Topik: penyakit jantung

  • Dokter Beberkan Kebiasaan Pagi yang Ternyata Bisa Merusak Jantung

    Dokter Beberkan Kebiasaan Pagi yang Ternyata Bisa Merusak Jantung

    Jakarta

    Salah satu kebiasaan pagi yang tidak boleh terlewatkan adalah sarapan. Ada kebiasaan sarapan yang ternyata dapat membahayakan kesehatan jantung.

    Spesialis jantung Dr Robert Segel, MD, mengungkapkan sarapan dengan menu yang tinggi garam perlahan dapat merusak jantung. Kandungan natrium (sodium) bukan hanya terkandung dalam sosis, tetapi bisa juga pada makanan yang tidak terasa asin, seperti roti, bagel, muffin, dan pastry.

    “Asupan natrium tinggi menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memicu risiko gagal jantung,” terang Dr Segel yang dikutip dari Eating Well.

    Sebuah penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi natrium tinggi dapat berisiko 19 persen lebih besar terkena penyakit kardiovaskular. Sebagai rekomendasi, American Heart Association membatasi konsumsi natrium tidak lebih dari 1.500 mg per hari.

    Jumlah itu jauh di bawah rata-rata konsumsi masyarakat yang mencapai lebih dari 3.300 mg. Produk daging olahan seperti sosis bukan hanya tinggi garam, tetapi juga tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol jahat.

    Studi menunjukkan mengonsumsi lebih dari 140 gram daging olahan per minggu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 46 persen. Selain itu, pola makan tinggi garam juga dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2.

    Penelitian menemukan bahwa konsumsi natrium tertinggi dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 80 persen dibanding orang yang rendah mengonsuminya. Diabetes sendiri dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung.

    Banyak menu sarapan yang dikonsumsi rendah serat. Padahal, serat terutama serat larut membantu menurunkan kolesterol tinggi dan melindungi jantung.

    Beberapa contohnya seperti oatmeal dan buah-buahan, misal apel, pir, pisang, dan jeruk. Makanan-makanan tersebut merupakan sumber serat larut yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.

    Untuk menjaga kesehatan jantung, ahli gizi merekomendasikan beberapa cara, yakni:

    Minum air putih sebelum kopi untuk membantu sirkulasi dan tekanan darah.Tambahkan serat minimal 5 gram di menu sarapan.Pilihlah protein berkualitas tinggi, seperti telur, plain yogurt, atau keju rendah garam.Batasi konsumsi gula tambahan demi mengurangi risiko stroke dan gagal jantung.Bergerak ringan sekitar 10-15 menit di pagi hari, untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.Luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan mengelola stres.Cobalah untuk berjemur di pagi hari, sebab paparan sinar matahari pagi dapat membantu menurunkan tekanan darah malam hari.

    Dr Segel menekankan mengurangi konsumsi garam pada sarapan dan mengkombinasikannya dengan kebiasaan sehat lain, dapat membantu melindungi jantung dalam jangka yang panjang.

    “Memulai hari dengan nutrisi yang tepat, tubuh rutin bergerak, dan pikiran tenang adalah investasi kesehatan terbaik,” pungkasnya.

    (sao/naf)

  • Bio Farma raih sertifikat halal untuk Enoxaparin Sodium

    Bio Farma raih sertifikat halal untuk Enoxaparin Sodium

    Kota Bandung (ANTARA) – PT Bio Farma (Persero) meraih sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk produk Enoxaparin Sodium, yang merupakan obat yang digunakan mencegah dan mengatasi pembekuan darah.

    Ketua Komite Kerja dari Komite Halal Bio Farma, Erman Tritama, mengatakan sertifikasi ini merupakan wujud komitmen BUMN farmasi dalam menghadirkan produk berkualitas yang sesuai regulasi dan prinsip syariah.

    “Sertifikasi halal ini bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga jawaban atas harapan masyarakat yang membutuhkan terapi antikoagulan dengan jaminan halal,” kata Erman di Bandung, Kamis.

    Erman menerangkan Enoxaparin Sodium merupakan obat terapi yang digunakan antara lain pada penyakit jantung koroner, sindrom antifosfolipid (APS) pada ibu hamil, serta membantu keberhasilan program bayi tabung.

    Selama ini, kata dia, produk serupa di pasaran umumnya berbahan baku porcine (non-halal) sehingga menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.

    “Kami bangga menjadi pelopor Enoxaparin Sodium halal yang terbukti aman dan efektif berdasarkan hasil penelitian di Indonesia,” ujar dia.

    Sejak 2022, Bio Farma mengembangkan Enoxaparin Sodium berbahan baku ovine (domba) yang terjamin halal.

    Ia mengatakan produk ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan terapi antikoagulan yang aman, efektif, dan sesuai prinsip syariah, sekaligus mendukung kemandirian industri farmasi nasional.

    Erman menambahkan, selain mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH, Enoxaparin Sodium produksi Bio Farma merupakan satu-satunya di Indonesia yang terbukti aman dan efektif melalui uji klinis bersama tiga rumah sakit besar nasional.

    “Hal ini memastikan pasien mendapatkan kualitasterapi yang optimal dengan standar keamanan yang tinggi,” katanya.

    Pencapaian ini, lanjut dia, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan peningkatan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, serta kemandirian farmasi nasional.

    Bio Farma berencana memperluas distribusi Enoxaparin Sodium halal ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia, termasuk untuk pasien jantung koroner, ibu hamil dengan sindrom antifosfolipid, dan peserta program bayi tabung.

    “Langkah ini menegaskan peran strategis BUMN dalam menjaga ketahanan kesehatan, mengurangi ketergantungan impor, serta memastikan masyarakat mendapat akses obat strategis sesuai kebutuhan medis dan prinsip halal,” kata Erman.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di Rezeki Anda Ada Hak Orang Lain, Setor Melalui Zakat atau Pajak

    Di Rezeki Anda Ada Hak Orang Lain, Setor Melalui Zakat atau Pajak

    GELORA.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut dalam setiap rezeki yang didapat masyarakat terdapat hak untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Selain lewat zakat dan wakaf, hak orang lain tersebut bisa juga diberikan melalui pajak, karena pada prinsipnya pajak adalah uang negara yang pada akhirnya akan kembali ke orang-orang yang membutuhkan.

    Ia juga menyebut bahwa dalam setiap rezeki yang didapat masyarakat terdapat hak untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Selain lewat zakat dan wakaf, hak orang lain tersebut bisa juga diberikan melalui pajak, karena pada prinsipnya pajak adalah uang negara yang pada akhirnya akan kembali ke orang-orang yang membutuhkan.

    “Pada dasarnya mereka yang mampu harus menggunakan kemampuannya, karena di dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan, ada hak orang lain. Bukan (sebagai) ustazah ya dalam hal ini, tapi (saya menyampaikan) ini karena Menteri Keuangan juga, dalam setiap rezeki Anda ada hak orang lain. Caranya, hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, ada yang melalui wakaf, ada yang melalui pajak,” ujar dia, dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI secara daring, Rabu (13/8/2025).

    Sebagai bentuk keadilan, pajak yang dibayarkan oleh orang-orang dengan kondisi ekonomi lebih baik akan disalurkan melalui bantuan sosial. Pada tahun ini, 10 juta keluarga tidak mampu diberikan program keluarga harapan (PKH) dan 18 juta keluarga diberikan bantuan pangan berupa sembako.

    Tidak hanya itu, usai mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang cenderung sulit bersaing dengan usaha-usaha besar diberikan bantuan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pun, kini pemerintah juga memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis kepada masyarakat miskin.

    “Dengan kita tahu kemampuan untuk membayarnya yang terbatas, maka diberikan subsidi terhadap beban biaya dananya. Itu bisa distrukturkan secara syariah,” tambah Sri Mulyani.

    Selain bantuan sosial, pemerintah juga menggunakan uang pajak untuk memperbaiki layanan publik, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat agar lebih baik. Sebagai contoh, untuk mengurangi tingkat kematian akibat penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya, kini pemerintah memperbanyak akses layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah Indonesia.

    “Sehingga kalau menggunakan (istilah) Menteri Kesehatan, jangan orang yang terkena serangan jantung tapi di daerah terpencil harus dibawa ke Jakarta, baru jalan 10 kilo sudah dijemput malaikat maut. Takdir mengenai kematian kita nggak pernah tahu. Tapi ikhtiar untuk kita memperbaiki masyarakat, untuk mendapatkan hak kesehatan, itu adalah ikhtiar kita,” ucapnya.

    Pada saat yang sama, untuk meningkatkan kualitas hidup wong cilik, Presiden Prabowo Subianto telah membangun ratusan Sekolah Rakyat. Dengan keberadaan Sekolah Rakyat, anak-anak dari orang tua miskin diharapkan bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

    “Dari mulai orang tuanya pemulung, pekerja harian yang tidak memiliki pendapatan, anaknya kemudian mendapatkan sekolah diasramakan dan mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang baik, serta bimbingan keagamaan. Semuanya tadi hak dari rezeki yang kamu miliki untuk orang lain,” tambah dia.

  • 11 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

    11 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

    Jakarta

    Kopi adalah minuman populer yang dikonsumsi oleh banyak orang. Beberapa orang menikmati kopi dengan tambahan gula untuk menyeimbangkan rasa pahitnya.

    Padahal menurut ahli gizi Riya Desai, minum kopi dengan banyak gula, pemanis, krim kocok, dan susu secara teratur bisa menyebabkan masalah kesehatan.

    Gula bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kardiovaskular, masalah kulit, kurang tidur, Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau penyakit perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan alkohol, hingga ginjal.

    Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi kopi hitam atau tanpa tambahan gula untuk menghindari risiko penyakit.

    Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

    Kopi hitam dikenal dengan rasanya yang kuat dan berani. Minuman ini memungknkan rasa murni dari biji kopi untuk meresap, memberi pengalaman kopi yang kaya tanpa tambahan rasa manis atau krim. Berikut sejumlah manfaat minum kopi hitam tanpa gula.

    1. Meningkatkan Suasana Hati dan Produktivitas

    Kafein dalam kopi hitam bisa menstimulasi otak. Sehingga bisa membantu meningkatkan fokus, konsentrasi dan waktu reaksi.

    Dalam meningkatkan suasana hati, kopi meningkatkan neurotransmitter, seperti dopamin dan serotonin. Dikutip dari laman Manipal Hospitals, keduanya berkaitan dengan perasaan bahagia dan sejahtera.

    2. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular

    Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Antioksidan dalam kopi hitam juga bisa membantu melawan peradangan, faktor utama dalam penyakit jantung.

    3. Meningkatkan Kesehatan Hati

    Salah satu manfaat penting dari mengonsumsi kopi hitam adalah melindungi hati. Senyawa tertentu dalam kopi, seperti cafestol dan kahweol bisa membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun.

    Sebuah studi bahkan menunjukkan, dua cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko kondisi seperti fibrosis hati atau sirosis. Penelitian juga mengungkapkan, orang yang minum lebih dari tiga cangkir sehari cenderung memiliki jaringan hati yang lebih fleksibel dan sehat.

    Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi hitam bisa membantu tubuh melawan risiko diabetes secara efektif. Kopi bisa membantu meningkatkan produksi insulin tubuh yang dapat mengatur kadar glukosa darah. Tapi, jangan berlebihan dalam mengkonsumsi kopi. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.

    5. Mendukung Upaya Penurunan Berat Badan

    Kopi hitam adalah minuman bebas kalori yang bisa menjaga berat badan yang sehat. Kopi ini kaya akan kafein yang bisa merangsang metabolisme dan meningkatkan energi, sehingga menekan rasa lapar.

    Kandungan asam klorogenat dalam kopi hitam membantu memperlambat produksi glukosa. Sehingga, minum kopi hitam setelah makan membantu memperlambat pembentukan glukosa. Kandungan antioksidan kopi hitam juga bisa membantu mengelola berat badan.

    Kendati demikian, penurunan berat badan memerlukan kombinasi olahraga teratur dan makan sehat, di samping bahan alami seperti kopi agar mendukung upaya tersebut mendapat hasil yang lebih baik.

    6. Mencegah Kerusakan Gigi

    Dikutip dari laman Healthshots, minum kopi tanpa tambahan gula atau krimer bisa mengurangi bakteri di mulut dan mengurangi risiko kerusakan gigi. Sebuah studi dalam Journal of Conservative Dentistry menemukan, minum kopi tanpa tambahan apapun bisa mengurangi risiko karies gigi.

    7. Mencegah Risiko Kanker

    Kopi hitam mengandung antioksidan kuat yang bisa membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Antioksidan ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dengan melawannya.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan orang yang minum kopi mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar dan risiko perkembangan kanker, terutama kanker hati dan kanker endometrium.

    8. Meningkatkan Daya Ingat

    Minum kopi hitam bisa membantu menjaga otak tetap tajam. Studi menunjukkan konsumsi secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat dan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

    9. Melindungi Kesehatan Otak

    Kafein dan antioksidan dalam kopi bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan, menurunkan risiko penurunan kognitif dan demensia di kemudian hari. Hal ini bisa membantu menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan waktu reaksi serta kinerja mental. Kopi juga bisa membantu memperlambat penurunan kognitif terkait usia dan mendukung kesehatan otak jangka panjang.

    10. Melawan Stres Oksidatif

    Kopi hitam kaya antioksidan yang penting untuk melawan stres oksidatif dan peradangan pada tubuh. Antioksidan tersebut membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

    11. Melancarkan Pencernaan

    Kopi hitam merangsang pencernaan dengan lembut dan melancarkan buang air besar. Sifat diuretik juga mendorong detoksifikasi dan membantu meredakan kembung. Penting untuk mengonsumsi kopi secukupnya, sebab minuman ini bisa mengiritasi lambung pada beberapa orang.

    (elk/suc)

  • 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Usia 100 Tahun Terbanyak di Dunia, Ada RI?

    10 Negara dengan Jumlah Penduduk Usia 100 Tahun Terbanyak di Dunia, Ada RI?

    Jakarta

    Banyaknya penduduk berusia lebih dari 100 tahun (centenarian) dapat menjadi salah satu indikator tingginya kualitas hidup di sebuah negara. Fenomena panjang usia ini juga membuat banyak ahli penasaran mengenai faktor yang memungkinkan seseorang hidup selama itu.

    Epidemiolog sekaligus peneliti umur panjang dari Karolinska Institutet, Profesor Karin Modig, menjelaskan orang yang mampu mencapai usia 100 tahun mungkin memiliki ‘kekuatan super’ dalam tubuhnya, yang membantu mereka terhindar dari berbagai penyakit kronis dan berbahaya.

    “Temuan bahwa para centenarian mampu menunda, dan dalam beberapa kasus, menghindari penyakit meskipun hidup lebih lama adalah hal yang menarik dan menggembirakan,” ujar Modig dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/8/2025).

    “Ini menunjukkan bahwa penuaan yang lebih lambat daripada biasanya itu mungkin, dan menantang keyakinan umum bahwa hidup lebih lama pasti disertai lebih banyak penyakit,” sambungnya.

    Menurut data World Population Prospect 2024 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berikut 10 negara dengan manusia berusia 100 tahun terbanyak di dunia:

    Monako – 949 per 100 ribu orang (total 367 orang)Hong Kong – 124 per 100 ribu orang (total 9.211 orang)Guadeloupe – 100 per 100 ribu orang (total 375 orang)Jepang – 98 per 100 ribu orang (total 121.073 orang)Uruguay – 85 per 100 ribu orang (total 2.887 orang)Puerto Rico – 82 per 100 ribu orang (total 2.668 orang)Martinique – 67 per 100 ribu orang (total 239 orang)Isle of Man – 62 per 100 ribu orang (total 52 orang)Guernsey – 49 per 100 ribu orang (total 32 orang)Prancis – 47 per 100 ribu orang (total 31.380 orang)

    Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data tersebut, Indonesia berada di peringkat 157 dari 240 negara yang terdaftar dengan jumlah manusia berusia 100 tahun sebanyak 1.453 orang dan rasio 0,51 per 100 ribu orang.

    Para ahli berpendapat peningkatan jumlah orang yang mencapai 100 tahun disebabkan oleh perbaikan tingkat kematian selama puluhan tahun. Faktor ini termasuk gaya hidup, seperti penurunan angka perokok, serta kondisi kerja yang lebih baik dan peningkatan pelayanan kesehatan seperti pengobatan penyakit jantung.

    Ethel Caterham, 115 tahun, diyakini sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia. Ethel lahir pada 21 Agustus 1909 di Shipton Bellinger, Hampshire, Inggris. Ia kini tinggal di panti jompo dan telah menetap di Surrey selama lebih dari 50 tahun.

    Gelar orang tertua yang pernah hidup dipegang oleh perempuan Prancis bernama Jeanne Louise Calment yang hidup selama 122 tahun 164 hari.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/suc)

  • China-Singapura Dihantui Chikungunya, RI Aman? Kemenkes Bilang Gini

    China-Singapura Dihantui Chikungunya, RI Aman? Kemenkes Bilang Gini

    Jakarta

    Kasus chikungunya di Singapura meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir, kewaspadaan ditingkatkan pasca negara lain juga mencatat tren yang sama. China, lebih dulu melaporkan peningkatan dengan total lebih dari 7 ribu kasus memerlukan perawatan.

    Amerika Serikat juga belakangan menaikkan level ‘alarm’ pelaku perjalanan ke negara terdampak, termasuk China. Para pelancong diminta mewaspadai kemungkinan penularan virus dan membawanya saat kembali ke negara.

    Bagaimana dengan RI?

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman menyebut saat ini Indonesia tidak melaporkan tren kenaikan. Kasus chikungunya diklaim terus menurun dalam dua bulan terakhir.

    Namun, bila dipantau sejak awal 2025, suspek kasus chikungunya di tahun ini, khususnya pekan pertama hingga pekan ke-9, memang jauh lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2024 di periode yang sama.

    “Hal ini sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia sehingga perlu diwaspadai adanya kenaikan kasus pada minggu mendatang. Meskipun begitu, saat ini tren menunjukkan penurunan dalam dua bulan terakhir,” jelasnya kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

    Salah satu faktor risiko kenaikan suspek chikungunya disebut terjadi karena pola musim penghujan. Menyikapi tren tersebut, Kemenkes RI menilai perlunya intervensi dari petugas seperti pengendalian vektor penyebab chikungunya.

    Gejala Chikungunya

    Dikutip dari laman US Centers For Disease Control and Prevention (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi chikungunya akan mengalami beberapa gejala. Gejala biasanya mulai muncul 3 hingga 7 hari setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit.

    Gejala yang paling umum adalah demam dan nyeri sendi.

    Gejala lain dapat berupa sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, atau ruam.

    Orang yang berisiko terkena penyakit yang lebih parah termasuk bayi baru lahir yang terinfeksi sekitar waktu kelahiran, lansia, dan orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.

    Kebanyakan pasien merasa lebih baik dalam seminggu. Namun, nyeri sendi bisa parah dan melumpuhkan, serta dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

    (naf/kna)

  • Nenek 80 Tahun Positif HIV, Dokter Bingung Sumber Infeksi Tak Terdeteksi

    Nenek 80 Tahun Positif HIV, Dokter Bingung Sumber Infeksi Tak Terdeteksi

    Jakarta

    Seorang nenek berusia 80 tahun di Korea Selatan mengejutkan tim medis setelah didiagnosis positif HIV. Ini merupakan temuan yang sangat langka untuk seseorang seusianya, dan tanpa faktor risiko yang diketahui.

    Wanita itu dilaporkan sudah tinggal sendirian di pedesaan sejak suaminya meninggal karena penyakit jantung lebih dari 20 tahun yang lalu. Ia mengatakan kepada dokter bahwa tidak pernah lagi melakukan aktivitas seksual apapun sejak kehilangan suaminya.

    Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang dapat menyebabkan sindrom imunodefisiensi. Di Korea, lebih dari 80 persen kasus HIV terjadi pada orang yang berusia 20-an hingga 40-an.

    Dikutip dari Korea JoongAng Daily, tim medis Korea mendiagnosis HIV-positif selama tes darah yang dilakukan sebelum kemoterapi untuk limfoma tahun lalu. Hal ini dilaporkan dalam studi kasus yang dipublikasikan di Clinical Case Reports.

    Sejauh ini, jalur atau sumber infeksi virus masih menjadi misteri. Mendiang suami wanita tersebut telah menjalani beberapa prosedur dan tes, saat dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung.

    Namun, keluarganya mengatakan bahwa suaminya itu tidak memiliki riwayat atau faktor risiko yang terkait dengan HIV, sehingga penularan melalui dirinya tidak mungkin terjadi.

    Sebelum didiagnosis limfoma, wanita itu tidak pernah dirawat di rumah sakit atau menjalani operasi. Ia tidak memiliki riwayat transfusi darah, penggunaan narkoba suntik, akupunktur, atau tato, yang biasanya menjadi jalur penularan potensial HIV.

    Tes juga dilakukan pada anak-anaknya, dan semuanya menunjukkan hasil negatif HIV.

    Prediksi Para Dokter

    Para dokter memperkirakan wanita itu tertular virus bertahun-tahun yang lalu melalui jalur yang belum diketahui. Dengan alasan viral load yang tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang relatif terjaga, yang ditunjukkan oleh jumlah sel CD4-nya.

    Mereka menegaskan kurangnya skrining HIV pada lansia menjadi salah satu penyebabnya. Tim medis menulis dalam makalah tersebut bahwa prasangka dalam mengecualikan kehidupan seksual lansia, atau tidak menganggap HIV bisa mempengaruhi lansia salah satunya karena rendahnya literasi kesehatan.

    Saat ini, sebagian besar pedoman skrining HIV berfokus pada individu berusia 13 hingga 64 tahun. Tidak ada rekomendasi formal untuk pengujian pada orang dewasa yang lebih tua, dan tidak ada statistik yang tersedia untuk kasus HIV pada orang berusia di atas 80 tahun.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Jangan Disepelekan! Tanda Penyakit Jantung Ini Bisa Muncul 10 Tahun Sebelum Terjadi

    Jangan Disepelekan! Tanda Penyakit Jantung Ini Bisa Muncul 10 Tahun Sebelum Terjadi

    Jakarta

    Penyakit sistem kardiovaskular yang serius seperti serangan jantung, stroke, atau gagal jantung ternyata bisa dideteksi sejak jauh-jauh hari. Bahkan, tanda-tanda ini muncul lebih dari satu dekade sebelum penyakit jantung datang.

    Dikutip dari Times of India, studi terbaru di JAMA Cardiology mengungkap tanda bahaya pada pengidap serangan jantung, stroke, atau gagal jantung, yakni penurunan aktivitas fisik sedang hingga berat (moderate to vigorous physical activity/MVPA).

    Penurunan aktivitas ini terjadi lebih dari 10 tahun sebelum seseorang didiagnosis dengan penyakit jantung serius.

    Studi tersebut meneliti sekitar 3.000 orang dewasa yang dipantau dari mereka berusia pertengahan 20-an hingga akhir paruh baya. Mereka yang akhirnya didiagnosis dengan penyakit kardiovaskular menunjukkan penurunan aktivitas fisik. Bahkan lebih tajam dan awal, terutama dua tahun sebelum diagnosis itu muncul.

    Tanda-tanda dari penyakit jantung memang seringkali tidak disadari, sampai akhirnya masalah serius itu datang. Seseorang di usia 40-an tahun bisa saja merasa ‘baik-baik saja’, tetapi diam-dia ada banyak plak menumpuk di arteri.

    Gaya hidup memainkan peran besar pada kondisi ini. Makanan olahan, tinggi garam dan gula, serta kurangnya berolahraga menjadi dasar munculnya penyakit jantung.

    Tentu, risiko-risiko tersebut bisa saja dikurangi dengan segera menerapkan gaya hidup sehat. Memilih makanan yang lebih baik, lebih banyak bergerak, hingga menjaga tekanan darah dan kolesterol.

    (dpy/suc)

  • Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat pada kategori sedang pada Minggu ini, namun kelompok sensitif disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 97 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 33,8 mikrogram per meter kubik atau 6,8 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini bagi kelompok sensitif selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan ketujuh terburuk di Indonesia, setelah Bandung, Jawa Barat dengan poin 155; Tangerang Selatan; Banten dengan poin 155; Surabaya; Jawa Timur (130); Bekasi, Jawa Barat (127); Jambi (115), dan Depok, Jawa Barat (112).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut mempengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Upaya ini, kata Pemprov DKI menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam menjaga kualitas udara.

    Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas pelaksanaan uji emisi dan penindakan bagi kendaraan kategori N dan O sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan uji emisi secara gratis terhadap sebanyak 1.692.618 kendaraan roda empat maupun roda dua sejak tahun 2020 hingga 2024.

    Dari jumlah ini sebanyak 1.544.773 merupakan kendaraan roda empat. Sedangkan sisanya, yakni 147.845 adalah kendaraan roda dua.

    Tingkat kelulusan untuk kendaraan roda empat yang diuji mencapai 98,2 persen, sementara kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.

    Uji emisi dilakukan guna mengukur kepatuhan masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor terkait kelayakan efisiensi pembakaran mesin kendaraan dan kadar polutan yang dihasilkan.

    Di sisi lain, pemerintah ingin membangun kesadaran warga tentang andil mereka terhadap kondisi kualitas udara.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dokter Ungkap Alasan Medis di Balik Kematian Mendadak Saat Berlari

    Dokter Ungkap Alasan Medis di Balik Kematian Mendadak Saat Berlari

    JAKARTA – Berlari memang menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari karena mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, tidak sedikit kasus di mana seseorang tiba-tiba meninggal saat berlari atau melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

    Menurut Dr. dr. Basuni Radi, Sp.JP(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebabnya.

    “Tidak hanya berlari, tetapi aktivitas-aktivitas fisik atau olahraga lain yang intensitasnya tinggi,” kata dr. Basuni, dikutip dari akun Instagram @pjn_harapankita pada Sabtu, 9 Agustus.

    Ia menjelaskan, ada empat penyebab utama yang dapat memicu kematian mendadak saat berlari.

    “Penyebabnya pertama memang ada kelainan bawaan dalam bentuk otot jantungnya yang abnormal. Kedua mengeluarkan irama-irama jantung yang abnormal,” ujarnya.

    Penyakit jantung koroner juga menjadi salah satu pemicu. Tak hanya itu, faktor internal tubuh pun juga menjadi penyebabnya.

    “Ketiga itu karena adanya penyakit jantung koroner. Selain itu, juga ada kondisi lingkungan, seperti cuaca atau udara yang terlalu panas, dingin hingga ekstrem,” jelas dr. Basuni.

    “Keempat kondisi diri sendiri misalnya kekurangan kalori, kekurangan cairan, atau kekurangan elektrolit,” lanjutnya.

    Meskipun ada risiko, dr. Basuni tetap menekankan pentingnya olahraga, dengan catatan ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

    “Prinsipnya harus olahraga. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Satu kenali gejala-gejalanya, apabila Anda ada keluhan saat beraktivitas, ada sesak di dada, berdebar, atau perasaan seperti mau pingsan,” imbuhnya.

     

    Ia juga mengingatkan pentingnya mengetahui faktor risiko pribadi.

    “Kedua jika Anda punya faktor risiko, kencing manis, darah tinggi, kolestrol tinggi, merokok, obesitas dan lain-lain,” beber dr. Basuni.

    dr. Basuni mengatakan pemeriksaan kesehatan sebelum berolahraga intensif menjadi langkah pencegahan yang penting.

    “Pertama, lakukan pemeriksaan, terutama bagi Anda tidak terbiasa olahraga. Kedua, Anda akan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Ketiga ternyata Anda sudah merasakan ada gejala-gejala sebelumnya,” paparnya.

    Terakhir, ia menegaskan pemeriksaan medis wajib dilakukan jika terdapat faktor risiko.

    “Keempat adanya faktor risiko. Maka lakukan dulu pemeriksaan, supaya memastikan olahraga yang Anda lakukan akan bermanfaat dan selamat.” tuturnya.