Topik: penyakit jantung

  • Black Garlic, Bawang Putih Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

    Black Garlic, Bawang Putih Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Black garlic, atau bawang hitam, mungkin masih asing bagi sebagian orang. Akan tetapi, di balik warnanya yang gelap dan teksturnya yang unik, black garlic menyimpan segudang manfaat kesehatan.

    Dihasilkan melalui proses fermentasi bawang putih segar, black garlic telah menjadi bahan populer dalam dunia kuliner dan kesehatan karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih biasa. Black garlic adalah hasil fermentasi dari bawang putih segar yang masih mentah.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses pembuatannya melibatkan penyimpanan bawang putih pada suhu antara 60 hingga 77 derajat Celsius selama 30 hingga 90 hari. Selama masa fermentasi, bawang putih mengalami perubahan warna menjadi hitam, teksturnya menjadi lebih kenyal dan lembut, serta rasanya berubah menjadi sedikit asam dengan sentuhan manis.

    Proses ini tidak hanya mengubah penampilan dan rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam bawang putih. Salah satu manfaat utama black garlic adalah kemampuannya menunjang kesehatan jantung.

    Black garlic mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, senyawa antioksidan dalam black garlic juga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    Black garlic juga dikenal dapat meningkatkan fungsi otak. Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam black garlic membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

    Hal ini dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Bagi penderita diabetes, black garlic dapat menjadi pilihan makanan yang bermanfaat.

    Senyawa dalam black garlic membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat mencegah komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf dan masalah ginjal.

    Selain itu, black garlic memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa dalam black garlic dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering menjadi akar dari berbagai penyakit kronis seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Dengan mengonsumsi black garlic secara rutin, risiko peradangan dalam tubuh dapat diminimalisir.

    Black garlic juga baik untuk pengidap asam lambung. Berbeda dengan bawang putih mentah yang dapat memicu iritasi lambung, black garlic memiliki sifat yang lebih lembut dan tidak menyebabkan masalah pencernaan.

    Bahkan, black garlic dapat membantu menyeimbangkan asam lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi. Sistem kekebalan tubuh juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi black garlic.

    Kandungan antioksidan dan senyawa antimikroba dalam black garlic membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Black garlic juga merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem imun.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Manfaat Tes DNA: Dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh  – Halaman all

    Manfaat Tes DNA: Dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh  – Halaman all

    Manfaat Tes DNA: dari Cek Garis Keturunan dan Risiko Penyakit Hingga Deteksi Pribadi Peselingkuh 

    Choirul Arifin/Tribunnews.com

     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tes DNA kini makin luas digunakan di sektor kesehatan. Pemanfaatan tes DNA tidak hanya sebatas untuk mengetahui garis keturunan atau asal-usul seorang, tapi jauh lebih dari itu. 

    “Hasil pemanfaatan tes DNA bisa memberikan kita guidance (panduan). Misalnya, anak kita ini strong point-nya di mana, kekurangannya di mana.”

    “Sehingga jika strong point-nya di mana, kita bisa  tambahin atau kalaupun ada kekurangannya, kita tambahin juga, supaya tidak jadi kelemahan dia kedepan hari,” ungkap Vichi Lestari, CEO Regene Genomics, perusahaan penyelenggara layanan tes DNA di sela acara perayaan ulang tahun Regene Genomics di Jakarta, Rabu (5/3/2025) malam. 

    Vichi menjelaskan, manfaat lain tes DNA adalah untuk memahami potensi risiko kesehatan seseorang di saat sekarang dan di masa datang. 

    Dia mengatakan, kualitas hasil tes DNA di Regene untuk kebutuhan mengetahui kondisi kesehatan seseorang sangat akurat. 

    Misalnya, apakah seseorang itu memiliki riwayat penyakit kanker, penyakit jantung dan bahkan mengetahui apakah seseorang berasal dari keluarga dengan penyakit diabetes.

    Vichi menegaskan, tes DNA bisa dijalani oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak.

    Dia menyarankan agar kita melakukan tes DNA miminal sekali seumur hidup karena kegunaan tes DNA yang memang sangat luas.   

    Rekomendasi Kesehatan yang Terpersonalisasi 

    Hal yang menarik, tes DNA di Regene Genomics bisa memberikan rekomendasi rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi.

    Hal ini karena teknologi tes DNA di tempatnya memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI. Teknologi AI yang sudah terlatih sebagai machine learning mampu mengkalkulasi risiko penyakit.

    Teknologi AI di platform Regene juga bisa bekerja sebagai skin analyzer sehingga mereka yang memanfaatkannya bisa berkonsultasi. 

    Vichi menambahkan, tes DNA EMO-Q juga bisa digunakan untuk mengetahui tipikal/kepribadian seseorang, seperti untuk mengetahui apakah dia tipe peselingkuh atau tipe pribadi setia.

    “Tes DNA EMO-Q ini untuk membantu individu memahami karakteristik hubungan dan preferensi emosional mereka berdasarkan genetika,” kata dia.

    Vichi menjelaskan, tes DNA EMO-Q dapat mengetahui karakteristik, emosional bahkan sampai kebiasaan seseorang dalam konteks relationship dengan orang lain.

    Dengan demikian hasil tes ini bisa menjadi panduan bagi individu dan pasangan dalam membangun dan meningkatkan hubungan yang lebih sehat, kuat dan harmonis.

    Ditambahkan, dengan layanan tes DNA yang dikombinasikan dengan AI ini pihaknya bisa memberikan layanan pemeriksaan yang terpersonalisasi.

    Regene Genomics sendiri sudah 3 tahun beroperasi di Indonesia. Untuk layanan tes DNA dengan dukungan AI ini mereka juga menjalin kerjasama dengan rumah sakit. Diantaranya dengan RS Bhayangkara, Kediri.

    Dia optimistis, dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan layanan tes DNA, biaya akan tes DNA bisa semakin terjangkau ke depannya. 

    Saat ini biaya tes DNA di tempatnya mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp10 juta.

    (tribunnews/fin) 

     

     

  • Cegah Obesitas, BPOM Dorong Pemilik Usaha Minuman Kopi Kekinian Tampilkan Nilai Gizi pada Produknya – Halaman all

    Cegah Obesitas, BPOM Dorong Pemilik Usaha Minuman Kopi Kekinian Tampilkan Nilai Gizi pada Produknya – Halaman all

    BPOM RI mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi guna mengurangi obesitas.

    Tayang: Jumat, 7 Maret 2025 11:59 WIB

    Gambar oleh Karolina Grabowska dari Pixabay

    LABEL GIZI KOPI – Ilustrasi kopi kekinian. BPOM RI mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi guna mengurangi obesitas. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mendorong pemilik usaha tempat kopi maupun minuman kekinian turut menerapkan Informasi Nilai Gizi.

    Saat ini masyarakat Indonesia tengah dihadapkan pada masalah gizi berupa obesitas yang terus meningkat.

    Direktur Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM RI Dra. Dwiana Andayani, Apt menuturkan, kewajiban menerapkan label gizi baru ada pada pangan olahan.

    “Kami terus intensif bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan supaya jangan hanya di pangan olahan tapi juga di gerai-gerai kopi dan minuman-minuman kekinian itu juga sama diterapkan (informasi label gizi),” ujar dia

    Pemerintah kata dia, terus berupaya agar mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam konsumsi minuman dan makanan dengan terlebih dahulu membaca informasi nilai gizi.

    “Ini sebagai upaya mengurangi risiko mengalami obesitas atau penyakit jantung. Kami terus bersama-sama mengedukasi agar kebiasaan cermat dan teliti membaca label gizi menjadi gaya hidup masyarakat,” ungkap Dwiana.

    Obesitas merupakan masalah global yang mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.

    Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan.

    Obesitas dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat sejak dini, dengan mencermati pola konsumsi Gula Garam dan Lemak (GGL), baca label kemasan pada kemasan pangan olahan dan latihan fisik secara rutin.

    Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Viral Video 3 Bocah Dipukuli dalam Masjid di Bener Meriah, Ayah Korban Meninggal saat Mediasi – Halaman all

    Viral Video 3 Bocah Dipukuli dalam Masjid di Bener Meriah, Ayah Korban Meninggal saat Mediasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bener Meriah – Tiga pelajar di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menjadi korban pengeroyokan di sebuah masjid di Kampung Bener Kelipah Selatan, Kecamatan Bener Kelipah, pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.

    Video pengeroyokan yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok orang masuk ke dalam masjid dan menyerang pelajar-pelajar tersebut tanpa perlawanan.

    Kejadian ini menyebabkan salah satu orang tua korban, Armansyah, meninggal dunia setelah mendengar kabar anaknya dikeroyok.

    Menurut Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD, insiden ini menjadi perhatian banyak pihak setelah video tersebut viral di media sosial.

    Kapolsek mengonfirmasi bahwa lima pelajar yang menjadi terduga pelaku berinisial YN (16), TA (16), AK (16), RD (16), dan IN (16), semuanya berasal dari Kampung Gunung Musara.

    Sementara itu, ketiga korban pengeroyokan adalah Candra (16), Hairul Hadi (16), dan Ikram (16), yang merupakan pelajar dari Kampung Bener Kelipah Selatan.

    Hingga saat ini, Kapolsek belum menjelaskan motif di balik pengeroyokan tersebut.

    Pihak aparat kedua kampung sedang melakukan mediasi untuk mencapai kesepakatan damai.

    Namun, saat mediasi berlangsung pada hari Selasa, Armansyah tiba dalam keadaan emosional dan mengalami sesak napas hingga pingsan.

    Meskipun sempat dilarikan ke rumah, Armansyah dilaporkan meninggal dunia.

    Kapolsek menyatakan bahwa mediasi terpaksa ditunda akibat kejadian tersebut.

    Keluarga Armansyah mengonfirmasi bahwa ia memiliki riwayat penyakit jantung.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan viralnya video ini. Kami dari kepolisian akan terus melakukan pendampingan dan mencari solusi terbaik agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jika tidak ada kesepakatan, pihak keluarga korban dipersilakan menempuh jalur hukum yang berlaku,” ujar Kapolsek.

    (Tribungayo.com/Bustami)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Produk Tembakau Alternatif Dinilai Lebih Aman

    Produk Tembakau Alternatif Dinilai Lebih Aman

    Jakarta

    Penelitian terbaru yang diterbitkan oleh Oxford University Press dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research mengungkapkan bahwa perokok yang beralih ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dapat mengurangi risiko kesehatan terkait sistem pernapasan.

    Penelitian ini menggunakan data dari studi Population Assessment of Tobacco and Health (PATH), sebuah survei longitudinal nasional yang dilakukan oleh National Institutes of Health di Amerika Serikat. Studi ini mengamati perokok dewasa antara tahun 2013 dan 2019 yang sudah mengalami batuk dan mengi/bengek pada awal penelitian.

    Hasilnya, kelompok yang sepenuhnya beralih ke rokok elektronik mengalami peningkatan moderat terhadap kesehatan sistem pernapasan dibandingkan kelompok yang terus merokok. Dari 5.210 subjek yang mengalami batuk, 3.363 orang (65%) tidak lagi merasakan gangguan yang sama. Sedangkan dari 5.367 subjek yang mengeluhkan mengi/bengek pada awal penelitian, 2.862 orang (53%) mengalami perbaikan.

    Jonathan B. Berlowitz, MD, salah satu peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Boston, mengatakan bahwa pengguna rokok yang beralih sepenuhnya ke rokok elektronik mungkin mengalami perbaikan gejala pernapasan. Namun, bagi mereka yang belum bisa mengurangi intensitas merokok, risiko morbiditas pernapasan masih bisa meningkat.

    Penelitian ini didukung oleh pendapat Dr. Indra Mustika, akademisi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, yang menyatakan bahwa hasil penelitian tersebut konsisten dengan temuan sebelumnya.

    Menurutnya, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan tembakau yang dipanaskan, memang memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.

    “Pembakaran tembakau pada rokok konvensional menghasilkan ribuan zat kimia berbahaya, seperti tar, karbon monoksida, dan karsinogen yang menjadi penyebab utama penyakit seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung,” jelas Indra, dikutip Jumat (7/3/2025).

    Dengan menghilangkan proses pembakaran dan menggantinya dengan pemanasan, produk tembakau alternatif dapat menurunkan jumlah zat berbahaya yang masuk ke tubuh, meskipun risiko tetap ada dibandingkan dengan berhenti merokok sepenuhnya.

    Indra berharap pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan pendekatan pengurangan risiko (harm reduction) dalam kebijakan pengendalian tembakau untuk menurunkan prevalensi merokok.

    Menurutnya, beberapa negara seperti Inggris dan Selandia Baru telah berhasil menurunkan angka perokok setelah mengadopsi strategi pengurangan risiko, termasuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai alternatif tembakau yang lebih rendah risikonya.

    “Temuan ini bisa menjadi dasar bagi pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan strategi pengurangan dampak buruk dalam regulasi tembakau. Namun, regulasi tetap diperlukan untuk memastikan produk ini tidak menarik bagi non-perokok dan remaja serta memastikan kontrol kualitas produk agar penggunaannya aman,” tutup Indra.

    Lihat juga video: Tantangan dan Peluang Industri Tembakau dalam Kebijakan Baru

    (rrd/rir)

  • Hari Perempuan Internasional 2025, Ini Tiga Prioritas Kesehatan yang Harus Dijaga – Halaman all

    Hari Perempuan Internasional 2025, Ini Tiga Prioritas Kesehatan yang Harus Dijaga – Halaman all

    Hari Perempuan Internasional 2025, Ini Tiga Prioritas Kesehatan yang Harus Dijaga   

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Seorang perempuan sering kali harus dihadapkan dengan menyeimbangkan karir, tanggung jawab terhadap keluarga, dan memiliki tugas utama sebagai pengasuh.

    Mengusung tema ‘Accelerating Action’, Hari Perempuan Internasional 2025 menjadi momentum agar seluruh perempuan di dunia bisa kembali memegang kendali atas kesehatan mereka sendiri.

    Nutrition Education and Training Lead – Asia Pacific, Herbalife, Dr Vipada Sae-Lao mengatakan, kondisi ini membuat perempuan cenderung mengalami tingkat stres yang tidak proporsional yang kemudian bermanifestasi menjadi beragam masalah kesehatan fisik dan mental.

    Tekanan yang konstan ini dapat berkontribusi pada melemahnya sistem kekebalan tubuh, ketidakseimbangan hormon, gangguan tidur, serta meningkatnya kerentanan terhadap penyakit kardiovaskular, gangguan autoimun, bahkan depresi.

    “Banyak penyakit yang mengubah hidup, seperti penyakit autoimun, demensia dan sarkopenia. cenderung lebih banyak mempengaruhi perempuan dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami seluk-beluk ini dan mencari perawatan yang dipersonalisasi demi memenuhi kebutuhan spesifik mereka,” ungkap Dr Vidapa ditulis di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Berikut panduan kesehatan yang bisa dilakukan agar kesehatan perempuan terjaga.

    1.     Memprioritaskan Kesehatan Jantung

     

    Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama mortalitas pada perempuan di Asia, yang menyumbang hampir 35 perempuan kematian pada tahun 2019.

     

    Data menunjukkan, wilayah Asia memiliki angka kematian akibat penyakit kardiovaskular (PKV) yang distandardisasi menurut usia tertinggi untuk perempuan secara global, yaitu 467,2 per 100.000 populasi pada tahun 2019.

    Sesuai data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, selama 10 tahun terakhir di Indonesia, prevalensi penyakit jantung pada perempuan secara konsisten lebih tinggi daripada laki-laki.

    Sayangnya, penyakit ini memengaruhi perempuan di seluruh kelompok usia dan terus kurang terdiagnosis serta kurang terobati akibat kesalahpahaman dan kurangnya kesadaran di antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat.

     

    Pemeriksaan rutin untuk faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol, obesitas, atau diabetes sangat penting untuk deteksi dini masalah terkait jantung.

     

    Olahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan mempertahankan berat badan yang sehat mendukung kesehatan jantung.

     

    Aktivitas seperti yoga dan meditasi dapat mendukung kesehatan mental dan fisik, menurunkan tingkat stres, serta memberikan manfaat bagi tekanan darah dan kadar kolesterol.

    Olahraga membantu pembuluh darah rileks dan melebar, sehingga memungkinkan darah mengalir secara efisien untuk menutrisi jantung.

     

    Pola makan sehat sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung. Buah-buahan segar, sayuran berwarna-warni, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh memasok energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan seperti ikan berlemak, biji rami, kacang walnut, biji labu, dan kedelai kaya akan asam lemak omega-3 dan fitonutrien, yang juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

     

    2.     Memelihara Kesehatan Hormon

     

    Perubahan hormon merupakan bagian alami dari tahapan kehidupan seorang wanita melalui menstruasi, kehamilan, dan menopause.

     

    Namun, perubahan tersebut juga dapat menyebabkan masalah seperti periode yang tidak teratur, perubahan suasana hati (mood swing), dan masalah kesuburan.

     

    Zat besi, sebagai nutrisi esensial, memainkan peran krusial dalam keseimbangan hormon pada perempuan.

     

    Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

     

    Perempuan kehilangan zat besi melalui siklus bulanan mereka, dan banyak yang tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Mempertahankan kadar zat besi yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama selama tahapan kehidupan utama yang ditandai dengan fluktuasi hormon.

     

    Ketidakseimbangan hormon perlu ditangani melalui penyesuaian gaya hidup, pola makan seimbang, aktivitas fisik, dukungan sosial, serta pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang tepat.

     

    3.     Memahami Kehilangan Massa Otot dan Kelemahan Tulang

     

    Penuaan menyebabkan hilangnya massa dan kekuatan otot rangka secara involunter, suatu kondisi yang disebut sarkopenia, yang cenderung lebih banyak mempengaruhi perempuan. Dampak sarkopenia dapat menjadi serius karena kekuatan otot sangat penting untuk mengurangi kemungkinan terjatuh dan meminimalkan risiko patah tulang.

     

    Penelitian menunjukkan, usia, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, indeks otot rangka, dan glukosa puasa dapat menjadi faktor risiko sarkopenia pada perempuan.

     

    Osteoporosis, di sisi lain, adalah potensi hilangnya kalsium dari tulang yang membuatnya rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang. Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki karena perubahan hormon yang terjadi selama menopause, yang secara langsung mempengaruhi kepadatan tulang.

     

    Aktivitas fisik harian, olahraga dalam bentuk aerobik atau latihan resistensi diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga massa otot, terutama pada perempuan yang lebih tua. Nutrisi yang seimbang juga memainkan peran kunci dalam pencegahan dan pengelolaan sarkopenia dan osteoporosis.

     

    Konsumsi jumlah protein yang dibutuhkan dan membangun kekuatan otot dapat membantu memperlambat laju sarkopenia dan meningkatkan kualitas hidup.

     

    Konsumsi sayuran segar, tahu, dan beberapa produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang.

     

    Selain itu, vitamin D mendukung kesehatan tulang dan gigi dengan membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber makanan yang mengandung vitamin D termasuk ikan berlemak, kuning telur, makanan yang difortifikasi hati. Namun, suplemen mungkin diperlukan karena sulit untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang dibutuhkan hanya dari makanan.

     

    Mempertahankan pola makan yang seimbang, tetap aktif, mendapatkan tidur yang cukup, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi beberapa tantangan kesehatan yang dihadapi perempuan dalam hidup mereka.

     

    Studi juga menunjukkan bahwa berolahraga bersama komunitas atau teman dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, persahabatan, dan tujuan bersama, sehingga meningkatkan perasaan pendukung, terutama di antara perempuan. Aktivitas fisik kelompok seperti olahraga tim, kelas kebugaran, atau bahkan komunitas jalan kaki, memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial, meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi perasaan kesepian atau terisolasi.

     

    “Meskipun diskusi tentang kesehatan perempuan telah berkembang selama bertahun-tahun, jelas bahwa kita masih memiliki jalan panjang untuk ditempuh. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan, memprioritaskan perawatan diri, dan mengadvokasi akses perawatan kesehatan yang lebih baik dapat memberdayakan perempuan untuk mempercepat perjalanan mereka menuju pemberdayaan—sebuah perjalanan yang menitikberatkan pada kesehatan tubuh dan pikiran, serta hak dan kesempatan,” ujar Vidapa.

  • Anggur Hitam atau Hijau, Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan?

    Anggur Hitam atau Hijau, Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggur hitam dan anggur hijau sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan. Keduanya kaya akan kandungan vitamin C dan K, kalium, serta, serta antioksidan.

    Anggur hitam diketahui mengandung resveratrol yang memiliki sifat antiradang dan antikanker. Sementara itu, anggur hijau dapat meningkatkan kadar energi dan mengontrol berat badan.

    Lantas, mana yang lebih baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh?

    Manfaat Anggur Hitam

    Anggur hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk resveratrol. Kandungan tersebut membuat buah yang satu ini memiliki efek antiinflamasi dan antikanker.

    Selain itu, anggur hitam juga kaya akan vitamin C, vitamin K, serat, fruktosa, dan sejenis gula alami yang baik untuk kesehatan tubuh.

    Antioksidan dalam buah yang satu ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan beberapa penyakit seperti diabetes, alzheimer, penyakit jantung, dan parkinson.

    Anggur hitam sangat baik untuk dikonsumsi karena kandungan resveratrol di dalamnya dapat memberikan lapisan pelindung bagi jantung dan otak.

    Manfaat Anggur Hijau

    Di sisi lain, anggur hijau juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin K yang tinggi, kalium, dan serat. Buah yang satu ini kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang dikaitkan dengan sifat antiradang dan antikanker.

    Buah yang satu ini adalah karbohidrat alami seperti glukosa dan fruktosa yang menyediakan energi bagi tubuh.

    Sama seperti anggur hitam, anggur hijau juga mengandung resveratrol, yang dapat meningkatkan energi dan memperbaiki metabolisme tubuh. Selain itu, buah ini terkenal untuk mengontrol berat badan.

    Berdasarkan penelitian, flavonid yang terkandung dalam anggur hijau dapat membantu mengontrol berat badan ideal. Mengonsumsi anggur hijau dapat mencegah tekanan darah tinggi.

    Lebih Baik yang Mana?

    Baik anggur hitam maupun anggur hijau sama-sama mengandung vitamin dan mineral penting yang sangat baik untuk kesehatan. Pilihan di antara keduanya didasarkan pada preferensi dan tujuan kesehatan Anda sendiri.

    Jika Anda menyukai buah yang lebih manis, anggur hitam adalah pilihan yang tepat. Sementara, jika Anda menyukai buah yang lebih asam dan sedang dalam program diet, maka pilihan yang tepat adalah anggur hijau.

  • Pakar ingatkan awali berbuka bukan dengan gorengan

    Pakar ingatkan awali berbuka bukan dengan gorengan

    Alangkah baiknya jika kita mulai dengan cairan

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta dr. Ida Gunawan mengingatkan warga yang tengah berpuasa agar mengawali berbuka dengan minum bukan dengan mengonsumsi gorengan seperti bakwan atau tahu.

    “Alangkah baiknya jika kita mulai dengan cairan. Karena tenggorokan yang sedang kering itu sangat membutuhkan hidrasi,” ujar dr. Ida Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Saat berpuasa, setelah tidak makan dan minum kira-kira hampir 14 jam, kondisi tenggorokan yang begitu kering. Karenanya, tak disarankan berbuka puasa dengan sesuatu yang kering dan tinggi lemak.

    Kalaupun setelah minum, ingin menyantap gorengan, maka tak lebih dari satu porsi atau satu potong.

    Ida mengatakan makanan yang digoreng banyak mengandung lemak trans. Lemak tersebut tak bagus bagi kesehatan tubuh.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kebutuhan atau penggunaan lemak trans hanya diizinkan kurang dari satu persen atau artinya harus sesedikit mungkin.

    Jika seseorang mengonsumsi 2.000 kalori sehari maka lemak trans hanya diizinkan kira-kira 2,2-2,5 gram dalam sehari dan ini setara dengan setengah sendok teh.

    “Anggaplah gorengan itu menggunakan setengah sendok teh, jadi kurang lebih diizinkan hanya satu potong atau satu porsi saja,” ucap Ida yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah itu.

    Kementerian Kesehatan menyatakan konsumsi lemak trans secara signifikan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan berkontribusi terhadap sekitar 500.000 kematian akibat penyakit jantung koroner secara global setiap tahunnya.

    Kadar lemak trans yang tinggi terdapat pada produk makanan ringan yang populer dan banyak dikonsumsi, seperti biskuit, wafer, produk roti, dan jajanan kaki lima seperti martabak.

    Konsentrasi lemak trans tertinggi terdapat pada campuran margarin dan mentega, yaitu 10 kali lebih tinggi dari batas yang direkomendasikan WHO.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bagaimana Cara Bijak Membaca Label Nutrisi? Simak detikcom Leaders Forum di Sini

    Bagaimana Cara Bijak Membaca Label Nutrisi? Simak detikcom Leaders Forum di Sini

    Jakarta – Permasalahan penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia masih menjadi persoalan tersendiri lantaran konsumsi gula garam lemak (GGL) masih sangat tinggi.

    Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, 47 persen warga Indonesia mengonsumsi gula melampaui batas harian. Begitu juga dengan asupan garam. Sebanyak 45 persen masyarakat mengonsumsi garam berlebih dan 30 persen warga lainnya memiliki asupan lemak tinggi.

    Temuan tersebut sejalan dengan data kasus penyakit tidak menular yang juga ikut meningkat. Misalnya, angka diabetes pada anak. Kasusnya melonjak nyaris 70 kali lipat dalam kurun 10 tahun terakhir. Tren yang sama tidak jauh berbeda dengan hipertensi, juga penyakit jantung yang menjadi salah satu beban pembiayaan kesehatan tertinggi.

    “Kalau kita lihat dari peta penyakit dari tahun 2019 sampai sekarang, itu penyakit tidak menular baik hipertensi, diabetes, jantung, kanker, itu tren terus meningkat. Karena pola makan tadi,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid, dalam sesi bincang bersama detikcom Leaders Forum, Jumat (28/2/2025).

    Risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular banyak dipengaruhi oleh pola makan. Karenanya, membaca label nutrisi bisa menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk memilih produk pangan yang lebih sehat dan berkualitas.

    Di sisi lain, kesadaran masyarakat terkait membaca label pangan relatif rendah, terbukti dari data Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) pada 2013. Hanya 7,9 persen masyarakat Indonesia yang membaca label nutrisi sebelum membeli produk.

    Karenanya, butuh sistem pelabelan yang mudah untuk dipahami. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat ini juga tengah mematangkan aturan yang mengadaptasi ‘Nutri Grade’ di Singapura, dengan memberi penandaan tertentu berdasarkan kandungan GGL dalam kemasan pangan.

    “Jadi mudah-mudahan di lain sisi industri kita lindungi dalam konteks industri akan mendapatkan manfaat menghasilkan produk-produk yang sehat. Masyarakat kita ayomi bahwa dia mengonsumsi makanan-makanan yang sehat,” kata Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar.

    Sudah sampai manakah pembahasannya? Selengkapnya, saksikan re-run program detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’ di channel TikTok dan Instagram @detikcom pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. Jangan lewatkan!

    (suc/up)

  • Donny Tekyang: Aset Kapitalis Bukan Emas tapi Orang Miskin, Gunakan Uang untuk Kontrol 90 Persen Populasi Manusia

    Donny Tekyang: Aset Kapitalis Bukan Emas tapi Orang Miskin, Gunakan Uang untuk Kontrol 90 Persen Populasi Manusia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wisdom motivator, Donny Tekyang mengungkapkan, aset para kapitalis atau orang kaya sebenarnya bukanlah emas, properti, atau saham. Aset para kapitalis sejatinya adalah orang-orang miskin (never ending poor people).

    Pandangan Donny Tekyang terkait aset para kapitalis diungkapkan melalui akun pribadi media sosial TikTok @tekyang88 yang dilihat Rabu (5/3/2025).

    Dalam penjelasannya, Donny Tekyang menjabarkan bahwa aset orang kapitalis atau orang kaya bukanlah emas, properti, ataupun saham, tapi adalah orang-orang miskin (never ending poor people) ini.

    Donny Tekyang juga menjelaskan cara kerja top piramid kaum kapitalis. Menurutnya, para kaum kapitalis ini memanfaatkan uang untuk mengontrol 90 persen populasi manusia untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sesuai desain mereka.

    Dia mencontohkan, makan fried chicken, burger, ice cream itu apakah pilihan diri sendiri? Menurutnya, tentu bukan. Semua itu hasil desain dari para kapitalis global.

    Di Amerika Serikat, harga sepiring makanan sayuran sehat bisa mencapai 20 dollar, tapi harga burger cuma sekitar 2 atau 3 dollar. “Bisa sepuluh kali lipat lebih murah harganya. Jadi pilihan bagi orang-orang miskin hanyalah junk food,” tuturnya.

    Nah, kasus yang sama juga terjadi di Meksiko, dimana orang-orang miskin hanya bisa minum Coca-Cola, karena harga air putihnya terlalu mahal.

    Pada akhirnya yang terjadi adalah rakyat Amerika 42 persen mengalami obesitas. Dampak dari obesitas adalah penyakit jantung, diabetes, asam urat dan kanker.