Topik: penyakit jantung

  • Mumpung ada Diskon di Transmart, Anggur Muscat & Red Globe Cuma Segini

    Mumpung ada Diskon di Transmart, Anggur Muscat & Red Globe Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggur menjadi buah yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebab buah ini kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Nah bagi Anda yang inggin membeli Anggur dengan harga terjangkau, Anda bisa dapatkan dalam gelaran Transmart Full Day Sale yang berlangsung pada Minggu, 7 September 2025. Promo ini hanya berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur muscat per 100 gram di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah

    -Jabodetabek Rp 7.112

    -Pangkal Pinang Rp 39.920

    -Jawa Barat Rp 38.320

    -Jawa Timur Rp 36.720

    -Jawa Tengah Rp 36.720

    -Makasar Rp 34.000

    -Padang Rp 47.920

    -Palembang Rp 42.320

    -Balikpapan Rp 7.320

    -Medan Rp 5.960

    -Gresik Rp 42.000

    -Trans Icon Jawa Timur Rp 34.320

    -Pekalongan Rp 7.120

    -Denpasar Rp 38.800

    Berikut harga anggur red globe per 100 gram di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah

    -Pangkalpinang Rp 4.792

    -Lampung Rp 3.992

    -Makassar Rp 4.072

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.

    2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.

    3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Adakah Batasan Aman Minum Kopi agar Tak Bahayakan Jantung? Ini Kata Pakar Harvard

    Adakah Batasan Aman Minum Kopi agar Tak Bahayakan Jantung? Ini Kata Pakar Harvard

    Jakarta

    Kopi menjadi salah satu minuman wajib bagi beberapa orang sebelum beraktivitas. Meski populer, kopi masih menjadi kontroversi dalam hal kesehatan jantung.

    “Pemikiran tentang efek kopi pada jantung telah berayun ke dua arah,” kata Dr J Michael Gaziano, profesor kedokteran di Harvard Medical School.

    Pada tahun 1960-an, kopi dianggap sebagai faktor risiko penyakit arteri koroner. Ini masih dipercaya meski penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa hanya konsumsi kopi yang berlebihan, lebih dari lima atau enam cangkir sehari, yang dapat membahayakan jantung.

    Namun, orang yang minum kopi dalam jumlah berlebihan seringkali berbeda dalam banyak hal lain. Menurut Dr Gaziano, inilah yang terjadi pada orang yang mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang.

    Penjelasan dari Ahli di Harvard

    Kopi mengandung kafein, yakni stimulan yang dapat memacu jantung, memicu palpitasi (sensasi aneh dekat jantung yang terlewat kuat, atau fibrilasi (masalah irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang cepat dan tidak teratur).

    Namun, orang yang minum kopi dalam jumlah sedang (1-3 cangkir per hari) tampaknya memiliki risiko fibrilasi atrium yang lebih rendah. Ini berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2019, yang ditulis bersama dengan Dr Gaziano.

    “Mereka yang minum kopi lebih banyak atau lebih sedikit tidak lebih atau kurang mungkin mengalami fibrilasi atrium,” demikian temuan studi tersebut, dikutip dari Health Harvard.

    Seperti banyak penelitian tentang diet, studi tersebut bersifat observasional. Artinya, orang-orang melaporkan apa yang mereka konsumsi dan peneliti melacak kesehatan mereka selama bertahun-tahun.

    Namun, sebuah studi baru mengambil pendekatan yang berbeda, yakni studi yang secara langsung mengukur efek jangka pendek dari minum kopi.

    “Uji coba baru ini memberikan bagian penting dari teka-teki ini,” beber Dr Gaziano.

    Salah satu temuan mengatakan bahwa orang-orang mengambil lebih banyak langkah pada hari-hari saat minum kopi. Ini menguatkan penelitian lain yang menunjukkan bahwa kafein dapat sedikit meningkatkan kinerja fisik.

    Di sisi lain, efek buruk kafein pada tidur juga sudah diketahui. Kurangnya waktu tidur semakin diakui sebagai risiko bagi munculnya kesehatan kardiovaskular.

    Sulit untuk mengetahui apakah olahraga tersebut dapat mengimbango berkurangnya waktu tidur yang mungkin dirasakan orang-orang akibat kopi.

    “Kebanyakan orang tahu bagaimana reaksi mereka terhadap kopi. Terutama bagi yang kerap menikmati secangkir kopi yang mengandung setenga kopi tanpa kafein setiap hari,” jelas Dr Gaziano.

    Keterbatasan Studi

    Namun, seperti studi lainnya, studi baru ini memiliki keterbatasan. Misalnya, studi ini hanya melibatkan peminum kopi yang relatif muda dan sehat.

    Jadi, temuan ini mungkin tidak berlaku untuk orang yang lebih tua, yang cenderung lebih mungkin mengalami palpitasi jantung. Bahkan, orang yang menghindari kopi (dan karenanya tidak diikutsertakan dalam studi) mungkin menghindari minuman tersebut karena mereka menyadari bahwa kopi memicu palpitasi jantung.

    Efek Lain Kopi yang Berhubungan dengan Jantung

    Studi ini juga menemukan bahwa kopi menyebabkan sedikit peningkatan kontraksi ventrikel prematur. Gangguan ritme singkat ini, yang dapat terasa seperti jantung berdebar-debar, umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya terutama pada orang yang sehat.

    Namun, orang dengan penyakit jantung yang merasakan ritme jantung yang aneh terus-menerus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

    Penelitian sebelumnya telah menyelidiki efek kopi terhadap risiko umum terkait jantung lainnya Meskipun kopi meningkatkan tekanan darah, efeknya bersifat sementara dan tidak membuat seseorang mengalami tekanan darah tinggi, bahkan mungkin menurunkan risiko terhadap penyakit tersebut.

    Kopi tanpa filter, seperti kopi French press dan espresso, mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL yang berbahaya. Tetapi, efeknya kemungkinan kecil dibandingkan dengan asupan makanan yang lain, terutama jika tidak minum lebih dari dua cangkir kopi tanpa filter setiap hari.

    “Pertanyaan saya adalah, apa dampak keseluruhannya terhadap hasil yang paling saya pedulikan, yaitu penyakit kardiovaskular?” terang Dr Gaziano.

    “Ketika Anda melihat bukti secara keseluruhan, kopi tampaknya tidak memiliki efek positif atau negatif, katanya. Jika Anda menyukai kopi, nikmatilah hingga beberapa cangkir per hari, selama tidak mengganggu tidur Anda. Dan jangan menambahkan terlalu banyak krim dan gula ke dalam kopi Anda, karena itu akan menambah lemak jenuh dan kalori kosong,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Dokter Harvard Ungkap 5 Pertanda Masalah Jantung yang Kerap Diabaikan

    Dokter Harvard Ungkap 5 Pertanda Masalah Jantung yang Kerap Diabaikan

    Jakarta

    Penyakit jantung sering kali ditandai dengan nyeri di dada. Padahal, itu belum tentu menjadi tanda adanya masalah pada jantung.

    “Gejala apapun yang tampaknya dipicu oleh aktivitas fisik dan berkurang dengan istirahat bisa jadi terkait dengan jantung. Terutama pada orang dengan faktor risiko yang mendasari, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, gaya hidup yang kurang gerak, obesitas, dan riwayat penyakit jantung yang kuat dalam keluarga,” terang seorang ahli jantung di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard, Dr Randall Zusman.

    “Gejala lain selain nyeri dada bisa menjadi petunjuk adanya masalah jantung,” lanjutnya yang dikutip dari Health Harvard.

    Berikut beberapa gejala yang bisa muncul tanpa alasan yang jelas dan bisa menjadi tanda penyakit jantung:

    1. Kelelahan

    Kelelahan dapat disebabkan oleh banyak sebab, termasuk penyakit dan obat-obatan. Tetapi, kelelahan yang terus-menerus dan baru terjadi terkadang juga dapat menandakan gagal jantung, yakni kondisi saat jantung gagal memompa dengan baik.

    Bisa juga menjadi tanda dari penyakit arteri koroner. Meski kurang umum, Dr Zusman menyebutkan adanya kemungkinan itu.

    2. Nyeri atau Sakit yang Tidak Dapat Dijelaskan

    Penyumbatan suplai darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit arteri koroner menyebabkan jantung seperti kesakitan saat diminta bekerja lebih keras. Tetapi, rasa sakit itu tidak terlalu terasa di dada, terkadang muncul di bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut.

    Terutama rasa nyeri di lokasi-lokasi tersebut muncul saat berolahraga dan hilang saat istirahat. Rasa nyeri tersebut bisa menjadi tanda penyakit jantung.

    3. Sesak Napas

    Sesak napas bukan hanya menjadi tanda seseorang terlalu gemuk atau kurang bugar. Jika kondisi ini muncul tanpa bisa dijelaskan penyebabnya saat beraktivitas ringan, bisa jadi indikasi adanya masalah jantung.

    “Jika Anda naik lima anak tangga, saya perkirakan Anda akan sesak napas. Tetapi, jika Anda naik 10 anak tangga dan tetap sesak napas, itu mungkin mengindikasikan adanya masalah jantung,” jelas Dr Zusman.

    4. Kaki atau Pergelangan Kaki Bengkak

    Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki bisa menjadi tanda gagal jantung. Terutama pada pembengkakan yang meninggalkan lekukan jika ditekan dengan jari.

    Pembengkakan ini juga bisa disebabkan oleh penyakit ginjal atau hati, insufisiensi vena (pembuluh darah vena kaki yang lemah), atau efek samping obat-obatan tertentu seperti nifedipin dan amlodipin.

    5. Palpitasi Jantung

    Istilah ‘palpitasi’ berarti detak jantung yang terasa tidak teratur atau cepat. Kebanyakan palpitasi tidak berbahaya, biasanya disebabkan oleh kecemasan, asupan kafein, atau dehidrasi.

    Namun, terkadang palpitasi mengindikasikan masalah jantung. Penting untuk memperhatikan bagaimana palpitasi jantung itu terasa, seberapa sering terjadi, dan kapan kondisi itu muncul.

    Misalnya, saat beristirahat seperti menonton televisi, dan jantung tiba-tiba berdetak tidak teratur. Segera periksakan ke dokter.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video KuTips: Sinyal Tubuh Kelelahan Pas Lari, Segera Lakukan Ini detikers!”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    JAKARTA – Ubi jalar atau sweet potato merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan, harga terjangkau, dan bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat. Kandungan nutrisi di dalam ubi jalar dapat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.

    Ubi jalar kaya akan serat, vitamin (terutama vitamin A), dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan, mata, kulit, dan sistem imun. Konsumsi ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

    Selain itu, ubi jalar juga baik untuk kesehatan kulit dan menjaga keseimbangan gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Makanan ini juga berfungsi sebagai sumber energi alternatif yang lebih sehat daripada nasi dan baik untuk mengatasi masalah asam lambung.

    “Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, ubi jalar memiliki serat tinggi,” kata ahli gizi diet, Samantha Snashall, RDN, LD, dikutip dari laman Martha Stewart, pada Kamis, 4 September 2025.

    “Serat dalam ubi jalar membantu mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL (jahat) Anda,” tambahnya.

    Dalam pengolahan ubi jalar sangatlah mudah, dengan bisa menjadikannya camilan sehat atau tambahan makanan lainnya. Ubi jalar termasuk tambahan yang bagus untuk makanan yang dipanggang.

    “Anda dapat memanggang dan menumbuk ubi jalar dan menggunakannya dalam roti atau menggunakannya dalam pai,” jelasnya.

    Salah satu camilan ubi jalar yang mudah dibuat, nikmat, dan sehat adalah ubi jalar panggang. Untuk membuat ubi jalar panggang, Anda dapat mencoba resep di bawah ini, dikutip dari Simply Recipes.

    Bahan yang dibutuhkan:

    2 buah ubi jalar

    3-4 sdm minyak zaitun

    Garam secukupnya

    Bahan bumbu:

    1/4 cangkir daun ketumbar dicincang halus

    1 sdt kulit jeruk atau kulit lemon

    2 sdm air jeruk nipis atau lemon

    1/4 cangkir minyak zaitun

    Sejumput garam

    Cara membuatnya:

    1. Panaskan dahulu panggangan.

    2. Kupas ubi jalar dan potong memanjang atau diagonal, menjadi potongan setebal 1/4 inci. Lapisi ubi dengan minyak zaitun dan taburi garam.

    3. Panggang ubi jalar antara 3 sampai 6 menit, tergantung pada seberapa panas panggangan Anda.

    4. Untuk membuat bumbu, campurkan semua bahan bumbu ke dalam mangkuk kecil.

    5. Setelah ubi matang, masukkan ubi ke dalam bumbu, maka ubi jalar panggang siap untuk dinikmati.

  • Viral Dokter Serukan ‘Darurat Seblak’ gara-gara Pasiennya Kena Radang Lambung

    Viral Dokter Serukan ‘Darurat Seblak’ gara-gara Pasiennya Kena Radang Lambung

    Jakarta

    Viral cerita dokter menangani pasien berusia 21 tahun dengan keluhan demam, batuk, mual, dan muntah. Dia juga merasakan sakit perut dan kehilangan nafsu makan selama seminggu terakhir.

    Dalam TikTok pribadinya, dokter asal Bandung ini dr Mariska Haris mengatakan bahwa pasien tersebut mengaku rutin makan seblak setiap hari, bahkan bisa dua kali sehari.

    Pasien juga mengaku hanya mengonsumsi makanan pokok seperti nasi sekali sehari. Jika tidak berselera, dia sama sekali tidak makan nasi. dr Mariska menuturkan, pasien didiagnosis mengalami gastritis erosif atau peradangan pada lambung.

    “Alhamdulilah diobservasi di saya 14 jam, sudah sehat bisa makan dan sudah pulang,” ucap dr Mariska saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8/2025).

    Makan Seblak Berlebihan Berbahaya?

    Risiko makan seblak biasanya berasal dari bahan olahan beku, termasuk kerupuknya. Jadi, dr Mariska menyarankan agar mengganti topping seblak dengan bahan yang segar, seperti seafood atau sayuran. Sambal dalam seblak juga perlu dibatasi.

    Makan seblak pada dasarnya tidak dilarang, tapi jangan berlebihan. dr Mariska juga menekankan pentingya konsumsi nutrisi lengkap dan sembang.

    “Paling seblak boleh lah satu minggu sekali atau dua kali saja, dan tentu saja makan nasi tetap yang utama,” jelasnya.

    Sementara itu, menurut ahli gizi dr Tan Shot Yen, bahan utama seblak, yaitu kerupuk bukan hanya tidak bernutrisi, tapi mengandung garam yang tinggi.

    “Masalah seblak ini kan ada di bahan utamanya, kerupuk. Kerupuk bukan hanya terbuat dari tepung yang miskin gizi, tetapi juga tinggi garam,” sebut dr Tan saat dihubungi detikcom Kamis (4/9/2025).

    Alhasil, masyarakat Indonesia kini banyak terjebak dengan jajanan-jajanan tidak sehat, termasuk gorengan.

    “Konsumen seblak biasanya juga bukan pemakan menu sehat. Jadi akumulasi pangan amburadul membuat masalah gizi jangka panjang,” tutur dr Tan.

    Senada dengan hal tersebut, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD, seblak umumnya tak sehat lantaran mengandung tinggi kalori, lemak, dan garam. Bumbu yang terlalu pedas dan berminyak dari seblak, dapat mengiritasi lambung dan memicu sakit maag.

    “Sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, kolesterol dan gangguan pencernaan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8).

    Apa Itu Gastritis Erosif?

    Gastritis adalah peradangan pada lapisan pelindung lambung. Lapisan yang disebut mukosa ini berfungsi melindungi lambung dari asam, enzim, dan mikroorganisme yang masuk setiap hari.

    Adapun gastritis erosif adalah kondisi ketika penyebab gastritis benar-benar merusak lapisan pelindung lambung sampai menimbulkan luka. Pemicunya adalah zat kimia, seperti asam lambung, empedu, alkohol, atau obat-obatan tertentu.

    dr Aru menjelaskan, makan seblak yang berlebihan memang bisa menyebabkan seseorang mengalami gastritis erosif.

    “Makan seblak yang berlebihan apalagi disertai dengan kondisi bumbu yang terlalu pedas atau saat makan kondisi dinding lambung sedang dalam keadaan tidak baik-baik, maka kemungkinan terjadinya gastritis erosif dapat terjadi,” lanjutnya lagi.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/kna)

    Darurat Seblak

    6 Konten

    Sudah banyak yang bilang, seblak bukan makanan yang kaya nutrisi. Tapi kalau mengaitkannya dengan risiko kesehatan yang lebih serius seperti malnutrisi, too much nggak sih? Ternyata nggak juga lho.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • 5 Jenis Teh yang Ternyata Ampuh Luruhkan Lemak di Perut, Apa Saja?

    5 Jenis Teh yang Ternyata Ampuh Luruhkan Lemak di Perut, Apa Saja?

    Jakarta

    Kebanyakan orang mungkin berhasil menurunkan berat badannya dengan berbagai cara, seperti diet atau mengonsumsi makanan khusus. Tetapi, masih banyak yang mengeluhkan sulitnya menghilangkan lemak perut atau visceral fat.

    Hal ini karena sebagian besar lemak perut berbeda dengan lemak di bagian tubuh lainnya. Sebagian lemak visceral terletak lebih dalam daripada lemak tubuh lainnya dan mengelilingi organ perut.

    Tentunya, ini dapat berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit jantung atau diabetes. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meluruhkan lemak-lemak di perut, salah satunya dengan mengonsumsi teh.

    Teh secara alami mengandung berbagai antioksidan yang dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan, termasuk membantu menghilangkan lemak di sekitar perut. Dikutip dari Eat This Not That, berikut lima teh yang dapat dikonsumsi untuk meluruhkan lemak di perut:

    1. Teh Hijau

    Teh hijau sangat erat kaitannya dengan diet dan manfaatnya untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2002, peserta yang minum teh hijau memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena obesitas.

    Sementara penelitian pada 2008 menemukan bahwa peserta obesitas yang rutin mengonsumsi teh hijau bisa menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak.

    Pada penelitian lainnya, mereka menyebutkan bahwa penurunan berat badan bisa terjadi karena kandungan polifenol dan sub kelompoknya, yang disebut sebagai katekin. Ini ditemukan dalam teh hijau yang disebut sebagai ECGC dan terkait dengan percepatan metabolisme.

    2. Teh Hitam

    Salah satu yang termasuk dalam teh hitam adalah earl grey. Teh ini disebut bisa menurunkan berat badan dan mengurangi lemak di perut.

    Dalam laporan tahun 2016, polifenol pada teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan mampu mengurangi berat badan. Sementara itu, studi tahun 2014 mengungkapkan minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan banyak berat badan, termasuk lingkar pinggang.

    3. Teh Putih

    Teh putih juga disebut dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Minuman ini disebut mampu menurunkan berat badan dan mengelolanya dengan baik.

    Berdasarkan laporan pada tahun 2003, teh putih juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan khususnya lemak perut atau visceral.

    4. Teh Oolong

    Teh oolong ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam. Bedanya, teh oolong teroksidasi sebagian, yang berbeda dengan teh hijau tidak teroksidasi atau teh hitam yang teroksidasi penuh.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa teh oolong mengandung polifenol untuk metabolisme cepat dan mengurangi lemak perut.

    5. Teh Pu-erh

    Teh Pu-erh terbuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, merupakan tanaman yang sama untuk membuat teh hijau, oolong, dan teh hitam. Meski sumber tanamannya sama, hasil teh yang diproduksi akan berbeda bila menggunakan proses yang berbeda.

    Teh ini disebut ampuh menurunkan berat badan atau mengurangi lemak dalam beberapa penelitian. Pada sebuah studi tahun 2014 yang dipublikasikan di Phytotherapy Research, menemukan bahwa pria dengan sindrom metabolik yang minum teh pu-erh mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan indeks massa tubuh (IMT).

    Selain itu, studi dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh dapat membantu menurunkan berat badan, IMT, dan lemak visceral pada orang dewasa di Jepang.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Kata Dokter Pencernaan soal ‘Darurat Seblak’, Bisa Picu Radang Lambung?

    Kata Dokter Pencernaan soal ‘Darurat Seblak’, Bisa Picu Radang Lambung?

    Jakarta

    Seorang dokter umum di Bandung Barat, dr Mariska Haris, baru-baru ini membagikan kisahnya yang menjadi viral di media sosial. Ia menangani seorang pasien perempuan berusia 21 tahun yang didiagnosis mengalami gastritis erosif atau peradangan pada lambung.

    Pasien tersebut datang dengan keluhan demam, batuk, mual, muntah, sakit perut, serta kehilangan nafsu makan selama sekitar satu minggu terakhir. Kondisinya bahkan sempat memburuk hingga ia tidak bisa bangun dari tempat tidur karena tubuhnya sangat lemas.

    Menurut dr Mariska, pasien memang memiliki pola makan yang kurang baik. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa pasien terbiasa mengonsumsi seblak setiap hari, bahkan bisa hingga dua kali dalam sehari. Sebaliknya, untuk makanan pokok seperti nasi, pasien hanya makan sekali sehari, dan terkadang tidak makan sama sekali jika tidak berselera.

    “Sebelumnya sudah ke bidan biasa di kampung kan gitu, tapi nggak sembuh ya karena nggak makan. Bahkan 1 hari sebelum ke saya dia sampai nggak bangun dari tempat tidur saking lemas, nggak makan. Ortunya bilang, sehat aja jarang makan,” ucap dr Mariska, saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8/2025).

    “Alhamdulilah diobservasi di saya 14 jam, sudah sehat bisa makan dan sudah pulang,” lanjutnya.

    dr Mariska menjelaskan risiko dari seblak umumnya berasal dari bahan olahan beku, termasuk kerupuk. Karena itu, ia menyarankan agar topping seblak diganti dengan bahan yang lebih segar, seperti udang, seafood, atau sayuran. Ia juga mengingatkan agar penggunaan sambal tidak berlebihan.

    Begitu juga mengonsumsi seblak sebaiknya jangan berlebihan dan porsinya harus dibatasi. Ia juga menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi yang lengkap dan gizi seimbang setiap hari.

    “Paling seblak boleh lah satu minggu sekali atau dua kali saja, dan tentu saja makan nasi tetap yang utama,” jelasnya.

    Senada, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan pada dasarnya seblak terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu, terutama kencur dan cabai. Terkadang, seblak juga ditambahkan bakso, sosis, maupun ceker ayam.

    Menurut dr Aru, seblak umumnya tak sehat lantaran mengandung tinggi kalori, lemak, dan garam.

    “Sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, kolesterol dan gangguan pencernaan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8).

    Pada bumbu yang terlalu pedas dan berminyak, lanjut dr Aru, dapat mengiritasi lambung dan memicu sakit maag.

    Terkait gastritis erosif, dr Aru menjelaskan kondisi ini terjadi akibat peradangan lapisan lambung yang menyebabkan pengikisan (erosi) pada mukosa lambung.

    “Penyebabnya banyak mulai dari makanan, obat-obatan, stres, zat kimia dan lain-lain,” lanjutnya.

    “Makan seblak yang berlebihan apalagi disertai dengan kondisi bumbu yg terlalu pedas atau saat makan kondisi dinding lambung sedang dalam keadaan tidak baik-baik, maka kemungkinan terjadinya gastritis erosif dapat terjadi,” lanjutnya lagi.

    Meskipun demikian dr Aru mengatakan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti endoskopi saluran cerna untuk melihat ada tidaknya gastritis erosifa dan pemeriksaan bakteri H.pylori untuk menentukan penyebabnya.

    “Pola hidup yg baik termasuk pola makan dapat mencegah terjadinya gangguan saluran cerna termasuk gastritis erosif. Sebaiknya hindari makanan yg terlalu pedas, mengandung zat aditif seperti pengawet/pewarna/penyedap rasa, processed food,” lanjutnya.

    “Hindari juga stres berlebihan, kurang istirahat, rokok, alkohol & minuman bersoda,” imbuhnya lagi.

    dr Aru juga mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi seblak. Pasalnya, kebiasaan makan seblak secara berlebihan, terutama dengan bumbu yang terlalu pedas, bisa meningkatkan risiko gangguan pada lambung.

    “Apalagi jika dikonsumsi saat kondisi dinding lambung sedang tidak sehat, maka kemungkinan terjadinya gastritis erosif atau peradangan pada lambung bisa semakin besar,” lanjutnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

    Darurat Seblak

    4 Konten

    Sudah banyak yang bilang, seblak bukan makanan yang kaya nutrisi. Tapi kalau mengaitkannya dengan risiko kesehatan yang lebih serius seperti malnutrisi, too much nggak sih? Ternyata nggak juga lho.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Tanda Kiamat Makin Jelas, Sekarang Bisa Terlihat di Beras

    Tanda Kiamat Makin Jelas, Sekarang Bisa Terlihat di Beras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian terbaru mengungkapkan dampak serius perubahan iklim terhadap ketahanan pangan global. Sawah ternyata berpotensi menyimpan racun arsenik berbahaya yang jumlahnya meningkat seiring pemanasan global dan naiknya kadar karbon dioksida (CO₂) di atmosfer.

    Dalam kondisi sawah yang tergenang, oksigen dalam tanah berkurang. Hal ini menyebabkan mineral besi yang biasanya mengikat arsenik larut, sehingga arsenik menjadi lebih mudah bergerak dan terserap akar padi.

    Ketika suhu bumi naik lebih dari 2°C dari tingkat pra-industri ditambah CO₂ yang lebih tinggi, penyerapan arsenik anorganik, bentuk arsenik paling berbahaya, diprediksi meningkat tajam.

    Riset yang dipublikasikan di jurnal medis terkemuka ini dilakukan tim peneliti dari Columbia University bersama kolaborator di Tiongkok dan Amerika Serikat.

    “Hasil penelitian kamu menunjukkan bahwa peningkatan kadar arsenik ini bisa secara signifikan meningkatkan kejadian penyakit jantung, diabetes, dan dampak kesehatan non-kanker lainnya,” jelas Dr. Lewis Ziska, Associate Professor of Environmental Health Sciences di Columbia Mailman School, dikutip dari laman Earth, Kamis (4/9/2025).

    Mereka menanam 28 varietas padi di lapangan terbuka selama sekitar satu dekade menggunakan sistem Free-Air CO₂ Enrichment (FACE), sehingga data mencerminkan kondisi nyata di alam.

    Hasilnya, proyeksi menunjukkan risiko kanker seumur hidup, khususnya kanker paru-paru dan kandung kemih, meningkat hingga 44% dibanding kondisi saat ini. Hanya di Tiongkok saja, diperkirakan bisa terjadi tambahan 19,3 juta kasus kanker terkait arsenik dari konsumsi beras.

    “Dari perspektif kesehatan, efek toksik dari paparan kronis arsenik anorganik sudah sangat jelas; termasuk kanker paru-paru, kandung kemih, kulit, serta penyakit jantung iskemik,” ujar Dr. Ziska.

    Dampak non-kanker juga tak kalah penting. Model tersebut menunjukkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolik akibat paparan arsenik anorganik jangka panjang pada populasi dengan konsumsi beras tinggi.

    Wilayah yang paling berisiko adalah Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Tiongkok Selatan, di mana beras menjadi makanan pokok harian dan sawah kerap dibiarkan tergenang.

    Selain faktor iklim, kadar arsenik juga dipengaruhi sumber air irigasi, jenis tanah, serta varietas padi yang ditanam.

    Untuk mengurangi bahaya ini, para peneliti menyarankan beberapa langkah, mulai dari pemuliaan varietas padi yang lebih sedikit menyerap arsenik, pengelolaan air sawah dengan sistem pengeringan berkala agar oksigen kembali ke tanah, hingga pemrosesan pascapanen dan metode memasak yang dapat menurunkan kadar arsenik pada nasi.

    “Studi kami menegaskan adanya kebutuhan mendesak untuk mengurangi paparan arsenik pada beras, terutama karena perubahan iklim terus memengaruhi ketahanan pangan global,” jelas Dr. Ziska.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6 Makanan yang Bisa Cegah Kena Kanker Menurut Riset, Termasuk Bawang Putih

    6 Makanan yang Bisa Cegah Kena Kanker Menurut Riset, Termasuk Bawang Putih

    Jakarta

    Makanan yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh besar pada kesehatan seseorang, termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

    Sejumlah studi menunjukkan bukti yang mempengaruhi perkembangan kanker. Banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang rupanya bisa mengurangi risiko pertumbuhan kanker.

    Beberapa riset juga memperlihatkan asupan makanan tertentu lebih banyak dapat dikaitkan dengan risiko kanker lebih rendah.

    Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari Healthline.

    1. Bawang putih

    Komponen aktif dalam bawang putih adalah allicin, suatu senyawa yang terbukti dapat membunuh sel kanker. Beberapa studi telah menemukan hubungan antara asupan bawang putih dan risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker.

    Misalnya riset di 2011 dengan total 543.220 peserta. Ditemukan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi sayuran allium, seperti bawang putih, bawang bombai, daun bawang, hingga bawang merah, memiliki risiko kanker lambung lebih rendah ketimbang mereka yang jarang mengonsumsi sayuran tersebut.

    Begitu pula pada riset 2002 yang melibatkan 471 pria. Ditemukan kaitan bahwa asupan bawang putih lebih tinggi menurunkan risiko kanker prostat.

    Sebuah studi pada 2007 juga menemukan peserta yang banyak mengonsumsi bawang putih serta buah-buahan, sayuran berwarna kuning tua, sayuran berwarna hijau tua, dan bawang bombai lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kanker kolorektal.

    Berdasarkan temuan ini, para ahli sepakat merekomendasikan 2 hingga 5 g (sekitar satu siung) bawang putih segar ke dalam pola makan setiap hari.

    Meski begitu, tetap saja, walaupun hasil riset menunjukkan adanya hubungan antara bawang putih dan penurunan risiko kanker, diperlukan lebih banyak penelitian untuk meneliti apakah ada faktor lain yang berperan.

    2. Brokoli

    Brokoli mengandung sulforafan, senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam sayuran silangan dan mungkin memiliki sifat antikanker yang ampuh.

    Satu studi pada 2010 menunjukkan sulforafan mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.

    Demikian pula, sebuah studi hewan pada 2004 yang menunjukkan bahwa pemberian sulforafan pada tikus membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 persen.

    Beberapa penelitian juga menemukan asupan sayuran silangan yang lebih banyak seperti brokoli dapat dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal lebih rendah.

    Satu analisis dari 35 studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran silangan dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal dan usus besar yang lebih rendah.

    Memasukkan brokoli dalam beberapa porsi makan per minggu dapat memberikan beberapa manfaat melawan kanker.

    3. Wortel

    Beberapa penelitian telah menemukan mengonsumsi lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.

    Sebagai contoh, penulis analisis pada 2015 mengamati hasil dari 5 penelitian dan menyimpulkan bahwa mengonsumsi wortel dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen.

    Tinjauan penelitian lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan 18 persen lebih rendah untuk terkena kanker prostat.

    Penulis sebuah studi yang diterbitkan pada 1986 menganalisis pola makan 1.266 peserta dengan dan tanpa kanker paru-paru. Mereka menemukan perokok aktif yang tidak makan wortel tiga kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang makan wortel lebih dari sekali seminggu.

    Kamu mulai bisa mencoba memasukkan wortel ke dalam pola makan sebagai camilan sehat atau lauk lezat, beberapa kali seminggu untuk meningkatkan asupan dan berpotensi mengurangi risiko kanker.

    4. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan tinggi serat, yang menurut beberapa studi dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.

    Dalam sebuah studi 2006, peneliti mengamati 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal dan menemukan mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang kering matang cenderung memiliki risiko kekambuhan tumor lebih rendah.

    Sebuah studi hewan pada 2002 juga menemukan bahwa memberi makan kacang hitam pada tikus dan kemudian menginduksi kanker usus besar menghambat perkembangan sel kanker hingga 75 persen.

    Hasil ini menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa porsi kacang setiap minggu dapat meningkatkan asupan serat dan membantu menurunkan risiko terkena kanker.

    5. Buah beri

    Buah beri kaya akan antosianin, pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan yang dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

    Dalam sebuah studi kecil, setelah 25 orang dengan kanker kolorektal diobati ekstrak bilberry selama 7 hari, pertumbuhan sel kanker menurun sebesar 7 persen.

    Studi kecil lainnya juga menemukan bubuk raspberry hitam beku-kering membantu menurunkan kadar penanda tertentu yang terkait dengan perkembangan kanker pada pengidap kanker mulut.

    Sementara di sebuah studi hewan pada 2001, para peneliti menemukan pemberian raspberry hitam beku-kering kepada tikus mengurangi kejadian tumor esofagus hingga 54 persen dan menurunkan jumlah tumor hingga 62 persen.

    Berdasarkan temuan ini, menambahkan satu atau dua porsi beri ke dalam makanan setiap hari, diyakini bisa membantu mengurangi perkembangan kanker.

    6. Tomat

    Likopen adalah senyawa yang ditemukan dalam tomat yang bertanggung jawab atas warna merah cerahnya dan mungkin memiliki sifat antikanker.

    Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan asupan likopen dan tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat.

    Sebuah tinjauan 2013 terhadap 17 studi misalnya, menemukan asupan tomat mentah, tomat matang, dan likopen yang lebih tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat.

    Temuan yang sama di studi lebih dulu, 2002, dengan melibatkan 47.365 orang, asupan tomat yang lebih tinggi, berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena kanker prostat.

    Untuk membantu meningkatkan asupan tomat, cobalah mulai rutin memasukkan satu atau dua porsi tomat ke dalam menu makanan setiap hari dengan menambahkannya ke dalam sandwich, salad, saus, atau hidangan pasta.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/naf)

  • Dinas ke China, Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi Biar Bisa Bawa Pulang Kotorannya

    Dinas ke China, Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi Biar Bisa Bawa Pulang Kotorannya

    Jakarta

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baru saja melakukan pertemuan dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping di Beijing, China. Kim Jong Un ditemani oleh putrinya, Kim Ju Ae, untuk menghadiri pertemuan tersebut.

    Sebagai alat transportasi, Kim Jong Un dan putrinya menaiki kereta antipeluru yang dilengkapi dengan toilet pribadi. Menurut para pejabat, ini adalah satu-satunya toilet yang digunakan selama perjalanan.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Kim Jong Un tidak meninggalkan apapun yang keluar dari tubuhnya. Sebab, itu bisa saja digunakan untuk mengekstraksi DNA dan mempelajari kondisi kesehatan apapun yang diidapnya.

    Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Kim Jong Un membawa toiletnya sendiri untuk perjalanan internasional. Pada tahun 2018, Kim Jong Un menghadiri pertemuan puncak Korea Utara dan Korea Selatan, di sisi Korea Selatan dari perbatasan militer yang dibagi Pyongyang dengan Seoul.

    Saat itu, para pejabatnya membawa toilet untuk digunakan Kim Jong Un agar tidak meninggalkan jejak yang dapat mengungkap kondisi kesehatannya. Pada tahun yang sama, toilet khusus itu juga diterbangkan ke Singapura saat Kim menghadiri KTT AS-Korea Utara.

    Dikutip dari Wion News, seorang mantan pegawai Komando Garda Korea Utara mengatakan bahwa pada tahun 2022 rezim khawatir para penyelam khusus mungkin mengakses feses atau tinja dari Kim.

    Alasan Toilet dan Tinja Dibawa Kembali ke Korut

    Para ahli mengatakan bahwa kondisi fisik pemimpin tertinggi itu memiliki dampak besar pada rezim Korea Utara. Kim diketahui memiliki kelebihan berat badan, yang menjadi penyebab klasik beberapa kondisi kesehatan seperti penyakit jantung.

    Jika DNA-nya jatuh ke tangan yang salah, hal itu bisa berbahaya karena rumor tentang penderitaannya terhadap suatu penyakit dapat memicu spekulasi pergantian rezim, bahkan menyebabkan kekacauan di negara yang berada di bawah kekuasaan keluarga yang sama selama beberapa dekade.

    Bahkan saat berada di Korea Utara, Kim tetap membawa toiletnya sendiri. Dalam kunjungannya ke fasilitas militer atau pabrik milik negara membuat para pejabatnya membawa toilet dan kamar mandinya sendiri.

    Tak hanya tinjanya, rambut dan air liur dari Kim Jong Un juga dijaga ketat.

    Saat bepergian ke Hanoi untuk menghadiri KTT AS-Korea Utara pada 2019, foto Kim yang sedang merokok saat berhenti di Nanning, China Selatan, menjadi viral. Ia terlihat sedang mengisap rokoknya, sementara adik perempuannya, Kim Yo Jing, berdiri di sebelahnya dengan asbak.

    Semua peralatan makan yang digunakan Kim di hotel juga dibersihkan secara menyeluruh. Demikian pula, kamarnya digosok dengan sempurna untuk memastikan tidak ada jejak dari Kim yang tertinggal.

    (sao/kna)