Topik: penyakit jantung

  • Serba-serbi Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini    
        Serba-serbi Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini

    Serba-serbi Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini Serba-serbi Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini

    Jakarta

    Program layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai kado hari ulang tahun untuk masyarakat dimulai hari ini. Layanan ini berlaku untuk masyarakat yang berusia 0-6 tahun dan 19 tahun ke atas, termasuk lanjut usia (lansia) dengan jenis pemeriksaan kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan usia.

    Program cek kesehatan saat ulang tahun mulai berlaku pada tanggal 10 Februari 2025. Bagi yang ulang tahun di bulan Januari-Maret, bisa mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun sampai bulan April.

    Berikut ini serba-serbi tentang layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dimulai hari ini:

    44 Puskesmas di Jakarta Siap Melayani

    44 Puskesmas di Jakarta siap melayani program pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, sebanyak 292 puskesmas Pembantu juga siap untuk melaksanakan program itu.

    “Insyaallah Jakarta siap dengan 44 Puskesmas yang ada pada tiap kecamatan, walaupun kita juga nantinya pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu yang ada 292, tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44,” ujar Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Minggu (9/2/2025).

    Teguh menjelaskan warga yang berusia dari bayi hingga lansia bisa mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Jakarta. Menurut Teguh, Pemeriksaan Kesehatan Gratis hanya memakan waktu sekitar 10 menit jika proses layanan lancar.

    “Dari simulasi itu rata-rata per orang untuk pemeriksaan itu bisa sampai sekitar 10 menit, tapi itu kalau memang sudah lancar. Tapi ini untuk yang dewasa, untuk anak-anak dan lansia mungkin relatif waktunya akan lebih memakan waktu lama, apalagi untuk anak-anak perlu kadang-kadang ditenangkan dulu,” katanya.

    Warga Luar Jakarta Bisa Ikutan

    Warga ber-KTP non-DKI Jakarta bisa mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis di 44 puskesmas di Jakarta. Menurut Teguh, warga cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi data yang diperlukan.

    “Prinsipnya adalah, bagi mereka yang sudah download Satu Sehat Mobile, kemudian memilih puskemasnya dan tanggalnya, lalu dia datang, walaupun dia tidak ber-KTP DKI, akan dilayani,” kata Teguh di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan.

    Menurut Teguh, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis ditujukan bagi warga yang sedang berulang tahun mulai 10 Februari. Dia mengatakan warga bisa datang di tanggal ulang tahun atau 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Adapun warga yang berulang tahun di bulan Januari masih akan dilayani hingga April mendatang.

    “Dan nanti berlakunya sejak (tanggal) tahun kelahiran, sampai kemudian 30 hari kemudian, tapi yang kemudian yang Januari ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” ucapnya.

    Teguh memastikan sebanyak 44 puskesmas di tiap kecamatan di Jakarta siap untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Kesiapan itu meliputi, SDM, hingga sarana dan prasarana serta alur pendaftaran dan pemeriksaan.

    “Saya ingin memastikan lagi, mulai dari nanti masyarakat datang ke puskesmas, bagaimana misalnya parkirnya, bagaimana halamannya, kemudian masuk dan diterima oleh petugas registrasi, kemudian masuk ke kunjungan mandiri untuk mendapatkan tanda, kemudian dari mandiri dikasihkan nomor antrean, kemudian seterusnya. Kami ingin memastikan kondisi tersebut, sampai kemudian ada semacam screening, pemeriksaan dari loket loket, dari ruangan ke ruangan sampai selesai, sampai kepada edukasinya,” katanya.

    Jenis-jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Bayi baru lahir usia 2 hari

    Dilaksanakan pada usia bayi dua hari (>24 jam) untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis.Jenis pemeriksaan:
    – Kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir
    – Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
    – Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
    – Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
    – Kelainan saluran empedu
    – Pertumbuhan.

    Balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun

    Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.Jenis pemeriksaan:
    – Pertumbuhan
    – Perkembangan
    – Tuberkulosis
    – Telinga
    – Mata
    – Gigi
    – Talasemia (mulai usia 2 tahun)
    – Gula darah (mulai usia 2 tahun).

    Dewasa usia 18-59 tahun

    Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.Jenis pemeriksaan:
    – Merokok
    – Tingkat aktivitas fisik
    – Status gizi
    – Gigi
    – Tekanan darah
    – Gula darah
    – Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
    – Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
    – Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
    – Tuberkulosis
    – Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) – mulai usia 40 tahun
    – Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
    – Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
    – Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
    – Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
    – Mata
    – Telinga
    – Kesehatan jiwa
    – Hepatitis B
    – Hepatitis C
    – Fibrosis/sirosis hati
    – Anemia (hanya pada perempuan) – calon pengantin
    – Sifilis – calon pengantin
    – HIV – calon pengantin.

    Lanjut usia mulai 60 tahun

    Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.Jenis pemeriksaan:
    – Geriatri
    – Merokok
    – Tingkat aktivitas fisik
    – Status gizi
    – Gigi
    – Tekanan darah
    – Gula darah
    – Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
    – Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
    – Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
    – Kanker paru (pada laki-laki)
    – Kanker usus (pada laki-laki)
    – Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
    – Tuberkulosis
    – Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
    – Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
    – Mata
    – Telinga
    – Kesehatan jiwa
    – Hepatitis B
    – Hepatitis C
    – Fibrosis/sirosis hati.
    Syarat Pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan GratisMemiliki Aplikasi Satu Sehat Mobile (dapat diunduh di smartphone).Terdaftar sebagai Peserta Aktif BPJS Kesehatan (pastikan kepesertaan aktif).Dalam masa berlaku layanan pemeriksaan kesehatan gratis (selama 30 hari setelah hari ulang tahun).Persyaratan khusus bayi dilakukan dalam waktu 24 jam atau dua hari setelah persalinan.Dokumen yang dibawa: KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA), untuk balita dan anak prasekolah bawa juga Buku Kesehatan Ibu dan Anak.Tiket pemeriksaan dapat diperoleh di aplikasi Satu Sehat Mobile atau melalui WhatsApp (WA) Chatbot Layanan Kesehatan Primer Kemenkes RI di nomor (+62 812-7887-8812).Mengisi dan membawa hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri.Langkah-Langkah Pemeriksaan Kesehatan GratisDaftar atau aktifkan BPJS Kesehatan.Unduh dan pasang aplikasi Satu Sehat Mobile.Daftar dan lengkapi biodata diri.Jika mengalami kesulitan untuk mendaftar melalui aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui WA Chatbot.Pilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi atau melalui WA Chatbot.Masyarakat yang sudah mendaftar akan mendapat pesan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis melalui WA. Pesan dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan hari H ulang tahun.H-7 sebelum ulang tahun, masyarakat akan menerima kuesioner skrining kesehatan di aplikasi Satu Sehat Mobile yang diisi secara mandiri.Tiket pemeriksaan akan muncul di aplikasi Satu Sehat Mobile.Lakukan pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.Saat berkunjung ke FKTP, masyarakat harus membawa:
    – Identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga (KK)
    – Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah
    – Tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile/WA
    – Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri

    Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP dan membawa:

    Identitas diri: KTP/Kartu Identitas Anak/KK.Telepon seluler untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.Masyarakat perlu mengisi kuesioner mandiri menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP.Masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler dan kartu identitas, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cerita Meriam Bellina Terkena Serangan Jantung pada November 2024

    Cerita Meriam Bellina Terkena Serangan Jantung pada November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas senior Meriam Bellina menceritakan bahwa pada 25 November 2024 lalu mengalami serangan jantung. Meriam Bellina bersyukur tidak sampai dipasang ring atau menjalankan operasi bypass.

    “Kejadian itu pada 25 November 2024. Pada awalnya, gejalanya seperti gerd. Aku pikir lambung, karena enggak enak sekali bagian perut aku. Akhirnya saya muntah,” kata Meriam Bellina dikutip dari channel YouTube, Minggu (9/2/205).

    “Setelah muntah, semakin merasakan tidak enak pada tubuh saya. Ya sudah akhirnya memutuskan untuk pergi ke UGD,” tuturnya.

    Setelah berada di UGD, Meriam Bellina hanya diberikan obat lambung. Namun, yang terjadi pada bagian dadanya seperti terbakar.

    “Aku dikasih obat lambung bukannya hilang, tetapi lama-lama kok dada aku merasa panas, berasa seperti diinjak gajah,” ungkapnya.

    Mendapat keluhan tersebut, membuat Meriam Bellina dirujuk ke bagian pemeriksaan jantung. Dari hasil observasi itulah, diketahui dirinya terkena penyakit jantung.

    “Akhirnya dirujuk ke bagian IKG jantung dan benar saya terkena serangan jantung,” lanjutnya.

    “Karena ada tindakan yang harus ditandatangani barulah saya hubungi anak untuk datang. Di bagian jantung saya ada clothing jantung yang harus diambil. Saya bersyukur tidak pasang ring,” tutup Meriam Bellina yang menceritakan terkena penyakit jantung pada November 2024.

  • Warga Tambakrejo Bojonegoro Meninggal Mendadak

    Warga Tambakrejo Bojonegoro Meninggal Mendadak

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang warga Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia di halaman rumah warga lainnya pada Minggu, 9 Februari 2025.

    Korban yang dikenal dengan inisial IT (55) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di halaman rumah warga Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 12.00 WIB.

    Menurut Kapolsek Tambakrejo, Iptu Nursayit, kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 12.00 WIB oleh anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah Poniman, RT/RW 15/03 Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo.

    “Anak-anak itu melihat mayat korban tengkurap di halaman rumah tersebut. Mereka langsung melaporkan kejadian itu kepada orang tua mereka. Selanjutnya, laporan ini disampaikan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian,” ujarnya.

    Kapolsek Tambakrejo, Iptu Nursayit, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan jenazah, korban memiliki tinggi badan 160 cm dengan kulit sawo matang. Terdapat luka babras dan sedikit pendarahan di bibir korban, diduga akibat jatuh tersungkur.

    “Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Diduga, korban meninggal akibat serangan jantung yang kambuh,” jelas Kapolsek.

    Kronologi kejadian menunjukkan bahwa korban diduga mengalami serangan jantung saat berada di halaman rumah Poniman. Keempat saksi yang sedang bermain di rumah tersebut tidak melihat secara langsung kejadian yang menimpa korban, namun mereka menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.

    Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menyimpulkan bahwa tidak ada indikasi kejahatan dalam kasus tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Untuk pemeriksaan tadi di TKP oleh petugas medis puskesmas dan bidan desa,” pungkasnya. [lus/but]

  • Penyebab dan Gejala Pneumonia, Penyakit yang Mewabah di Jepang – Halaman all

    Penyebab dan Gejala Pneumonia, Penyakit yang Mewabah di Jepang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Simak penyebab dan gejala pneumonia, penyakit paru-paru yang saat ini mewabah di Jepang.

    Pneumonia sebenarnya tak hanya berada di Jepang. Namun beberapa tahun ini kasus pneumonia meningkat, termasuk di Indonesia.

    Pneumonia makin tersiar setelah aktris asal Taiwan, Barbie Hsu meninggal dunia karena penyakit ini.

    Bahkan presenter Fenita Arie juga sempat terpapar pneumonia setelah liburan dari Jepang pada 10 Januari 2025 lalu.

    Dikutip dari situs Kemenkes, pneumonia biasa disebut sebagai paru-paru basah.

    Di mana kondisi peradangan terjadi pada jaringan paru-paru.

    Peradangan tersebut mengakibatkan kantong udara terisi cairan sehingga paru-paru tidak berfungsi dengan baik.

    Pasien yang terkena pneumonia dapat mengalami kegagalan fungsi organ tubuh.

    Lantas apa penyebab dan gejala pneumonia?

    Pneumonia disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, protozoa, dan virus.

    Ada pula beberapa faktor pemicu pneumonia, di antaranya:

    1. Kebiasaan Merokok

    Merokok dapat merusak paru-paru dan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

    2. Penyakit Jantung Kronis 

    Penyakit jantung dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko pneumonia.

    3. Diabetes Melitus

    Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

    4. Kelemahan Struktur Organ Pernapasan

    Kelemahan struktur organ pernapasan dapat membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

    5. Penurunan Tingkat Kesadaran

    Penurunan tingkat kesadaran dapat meningkatkan risiko aspirasi, yang dapat menyebabkan pneumonia.

    Masih dalam laman yang sama, gejala pneumonia biasanya dimulai dengan beberapa tanda. Di antaranya:

    1, Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil.

    2. Batuk tidak berdahak, atau berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan.

    3, Nyeri dada yang terasa ketika bernapas hingga napas yang pendek.

    4. Mual, muntah, dan diare.

    5. Rasa nyeri pada otot, sendi, serta mudah lelah.

    6. Denyut nadi yang melemah hingga 100 kali per menit.

    Jika merasakan gejala tersebut hingga kesulitan bernapas segera mencari pertolongan medis.

    Dokter akan melakukan penanganan terhadap pneumonia dengan terapi kausal, terapi suportif umum, terapi inhalasi, dan fisioterapi dada.

    Dokter di Thailand menyarankan agar warganya mempertimbangkan untuk berencana ke Jepang saat ini.

    Dr. Jade Boonyawongwiroj, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, menggambarkan wabah influenza di Jepang saat ini berada di level “parah”, dengan rata-rata 66.132 kasus baru dilaporkan setiap hari selama 144 hari terakhir.

    Ia menekankan beberapa daerah di Tokyo memiliki tingkat infeksi yang tinggi, dengan beberapa rumah sakit menolak menerima pasien kecuali mereka dalam kondisi serius.

    Institut Penyakit Menular Nasional Jepang memperkirakan bahwa dari 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, negara tersebut mencatat sekitar 9,52 juta kasus flu, menurut data yang dirilis pada 31 Januari.

    Melansir dari laman Telegraph, wabah pneumonia di Jepang dilaporkan sudah disoroti sejak akhir 2024 lalu, yang mana dinilai sebagai wabah pneumonia terburuk yang terjadi selama lebih dari 20 tahun.

    Pada akhir 2024 tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikoplasma, jumlah tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

    Juga, merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.

    Guna memerangi penyebaran penyakit ini, para ahli dari lima asosiasi medis Jepang menganjurkan untuk memakai masker kembali dan meningkatkan ventilasi dalam ruangan.

    “Masyarakat harus cermat dalam mengambil tindakan pencegahan dasar untuk menghentikan penyebaran penyakit, seperti memakai masker dan mencuci tangan,” kata Mukae Hiroshi, Profesor di Universitas Nagasaki dan anggota Masyarakat Pernapasan Jepang, dikutip Kamis (6/2/2025).

    Imbauan Kemenkes RI

    Juru bicara Kemenkes drg Widyawati berpesan bagi WNI yang ingin melancong ke Jepang untuk selalu berperilaku hidup sehat dan bersih.

    “Himbauannya selalu menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada pelarangan ke Jepang tetapi intinya adalah jaga kesehatan,” kata dia saat ditemui di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Bagi mereka yang berisiko tinggi seperti anak dibawah dua tahun, lansia maupun orang dengan komorbid, disarankan untuk melengkapi diri dengan vaksinasi pneumonia maupun influenza.

    Juga rutin mencuci tangan dengan sabun untuk membantu mencegah kuman yang dapat menyebabkan pneumonia.

    Melalui pola hidup yang sehat maka bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam mencegah pneumonia.

    Jika mungkin, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, terutama mereka yang memiliki infeksi saluran pernapasan.

    “Jadi kembali lagi menjaga kesehatan, untuk mengantisipasi penyakit itu. Lakukan persiapan diri ketika hendak berpergian ke luar negeri,” ungkap dia. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N/ Rina Ayu) (Kompas.com/ Yoga Sukmana)

  • 8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri dan Mitos-mitosnya

    8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri dan Mitos-mitosnya

    Jakarta – Seledri, sayuran yang biasa kita jumpai di aneka masakan berkuah ini punya aroma dan rasa yang khas. Sayuran bernama latin Apium graveolens tersebut, rupanya juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Seledri mengandung berbagai vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Kandungan serat dalam seledri menjadikannya baik untuk pencernaan.

    Selain itu, senyawa aktifnya diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Seledri juga dikenal memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri

    Selain memperkaya rasa makanan, seledri juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Khasiat seledri ini berasal dari kandungan nutrisinya yang beragam.

    Jabeen Begum, MD mengulasnya dalam salah satu artikel WebMD. Dijelaskan bahwa hampir seluruh kandungan seledri itu mengandung air. Nutrisi terbesarnya adalah karbohidrat, diikuti oleh protein, dan sedikit lemak. Satu cangkir seledri cincang mengandung:

    14 kalori0,7 gram protein0,2 gram lemak3 gram karbohidrat1,6 gram serat1 gram gula0,2 miligram zat besi263 miligram kalium0,1 miligram zinc30 mikrogram vitamin K.

    Seledri menjadi pendamping makanan yang baik karena mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K, Kalium, Folat, Kalsium dan Nutrisi. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, nutrisi tersebut tetap memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat mengkonsumsi seledri:

    1. Mengurangi Risiko Kanker

    Natalie Butler, RD, LD telah memverifikasi artikel Healthline, yang menjelaskan salah satu manfaat seledri adalah dapat melawan kanker. Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid membantu menangkal efek radikal bebas yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko kanker.

    2. Mengandung Mineral

    Selain memperkaya rasa masakan, seledri punya kandungan mineral yang bisa menetralkan makanan asam. Mineral yang terkandung seperti magnesium, zat besi, dan natrium, juga diperlukan untuk fungsi tubuh.

    3. Melawan Peradangan

    Seledri kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, flavonoid, dan fitonutrien yang berperan dalam melindungi sel, pembuluh darah, serta organ dalam dari stres akibat radikal bebas. Dikutip dari laman Healthline, fitonutrien dalam seledri juga diketahui dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, pembuluh darah, dan organ lainnya.

    Peradangan kronis bisa mempengaruhi berbagai penyakit, seperti radang sendi dan osteoporosis. Seledri memiliki sekitar 25 senyawa antiperadangan yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh.

    4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Seledri mengandung apiuman, senyawa yang berperan dalam mengurangi risiko tukak lambung dan memperkuat lapisan dinding lambung. Selain itu, kandungan serat larut dan air dalam seledri juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

    Seledri memiliki senyawa phthalide yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan kelancaran aliran darah, dan merilekskan dinding arteri. Mengutip laman WebMD, batang seledri juga mengandung serat, magnesium, dan kalium yang berperan dalam mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

    Ahli Gizi Diet, Jerlyn Jones memverifikasi artikel Medical News Today yang menjelaskan bahwa dalam studi tahun 2015, mengonsumsi seledri membuat resiko penyakit jantung karena tekanan darah tinggi berkurang. Para ilmuwan meyakini sifat antioksidan luteolin menonaktifkan radikal bebas dan meminimalisir kerusakan jantung.

    6. Menjaga Kesehatan Ginjal

    Kandungan antioksidan dalam seledri dapat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh efek radikal bebas. Seledri juga membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kepadatan asam urat dan merangsang produksi urine, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan detoksifikasi.

    7. Menstabilkan Kadar Gula Darah

    Seledri memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Hal ini menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Selain itu, karena indeks glikemiknya yang rendah, seledri juga bisa menjadi camilan sehat yang membantu dalam program penurunan berat badan.

    8. Meningkatkan Fertilitas

    Meskipun belum banyak penelitian dilakukan, mengonsumsi seledri diyakini punya manfaat untuk meningkatkan kesuburan. Pada tahun 2016 saat khasiat ini dibuktikan, para ilmuwan yakin kandungan antioksidan dalam seledri lah yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.

    Mitos-mitos Manfaat Konsumsi Seledri

    Selain jadi penyedap masakan, seledri biasanya juga dijadikan campuran jus yang kini sedang populer. Tapi, Medical News Today menyebut ada banyak klaim manfaat kesehatan yang berlebihan. Sebagian besar khasiat tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, di antaranya:

    1. Jus Seledri Menghilangkan Racun Dari Tubuh

    Banyak yang mengklaim jus seledri adalah minuman detox yang bisa membantu orang menurunkan berat badan, menghilangkan racun dari tubuh, dan mengobati penyakit kronis. Nyatanya, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

    Tubuh secara alami membuang racun melalui hati, ginjal, dan sistem lainnya. Cara terbaik bagi seseorang untuk mendukung proses alami ini, adalah dengan makan makanan seimbang yang kaya nutrisi dan tetap terhidrasi dengan baik.

    2. Baik untuk Minum Jus Seledri Dengan Perut Kosong

    Banyak yang mengklaim bahwa minum jus seledri saat perut kosong dapat meningkatkan manfaatnya. Namun, tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.

    Nyatanya di samping nutrisinya, seledri memiliki kadar senyawa manitol yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, mengganggu keseimbangan kadar natrium dalam tubuh, dan bisa menimbulkan masalah pencernaan.

    Nah itulah tadi berbagai manfaat seledri dan mitos-mitosnya. Yuk mulai menambahkan seledri dalam menu makanan harian untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tapi tentu dengan porsi yang tepat ya!

    (aau/fds)

  • 4 Manfaat Biji Mahoni, Bisa Bantu Kendalikan Diabetes?

    4 Manfaat Biji Mahoni, Bisa Bantu Kendalikan Diabetes?

    Jakarta – Biji mahoni berasal dari pohon mahoni yang secara ilmiah disebut Swietenia macrophylla. Biji mahoni kerap digunakan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai pengobatan tradisional.

    Di Tanah Air, biji mahoni dijadikan teh jamu-jamuan yang diyakini bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah. Khasiatnya dipercaya berkat sejumlah nutrisi yang terkandung dalam biji mahoni. Apa saja manfaat biji mahoni?

    Manfaat Biji Mahoni

    Dilansir publikasi Fitterfly yang ditinjau secara medis oleh Shilpa Joshi, ahli gizi dan diet basis India, berikut sejumlah potensi manfaat biji mahoni dari berbagai nutrisinya:

    1. Bantu Menstabilkan Kadar Gula Darah

    Saponin dalam biji mahoni memiliki efek yang disebut anti-diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan, saponin membantu menurunkan atau menetralkan gula darah.

    Selain berpotensi mengelola diabetes, saponin juga diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat lainnya adalah mengobati asma dan meningkatkan kekebalan tubuh.

    2. Bersifat Antioksidan

    Flavonoid dikenal dengan sifat antioksidannya. Salah satu jenis senyawa fenolik ini berkontribusi dalam mengurangi stres oksidatif dengan membersihkan radikal bebas.

    3. Bertindak sebagai Agen Antiinflamasi

    Flavonoid dalam biji mahoni juga bersifat antiinflamasi yang diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Senyawa tersebut juga bantu mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah yang bisa memicu kondisi serangan jantung dan stroke.

    4. Melindungi Kesehatan Kulit

    Asam oleat dan asam linoleat juga ditemukan dalam biji mahoni. Asam lemak tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Di samping itu, biji dari buah mahoni atau dikenal ‘sky fruit’ ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan alkaloid yang bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Efek Samping Biji Mahoni

    Biji mahoni kerap diambil manfaatnya dengan dijadikan teh yang diseduh atau direbus air panas. Seduhan teh mahoni punya rasa pahit yang sebagian orang mungkin tidak tahan.

    Konsumsi herbal dengan jumlah yang tidak terlalu banyak biasanya tidak menimbulkan kerugian. Namun, jurnal tahun 2018 menyatakan ada efek samping konsumsi biji mahoni berupa kerusakan hati dan gejala autoimun berupa radang sendi.

    Karena itu, konsumsi biji mahoni terutama pada pasien dengan penyakit atau kondisi tertentu wajib dalam pengawasan dokter. Jika mengalami gejala-gejala seperti lesu, kehilangan nafsu makan, dan mual atau urine berwarna gelap setelah meminum jamu biji ini, segera konsultasikan dengan dokter.

    (azn/row)

  • Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Besok (10/2), Begini Caranya!

    Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Besok (10/2), Begini Caranya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diklaim sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut akan dimulai pada Senin (10/2/2025). 

    Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi menuturkan bahwa program ini hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

    Dia mengatakan pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Hal ini juga menimbang kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

    “Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” ujar Endang, yang dikutip pada Minggu (9/2) dari keterangan resmi. 

    Adapun, program Cek Kesehatan Gratis ditujukan bagi dewasa hingga lansia serta bayi baru lahir hingga usia prasekolah. 

    Pendaftaran bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, WhatsApp, atau langsung ke Puskesmas terdekat. Berikut untuk lebih rincinya. 

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

    1. Lewat Aplikasi Satu Sehat Mobile

      Buka aplikasi Satu Sehat Mobile dan login menggunakan email, nomor HP, PIN, atau Biometrik,
      Masuk ke menu, pilih Periksa Kesehatan Gratis, lalu pilih tiket pemeriksaan,
      Tekan Buat Tiket Baru, isi dan lengkapi data diri, lalu pilih jadwal dan lokasi pemeriksaan,
      Periksa kembali data yang diisi, lalu tekan Simpan. Jika berhasil, tiket akan muncul dan bisa ditunjukkan kepada petugas kesehatan saat pemeriksaan.

    2. Lewat WhatsApp ke Kemenkes RI

    Kirim pesan ke 0811 10 500 567 dengan mengetik “Halo” atau “Hai”,
    Pilih tombol Cek Kesehatan Gratis, lalu pilih Setuju untuk melanjutkan,
    Pilih ya atau tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile,
    Jika tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, sistem akan mengarahkan ke menu baru dan ikuti langkah selanjutnya,
    Setelah selesai, aktifkan notifikasi untuk mengetahui jadwal pemeriksaan yang telah dipilih.

    3. Langsung ke Puskesmas

    Kunjungi Puskesmas terdekat dan scan barcode, daftar cek kesehatan gratis yang tersedia di lokasi,
    Isi formulir dengan lengkap,
    Scan barcode screening mandiri,
    Setelah semua proses selesai, nantikan sesuai antrian yang berlaku di puskesmas. Jangan lupa untuk membawa KTP. 

    Program Cek Kesehatan Gratis berlaku sejak tanggal ulang tahun peserta hingga 30 hari setelahnya. Bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga Maret, layanan ini tetap bisa digunakan hingga April 2025.

    Adapun, jenis pemeriksaan dalam CKG  bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

  • Terungkap! Rutin Minum Jenis Teh Ini Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang

    Terungkap! Rutin Minum Jenis Teh Ini Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang

    Jakarta

    Teh hitam menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya berkontribusi terhadap kesehatan secara menyeluruh dan umur panjang.. Penelitian pun membuktikan bahwa teh hitam memang bisa menurunkan risiko kematian dini.

    Dikutip dari Times of India, melalui studi yang dilakukan pada tahun 2022 terhadap hampir 500.000 orang, menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi meminum teh hitam, setidaknya dua cangkir per hari memiliki risiko kematian dini 9-13 persen lebih rendah.

    Mereka yang mengonsumsi teh, termasuk teh hitam ini juga diketahui lebih rendah kemungkinannya meninggal karena serangan jantung atau stroke.

    “Memasukkan teh hitam ke dalam rutinitas Anda dapat menjadi cara yang menyenangkan dan mudah untuk mendukung umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan,” kata ahli diet Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND.

    Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan saat rutin mengonsumsi teh hitam.

    1. Melindungi dari Penyakit Kronis

    Teh hitam dikenal sebagai minuman yang kaya akan antioksidan, sehingga dapat membantu melindungi dari penyakit kronis. Daun teh hitam teroksidasi sepenuhnya, sehingga menghasilkan pembentukan antioksidan yang lebih baik dari teh lainnya.

    Teh hitam kaya akan flavonoid yang disebut theaflavin dan thearubigin yang telah dikaitkan dengan manfaat untuk peradangan kronis dan pencegahan penyakit.

    2. Mendukung Kesehatan Jantung

    Kandungan antioksidan di teh hitam dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Pada sebuah penelitian, teh hitam juga dapat membantu untuk mengontrol tekanan darah.

    “Hipertensi merupakan faktor utama untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskular, jadi tekanan darah yang sehat adalah kunci untuk umur panjang,” kata Sheth.

    3. Meningkatkan Kesehatan Usus

    Dikutip dari Healthline kandungan polifenol pada teh hitam dapat membantu menjaga kesehatan usus. Polifenol dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat.

    Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa minum tiga cangkir teh setiap hari meningkatkan jumlah bakteri usus yang sehat, termasuk jenis yang memainkan peran penting dalam kekebalan.

    Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan atau ngemil, yang juga dikenal sebagai glukosa pasca-makan.

    5. Meningkatkan Fokus

    Teh hitam mengandung kafein dan asam amino yang disebut L-theanine, yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. L-theanine meningkatkan aktivitas alfa di otak, menghasilkan relaksasi dan fokus yang lebih baik.

    (dpy/suc)

  • Lengkap! Daftar Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari

    Lengkap! Daftar Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari

    Jakarta

    Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

    Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

    Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.

    Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

    “Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” ujar dr Endang dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (7/2) di gedung Kemenkes, Jakarta.

    “Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya.

    Daftar Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari

    Cek Kesehatan Gratis pada usia bayi dua hari atau lebih dari 24 jam dilakukan untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. Berikut daftar layanannya seperti dikutip dari Instagram Kemenkes RI.

    Kekurangan hormon tiroid sejak lahirKekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)Cek Kekurangan hormon adrenal sejak lahirPenyakit jantung bawaan (PJB) kritisKelainan saluran empeduPertumbuhan

    (suc/suc)

  • Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Tak Punya HP-Akses Internet    
        Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Tak Punya HP-Akses Internet

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Tak Punya HP-Akses Internet Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Tak Punya HP-Akses Internet

    Jakarta

    Program Cek Kesehatan Gratis akan dimulai besok, 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

    CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

    CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

    Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.

    Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

    Sementara itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.

    Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar untuk CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi SatuSehat Mobile. Masyarakat juga bisa mendaftar melalui WhatsApp Kemenkes RI. Lantas, bagaimana yang tak punya ponsel atau akses internet?

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Tak Punya HP-Akses Internet

    Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menjelaskan masyarakat yang tak punya ponsel atau akses internet bisa datang langsung ke puskesmas setempat dengan membawa identitas KTP.

    “Jadi ada satu cara lain, khususnya bagi yang sama sekali tidak memiliki HP, yaitu bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa identitas KTP,” kata dia, Jumat (7/2/2025).

    Meski demikian, Setiaji tetap menganjurkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara digital. Jika tidak bisa mengakses aplikasi SatuSehat, Kemenkes membuka layanan pendaftaran melalui WhatsApp di nomor 0811-1050-0567.

    NEXT: Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Melalui SatuSehat Mobile-WhatsApp

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

    Berikut cara daftar cek kesehatan gratis melalui SatuSehat Mobile dan WhatsApp.

    Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Melalui SatuSehat MobileMengunduh aplikasi SatuSehat Mobile melalui Play Store atau App StoreBuka Aplikasi dan cari ikon ‘Periksa Kesehatan Gratis’Mengisi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnyaPilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatanSetelah mengisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit. Klik untuk ‘Lihat Detail’Geser ke Bawah, tekan ‘Isi Skrining’ untuk mulai skrining mandiri

    “Pendaftaran ini baru bisa dilakukan apabila yang bersangkutan ulang tahun H-7. Kemudian kalau untuk Januari sampai sekarang, kita sudah buka, tapi untuk berikutnya hari berikutnya, H-7,” ucapnya.

    Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.

    Cara Daftar Melalui WhatsApp Cek Kesehatan Gratis

    Selain melalui aplikasi SatuSehat Mobile, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui WhatsApp. Berikut Caranya.
    Kirim pesan ke WhatsApp Kemenkes RI di Nomor 0811-1050-0567

    Pilih menu ‘Cek Kesehatan Gratis’Mengisi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnyaPilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatanSetelah mengisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit.

    “Itu nanti di situ ada chatbot untuk melakukan pendaftaran. Kurang lebih yang diisi sama, seperti nama, NIK, pilih lokasi puskesmas, dan di ujung terakhir akan menghasilkan tiket pemeriksaan yang bisa ditunjukkan melakukan pemeriksaan tadi,” sambungnya.