    Sementara, terkait kematian Barbie Hsu, saudara perempuannya, Dee Hsu, telah mengonfirmasi bahwa Barbie meninggal akibat pneumonia setelah jatuh sakit saat berada dalam perjalanan keluarga ke Jepang. Pemeran Sanchai dari serial televisi legendaris Meteor Garden itu diketahui memiliki riwayat epilepsi dan penyakit jantung, serta pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya karena kejang. Kepergiannya yang mendalam mengejutkan banyak orang, baik dari kalangan industri hiburan maupun penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.

    Suami Barbie Hsu, DJ Koo,  juga sudah mengungkapkan rasa duka yang mendalam melalui sebuah pernyataan, di mana dia menegaskan bahwa kabar kematian Barbie Hsu adalah kenyataan dan bukan “berita palsu” seperti yang sempat beredar. Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghormati keluarganya di masa-masa sulit ini.

  • Barbie Hsu Meninggal Komplikasi Flu, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Influenza

    Barbie Hsu Meninggal Komplikasi Flu, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Influenza

    Jakarta

    Kematian aktris Barbie Hsu memicu kekhawatiran publik terkait influenza yang bisa berujung fatal karena komplikasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Taiwan (CDC) baru-baru ini juga mengingatkan warganya untuk segera mengikuti vaksinasi flu.

    Mengingat, jumlah pasien Taiwan yang berkunjung ke rumah sakit karena influenza bahkan mencetak rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Catatan otoritas setempat di periode 19 hingga 25 Januari mencapai 162.352 pasien.

    Sebagai kehati-hatian, Kementerian Kesehatan RI ikut menyampaikan imbauan senada. Perlu diingat, influenza bersirkulasi sepanjang tahun pada daerah iklim tropis seperti Indonesia.

    “Berdasarkan data beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kasus pada akhir ke awal tahun, pada musim hujan,” ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr Ina Agustina Isturini, MKM saat dihubungi detikcom Selasa (4/2/2025).

    Vaksin influenza disebutnya bisa meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu mencegah gejala berat hingga risiko pasien mengalami komplikasi. Vaksin ini bahkan seharusnya diprioritaskan untuk kelompok rentan seperti berikut:

    LansiaAnak-anak di bawah 5 tahunKomorbid hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan riwayat penyakit penyerta lainIbu hamilTenaga kesehatan

    Risiko Kematian Bila Tak Divaksin

    Risiko kematian karena influenza saat sudah divaksinasi bisa ditekan, efek dari kekebalan tubuh yang meningkat. Influenza bisa berujung fatal saat pasien mengalami komplikasi pneumonia hingga sepsis.

    Mereka yang rentan mengalami komplikasi disarankan untuk sebisa mungkin menghindari penularan. Menutupi batuk dan bersin dengan tisu atau siku yang ditekuk, mencuci tangan secara teratur, memakai masker di tempat ramai atau ruangan dengan ventilasi yang buruk, serta vaksinasi untuk penyakit pernapasan yang tersedia seperti vaksin influenza dan vaksin PCV.

    (naf/naf)

  • Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis dikenal sebagai ratu buah karena rasanya yang manis dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tak banyak yang menyadari manfaat biji buah manggis juga sangat luar biasa.

    Biji manggis sering diabaikan atau bahkan dibuang, padahal ia mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

    Berikut ini sembilan manfaat biji buah manggis yangg dikutip dari Healthline, Selasa (4/2/2025).  

    1. Antiinflamasi
    Salah satu manfaat biji buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya sebagai antiinflamasi. Senyawa xanthone yang ditemukan dalam biji manggis telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan.

    Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan xanthone memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda bisa mendapatkan perlindungan alami terhadap berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.  

    2. Bernutrisi tinggi  
    Biji manggis kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan asam lemak. Menurut jurnal MDPI, senyawa bioaktif dalam biji manggis, seperti alfa-mangostin, memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.

    Nilai daya hambat DPPH yang kuat menunjukkan bahwa biji manggis mampu menetralisir radikal bebas dengan efektif. Kandungan nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan secara umum, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.  

    3. Kaya antioksidan 
    Manfaat biji buah manggis lainnya adalah kandungan antioksidannya yang melimpah. Antioksidan seperti asam fenolat, flavonoid, terpen, tokoferol, vitamin C, dan karotenoid memiliki nilai TPC (total phenolic content) yang tinggi.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit kronis. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap efek buruk radikal bebas.  

    4. Antikanker  
    Senyawa xanthone dalam biji manggis tidak hanya bersifat antiinflamasi tetapi juga memiliki efek antikanker. Penelitian menunjukkan senyawa ini dapat menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker.

    Kemampuan antioksidan dan antiinflamasi dari xanthone membuat biji manggis menjadi bahan alami yang potensial untuk mendukung terapi kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, temuan ini memberikan harapan baru dalam pencegahan dan pengobatan kanker.  

    5. Mengontrol kadar gula darah  
    Biji manggis juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Senyawa xanthone dalam biji manggis telah terbukti membantu menjaga kestabilan gula darah, baik dalam penelitian tabung reaksi maupun pada hewan. Hal ini menjadikan biji manggis sebagai pilihan alami yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.  

    6. Mempertahankan sistem imun tubuh  
    Kandungan serat dan vitamin C dalam biji manggis sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Serat membantu menjaga kesehatan usus, sementara vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh secara alami.  

    7. Meningkatkan kesehatan otak  
    Sebuah studi menunjukkan ekstrak manggis dapat membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak, dan memperbaiki gejala depresi. Meskipun penelitian masih terbatas, temuan ini menunjukkan potensi manfaat biji buah manggis dalam mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.  

    8. Kesehatan pencernaan  
    Biji manggis mengandung serat yang tinggi, dengan satu cangkir (196 gram) menyediakan sekitar 14% dari kebutuhan harian serat. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus.  

    9. Potensi sebagai bahan makanan dan farmasi  
    Biji manggis dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk makanan dan farmasi. Meskipun sering dianggap sebagai limbah dalam produksi berbasis pulp, biji manggis memiliki toksisitas yang minimal dan nilai gizi yang tinggi. Beberapa orang bahkan menikmati biji manggis bersama daging buahnya ketika dikonsumsi dalam keadaan segar.  

    Dari antiinflamasi hingga antikanker, manfaat biji buah manggis sangat beragam dan menjanjikan. Dengan kandungan nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang tinggi, biji manggis layak menjadi bagian dari pola makan sehat Anda. Jangan ragu untuk mengeksplorasi potensinya, baik sebagai bahan makanan maupun suplemen kesehatan.

  • Wajib Download Aplikasi Satu Sehat, Warga yang Tak Punya Smartphone Bisakah Cek Kesehatan Gratis? – Halaman all

    Wajib Download Aplikasi Satu Sehat, Warga yang Tak Punya Smartphone Bisakah Cek Kesehatan Gratis? – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, warga yang tidak memiliki smartphone tetap bisa mendapatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

    Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengatakan, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

    Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki smartphone atau gawai pintar, bisa ditambahkan sebagai profil bertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

    Ia mengimbau, masyarakat mulai mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile agar memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi program tersebut.

    Masyarakat diharapkan mengisi dan melengkapi data diri terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar

    “Masyarakat mulai mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile, dimana didalamnya ada informasi mengenai PKG termasuk juga mendaftarkan keluarga ataupun anak-anak yang mungkin tidak punya handphone bisa dicatat di dalam aplikasi,” kata dia saat ditemui di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Program PKG ini ditargetkan menjangkau 60 juta orang pada 2025 dan secara bertahap dalam lima tahun ke depan, dapat melayani 200 juta warga Indonesia.

    Rencananya program ini akan diluncurkan pada pertengahan Februari ini.

    Berikut sasaran peserta program PKG, waktu dan tempat pelaksanaan, serta jenis pemeriksaan hingga cara mendaftar:

    1.       Sasaran Peserta

    PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

    PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

    2.       Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Waktu pelayanan PKG bagi bayi baru lahir, pemeriksaan akan dilakukan dua hari setelah kelahiran untuk memastikan spesimen yang diambil relevan secara klinis. Sementara untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun mereka, atau paling lambat satu bulan setelahnya.

    PKG Hari Ulang Tahun ini dilaksanakan sesuai dengan siklus hidup secara terintegrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan fasilitas lainnya, serta menggunakan sistem informasi yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).

    3.       Jenis Pemeriksaan

    Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.

    Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.

    Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.

    Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.

    4.       Cara Mendaftar

    Masyarakat harus mengunduh dan membuat akun di SATUSEHAT Mobile.

    Masyarakat yang telah mendaftar, akan mendapat tiket pemeriksaan yang dikirim melalui aplikasi SSM atau WhatsApp. Pengingat akan dikirim pada H-30, H-7, H-1, dan pada hari H ulang tahun. Selain itu, pada H-7 sebelum ulang tahun, peserta juga akan menerima kuesioner skrining yang perlu diisi secara mandiri.

    Tiket pemeriksaan tersebut dapat digunakan di FKTP maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapatkan PKG Hari Ulang Tahun. Namun, khusus masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret 2025, dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.

    Lebih lanjut, guna mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang mungkin ditemukan selama pemeriksaan, masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN atau memiliki status kepesertaan yang tidak aktif diimbau untuk segera mendaftar atau mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setidaknya sebulan sebelum hari ulang tahun.

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat Saat Valentine?

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat Saat Valentine?

    Jakarta, Beritasatu.com – Tanggal 14 Februari dikenal sebagai Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine, di mana cokelat sering menjadi hadiah utama untuk orang terkasih. Namun, bagi penderita diabetes, momen ini bisa menimbulkan dilema.

    Mereka disarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis, termasuk cokelat, karena dapat memengaruhi kadar gula darah.

    Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin yang cukup atau menggunakan insulin secara efektif.

    Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan, terutama yang mengandung gula tinggi seperti cokelat.

    Bagaimana Cokelat Memengaruhi Gula Darah?
    Dikutip dari Eating Well, Selasa (4/2/2025), cokelat terbuat dari campuran kakao, mentega kakao, gula, dan susu atau padatan susu. Kandungan gula inilah yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

    Ketika penderita diabetes mengonsumsi gula, tubuh mereka kesulitan menyerapnya dalam jumlah besar, sehingga kadar gula darah bisa melonjak melebihi batas normal.

    Hal ini terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (pada diabetes tipe 1) atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik (pada diabetes tipe 2). Akibatnya, gula menumpuk dalam aliran darah.

    Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.

    Namun, cokelat tidak hanya mengandung gula. Jika penderita diabetes memilih jenis cokelat yang tepat dan mengonsumsinya dalam porsi terkontrol, kadar gula darah mungkin tetap stabil.

    Cokelat yang Cocok untuk Penderita Diabetes
    Tidak semua cokelat buruk bagi penderita diabetes. Cokelat hitam, misalnya, mengandung 70-80% kakao dan biasanya memiliki lebih sedikit gula tambahan.

    Jenis cokelat ini juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kakao dalam cokelat hitam mengandung polifenol, senyawa tanaman yang dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu mengontrol kadar gula darah.

    Selain polifenol, kakao juga kaya akan nutrisi seperti protein, kafein, kalium, fosfor, zinc, zat besi, dan magnesium. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam juga berperan dalam mencegah resistensi insulin, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    Namun, meski cokelat hitam lebih aman, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya.

    Bagi penderita diabetes, memilih cokelat yang tepat adalah kunci untuk tetap bisa menikmati momen Valentine tanpa khawatir akan kenaikan gula darah. Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi bisa menjadi pilihan terbaik karena rendah gula dan kaya nutrisi.

    Namun, penderita diabetes harus makan cokelat dalam porsi kecil dan selalu perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya. Dengan demikian, penderita diabetes tetap bisa merayakan Hari Kasih Sayang dengan aman dan sehat.

  • Terungkap! Rutin Makan Alpukat dalam Jumlah Segini Bisa Bikin Umur Panjang

    Terungkap! Rutin Makan Alpukat dalam Jumlah Segini Bisa Bikin Umur Panjang

    Jakarta

    Menambahkan satu alpukat ke dalam menu harian dapat membantu seseorang hidup lebih lama dan terhindar dari penyakit. Hal ini terkuak dari sebuah studi baru yang dipimpin oleh para ilmuwan dari departemen Ilmu Gizi di Penn State, AS.

    Di antara sekian banyak makanan super, alpukat sering kali menjadi yang teratas. Buah hijau lembut ini telah menjadi makanan pokok di seluruh dunia, muncul di roti panggang, dalam smoothie, salad, dan lainnya.

    Namun di balik popularitasnya, penelitian terkini menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari menawarkan manfaat yang jauh melampaui rasa. Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung banyak nutrisi penting.

    Buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, khususnya asam oleat, yang dikenal karena efek perlindungannya terhadap kesehatan kardiovaskular. Selain itu, alpukat merupakan sumber serat yang baik. Buah ini mengandung sekitar 10 gram per buah yang mendukung pencernaan dan kesehatan usus.

    Alpukat juga memiliki berbagai macam vitamin dan mineral, seperti:

    vitamin Kvitamin EVitamin Cbeberapa vitamin B, termasuk folatkalium, bahkan melampaui pisang dalam kandungan kalium per sajianantioksidan kuat, seperti lutein, zeaxanthin, dan beta karoten.

    Manfaat Alpukat untuk Hidup Lebih Lama

    Kandungan kaliumnya yang tinggi membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Menjaga berat badan yang sehat merupakan faktor kunci lain dalam umur panjang, dan alpukat mendukung hal ini dengan meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.

    Selain itu, konsumsi alpukat secara teratur telah dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, kanker, dan kondisi peradangan, yang semuanya secara signifikan memengaruhi harapan hidup.

    Lemak sehat dalam alpukat juga berkontribusi pada fungsi kognitif dengan menjaga struktur dan fungsi neuron. Bahkan kulit pun mendapat manfaat, berkat vitamin E dan vitamin C, yang meningkatkan elastisitas dan mendukung perbaikan, membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

    Untuk meneliti potensi manfaat dari konsumsi alpukat setiap hari, para peneliti melakukan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Developments in Nutrition.

    Studi ini melibatkan 1.008 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mempertahankan pola makan mereka seperti biasa dengan asupan alpukat minimal, sementara kelompok lainnya memasukkan alpukat setiap hari ke dalam makanan mereka selama 26 minggu.

    Temuan ini menunjukkan bahwa menambahkan alpukat ke dalam rutinitas harian dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi lebih jauh manfaat ini, bukti menunjukkan bahwa alpukat merupakan tambahan yang berharga untuk diet seimbang.

    “Kami menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi satu alpukat per hari secara signifikan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap pedoman diet. Hal ini menunjukkan bahwa strategi seperti mengonsumsi satu alpukat per hari dapat membantu orang mengikuti pedoman diet dan meningkatkan kualitas diet mereka,” kata Kristina Petersen, profesor madya ilmu gizi dan salah satu penulis studi tersebut,” dikutip dari Mirror.

    Penelitian ini serupa dengan temuan yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association, yang menyebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi alpukat setiap minggu (satu alpukat) dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner hingga 21 persen.

    “Studi tersebut juga menyatakan bahwa mengganti setengah porsi makanan berlemak lainnya (termasuk mentega, margarin, mayones, telur, yoghurt, keju, atau daging olahan) dengan jumlah alpukat yang setara dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner (antara 16 dan 22 persen lebih rendah).”

    (suc/kna)

  • Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Jakarta

    Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan keterkaitan konsumsi daging merah olahan seperti sosis, daging asap, kornet, dan sebagainya dengan peningkatan risiko demensia. Demensia merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan penurunan daya ingat hingga kemampuan berpikir.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology itu dilakukan oleh tim ahli dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School. Mereka melaporkan orang yang makan lebih banyak daging merah olahan memiliki risiko 14 persen lebih tinggi terkena demensia selama lebih dari empat dekade dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

    Studi tersebut menganalisis data dari lebih dari 130.000 profesional kesehatan yang terdaftar dalam dua studi utama: Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study.

    Setiap 2-4 tahun, orang-orang mengisi survei diet terperinci yang menanyakan tentang asupan mereka terhadap lebih dari 150 makanan. Para peneliti juga mengumpulkan data kesehatan tentang diagnosis demensia dan mengajukan pertanyaan singkat kepada responden tentang kemampuan ingatan mereka.

    “Berdasarkan data ini, kami melihat bahwa jika orang mengonsumsi lebih banyak daging merah olahan, mereka memiliki risiko demensia yang lebih tinggi, risiko penurunan kognitif subjektif yang lebih tinggi, dan fungsi kognitif yang lebih buruk,” kata asisten profesor kedokteran Dr Daniel Wang dikutip dari Time, Senin (3/2/2025).

    Dari temuan tersebut, peneliti menuturkan jumlah daging olahan yang dikonsumsi sampai menimbulkan risiko demensia tidaklah banyak. Cukup seperempat porsi (sekitar 85 gram) daging olahan setiap hari sudah memberikan dampak tersebut pada otak.

    Salah satu teori yang dikemukakan daging olahan memiliki kandungan lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Ketika dikonsumsi secara terus menerus, risiko diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah meningkat, hingga akhirnya dapat membahayakan otak.

    Teori lainnya adalah fakta bahwa beberapa senyawa tertentu yang dibuat tubuh saat memecah daging merah olahan dapat meningkatkan risiko demensia. Misalnya, senyawa tertentu menyebabkan penggumpalan protein amiloid yang merupakan ciri khas penyakit alzheimer.

    Nitrit yang ditemukan dalam daging merah olahan dapat merusak DNA dan melukai sel-sel otak.

    Mereka mengatakan mengganti satu porsi daging merah olahan sehari dengan kacang-kacangan atau polong-polongan berkontribusi pada risiko demensia 19 persen lebih rendah selama periode penelitian.

    Selain itu mereka juga menemukan bahwa mengganti daging merah yang tidak tidak diolah dengan ikan dikaitkan dengan risiko demensia 28 persen lebih rendah. Sedangkan, mengonsumsi ayam sebagai pengganti daging merah selama satu porsi setiap hari berkontribusi pada risiko demensia 16 persen lebih rendah.

    Perlu digarisbawahi, khusus daging merah non olahan, masih bisa dikonsumsi dan memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dimasak dengan benar, maka daging merah bisa menjadi bagian dari diet sehat.

    Jangan lupa juga mengimbangi dengan sayur-sayuran, buah, dan protein dari sumber-sumber lain untuk menjaga keseimbangan gizi.

    (avk/kna)

  • Pasien Jantung Berhasil Pulih Usai Jalani Prosedur Ini di Mayapada Hospital

    Pasien Jantung Berhasil Pulih Usai Jalani Prosedur Ini di Mayapada Hospital

    Jakarta – Gangguan pada katup jantung dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satunya dapat mengakibatkan gagal jantung.

    Penanganan masalah ini tentunya memerlukan tindakan yang tepat untuk melakukan perbaikan pada katup jantung, baik mitral maupun aorta, melalui prosedur Mitral/Aorta Valve Repair (MVR).

    Penanganan kasus katup jantung dengan prosedur MVR pernah dilakukan oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan dukungan peralatan medis yang canggih. Penanganan kasus katup jantung dilakukan terhadap pasien laki-laki asal Palembang berusia 43 tahun dengan keluhan sesak napas.

    Pasien tersebut mendapat penanganan langsung oleh Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Ismail Dilawar, Sp.BTKV Subsp. JD (K).

    Setelah dilakukan pemeriksaan Ekokardiografi, dr. Ismail menemukan adanya kebocoran pada katup mitral pasien. Adapun katup mitral merupakan sebuah katup yang terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri jantung yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke serambi kiri saat jantung berkontraksi.

    Namun, karena katup mitral pasien telah mengalami kebocoran, maka perlu diperbaiki dengan tindakan MVR. “Tindakan ini bertujuan untuk menangani gangguan pada katup jantung yang menyempit atau rusak sehingga mempengaruhi aliran darah di jantung,” jelas dr. Ismail dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, tindakan MVR bermanfaat bagi pasien karena dapat membantu menghilangkan gejala-gejala yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

    Kedua, penggantian katup mitral dapat mencegah atau mengurangi komplikasi serius seperti infeksi katup jantung, gagal jantung, dan kerusakan organ lain yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar.

    “Dengan tindakan MVR ini, pasien tidak perlu lagi mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup dan meminimalisir kemungkinan infeksi yang bisa terjadi. Apabila perbaikan katup dilakukan dengan baik, perbaikan ini bisa bertahan lebih dari 20-30 tahun.” ungkap dr. Ismail.

    Kemudian, dr. Ismail melakukan tindakan MVR terhadap pasien dengan teknik bedah minimal invasif atau minim sayatan.

    Dalam 10 hari setelah melakukan operasi, pasien pun sudah dapat beraktifitas kembali dan tidak lagi mengalami keluhan.

    “Operasi perbaikan katup dengan minimal invasif ini tentunya memiliki kelebihan untuk pasien. Selain lama perawatan yang lebih singkat, risiko komplikasi yang lebih kecil, dan rasa nyeri yang minimal akan lebih nyaman untuk pasien,” lanjut dr. Ismail.

    dr. Ismail menjelaskan tindakan repair katup jantung yang dilakukan tergolong tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi yang jarang dapat dilakukan oleh dokter bedah jantung.

    Namun, sebagai bagian dari tim dokter berpengalaman dari Cardiovascular Center Mayapada Hospital, dr. Ismail sukses menjalani tindakan MVR dengan dukungan teknologi medis dan keahliannya. Risiko komplikasi dan keluhan pada pasien pun dapat teratasi.

    Tindakan MVR tersebut juga merupakan salah satu dari berbagai tindakan advanced yang dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Terdapat berbagai tindakan yang dapat dilayani di sini, mulai dari pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi jantung pasca-tindakan.

    Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga didukung oleh tim dokter multidisiplin, fasilitas dan teknologi medis lengkap, serta berpengalaman menangani kasus advanced seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR.

    Kemudian, Bentall Procedure sebagai tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi, hingga tindakan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD.

    Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga dilengkapi dengan layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kasus kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

    Jika terjadi kasus gawat darurat jantung, Anda dapat mengakses Cardiac Emergency dengan menghubungi kontak 150990 atau menggunakan fitur button Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

    Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit jantung, Anda juga dapat melakukan skrining jantung secara rutin dengan melakukan booking appointment melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga memudahkan pasien mendapatkan nomor antrean lebih awal dan menawarkan berbagai metode pembayaran yang terintegrasi.

    Anda juga dapat menemukan berbagai tips seputar kesehatan jantung dan informasi layanan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.

    Selain itu, Anda dapat memantau kebugaran tubuh Anda dengan menggunakan fitur Personal Health di MyCare yang dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI).

    Aplikasi MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Dapatkan bonus berupa poin saat registrasi pertama di MyCare yang dapat digunakan sebagai potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (akn/ega)

  • Cara sains mengajarkan kita agar tetap bahagia – Halaman all

    Cara sains mengajarkan kita agar tetap bahagia – Halaman all

    Secara saintis, kita bisa mengupayakan kebahagiaan, meski kita sedang dalam kondisi tidak bahagia sekalipun. Bagaimana caranya?

    Beberapa orang mungkin terlahir lebih bahagia daripada yang lain.

    Namun, entah Anda tipe orang yang suka bernyanyi di kamar mandi dan menari di tengah hujan, atau yang lebih suka berwajah masam, rasa bahagia bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja.

    Kita semua dapat mengubah kebiasaan kita untuk lebih banyak merasakannya dalam hidup kita.

    Jadi, berikut adalah kiat-kiat kami untuk tahun 2025 yang lebih bahagia.

    Mempererat pertemanan

    Pertemanan bermanfaat bagi orang-orang di segala usia, tetapi di kemudian hari, persahabatan dapat menjadi sumber kebahagiaan yang sangat penting.

    Semakin tua usia seseorang, biasanya mereka akan mempersempit jaringan sosial untuk memprioritaskan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mengenal mereka dengan baik.

    Penelitian menunjukkan sebaiknya kita tetap terbuka untuk persahabatan baru.

    Sebab, orang-orang baru itu akan memberikan manfaat yang sedikit berbeda dari hubungan kita dengan keluarga, yang mungkin didasarkan pada kewajiban.

    Karena persahabatan bersifat sukarela, hubungannya jadi cenderung lebih menyenangkan dan tidak terlalu tegang atau penuh masalah.

    Seiring bertambahnya usia kita mungkin akan menghadapi sejumlah tantangan untuk bertemu orang-orang baru.

    Namun, dalam beberapa hal, memperluas persahabatan justru lebih mudah dilakukan ketika kita semakin dewasa karena kepribadian yang sudah matang, pengalaman bergaul yang lebih banyak, dan cenderung lebih bisa diajak berkompromi.

    Dan upaya mempertahankan persahabatan berkualitas seiring bertambahnya usia juga bisa memberikan manfaat lebih dari sekadar kesejahteraan mental dan emosional. Fungsi kognitif dan kesehatan fisik kita juga akan meningkat.

    Faktanya, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa persahabatan sama pentingnya dengan ikatan keluarga dalam memprediksi kesejahteraan di masa dewasa dan usia tua.

    Jika Anda tipe orang yang merasa sulit berteman–berbagi momen yang menakjubkan, seperti gerhana matahari total yang melintasi Amerika Utara tahun lalu, adalah salah satu cara untuk membantu Anda merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar sekaligus menginspirasi beberapa emosi positif.

    Berbagi kebahagiaan dengan orang lain

    Kasih sayang adalah landasan utama dari persahabatan sejati.

    Berasal dari bahasa Latin untuk “berbagi rasa sakit”, empati ini membantu kita membentuk hubungan yang kuat ketika teman-teman kita membutuhkan bantuan.

    Namun, ada keadaan yang berlawanan, yang relatif tidak diketahui dan sama pentingnya, yaitu “confelicity”, seperti yang David Robson tulis untuk BBC.

    Confelicity artinya “berbagi kebahagiaan”.

    Aspek ini kurang diperhatikan dalam hubungan persahabatan, padahal beberapa penelitian mengungkap memelihara confecility sama pentingnya dengan memelihara kasih sayang dalam hubungan persahabatan.

    Misalnya, ketika mendengar kabar baik dari teman, kita bisa menunjukan antusiasme sebagai bentuk dukungan. Ini salah satu dasar untuk menjadi teman yang baik.

    Menanggapi dengan terlalu pasif atau meremehkan kesuksesan teman berisiko merusak hubungan.

    Menjadi relawan

    Melakukan sesuatu untuk orang lain membuat Anda merasa lebih baik daripada menghadiahi diri sendiri—ungkapan yang terdengar klise.

    Namun, semakin kita mempelajari tentang altruisme, ungkapan itu semakin terasa benar.

    Faktanya, penelitian menemukan bahwa menjadi sukarelawan bahkan dapat membantu kondisi serius seperti nyeri kronis dan depresi.

    Sebuah studi tahun 2002, misalnya, menemukan para sukarelawan–penderita nyeri kronis—yang ditugaskan untuk membantu penderita nyeri kronis lainnya, melihat skor intensitas nyeri mereka turun saat mereka menjadi sukarelawan.

    Penelitian lain menunjukkan merawat hewan dapat meningkatkan kesehatan kita dan merawat tanaman hias dapat membantu kita berkembang, terutama di usia tua.

    Beberapa penyedia layanan kesehatan sekarang bahkan meresepkan kegiatan volunterisme sebagai salah satu bentuk “resep sosial” yang sangat efektif–menghubungkan orang dengan sumber daya dan aktivitas masyarakat.

    Mengirim orang ke kelas seni hingga kelompok bersepeda, dan membantu memenuhi kebutuhan dasarnya, semuanya semakin terbukti sebagai intervensi kesehatan yang valid yang juga dapat mengurangi tekanan pada layanan kesehatan.

    Berhubungan dengan leluhur

    Masa lalu dapat membantu Anda di masa sekarang. Penelitian menunjukkan terhubung dengan leluhur kita dapat mendatangkan manfaat psikologis yang mendalam.

    Susan M Moore, seorang profesor emeritus psikologi di Swinburne University of Technology, di Melbourne, menemukan bahwa orang yang tahu lebih banyak tentang sejarah keluarga memiliki tingkat kepuasan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

    Terlibat dalam tugas meneliti silsilah keluarga bisa membuat Anda merasa punya kendali terhadap hidup mereka dan, secara bersamaan, membuat Anda lebih memahami posisi Anda saat ini.

    Hal ini juga dapat memberi Anda perspektif dan rasa syukur–mengetahui bahwa hidup Anda hari ini adalah hasil perjuangan dan ketabahan para pendahulu Anda.

    Menulis daftar

    Anjuran untuk mencatat setiap berkat yang Anda dapatkan bukanlah hal yang baru, tetapi kini ada penelitian yang mendukungnya.

    Ternyata menulis tiga hal baik yang terjadi pada kita dapat membantu meningkatkan suasana hati.

    Entah itu peristiwa yang mengubah hidup–seperti lulus ujian atau melahirkan–atau sesuatu yang tampaknya tidak penting–seperti bertemu teman lama, atau menikmati cahaya sore yang indah saat berjalan-jalan.

    Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan kita.

    Menanti kegiatan menyenangkan

    Layaknya manusia yang menikmati perjalanan darat sambil mendengarkan musik dan membiarkan angin menerpa wajah, tikus-tikus juga ternyata mengalami hal yang sama.

    Dalam sebuah percobaan, para peneliti di University of Richmond, Virginia, mengajari tikus mengendarai mobil kecil di laboratorium.

    Tikus menguasai keterampilan baru ini dengan cepat. Ketika mereka tahu ada kesempatan berkendara berikutnya, mereka segera melompat ke mobil dengan antusias.

    Para peneliti melihat beberapa tikus melakukan lompatan kecil seolah-olah menikmati hal-hal yang mereka nantikan.

    Dalam sebuah percobaan lainnya, para ilmuwan membagi tikus-tikus ke dalam dua kelompok.

    Kelompok pertama dilatih untuk menunggu, sebelum nantinya mereka akan mendapatkan hadiah. Sementara kelompok yang lainnya diberikan hadiah begitu saja, tanpa harus menunggu.

    Para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang telah dilatih untuk menunggu hadiah menjadi lebih optimistis.

    Para peneliti berspekulasi bahwa ini juga dapat terjadi pada manusia. Dengan secara rutin mengantisipasi kegiatan atau peristiwa yang menyenangkan, kita dapat memprogram ulang otak kita untuk menjadi lebih optimistis.

    Tidak berharap

    Jika Anda sudah membaca hingga sejauh ini, yang ini mungkin mengejutkan.

    Namun, penelitian menunjukkan bahwa terlalu mencemaskan kebahagiaan sebenarnya dapat menjadi penghalang untuk merasakan kebahagiaan itu sendiri.

    Fokus pada kebahagiaan justru akan membawa kekecewaan, menurut beberapa percobaan.

    Teorinya adalah terlalu banyak memikirkan betapa pentingnya kebahagiaan, sebenarnya dapat membuat Anda merasa lebih buruk karena harapan yang terlalu tinggi akan berujung pada kekecewaan.

    Anda mungkin mengalaminya sendiri selama acara besar atau pesta yang telah Anda nantikan, yang ternyata tidak sesuai dengan harapan.

    Iris Mauss, seorang psikolog di University of California, Berkeley, juga menunjukkan bahwa menginginkan dan mengejar kebahagiaan juga dapat meningkatkan perasaan kesepian dan putus asa.

    Dia merekomendasikan untuk mengadopsi sikap yang lebih tabah dan lebih terbuka terhadap suka dan duka kehidupan.

    Jangan minum kafein terlalu banyak

    Secangkir kopi dapat memberi stimulus pada otak dan tubuh Anda.

    Mengonsumsi kafein dapat membuat kita merasa waspada karena dengan cepat diserap ke dalam aliran darah, tempat ia mengalahkan adenosin, bahan kimia yang membuat kita merasa lelah.

    Penelitian menunjukkan ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi kafein, termasuk penurunan risiko beberapa bentuk kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta peningkatan kinerja fisik dan mengurangi risiko depresi.

    Tetapi Anda perlu memperhatikan waktu konsumsinya karena kafein membutuhkan waktu untuk bekerja dan waktu yang lama juga untuk hilang.

    Para ilmuwan merekomendasikan konsumsi kafein terakhir delapan jam dan 48 menit sebelum tidur.

    Kita juga tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak kafein—tidak lebih dari 400 mg atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi, tergantung pada kekuatannya.

    Tujuannya, untuk menghindari gangguan tidur, sakit kepala, mual, dan kecemasan.

    Apa yang dipelajari tentang enam cara untuk tenang

    Tahun ini saya telah membahas banyak cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, yang didukung dengan bukti saintis. Tetapi, harus diakui, saya tidak selalu mengamalkan hal-hal itu.

    Setelah menyelesaikan kursus meditasi mindfulness selama enam pekan, saya berhenti mempraktikkannya.

    Meskipun saya mengetahui dengan mempraktikkan mindfulness selama lima menit sehari memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan perhatian dan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

    Namun, pada musim panas ini, saat meneliti dan menulis enam cara merasa lebih tenang—yang juga didukung sains—saya menyadari jika kita merasa relatif tenang dan bebas dari stres, kita semua bisa mendapatkan manfaat dari latihan anti-kecemasan.

    Saya juga mendapati diri saya menggunakan keterampilan mindfulness yang telah saya pelajari ketika pikiran saya terlalu aktif di malam hari.

    Seringkali kita hanya mencari pengalihan ketika kita sudah merasa stres atau kelelahan—atau jika kecemasan menyerang. Padahal jelas ada cara untuk membantu mencegah diri kita terjebak dalam kondisi itu.

    Meskipun saya tidak melakukan mindfulness setiap hari, memiliki pengetahuan tentang itu membuat saya bisa menggunakannya kapan saya ketika dibutuhkan.

    Dari enam cara yang disebutkan, salah satu yang terus saya gunakan adalah manfaat alam.

    Tidak terbantahkan bahwa alam bebas sangat bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Bahkan, penelitian menunjukkan menikmati alam secara virtual tetap memiliki efek positif yang luar biasa.

    Alam memiliki efek positif pada pikiran dan tubuh. Buat saya, menghadirkan alam secara virtual menjadi alat yang sangat ampuh ketika saya membutuhkan ketenangan.

    Jika kita mendengar rekaman suara satwa liar misalnya, itu dapat memiliki efek menenangkan.

    Penelitian lain menemukan bahwa melihat laut dengan menggunakan virtual reality saja bisa meningkatkan suasana hati. Hal yang sama berlaku untuk juga ketika melihat pemandangan alam.

    Dan meskipun alam virtual tidak bisa menggantikan yang asli, melihat atau mendengarkan alam secara virtual (seperti di layar atau melalui rekaman) tetap sangat bermanfaat bagi pikiran dan kesejahteraan kita.

    Versi bahasa Inggris artikel ini dengan judul Eight ways to stay happier this year, according to science dapat Anda baca di laman BBC Future.

  • Olahraga dua jam seminggu dapat mengubah hidup Anda, apa rahasianya? – Halaman all

    Olahraga dua jam seminggu dapat mengubah hidup Anda, apa rahasianya? – Halaman all

    Banyak orang kesulitan untuk memenuhi durasi olahraga yang direkomendasikan tiap pekan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan sedikit olahraga saja ternyata memiliki efek yang besar.

    Tidak diragukan lagi bahwa olahraga baik untuk jantung. Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

    Bahkan olahraga bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung atau stroke.

    Namun, terkadang sulit untuk menemukan waktu (dan motivasi) untuk berolahraga.

    Lantas, berapa durasi berolahraga paling sedikit yang bisa Anda lakukan, tetapi tetap mendapatkan manfaat-manfaatnya? Jawabannya, tergantung pada seberapa bugar tubuh Anda pada awalnya.

    Kabar baiknya adalah: semakin rendah titik awal kebugaran Anda, semakin sedikit yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat berolahraga.

    Jika Anda termasuk orang yang sama sekali tidak aktif, Anda hanya perlu sedikit berolahraga untuk melihat penurunan risiko jantung.

    Bersepeda santai atau jalan cepat selama satu atau dua jam seminggu mungkin cukup untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 20%.

    Tetapi ketika tubuh Anda sudah bertambah bugar dan durasi olahraga meningkat, Anda akan mencapai titik di mana berolahraga lebih banyak tidak lagi memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular yang signifikan.

    Kondisi ini bisa diilustrasikan dengan kurva berbentuk J.

    Seseorang yang sama sekali tidak aktif akan merasakan peningkatan kesehatan jantung yang paling besar saat pertama kali mulai berolahraga. Meskipun durasinya singkat, hanya beberapa jam per minggu.

    Perubahan dari tidak berolahraga sama sekali menjadi berolahraga sedikit saja akan memberikan perubahan yang signifikan.

    Ketika orang tersebut menambah durasi olahraganya, dari dua jam seminggu menjadi empat jam seminggu, mereka akan mendapatkan manfaat tambahan, tetapi tidak akan sedrastis peningkatan awal. Manfaatnya lebih kecil (sekitar 10% pengurangan risiko).

    Tetapi manfaat kesehatan kardiovaskular tampaknya mencapai puncaknya setelah empat hingga enam jam seminggu—tanpa manfaat tambahan di luar titik ini untuk semua orang.

    Setelah rutin berolahraga empat hingga enam jam berolahraga per minggu, penambahan durasi berolahraga tidak akan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan kardiovaskular bagi kebanyakan orang.

    Anda tidak akan mendapatkan jantung yang lebih sehat dengan berolahraga lebih dari itu.

    Meskipun mungkin ada manfaat lain dari peningkatan durasi olahraga (seperti pertumbuhan otot atau daya tahan), manfaat kesehatan jantung akan mencapai titik jenuh.

    Sebuah penelitian mengamati perubahan pada orang-orang yang sebelumnya tidak aktif, tetapi kemudian diminta berlatih untuk acara maraton.

    Penelitian itu menemukan ketika orang-orang tersebut meningkatkan durasi olahraga mereka menjadi tujuh hingga sembilan jam per minggu, mereka mengalami perubahan struktur jantung.

    Berolahraga pada level itu memang tidak memberikan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar dengan berolahraga empat hingga enam jam seminggu.

    Namun, para peserta mengalami peningkatan jumlah otot jantung sampai pelebaran ruang jantung.

    Perubahan semacam ini sebelumnya hanya dianggap mungkin terjadi pada atlet-atlet profesional.

    Sebaliknya, penelitian ini justru membuktikan jika kita bersedia berkomitmen, kita tidak hanya bisa mendapatkan manfaat kardiovaskular, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung layaknya seorang atlet.

    Setelah Anda mulai melakukan satu atau dua jam olahraga seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung, sesuatu yang luar biasa dan tak terduga mungkin terjadi. Mungkin Anda jadi benar-benar menyukainya.

    Olahraga empat jam seminggu memang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan persentase yang besar.

    Namun, jika Anda menemukan olahraga yang Anda sukai dan menikmatinya, sayang jika hanya membatasi diri berolahraga selama empat jam seminggu, bukan?

    Tingkatkan intensitasnya

    Gagasan untuk beralih dari tidak pernah berolahraga menjadi berolahraga empat jam seminggu bisa jadi menakutkan, terutama jika Anda tidak punya banyak waktu luang. Di sinilah pentingnya intensitas latihan.

    Jika Anda menginginkan manfaat terbesar dalam hal mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, Anda perlu berkeringat.

    Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah salah satu cara efisien waktu untuk memaksimalkan hasil olahraga Anda.

    HIIT biasanya berlangsung sekitar 20 menit dan terdiri dari periode pendek (30-60 detik) latihan yang sangat intens diikuti dengan periode istirahat singkat.

    Terlepas dari betapa singkatnya latihan ini, intensitasnya akan membawa banyak manfaat, termasuk penurunan tekanan darah dan kolesterol.

    Namun, sebagian besar penelitian HIIT terlalu kecil untuk mengukur apakah ada efek pada risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan.

    Perlu diingat jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular. Ada beberapa kondisi, seperti kardiomiopati (penyakit otot jantung genetik), penyakit jantung iskemik (penyempitan arteri jantung), dan miokarditis (peradangan jantung, biasanya virus), di mana olahraga berat tidak disarankan.

    Orang dengan kondisi kesehatan ini harus tetap pada olahraga intensitas rendah atau sedang.

    Olahraga jenis ini akan tetap bermanfaat bagi jantung Anda, tanpa mendatangkan risiko yang lebih berbahaya.

    Jika mencari waktu untuk berolahraga dalam seminggu adalah tantangan dan Anda hanya dapat berolahraga di akhir pekan, yakinlah bahwa itu tetap bermanfaat.

    Sebuah studi retrospektif terhadap lebih dari 37.000 orang menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas fisik mingguan hanya dalam satu atau dua hari memiliki pengurangan risiko penyakit kardiovaskular yang sama dengan mereka yang melakukan aktivitas yang tersebar sepanjang minggu.

    Jadi, bagi orang yang mengaku malas, tetapi tetap ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular, pesannya sederhana: olahraga jenis apa pun dalam durasi yang pendek pun dapat membawa perbedaan besar.

    *Peter Swoboda adalah profesor kardiologi di Universitas Leeds