Topik: penyakit jantung

  • Sederet Kebiasaan Sehat ala Rasulullah SAW saat Ramadan Termasuk ‘Mindful Eating’

    Sederet Kebiasaan Sehat ala Rasulullah SAW saat Ramadan Termasuk ‘Mindful Eating’

    Jakarta

    Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya dalam urusan beribadah, gaya hidup sehat beliau pun patut ditiru dalam kehidupan sehari-hari.

    Terutama gaya hidup sehatnya di bulan Ramadan. Ada sederet kebiasaan yang dipraktikkan Rasulullah SAW selama berpuasa Ramadan agar fisiknya tetap bugar dan sehat.

    Dikutip dari Health Fitness Revolution, berikut sejumlah kebiasaan sehat Rasulullah SAW yang bisa ditiru.

    1. Makan Secukupnya

    Rasulullah SAW senantiasa menerapkan prinsip makan secukupnya. Dalam Islam, makan secukupnya adalah mengisi perut dengan 1/3 makanan, 1/3 cairan, dan 1/3 napas.

    Hal ini dilakukan Rasulullah SAW agar terhindar dari penyakit.

    Sejumlah studi pun menunjukkan “mindful eating” atau makan dengan kesadaran penuh dapat membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan, berat badan, dan indeks massa tubuh.

    2. Makan Perlahan

    Selain makan secukupnya, Rasulullah SAW juga makan secara perlahan untuk membantu fungsi pencernaannya.

    Saat makan, tubuh tidak akan langsung merasa kenyang. Diperlukan waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak yang menandakan sudah kenyang.

    Karenanya, mereka yang makan perlahan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, sehingga terhindar dari risiko kenaikan berat badan.

    3. Berolahraga

    Dalam ajaran Islam, olahraga memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga yang banyak dianjurkan adalah memanah, berenang, dan berkuda.

    Menjaga kekuatan dan kondisi fisik sangat dianjurkan oleh agama karena dapat membantu seseorang lebih aktif dan energik dalam menjalankan ibadah.

    4. Tidur yang Cukup

    Rasulullah SAW juga menganjurkan tidur yang cukup. Beliau tidak pernah mengurangi waktu tidur atau bangun kesiangan.

    Rasulullah SAW mengamalkan tidur di awal malam dan bangun pagi-pagi sekali. Penelitian ilmiah menunjukkan tidur lebih awal dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, tingkat produktivitas, serta menghindari masalah kesehatan serius, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

    5. Menjaga Kebersihan Gigi

    Rasulullah SAW selalu menggosok giginya sebelum dan sesudah tidur menggunakan bagian cabang pohon yang disebut arak atau siwak. Beberapa sikat gigi yang ada sekarang juga masih menggunakan cabang pohon siwak sebagai salah satu bahannya.

    Beberapa penelitian menunjukkan kesehatan oral yang buruk dikaitkan dengan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.

    6. Minum Air dengan Perlahan

    Rasulullah SAW pernah bersabda untuk tidak minum air dalam sekali teguk seperti unta, tetapi minumlah sedikit demi sedikit.

    Sains telah menunjukkan minum terlalu banyak dalam waktu singkat dapat membuat kadar elektrolit dalam darah tidak seimbang dan menyebabkan pusing. Minumlah air secara perlahan agar tubuh bisa menyerap cairan dan memanfaatkanya dengan maksimal.

    (ath/naf)

  • 4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi, Ini Daftarnya

    4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Masalah kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu berbagai masalah penyakit berbahaya. Kolesterol tinggi dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung hingga stroke.

    Makanan yang mengandung lemak jenuh harus dibatasi konsumsinya, khususnya pada orang-orang yang sudah memiliki masalah kolesterol tinggi. Makanan apa saja sih yang sebaiknya dibatasi?

    1. Gorengan

    Dikutip dari Harvard Health Publishing, gorengan merupakan jenis makanan yang paling tinggi kadar kolesterolnya. Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol ‘jahat’ low-density lipoprotein (LDL).

    Mengolah makan dengan cara digoreng juga meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori makanan. Jika ingin mengonsumsi makanan yang renyah, gunakan air fryer sebagai alternatif dengan sedikit minyak zaitun untuk membuatnya.

    2. Makanan Ultra Proses

    Daging proses seperti sosis, kornet, dan bacon sebaiknya juga dihindari oleh pengidap kolesterol tinggi. Daging proses biasanya dibuat menggunakan daging merah paling berlemak yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

    Ini juga belum ditambah dengan berbagai zat kimia yang ditambahkan ke dalam daging olahan untuk meningkatkan masa simpan dan meningkatkan rasa dari produk.

    3. Kue-kue

    Kue, kue tart, dan pastry seringkali dibuat menggunakan mentega dan shortening dalam jumlah besar. Tambahan-tambahan seperti itu dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan trans dalam makanan.

    Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus menerus, ini dapat meningkatkan LDL dalam tubuh dan meningkatkan risiko berbagai masalah penyakit berkaitan dengan kolesterol.

    4. Daging Merah

    Pengidap kolesterol sebaiknya juga mulai membatasi asupan daging merah, khususnya bagian yang tinggi lemak. Daging merah yang tinggi lemak memiliki kadar kolesterol paling tinggi.

    Meski begitu, daging merah juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, sehingga konsumsi sesekali masih diperbolehkan.

    Akan lebih baik lagi, apabila daging merah diganti dengan protein yang lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol. Beberapa di antaranya seperti daging ayam tanpa kulit, dada kalkun, ikan, hingga kacang-kacangan.

    Makanan yang Baik untuk Pengidap Kolesterol

    Lantas makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kadar kolesterol tetap terjaga dengan baik? Berikut beberapa di antaranya:

    OatsBarley dan biji-bijian utuh lainTerong dan okraKacang-kacanganMinyak sayurApel, anggur, stroberiKedelaiIkan berlemak

    (avk/naf)

  • 6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    6 Kebiasaan Sederhana yang Kerap Diremehkan, Padahal Bisa Cegah Stroke

    Jakarta

    Stroke merupakan masalah kesehatan darurat yang harus segera ditangani. Ketika serangan terjadi, pasien dengan masalah stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pengajar sekaligus anggota pusat penelitian kesehatan dan kesejahteraan London South Bank University, Siobhan Mclernon mengungkapkan ada beberapa faktor krusial yang perlu dilakukan untuk pencegahan stroke. Apa saja ya?

    1. Menghindari Merokok

    Perokok dua kali lebih mungkin terkena stroke daripada yang bukan perokok. Merokok menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan detak jantung, serta mengurangi kadar oksigen.

    “Merokok juga menyebabkan darah menjadi lengket, yang selanjutnya meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan stroke,” ujar Mclernon dikutip dari Science Alert, Sabtu (22/3/2025).

    2. Menjaga Tekanan Darah

    Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih lemah, dan lebih rentan pecah atau tersumbat. Hal ini juga dapat membentuk pembekuan darah, yang kemudian dapat mengalir ke otak dan menyumbat aliran darah, sehingga stroke terjadi.

    “Jika Anda berusia di atas 18 tahun, periksakan tekanan darah Anda secara teratur,” katanya.

    Cara menjaga tekanan darah adalah dengan membatasi asupan garam, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, hingga menjaga berat badan ideal dengan berolahraga.

    3. Menjaga Kadar Kolesterol

    Menurut UK Stroke Association, seseorang dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi memiliki risiko 3,5 kali lebih besar untuk terkena stroke. Oleh karena itu, Mclernon menyarankan masyarakat untuk membatasi asupan lemak jenuh.

    “Lemak jenuh ditemukan dalam daging berlemak, mentega, keju, dan produk susu berlemak penuh. Pastikan lemak jenuh berada di bawah 7 persen dari kalori harian Anda, tetap aktif, dan pertahankan berat badan yang sehat,” jelasnya.

    4. Menjaga Kadar Gula Darah

    Kadar glukosa darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke. Ini terjadi karena gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah.

    “Untuk mengurangi kadar glukosa darah, cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang yang kaya serat, minum cukup air, pertahankan berat badan yang sehat, dan cobalah untuk mengelola stres,” ungkap Mclernon.

    NEXT: Berat badan jangan sampai berlebihan.

    5. Menjaga Berat Badan Ideal

    Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor risiko utama stroke. Berat badan berlebih dikaitkan dengan satu dari lima kasus stroke, dan meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen.

    Obesitas meningkatkan risiko tersebut hingga 64 persen. Berat badan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2, yang semuanya berkontribusi terhadap risiko stroke yang lebih tinggi.

    6. Menjaga Kualitas Tidur

    Mclernon mengingatkan pentingnya tidur berkualitas dalam pencegahan masalah stroke. Usahakan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Kurang tidur dapat memicu tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko paling besar.

    “Namun, terlalu banyak tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, jadi usahakan untuk tetap aktif sebisa mungkin agar Anda dapat tidur dengan baik,” tandasnya.

  • Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia, Begini Riwayat Sakitnya

    Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia, Begini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Legenda Boxing Hall of Fame George Foreman meninggal dunia pada usia 76 tahun. Hal itu dikonfirmasi pihak keluarga dalam sebuah unggahan Instagram di akunnya, Jumat (21/2/2025).

    “Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. yang kami cintai, yang meninggal dengan tenang pada tanggal 21 Maret 2025 dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” tulis unggahan tersebut, dikutip dari Straits Times, Sabtu (22/2/2025).

    Pihak keluarga belum mengungkap pemicu kematian George Forman. Sejauh perjalanan kariernya, George juga jarang terdengar jatuh sakit.

    Dalam salah satu wawancara, Gorge sempat bercerita betapa dirinya menyukai makanan-makanan fast food termasuk cheeseburger. Banyak ahli gizi dan pakar jantung yang mewanti-wanti kebiasaan tersebut lantaran khawatir terkait kondisi kesehatan George yang mungkin mengalami kolesterol tinggi.

    “Ketika saya meninggalkan Houston saat berusia 18 tahun, impian saya adalah suatu hari kembali dengan cukup kaya untuk membeli semua burger keju yang saya inginkan di McDonald’s di ujung jalan,” katanya, kala itu, dalam laporan New York Times.

    Kebiasaan tersebut juga sempat dikhawatirkan memicu potensi serangan jantung saat melawan Holyfield, pada 1987. Terlebih, kala itu berat badannya mencapai 315 pon.

    Meski begitu, saat George Foreman mengajukan lisensi tinju California pada 1987, ia menunjukkan hasil dari serangkaian tes medis intensif selama dua hari di Houston Medical Center. Agaknya, kadar kolesterolnya baik-baik saja, tetapi tidak ada yang ingat dengan pasti.

    Saat ditanya tentang kadar kolesterolnya Foreman hanya berkata: “Sempurna, sangat sempurna.”

    Namun, dokter dan ahli gizi mengatakan bahwa kadar kolesterol serum yang normal atau rendah tidak serta-merta melindungi seseorang dari penyakit jantung.

    “Jika kadar kolesterol baik-baik saja, itu artinya faktor kemungkinan terkena penyakit jantung lebih rendah daripada seseorang dengan kadar kolesterol tinggi,” kata Dr. Julian Haywood, seorang profesor kedokteran di USC.

    “Tetapi masih bisa mengalami aterosklerosis dan kadar kolesterol rendah. Jika seseorang dengan kadar kolesterol rendah mengalami aterosklerosis, itu berarti kadar kolesterol rendah tidak melindungi mereka dari penyakit jantung. Dan ada mekanisme lain selain kadar kolesterol yang dapat menyebabkan serangan jantung,” lanjut dia.

    David S. Cannom, seorang ahli jantung di Hospital of the Good Samaritan di Los Angeles, mengatakan Foreman mungkin atau mungkin tidak berisiko terkena serangan jantung, tergantung pada ‘keberuntungannya’.

    “Jika dia cukup beruntung diberkati dengan riwayat keluarga yang baik, tidak ada riwayat kadar kolesterol tinggi, dia mungkin dalam kondisi yang baik.

    Sempat Terkena Heatstroke

    Foreman terbang ke San Juan sehari sebelum pertarungan di era 70-an. Pada hari yang panas di gedung tanpa AC, Foreman bertarung dengan lamban selama 12 ronde sebelum akhirnya terjatuh ke matras. Ia kalah dalam keputusan juri.

    Di ruang ganti setelah pertarungan, karena kelelahan dan terkena heatstroke atau gelombang panas, Foreman pingsan dan mengira ia telah meninggal.

    “Jika ada tempat yang disebut ‘aneh’, maka tempat inilah tempatnya,” tulisnya kemudian, dikutip dari LA Times.

    “Saya melayang dalam kehampaan, tanpa apa pun di atas kepala atau di bawah kaki saya…. Saya tahu saya telah meninggal dan ini bukanlah surga.”

    Ia berkata bahwa ia mulai memohon kepada Tuhan untuk menolongnya dan ketika ia berkata, “Saya tidak peduli apakah ini kematian, saya tetap percaya ada Tuhan,” ia merasakan sebuah tangan menariknya keluar dari cobaan beratnya.

    (naf/avk)

  • 8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    8 Keluhan di Kaki yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

    Jakarta

    Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Saat kolesterol tinggi, lemak dan zat lain dapat menumpuk di pembuluh darah yang disebut arteri. Penumpukan ini disebut plak. Seiring bertambahnya plak dari waktu ke waktu, arteri dapat menyempit atau tersumbat.

    Hal itu membuat darah cukup sulit mengalir melalui arteri. Terkadang, sepotong plak dapat terlepas dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

    Meskipun fokusnya sering kali pada jantung dan pembuluh darah, dampak kolesterol tinggi dapat meluas ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki dan tungkai. Gejala yang tidak biasa di area ini bisa menjadi indikasi masalah tinggi kolesterol. Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari The Indian Express:

    Xantoma

    Salah satu tanda khas kolesterol tinggi yang memengaruhi kaki dan tungkai adalah munculnya xantoma. Xantoma merupakan timbunan lemak yang terkumpul di bawah kulit, membentuk benjolan atau nodul kekuningan atau oranye.

    Pertumbuhan ini biasanya muncul di dekat sendi atau tendon dan ukurannya bervariasi. Xantoma tendon Achilles merupakan manifestasi umum, dan keberadaannya dapat menunjukkan kondisi genetik yang dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.

    Mobilitas terbatas

    Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penebalan tendon, terutama di ekstremitas bawah. Kondisi ini, yang dikenal sebagai tendon xanthomatosis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi mobilitas atau keseharian.

    Kondisi ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yang menekankan dampak sistemik dari peningkatan kadar kolesterol.

    Kaki kram

    Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap perkembangan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan plak di arteri. Di kaki, hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Gejalanya meliputi kaki kram, nyeri, dan berkurangnya aliran darah, terutama selama aktivitas fisik. PAD dapat menimbulkan konsekuensi serius, memengaruhi kemampuan berjalan dan meningkatkan risiko infeksi serta luka yang tidak kunjung sembuh.

    Kesulitan saat berolahraga

    Klaudikasio mengacu pada nyeri atau kram di kaki selama aktivitas fisik akibat suplai darah yang tidak memadai. Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyempitan arteri, yang membatasi aliran darah ke kaki. Kondisi ini dapat memengaruhi mobilitas dan toleransi olahraga secara signifikan.

    Kesemutan di kaki

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki, suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati perifer. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di area yang terkena. Meskipun diabetes merupakan penyebab umum neuropati perifer, kolesterol tinggi juga dapat berperan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif.

    Luka yang lama sembuh

    Orang dengan kolesterol tinggi dapat mengalami luka yang lambat atau tidak kunjung sembuh di kaki, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. Perawatan luka yang tepat dan mengatasi masalah kolesterol yang mendasarinya sangat penting untuk mencegah komplikasi.

    Warna kulit menjadi biru atau pucat

    Pada kasus penyakit arteri perifer yang parah terkait dengan kolesterol tinggi, mungkin ada perubahan warna yang nyata pada kaki dan tungkai. Aliran darah yang berkurang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kebiruan atau pucat, yang dikenal sebagai sianosis. Ini merupakan indikasi serius dari sirkulasi yang terganggu dan memerlukan perhatian medis segera.

    Pembengkakan tanpa sebab

    Kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah, yang dapat memengaruhi kaki. Trombosis vena dalam (DVT) adalah kondisi saat bekuan darah terbentuk di vena dalam kaki, yang berpotensi menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan, jika terlepas, bisa berakhir komplikasi serius seperti emboli paru.

    (naf/kna)

  • Sering Diabaikan karena Kesibukan, Padahal Sarapan Punya Manfaat Kesehatan – Halaman all

    Sering Diabaikan karena Kesibukan, Padahal Sarapan Punya Manfaat Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Sarapan sehat dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar.

    Berbagai studi dan publikasi kesehatan menunjukkan individu dengan nutrisi yang baik akan memiliki daya tahan dan tingkat produktivitas yang memadai.

    “80 persen kesehatan berasal dari nutrisi dan 20 persen dari gaya hidup aktif yang sehat,” kata pakar biokimia dan nutrisi Prof. Rimbawan.

    Dan sarapan yang sehat tentu saja harus mengandung berbagai nutrisi penting antara lain protein, serat, dan karbohidrat.

    Berikut sembilan manfaat sarapan untuk kesehatan seperti dikutip medicine.net:

    Dapat melindungi jantung

    Menurut penelitian terkini, mereka yang tidak sarapan pagi lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang sarapan pagi.

    Sementara, mereka yang melewatkan sarapan pagi mengalami kenaikan berat badan, yang dapat menyebabkan diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah, dan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Dapat menurunkan risiko diabetes tipe II

    Sarapan pagi dapat membantu Anda menghindari fluktuasi glukosa darah, yang dapat menyebabkan diabetes.

    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berusia di bawah 65 tahun yang melewatkan sarapan bahkan beberapa kali setiap minggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih besar untuk terkena diabetes daripada mereka yang sarapan secara teratur.

    Menyediakan energi

    Orang yang sarapan pagi lebih aktif secara fisik di pagi hari daripada mereka yang tidak sarapan pagi menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

    Hal ini bisa jadi karena makan di pagi hari membantu mereka memulai hari dengan lebih banyak energi. Mereka yang sarapan mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan, tetapi berat badan mereka tidak bertambah karena mereka lebih aktif.

    Baik untuk daya ingat

    Sarapan dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kecepatan pemrosesan informasi, penalaran, kreativitas, pembelajaran, dan bakat berbicara pada orang dewasa dan anak-anak menurut penelitian.

    Menjaga berat badan tetap rendah

    Meskipun penelitian telah menghubungkan sarapan dengan risiko obesitas yang lebih rendah, para peneliti menyatakan bahwa penelitian tersebut hanya bersifat observasional, dan tidak dapat dipastikan bahwa makanan tersebut mencegah penambahan berat badan.

    Uji coba terkontrol acak memberikan bukti yang lebih andal. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang berdiet dan mengonsumsi lebih banyak kalori untuk sarapan daripada makan malam kehilangan lebih banyak berat badan daripada mereka yang makan malam dalam jumlah besar.

    Suasana hati lebih baik

    Menurut penelitian, setelah tidur semalaman, makan di pagi hari akan mengisi kembali simpanan glukosa otak Anda.

    Saat mereka tidak terganggu oleh rasa lapar, kebanyakan orang cenderung lebih bahagia dan tidak mudah marah.

    Namun, Prof. Rimbawan yang juga Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, menilai kesibukan masyarakat modern sering menjadi penghalang untuk sarapan di pagi hari.

    Berangkat dari keresahan itu, maka Herbalife mendukung kampanye Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2025, yang diinisiasi oleh Pemerintah sejak tahun 2013.

    Kampanye ini digaungkan melalui serangkaian kegiatan edukasi yang bertujuan untuk membagikan informasi tentang pentingnya sarapan sehat yang bergizi, serta berpartisipasi dalam acara olahraga dan sarapan sehat bersama.

    Kegiatan tersebut berlangsung sejak 15-23 Februari 2025 di 133 kota di Indonesia dengan melibatkan 41.065 peserta.

    Partisipasi terbanyak berasal dari Bungo, Bengkulu, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Pangkalan Bun, Samarinda, Pontianak, dan Makassar, masing-masing kota mencatat lebih dari 1.000 peserta.

    “Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan keseluruhan masyarakat Indonesia dan kami percaya fondasi masyarakat yang sehat dimulai dari kebiasaan dan pilihan yang kita tanamkan. Dan sarapan sehat adalah awal yang baik,” kata Oktrianto Wahyu Jatmiko, Director & General Manager of Herbalife Indonesia.

    Serangkaian kegiatan PESAN 2025 oleh Herbalife dimulai dengan olahraga pagi, diikuti dengan sarapan sehat dan pelatihan nutrisi.

    Kegiatan tersebut mencakup Zumba, PoundFit, senam kardio dan latihan fisik lainnya, diikuti dengan sesi edukasi nutrisi yang berfokus pada pentingnya sarapan sehat dan mengapa memasukkan protein itu penting.

    Peserta juga diberikan protein shake dan teh energi setelah berolahraga untuk membantu pemulihan mereka.

     

  • Awas ‘Binge Eating’! Kesalahan yang Bikin BB Gagal Turun saat Puasa

    Awas ‘Binge Eating’! Kesalahan yang Bikin BB Gagal Turun saat Puasa

    Jakarta

    Puasa sudah berjalan sekitar dua pekan, tetapi berat badan tak kunjung turun? Ada kesalahan yang kerap diabaikan, yakni terlalu banyak membatasi asupan di waktu berbuka atau sahur. Bahkan, beberapa orang sengaja tidak sahur dengan niat memaksimalkan proses penurunan berat badan.

    Padahal, hal ini jelas keliru. Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mewanti-wanti risiko di balik kebiasaan tersebut yang akan memicu ‘binge eating’ tanpa disadari.

    “Binge eating atau craving berlebih, saat buka puasa, pada akhirnya kalori yang masuk ke tubuh akan lebih banyak,” beber dr Putri kepada detikcom, Rabu (19/2/2025).

    Sejalan dengan riset Mayo Clinic, jenis diet tertentu membuat banyak orang malah memiliki gangguan makan berlebihan. Umumnya, terjadi saat seseorang melakukan pembatasan kalori sepanjang hari, dan di akhir hari keinginan untuk makan berlebihan meningkat.

    Gejala ‘Binge Eating’

    Jika mengalami gangguan makan berlebihan, wacana untuk menurunkan berat badan malah berakhir gagal dan sangat mungkin mengalami berat badan berlebih atau overweight, juga obesitas.

    Gejala seseorang mengalami binge eating bervariasi, tetapi lebih banyak meliputi:

    Hilang kontrol atau kendali untuk makanSering kali makan dalam jumlah makanan lebih banyak dari biasanya dalam jangka waktu tertentu, seperti lebih dari dua jam.Tetap makan bahkan saat kenyang atau tidak laparMakan dengan cepatMakan sampai benar-benar merasa kenyangSering makan sendiri atau diam-diam.Merasa tertekan, jijik, malu, bersalah, atau kesal dengan pola makan pribadi.

    Jangan diabaikan, kondisi ini bisa memicu komplikasi utamanya pada keseharian, seperti hilangnya rasa nyaman, mengalami masalah di tempat pekerjaan, kehidupan pribadi, atau situasi sosial, mengisolasi diri, hingga penambahan berat badan.

    Kondisi medis yang terkait dengan penambahan berat badan dapat mencakup masalah sendi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), gizi buruk, dan beberapa gangguan pernapasan terkait tidur.

    Sementara kondisi kesehatan mental yang sering dikaitkan dengan ‘binge eating’ meliputi:

    DepresiCemasPenyalahgunaan zat-zat tertentuKeinginan bunuh diri

    Cara Menghindari ‘Binge Eating’

    Teladani penerimaan tubuh, terlepas dari bentuk atau ukuran tubuh. Mengubah pola diet, menghindari jenis diet ekstrem, dengan mengurangi asupan kalori secara bertahap.

    Konsultasi dengan profesional perawatan kesehatan termasuk untuk mengidentifikasi gejala awal gangguan makan dan membantu mendapatkan pola makan yang ideal.

    (naf/kna)

  • Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Jakarta

    Biji mahoni kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Konon, biji mahoni memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

    Seperti namanya, biji ini berasal dari buah pohon mahoni (Swietenia mahagoni), yang termasuk dalam keluarga Meliaceae dan dapat tumbuh hingga 25 meter. Pohon mahoni hanya ditemukan di daerah beriklim hutan hujan tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Keunikan pohon mahoni terletak pada buahnya yang menggantung ke atas dengan tangkai mengarah ke langit. Bentuknya yang khas, membuat buah ini sering disebut sebagai sky fruit atau ‘buah langit’ oleh masyarakat Barat.

    Pemanfaatan Biji Mahoni

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine, disebut mahoni telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di India, Asia Selatan, dan Tiongkok. Ekstraknya dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi virus dan parasit, serta nyeri.

    Tanaman ini berasal dari wilayah tropis di Amerika, termasuk Florida, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain dimanfaatkan bagian kayunya yang bernilai tinggi, bagian lain dari pohon mahoni seperti buah, biji, daun, batang, dan kulit kayu juga sering diolah menjadi produk herbal.

    Di Indonesia, biji mahoni sering diolah menjadi teh jamu yang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah. Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan nutrisi dalam biji mahoni.

    Selain memiliki bentuk unik, buah mahoni dipercaya mengandung biji yang kaya manfaat bagi kesehatan. Biji mahoni dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Beberapa orang mengkonsumsi biji mahoni dengan cara ditelan atau dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan dengan air. Rasanya cukup pahit jika dikunyah.

    Selain itu, dikutip dari artikel laman Klarity yang ditulis oleh Dokter Farmasi, Ann Rose Joseph dan diverifikasi oleh Ahli Kesehatan Masyarakat, Irenosen Addeh, manfaat biji mahoni bisa diperoleh dari minyak yang diekstrak.

    Beberapa khasiat Minyak biji mahoni diekstrak melalui beberapa metode, salah satunya adalah ekstraksi pelarut menggunakan n-heksana. Proses ini melibatkan perendaman biji mahoni dalam pelarut selama beberapa waktu, kemudian pelarut diuapkan hingga tersisa minyak murni.

    Studi pada kultur sel dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni memiliki efek hipoglikemik (menurunkan gula darah), antiinflamasi, antihipertensi, analgesik, antivirus, dan bahkan berpotensi sebagai antikanker. Namun perlu digaris bawahi, manfaat ini belum terbukti secara klinis pada manusia.

    Manfaat yang Diyakini Manjur Setelah Konsumsi Biji Mahoni

    Dikutip dari laman publikasi Fitterfly yang ditinjau oleh ahli gizi Shilpa Joshi, biji mahoni mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat menurunkan kadar lemak dalam darah (hipolipidemik), menstabilkan tekanan darah (antihipertensi), serta bersifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan.

    Tapi, hingga kini belum ada penelitian klinis pada manusia yang dapat memastikan manfaat dan keamanannya. Berikut beberapa manfaatnya:

    1. Mengontrol Gejala Diabetes

    Biji mahoni mengandung saponin, yang dikenal memiliki efek antidiabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kadar gula darah.

    Senyawa saponin dalam biji mahoni diyakini memiliki efek positif dalam mencegah diabetes melitus, gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi serta masalah dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat gangguan insulin.

    Ekstrak biji mahoni diketahui mampu menurunkan kadar gula dengan cara menghambat penyerapan gula di usus serta meningkatkan produksi insulin di pankreas.

    Biji mahoni dikenal sebagai obat herbal yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berperan sebagai senyawa utama yang memiliki efek antihipertensi.

    Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam biji ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mendukung kesehatan sistem kardiovaskular dan saraf.

    3. Melawan Infeksi

    Biji mahoni dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi kulit. Minyak biji mahoni mengandung antiseptik alami yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

    Flavonoid dalam biji mahoni juga memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa dalam biji mahoni memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang dapat membantu melawan berbagai infeksi.

    4. Melawan Radikal Bebas

    Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam minyak ini berperan dalam melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi peradangan, serta membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.

    Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan melawan radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas dan mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, kandungan alkaloid di dalamnya dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi mikroba.

    Biji mahoni dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Konsumsi ekstrak biji mahoni juga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.

    6. Mengatasi Gangguan Tidur

    Jika kamu mengalami kesulitan tidur, biji mahoni dapat menjadi salah satu solusi alami. Selain membantu mengatasi insomnia, biji ini juga dapat meredakan stres, kelelahan, dan migrain.

    7. Menjaga Kesehatan Kulit

    Minyak biji mahoni memiliki tekstur lembut dan mudah menyerap ke dalam kulit. Biji mahoni mengandung asam oleat dan asam linoleat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Selain itu, biji mahoni atau yang juga dikenal sebagai sky fruit ini kaya akan vitamin, mineral, dan alkaloid yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Terutama untuk dikonsumsi jangka panjang oleh tubuh.

    Efek Samping Konsumsi Biji Mahoni

    Biji mahoni biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh yang diseduh atau direbus dengan air panas. Namun, rasa pahitnya mungkin kurang disukai oleh sebagian orang.

    Selain itu, dalam sebuah jurnal tahun 2018 menyebutkan bahwa konsumsi biji mahoni dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti kerusakan hati dan reaksi autoimun berupa peradangan sendi.

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine misalnya, ditulis belum ada uji klinis prospektif yang meneliti keamanan dan efektivitas ekstrak biji mahoni. Beberapa laporan dari Tiongkok, India, dan Asia Selatan menunjukkan adanya kasus cedera hati yang berhubungan dengan konsumsi biji mahoni atau ekstraknya.

    Gejala cedera hati atau biasa disebut juga penyakit liver ini, umumnya muncul dalam rentang waktu 1-2 bulan setelah konsumsi, tetapi bisa juga terjadi dalam waktu seminggu hingga enam bulan.

    Pemulihan biasanya terjadi setelah konsumsi produk herbal ini dihentikan, dengan waktu penyembuhan. Jadi, meskipun biji mahoni memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

    Konsumsi biji mahoni sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    (aau/fds)

  • Ketahuilah Ini 3 Manfaat Puasa, Satunya Bisa Cegah Penyakit

    Ketahuilah Ini 3 Manfaat Puasa, Satunya Bisa Cegah Penyakit

    TRIBUNJAKARTA.COM – Puasa rupanya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan stamina dan sistem imun, yang dapat membantu mencegah penyakit. 

    Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama.

    Berikut beberapa cara puasa berkontribusi pada kesehatan:

    1. Meningkatkan Sistem Imun

    – Detoksifikasi Alami: Saat berpuasa, tubuh beristirahat dari proses pencernaan dan fokus pada pembuangan racun, sehingga membantu sistem imun bekerja lebih efisien.

    – Produksi Sel Imun Baru: Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang produksi sel darah putih baru, yang penting untuk melawan infeksi.

    – Mengurangi Peradangan: Puasa dapat menekan produksi sitokin proinflamasi, yang jika berlebihan dapat melemahkan sistem imun dan menyebabkan penyakit kronis.

    2. Meningkatkan Stamina dan Energi

    – Optimalisasi Metabolisme: Selama puasa, tubuh beralih ke pembakaran lemak sebagai sumber energi, sehingga meningkatkan efisiensi metabolisme dan ketahanan tubuh.

    – Meningkatkan Fungsi Mitokondria: Mitokondria adalah “pembangkit energi” dalam sel. Puasa dapat meningkatkan jumlah dan efisiensinya, sehingga tubuh lebih bertenaga.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    – Mengurangi Kelelahan: Dengan mengontrol kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif, puasa membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

    3. Mencegah Penyakit

    – Menjaga Keseimbangan Gula Darah: Puasa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat mencegah diabetes tipe 2.

    – Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Puasa dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

    – Meningkatkan Kesehatan Usus: Dengan memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan, puasa membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam sistem imun.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Blewah?

    Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Blewah?

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah blewah (Cucumis melo l) merupakan buah berbentuk bulat lonjong dan memiliki tekstur lembut. Namun, karena rasanya yang manis, muncul pertanyaan, bolehkah penderita diabetes makan blewah?

    Blewah termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae, yang juga mencakup labu, timun, melon, semangka, dan pare. Di Indonesia, buah ini banyak dijual saat bulan Ramadan sebagai bahan takjil atau hidangan berbuka puasa, seperti es blewah dan es campur.

    Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi buah blewah? Blewah memiliki indeks glikemik rendah, dengan skor hanya 4, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Oleh karena itu, buah ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan tetap dalam jumlah yang wajar.

    Manfaat Lain Buah Blewah untuk Kesehatan

    1. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

    Blewah mengandung lebih dari 100% asupan harian vitamin A dan C yang dibutuhkan tubuh. Vitamin C membantu produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan tulang.

    2. Mencegah asma

    Kandungan beta karoten dalam blewah berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah asma. Selain itu, kandungan kolin dalam blewah juga membantu mengurangi peradangan pada penderita asma.

    3. Mencegah dehidrasi

    Dengan kandungan air mencapai 90%, blewah membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah kekurangan cairan.

    4. Melancarkan pencernaan

    Serat dalam blewah membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, serta membuat buang air besar lebih teratur.

    5. Menjaga kesehatan jantung

    Blewah mengandung serat, potasium, dan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

    6. Mengurangi risiko kanker

    Kandungan beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lainnya dalam blewah dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan yang berpotensi memicu kanker.

    7. Menjaga kesehatan mata

    Blewah mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan alami yang melindungi penglihatan dari efek radiasi berbahaya serta membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD).

    8. Mendukung perkembangan janin

    Kandungan folat dalam blewah berperan penting dalam mencegah cacat saraf pada bayi serta meningkatkan produksi sel darah merah, yang bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya.

    Blewah memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Namun, konsumsi blewah tetap harus disesuaikan dengan pola makan seimbang dan memperhatikan asupan karbohidrat lainnya. Gaya hidup sehat yang teratur akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.