Menteri LH Hanif Faisol Segel TPS Liar Limo yang Bikin Warga ISPA
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel tempat penampungan sementara (TPS) sampah liar di Limo, Kota Depok, yang telah beraktivitas 10 tahun.
Penyegelan dilakukan di lokasi pada Senin (4/11/2024) bersama Dirjen Penegakan Hukum (Dirgakkum) LH Rasio Ridho Sani.
“Tentu ini tidak hanya respons, kami bersama tim Gakkum, saya sudah menginstruksikan untuk penanganan secara serius terhadap TPS di Cinere ini,” ungkap Hanif kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, aktivitas TPS Limo meresahkan warga yang terdampak polusi udara di sekitar lokasi. Akibatnya, beberapa dari mereka mengalami gangguan kesehatan.
“Terkait hal ini jadi penyebab dua hal penting di Jakarta, yaitu udara yang tak sehat gara-gara ini, ada yang disebut
particular matters
besarnya hanya kurang 2,5 milimikron atau 30 persen dari rambut kita,” ungkap Hanif.
Polusi itu menimbulkan penyakit jantung atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga kematian bayi di usia dini.
“Jadi dari sebab udara tidak bersih saja kita mapping terkait penyebabnya, ini yang akan kita tangani secara bertahap. Hampir 31 persen disebabkan oleh kendaraan bermotor,” tutur Hanif.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok Abdul Rahman menjelaskan, penyegelan ini juga sebagai tindak lanjut setelah Satpol PP melayangkan tiga kali surat peringatan.
“Kegiatan pembuangan sampah liar ini yang jelas dampaknya adalah kualitas lingkungan di sekitar jadi menurun, ada bau juga, karena sampah yang kita perkirakan itu hampir 231.000 meter kubik,” ucap Abra kepada
Kompas.com,
Selasa (5/11/2024).
Ke depannya, Pemkot bersama Pemerintah Pusat akan memulihkan lahan yang dijadikan tempat membakar dan mengelola sampah secara sembarangan.
Sebelumnya diberitakan, TPS liar di Limo ditutup oleh warga dengan memasang portal jalan pada Sabtu (24/8/2024).
Aksi ini dilakukan karena beberapa warga mengalami ISPA akibat TPS liar ini.
Setelah pemasangan portal itu, warga bersama stakeholder terkait termasuk DLHK Depok menggelar mediasi.
Hasil mediasi itu adalah DLHK akan berkomitman menutup total TPS liar yang telah beroperasi belasan tahun ini.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: penyakit jantung
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4260691/original/057810900_1670998760-olga-kononenko-98__MsKaUsI-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Penyakit Jantung pada Anak
Pertanyaan dari banyak orang tua yang sangat khawatir saat bayi atau anak kesayangannya divonis mengalami penjakit jantung bawaan lahir.
Jawabannya kata Reby adalah bisa. Sebagian besar PJB dapat disembuhkan dengan tindakan operasi jantung. Saat ini sudah beberapa pusat layanan jantung di kota-kota besar di Indonesia yang dapat melakukan tindakan operasi jantung pada anak.
Namun biasanya para orang tua menanyakan pula adakah alrtenatif lain selain operasi? Inipun menjadi pertanyaan yang sering muncul dari para orang tua, karena merasa khawatir dan tidak tega saat harus membayangkan bayi mungil atau anaknya harus menjalani operasi jantung.
“Jawabannya ya ada, yaitu dengan tindakan intervensi jantung anak non-bedah untuk PJB tertentu, seperti penutupan PDA, penutupan ASD, penutupan VSD, pelebaran penyempitan katup pulmonal, katup aorta dan koartasio aorta. Semua tindakan non-bedah dilakukan secara transkateter,” terang Reby.
Tetapi yang tidak bisa dihindari dari tindakan operasi jantung terbuka adalah PJB sianotik karena type ini cukup kompleks, kateterisasi jantung pada PJB sianotik tujuannya untuk diagnostik atau terapi sementara (paliatif) sebelum tindakan operasi.
Beberapa kebocoran PJB non-sianotik dapat menutup secara alamiah atau spontan, ini sangat tergantung seberapa besar lubang kebocoran itu.
Bila termasuk kedalam kelompok ukuran kebocoran kecil, potensi untuk menutup spontan masih sangat besar seiring dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia.
“Hanya perlu pemantauan oleh dokter ahli jantung anak secara periodik,” tambah Reby.
-

10 Manfaat Menakjubkan Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Jakarta, Beritasatu.com – Teh hitam adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh ini berasal dari tanaman camellia sinensis dan sering dicampur dengan bahan lain untuk menciptakan variasi rasa, seperti earl grey atau chai.
Teh hitam yang kaya akan antioksidan dan sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Minuman ini mengandung polifenol, kafein, dan nutrisi lain yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Berikut adalah sepuluh manfaat teh hitam untuk kesehatan:
1. Sifat antioksidan
Teh hitam mengandung polifenol yang merupakan jenis antioksidan. Diketahui, antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
2. Kesehatan jantung
Teh hitam mengandung flavonoid, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi, kolesterol, kadar trigliserida, dan obesitas.
3. Menurunkan kolesterol LDL
Teh hitam dapat membantu menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dianggap sebagai kolesterol “jahat.” Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat mengurangi kadar LDL dalam tubuh.
4. Meningkatkan kesehatan usus
Polifenol dalam teh hitam dapat memperbaiki kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat bakteri jahat. Teh ini juga mungkin memiliki sifat antimikroba yang mendukung sistem pencernaan.
5. Menurunkan tekanan darah
Riset menunjukkan, konsumsi teh secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada individu dengan hipertensi. Kombinasi minum teh dan perubahan gaya hidup lainnya dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi.
6. Mengurangi risiko strok
Penelitian menunjukkan, minum teh hitam dapat mengurangi risiko strok. Mereka yang mengonsumsi minimal dua cangkir teh per hari memiliki risiko strok iskemik 16% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak meminumnya.
7. Menurunkan kadar gula darah
Teh hitam dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi pengelolaan gula darah.
8. Mengurangi risiko kanker
Polifenol dalam teh hitam dapat memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian menunjukkan , konsumsi teh dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, meskipun teh hitam tidak direkomendasikan sebagai pengobatan alternatif untuk kanker.
9. Meningkatkan fokus
Teh hitam mengandung kafein dan L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Kombinasi keduanya meningkatkan aktivitas otak, yang membantu meningkatkan konsentrasi.
10. Mengurangi risiko kematian
Menurut penelitian, minum setidaknya dua cangkir teh hitam setiap hari dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyebab hingga 13% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh. Semakin banyak teh yang diminum, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular dan strok.
-

Tingkat Polusi Udara di Pakistan Mengerikan, Sekolah Terpaksa Ditutup
Jakarta –
Seluruh sekolah dasar (SD) di Lahore, Pakistan, ditutup selama sepekan mulai Senin (4/11/2024). Keputusan diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Punjab untuk mencegah jutaan anak terpapar polusi udara yang mencapai level tertinggi dan menyelimuti kota selama beberapa hari terakhir.
Menurut pernyataan resmi, semua sekolah untuk anak hingga usia 10 tahun, baik negeri, swasta, dan pendidikan khusus akan tutup hingga Sabtu. Penutupan sekolah ini nantinya akan dievaluasi lagi untuk memutuskan apakah perlu diperpanjang.
Indeks kualitas udara Lahore mencatat angka di atas 1.000 pada Sabtu, jauh melampaui level 300 yang dianggap berbahaya, menurut data dari IQAir, perusahaan teknologi pemantauan udara. Kondisi ini juga terjadi pada hari Minggu, yang dianggap belum pernah terjadi sebelumnya. Situasi ini dipicu pembakaran sisa panen di India, serta emisi dari industri dan kendaraan.
“Prakiraan cuaca untuk enam hari ke depan menunjukkan bahwa pola angin akan tetap sama. Oleh karena itu, kami menutup semua sekolah dasar negeri dan swasta di Lahore selama seminggu,” kata Jahangir Anwar, pejabat senior perlindungan lingkungan di Lahore kepada AFP, dikutip dari CNA.
“Kabut asap ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Masker harus diwajibkan di sekolah. Kami mengawasi kesehatan anak-anak di kelas senior,” kata menteri senior Punjab Marriyum Aurangzeb dalam konferensi pers hari Minggu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghirup udara beracun memiliki konsekuensi kesehatan yang mengerikan, seperti stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan dapat dipicu oleh paparan yang berkepanjangan.
(suc/kna)
-

5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Memperpendek Umur, Awas Mati Muda!
Jakarta –
Kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Meski begitu, setiap orang ingin bisa berumur panjang dan hidup sehat hingga hari tua.
Sebenarnya, tidak sulit untuk menggapai hal tersebut. Salah satunya dengan menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang bisa memperpendek umur.
Beberapa kebiasaan tanpa disadari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jika dilakukan terus-menerus, risiko penyakit pun akan meningkat. Bahkan, hal ini bisa berujung pada mati muda.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa memperpendek umur tersebut? Dikutip dari Very Well Health, berikut ulasannya.
1. Mengonsumsi Makanan Olahan Secara Berlebihan
Makanan olahan, seperti sosis, minuman soda, makanan kalengan, dan kue memanglah lezat. Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, makanan olahan cenderung mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Beragam penelitian menunjukkan konsumsi tiga zat tersebut secara berlebihan dikaitkan dengan risiko penyakit yang bisa mengancam nyawa, seperti hipertensi, diabetes, hingga kanker.
Jadi jika ingin berumur panjang, batasilah konsumsi makanan olahan.
2. Merokok
Sudah bukan rahasia lagi kalau rokok memberikan banyak dampak negatif bagi kesehatan. Selain mengganggu sistem pernapasan, merokok juga dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan kanker. Merokok tidak hanya membahayakan pelakunya saja, tapi juga orang-orang di sekitar yang tanpa sengaja menghirup asap rokok.
Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tapi juga mengurangi risiko kanker dan mencegah tanda penuaan.
3. Duduk Terlalu Lama
Bagi sebagian besar orang, duduk seharian di depan komputer sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa ditiadakan. Namun suka atau tidak, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit dan memperpendek umur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik sedikitnya 30 menit per hari, lima kali dalam seminggu. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tapi juga menurunkan risiko kematian dini.
4. Sering Begadang
Sesekali begadang karena pekerjaan atau belajar mungkin tidak masalah. Tapi jika terlalu sering begadang, apalagi untuk hal yang tidak perlu, kesehatan jadi taruhannya.
Studi analisis yang dilakukan pada 2017 menunjukkan lama waktu tidur dapat memengaruhi usia seseorang. Studi tersebut menunjukkan orang-orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih besar.
Kualitas tidur yang buruk juga dikaitkan dengan risiko stres, depresi, dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
5. Sering Stres
Stres dapat memberikan tekanan pada tubuh dan mempercepat proses penuaan. Jadi jika ingin berumur panjang dan bebas dari penyakit, jangan sering merasa stres!
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres, mulai dari melakukan meditasi, berolahraga, menulis diari, berinteraksi dengan teman dan keluarga, hingga melakukan hobi yang disenangi.
(ath/kna)
-

Apakah Air Kelapa Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Begini Penjelasannya
Jakarta –
Air kelapa dikenal sebagai minuman pelepas dahaga yang menyegarkan. Tak hanya itu, minuman ini terbukti memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Lantas, apakah air kelapa aman dikonsumsi setiap hari?
Air kelapa kerap disebut sebagai salah satu minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh. Minuman ini juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan air kelapa punya beragam manfaat untuk kesehatan. Manfaat air kelapa di antaranya meningkatkan imun tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah risiko penyakit jantung.
Kandungan Nutrisi Air Kelapa
Manfaat air kelapa tak lepas dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dikutip dari Healthline, satu gelas air kelapa (sekitar 240 mililiter) dapat mengandung:
Karbohidrat: 15 gramGula: 8 gramKalsium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harianMagnesium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harianFosfor: 2 persen dari rekomendasi kebutuhan harianKalium: 15 persen dari rekomendasi kebutuhan harian
Tak hanya itu, air kelapa mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu mencegah efek radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Minuman ini pun rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menurunkan berat badan.
Apakah Air Kelapa Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Dengan beragam nutrisi dan khasiat yang dimiliki air kelapa, apakah minuman ini aman dikonsumsi setiap hari?
Pada kondisi normal, air kelapa dapat dikonsumsi secara rutin asalkan tidak berlebihan. Dikutip dari WebMD, konsumsi air kelapa tidak dianjurkan lebih dari 8 ons (0,2 liter) air kelapa per hari. Konsumsi air kelapa secara berlebihan dikaitkan dengan sejumlah gangguan pencernaan, seperti kembung dan sembelit.
Selain itu, air kelapa juga tidak direkomendasikan untuk orang yang mengidap kondisi medis tertentu, seperti:
Pengidap penyakit ginjalPengidap alergiPengidap diabetes atau gula darah tinggiPengidap tekanan darah rendah, atau mereka yang mengonsumsi obat hipertensi
(ath/kna)
-

Gandeng UEA, Gibran Yakin RS Jantung Fasilitas Lengkap di Solo Segera Rampung
Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka optimistis kota Solo, Jawa Tengah akan memiliki RS Jantung atau RS Kardiologi dengan fasilitas sangat lengkap.
Berdasarkan keterangan Setwapres RI, RS yang merupakan hasil kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) tersebut sudah 90% proses pembangunannya.
Rumah Sakit yang dibangun sejak akhir tahun 2023 tersebut dinamakan Kardiologi Emirates Indonesia (Emirates Indonesia Cardiology Hospital/EICH) dan berdiri di kawasan Solo Technopark.
Rencananya, di dalam bangunan hampir seluas 10.000 m2 tersebut berdiri beragam fasilitas mencakup departemen klinik rawat jalan, ruang rawat inap khusus, dan fasilitas canggih untuk memenuhi kebutuhan spesifik pasien kardiovaskular.
Wapres Gibran berharap Rumah Sakit Kardiologi menjadi fasilitas terpadu yang memberikan solusi komprehensif dan preventif penyakit jantung.
Sementara itu, Pemprov Jawa Tengah mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar usai menerima kunjungan dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan Pemprov Jawa Tengah harus menyiapkan banyak hal.
“Sumber daya banyak yang meminta untuk bergabung. Jantung kan tidak mudah tapi sudah banyak di Jawa Tengah,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (3/11/2024).
Dia mengatakan saat ini sudah ada 164 orang yang bergabung, termasuk 14 di antaranya bedah jantung.
“Memang masih kurang tetapi ketika rumah sakit ini sudah beroperasi harapannya masyarakat yang punya penyakit jantung bisa tertangani. Tidak perlu ke Jakarta,” katanya.
Nantinya, RS Jantung Emirat-Indonesia akan menjadi rumah sakit pertama dengan kekhususan jantung di Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah rumah sakit kardiologi baru ini, yang lain ada bedah jantung di Solo ada di RSUD Dr Moewardi, RS Dr Oen, dan Kasih Ibu. Di Jawa Tengah sudah ada tetapi bukan khusus kardiologi, ini rumah sakit dengan kekhususan,” katanya.
Ia berharap nantinya rumah sakit tersebut akan memberikan pelayanan yang paripurna.
“Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, harus di Indonesia. Rumah sakit ini desainnya juga bagus sekali,” katanya.
Desain RS itu dimulai dari lantai dasar, IGD, radiologi. “Kemudian ke atas rawat inap, kemudian ada juga tempat healing. Ke ruang operasi juga, kemudian juga ke garden (kebun), di sana nanti ada air mancur,” katanya.
Ia berharap rumah sakit tersebut bisa segera diresmikan sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapannya segera diresmikan, mungkin sekitar bulan Desember. November ini kita siapkan. Kalau sampai saat ini pengerjaannya sudah sampai 95%,” katanya.
-

10 Jenis dan Cara Mengobati Penyakit Kelamin Pria yang Berbahaya
Jakarta –
Ada berbagai jenis penyakit kelamin yang mungkin menyerang pria. Beberapa di antaranya termasuk berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Simak artikel ini untuk mengetahui cara mengobati penyakit kelamin pria yang berbahaya berdasarkan 10 jenis penyakitnya.
Cara Mengobati Penyakit Kelamin Pria
Dirangkum dari situs Medical News Today, WebMD, dan Cleveland Clinic, berikut ini 10 jenis penyakit kelamin pria yang berbahaya dan cara mengobatinya:
1. Sifilis
Penyakit sifilis terjadi akibat infeksi bakteri yang ditularkan lewat hubungan seks vaginal, anal, maupun oral tanpa kondom. Pria yang berhubungan sesama jenis memiliki risiko penularan lebih tinggi.
Gejala sifilis berkembang secara bertahap, bisa terjadi berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa gejala primernya yakni luka kecil dan keras di tempat pertama kali bakteri masuk ke dalam tubuh, seperti di penis, anus, dan mulut. Gejala lainnya, seperti pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau ketiak.
Jika tidak ditangani, penyakit ini bisa menyerang organ lain, seperti jantung, otak, mata, hati, dan pembuluh darah. Akibatnya, penderita sifilis yang tak ditangani bertahun-tahun bisa mengalami penyakit jantung atau stroke.
Cara mengobati sifilis yakni dengan minum antibiotik benzathine benzylpenicillin, baik untuk mengobati sifilis primer, sekunder, dan sifilis laten awal. Jika alergi terhadap penisilin, bisa juga menggunakan antibiotik doksisiklin atau azitromisin.
Antibiotik dapat mencegah infeksi yang berkembang. Akan tetapi antibiotik tidak dapat memperbaiki kerusakan permanen akibat infeksi bakteri tersebut.
2. Herpes
Herpes mungkin sering kita kenal sebagai penyakit kulit biasa. Tetapi jika terjadi pada alat kelamin, penyakit ini disebabkan infeksi virus herpes simpleks (HSV).
Ada dua jenis virus HSV, yaitu HSV-1 yang disebut herpes oral, menyebabkan luka dingin di dalam dan di sekitar mulut. Sedangkan HSV-2 menular melalui hubungan seks tanpa kondom dan menyebabkan herpes genital.
Terkadang herpes tidak memiliki gejala. Jika muncul gejala, beberapa hal yang terjadi adalah lepuhan herpes ringan seperti gigitan serangga, rambut yang tumbuh ke dalam, atau seperti luka akibat pisau cukur.
Cara mengobati herpes genital hanya dengan menangani gejala dan mencegahnya datang lagi, sebab herpes sering kali muncul kembali dari waktu ke waktu. Penyakit ini menjadi berbahaya jika dialami orang dengan masalah kekebalan tubuh, karena bisa mengalami komplikasi infeksi otak dan mata.
3. Klamidia
Klamidia termasuk penyakit menular seksual yang ditularkan akibat infeksi bakteri. Biasanya menular lewat hubungan seks anal, oral, atau vagina tanpa kondom. Pada pria, klamidia berkembang di uretra, rektum, atau tenggorokan.
Kebanyakan pengidapnya tidak menyadari gejala penyakit ini. Tetapi gejala yang mungkin dialami adalah keluarnya cairan dari penis, rasa sakit saat buang air kecil, rasa sakit dan bengkak pada salah satu atau kedua testis, dan nyeri dubur.
Jika tidak ditangani, klamidia bisa menginfeksi saluran sperma yang kemudian menyebabkan kemandulan. Penyakit ini bisa menular kepada pasangan dan menyebabkan kehamilan ektopik dan kelahiran prematur pada ibu hamil.
Cara mengobati klamidia adalah dengan pengobatan antibiotik oral. Infeksi mungkin akan terjadi kembali, maka sebaiknya dilakukan tes lagi setelah masa pengobatan.
4. Gonore
Gonore atau kencing nanah terjadi akibat infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang biasanya berkembang di uretra, rektum, atau tenggorokan. Penularan bisa terjadi lewat hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom.
Gejala gonore pada pria meliputi sakit saat buang air besar dan kencing, mengeluarkan cairan putih, kuning, atau abu-abu dari uretra, rasa nyeri pada testis, gatal pada anus.
Gonore yang parah bisa membuat komplikasi penyakit seperti infeksi pada jantung, radang selaput otak atau meningitis, dan kerusakan organ lainnya.
Cara mengobati gonore adalah dengan antibiotik untuk menghentikan perkembangan bakteri. Nama obat ini tidak dapat membalikkan mengembalikan kerusakan yang telah terjadi.
5. HPV
Human papillomavirus (HPV) adalah nama virus yang juga digunakan untuk menyebut jenis penyakit yang diakibatkannya. Gejala umum yang muncul adalah kutil pada alat kelamin, mulut, atau tenggorokan.
HPV termasuk penyakit menular yang biasanya menyerang remaja dan pemuda awal usia 20-an. Laki-laki dengan HPV mungkin tidak merasakan gejala, atau gejalanya mungkin muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah menginfeksi.
HPV bisa menyebabkan beberapa jenis kanker. HPV bisa sembuh tanpa obat, tetapi terkadang diperlukan obat untuk menangani gejala dan komplikasinya. Pencegahannya adalah dengan menggunakan vaksin.
6. HIV/AIDS
HIV/AIDS adalah penyakit yang diakibatkan virus yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh. Virus ini bisa menular lewat beberapa cairan tubuh, termasuk sperma, cairan vagina dan dubur, serta darah. Penyebab paling umum adalah berhubungan seksual tanpa kondom.
Gejala umum HIV/AIDS adalah flu setelah 2-6 minggu terinfeksi. Sakit ini bisa dibarengi dengan demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, dan rasa kelelahan. Penyakit ini menggerogoti kekebalan tubuh hingga pengidapnya bisa mati.
Belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS, tetapi terapi antiretroviral membantu virus berkembang lebih jauh. Obat juga dibutuhkan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan.
7. Hepatitis B
Hepatitis B adalah peradangan hati yang sering kali disebabkan infeksi virus. Virus ini dapat menular melalui darah, air mani, dan beberapa cairan tubuh lainnya.
Sebagian besar orang dengan hepatitis B tidak memiliki gejala. Jika bergejala, orang mungkin merasakan pilek atau flu pada 90 hari setelah terinfeksi. Tanda lainnya seperti demam, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri otot dan sendi, penyakit kuning (kencing berwarna gelap dan menguningnya kulit dan bagian putih mata)
Saat ini tidak ada pengobatan untuk hepatitis B akut. Namun obat-obatan dapat mengobati hepatitis B kronis.
8. Priapisme
Priapisme terjadi ketika kelainan ketika alat kelamin pria atau penis mengalami ereksi dan darah tidak dapat mengalir dari penis. Kondisi ini sering kali terasa menyakitkan dan dapat berlangsung selama 4 jam atau lebih.
Hal ini mungkin terjadi ketika kondisi tanpa gairah seksual atau rangsangan seksual pada penis. Priapisme bisa menyebabkan kerusakan permanen pada penis jika tidak segera ditangani.
9. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi akibat organisme yang mungkin tanpa gejala. Tetapi penderitanya mungkin mengalami uretritis atau peradangan pada saluran kemih (uretra).
Gejalanya antara lain gatal atau iritasi di dalam penis, rasa terbakar saat buang air kecil atau setelah ejakulasi, sering buang air kecil, nyeri, bengkak, dan kemerahan di sekitar ujung penis.
Pada kondisi yang parah, hal ini bisa menyebabkan peradangan pada prostat (prostatitis) dan peradangan epididimis (epididimitis). Hal ini bisa menurunkan kualitas seks karena munculnya gangguan saat penetrasi atau setelah ejakulasi.
Cara pengobatan trikomoniasis adalah dengan obat metronidazol, dan tingkat kesembuhannya sekitar 90%.
10. Kanker Penis
Terakhir, penyakit kelamin pria yang berbahaya adalah kanker penis. Kanker langka ini biasanya muncul pada bagian kepala penis atau kulup. Kanker mungkin muncul tiba-tiba dan bisa mengakibatkan kematian.
Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tetapi orang dengan HPV dan orang merokok lebih berisiko terkena kanker ini. Untuk mengobati kanker penis, dokter mungkin menyarankan pembedahan, terapi radiasi atau kemoterapi.
Nah, itulah 10 jenis penyakit kelamin pria yang berbahaya. Patut diketahui, cara mengobati penyakit kelamin pria bergantung pada hasil diagnosis dan pemeriksaan dokter. Jika diperlukan, dokter akan memberikan obat maupun melakukan tindakan khusus.
(bai/row)
-

Ortu Perlu Waspada, Konsumsi Makanan-Minuman Ini Bisa Picu 2 Penyakit Kronis pada Anak
Jakarta –
Studi terbaru menemukan bahwa kebiasaan memberikan anak makanan atau minuman manis sejak dini, bahkan sejak dalam rahim, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi di masa depan. Peneliti mengungkapkan membatasi paparan gula di 1.000 hari pertama kehidupan anak dapat mengurangi risiko diabetes 35 persen dan hipertensi sebanyak 20 persen.
Hal tersebut juga bisa ‘menunda’ timbulnya penyakit masing-masing selama 4 tahun dan 3 tahun.
“Pembatasan asupan gula di dalam rahim saja sudah bersifat protektif, tetapi pengurangan risiko paling besar terjadi saat pembatasan berlangsung lebih dari usia 6 bulan,” ucap peneliti dalam jurnal Science dikutip dari NY Post, Sabtu (2/11/2024).
Penulis studi menggunakan data kebijakan sugar rationing (penjatahan gula) yang dilakukan pasca Perang Dunia II di Inggris sampai akhirnya berakhir pada tahun 1953. Peneliti ingin melihat dampak kesehatan yang dialami oleh orang dewasa yang lahir sebelum dan sesudah kebijakan tersebut akhiri.
Studi melibatkan 60.183 peserta yang lahir antara Oktober 1951 dan Maret 1956, mereka disurvei ketika usia mereka sudah 50-60an tahun. Dalam penelitian ini, mereka yang lahir antara 1951-1954 dianggap mengalami sugar rationing dan 1954-1956 dianggap sudah bebas mengonsumsi gula.
Hampir 4 ribu peserta selama periode penelitian mengidap diabetes dan hampir 20 ribu responden mengidap hipertensi. Peneliti mengatakan seiring bertambahnya usia, risiko penyakit pada seluruh responden bertambah. Namun risikonya bertambah semakin cepat dengan tidak adanya pembatasan gula.
“Risiko penyakit mulai berbeda ketika peserta berusia pertengahan 50-an dan perbedaan terbesar diamati setelah usia 60 tahun,” kata peneliti.
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak sel, menyebabkan peradangan kronis, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, penyakit hati, dan kanker. Tidak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman manis yang sering juga dikaitkan dengan risiko obesitas.
The Dietary Guidelines for Americans menyarankan untuk tidak memberi anak usia di bawah 2 tahun makanan dan minuman dengan gula tambahan. Paparan gula di awal kehidupan dinilai dapat memengaruhi kesehatan dan kebiasaan mengonsumsi gula tambahan seumur hidup.
“Masa bayi dan balita khususnya adalah periode kritis untuk mengembangkan selera terhadap makanan manis (atau bahkan kecanduan) yang dapat meningkatkan konsumsi gula sepanjang hidup,” tandas mereka.
(avk/suc)
/data/photo/2024/09/10/66e018342bbe6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
