Topik: penyakit jantung

  • 4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    Jakarta

    Rasa kenyang setelah makan terkadang membuat seseorang ingin segera duduk atau rebahan. Padahal, jalan kaki 10 menit setelah makan menyimpan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Dikutip dari Times of India, kebiasaan kecil ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mencegah penyakit jantung dan diabetes.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, membuktikan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat mengendalikan lonjakan gula darah hingga 30 persen. Ini karena olahraga setelah makan membuat otot membantu menyerap gula darah.

    Lewat penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, waktu terbaik untuk jalan kaki yakni 30 menit setelah makan. Setelah rentang waktu ini, kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar glukosa dapat menurun.

    Durasi dari jalan kaki juga tidak perlu terlalu lama, penelitian yang dipublikasikan di Diabetologia menemukan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah harian dibandingkan jalan kaki 30 menit pada waktu lain sepanjang hari.

    Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari berjalan kaki setelah makan, meski hanya 10 menit.

    1. Mencegah Diabetes

    Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh tentu bukanlah kabar baik, ini karena penyakit kronis seperti diabetes bisa saja menyerang. Jalan kaki setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, selain itu mengurangi stres metabolik.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Meskipun hanya 10-15 menit, jalan kaki setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa. Ini berarti akan ada lebih sedikit sekresi insulin dan penyimpanan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kebiasaan sederhana ini juga dapat memberikan keuntungan pada jantung. Ketika kadar glukosa stabil, ini dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Menghindari Rasa Malas

    Memilih untuk beraktivitas setelah makan dapat meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh. Ini merupakan solusi yang efektif bagi mereka yang produktivitasnya cenderung menurun saat perut kenyang.

    (dpy/up)

  • 7 Manfaat Biji Pepaya yang Tak Terduga, Bisa Dimakan Seberapa Banyak?

    7 Manfaat Biji Pepaya yang Tak Terduga, Bisa Dimakan Seberapa Banyak?

    Jakarta

    Biji pepaya umumnya dibuang saat menyantap daging buahnya yang segar. Namun kini sebaiknya jangan lagi membuang semua biji hitam dari buah pepaya.

    Ternyata, biji pepaya sangat bergizi dan bisa dimakan. Khasiat berasal dari berbagai zat mikro esensial dan nutrisi lain yang terkandung di dalamnya. Apa saja manfaat lengkap biji pepaya?

    Manfaat Biji Pepaya

    Biji pepaya membantu tubuh melawan infeksi penyakit, melancarkan pencernaan, hingga berpotensi mencegah kanker. Dilansir Healthline dan Cleveland Clinic, berikut penjelasan khasiat biji pepaya:

    1. Melawan Infeksi Penyakit

    Biji pepaya bisa menghancurkan beberapa jenis jamur dan parasit di saluran pencernaan. Studi 2011 menunjukkan ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, termasuk patogen spesifik penyebab infeksi jamur.

    Meski ada ada bukti pendukung, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pengaruh memakan biji pepaya terhadap infeksi jamur dan parasit. Termasuk dosis, aturan pakai, serta efek sampingnya jika ada.

    2. Mengobati Cacingan

    Dengan kemampuannya melawan parasit, konsumsi biji pepaya sempat menjadi tren di media sosial sebagai obat alami cacingan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan khasiat ini.

    Salah satunya dalam riset tahun 2007 terhadap 60 anak-anak Nigeria yang terjangkit parasit usus, dengan diberi ramuan biji pepaya kering dan madu. Hasilnya menyatakan, pengobatan biji pepaya ini berhasil membersihkan tinja 71% anak-anak tersebut dari parasit.

    Studi 2014 juga mengidentifikasi biji pepaya berpotensi membasmi parasit pada kambing. Walau biji pepaya bisa memberi dampak positif pada hewan, hal yang sama belum tentu terjadi pada manusia. Perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui detail manfaat biji pepaya terhadap cacingan.

    3. Mempertahankan Fungsi Ginjal

    Ginjal berperan penting menyaring sisa metabolisme tubuh sebelum dibuang saat buang air kecil. Penelitian menyatakan, fungsi ginjal dapat dijaga dengan makan biji pepaya.

    Biji pepaya juga kaya antioksidan polifenol dan flavonoid yang menghalau kerusakan oksidatif pada sel serta melindungi kesehatan ginjal. Biji pepaya melengkapi pilihan aneka hidangan yang mampu menjaga ginjal.

    4. Melancarkan Pencernaan

    Biji pepaya termasuk sumber serat baik yang menjaga fungsi pencernaan. Menurut penelitian 2012, serat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.

    Penelitian lain memperlihatkan asupan serat dapat menurunkan risiko penyakit radang usus, meringankan gejala wasir, dan mencegah pembentukan tukak usus.

    5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kandungan biji pepaya lain yang sangat bermanfaat untuk tubuh adalah asam oleat, yang termasuk dalam asam lemak tak jenuh tunggal. Berdasarkan studi 1998 pada pasien diabetes tipe 2, diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal bisa menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) masing-masing sebesar 19% dan 22%.

    Serat dalam biji pepaya juga membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsumsi serat yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

    6. Membasmi Infeksi Bakteri

    Biji pepaya dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang memicu diare, demam, hingga kram perut, mengutip Livestrong.com. Berbagai zat dalam biji pepaya berperan seperti antibiotika yang melindungi tubuh.

    Berdasarkan tinjauan 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, ekstrak biji pepaya terbukti efektif membunuh Escherichia coli, Salmonella, Staphylococus, dan infeksi bakteri lainnya.

    7. Berpotensi Mencegah Kanker

    Berkat nutrisi dan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan biji pepaya mungkin memiliki efek antikanker. Riset lebih lanjut menegaskan peluang biji pepaya sebagai harapan baru pasien kanker.

    Studi laboratorium 2014 mengungkapkan, ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi terhadap perkembangan kanker. Studi 2017 lainnya menemukan biji buah ini menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat.

    Ilustrasi biji pepaya yang penuh manfaat tak terduga Foto: Getty Images/Nungning20Cara Makan Biji Pepaya

    Konsumsi biji pepaya mungkin tidak biasa dilakukan di Indonesia. Berbeda halnya dengan negara lain yang makan biji pepaya dengan berbagai cara, seperti dikutip dari healthshots.

    Cara konsumsi biji pepaya lain antara lain:

    1. Dikonsumsi segar

    Biji pepaya diambil dan langsung dimakan dari buahnya tanpa pengolahan atau ditambah bahan tertentu. Sebelum ditelan, biji pepaya dikunyah perlahan hingga halus lebih dulu.

    Rasa biji pepaya dikatakan agak pedas seperti lada dan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Karena itu, tidak semua biji pepaya dikonsumsi segar untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

    2. Diolah menjadi bubuk

    Dengan cara ini, biji pepaya digiling hingga halus dan menjadi bubuk. Kemudian bubuk ditambahkan dalam smoothies, topping salad, dressing (saus), atau ditambah madu menjadi paste.

    Cara ini dianggap lebih aman dan mudah diterima banyak orang, terutama yang tidak terbiasa dengan makan biji pepaya. Konsumsi menjadi lebih praktis dan pastinya tetap bernutrisi.

    3. Bahan infused water

    Biji pepaya bisa menjadi salah satu bahan pilihan infused water yang menyegarkan. Cara ini juga dianggap lebih mudah, karena praktis sekaligus menjaga hidrasi tubuh.

    Efek Samping Biji Pepaya

    Konsumsi biji pepaya berisiko menurunkan kesuburan, menurut beberapa penelitian pada hewan. Diperlukan studi lanjutan terkait efek konsumsi biji pepaya pada kesuburan manusia. Meski begitu, ada baiknya waspada terhadap efek samping ini.

    Studi 2002 menemukan pemberian ekstrak biji pepaya dalam dosis besar ke hewan monyet menyebabkan azoospermia, yaitu kondisi yang ditandai dengan kurangnya sperma dalam air mani.

    Temuan serupa sempat ditulis dalam hasil riset tahun 1994 pada tikus. Riset melaporkan, ekstrak biji pepaya mengurangi jumlah dan motilitas sperma pada binatang tersebut.

    Di sisi lain, biji pepaya mengandung benzyl isothiocyanate yang mungkin berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Menurut penelitian laboratorium, pemberian zat tersebut mengakibatkan kerusakan DNA yang signifikan. Penelitian pada tikus juga menemukan senyawa itu memiliki efek toksik terhadap sel-sel sehat.

    Seberapa Banyak Biji Pepaya Boleh Dikonsumsi?

    Biji pepaya bisa dikonsumsi sebanyak satu sendok teh dalam bentuk segar atau diolah menjadi bubuk. Konsumsi biji sebaiknya dilakukan usai makan malam.

    Meski bergizi dan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, biji pasta sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Hindari makan biji hitam dari buah ini dalam jumlah besar agar terhindar dari bahaya efek sampingnya.

    Sebelum konsumsi biji pepaya, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu pada dokter untuk hasil terbaik. Selain itu, jangan ragu segera ke dokter jika kondisi makin buruk setelah makan biji pepaya.

    (azn/row)

  • Daftar Makanan Tinggi Trans Lemak di RI dan Bahayanya

    Daftar Makanan Tinggi Trans Lemak di RI dan Bahayanya

    Jakarta

    Konsumsi lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Semakin sering lemak trans dikonsumsi dan digunakan, risiko penyakit makin besar. Saking bahayanya, beberapa negara melarang penggunaan lemak trans sebagai bahan utama atau pendamping.

    Di Indonesia, lemak trans masih relatif sering digunakan dan dikonsumsi misalnya dalam industri makanan kemasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat datang ke Indonesia untuk menguji kandungan lemak trans dalam berbagai produk makanan.

    Apa Itu Lemak Trans?

    Dikutip dari situs Cleveland Clinic, lemak trans tidaklah dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi. Justru lemak trans ini merugikan kesehatan.

    Ada dua jenis lemak trans, yaitu lemak trans yang timbul secara alami dan lemak trans buatan dalam proses industri. Lemak trans alami muncul dari produk hewani seperti susu dan daging, namun kadarnya sangat rendah.

    Konsumen perlu memperhatikan kandungan lemak trans buatan dalam berbagai produk. Lemak trans adalah minyak cair diberi tambahan hidrogen agar menjadi padat. Minyak padat ini lebih awet dan memungkinkan penggunaan berulang sehingga hemat biaya.

    Daftar Makanan Tinggi Lemak Trans Buatan di RI

    Dalam catatan detikcom, kedatangan WHO pada Mei 2024 menguji 130 produk yang dipasarkan di Jakarta dan Bogor. Produk-produk tersebut masuk dalam kategori:

    Minyak dan lemakMargarin dan olesanMakanan kemasan dari bahan berlemak misal biskuit, kue kering, wafer, kue, dan roti.Makanan siap saji misal mi goreng, nasi goreng, ayam goreng, kentang goreng, dan roti.

    Temuan WHO menyatakan, beberapa jenis makanan mengandung lemak trans buatan lebih besar dari ambang batas penggunaan. WHO menetapkan batas penggunaan lemak trans buatan sebesar 2% dari total kandungan lemak dalam makanan.

    Tanpa menyebutkan merek, berikut daftar makanan dengan kandungan lemak trans buatan melebihi standar WHO 2 persen atau 2 gram per 100 gram total lemak:

    Kategori Makanan Kemasan

    Wafer salut cokelat dengan isian cokelat impor: 2,38 gram per 100 gram lemak.Biskuit pai polos produksi dalam negeri: 9,34 gram per 100 gram lemak.Kue red velvet produksi dalam negeri: 2,33 gram per 100 gram lemak.

    Kategori Makanan Siap Saji Panggang

    Martabak cokelat (Jakarta): 4,19 gram per 100 gram lemak.Roti maryam cokelat (Bogor): 6,48 gram per 100 gram lemak.Roti maryam cokelat (Jakarta): 4,50 gram per 100 gram lemak.Kroisan (toko): 2,09 gram per 100 gram lemak.Kroisan dengan isian cokelat (kemasan pabrikan): 5,34 gram per 100 gram lemak.

    Kategori Lemak dan Minyak

    Mentega putih (Bogor): 2,40 gram per 100 gram lemak.Mentega putih/shortening produk dalam negeri: 4,21 gram per 100 gram lemak.Campuran margarin dan mentega: 22,68 gram per 100 gram lemak.Bahaya Lemak Trans

    Lemak trans buatan berbahaya bagi tubuh karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Berikut sejumlah bahaya lemak trans yang dikutip dari Healthline:

    1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

    Lemak trans buatan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan sejumlah studi, mengonsumsi lemak trans akan meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung.

    2. Berisiko Menyebabkan Peradangan

    Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan antara lemak trans buatan dengan peningkatan penanda inflamasi atau peradangan, terutama pada orang dengan berat badan berlebih.

    Peradangan ini menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes, dan radang sendi.

    3. Merusak Pembuluh Darah

    Lemak trans diyakini dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai endotel. Penelitian menunjukkan minuman dengan kadar lemak trans tinggi merusak fungsi lapisan pembuluh darah dan bisa mempengaruhi kinerja jantung.

    4. Meningkatkan Risiko Kanker

    Terdapat studi yang meneliti efek lemak trans pada kanker. Disebutkan bahwa ada hubungan antara asupan lemak trans dan peningkatan kanker payudara, prostat, dan kolorektal.

    5. Mungkin Berkaitan dengan Diabetes

    Ada kemungkinan kaitan konsumsi lemak trans dengan diabetes. Namun hubungan keduanya tidak sepenuhnya jelas. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang tidak konsisten.

    Dengan tingginya kadar lemak trans buatan dalam produk makanan, konsumen sebaiknya mengecek kandungan zat tersebut lebih dulu untuk memastikan aman dikonsumsi.

    (bai/row)

  • Teknik Operasi Minimal Invasif Buka Harapan Baru Bagi Pasien Penyakit Jantung Bawaan – Halaman all

    Teknik Operasi Minimal Invasif Buka Harapan Baru Bagi Pasien Penyakit Jantung Bawaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Teknik operasi jantung dengan sayatan minimal atau Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS) mulai diterapkan untuk menangani kasus penyakit jantung bawaan (Congenital Heart Disease/CHD) di Indonesia. 

    Metode ini dinilai mampu mempercepat proses pemulihan pasien sekaligus menurunkan risiko komplikasi pascaoperasi.

    Menurut dr. Budi Rahmat, Sp.BTKV, Subsp.JPK (K), spesialis bedah toraks kardiovaskular, MICS merupakan alternatif yang relevan bagi sebagian pasien CHD, terutama yang memenuhi kriteria untuk prosedur invasif rendah.

    “Melalui pendekatan minimally invasive, kami ingin memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dengan penyakit jantung bawaan. Pemulihan lebih cepat, bekas luka lebih kecil, dan trauma jaringan pun minimal,” kata dr. Budi saat ditemui di sela-sela pengenalan prosedur MICS di Siloam Hospitals Lippo Village, Senin (28/4/2025).

    Penyakit jantung bawaan sendiri merupakan kelainan struktur jantung yang terjadi sejak lahir.

    Kelainan ini bisa berupa lubang pada dinding jantung (seperti ASD dan VSD), kelainan katup, atau kelainan pembuluh darah.

    Jika tidak ditangani, CHD dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung yang berdampak serius pada pertumbuhan dan kualitas hidup pasien, termasuk pada usia dewasa.

    Dalam prosedur MICS, operasi dilakukan melalui sayatan kecil (sekitar 4–6 cm) di sela tulang iga tanpa perlu membuka seluruh tulang dada seperti dalam bedah konvensional.

    Teknik ini dinilai lebih aman dan nyaman bagi pasien, dengan sejumlah keunggulan seperti risiko infeksi pascaoperasi lebih rendah, waktu rawat inap lebih singkat, aktivitas harian dapat dilanjutkan lebih cepat, luka operasi lebih kecil dan estetik dan minim rasa nyeri dan trauma jaringan

    “Teknik ini tetap menjamin keamanan dan efektivitas tindakan. Bedanya, pasien bisa pulih lebih cepat dan tidak perlu menghadapi bekas luka panjang di dada,” jelas dr. Budi.

    Meski begitu, tidak semua pasien dapat langsung menjalani MICS.

    Evaluasi menyeluruh tetap diperlukan untuk memastikan kesiapan anatomi jantung pasien, jenis kelainan, serta kondisi kesehatan secara umum.

    Penggunaan teknik MICS masih tergolong baru di Indonesia dan belum tersedia di semua rumah sakit.

    Diperlukan pelatihan khusus bagi dokter bedah serta peralatan medis yang mendukung prosedur dengan akurasi tinggi.

    Selain itu, edukasi kepada pasien dan keluarga juga menjadi bagian penting agar mereka memahami pilihan terapi yang tersedia.

    “Masih banyak yang belum tahu bahwa operasi jantung tidak selalu harus dengan sayatan besar. Padahal, pendekatan seperti MICS bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kasus tertentu,” kata dr Budi.

    Dengan semakin berkembangnya teknologi medis dan keahlian tenaga kesehatan, teknik operasi seperti MICS diharapkan dapat memperluas akses terhadap penanganan jantung yang lebih modern dan manusiawi.

  • Awas! Sakit Jantung Makin Banyak Dialami Kaum Muda, Ini Biang Keroknya

    Awas! Sakit Jantung Makin Banyak Dialami Kaum Muda, Ini Biang Keroknya

    Jakarta

    Penyakit jantung selama ini sering dikaitkan dengan lanjut usia (lansia), risikonya meningkat seiring bertambahnya umur. Namun, kini penyakit jantung juga mulai banyak menyerang usia muda.

    Menurut spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular, dr Budi Rahmat, SpBTKV, SubspJPK(K) dari Siloam Hospital Lippo Village, ada beberapa faktor yang menyebabkan pergeseran usia terkait masalah jantung.

    “Generasi makin kemari itu berbeda dari sisi lingkungannya, dadi sisi udara, aktivitas, makanan. Contoh sederhana adalah makanan, banyak fast food, kedua aktivitas yang kurang karena banyak main gadget, sehingga mobilitas berkurang,” kata dr Budi saat media gathering di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/4/2025).

    “Fungsi jantung berkurang, akibatnya tubuh rentan terhadap aktivitas fisik yang berat. Mereka tidak terbiasa dengan olahraga,” sambungnya.

    Kondisi ini, menurut dr Budi seharusnya menjadi perhatian para generasi muda. Pasalnya, jantung bisa saja tidak siap ketika diajak untuk melakukan kerja berat yang tidak seperti biasanya.

    “Kalau dia terbiasa banyak duduk, banyak main gadget, tiba-tiba diajak berlari, nah itu biasanya bisa kolaps,” katanya.

    Oleh karena itu, dr Budi mengimbau anak-anak muda untuk menghilangkan gaya hidup sedentary atau malas-malasan. Ia menyarankan generasi mudah untuk memperbanyak aktivitas fisik.

    “Jadi itulah kita pentingnya mengedukasi anak-anak muda sekarang untuk meminimalisir, bermain gadget. Lebih banyaklah bersosialisasi, beraktivitas di alam terbuka, aktivitas yang memanfaatkan otot-otot tubuh,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • 8 Ring di Jantung, Minum Obat Pengencer Darah

    8 Ring di Jantung, Minum Obat Pengencer Darah

    PIKIRAN RAKYAT – Mantan Direktur JakTV Tian Bahtiar memiliki riwayat penyakit jantung jadi tahanan kota dari Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung (Kejagung) sejak Kamis, 24 April 2025.

    Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar, tersangka kasus dugaan perintangan penanganan perkara itu dibebankan wajib lapor usai jadi tahanan kota.

    “Yang bersangkutan dikenakan untuk wajib lapor setiap hari Senin, satu kali dalam satu pekan,” ucap Kapuspenkum Harli Siregar di Gedung Kejagung Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

    Riwayat Penyakit Direktur JakTV Nonaktif

    Dokter melakukan observasi, hasilnya diketahui Tian Bahtiar harus mengonsumsi obat pengencer darah.

    “Yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung dan sudah 8 ring dipasang. Selain itu, ada kolesterol dan masalah pada pernapasan,” lanjut Kapuspenkum.

    Menurutnya, istri tersangka menjadi jaminan atas pengalihan penahanan yang bersangkutan.

    “Kalau tidak salah, sampai mengeluarkan darah di mulut dan mata,” lanjut Harli Siregar.

    Harli mengungkapkan, Tian juga dipasangi alat khusus sehingga pergerakannya selalu terpantau.

    “Mudah-mudahan kami harapkan yang bersangkutan ke depan akan ada pemulihan dan supaya lebih sehat dalam menghadapi perkara ini,” lanjutnya.

    Update Kasus

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan 2 tersangka lain yakni Marcella Santoso (MS) selaku advokat dan Junaedi Saibih (JS) selaku dosen serta advokat.

    Menurut Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar, para tersangka melakukan pemufakatan jahat.

    Mereka mencegah, merintangi atau menggagalkan penanganan perkara secara langsung atau tak langsung.

    Perintangan dilakukan pada rangkaian penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015–2022.

    Tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula atas nama tersangka Tom Lembong serta perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO).

    Menurutnya kasus terungkap berawal dari pengembangan kasus dugaan suap dalam putusan lepas perkara pemberian fasilitas ekspor CPO di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Tersangka Marcella Santoso dan Junaedi Saibih memerintahkan tersangka Tian Bahtiar membuat berita-berita negatif yang menyudutkan penyidik Jampidsus Kejagung dengan imbalan Rp478.500.000,00.

    “Tersangka TB kemudian memublikasikannya di media sosial, media online, dan JAKTV News sehingga kejaksaan dinilai negatif,” ujar Qohar.

    Selain berita, tersangka Marcella dan Junaedi juga membiayai demonstrasi, kegiatan seminar, podcast dan talkshow yang menyudutkan kejaksaan. Berita demonstrasi dipublikasikan Tian dalam bentuk pemberitaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Makan Pengaruhi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Saran Dokter

    Jadwal Makan Pengaruhi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Saran Dokter

    Jakarta

    Tanpa disadari, ternyata makan di jam-jam tertentu dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Makan pada jadwal yang selaras dengan jam biologis tubuh ternyata berperan besar dalam mencegah serangan jantung dan stroke.

    Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular, dr Budi Rahmat, SpBTKV, SubspJPK(K) dari Siloam Hospital Lippo Village mengatakan, tubuh manusia memiliki ritme alami yang dikenal dengan ritme sirkadian.

    Hal ini membuat pola makan sebaiknya disesuaikan dengan ‘jam kerja’ tubuh itu sendiri. Jam makan yang teratur, menurut dr Budi dapat menyehatkan sistem kardiovaskular, sehingga mencegah penyakit jantung hingga stroke.

    “Lebih tepatnya, kita makan sesuai dengan yang dibutuhkan. Makan pagi itu dibutuhkan, karena itu akan memulai aktivitas panjang di pagi dan siang harinya. Baik kalori dan nutrisinya sangat diharapkan,” kata dr Budi saat media gathering di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/4/2025).

    “Berbeda dengan malam hari, di mana orang lebih banyak istirahat dan tidak membutuhkan kalori tinggi, tapi butuh protein yang tinggi untuk meregenerasi otot ataupun organ tubuh yang sudah rusak karena menjalani kegiatan di siang harinya,” lanjutnya.

    dr Budi menambahkan, untuk mereka yang memiliki aktivitas padat di siang hari, makanan tinggi kalori dan protein disarankan saat sarapan. Sementara saat malam hari, menghindari makanan tinggi kalori dan menggantinya dengan yang tinggi protein.

    “Umumnya orang Indonesia ya, sarapan di bawah jam 07.00 atau 08.00. Makan siang sekitar jam 12.00 atau 13.00, makan malam jam 20.00 atau di bawah, lebih dari itu jangan (makan malam),” katanya.

    (dpy/up)

  • Apa yang Dirasakan Tubuh saat Kolesterol Tinggi?

    Apa yang Dirasakan Tubuh saat Kolesterol Tinggi?

    Jakarta

    Kolesterol tinggi adalah kondisi saat tubuh memiliki banyak lipid atau lemak di dalam darah. Kondisi ini juga disebut hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, tubuh membutuhkan jumlah lipid yang tepat untuk berfungsi. Jika terlalu banyak lemak, tubuh tidak dapat menggunakan semuanya.

    Lemak yang berlebihan itu mulai akan menumpuk di arteri dan bergabung dengan zat lain dalam darah untuk membentuk plak atau endapan lemak.

    Plak ini mungkin tidak menimbulkan masalah selama bertahun-tahun, tetapi seiring waktu plak tersebut akan terus menumpuk di dalam arteri. Inilah sebabnya mengapa kolesterol tinggi yang tidak diobati dapat berbahaya.

    Lemak ekstra dalam darah memicu pembentukan plak yang terus menumpuk tanpa disadari. Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang memiliki kolesterol tinggi adalah melalui tes darah.

    Tes darah, yang disebut panel lipid, memberi tahu berapa banyak lipid yang beredar dalam darah. Apa yang dianggap kolesterol tinggi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit jantung.

    Penyebab Kolesterol Tinggi

    Penyebab kolesterol tinggi adalah faktor gaya hidup dan genetika. Gaya hidup yang dimaksud meliputi:

    Kebiasaan merokokStresAlkoholTidak banyak bergerak atau beraktivitasPola makan yang burukBagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Tubuh?

    Seiring waktu, kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Penumpukan atau aterosklerosis itu lebih berisiko tinggi terhadap berbagai kondisi medis.

    Itu karena pembuluh darah melakukan pekerjaan penting di seluruh tubuh. Jadi, saat ada masalah di salah satu pembuluh darah, ada efek berantai.

    Pembuluh darah berperan sebagai jaringan pipa kompleks yang menjaga darah mengalir melalui tubuh. Plak seperti kotoran yang menyumbat atau memperlambat aliran darah.

    Plak menempel pada dinding bagian dalam pembuluh darah dan membatasi seberapa banyak darah dapat mengalir. Saat kolesterol tinggi, plak terbentuk di dalam pembuluh darah.

    Semakin lama tidak mendapat perawatan, plak tersebut akan semakin menumpuk. Plak tersebut akan membuat pembuluh darah menyempit atau tersumbat.

    Kolesterol tinggi meningkatkan risiko kondisi medis lainnya, tergantung pada pembuluh darah mana yang tersumbat, seperti:

    Penyakit arteri koroner (CAD)

    Penyakit yang disebut sebagai penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik. Kondisi ini terjadi saat aterosklerosis mempengaruhi arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.

    Ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah, jantung akan melemah dan berhenti bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi ini menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.

    Penyakit arteri karotis

    Arteri karotis membawa darah ke bagian depan otak yang besar. Saat plak menyempitkan arteri ini, otak tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen.

    Penyakit arteri karotis dapat menyebabkan serangan iskemik transien (TIA atau “stroke ringan”) atau stroke.

    Penyakit arteri perifer (PAD)

    Kondisi ini terjadi saat aterosklerosis mempengaruhi arteri di kaki atau lengan. PAD dapat berbahaya karena kerap menimbulkan gejala.

    PAD berbahaya karena sering kali tidak menimbulkan gejala, hingga akhirnya mulai merasakan gejala saat arteri perifer tersumbat setidaknya 60 persen. Gejala utamanya adalah klaudikasio intermiten.

    Ini adalah kram kaki yang mulai terjadi saat bergerak, tetapi berhenti saat beristirahat. Ini adalah tanda berkurangnya aliran darah yang disebabkan oleh plak yang tumbuh di arteri.

    Tekanan darah tinggi (hipertensi)

    Hipertensi dan kolesterol tinggi saling terkait. Plak kolesterol dan kalsium menyebabkan arteri menjadi keras dan menyempit.

    Jadi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri. Akibatnya, tekanan darah menjadi terlalu tinggi. Kedua kondisi ini adalah dua penyebab terbesar dari penyakit jantung.

    Gejala Kolesterol Tinggi

    Pada kebanyakan orang, saat kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apapun. Biasanya, seseorang tidak akan merasakan gejalanya sampai kolesterol tinggi menyebabkan masalah lain dalam tubuh.

    Meski begitu, ada beberapa gejala yang mungkin dialami sebagian orang saat kolesterol tinggi. Dikutip dari NDTV, berikut gejalanya:

    1. Nyeri dada

    Nyeri dada atau angina merupakan gejala umum kolesterol tinggi pada individu yang memiliki penyakit arteri koroner. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di arteri, yang dapat menyebabkan terbentuknya penyumbatan.

    2. Sering kesemutan atau mati rasa

    Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki. Hal ini karena penumpukan kolesterol dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke area yang terkena.

    3. Sesak napas

    Sesak napas merupakan gejala umum dari banyak kondisi yang berhubungan dengan jantung, termasuk kolesterol tinggi. Saat kolesterol menumpuk di arteri, hal itu menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan sesak napas.

    4. Kelelahan

    Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kelelahan pada individu yang memiliki penumpukan kolesterol dalam darahnya. Hal ini karena kolesterol dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otot, yang dapat menyebabkan kelelahan.

    5. Tekanan darah tinggi

    Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan penumpukan kolesterol di arteri dapat menyebabkan arteri menyempit, yang meningkatkan resistensi di pembuluh darah.

    6. Xanthoma multipel

    Xanthoma adalah timbunan lemak yang terbentuk di bawah kulit. Timbunan ini sering berwarna kuning dan dapat terlihat di mata, siku, lutut, dan tangan.

    Kondisi ini dapat menjadi indikasi kadar kolesterol tinggi dalam darah.

    7. Masalah penglihatan

    Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan masalah penglihatan. Hal ini disebabkan penumpukan kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah yang memasok darah ke mata.

    Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang memiliki kolesterol tinggi mengalami gejala-gejala ini. Tetapi, membuat perubahan pada gaya hidup, seperti menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur, dapat membantu mencegah perkembangan kolesterol tinggi.

    (sao/naf)

  • 7 Manfaat Labu Kuning, Adakah Efek Sampingnya?

    7 Manfaat Labu Kuning, Adakah Efek Sampingnya?

    Jakarta

    Labu kuning kerap diolah menjadi masakan, kue, camilan, atau hanya dikukus. Anggota famili Cucurbitaceae ini ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan berkat padatnya nutrisi yang disediakannya.

    Mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan terkandung dalam labu kuning. Buah ini bisa banget jadi pilihan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terlebih labu kuning sangat mudah ditemukan di Tanah Air. Lantas, apa saja manfaat buah satu ini?

    Manfaat Labu Kuning

    Labu kuning bermanfaat bagi sistem imun, mata, hingga pencernaan. Dilansir Healthline, berikut penjelasannya:

    1. Memperkuat Sistem Imun

    Labu kuning termasuk sumber beta karoten yang baik, yaitu karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Studi menunjukkan vitamin A bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Adapun orang yang kekurangan vitamin A biasanya memiliki imun yang lebih lemah.

    Buah ini juga tinggi vitamin C yang bisa menaikkan produksi sel darah putih, mempercepat penyembuhan luka, dan mendorong kinerja imun. Di sisi lain, labu kuning menyediakan vitamin E, zat besi, dan folat yang seluruhnya bantu memperkuat kekebalan tubuh.

    2. Menjaga Kesehatan Mata

    Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan hilangnya penglihatan alias buta. Kesehatan mata juga menurun seiring bertambahnya usia. Beta karoten dalam labu kuning dapat menyokong vitamin A yang diperlukan tubuh.

    Labu juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, senyawa yang dikaitkan dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Vitamin C dan E yang bertindak sebagai antioksidan juga mencegah radikal bebas merusak sel-sel mata.

    Labu kuning menyediakan kalium. Menurut penelitian, orang dengan asupan kalium tinggi memiliki tekanan darah dan risiko stroke yang lebih rendah – dua faktor risiko penyakit jantung.

    Antioksidannya juga dapat melindungi kolesterol ‘jahat’ LDL dari oksidasi. Partikel kolesterol LDL akan menggumpal di dinding pembuluh darah saat teroksidasi sehingga bisa mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

    4. Memelihara Kulit Sehat

    Beta karoten dalam labu kuning kali ini bermanfaat bagi kulit dengan bertindak sebagai tabir surya alami. Setelah dicerna, senyawa karotenoid itu disalurkan ke banyak organ termasuk kulit. Di sinilah beta karoten melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.

    Lutein, zeaxanthin, dan vitamin E buah kuning ini turut meningkatkan pertahanan kulit terhadap sinar UV. Sementara Vitamin C labu ini bantu memproduksi kolagen yang menjaga kulit tetap sehat.

    5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Mengutip WebMD, vitamin A dan zinc dalam labu kuning bantu memperbaiki penghalang usus yang berfungsi untuk menyerap nutrisi sekaligus menghalangi zat berbahaya memasuki darah.

    Serat dan zinc di labu ini juga bantu mengatasi gangguan gastrointestinal dan menjaga pergerakan usus. Asam amino cucurbitinnya pun bantu membersihkan usus dari parasit.

    Labu kuning termasuk makanan padat nutrisi dengan kalori sangat rendah. Per 245 gram labu yang dimasak hanya menyediakan 49 kalori. Buah ini sangat cocok buat kamu yang sedang menjalani defisit kalori selama program diet. Bisa menyantap banyak tapi konsumsi kalorinya cuma sedikit.

    Terlebih lagi, labu kuning tinggi serat yang bantu mengekang nafsu makan. Perut bisa kenyang lebih lama sehingga porsi makan selanjutnya menjadi lebih sedikit.

    7. Mencegah Kanker Tertentu

    Sel kanker menghasilkan radikal bebas untuk berkembang biak dengan cepat. Karotenoid bertindak sebagai antioksidan sehingga bantu menetralkan radikal bebas dan mencegah perkembangan kanker tertentu.

    Analisis terhadap 13 penelitian menemukan orang dengan asupan alfa karoten dan beta karoten yang tinggi memiliki risiko kanker perut lebih rendah. Begitu juga risiko terkena kanker tenggorokan, pankreas, dan payudara lebih rendah pada orang dengan asupan karotenoid tinggi.

    Efek Samping Labu Kuning

    Labu kuning tampaknya memiliki efek diuretik ringan. Makan buah ini dalam porsi banyak dapat meningkatkan jumlah air dan elektrolit yang dikeluarkan tubuh melalui urine.

    Efek ini bisa membahayakan orang yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti litium. Diuretik dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam pembuangan litium sehingga bisa menimbulkan efek samping yang serius.

    (azn/row)

  • Jadwal Makan Pengaruhi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Saran Dokter

    Paparan di Produk Sehari-hari Ini Disebut Picu Masalah Jantung-Berakhir Fatal

    Jakarta

    Bahan kimia sintetis yang disebut ftalat, banyak ditemukan dalam produk konsumen seperti wadah penyimpanan makanan, sampo, kosmetik, parfum, dan mainan anak-anak. Bahan ini belakangan dikaitkan dengan kontribusi lebih dari 10 persen pada semua kematian global akibat penyakit jantung pada 2018, khususnya di antara pria dan wanita berusia 55 hingga 64 tahun berdasarkan sebuah studi baru.

    “Ftalat berkontribusi terhadap peradangan dan peradangan sistemik di arteri koroner, yang dapat mempercepat penyakit yang ada dan menyebabkan kejadian akut termasuk kematian,” kata penulis senior dr Leonardo Trasande, profesor pediatri dan kesehatan masyarakat di Grossman School of Medicine, Universitas New York. Ia juga merupakan Direktur Divisi Pediatri Lingkungan dan Pusat Investigasi Bahaya Lingkungan di NYU Langone.

    “Ftalat diketahui mengganggu testosteron,” kata Trasande, seraya menambahkan bahwa pada pria, testosteron rendah merupakan prediktor penyakit kardiovaskular dewasa.

    Dalam penelitian sebelumnya, ftalat telah dikaitkan dengan masalah reproduksi, seperti malformasi genital dan testis yang tidak turun pada bayi laki-laki, serta jumlah sperma dan kadar testosteron lebih rendah pada pria dewasa. Penelitian juga telah mengaitkan ftalat dengan asma, obesitas pada anak, dan kanker.

    “Penelitian baru ini menggarisbawahi potensi beban kesehatan dan ekonomi yang sangat besar akibat paparan DEHP, yang sejalan dengan kekhawatiran yang ada tentang risikonya,” kata David Andrews, penjabat kepala sains di Environmental Working Group, sebuah organisasi konsumen yang memantau paparan ftalat dan bahan kimia lain dalam plastik, dalam sebuah email.

    American Chemistry Council, yang mewakili industri, menolak berkomentar tentang penelitian tersebut, tetapi memberi tahu CNN melalui email bahwa panel ftalat tinggi organisasi tersebut didedikasikan untuk mempromosikan manfaat ftalat tinggi seperti DINP dan DIDP.

    Sering disebut sebagai bahan kimia yang ada di mana-mana karena sangat umum ftalat ditambahkan ke produk konsumen seperti pipa PVC, lantai vinil, produk tahan hujan dan noda, tabung medis, selang taman, dan beberapa mainan anak-anak untuk membuat plastik lebih fleksibel dan lebih sulit pecah.

    Paparan umum lainnya berasal dari penggunaan ftalat dalam kemasan makanan, deterjen, pakaian, furnitur, dan plastik otomotif. Ftalat juga ditambahkan ke barang-barang perawatan pribadi seperti sampo, sabun, semprotan rambut, dan kosmetik untuk membuat wewangian bertahan lebih lama.

    “Orang-orang terpapar saat mereka menghirup udara yang terkontaminasi atau makan atau minum makanan yang bersentuhan dengan plastik,” menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

    Studi baru, yang diterbitkan Selasa di jurnal eBiomedicine, meneliti dampak satu ftalat Di(2-ethylhexyl)phthalate, atau DEHP, terhadap kematian global di 200 negara dan wilayah.

    Para peneliti menganalisis data kesehatan dan lingkungan dari lusinan survei populasi, yang mencakup sampel urine, mengandung produk pemecahan kimia yang ditinggalkan oleh DEHP, diketahui terkait dengan penyakit kardiovaskular.

    Di(2-ethylhexyl)phthalate juga telah dikaitkan dengan cacat lahir, kanker, dan gangguan reproduksi bagi pria, menurut proposisi 65 California, undang-undang yang mengharuskan perusahaan untuk mencantumkan label peringatan pada produk yang memberi tahu konsumen tentang kemungkinan efek kesehatan bahan kimia.

    Para peneliti membandingkan paparan tersebut dengan statistik kematian yang dikumpulkan oleh Institute for Health Metrics and Evaluation, sebuah kelompok penelitian AS yang mengumpulkan informasi medis global.

    Analisis tersebut menemukan paparan DEHP berkontribusi terhadap 368.764 kematian pada 2018 di antara pria dan wanita berusia 55 hingga 64 tahun secara global. Afrika menyumbang 30 persen kematian akibat penyakit jantung yang terkait dengan DEHP, sementara Asia Timur dan Timur Tengah menyumbang 25 persen kematian, menurut penelitian tersebut.

    Penelitian ini diyakini sebagai estimasi global pertama dari hasil kesehatan apa pun dari paparan DEHP, kata penulis utama studi Sara Hyman, seorang ilmuwan peneliti asosiasi di NYU Grossman School of Medicine.

    “Dengan menyoroti hubungan antara ftalat dan penyebab utama kematian di seluruh dunia, temuan kami menambah banyak bukti bahwa bahan kimia ini menghadirkan bahaya yang luar biasa bagi kesehatan manusia,” kata Hyman dalam sebuah pernyataan.

    Namun, keterbatasan penelitian ini berasal dari penggunaan rasio bahaya AS untuk memperkirakan kematian yang disebabkan oleh populasi di negara lain, kata Andrews dari EWG.

    “Meskipun penulis mengakui keterbatasan ini, hal itu mengasumsikan bahwa hubungan antara paparan DEHP dan penyakit kardiovaskular konsisten secara global,” katanya dalam sebuah email.

    (naf/kna)