Topik: penyakit jantung

  • Bahaya Rokok Mentol Lebih Besar Ketimbang Rokok Biasa, Cek Dampak yang Ditimbulkannya

    Bahaya Rokok Mentol Lebih Besar Ketimbang Rokok Biasa, Cek Dampak yang Ditimbulkannya

    YOGYAKARTA – Kebiasaan merokok telah terbukti dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti stroke, penyakit jantung, hingga kanker. Risiko kesehatan ini akan meningkat pada individu yang mengisap rokok mentol. Lantas, mengapa rokok mentol lebih berbahaya? Apa saja bahaya rokok mentol bagi kesehatan? Yuk cari tahu jawabannya di sini.

    Mengapa Bahaya Rokok Mentol Lebih Besar?

    Seperti yang kita tahu, penambahan perisa mentol dalam tembakau rokok dapat memberikan sensasi dingin dan menyegarkan saat dihisap. Senyawa kimia ini juga dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh rokok.

    Dikutip dari laman MD Anderson Cancer Center, berikut beberapa alasan mengapa bahaya rokok mentol lebih besar ketimbang rokok biasa:

    Meningkatkan Konsumsi Rokok

    Sensasi dingin dan segar dari mentol membuat rasa keras rokok tertutupi, sehingga lebih mudah ditoleransi. Akibatnya, perokok akan menghirup asap lebih dalam dan mengonsumsi lebih banyak batang rokok. Sepanjang masa merokok, mereka pun menyerap lebih banyak zat kimia beracun dan tar dari rokok.

    Penelitian FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) dan Komite Penasihat Ilmiah Produk Tembakau menunjukkan bahwa perokok mentol lebih rentan mengalami ketergantungan dan lebih sulit berhenti merokok.

    Efek ini dikaitkan dengan penambahan perisa mentol yang membuat rokok terasa lebih mudah untuk dihisap, serta peningkatan efek adiktif nikotin di otak.

    Menarik Minat Perokok Muda

    Penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa anak muda yang mulai merokok dengan rokok mentol lebih berisiko kecanduan dan cenderung menjadi perokok harian jangka panjang. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko kesehatan yang mengancam jiwa.

    Apa Saja Bahaya Rokok Mentol Bagi Kesehatan?

    Menurut penelitian, penambahan perisa mentol pada rokok dapat memperparah peradangan pada saluran napas dan memicu komplikasi penyakit jantung.

    Berikut penjelasan lebih detail mengenai bahaya rokok mentol bagi kesehatan:

    Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

    Sebuah riset yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menyebutkan bahwa rokok mentol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Kandungan mentol dapat memicu inflamasi (peradangan) dan disfungsi endotel, yang merupakan lapisan dalam pembuluh darah. Kondisi ini bisa menimbulkan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), serangan jantung, dan stroke.

    Meningkatkan Risiko Kerusakan Paru-Paru

    Paparan asap rokok mentol dapat menimbulkan inflamasi yang lebih parah pada paru-paru. Mentol bisa meningkatkan penetrasi zat-zat berbahaya dalam asap rokok ke dalam jaringan paru-paru sehingga membuat perokok lebih berpotensi terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Emfisema, dan kanker paru-paru.

    Peningkatan Adiksi Nikotin

    Dikutip dari laman CDC (Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat), kandungan mentol dalam rokok dapat memperkuat efek adiktif nikotin di otak. Hal ini membuat remaja dan orang dewasa lebih rentan untuk mencoba rokok, serta lebih besar kemungkinannya untuk merokok secara terus menerus setelah mulai menghisap rokok mentol.

    Demikian informasi tentang bahaya rokok mentol bagi kesehatan. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Apa Pentingnya Manusia sebagai Makhluk Sosial?

    Apa Pentingnya Manusia sebagai Makhluk Sosial?

    YOGYAKARTA – Manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya membutuhkan interaksi dan hubungan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik secara fisik, emosional, ataupun intelektual. Sifat ketergantungan ini menunjukkan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial.

    Sifat sosial ini bukanlah pilihan, tetapi sudah melekat pada diri manusia. Sejak bayi, manusia sudah tergantung pada manusia lainnya untuk bisa bertahan hidup. Dalam proses tumbuh kembangnya pun manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya untuk mengerti bahasa, nilai, norma, dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan hidup.

    Aristoteles menyebut manusia sebagai zoon politicon yakni makhluk yang hidup berkelompok. Pernyataan ini menegaskan bahwa kebutuhan manusia untuk hidup bersama bukanlah pilihan, tetapi kebutuhan mendasar.

    Pentingnya Manusia sebagai Makhluk Sosial

    Seperti yang telah disebutkan di atas, manusia membutuhkan interaksi sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kenapa penting berinteraksi sosial.

    Pemenuhan kebutuhan fisik

    Banyak kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, diperoleh melalui kerja sama dengan orang lain. Sistem ekonomi, perdagangan, dan distribusi hanya dapat berjalan melalui hubungan antar manusia.

    2. Pemenuhan kebutuhan emosional

    Perasaan diterima, dicintai, dan dihargai sangat penting bagi kesehatan mental. Dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas membantu seseorang menghadapi stres, kesedihan, atau kegagalan.

    3. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan

    Belajar adalah proses sosial. Pengetahuan seringkali diperoleh melalui diskusi, pengajaran, atau bekerja sama dengan orang lain. Pendidikan formal ataupun informal memerlukan adanya hubungan guru dengan murid, mentor dengan peserta didik, atau rekan kerja.

    Manfaat Kehidupan Sosial

    Menjalin hubungan sosial yang sehat memberikan banyak manfaat banyak bagi seseorang. Salah satunya meningkatkan kesehatan mental. Orang yang memiliki jaringan sosial kuat cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah, risiko depresi lebih kecil, dan tingkat kebahagiaan lebih tinggi.

    Selain itu kehidupan sosial juga mendorong kerja sama dan kemajuan. Inovasi dan perkembangan teknologi lahir dari kerja sama antar individu dan kelompok. Kolaborasi memadukan ide, keterampilan, dan sumber daya untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

    Kehidupan sosial juga membantu seseorang membangun identitas dan jati diri. Identitas seseorang dibentuk melalui interaksi dengan orang lain. Bahasa, adat, nilai, dan budaya yang kita anut merupakan hasil dari proses sosial yang panjang.

    Tidak hanya itu, kehidupan sosial juga memperkuat solidaritas dan rasa memiliki. Hidup dalam kelompok memberikan rasa aman. Ketika seseorang menghadapi kesulitan, dukungan dari komunitas dapat menjadi kekuatan yang sangat berarti.

    Konsekuensi Mengabaikan Kehidupan Sosial

    Ketika manusia memutuskan untuk mengisolasi diri secara ekstrem, akan muncul berbagai dampak negatif. Isolasi sosial dapat memicu perasaan kesepian, menurunkan motivasi hidup, bahkan memperburuk kesehatan fisik.

    Studi menunjukkan bahwa kesepian yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan kekebalan tubuh, dan penurunan fungsi kognitif.

    Selain itu, hilangnya interaksi dapat membuat seseorang sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dalam jangka panjang, keterampilan sosialnya bisa melemah, dan kemampuannya bekerja sama dengan orang lain akan berkurang.

    Melihat hal di atas, penting bagi setiap orang membangun hubungan sosial yang sehat. Hubungan sosial yang sehat dibangun atas dasar saling membantu. Tindakan memberi dukungan ketika orang lain membutuhkan dan tidak ragu menerima bantuan saat kita sendiri kesulitan akan memperkokoh hubungan.

    Selain itu, terlibat dalam kegiatan gotong royong, organisasi, atau komunitas membantu memperluas jaringan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan. Perlu diingat juga bahwa kehidupan sosial tidak lepas dari keragaman latar belakang, budaya, dan pandangan. Karena itu penting untuk menghormati perbedaan.

  • Sederet Organ Babi yang Pernah Didonorkan ke Manusia, Ada Ginjal hingga Paru

    Sederet Organ Babi yang Pernah Didonorkan ke Manusia, Ada Ginjal hingga Paru

    Jakarta

    Semakin canggihnya peralatan dan berkembangnya ilmu kesehatan, kini transplantasi organ tidak hanya lagi bisa dilakukan dari manusia ke manusia, namun hewan ke manusia. Babi menjadi hewan yang sering diambil organnya untuk ditransplantasi ke manusia.

    Para peneliti, selama bertahun-tahun melakukan pengamatan terhadap organ babi. Beberapa bagian tubuh yang bisa dimanfaatkan adalah jantung, hati, hingga paru-paru.

    Ahli medis percaya bahwa terobosan ini ke depannya dapat membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa manusia. Namun, donor organ hewan ke manusia ini memiliki banyak persyaratan. Hewan yang dijadikan donor harus memenuhi sejumlah kriteria.

    Apa Saja Syarat Donor Hewan ke Manusia?

    Dikutip dari jurnal Animal Organs for Human Transplantation oleh Marlon F Levy, MD, para ahli mempertimbangkan karakteristik hewan yang disukai dan layak menjadi donor organ.

    Pertama, hewan harus memiliki anatomi dan fisiologi yang sesuai agar organ yang dimaksud dapat berfungsi dengan baik pada manusia. Selanjutnya, tidak boleh ada kemungkinan penularan lintas spesies dari hewan ke manusia.

    Donor organ hewan yang ideal juga harus tahan terhadap penyakit manusia (terutama virus). Selain itu, spesies hewan ini harus murah untuk diberi makan dan berkembang biak, dengan waktu kehamilan yang singkat dan banyak kelahiran untuk mencapai skala ekonomi.

    Hewan seperti itu juga tidak boleh menimbulkan hambatan imunologis terhadap transplantasi ke manusia. Pada akhirnya, penggunaan hewan ini dengan cara seperti ini seharusnya hanya menimbulkan sedikit atau tidak ada kontroversi etika.

    Menurut Marlon dalam jurnalnya, belum ada hewan yang memenuhi semua kriteria ideal di atas. Namun ada beberapa hewan yang sudah diujikan pada manusia, salah satunya babi.

    Bahkan beberapa waktu belakangan ini jantung hingga hati babi sudah di-eksperimen sebagai donor transplantasi ke manusia. Berikut sejumlah kasusnya.

    1. Jantung Babi

    Kasus donor jantung babi ke manusia pertama kali dilakukan terhadap pria di Amerika Serikat bernama David Bennett yang berusia 57 tahun. Ia menerima transplantasi jantung babi pada 7 Januari 2022 dan meninggal dua bulan setelahnya, tepat pada 8 Maret 2022.

    Pihak rumah sakit mengatakan bahwa jantung babi yang ditransplantasikan itu bisa bekerja dengan sangat baik selama beberapa minggu usai operasi. Mereka mengklaim tidak ada penolakan dari tubuh terhadap organ.

    Akan tetapi, beberapa minggu kemudian setelah operasi, ia mengalami kegagalan fungsi jantung tanpa tanda penolakan akut yang jelas. Serangan jantung yang tiba-tiba menyebabkan kematiannya dua bulan setelah transplantasi.

    Transplantasi jantung babi ke manusia yang kedua dilakukan pada 20 September 2023. Manusia penerima donor organ tersebut bernama Lawrence Faucette (58), yang menerima jantung babi di University of Maryland Medical Center pada tahun 2023 untuk mengobati gagal jantung stadium akhir.

    Faucette mengidap penyakit jantung stadium akhir dan dianggap tidak memenuhi syarat untuk transplantasi konvensional dengan jantung manusia karena penyakit pembuluh darah perifer yang sudah ada sebelumnya dan komplikasi pendarahan internal.

    Namun enam minggu kemudian pasca operasi, pasien bernama Lawrence itu baru mulai mengalami tanda-tanda penolakan pada tubuhnya terhadap jantung babi dalam beberapa hari sebelum kematiannya pada Senin (30/10/2023).

    2. Ginjal Babi

    Selain jantung, para peneliti juga melakukan eksperimen terhadap ginjal babi. Organ tersebut direkayasa secara genetik ke manusia atau xenotransplantasi, berhasil dilakukan. Ginjal babi yang dicangkok dalam jenazah mati otak tersebut berhasil ‘hidup’ selama dua bulan lamanya dengan bantuan ventilator.

    Dikutip dari APNews, ahli bedah Robert Montgomery menjelaskan penelitian ini dapat menjadi awal solusi mengatasi masalah keterbatasan donor organ manusia dan bisa menyelamatkan banyak nyawa.

    Pada 14 Juli, ahli bedah mulai melakukan penelitian dengan mengganti ginjal jenazah Maurice Miller yang didonasikan oleh pihak keluarga dengan ginjal babi. Ginjal babi yang digunakan dimodifikasi secara genetik, sehingga organnya menjadi lebih mirip organ manusia.

    Selain itu, peneliti juga memasukkan timus babi atau kelenjar yang melatih sel-sel kekebalan. Miller sebelumnya meninggal dunia karena kematian otak.

    Setelah proses transplantasi, ginjal babi yang dicangkokkan nampak bekerja dengan baik, namun satu bulan berjalan tubuh Miller mulai mengalami ‘penolakan’. Tim ahli lantas mengubah standar obat penekan kekebalan pasien dan nampak kinerja ginjal kembali membaik.

    3. Hati Babi

    Organ lain dari babi yang didonorkan ke manusia adalah hati. Ahli bedah di China berhasil melakukan transplantasi hati babi ke pasien mati otak. Keberhasilan kemajuan penelitian ini disebut menandai terobosan signifikan dalam bidang xenotransplantasi.

    Diberitakan Global Times, transplantasi hati babi ke manusia yang pertama kali di dunia ini dilakukan pada pasien mati otak dengan kondisi gagal hati. Peneliti menemukan adanya potensi hati babi yang telah diedit gennya untuk menggantikan hati manusia.

    Transplantasi tersebut dilakukan para ahli bedah di Rumah Sakit Xijing, Universitas Kedokteran Militer Angkatan Udara di Xi’an, provinsi Shaanxi. Sejauh ini, hati babi telah berfungsi selama lebih dari 96 jam, memecahkan rekor sebelumnya.

    Tao Kaishan, direktur departemen bedah hepatologi rumah sakit tersebut, mengatakan hati yang ditransplantasikan telah menunjukkan hasil sekresi empedu, suplai darah dan patologis yang sangat baik, melebihi ekspektasi tim medis.

    4. Paru-paru Babi

    Para peneliti di China kembali melakukan percobaan transplantasi organ babi ke manusia, kali ini adalah paru-paru yang sudah direkayasa genetik.

    Pasien berusia 39 tahun yang telah dinyatakan mati otak. Tim medis memastikan kondisi mati otak pasien melalui empat pemeriksaan berbeda dan memperoleh persetujuan tertulis dari keluarga pasien untuk melaksanakan percobaan.

    “Bagi tim kami, pencapaian ini adalah awal yang bermakna. Xenotransplantasi (donor organ hewan) paru-paru memiliki tantangan biologis dan teknis yang unik dibandingkan dengan organ lain,” kata salah satu penulis studi dari First Affiliated Guangzhou Medical University Hospital Dr Jiang Shi, dikutip dari Live Science, Selasa (26/8/2025).

    Eksperimen ini menggunakan paru-paru babi yang telah direkayasa dengan teknologi penyuntingan gen CRISPR. Tiga gen pada babi dinonaktifkan agar protein yang dihasilkannya tidak memicu kekebalan manusia.

    Halaman 2 dari 5

    (dpy/kna)

  • Pakai masker, kualitas udara Jakarta terburuk se-Indonesia

    Pakai masker, kualitas udara Jakarta terburuk se-Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat dan terburuk se-Indonesia sehingga masyarakat disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 05.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 159 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 67 mikrogram per meter kubik atau 13,4 lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan pertama terburuk di Indonesia, diikuti Depok, Jawa Barat dengan poin 151, dan Tangerang Selatan; Banten (151).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut memengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Upaya ini, kata Pemprov DKI menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam menjaga kualitas udara.

    Kedepan, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas pelaksanaan uji emisi dan penindakan bagi kendaraan kategori N dan O sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penasaran dengan Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok? Ini Faktanya

    Penasaran dengan Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok? Ini Faktanya

    YOGYAKARTA – Berhenti merokok bisa jadi tantangan besar, tapi menariknya tubuh akan segera merespons. Kondisi tubuh setelah berhenti merokok mulai menunjukkan suatu keajaiban yang tidak Anda bayangkan sebelumnya.

    Akan ada perubahan secara bertahap, mulai dari beberapa jam pertama hingga bulan-bulan berikutnya. Tubuhmu secara perlahan memperbaiki diri, memberi sinyal nyata bahwa berhenti merokok adalah langkah tepat. Lebih lengkapnya, simak artikel berikut hingga selesai.

    Mengetahui Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok

    Tubuh manusia punya kemampuan luar biasa untuk memperbaiki diri sendiri, dan prosesnya lebih cepat dari yang Anda kira, bahkan kurang dari 30 menit setelah rokok terakhir Anda. Dilansir dari WebMD LLC, berikut ini linimasa mulai dari hitungan menit hingga tahun setelah Anda berhenti merokok:

    Dalam waktu kurang dari menonton satu episode sitkom, ternyata tubuh Anda sudah mulai membaik. Denyut nadi dan tekanan darah mulai kembali normal, dan tangan serta kaki Anda mulai terasa hangat seperti biasanya.

    Setelah seharian bekerja, kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah Anda sudah berkurang setengahnya. Ini penting karena karbon monoksida dalam rokok mengurangi oksigen dalam darah, membuat otot dan otak kekurangan oksigen. Saat kadar zat ini turun, oksigen kembali normal.

    Pada fase ini, Anda mungkin mulai merasakan keinginan merokok atau ragu-ragu. Namun fase ini adalah normal, karena biasanya hanya berlangsung selama 5–10 menit. Anda dapat mengalihkan perhatian Anda dengan dengarkan musik, mengunyah permen karet, atau minum air.

    Dengan setengah hari tanpa rokok, kadar karbon monoksida dalam darah Anda dapat kembali normal. Selain itu, jantung Anda juga akan lega karena tak perlu memompa ekstra untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

    Baca juga artikel yang membahas Syok Sepsis adalah Pembunuh Senyap, Kenali Gejala sebelum Terlambat!

    Jika Anda biasanya merokok satu bungkus sehari, risiko serangan jantung Anda dua kali lebih tinggi. Menariknya, setelah satu hari tanpa rokok, risikonya akan turun drastis.

    Setelah dua hari, indra perasa dan penciuman Anda mulai tajam kembali karena saraf mulai pulih. Paru-paru Anda juga mulai membersihkan lendir dan kotoran dari rokok, dan nikotin sudah hilang dari tubuh.

    Meskipun demikian, pada fase ini gejala putus rokok paling berat terjadi di antaranya cemas, pusing, lapar, lelah, atau sakit kepala. Solusinya adalah dengan pergi ke tempat bebas rokok, minta dukungan teman atau keluarga, atau hubungi layanan hotline berhenti merokok.

    Selamat Anda memasuki Akhir hari ketiga, ketika napas lebih lega dan energi Anda meningkat. Selain itu, paru-paru mulai pulih dan terus membaik.

    Tubuh membuat kemajuan besar. Paru-paru lebih kuat, aliran darah lancar, dan Anda bisa berolahraga tanpa cepat lelah. Risiko serangan jantung menurun lebih jauh. Gejala putus rokok terberat pun biasanya sudah terlewati.

    Napas semakin dalam dan bersih, batuk jadi efektif untuk membersihkan paru-paru. Anda juga lebih bertenaga dan lebih jarang sakit.

    Setelah satu tahun, rayakan pencapaian Anda karena risiko penyakit jantung kini setengah dari sebelumnya.

    Di tahun kelima, risiko stroke dan kanker serviks setara dengan non-perokok, dan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, atau kandung kemih berkurang setengahnya.

    Risiko kematian akibat kanker paru-paru setengah dari perokok, dan risiko kanker laring serta pankreas juga menurun.

    Nah, setelah 15 tahun bebas rokok, risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Tubuh Anda telah pulih luar biasa.

    Meskipun awalnya terasa panjang dan sulit, setelah 15 tahun semua gejala awal itu terasa seperti kenangan. Hadiahnya nyata, mulai dari tubuh lebih sehat dan kualitas hidup meningkat.

    Selain pembahasan mengenai kondisi tubuh setelah berhenti merokok, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Menkes Ingin Warga +62 Panjang Umur, Bebas dari Penyakit Stroke-Jantung

    Menkes Ingin Warga +62 Panjang Umur, Bebas dari Penyakit Stroke-Jantung

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia berada di 74 tahun. Ia berharap masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat agar panjang umur, sehingga setidaknya bisa mencapai usia 74 tahun.

    “Usia rata-rata sekarang itu 74. Jadi teman-teman di sini harus punya cita-cita usianya minimal 74, syukur-syukur bisa 80 tahun. Syaratnya olahraga 30 menit sehari seminggu, dan yang paling penting itu (dilakukan) sampai wafat. Itu anjurannya dari WHO,” ujar Menkes ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).

    Menurut Menkes, hal ini penting mengingat penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung masih menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ketika gaya hidup sehat dilakukan secara keseluruhan, maka faktor risiko penyakit kardiovaskular bisa dicegah dengan lebih baik.

    Ia juga mengingatkan untuk menjaga asupan gula garam lemak (GGL) agar tidak berlebihan demi menjaga faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

    “Masalah stroke atau jantung itu kalau kita rajin olahraga, tidurnya cukup, makannya teratur, terus jaga tiga aja, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah, Insya Allah umurnya minimal sampai 74 tahun,” sambungnya.

    Menkes mengaku senang kini olahraga menjadi tren yang semakin besar di Indonesia, khususnya di Jakarta. Ini nampak dari semakin banyaknya acara lari hingga lapangan padel. Untuk olahraga yang lebih murah, ia menyarankan untuk mencoba lari.

    “Senang saya kalau masyarakat jadi senang olahraga. Ya kalau nggak kuat lari ya jalan, lari lagi, jalan lagi. Ini kan murah,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • PNPK Akui Kurangnya Pemahaman Obesitas Jadi Tantangan dalam Implementasi

    PNPK Akui Kurangnya Pemahaman Obesitas Jadi Tantangan dalam Implementasi

    JAKARTA – Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo dr. Maya Surjadjaja mengatakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai makna obesitas menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi Panduan Nasional Pelayanan Kesehatan (PNPK) untuk obesitas.

    “Kita sendiri mungkin enggak yakin bahwa kita ini obesitas. Kita sendiri enggak ngerti, sebetulnya obesitas itu yang (berat badan) seperti apa, sih?” kata Maya dilansir dari ANTARA.

    Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) menerbitkan PNPK untuk obesitas yang disahkan oleh Menteri Kesehatan pada 30 Mei 2025.

    Maya mengatakan orang Asia memiliki ciri tubuh yang berbeda sehingga masyarakat yang tinggal di Indonesia harus mengetahui indeks massa tubuh (IMT) yang sesuai dengan kriteria ideal.

    Lemak yang ada di perut ke bawah merupakan lemak jahat yang merupakan ciri obesitas, kata Maya. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi obesitas sentral (lingkar perut melebihi batas normal) secara nasional 36,8 persen pada penduduk berusia 15 tahun ke atas.

    Hal itu dapat berdampak pada munculnya penyakit bawaan seperti penyakit jantung, gula darah tinggi atau ginjal.

    Selain itu, mitos tentang anak yang gemuk adalah lucu juga menjadi tantangan tersendiri bagi profesi kedokteran untuk berupaya menurunkan angka obesitas pada anak dan di atas 15 tahun.

    Maya mengatakan Indonesia bisa mencontoh negara yang disiplin terhadap kesehatan seperti Jepang atau Singapura, yang menerapkan prinsip bahwa makan tidak harus sampai kenyang, tapi, ketika porsinya cukup.

    Maya juga menyinggung tentang masih banyak peredaran obat yang diklaim bisa menurunkan berat badan, namun, sebenarnya tidak jelas kandungannya, yang juga menjadi pertanda bahwa orang ingin menjadi langsing secara instan.

    Dia berharap penerapan PNPK bisa menjadi acuan dan makna obesitas bisa tersampaikan, serta bisa diterapkan di berbagai wilayah Indonesia yang memiliki angka obesitas yang tinggi.

  • Ketua IDAI Tak Boleh Layani Pasien BPJS di RSCM, Kemenkes Beri Penjelasan

    Ketua IDAI Tak Boleh Layani Pasien BPJS di RSCM, Kemenkes Beri Penjelasan

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso mulai Jumat (22/8/2025), tak lagi diperkenankan menangani pasien anak dengan cover BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

    Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, dokter spesialis jantung anak itu menjelaskan keputusan tersebut merupakan arahan dari Direksi RSCM dan Kementerian Kesehatan.

    “Kepada seluruh orang tua pasien saya, anak-anak dengan penyakit jantung bawaan maupun didapat, mohon maaf sebesar-besarnya. Mulai hari ini saya tidak bisa lagi melayani putra-putri bapak ibu yang menggunakan BPJS di PJT atau di Kiara RSCM. Atas arahan Direksi RSCM, saya hanya bisa melayani pasien di Poli Swasta Kencana RSCM,” ujar dr Piprim.

    Ia menambahkan, kondisi ini berimbas pada biaya yang harus ditanggung pasien. Salah satunya adalah pemeriksaan echocardiography (echo). “Sehingga untuk bisa berobat dan diperiksa echo sekarang Bapak Ibu harus membayar sekitar Rp 4 juta rupiah karena di sana tidak dicover BPJS,” ucapnya.

    Menanggapi pemberitaan tersebut, Kementerian Kesehatan menyampaikan klarifikasi. Sejak April 2025, dr Piprim disebut sudsh resmi dimutasi untuk bertugas di RSUP Fatmawati Jakarta. Dengan penugasan baru itu, dr Piprim tetap dapat memberikan pelayanan kesehatan, termasuk bagi pasien pengguna BPJS.

    “Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), seorang dokter memang harus siap ditugaskan di manapun. Mutasi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan kebutuhan institusi dan pengembangan layanan kesehatan bagi masyarakat,” demikian penjelasan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, Sabtu (23/8).

    Kemenkes memastikan, pasien yang selama ini mendapatkan perawatan dari dr Piprim masih bisa mengakses layanannya di RSUP Fatmawati. Skema pembiayaan yang tersedia disebut tetap beragam, mulai dari mandiri, asuransi swasta, hingga Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan.

    Pemindahan tenaga kesehatan senior seperti dr Piprim diklaim Kemenkes sebagai bagian dari strategi memperkuat layanan rujukan di rumah sakit pusat.

    Dengan fasilitas dan kapasitas RSUP Fatmawati, Kemenkes berharap pelayanan kesehatan anak, terutama pada kasus-kasus kompleks, dapat lebih optimal dan tetap terjangkau bagi masyarakat.

    (naf/naf)

  • Cerita Ambulans Bawa Jenazah, Hidup Lagi Setelah Melintasi Jalan Rusak

    Cerita Ambulans Bawa Jenazah, Hidup Lagi Setelah Melintasi Jalan Rusak

    Jakarta

    Pada Januari tahun lalu, ada cerita unik yang gak bakal bisa dilupakan. Bayangkan saja, satu jenazah yang telah dinyatakan meninggal dunia mendadak hidup lagi setelah ambulans melintasi jalanan rusak.

    Dilansir NDTV, kisah unik ini terjadi di kawasan Haryana, India pada Januari 2024. Pria bernama Darshan Singh Brar yang berusia 80 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah menderita penyakit jantung. Jenazahnya kemudian dibawa ambulans ke rumahnya di kawasan Karnal.

    Di rumah duka, pihak keluarga telah berkumpul untuk menyambut kedatangan jenazah. Makanan, minuman, kayu dan kebutuhan lain telah disiapkan untuk upacara pemakaman.

    “Saudara laki-laki saya di Patiala memberi tahu kami tentang kematian kakek kami, dan dia membawanya ke Nising (kira-kira 100 km jauhnya) dengan ambulans untuk upacara terakhirnya,” ujar Balwan Singh selaku cucu Darshan pada Januari 2024.

    “Kami telah memberi tahu kerabat kami dan penduduk setempat lain yang mengenalnya. Dan mereka sudah berkumpul untuk berduka atas kepergiannya. Tenda sudah didirikan dan makanan juga sudah disiapkan untuk para pelayat. Kami juga sudah mendapat kayu untuk kremasinya,” tambahnya.

    Namun, ketika semua sudah menerima kepergian Darshan, keajaiban langka kemudian terjadi. Darshan tiba-tiba menggerakkan jemarinya ketika mobil ambulans menghantam lubang jalan. Bahkan, guncangan tersebut membuat jantung Darshan kembali berdetak!

    Kakek di India hidup lagi setelah ambulans tabrak jalanan berlubang. Foto: Doc. NDTV.

    Keluarga Darshan yang berada di mobil ambulans kemudian meminta sopir untuk pergi ke rumah sakit terdekat. Mereka yakin, Darshan bisa hidup kembali setelah mendapat guncangan dari jalan berlubang.

    Mereka akhirnya melipir ke rumah sakit NP Rawal di sekitar Karnal atau tak jauh dari kediaman Darshan. Benar saja, Darshan dinyatakan masih hidup dan dalam kondisi kritis.

    “Semua orang yang berkumpul untuk berduka atas kematiannya mengucapkan selamat kepada kami. Ini Merupakan anugerah Tuhan bahwa dia sekarang bernapas dan kami berharap dia bisa menjadi manusia yang lebih baik,” ungkap cucunya tersebut.

    Kabar hidupnya kembali Darshan dibenarkan dokter Netrapal dari Rumah Sakit NP Rawal. Dia memastikan, ketika pasien tiba dan mendapat pemeriksaan, denyut nadinya masih ada.

    “Ketika dibawa ke kami, dia bernapas dan memiliki tekanan darah serta denyut nadi. Kami tidak tahu apa yang terjadi di rumah sakit lain, apakah itu kesalahan teknis atau hal lain,” kata Netrapal.

    (sfn/lth)

  • Seperti Apa Bahaya Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya

    Seperti Apa Bahaya Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Banyak orang menyebut dirinya sebagai coffee drinker, bahkan menganggap kopi sudah mengalir dalam darah mereka. Tak bisa dipungkiri, secangkir kopi di pagi hari memang bisa membuat tubuh lebih bersemangat berkat kandungan kafeinnya.

    Namun, kafein bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Kebiasaan menambahkan gula ke dalam kopi bisa menjadikan minuman ini sumber gula tambahan harian yang berisiko bila dikonsumsi berlebihan.

    Perlu diketahui, gula tambahan berbeda dengan gula alami yang terdapat pada makanan berkarbohidrat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan susu. Added sugar adalah gula yang sengaja ditambahkan ke makanan atau minuman, misalnya pada kopi atau coffee creamer, untuk meningkatkan rasa.

    Dampak Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari

    Jika dikonsumsi terlalu sering, gula tambahan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari Livestrong, berikut penjelasannya.

    1. Peningkatan Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang memberi dorongan energi sesaat, tetapi cepat diikuti oleh penurunan drastis atau sugar crash.

    “Gula diserap oleh aliran darah. Hal ini mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang memberikan lonjakan energi cepat, tetapi hanya sesaat dan diikuti oleh penurunan drastis kadar gula darah,” jelas Jennifer Schlette, RD, ahli gizi sekaligus integrative nutrition health coach.

    Bagi pengidap diabetes atau gangguan terkait gula darah, kondisi ini bisa berisiko. Namun, pada populasi umum, lonjakan dan penurunan ini tidak dianggap membahayakan.

    2. Peningkatan Berat Badan

    Kasus obesitas meningkat dalam beberapa dekade terakhir, seiring dengan meningkatnya konsumsi gula. Penelitian menunjukkan gula bukanlah penyebab tunggal epidemi obesitas, tetapi menjadi salah satu kontributor utama kenaikan berat badan, menurut Johns Hopkins Medicine.

    3. Kerusakan Gigi

    Gula juga berkontribusi terhadap kerusakan gigi atau tooth decay. Minuman manis menjadi salah satu sumber utama gula tambahan, menurut World Health Organization (WHO). Mengurangi konsumsi gula bisa membantu menjaga kesehatan gigi.

    4. Kekurangan Nutrisi

    Terlalu banyak makanan tinggi gula dapat menggantikan makanan bernutrisi. Menurut Mayo Clinic, banyak makanan manis minim vitamin dan mineral penting. Contohnya, kue manis sarat gula tidak dapat menggantikan serat dan vitamin C yang biasanya didapatkan dari buah.

    5. Risiko Penyakit Jantung

    Asupan gula berlebih juga berdampak pada kesehatan jantung. Pola makan tinggi gula dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, peradangan kronis, peningkatan trigliserida, dan kadar kolesterol yang tinggi. Menurut Cleveland Clinic, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Jumlah Gula yang Direkomendasikan Per Hari

    Perlu diketahui, gula bukanlah zat gizi esensial yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, berbagai lembaga kesehatan memberikan batasan konsumsi gula tambahan agar tidak berlebihan.

    Menurut Dietary Guidelines for Americans, asupan kalori dari gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10 persen dari total kebutuhan kalori harian. Bagi seseorang yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, batas maksimal gula tambahan setara dengan 12 sendok teh (50 gram atau 200 kalori) per hari, menurut Food and Drug Administration (FDA).

    Sementara itu, American Heart Association (AHA) memberikan rekomendasi yang lebih ketat:

    Laki-laki: maksimal 9 sendok teh (36 gram atau 150 kalori) gula tambahan per hari.Perempuan: maksimal 6 sendok teh (25 gram atau 100 kalori) gula tambahan per hari.

    (suc/suc)