Topik: penyakit jantung

  • Pengakuan Tiga Pasien yang Sukses Terima Donor Ginjal-Jantung Babi

    Pengakuan Tiga Pasien yang Sukses Terima Donor Ginjal-Jantung Babi

    Jakarta

    Penggunaan organ babi yang telah dimodifikasi secara genetik dipandang sebagai solusi potensial untuk mengatasi kekurangan organ manusia. Bidang studi ini dikenal sebagai xenotransplantasi, yakni transplantasi organ babi ke manusia.

    1. Pasien di China 71 Tahun Terima Donor Hati Babi

    Kasus terbaru dialami oleh pasien pria yang berusia 71 tahun di China. Para dokter berhasil mentransplantasikan hati babi ke pria tersebut, yang membantu hidup selama 171 hari setelah prosedur, 38 di antaranya dengan organ tersebut masih terpasang.

    Transplantasi babi ke manusia di China adalah yang pertama kali dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Hati babi sebelumnya telah ditransplantasikan ke orang-orang yang mengalami mati otak untuk melihat bagaimana kondisi mereka.

    Melihat kondisi pasien, para peneliti menyarankan hati babi dapat digunakan sebagai jembatan babi manusia dengan kondisi hati yang serius.

    “Semua orang selalu berkata ‘oh, hati terlalu rumit untuk ditransplantasikan, dibandingkan dengan jantung atau ginjal’. Tetapi, setelah ini di masa mendatang, saya pikir orang-orang akan berpikir berbeda,” jelas presiden Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Anhui dan salah satu penulis studi baru ini, Dr Beicheng Sun.

    “Saya pikir hati itu baik jika kita bisa mendapatkan cukup gen manusia pada babi,” sambungnya yang dikutip dari Mirror UK.

    Awalnya, pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena sirosis terkait hepatitis B. Itu merupakan suatu kondisi saat jaringan parut menggantikan jaringan sehat, mengganggu fungsi hati dan terkadang menyebabkan gagal hati.

    Ia juga memiliki tumor besar di lobus kanan hatinya, tetapi upaya untuk mengecilkan tumor besar itu dengan kemoterapi konsentrasi tinggi yang ditargetkan pada suplai darahnya tidak berhasil.

    Pada hari ke-37, tekanan darah pasien anjlok dan detak jantungnya meningkat, disertai gangguan kesadaran. Pada saat itu, hatinya sendiri dianggap mampu berfungsi untuk menopang tubuhnya, sehingga dokter mengangkat organ babi tersebut pada hari ke-38.

    Hati pasien tetap berfungsi dengan baik setelahnya. Pada hari ke-135, pria tersebut mengalami perdarahan saluran cerna bagian atas, hingga akhirnya meninggal dunia 171 hari setelah prosedur transplantasi.

    2. Pasien AS Terima Transplantasi Ginjal Babi

    Tahun lalu, pria AS Richard Slayman menjadi orang pertama yang menerima transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik. Pria berusia 62 tahun itu mengidap penyakit ginjal stadium akhir dan transplantasi ginjal manusianya mulai gagal setelah lima tahun.

    Prosedur tersebut dinyatakan sukses. Hal ini disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Massachusetts.

    “Slayman akan selalu dikenang sebagai mercusuar harapan bagi banyak pasien transplantasi di seluruh dunia, dan kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya untuk memajukan bidang xenotransplantasi.”

    Pasien tersebut juga mengidap diabetes tipe 2 dan hipertensi, tetapi ia meninggal hanya dua bulan kemudian. Dokter mengatakan tidak ada indikasi transplantasi sebagai penyebabnya.

    “Rick mengatakan bahwa salah satu alasan ia menjalani prosedur ini adalah untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi agar dapat bertahan hidup. Rick mencapai tujuan itu, dan harapan serta optimismenya akan abadi.”

    3. Pasien Pertama di Dunia yang Terima Donor Jantung Babi

    Pada tahun 2022, David Bennett menjadi orang pertama di dunia yang menerima transplantasi jantung dari babi hasil rekayasa genetika. Pria berusia 57 tahun asal AS itu menjelaskan sehari sebelum operasinya.

    “Pilihannya antara mati atau menjalani transplantasi ini. Saya tahu ini seperti tebakan kosong, tetapi ini pilihan terakhir saya,” demikian pernyataan tersebut.

    Sekitar tiga hari setelah prosedur eksperimental selama tujuh jam di Baltimore, David yang mengidap penyakit jantung terminal dan dianggap terlalu lemah untuk menjalani transplantasi manusia itu kondisinya membaik.

    Namun, David meninggal dunia sekitar dua bulan kemudian, setelah mengalami gagal jantung mendadak.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/naf)

  • Penjaga Ponten di Kediri Meninggal Mendadak, Ditemukan Obat Herbal

    Penjaga Ponten di Kediri Meninggal Mendadak, Ditemukan Obat Herbal

    Kediri (beritajatim.com) – Warga Pasar Bandar, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, digemparkan oleh peristiwa meninggalnya seorang pria secara mendadak di area ponten umum, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Korban diketahui bernama Antok Sumiran (51), warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

    Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto menjelaskan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai petugas jaga ponten pasar. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur di depan ponten,” ujar Kompol Rudi.

    Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Wiji Purnomo, petugas pasar, yang kemudian melaporkannya kepada petugas keamanan pasar Moch Fatek Qurois. Laporan itu diteruskan kepada Ketua RT setempat dan Kepolisian Sektor Mojoroto.

    Setelah menerima laporan, petugas dari SPK dan Unit Reskrim Polsek Mojoroto segera datang ke lokasi kejadian, disusul oleh Unit Identifikasi Polres Kediri Kota. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap kondisi jenazah.

    “Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Petugas juga menemukan beberapa obat herbal serta munculnya lebam mayat yang mengindikasikan korban meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan,” terang Kompol Rudi.

    Ia menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi. “Keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi diketahui oleh Ketua RT dan Lurah,” tambahnya.

    Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, termasuk memeriksa saksi-saksi, melakukan olah TKP secara menyeluruh, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. [nm/but]

  • Wamenkes Ungkap 4,6 Persen Puskesmas di RI Tak Punya Dokter

    Wamenkes Ungkap 4,6 Persen Puskesmas di RI Tak Punya Dokter

    Jakarta

    Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan Indonesia kini masih kekurangan dokter. Setidaknya, 4,6 persen Puskesmas di RI tidak memiliki tenaga medis.

    “4,6 persen puskesmas tidak ada dokternya, 38,8 persen puskesmas belum lengkap tenaga medisnya, dan sepertiganya dari rumah sakit itu tidak punya 7 spesialis dasar yang harusnya bisa melayani pasien dengan baik,” kata Dante, di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

    Menurut Dante, ini adalah permasalahan yang harus segera diatasi. Pasalnya, Puskesmas dan rumah sakit termasuk garda terdepan dalam membantu pasien.

    “Kita masih menghadapi persoalan kesehatan secara menyeluruh di Indonesia. Baik itu prevalensi stunting, kematian ibu, kematian bayi, dan angka penyakit-penyakit penting seperti tuberculosis, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya,” ujar Dante.

    “Karena itulah maka kita harus melakukan akselerasi secepat-cepatnya karena masalahnya ada dua. Satu, masalah jumlahnya yang kurang. Dan dua, adalah masalah distribusinya yang tidak merata,” sambungnya.

    Dante menegaskan, Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dokter dan tenaga medis di seluruh Indonesia, serta distribusinya yang merata.

    “Karena itu kami sebagai organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk melahirkan dokter, dalam hal ini Kemendikti Saintek dan Kementerian Kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan dokter-dokter ini, sehingga cukup di seluruh Tanah Air,” tutur dia.

    Meluncurkan SOP Uji Kompetensi

    Kemenkes bersama Kemendikti Ristek resmi menetapkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Kompetensi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Nasional.

    Penetapan ini merupakan amanat dari Pasal 591 ayat (5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

    Sebagai tindak lanjut dari penetapan SPO, pemerintah akan membentuk Tim Ad Hoc Nasional paling lambat November tahun ini.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kata Dokter IQ Anak Bisa Dioptimalkan dengan Stimulasi dari Bayi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/naf)

  • Benarkah Stevia Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Penjelasannya

    Benarkah Stevia Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Penjelasannya

     

    JAKARTA – Banyak orang kini mulai meninggalkan gula pasir karena khawatir dengan dampaknya terhadap kesehatan. Gula memang bisa memberikan energi cepat, tapi jika dikonsumsi berlebihan.

    Risikonya cukup serius dari kenaikan berat badan, diabetes, hingga penyakit jantung. Sebagai gantinya, pemanis alami seperti stevia mulai populer. Tapi benarkah stevia benar-benar lebih sehat dari gula biasa?

    Dilansir dari laman Cleveland Clinic pada Sabtu, 11 November 2025, stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana, tumbuhan yang sudah lama digunakan oleh masyarakat di Amerika Selatan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman.

    Kandungan utama yang membuat stevia terasa manis adalah steviol glikosida, zat alami yang bisa terasa 200 hingga 400 kali lebih manis dari gula pasir. Artinya Anda hanya perlu sedikit saja untuk mendapatkan rasa manis yang sama.

    Stevia kini banyak dijual dalam bentuk bubuk, cairan, atau butiran halus. Salah satu alasan utama orang beralih ke stevia adalah karena tidak mengandung kalori maupun karbohidrat.

    Jadi pemanis ini tidak menaikkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini menjadikan stevia pilihan populer bagi penderita diabetes atau menjalani diet rendah gula.

    Selain itu, berbeda dengan gula buatan seperti aspartam atau sukralosa, stevia dianggap lebih alami karena berasal dari tumbuhan dan melalui proses ekstraksi yang relatif sederhana.

    Stevia telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sejak tahun 2008 sebagai bahan pemanis yang aman dikonsumsi (GRAS – Generally Recognized as Safe), asalkan berupa ekstrak murni minimal 95%.

    Namun penting untuk diingat, tidak semua produk berlabel ‘stevia’ berisi 100% stevia. Banyak yang mencampurkannya dengan bahan lain seperti maltodekstrin atau eritritol agar rasanya lebih lembut dan mudah digunakan. Jadi selalu periksa label kemasan sebelum membeli.

    Batas aman konsumsi stevia disebut Acceptable Daily Intake (ADI), yaitu sekitar 4 mg per kilogram berat badan per hari. Artinya orang dewasa rata-rata perlu mengonsumsi puluhan sachet stevia dalam sehari untuk mencapai batas tersebut, jumlah yang sangat sulit dilakukan. Dengan kata lain, pemakaian wajar stevia aman untuk tubuh.

    Beberapa penelitian menunjukkan stevia bukan hanya aman, tapi juga memiliki potensi manfaat kesehatan, antara lain:

    1. Membantu mengontrol kadar gula darah

    Stevia tidak menyebabkan lonjakan glukosa seperti gula biasa, sehingga cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

    2. Menjaga berat badan

    Karena tidak mengandung kalori, stevia dapat membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa mengorbankan rasa manis.

    3. Efek antioksidan dan antiinflamasi

    Beberapa studi menemukan stevia memiliki senyawa yang bisa melawan radikal bebas dan membantu menurunkan peradangan di tubuh.

    4. Menjaga kesehatan mulut

    Tidak seperti gula, stevia tidak menyebabkan kerusakan gigi atau memicu pertumbuhan bakteri penyebab plak.

    Walaupun aman, stevia tetap sebaiknya dikonsumsi secara bijak. Beberapa orang mungkin mengalami efek ringan seperti kembung, mual, atau rasa pahit di mulut, terutama jika mengonsumsi terlalu banyak.

    Selain itu, masih ada penelitian yang menyelidiki kemungkinan stevia memengaruhi hormon tertentu, meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan efek negatif pada manusia.

    Tips Menggunakan Stevia

    Rasanya jauh lebih manis dari gula, Anda tidak bisa mengganti gula dan stevia dengan takaran yang sama. Gunakan resep khusus yang mencantumkan takaran stevia, terutama saat membuat kue atau makanan penutup agar tekstur dan rasanya tetap pas. Beberapa ide penggunaan stevia:

    – Campurkan ke dalam kopi atau teh.

    – Tambahkan ke smoothies buah.

    – Gunakan dalam resep dessert seperti mousse pisang atau apel panggang rendah kalori.

  • Curhat Surya Darmadi Dipenjara di Nusakambangan dan Niat Hibahkan Aset Rp 10 T ke Danantara

    Curhat Surya Darmadi Dipenjara di Nusakambangan dan Niat Hibahkan Aset Rp 10 T ke Danantara

    Curhat Surya Darmadi Dipenjara di Nusakambangan dan Niat Hibahkan Aset Rp 10 T ke Danantara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Surya Darmadi alias Apeng, terpidana korupsi kasus penyerobotan lahan kawasan hutan, kembali menjadi sorotan lewat aksinya yang ingin menghibahkan aset senilai Rp 10 triliun ke pemerintah  dan mengeluh karena dipenjara di Nusakambangan.
    Surya Darmadi ingin menghibahkan aset senilai Rp 10 triliun berupa kebun sawit dan pabriknya di Kalimantan Barat itu ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
    Pernyataan ini disampaikan bos PT Duta Palma Group itu melalui tim kuasa hukumnya dengan menyerahkan dokumen kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat dalam persidangan, Jumat (10/10/2025).
    “Baik ya, jadi untuk surat yang sudah sampaikan terdakwa melalui penasihat hukum sudah kami terima,” kata ketua majelis hakim Purwanto S Abdullah.
    Kuasa hukum Surya Darmadi, Handika Honggowongso, mengaku kliennya menyerahkan dana kebun sawit dan pabrik itu untuk membantu pemerintah.
    “Aset kebun plus pabrik kelapa sawit. Total nilainya bersih itu sekitar Rp 10 triliun,” kata Handika.
    Namun, dia meminta pemerintah bersedia menyelesaikan persoalan kebun dan pabrik kelapa sawit Surya Darmadi di Riau dengan mekanisme Undang-Undang Cipta Kerja.
    Handika mengatakan, kebun-kebun kelapa sawit di Riau itu bermasalah karena belum dilengkapi Surat Keputusan (SK) pelepasan lahan kawasan hutan, hak guna usaha (HGU), dan lainnya.
    “Jadi, sanksinya administratif. Bayar denda, bayar dana reboisasi, bukan melalui jalur Tipikor, jalur TPPU (tindak pidana pencucian uang),” tutur Handika.
    Di samping soal rencana penyerahan aset, Handika juga angkat bicara soal nasib kliennya yang kembali dipindahkan dari Lapas Cibinong ke Lapas Nusakambangan.
    Surya sebelumnya sempat dipindahkan ke Lapas Cibinong karena kondisi kesehatan yang memburuk.
    “Setelah itu dikembalikan lagi ke Cibinong, karena kondisi tadi. Jarak sekitar dua bulan, dikembalikan lagi ke Nusakambangan,” kata Handika.
    “Jadi, per hari yang kedua sampai hari ini itu sudah hampir dua bulan berjalan,” tambah dia.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Surya Darmadi tak lagi menghadiri sidang dugaan korupsi penyerobotan lahan dengan terdakwa korporasi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat secara langsung.
    Dia menghadiri sidang tersebut secara daring.
    Padahal, pada 7 Juli 2025 lalu, Surya Darmadi terlihat menghadiri sidang secara langsung dan protes karena asetnya disita Kejaksaan Agung.
    Handika protes atas keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) yang memindahkan Surya ke Nusakambangan.
    Sebab, menurut dia, kliennya bukanlah orang yang terlibat kejahatan serius dan berisiko tinggi sebagaimana terpidana kasus terorisme dan gembong narkotika.
    Dia berpendapat, penempatan kliennya di Nusakambangan sebagai bentuk penyiksaan.
    “Siapa yang nyiksa, yang punya kepentingan? Siapa dia?
    Wallahu a’lam
    ,” ujar Handika.
    Handika juga mengatakan, kliennya memiliki penyakit jantung, masalah pendengaran, dan fisik yang melemah karena usianya yang sudah tua.
    Sedangkan, fasilitas kesehatan di Lapas Nusakambangan terbilang minim.
    “Ada itu nanti di Kabupaten Cilacap, itu pun harus nyeberang lama,” tuturnya.
    “Kalau ada serangan jantung, ya sudah selesai lah dia,” imbuh dia.
    Surya Darmadi juga disebut tak bisa tidur selama berada di Lapas Nusakambangan.
    Pengakuan ini disampaikan kepada Handika saat dihubungi secara daring menjelang sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat.
    Handika mengatakan, berada di Nusakambangan menjadi beban psikologis bagi Surya.
    “Ya, itulah dampaknya. Karena ditempatkan di sana, banyak beban psikologis, banyak beban medis di badan. Jadi, efeknya ke situ, salah satunya,” kata Handika.
    Dia juga mengaku bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Ditjen Pas untuk memindahkan kliennya dari Nusakambangan.
    Namun, sampai saat ini, permohonan itu belum direspons.
    “Ya, kami berharap, yang paling dekat dengan pengadilan sini. Yang menurut kami, sebelumnya Pak Surya kan di sana. Jadi kami mohon kembali ke sana. Mudah-mudahan dikabulkan dalam waktu dekat,” ucap Handika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Super Murah! Anggur Muscat & Red Globe Cuma Segini di Transmart

    Super Murah! Anggur Muscat & Red Globe Cuma Segini di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia– Anggur menjadi salah satu buah yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Sebab buah ini mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Nah, bagi Anda yang ingin mengkonsumsi buah anggur, ini waktu yang tepat. Pasalnya harga anggur dibandrol murah dalam gelaran Transmart Full Day Sale Minggu, 12 Oktober 2025. Promo ini hanya berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur muscat di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Jabodetabek Rp 39.920 per pack

    -Pangkal Pinang Rp 30.400 per pack

    -Jawa Barat Rp 31.920 per pack

    -Jawa Timur Rp 32.000 per pack

    -Jawa Tengah Rp 32.000 per pack

    -Padang Rp 31.920 per pack

    -Balikpapan Rp 7.520 per 100 gram-

    -Medan Rp 6.120 per 100 gram

    Harga anggur red globe per 100 gram di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Denpasar Rp 5.920

    -Makassar Rp 4.792

    -Palembang Rp 5.352

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.

    2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.

    3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Di Balik Kasus Ammar Zoni, Kenapa Kecanduan Narkoba Sulit Dihentikan?

    Di Balik Kasus Ammar Zoni, Kenapa Kecanduan Narkoba Sulit Dihentikan?

    JAKARTA – Meski sudah berkali-kali merasakan hidup di balik jeruji besi, tampaknya hal itu belum cukup membuat aktor Ammar Zoni jera. Mantan suami Irish Bella ini kembali berurusan dengan hukum setelah diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

    Kasus terbaru ini menyeret enam orang tersangka, termasuk Ammar sendiri. Lima orang lainnya berinisial A, AP, AM alias KA, ACM, dan MR.

    Polisi menyebut transaksi narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dilakukan di dalam lingkungan rutan. Para tersangka disebut menggunakan ponsel dan aplikasi pesan untuk berkomunikasi dan mengatur peredaran barang haram tersebut.

    Kegiatan ilegal ini dilakukan saat Ammar masih menjalani masa tahanan. Bapak anak dua ini kembali menghadapi proses hukum atas dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba.

    Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran hukum yang pernah menyeret namanya. Diketahui, ini merupakan kali keempat Ammar Zoni tersandung kasus narkotika. Sebelumnya, ia sempat ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Desember 2023 di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

    Publik pun dibuat heran, mengapa seseorang bisa terus-menerus terjerat narkoba, meski sudah berulang kali dipenjara dan merasakan akibatnya.

    Banyak orang beranggapan bahwa seseorang yang menggunakan narkoba berulang kali melakukannya karena kurang niat untuk berubah. Namun pandangan medis justru menyebut kecanduan sebagai penyakit otak yang kompleks, bukan sekadar pilihan atau kebiasaan buruk.

    Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), kecanduan adalah gangguan kronis dan kambuhan yang ditandai dengan dorongan kuat untuk mencari dan menggunakan obat meskipun tahu dampaknya merusak.

    Kondisi ini membuat seseorang kehilangan kendali atas perilakunya karena otaknya telah mengalami perubahan akibat penggunaan zat.

    Seperti halnya penyakit jantung yang menyerang organ jantung, kecanduan menyerang otak, khususnya area yang mengatur motivasi, kesenangan, dan pengendalian diri.

    Dilansir dari laman American Addiction Centers pada Sabtu, 11 Oktober 2025, obat-obatan seperti sabu, ganja sintetis, dan jenis narkotika lainnya bekerja dengan memanipulasi sistem otak. Saat seseorang menggunakan narkoba, zat tersebut memicu lonjakan dopamin yaitu senyawa kimia yang membuat seseorang merasa euforia.

    Semakin sering digunakan, otak mulai terbiasa dengan kadar dopamin tinggi dan akhirnya kehilangan kemampuan menikmati hal-hal normal seperti makanan enak, olahraga, atau hubungan sosial. Akibatnya pengguna merasa hampa tanpa narkoba dan terus mencarinya untuk mendapatkan sensasi yang sama.

    Perubahan inilah yang membuat kecanduan sangat sulit diatasi hanya dengan kemauan. Setelah berhenti, otak membutuhkan waktu lama untuk pulih. Dalam banyak kasus, dorongan untuk menggunakan kembali (relaps) bisa muncul kapan saja.

    Ada banyak alasan mengapa seseorang seperti Ammar Zoni bisa terus terjebak dalam lingkaran narkoba, antara lain:

    1. Efek kimia pada otak

    Penggunaan berulang membuat otak berpikir bahwa narkoba adalah sumber kesenangan utama.

    2. Masalah psikologis

    Stres, depresi, atau trauma dapat mendorong seseorang mencari pelarian melalui zat terlarang.

    3. Lingkungan sosial

    Pergaulan dan akses mudah terhadap narkoba dapat memperparah kondisi kecanduan.

    4. Kurangnya dukungan pemulihan

    Tanpa pengawasan dan terapi yang tepat, seseorang mudah kembali menggunakan narkoba.

    Itulah sebabnya, banyak ahli menegaskan bahwa kecanduan bukan sekadar soal kurangnya kuat menahan diri, tetapi gangguan yang membutuhkan perawatan medis dan psikologis jangka panjang.

    Kecanduan dapat diobati, meskipun prosesnya tidak mudah dan membutuhkan komitmen seumur hidup. Langkah awal biasanya dimulai dengan detoksifikasi medis untuk membersihkan tubuh dari zat berbahaya, kemudian dilanjutkan dengan terapi perilaku, konseling, dan rehabilitasi.

    Program rawat inap (inpatient) cocok bagi mereka yang memerlukan pengawasan intensif, sementara program rawat jalan (outpatient) lebih sesuai bagi yang sudah lebih stabil secara mental.

  • Dokter Bagikan Tips Sehat Konsumsi Daging Merah agar Jantung Tetap Aman

    Dokter Bagikan Tips Sehat Konsumsi Daging Merah agar Jantung Tetap Aman

    Jakarta

    Daging merah sering menjadi menu favorit di meja makan, mulai dari steak, sate, hingga rendang. Selain lezat, daging merah juga menjadi sumber protein hewani yang kaya zat besi, vitamin, dan mineral penting.

    Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, sama seperti daging merah yang dapat berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Surabaya dr Samuel Sudanawidjaja, SpJP, FIHA, FSCAI, daging merah adalah jenis daging yang berwarna merah saat mentah dan menjadi lebih gelap setelah dimasak, seperti daging sapi, daging kambing, domba, atau daging babi.

    Meski kaya protein, namun American Heart Association (AHA) mengungkapkan daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, dan berisiko mengganggu kesehatan jantung.

    “Konsumsi berlebihan, terutama daging olahan seperti sosis, bacon, kornet dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena tingginya kandungan garam, pengawet nitrit, dan lemak jenuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung dalam jangka panjang,” kata dr Samuel, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).

    Ini tak lantas membuat daging merah tidak layak untuk dikonsumsi, namun perlu memperhatikan takaran porsi, frekuensi konsumsi, dan cara pengolahannya. dr Samuel menyarankan untuk memilih daging segar tanpa lemak seperti tenderloin, sirloin, atau paha belakang, diolah dengan dibakar, direbus, atau dipanggang.

    “Konsumsi sebaiknya dibatasi 1-2 kali per minggu dan seimbangkan dengan sayur, buah, serta protein nabati seperti tempe atau kacang-kacangan,” kata dr Samuel.

    dr Samuel juga menekankan daging merah bukan musuh utama bagi jantung, tetapi juga bukan makanan yang boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kuncinya adalah keseimbangan dan kesadaran.

    “Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, ada baiknya membatasi konsumsi dan lebih fokus pada sumber protein yang lebih sehat,” kata dr Samuel.

    Pesan dr Samuel sekaligus jadi pengingat bahwa pola makan sehat punya peran penting dalam mencegah risiko penyakit jantung maupun keluhan seperti nyeri dada. Jika keluhan nyeri dada sampai dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya di Chest Pain Unit Mayapada Hospital.

    Jika hasil evaluasi tidak ada indikasi jantung maka pasien tidak dikenakan biaya, sedangkan yang terdeteksi memiliki penyakit jantung akan dirujuk ke Spesialis atau Subspesialis Jantung di Cardiovascular Center untuk penanganan lanjutan. Chest Pain Unit beroperasi selama 24 jam di layanan gawat darurat (IGD) Mayapada Hospital yang ada di Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Surabaya, dan Bandung.

    Untuk skrining jantung yang lebih menyeluruh, dapat membuat jadwal konsultasi dokter di Cardiovascular Center melalui call center 150770 atau melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Dalam kondisi darurat seperti serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency Mayapada Hospital melalui call center 150990 atau fitur Emergency Call di MyCare untuk penanganan cepat dengan protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit, didukung fasilitas Catheterization Laboratory (Cath Lab) serta tim dokter spesialis jantung intervensi yang selalu siap siaga.

    Temukan juga tips kesehatan jantung dan promo layanan Mayapada Hospital dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, dan BMI.

    Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • Keluhan di Kaki Pertanda Masalah Sirkulasi Darah, Bisa Picu Serangan Jantung

    Keluhan di Kaki Pertanda Masalah Sirkulasi Darah, Bisa Picu Serangan Jantung

    Jakarta

    Sirkulasi darah buruk bisa memicu masalah serius. Jika darah tidak mencapai organ, jaringan tubuh mulai kekurangan nutrisi.

    Studi menunjukkan tanda-tanda awal sirkulasi darah yang buruk sering muncul di kaki. Sebab, letaknya paling jauh dari jantung.

    Beberapa gejala pada kaki bisa menjadi cara tubuh memberikan sinyal adanya masalah di balik permukaan. Seiring waktu, kurangnya nutrisi akibat sirkulasi darah yang buruk dapat merusak sel, memperlambat penyembuhan, bahkan mempengaruhi jantung dan otak.

    Kondisi sirkulasi darah yang buruk dapat memiliki konsekuensi yang jauh lebih luas daripada sekadar mati rasa. Jika jaringan secara kronis kekurangan oksigen dan nutrisi yang memadai, fungsi seluler akan terganggu, yang menyebabkan penyembuhan luka tertunda serta rentan terhadap infeksi.

    Misalnya penyakit arteri perifer (PAD) sangat berkaitan dengan klaudikasio intermiten, ulkus yang tidak kunjung sembuh, dan dalam kondisi ekstrem diharuskan amputasi anggota tubuh.

    Selain itu, sirkulasi darah yang buruk bisa memberi tekanan pada jantung agar bekerja lebih keras untuk mengimbanginya. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

    Dikutip dari Times of India, berikut tiga tanda pada kaki yang mungkin menunjukkan masalah sirkulasi darah yang buruk dan cara mengatasinya.

    Tanda masalah sirkulasi darah buruk

    1. Kaki Dingin

    Kaki dingin seringkali merupakan tanda pertama yang terlihat yang menunjukkan berkurangnya aliran darah. Kondisi ini yang terus-menerus dapat menandakan penyumbatan arteri yang mendasarinya atau bahkan tahap awal penyakit vaskular sistemik.

    Studi menunjukkan bahwa ekstremitas dingin merupakan gejala awal yang umum dari masalah peredaran darah, terutama pada orang dengan diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi.

    Jika kaki dingin disertai nyeri, pucat atau kebiruan, atau mati rasa, penting untuk memperhatikannya.

    2. Pergelangan Kaki Bengkak

    Pergelangan kaki bengkak dapat menjadi indikator yang jelas dari sirkulasi darah yang buruk. Kondisi ini dapat disertai dengan pembengkakan atau rasa sesak, peregangan, atau perubahan tekstur kulit.

    Ketika aliran darah terganggu, terutama di kaki bagian bawah, cairan dapat menumpuk, menyebabkan pembengkakan yang nyata. Kondisi ini dikenal sebagai edema dan seringkali mengindikasikan adanya masalah di pembuluh darah.

    Jika pembengkakan terjadi tiba-tiba pada salah satu kaki, menetap, atau disertai rasa sakit dan kemerahan, hal ini mungkin mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk.

    3. Kram Kaki yang Menyakitkan

    Kram kaki dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti ketidakseimbangan elektrolit, iritasi saraf, dan dehidrasi. Tetapi, penelitian menunjukkan kram otot yang menyakitkan saat beraktivitas atau kram betis yang berulang, terutama saat malam, dapat menjadi gejala utama berkurangnya aliran darah arteri.

    Ini terjadi karena saat berjalan, otot membutuhkan lebih banyak oksigen. Sebab, arteri yang menyempit tidak dapat mengalirkan cukup darah, dan ketidakseimbangan tersebut memicu kram.

    Pencegahan yang Bisa DilakukanAktivitas fisik teratur: Latihan aerobik seperti berjalan kaki dapat membantu merangsang aliran darah dan memperkuat otot. Tetapi, teknik berjalan tidak boleh terlalu agresif.Latihan otot seperti calf raises: Latihan kaki sebelum tidur dapat mengurangi kram di malam hari. Gerakan aktif sepanjang hari dapat melancarkan aliran darah.Evaluasi medis: Jika gejala menetap meskipun ada perubahan gaya hidup, tim medis dapat merekomendasikan tes seperti indeks pergelangan kaki-brakialis (ABI), USG, atau pemeriksaan vaskular lainnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Japanese Walking Vs Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Kalori?

    Japanese Walking Vs Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Kalori?

    Jakarta

    Japanese walking atau jalan kaki ala Jepang melibatkan jalan lambat dan cepat secara bergantian. Disebut juga sebagai latihan jalan interval atau Interval Walking Training (IWT), aktivitas ini melibaka jalan lambat dan cepat yang dilakukan masing-masing 3 menit selama setengah jam.

    Dikutip dari laman Very Well Health, menurut Direkur Program Magister Sains Pendidikan Gizi di America University, Dara Ford, PhD, RD, Japanese walking ataupun berlari merupakan aktivias kardiovaskular yang memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.

    “Keduanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, membantu mengelola berat badan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan,” kata Ford.

    Kendati demikian, lari menawarkan latihan kardiovaskular yang lebih intens, sehingga memberikan manfaat kesehatan jantung yang lebih besar. Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan, latihan ketahanan yang berlebihan dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan kardiovaskular pada beberapa orang, terutama mereka yang tidak aktif dan memiliki kondisi jantung bawaan.

    Pada kesimpulannya, aktivitas apapun yang meningkatkan detak jantung akan bermanfaat bagi ksehaan jantung. Tapi, olahraga yang paling bermanfaat adalah ketika dilakukan secara konsisten.

    “Jika seseorang menikmati atau bisa menoleransi jalan interval dengan waktu yang signifikan dihabiskan untuk jalan cepat atau lari sepanjang latihan, silakan saja, jika secara medis memungkinkan,” kata Ilmuwan penyakit meabolik dan keua departemen nutrisi dan studi makanan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas, Martin Binks, PhD.

    “Namun, jangan lupa bahwa Anda juga bisa mencapai tujuan ksehatan melalui jalan kaki dengan intensitas sedang secara konsisten,” kata Binks.

    Mana yang Lebih Banyak Membakar Kalori?

    Secara umum berlari lebih membakar banyak kalori, karena intensiasnya secara konsisten lebih tinggi. Selain itu, berlari juga bisa lebh efisien waktu dalam hal pembakaran kalori.

    Lari selama 30 menit kemungkinan akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan interval selama 30 menit. Tapi, baik Ford maupun Binks mengingatkan, pembakaran kalori bukanlah satu-satunya manfaat utama dari olahraga.

    “Jika seseorang ingin meningkatkan aktivitas fisik dan merasa berjalan lebih menyenangkan daripada berlari, dan akan melakukannya secara konsisten, maka itu adalah pilihan yang lebih tepat,” kata Ford.

    Mana yang Lebih Mudah Dilakukan?

    Menurut Ford, jalan kaki adalah cara termudah untuk memulai. Jika siap untuk intensitas lebih tinggi, maka beralih ke japanese walking adalah cara yang baik untuk meningkatkan intensitas tanpa menimbulkan dampak negatif.

    “Jika ada kekhawatiran tentang dampak atau cedera, mengatur durasi atau intensitas interval berjalan adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan semuanya,” kata Ford.

    “Jika itu bukan masalah, dan ada minat untuk beralih ke lari, hal itu harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak meningkatkan kecepatan atau jarak terlalu tiba-tiba,” ungkapnya.

    Seiring bertambahnya usia, risiko cedera meningkat dan pemulihan pasca latihan menjadi lebih lambat. Jadi, aktivias lari yang berdampak tinggi bisa menjadi lebih berat bagi tubuh.

    Penting untuk mendiskusikan rencana aktivitas dengan penyedia layanan kesehatan. Pastikan untuk memiliki alas kaki yang sesuai dan pilih rute berjalan atau berlari yang sesuai dengan kondisi, stabilitas kaki, dan kesehatan sendi.

    “Hal yang baik dari jalan interval adalah Anda bisa mendorong diri sedikit lebih keras, bahkan hanya selama beberapa detik atau menit, sambil tetap memerhatikan bagaimana respons tubuh Anda,” kata Binks.

    “Latihan ini bisa membantu Anda secara bertahap meningkatkan intensitas program jalan kaki seiring waktu,” tambahnya.

    Jadi, Mana yang lebih baik secara keseluruhan?

    Menurut Binks dan Ford, gerakan apapun lebih baik dari pada tidak sama sekali, terutama karena banyak orang yang kurang berolahraga dalam kesehariannya. Tepat atau tidaknya Japanese walking dan berlari ergantung pada kesehatan, tingkat kebugaan, dan preferensi masing-masing.

    “Meskipun keduanya meningkatkan hasil kardiovaskular, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis, berjalan adalah aktivitas berdampak rendah , yang mungkin cocok untuk individu dengan cedera atau nyeri sendi,” kata Ford.

    “Jika itu bukan masalah, berlari memang membakar lebih banyak kalori, semuanya tergantung pada preferensi dan kemampuan pribadi,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video KuTips: Sinyal Tubuh Kelelahan Pas Lari, Segera Lakukan Ini detikers!”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/kna)

    Tren Japanese Walking

    4 Konten

    Berbagai tren jalan kaki bermunculan, banyak digemari karena lebih low impact dibanding olahraga lain seperti lari. Salah satu yang diklaim ampuh menurunkan berat badan adalah Japanese Walking.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya