Topik: penyakit jantung

  • 5 Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur, Banyak yang Belum Tahu!

    5 Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur, Banyak yang Belum Tahu!

    Jakarta

    Kunyit atau curcuma longa merupakan salah satu jenis rempah yang terkenal akan rasa dan aromanya yang khas. Selain menjadi salah satu bahan masakan, kunyit dipercaya memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.

    Kunyit sebenarnya tumbuh secara alami di Asia Tenggara. Tapi di negara lain seperti India, kunyit sudah dimanfaatkan selama berabad-abad sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional.

    Manfaat Minum Air Kunyit Sebelum Tidur

    Salah satu cara mengonsumsi kunyit adalah dengan cara diambil sarinya. Air kunyit yang dikonsumsi sebelum tidur rupanya memberikan efek yang luar biasa untuk tubuh. Dikutip dari Health, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan:

    1. Mencegah Penyakit Metabolik

    Konsumsi air kunyit dikaitkan dengan pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes tipe dua, stroke, dan penyakit jantung. Sebuah studi meneliti efek suplementasi kandungan kurkumin dalam kunyit pada pengidap sindrom metabolik.

    Peneliti mengamati kadar protein proinflamasi yang disebut sitokin. Hasilnya, kurkumin terbukti secara signifikan menurunkan kadar sitokin dalam sampel darah peserta dalam delapan pekan.

    2. Mengatasi Gejala Depresi dan Kecemasan

    Depresi merupakan gangguan kesehatan mental serius yang menyebabkan perasaan sedih, kehilangan energi, penurunan nafsu makan, dan hilangnya minat pada sesuatu.

    Sebuah tinjauan terhadap sembilan studi menemukan peserta yang mengonsumsi suplemen kunyit mengalami perbaikan signifikan pada gejala mereka. Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk menemukan korelasinya secara langsung.

    3. Mengurangi Peradangan

    Ketika tubuh terinfeksi atau mengalami cedera, sistem imun akan mengirimkan sel-sel peradangan dan zat kimia seperti sitokin untuk melakukan perlindungan dan penyembuhan. Tapi, jika respons ini terjadi berulang meski tak dibutuhkan (peradangan kronis), ini dapat memicu nyeri, kelelahan, depresi, kenaikan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.

    Tinjauan terhadap tujuh uji klinis menemukan bahwa konsumsi kunyit selama lebih dari enam pekan dapat menurunkan penanda stres oksidatif dan meningkatkan kadar antioksidan.

    4. Mencegah Penyakit Jantung.

    Masalah jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko yang paling signifikan dalam penyakit jantung.

    Sebuah penelitian kecil menemukan konsentrat kunyit membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan antioksidan, dan mengurang stres oksidatif 30 menit setelah berolahraga. Peneliti menulis temuan ini menunjukkan konsumsi kunyit bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.

    5. Mencegah Kanker

    Kanker merupakan jenis penyakit yang terjadi ketika sel organ tumbuh secara tidak normal, menyebar, dan merusak jaringan tubuh di sekitarnya. Beberapa bukti penelitian menunjukkan nanopartikel kurkumin dapat mengecilkan ukuran dan berat tumor.

    Cara Membuat Air Kunyit

    Cara membuat air kunyit sangatlah muda. Ambil beberapa ruas kunyit, cuci bersih, dan kupas kulitnya. Lalu kunyit bisa langsung direbus dalam air mendidih selama beberapa menit sebelum menyaringnya.

    Untuk meningkatkan rasanya, air kunyit bisa dikombinasikan dengan madu, gula jawa, jahe, susu, atau lemon.

    “Kunyit dikenal memiliki manfaat pengobatan dan dapat membantu Anda melawan banyak penyakit. Ia bekerja sebagai detoksifikasi alami dan membantu tubuh Anda membuang racun dan meremajakan tubuh,” kata ahli gizi Vidhi Chawla dikutip dari Healthshots.

    (avk/tgm)

  • 5 Posisi Tidur yang Lebih Nyaman dari Telentang

    5 Posisi Tidur yang Lebih Nyaman dari Telentang

    Jakarta

    Tidur telentang dapat menjaga tulang belakang tetap lurus. Namun, mungkin tidak semua orang merasa nyaman tidur dengan posisi ini. Orang dengan sleep apnea atau hamil misalnya, mungkin akan menghindari tidur telentang.

    Posisi tidur yang tidak nyaman bisa mempengaruhi kualitas tidur, seperti berapa lama tidur atau apakah sempat terbangun di malam hari. Untungnya, ada beberapa posisi lain yang bisa memberikan kenyamanan saat tidur selain telentang.

    5 Posisi Tidur yang Lebih Nyaman dari Telentang

    Telentang merupakan salah satu posisi tidur terbaik, tapi jika merasa tidak nyaman dengan posisi tersebut, beberapa posisi tidur ini bisa jadi rekomendasi:

    1. Tidur Miring ke Kiri

    Tidur miring ke kiri Foto: (iStock)

    Dikutip dari laman Sleep Foundation, diperkirakan lebih dari 60% orang dewasa tidur menyamping. Fleksibilitas tulang belakang menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini mungkin yang membuat posisi tidur menyamping lebih nyaman bagi orang yang sudah lanjut usia.

    Tidur miring ke sisi kiri menjadi pilihan yang paling baik untuk orang-orang yang menderita sakit punggung, leher, asam lambung naik, atau sleep apnea. Posisi tidur ini juga bisa meningkatkan keselarasan tulang belakang dengan menjaga pinggul dan kepala sejajar. Sehingga bisa membantu menghindar tekanan tulang belakang yang dapat meningkatkan nyeri punggung bawah.

    Tidur miring ke sisi kiri juga membantu mengurangi tekanan pada organ dalam dan membuka saluran pernapasan, sehingga membantu bernapas lebih baik.

    2. Tidur Miring ke Kanan

    Tidur miring ke kanan Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur miring ke kanan lebih rileks dan kecil kemungkinan mengalami mimpi buruk, dibandingkan dengan orang yang tidur menghadap kiri.

    Seperti tidur miring ke kiri, tidur miring ke kanan juga membantu menyelaraskan tulang belakang dan tulang ekor untuk meredakan nyeri punggung bawah dan leher. Dikutip dari laman Health, kelebihan dari tidur miring ke sisi kanan yaitu baik untuk kesehatan jantung, kecemasan, dan depresi.

    Menurut penelitian, orang yang tidur miring ke kanan tampak mengalami penurunan aktivitas sistem saraf yang bisa mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Aktivitas sistem saraf yang menurun ini juga membantu orang dengan penyakit jantung dengan menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

    3. Tidur dengan Bantal Penyangga

    Ilustrasi posisi tidur dengan bantal penyangga Foto: (iStock)

    Tidur dengan posisi punggung yang ditinggikan dianjurkan untuk orang dengan hidung tersumbat. Meninggikan posisi tubuh saat tidur berbaring memberikan posisi yang nyaman untuk orang yang mengalami hidung tersumbat. Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi membantu meredakan sumbatan karena memungkinkan lebih banyak udara yang masuk ke hidung.

    Apabila sedang flu dengan hidung tersumbat, tidur telentang bisa menyebabkan lendir mengalir ke saluran hidung. Mengganjal kepala dengan beberapa bantal juga dapat membantu mengurangi tekanan pada sinus dan mengurangi aliran lendir ke tenggorokan.

    4. Posisi Janin

    Posisi janin Foto: (iStock)

    Posisi janin atau fetal position adalah versi tidur menyamping yang lebih meringkuk. Nama ini didasari cara bayi tumbuh di dalam rahim.

    Posisi ini mungkin menjadi postur tubuh yang baik bagi orang yang sedang hamil atau mengalami masalah mendengkur. Meski demikian, posisi janin bisa membuat leher dan punggung tegang. Dikutip dari Healthline, pastikan postur tubuh relatif longgar.

    5. Tengkurap

    Tengkurap Foto: (iStock)

    Tidur tengkurap mungkin dapat dipilih oleh orang dengan sleep apnea dan suka mendengkur. Penelitian mengungkap bahwa tidur tengkurap membantu membuka saluran napas dan mengurangi dengkuran.

    Tapi, tidur tengkurap bisa menyebabkan nyeri leher dan punggung serta menambah ketegangan pada otot dan sendi. Agar tidur tengkurap lebih nyaman, coba tidur dengan bantal tipis atau tanpa bantal untuk mengurangi tekanan tambahan pada leher. Selipkan bantal di bawah panggul untuk mengurangi nyeri punggung bawah.

    Manfaat dan Kekurangan Tidur Telentang

    Posisi tidur telentang bisa melindungi tulang belakang dan membantu meredakan nyeri pinggul dan lutut. Posisi tidur ini menggunakan gravitasi untuk menjaga tubuh tengkurap sejajar dengan tulang belakang. Dengan begitu, tidur telentang bisa membantu mengurangi tekanan yang tidak perlu pada punggung atau sendi.

    Meski demikian, tidur telentang bisa membuat nafas lebih sulit karena gravitasi menekan tubuh, sehingga bisa memperburuk orang dengan sleep apnea dan mendengkur. Beberapa orang juga merasakan tidur telentang menyebabkan nyeri punggung bawah jika ada celah antara kasur dan punggung bawah mereka.

    (elk/tgm)

  • Perhatikan Batas Aman Konsumsi Jeroan Menurut Dokter

    Perhatikan Batas Aman Konsumsi Jeroan Menurut Dokter

    Jakarta

    Jeroan adalah bagian organ bagian lain dari hewan selain otot, seperti hati, jantung, usus, lambung, hingga paru. Umumnya, jeroan yang dikonsumsi berasal dari sapi, kambing, ayam, dan domba.

    Bagian organ dalam ini banyak disukai orang. Meski demikian, di balik kelezatannya, jeroan dikenal sebagai makanan tinggi kolesterol dan purin yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Ketahui batas aman konsumsi jeroan berikut ini:

    Batas Aman Konsumsi Jeroan

    Dokter spesialis penyakit dalam, dr Rizka Novita Indriani, Sp.PD, menganjurkan untuk makan jeroan hanya dalam porsi yang kecil.

    “Hitungannya porsi kecil ya. Boleh dikonsumsi 1-2 kali seminggu porsi kecil ya. Kalau angka gram pasti Saya belum pernah menemukan angkanya,” kata dr Rizka kepada detikcom, Selasa (24/6/2025).

    Senada dengan hal tersebut, dikutip dari laman Melrose Health, konsumsi jeroan 1-2 kali dalam seminggu bisa mencapai keseimbangan yang tepat, antara memperoleh manfaat dan menghindari konsumsi nutrisi berlebih, seperti vitamin A.

    “Bagi kebanyakan orang, jeroan merupakan tambahan bergizi untuk diet jika dikonsumsi dalam jumlah sedang,” kata ahli gizi Julia Zumpano, RD, LD, dikutip dari Cleveland Clinic.

    Risiko Terlalu Banyak Konsumsi Jeroan

    Jeroan kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B12 dan folat, serta merupakan sumber zat besi dan protein yang sangat baik. Meski demikian, terlalu banyak mengonsumsinya bisa memberikan risiko kesehatan.

    1. Meningkatkan Asam Urat

    Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Ray Rattu, SpPd, konsumsi jeroan yang berlebihan bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Jeroan mengandung protein dan purin yang tinggi.

    “Asam urat atau uric acid itu adalah hasil metabolisme terhadap protein yang mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga hasil metabolismenya berupa asam urat,” ucapnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Saat dikonsumsi secara berlebihan, kadar asam urat meningkat drastis, baik pada orang dengan kadar yang normal maupun mereka yang memiliki riwayat asam urat tinggi.

    “Yang normal bisa menjadi tinggi, yang sudah tinggi bisa makin tinggi sekali. Itu memang harus dihindari,” tegasnya.

    2. Meningkatkan Kolesterol

    Jeroan juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi yang bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini perlu diperhatikan oleh orang dengan kolesterol tinggi.

    “Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, sebaiknya pilih daging berotot tanpa lemak,” kata Zumpano.

    3. Penyakit Hati Berlemak

    Penelitian pada orang dewasa menunjukkan, konsumsi jeroan bisa sedikit meningkatkan risiko terkena penyakit hati berlemak atau fatty liver. Meski demikian, untuk mengonfirmasi temuan ini, para peneliti merekomendasikan untuk melakukan studi lebih lanjut.

    4. Kelebihan Kadar Vitamin dan Mineral

    Vitamin yang larut dalam air seperti riboflavin, niacin, dan B12, dan mineral seperti zat besi, seng, dan magnesium umumnya tidak berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, karena kita mengeluarkan kelebihannya dari urin,

    Namun, kebanyakan vitamin A bisa menyebabkan masalah, terutama bagi wanita hamil. Meski demikian, menurut ahli diet Maddie Pasquariello, RDN, kemungkinan kecil untuk mendapat terlalu banyak vitamin A hanya dari makanan.

    “Kecuali jika Anda mengonsumsi hati sapi dalam jumlah yang sangat banyak sehingga Anda mungkin akan sakit sebelum mencapai kadar racun, kata Pasquariello, dikutip dari Woman Health.

    Ciri-ciri Jeroan yang Baik dan Layak Konsumsi

    Tak hanya soal porsi, sebelum mengonsumsi jeroan, penting untuk memastikan kualitasnya. Dikutip dar laman Kementerian Kesehatan, berikut ciri-ciri jeroan yang baik dan layak konsumsi.

    1. Hati

    Berwarna coklat muda atau tuaKantung empedu besarTidak ada cacing daun pada hatiTidak ada nanah pada hati

    2. Jantung

    Diselaputi kantung tipis putih

    3. Limpa

    Warnanya biru gelap keunguan dengan titik-titik putih dan seperti berseratLimpa sapi bentuknya seperti lidah sapi tetapi lebih tipis dan lunakLimpa kambing bentuknya membulatSelaput penutupnya keriputPosisinya melekat di sekitar babatTepinya tidak tumpul

    4. Paru

    Berwarna merah mudaWarna merah belang segar (darah di paru-paru) akibat proses pemotongan adalah normalTampak segarSeperti busa jika dirabaTidak melekat pada ruang dada saat dikeluarkanPermukaan mengkilap jika terkena cahayaTidak berbungkul dan selaput paru-paru tidak menebal

    5. Usus dan Lambung

    Berwarna kremTidak ditemukan cacing di dinding lambungUsus tidak berwarna merah karena berdarah

    Setelah memilih jeroan yang baik dan layak konsumsi, jangan lupa untuk memasak hingga benar-benar matang

    (elk/tgm)

  • Layanan Pediatric Emergency di Mayapada Hospital Siaga 24 Jam

    Layanan Pediatric Emergency di Mayapada Hospital Siaga 24 Jam

    Jakarta

    Mayapada Hospital memiliki layanan Pediatric Emergency 24 jam untuk menangani kondisi gawat darurat yang terjadi pada anak seperti demam, kejang, menelan benda asing, sesak nafas, infeksi berat, diare, dan dehidrasi. Fasilitas ini terdapat di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan standar internasional dan Dokter Spesialis Anak dan Penyakit Dalam yang siaga dan berada di rumah sakit selama 24 jam.

    Pada kebanyakan rumah sakit, dokter spesialis dan subspesialis akan datang ke IGD saat dipanggil (on call), namun di Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan mereka selalu selalu siaga dan berada di rumah sakit. Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan didukung oleh tim Dokter Spesialis Anak yang siaga menangani kegawatdaruratan anak. Selain itu, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anestesi juga siaga di rumah sakit untuk menangani berbagai kasus.

    Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM menjelaskan bahwa seluruh layanan emergency, termasuk Pediatric Emergency, dijalankan sesuai standar internasional sesuai akreditasi Joint Commission International (JCI) yang diraih oleh Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    “Tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan Poliklinik dari pukul 08.00 hingga 21.00, dan pada malam hari, dari pukul 20.00 hingga 08.00 pagi. Kesiagaan ini memberi rasa aman dan tenang bagi orang tua, karena mereka tahu akan ada tenaga ahli yang selalu siap sedia menangani situasi darurat maupun keluhan yang memerlukan keahlian khusus. Ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal kualitas dan keselamatan dalam perawatan,” jelas dr. Fiktor dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

    “Kami memahami bahwa kondisi darurat pada anak bisa sangat mengkhawatirkan bagi orang tua. Oleh karena itu, kami memastikan keselamatan pasien (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience) melalui layanan Pediatric Emergency yang dirancang khusus, berupa ruang IGD bernuansa animasi untuk anak-anak, fokus pada kebutuhan anak, ramah anak, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care),” tambahnya.

    Layanan Pediatric Emergency di Mayapada Hospital Foto: dok. Mayapada Hospital

    Untuk kondisi gawat darurat yang mengkhawatirkan, segera datang ke Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui Emergency Call button di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

    Layanan Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga merupakan bagian dari Pediatric Center, pusat layanan khusus anak yang didukung dokter spesialis dan subspesialis. Berbagai masalah kesehatan anak, mulai dari alergi, autoimun, gangguan saluran cerna, gangguan ginjal, kanker, penyakit jantung anak, infeksi anak, pemeriksaan radiologi anak, pemeriksaan mata anak, hingga tindakan pembedahan dapat ditangani di sini.

    Pediatric Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga melayani pasien anak dengan kebutuhan khusus seperti disleksia atau kesulitan belajar, dan anak-anak dengan autisme. Layanan ini dapat diakses melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare untuk melihat jadwal dokter dan melakukan reservasi.

    Informasi seputar kesehatan anak serta promo layanan di Mayapada Hospital tersedia dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan BMI. Unduh aplikasi MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Gerak Cepat Polda Jateng Tangani Laporan Warga soal Penemuan Jenazah di Cipari

    Gerak Cepat Polda Jateng Tangani Laporan Warga soal Penemuan Jenazah di Cipari

    Jakarta

    Polisi dengan cepat menangani laporan warga yang dilaporkan melalui layanan cepat 110 Polresta Cilacap. Warga melaporkan menemukan jenazah seorang petani di area persawahan Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Jawa Tengah.

    Dilansir detikJateng, Selasa (24/6/2025), seorang warga bernama Taufik menemukan seorang pria berinisial MR (70) meninggal di sawah. Belakangan diketahui MR adalah petani asal Desa Cigintung.

    Putra korban, S (44), menerangkan dirinya datang ke sawah di wilayah PT RSA Desa Caruy untuk menjemput ayahnya yang tak kunjung pulang pada pukul 13.02 WIB, Sabtu (21/6). Sayangnya, dia pun menemukan ayahnya dalam posisi sujud dan tidak bergerak.

    Kapolsek Cipari dan anggota pun langsung menuju ke lokasi dan rumah duka saat itu juga. Tim medis dari Puskesmas Cipari juga hadir untuk melakukan pemeriksaan awal jenazah.

    Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung berdasarkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan sementara. Diketahui, korban juga sedang menjalani pengobatan jalan untuk penyakit jantung.

    Adapun pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan membuat surat pernyataan resmi untuk menolak autopsi. Jenazah korban pun diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

    (zap/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terungkap Lewat Studi, Wanita yang Rutin Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur

    Terungkap Lewat Studi, Wanita yang Rutin Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Kopi bukan sekadar minuman pelepas kantuk, tetapi juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik hingga umur panjang, terutama pada wanita. Sebuah studi baru menemukan minum kopi bahkan dapat membantu penuaan yang sehat pada wanita.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa kopi berkafein-bukan teh atau tanpa kafein-dapat secara unik mendukung lintasan penuaan yang menjaga fungsi mental dan fisik,” kata Dr Sara Mahdavi, seorang peneliti pascadoktoral di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, dikutip dari CNBC, Minggu (22/6/2025).

    Makalah yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society of Nutrition ini belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah maupun melalui proses tinjauan sejawat. Namun, temuan yang disampaikan terbilang cukup kuat.

    Dalam studi ini, para peneliti mengamati 47.513 wanita selama beberapa dekade sejak tahun 1984. Mereka menganalisis data kesehatan serta kebiasaan konsumsi kopi para peserta.

    Hingga tahun 2016, hanya 3.706 peserta yang dikategorikan sebagai lansia sehat. Kriteria yang digunakan untuk mendefinisikan penuaan sehat meliputi:

    Berusia 70 tahun atau lebihTidak memiliki 11 penyakit kronis utama, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kankerMelaporkan kondisi kesehatan mental yang baikMampu mempertahankan fungsi fisikTidak mengalami gangguan memori atau kognitif

    Peneliti juga mempertimbangkan faktor gaya hidup lain seperti kebiasaan merokok, frekuensi aktivitas fisik, dan pola makan, serta menyesuaikan pengaruhnya terhadap hasil kesehatan peserta.

    Para peserta juga diminta melaporkan seberapa sering mereka mengonsumsi kopi, teh, serta minuman soda, semua yang dapat menjadi sumber kafein. Hasil studi menunjukkan, wanita yang minum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari memiliki kemungkinan lebih besar untuk tergolong sebagai lansia sehat.

    Bagi para lansia sehat, setiap tambahan satu cangkir kopi yang dikonsumsi per hari dikaitkan dengan peningkatan peluang mengalami penuaan sehat sebesar 2 hingga 5 persen, dengan manfaat terbesar terlihat pada konsumsi hingga lima cangkir kecil per hari.

    “Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat perlindungan bila dikombinasikan dengan perilaku sehat lainnya,” ucap Mahdavi.

    Minum teh atau kopi tanpa kafein tidak memiliki hubungan yang jelas dengan penuaan yang sehat dalam penelitian tersebut, dan minum soda secara drastis menurunkan peluang hasil kesehatan yang positif.

    Di sisi lain, seberapa banyak kopi per hari yang dapat menyebabkan penuaan yang sehat masih bisa diperdebatkan. Mahdavi mengatakan, minum hingga tujuh cangkir kecil kopi setiap hari dikaitkan dengan penuaan yang sehat dalam penelitian tersebut. Tetapi apakah jumlah tersebut sehat atau tidak dapat berubah tergantung pada orangnya.

    Penelitian lain yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan potensi manfaat kesehatan dari minum kopi. Sebuah penelitian terbaru yang melibatkan hampir 50.000 orang dewasa AS yang dipublikasikan bulan Mei ini menemukan, minum satu hingga tiga cangkir kopi sehari dapat menurunkan peluang seseorang untuk meninggal sekitar 15 peren dalam sembilan hingga 11 tahun berikutnya, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

    “Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat perlindungan jika dikombinasikan dengan perilaku sehat lainnya seperti olahraga teratur, pola makan sehat, dan menghindari merokok,” kata Mahdavi dalam siaran pers .

    “Meskipun penelitian ini melengkapi bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa asupan kopi dapat dikaitkan dengan penuaan yang sehat, manfaat dari kopi relatif sederhana dibandingkan dengan dampak dari kebiasaan gaya hidup sehat secara keseluruhan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.”

    (elk/suc)

  • Daftar Makanan-Minuman yang Diam-diam Bisa Ganggu Fungsi Otak

    Daftar Makanan-Minuman yang Diam-diam Bisa Ganggu Fungsi Otak

    Jakarta

    Otak adalah pusat kendali tubuh yang memengaruhi pikiran, emosi, dan juga gerakan. Penting untuk menjaganya tetap sehat.

    Namun, tanpa disadari, asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari bisa memberikan dampak buruk bagi fungsi otak. Lantas, jenis makanan dan minuman apa saja yang perlu diwaspadai?

    6 Makanan dan Minuman yang Tidak Baik untuk Kesehatan Otak

    Jika dikonsumsi berlebihan, karbohidrat olahan, makanan yang mengandung lemak trans, hingga alkohol bisa memberikan efek buruk pada otak.

    1. Makanan yang Mengandung Banyak Lemak Trans

    Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang bisa memberi dampak negatif terhadap kesehatan otak. Dikutip dari laman Healthline, lemak trans yang secara alami terdapat dalam produk hewani tidak menjadi masalah utama. Yang perlu diwaspadai adalah lemak trans hasil produksi industri yang dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi.

    Lemak trans buatan bisa ditemukan dalam mentega, makanan ringan, hingga kue kering. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans dalam jumlah banyak bisa berdampak negatif pada memori dan ingatan pada orang berusia di bawah 45 tahun. Lemak trans juga bisa meningkatkan peradangan, insulin, dan kolesterol yang memengaruhi otak.

    2. Karbohidrat Olahan

    Karbohidrat olahan meliputi biji-bijian yang diproses secara berlebihan. Dikutip dari laman Healthline, karbohidrat ini umumnya mempunyai indeks glikemik (GI) yang tinggi, sehingga tubuh mencerna dengan cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.

    Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, seringkali karbohidrat olahan memiliki beban glikemik (GL) yang tinggi. Makanan yang memiliki indeks glikemik dan beban glikemik tinggi diketahui bisa mengganggu fungsi otak.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat olahan dalam jangka panjang bisa memengaruhi hipokampus dan korteks prefrontal, yang berperan dalam memori, pembelajaran, perilaku sosial dan lain sebagainya.

    3. Makanan Ultra Olahan

    Biasanya, makanan ultra-olahan mengandung banyak gula tambahan, lemak, natrium, dan bahan pengawet lainnya. Contoh makanan ultra olahan yaitu keripik, permen, nugget ayam, mie instan, dan makanan siap saji.

    Penelitian menemukan, lebih dari 19,9 persen dari total harian dari makanan ultra olahan selama 8 tahun meningkatkan risiko mengalami dampak negatif pada kemampuan berpikir.

    4. Aspartam

    Aspartam adalah pemanis buatan yang terbuat dari fenilalanin, metanol, dan asam aspartat. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi terlalu banyak aspartam dikaitkan dengan masalah perilaku, emosi, dan kognitif, seperti kesulitan belajar, kecemasan, hingga depresi.

    5. Alkohol

    Mengonsumsi alkohol bisa mengganggu neurotransmitter di otak. Neurotransmitter merupakan zat kimia yang digunakan otak untuk berkomunikasi.

    Sehingga, alkohol bisa memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang pada otak, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dari waktu ke waktu. Dalam jangka pendek alkohol yang terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan memori atau blackout. Selama periode tersebut, sebuah proses yang dikenal dengan konsolidasi memori di hipokampus terganggu.

    6. Minuman Manis

    Tak hanya bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan gigi berlubang, minum minuman manis yang mengandung gula dalam jumlah banyak bisa berdampak negatif pada otak. Sebuah studi kecil di tahun 2023 menunjukkan, peserta yang mengonsumsi gula paling banyak memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami demensia, dibandingkan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.

    (elk/tgm)

  • Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Dianggap Biasa

    Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Dianggap Biasa

    Jakarta

    Tanda jantung bermasalah tidak selalu spesifik, kerap dianggap biasa karena mirip seperti keluhan sehari-hari. Dampaknya, banyak masalah jantung tidak segera teratasi dan menjadi beban pembiayaan kesehatan yang signifikan.

    Hal ini tergambar dari beban pembiayaan penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dalam 11 tahun terakhir, yang mencapai Rp 1.087,4 triliun. Sebagian besar di antaranya untuk membiayai masalah jantung, diikuti stroke, kanker, dan gagal ginjal.

    “Kasus jantung terbesar, menempati posisi di atas, lebih dari 70 persen dari total utilisasi,” tandas Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof Ali Ghufron Mukti, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (26/5/2025).

    Apa Itu Penyakit Jantung?

    Dikutip dari Medlineplus, penyakit jantung atau heart disease merupakan istilah yang mencakup berbagai tipe masalah jantung dan termasuk dalam kelompok penyakit kardiovaskular. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian paling besar di seluruh dunia.

    Ada berbagai jenis penyakit jantung, salah satunya congenital heart disease yakni penyakit jantung bawaan yang didapat sejak lahir. Jenis lain yang paling banyak ditemui adalah coronary artery disease atau dikenal sebagai penyakit jantung koroner.

    Berbagai masalah jantung yang terkait penyakit jantung koroner antara lain:

    Angina, yakni nyeri dada akibat sumbatan atau penyempitan aliran darah ke jantungSerangan jantung (heart attack), yakni ketika sel-sel jantung mati karena tidak teraliri darah dan oksigenGagal jantung (heart failure), yakni ketika jantung gagal memompa darah dengan efektif ke seluruh tubuhAritmia, yakni gangguan irama jantung.Tanda-Tanda Jantung Bermasalah yang Sering Dianggap Biasa

    Ada banyak gejala yang menandakan jantung bermasalah, namun banyak juga di antaranya tidak spesifik. Artinya, gejala tersebut umum dialami sehari-hari dan memang tidak selalu dipicu oleh masalah jantung.

    Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Nyeri dada

    Dikutip dari WebMD, nyeri dada merupakan gejala paling umum yang muncul ketika mengalami serangan jantung atau penyumbatan arteri jantung. Umumnya disertai sesak napas dan rasa tertekan di area dada.

    Kenapa dianggap biasa? Penggambaran nyeri dada pada setiap orang berbeda-beda, sehingga kadang sulit dibedakan dengan gejala penyakit lain. Banyak yang mengalaminya, namun ternyata karena GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) alias asam lambung.

    2. Mudah letih

    Mudah letih dan ngos-ngosan saat melakukan aktivitas ringan sehari-hari juga bisa menjadi pertanda masalah jantung. Misalnya saat menaiki tangga, atau sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan.

    Kenapa dianggap biasa? Ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh cepat merasa letih. Pada gangguan jantung, biasanya terjadi secara ekstrem dan tidak ada sebab yang jelas.

    3. Batuk yang tidak sembuh-sembuh

    Batuk yang tidak sembuh-sembuh juga bisa menjadi pertanda jantung bermasalah, khususnya gagal jantung. Saat jantung tidak bisa mengimbangi kebutuhan tubuh, terjadi kebocoran darah di paru-paru yang memicu batuk, kadang disertai mucus atau lendir berwarna pink.

    Kenapa dianggap biasa? Pada kebanyakan kasus, batuk yang tidak sembuh-sembuh memang tidak terkait langsung dengan penyakit jantung dan lebih berhubungan dengan infeksi pernapasan.

    4. Kaki bengkak

    Bengkak di area kaki bisa menandakan kerja jantung yang tidak efektif, sehingga darah menumpuk di vena yang membuatnya melebar. Gagal jantung juga menyebabkan ginjal melepas kelebihan air dan natrium, yang membuat kaki bengkak.

    Kenapa dianggap biasa? Kaki bengkak juga sangat umum dialami ketika berdiri terlalu lama, meski tanpa masalah jantung.

    5. Denyut jantung tidak teratur

    Palpitasi, yakni ketika jantung berdebar lebih cepat dan tidak teratur, bisa menandakan masalah jantung yakni atrial fibrillation yang butuh penanganan segera. Segera periksakan jika mengalaminya.

    Kenapa dianggap tidak biasa? Perubahan denyut jantung sangat wajar terjadi antara lain saat merasa cemas, terkejut, atau sangat gembira. Efek minum kopi dan kurang tidur juga bisa berpengaruh pada irama jantung.

    Kapan Harus Periksa?

    Pada prinsipnya, berbagai keluhan yang tidak biasa dan tanpa penyebab yang bisa dijelaskan sebaiknya diperiksakan ke dokter. Syukur jika ternyata bukan gejala penyakit jantung, namun jika ternyata berbahaya bisa segera ditangani.

    Berdebar-debar saat bangun tidur misalnya, walaupun banyak dialami dalam keseharian, tetap disarankan periksa jika mengalaminya tidak seperti biasanya. Terlebih, tidak ada penyebab seperti minum kopi.

    “Yang nggak normal adalah saat tidak ada apa-apa, tidak ada pemicu, bangun tiba-tiba berdebar,” kata dokter jantung dr Yuri Afifah, SpJP dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu silam.

    “Kalau denyutannya tidak teratur, berarti itu salah satu tanda aritmia. Tanda lain mungkin saja denyutnya teratur tapi di atas 150 kali per menit,” jelas dr Yuri.

    Jenis-Jenis Tes Jantung

    Dikutip dari Mayo Clinic, ada banyak tes yang bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung. Di antaranya:

    Tes darah, mulai dari pemeriksaan kolesterol sebagai faktor risiko penyakit jantung, hingga pemeriksaan berbagai macam protein yang terkait gangguan jantung.X-ray, untuk melihat adanya pembengkakan jantung.EKG atau ECG (Electrocardiogram), untuk merekam dan mendeteksi denyut jantung yang tidak teratur.Echocardiogram, atau dikenal juga sebagai USG jantung, untuk mengamati detail pergerakan jantung.Stress test, pengamatan denyut jantung yang dilakukan dengan treadmill atau alat lain untuk melakukan aktivitas fisik.Dan sebagainya.

    (up/up)

  • Baru 25 Tahun Sudah Kena Jantung Lemah? Ini 5 Kebiasaan Harian yang Jadi Biangnya

    Baru 25 Tahun Sudah Kena Jantung Lemah? Ini 5 Kebiasaan Harian yang Jadi Biangnya

    Jakarta

    Penyakit jantung seringkali dikaitkan sebagai ‘penyakit orang tua’. Nyatanya, kini ada semakin banyak kasus penyakit jantung yang mengintai anak muda, bahkan yang masih berusia 25 tahun ke bawah.

    Salah satunya dialami oleh Molly Schroeder di Wisconsin, Amerika Serikat yang mengalami serangan jantung di usia 21 tahun. Ketika serangan muncul, ia merasakan nyeri yang terasa aneh dan tidak biasa, jauh berbeda dari nyeri yang disebabkan masalah otot.

    Ia juga mengalami sesak napas dan rasa lelah ekstrem tanpa alasan jelas.

    “Mereka melakukan EKG dan perawat berkata, ‘Ini gila. Ini menunjukkan Anda mengalami serangan jantung, tetapi kemungkinannya adalah 1 banding 100.000’,” kenang Schroeder kepada Healthline.

    Kebiasaan Pemicu Jantung Lemah saat Muda

    Masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, henti jantung, dan kardiomiopati atau lemah jantung biasanya berkaitan erat dengan gaya hidup seseorang. Sebenarnya, kebiasaan seperti apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, khususnya di usia muda?

    1. Keseringan Mager

    Aktivitas fisik merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung. Dikutip dari Healthline, gaya hidup tak banyak bergerak dapat menyebabkan sirkulasi melambat, otot jantung melemah, dan meningkatkan berat badan.

    Duduk terlalu lama dapat memicu peradangan dan fungsi arteri yang buruk, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain berolahraga, tingkatkan aktivitas harian dengan cara jalan kaki, lebih sering berdiri, dan menaiki tangga.

    2. Makan Sembarangan

    Konsumsi makanan proses, instan, dan tidak sehat menjadi gaya hidup yang umum di kalangan anak muda. Ubah pola makan dengan mengonsumsi makanan minimal olahan dan utamakan makanan utuh seperti daging, sayur, buah, dan biji-bijian.

    Jangan lupa konsumsi protein hewani rendah lemak. Ini termasuk daging unggas, ikan, dan produk susu rendah lemak. Protein nabati dari kacang-kacangan juga baik untuk tubuh.

    3. Susah Mengontrol Stres

    Kesehatan mental dan fungsi jantung saling terkait. American Heart Association (AHA) mencatat depresi, kecemasan, dan stres berkaitan erat dengan kesehatan jantung. Isolasi sosial dan kesepian juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi.

    Coba luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat bahagia. Bisa dilakukan dengan perjalanan wisata, menikmati hobi, atau habiskan waktu dengan orang-orang tercinta.

    4. Kebiasaan Merokok

    Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis dengan beberapa cara. Misalnya melalui nikotin yang meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida yang mengurangi jumlah oksigen yang dapat diangkut darah.

    Jika sulit untuk berhenti merokok, melakukan konsultasi atau terapi sangat disarankan.

    5. Terlalu Banyak Alkohol

    Konsumsi alkohol dikaitkan dengan berbagai penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Disarankan untuk tidak minum alkohol lebih dari dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita.

    Bagi sebagian orang, mungkin lebih baik untuk sepenuhnya menghindari alkohol. Juga ada banyak bukti dari penelitian terbaru bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang pun dapat meningkatkan risiko kanker.

    (avk/tgm)

  • Kolesterol Jahat Bisa Menyerang Tubuh Kurus, Ketahui Gejalanya

    Kolesterol Jahat Bisa Menyerang Tubuh Kurus, Ketahui Gejalanya

    JAKARTA – Banyak orang percaya bahwa hanya mereka bertubuh gemuk yang berisiko memiliki kolesterol tinggi. Namun kenyataannya, orang dengan badan kurus pun bisa mengalami peningkatan kadar kolesterol. Anggapan bahwa tubuh langsing selalu identik dengan tubuh sehat adalah mitos yang bisa menyesatkan.

    Dilansir dari laman Vinmec pada Sabtu, 21 Juni, kolesterol adalah lemak yang secara alami diproduksi oleh tubuh dan didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama, yakni LDL (Low-Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dan HDL (High-Density Lipoprotein) atau kolesterol baik.

    Kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi, tidak peduli apakah Anda gemuk ataupun kurus.

    Beberapa faktor penyebab kolesterol tinggi pada orang kurus antara lain:

    – Pola makan tinggi lemak jenuh dan kolesterol (misalnya makanan cepat saji, gorengan, jeroan)

    – Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup sedentari

    – Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

    – Faktor keturunan (genetik)

    – Stres kronis

    – Penyakit metabolik atau gangguan fungsi hati

    Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

    Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala khusus. Namun, dalam beberapa kasus, ada tanda-tanda yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol Anda tidak normal, seperti:

    – Cepat lelah dan mudah mengantuk, bahkan setelah cukup tidur

    – Nyeri dada atau sensasi tertekan di bagian dada

    – Sering kesemutan, terutama di tangan dan kaki

    – Xanthelasma (benjolan kekuningan di sekitar kelopak mata akibat penumpukan kolesterol)

    – Nafas pendek atau mudah terengah-engah saat aktivitas ringan

    – Tekanan darah tinggi

    – Kaki atau tangan terasa dingin akibat sirkulasi darah terganggu

    Namun perlu digarisbawahi, satu-satunya cara paling akurat untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah rutin.

    Alasan Orang Kurus Bisa Terkena Kolesterol Tinggi

    Orang kurus kerap kali merasa aman dan tidak terlalu peduli dengan pola makan atau gaya hidup karena merasa tidak berisiko. Padahal, kolesterol tinggi sangat mungkin terjadi pada orang kurus jika:

    – Konsumsi lemak jahat lebih banyak daripada lemak sehat

    – Mengandalkan makanan instan dan kurang konsumsi sayur dan buah

    – Tidak pernah berolahraga atau jarang bergerak

    – Memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi

    – Menderita penyakit tertentu yang memengaruhi metabolisme lemak

    Singkatnya, berat badan bukan satu-satunya indikator kesehatan jantung atau kadar kolesterol.

    Jika Anda bertubuh kurus dan ingin mencegah atau menurunkan kadar kolesterol, berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:

    1. Periksa kadar kolesterol secara berkala, terutama jika sudah berusia di atas 20 tahun.

    2. Perbaiki pola makan dengan:

    – Mengurangi konsumsi gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji,

    – Perbanyak serat dari sayuran, buah, dan biji-bijian

    – Pilih lemak sehat seperti minyak zaitun, ikan berlemak (salmon, tuna), dan alpukat

    – Aktif bergerak dan rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu

    – Hindari rokok dan alkohol

    – Kelola stres melalui relaksasi, tidur cukup, dan kegiatan positif

    – Bila perlu, konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pertimbangan penggunaan obat penurun kolesterol