Topik: penyakit jantung

  • 10 Manfaat Serai untuk Kesehatan

    10 Manfaat Serai untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Serai merupakan salah satu tanaman herbal yang sering ditambahkan dalam masakan orang Asia. Selain berperan menambah aroma masakan, manfaat serai juga sangat beragam untuk kesehatan.

    Serai juga diketahui efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menstabilkan kadar kolesterol agar kesehatan jantung tetap stabil. Mengonsumsi serai secara rutin juga dapat meredakan insomnia.

    Apa saja manfaat lainnya dari serai untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Healthline, Selasa (19/11/2024).

    1. Menurunkan berat badan
    Serai memiliki sifat diuretik, yang membantu membuang kelebihan cairan dalam tubuh. Hal ini bisa mengurangi rasa kembung dan mendukung upaya penurunan berat badan. Serai juga dapat meningkatkan metabolisme dan mengontrol nafsu makan, yang bermanfaat untuk pengelolaan berat badan.

    2. Memperlancar pencernaan
    Serai dapat meredakan masalah pencernaan, seperti kembung, gangguan pencernaan, dan sembelit. Senyawa dalam serai merangsang pergerakan usus dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh zat iritan, seperti alkohol dan obat-obatan tertentu.

    3. Menurunkan tekanan darah
    Sitral dalam serai dapat membantu melebarkan pembuluh darah (vasodilasi), yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Efek diuretiknya juga membantu mengurangi kadar natrium berlebih dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah.

    4. Menurunkan kolesterol
    Beberapa penelitian menunjukkan serai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam serai juga melawan stres oksidatif yang berkontribusi pada penumpukan kolesterol.

    5. Mengandung antimikroba
    Serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif melawan berbagai patogen. Khasiat ini membantu mencegah infeksi dan meningkatkan kesehatan mulut dengan melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.

    6. Mengurangi peradangan
    Serai mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal itu bermanfaat untuk kondisi, seperti radang sendi dan gangguan peradangan lainnya.

    7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
    Kaya akan antioksidan, serai membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit. Konsumsi serai secara teratur dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.

    8. Antikanker
    Beberapa penelitian menunjukkan senyawa dalam serai, khususnya sitral, memiliki efek anti-kanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami efek ini.

    9. Menghilangkan stres
    Serai memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Aromanya yang khas sering digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi dan membantu mengurangi stres.

    10. Menyembuhkan luka
    Minyak esensial serai memiliki khasiat antimikroba yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Ketika dioleskan pada luka, minyak serai membantu mencegah infeksi dan mendukung pemulihan kulit.

    Dengan berbagai manfaatnya, serai bisa menjadi tambahan yang sehat dalam pola makan dan perawatan tubuh. Namun, selalu pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

  • 8 Makanan dan Minuman untuk Atasi Kelebihan Natrium dalam Tubuh

    8 Makanan dan Minuman untuk Atasi Kelebihan Natrium dalam Tubuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Natrium adalah nutrisi yang penting bagi tubuh, tetapi konsumsi natrium yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Ada makanan dan minuman tertentu yang bisa mengatasi kelebihan natrium.

    Diketahui, efek samping kelebihan natrium, seperti sakit kepala, kembung, dehidrasi, dan kelelahan. Jika terlalu banyak natrium dikonsumsi secara terus-menerus, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan strok.

    Berikut ini delapan makanan dan minuman yang dapat mengatasi asupan natrium berlebih dalam tubuh, dikutip dari Eating Well, Selasa (19/11/2024).

    1. Pisang
    Pisang kaya akan kalium, yang membantu menjaga tekanan darah tetap normal, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi natrium. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 9% dari kebutuhan kalium harian (422 mg). Kalium juga dapat mengurangi risiko strok seiring waktu. Selain itu, pisang juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan jantung.

    2. Alpukat
    Setengah alpukat mengandung sekitar 10% dari kebutuhan kalium harian Anda (488 mg). Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang tinggi.

    3. Buah kiwi
    Kiwi tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk pencernaan, terutama setelah makan makanan tinggi garam. Kiwi mengandung enzim yang membantu memecah protein, yang dapat mengurangi rasa kembung. Hal ini membuat kiwi pilihan yang baik untuk meredakan efek samping dari konsumsi garam berlebih.

    4. Sayuran hijau
    Sayuran hijau, seperti bayam sangat kaya kalium. Secangkir bayam yang dimasak mengandung sekitar 18% dari kebutuhan kalium harian Anda (839 mg). Selain kalium, sayuran ini juga kaya serat dan rendah kalori, sehingga mendukung aktivitas Anda tanpa menambah rasa kenyang yang berlebihan.

    5. Yoghurt
    Yoghurt adalah sumber kalium dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Satu cangkir yoghurt rendah lemak mengandung 216 mg kalium (sekitar 5% dari kebutuhan harian). Pilih yoghurt tawar dan tambahkan buah atau pemanis alami untuk menghindari tambahan gula berlebih.

    6. Kacang putih
    Setengah cangkir kacang putih mengandung 595 mg kalium (13% dari kebutuhan harian), serta protein dan serat yang membantu menjaga rasa kenyang tanpa menambah natrium. Kacang kering lebih baik daripada kacang kalengan, yang cenderung mengandung lebih banyak natrium.

    7. Air kelapa
    Air kelapa adalah sumber kalium alami, dengan 396 mg per cangkir (8% dari kebutuhan harian). Selain kalium, air kelapa mengandung elektrolit lain seperti magnesium dan kalsium yang membantu tubuh tetap terhidrasi. Mangan dalam air kelapa juga penting untuk metabolisme tubuh.

    8. Teh herbal
    Meski tidak mengandung banyak kalium, teh herbal seperti jahe dan peppermint bisa membantu pencernaan. Teh peppermint meningkatkan produksi empedu yang membantu mencerna makanan berlemak, sementara jahe merangsang pencernaan dan mengurangi pembengkakan, sehingga membantu mengatasi rasa kembung.

    Dengan mengonsumsi makanan dan minuman ini, Anda dapat menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

  • Polusi Udara Pakistan Makin Mengerikan, Picu Lebih dari 1,9 Juta Warga Masuk RS

    Polusi Udara Pakistan Makin Mengerikan, Picu Lebih dari 1,9 Juta Warga Masuk RS

    Jakarta

    Lebih dari 1,91 juta orang dengan penyakit pernapasan telah dirawat di rumah sakit pemerintah di Pakistan sejak bulan lalu. Hal ini menyoroti dampak buruk polusi udara beracun di negara tersebut.

    Kondisi tersebut khususnya telah mempengaruhi provinsi Punjab, Pakistan, saat kabut asap dan tingkat kualitas udara yang berbahaya telah memicu keadaan darurat kesehatan masyarakat.

    Rumah sakit di seluruh Punjab telah kewalahan. Wilayah Lahore mencatat jumlah kasus tertinggi. Kabut asap beracun memaksa lebih dari 75.000 orang untuk mencari pertolongan medis dalam satu hari, yang semakin membebani sistem perawatan kesehatan.

    Selama bulan lalu, Lahore sendiri melaporkan 133.429 kasus penyakit pernapasan, termasuk 5.577 pasien asma. Selain itu, 5.455 dari 13.862 kasus penyakit jantung dan 491 dari 5.141 kasus stroke di provinsi tersebut dirawat di Lahore. Krisis meningkat dalam seminggu terakhir, dengan 449.045 kasus pernapasan dilaporkan, bersama dengan 30.146 kasus asma, 2.225 pasien penyakit jantung, dan 1.400 pasien stroke.

    Dikutip dari India Times, pemerintah telah mengambil beberapa langkah darurat, termasuk menutup sekolah, perguruan tinggi, dan taman, membatasi jam pasar, dan memberlakukan larangan kendaraan dan kegiatan industri yang mencemari.

    Meskipun langkah-langkah ini sudah dilakukan, kualitas udara di kota-kota seperti Lahore dan Multan terus memburuk. Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Lahore secara konsisten melebihi tingkat berbahaya, seringkali melampaui 1.000, sementara wilayah Multan baru-baru ini mencatat AQI yang mengkhawatirkan lebih dari 2.000.

    Sekolah negeri dan swasta telah diperintahkan untuk tutup hingga 24 November, dengan pihak berwenang juga memberlakukan penguncian tiga hari di Lahore dan Multan untuk mengurangi polusi. Akan tetapi, tindakan-tindakan ini hanya memberikan sedikit kelonggaran.

    Warga berjuang untuk mengatasi dampak kesehatan dari kabut asap. Bagi banyak warga Pakistan, tinggal di dalam ruangan tidak banyak membantu.

    Petugas kesehatan sudah kewalahan. Dokter melaporkan peningkatan signifikan jumlah pasien, terutama anak-anak dan lansia, yang mengalami kesulitan bernapas, batuk-batuk, dan iritasi mata.

    “Tahun ini, tingkat kabut asap jauh lebih buruk, dan jumlah pasien yang terkena dampak jauh lebih banyak,” kata Dr Qurat ul Ain, seorang praktisi medis di Lahore.

    Ia menyarankan warga untuk memakai masker dan menghindari paparan di luar ruangan. Penyebab utama kabut asap meliputi emisi industri, gas buang kendaraan, dan pembakaran jerami pertanian musiman, yang diperburuk oleh kondisi cuaca yang stagnan.

    Aktivis iklim Alia Haider menggambarkan kota itu sebagai “terjebak dalam racunnya sendiri” dan mengkritik kurangnya solusi jangka panjang yang efektif. Ketika kabut asap terus menyelimuti kota-kota besar Pakistan, jutaan orang tetap berisiko, menunggu tindakan yang berarti untuk mengatasi krisis lingkungan yang semakin memburuk.

    (suc/suc)

  • 10 Makanan Penurun Kolesterol Jahat

    10 Makanan Penurun Kolesterol Jahat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjaga kadar kolesterol tetap stabil merupakan kunci untuk kesehatan jantung yang optimal. Di tengah meningkatnya kasus penyakit jantung akibat pola makan dan gaya hidup, sejumlah makanan alami terbukti efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL).

    Beberapa makanan, mulai dari oat meal dan kacang-kacangan terbukti dapat menurunkan risiko kolesterol yang tinggi, menjaga kesehatan jantung hingga ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

    Dengan memilih makanan yang tepat, mengatur pola makan yang baik, serta menjaga berat badan dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat. Oleh karena itu, berikut ini 10 makanan penurun kolesterol jahat yang dikutip dari WebMD, Senin (18/11/2024).

    1. Gandum dan biji-bijian utuh
    Gandum mengandung serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol jahat dengan mencegah penyerapannya dalam aliran darah. Biji-bijian utuh, seperti jelai dan beras merah juga memberikan manfaat serupa karena kandungan seratnya yang tinggi.

    2. Ikan yang mengandung lemak
    Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega 3, yang dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kesehatan jantung. Makan ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dianjurkan untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

    3. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan, termasuk almon, kenari, dan pistasio, mengandung banyak lemak tak jenuh dan serat, yang keduanya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Kacang-kacangan menjadi camilan bergizi yang dapat membuat Anda merasa kenyang.

    4. Alpukat
    Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan serat yang baik, yang dapat menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Alpukat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad atau olesan.

    5. Kacang polong
    Kacang-kacangan, lentil, buncis, dan polong-polongan lainnya mengandung serat larut dan protein nabati yang tinggi. Kacang-kacangan dan polong-polongan tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat secara signifikan jika diimbangi dengan pola makan yang seimbang.

    6. Cokelat hitam
    Cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao mengandung flavonoid yang terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat. Namun, cokelat hitam harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan kalorinya.

    7. Minyak zaitun
    Minyak zaitun murni kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan. Minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat jika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, seperti mentega.

    8. Kedelai
    Makanan, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai mengandung protein yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 3-4% jika disertakan secara teratur dalam pola makan.

    9. Buah-buahan
    Buah-buahan, seperti apel, beri, dan buah jeruk mengandung serat dan antioksidan yang tinggi yang mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Buah-buahan tersebut berfungsi sebagai camilan atau pilihan hidangan penutup yang bergizi.

    10. Sayuran hijau
    Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

  • 8 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    8 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pare atau peria dikenal dengan rasanya yang pahit. Hal ini membuatnya unik dan sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan. Meskipun pahit, pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

    Pare mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin yang membantu menjaga kadar gula darah serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena manfaatnya ini, tidak jarang pare menjadi pilihan bagi penderita diabetes untuk ditambahkan dalam menu harian mereka.

    Pare, yang memiliki nama ilmiah Momordica charantia, merupakan sayuran yang tumbuh di daerah tropis. Namun, apa saja manfaat pare? Dikutip dari Healthline, Senin (18/11/2024) berikut ini manfaat pare untuk kesehatan.

    1. Mengontrol gula darah
    Pare terkenal akan khasiat hipoglikemiknya, yang membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi menunjukkan pare dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Mengonsumsi pare secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah secara efektif.

    2. Mengandung nutrisi
    Pare mengandung banyak vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A dan C, folat, kalium, dan serat dalam kadar tinggi. Nutrisi ini berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Satu porsi yang setara dengan 100 gram menyediakan nilai harian vitamin yang meningkatkan berbagai fungsi tubuh.

    3. Antioksidan
    Pare mengandung beberapa antioksidan kuat seperti katekin dan asam galat, yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker.

    4. Mengontrol berat badan
    Pare dengan kandungan kalorinya yang rendah dan kadar seratnya yang tinggi, dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengelola nafsu makan.

    5. Berpotensi melawan kanker
    Senyawa dalam pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian telah menunjukkan keefektifannya terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker pankreas, payudara, dan usus besar. Efek ini dikaitkan dengan kemampuannya untuk mengganggu produksi glukosa dalam sel kanker.

    6. Kesehatan pencernaan
    Pare memiliki sifat pencahar alami yang dapat meringankan sembelit dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Pare juga dapat membantu mengobati gangguan gastrointestinal dan meningkatkan fungsi hati dengan meningkatkan proses detoksifikasi.

    7. Mengurangi kolesterol
    Beberapa penelitian menyatakan pare dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sehingga mendukung kesehatan jantung. Dengan meningkatkan profil lipid, pare dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan strok.

    8. Kesehatan kulit
    Sifat anti radang dan antimikroba dalam pare membuatnya bermanfaat untuk kondisi kulit seperti jerawat dan eksim. Konsumsi secara teratur atau aplikasi topikal dapat membuat kulit lebih bersih dan meringankan berbagai masalah dermatologis.

    Memasukkan pare ke dalam menu harian dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti jus, tumis, dan teh. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan dalam mengonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang terganggu atau yang sedang hamil.

  • Mengenal Sleepmaxxing, Cara Tidur yang Ramai Dibahas di TikTok

    Mengenal Sleepmaxxing, Cara Tidur yang Ramai Dibahas di TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA – Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi salah satu bagian untuk menjalankan pola hidup sehat. Selain itu, tidur berkualitas juga penting untuk kesehatan fisik dan mental.

    Namun, baru-baru ini muncul fenomena di aplikasi TikTok yang didalamnya terdapat sebuah cara untuk mendapatkan tidur yang lebih baik dan cara itu diberi nama sleepmaxxing.

    Lalu, Apakah Sleepmaxxing?

    Melansir dari Slashgear, Senin (18/11/2024) sleepmaxxing bukanlah satu praktik tidur tertentu, melainkan serangkaian strategi atau kebiasaan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur. 

    Ide dasarnya adalah untuk memperbaiki rutinitas tidur dan menggunakan berbagai produk atau teknologi yang diyakini dapat membantu tidur lebih nyenyak. 

    Beberapa tips yang sering dibagikan dalam gerakan ini mencakup hal-hal yang sudah dikenal banyak orang, seperti menghindari layar sebelum tidur, menjaga suhu ruangan tetap dingin, dan menghindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur.

    Namun, sleepmaxxing juga melibatkan beberapa saran yang lebih tidak konvensional, seperti mengkonsumsi magnesium, makan kiwi, menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru, atau bahkan menutup mulut dengan selotip saat tidur. 

    Meski terdengar aneh, saran-saran ini dengan cepat menjadi viral di TikTok, diikuti oleh jutaan pengguna yang penasaran untuk mencoba berbagai cara agar tidur mereka lebih berkualitas.

    Apakah Sleepmaxxing Layak Diikuti?

    Secara umum, sleepmaxxing memang mendorong kebiasaan tidur yang sehat, yang tentu saja bermanfaat. Beberapa tips seperti menghindari kafein sebelum tidur atau menciptakan lingkungan tidur yang nyaman sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengikuti tren ini.

    Saran dari Para Ahli

    Beberapa ahli tidur menyarankan untuk tidak terlalu terobsesi dengan tren tidur seperti sleepmaxxing. Dr. Alice Hare, spesialis tidur dan pernapasan, menjelaskan bahwa meskipun tidur yang baik sangat penting, upaya untuk “menyempurnakan” tidur dapat menyebabkan masalah.

    Sebagai gantinya, Dr. Hare merekomendasikan untuk mengikuti prinsip tidur yang sehat tanpa terlalu memaksakan diri dan jika mengalami masalah tidur yang serius, berkonsultasilah dengan profesional medis.

    Dampak Kurang Tidur

    Dikutip dari laman Kemenkes.go.id (29/10/24), kurang tidur bisa meningkatkan angka kematian manusia. Sebab, munculnya potensi penyakit jantung dan diabetes melitus bagi tubuh.

    Ketidakseimbangan gula darah bisa memengaruhi kualitas tidur, seringkali seseorang tidak disadari hal tersebut. Dilansir dari National Institute of Diabetes and Disgetive and Kidney Diseases Studi menunjukkan bahwa banyak masalah tidur dikaitkan dengan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes dan memiliki dampak yang signifikan pada toleransi glukosa.

    Ilustrasi tidurPerbesar

    Eve Van Cauter, PhD, rekan penulis bab “Dampak Tidur dan Gangguan Sirkadian pada Metabolisme Glukosa dan Diabetes Tipe 2” dalam publikasi NIDDK Diabetes in America, Edisi ke-3, menjelaskan hubungan antara kurang tidur dan diabetes.

    “Ada hubungan yang konsisten dengan penurunan sensitivitas insulin dalam kisaran 25% hingga 30% setelah kurang tidur selama 4-5 hari. Bukti yang dapat diandalkan, bahwa kurang tidur berefek buruk pada toleransi glukosa dan membawa orang sehat mengembangkan pradiabetes,” Jelas Cauter.

  • 4 Minuman Herbal untuk Menurunkan Trigliserida, Mudah Dibuat

    4 Minuman Herbal untuk Menurunkan Trigliserida, Mudah Dibuat

    Jakarta

    Trigliserida merupakan salah satu zat lemak yang ada dalam tubuh. Senyawa ini memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi tubuh.

    Kendati demikian, kadar trigliserida yang terlalu tinggi justru dapat memicu masalah kesehatan. Dikutip dari Cleveland Clinic, kadar normal trigliserida pada orang dewasa adalah di bawah 150 mg/dL. Sedangkan untuk usia 10-19 tahun, angka normalnya di bawah 90 mg/dL.

    Kadar trigliserida yang tinggi bisa meningkatkan risiko radang pankreas. Selain itu, juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti:

    Penyakit arteri karotisPenyakit arteri koronerSindrom metabolikPenyakit arteri periferSerangan jantungStrokeMinuman untuk Mengatasi Trigliserida Tinggi

    Jika mengalami trigliserida tinggi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkannya kembali. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman herbal tertentu.

    Berikut minuman penurun trigliserida yang bisa dicoba:

    1.⁠ ⁠Teh Hijau

    Teh hijau memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan kadar trigliserida. Dikutip dari Harvard Health, teh hijau dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dengan menurunkan faktor risiko, seperti kolesterol dan trigliserida.

    Sebuah meta analisis pada 2011 terhadap 14 uji klinis juga menemukan teh hijau dapat secara signifikan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat atau LDL.

    2.⁠ ⁠Teh Hitam

    Selain teh hijau, teh hitam juga memiliki manfaat yang serupa dalam menurunkan trigliserida. Dikutip dari Science Direct, studi yang dilakukan terhadap hamster menunjukkan teh hitam dapat menurunkan trigliserida sebesar 20 persen.

    Tak hanya itu, teh hitam juga dapat menurunkan kolesterol LDL sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

    3.⁠ ⁠Jus Tomat

    Khasiat penurun trigliserida juga ada pada jus tomat. Menurut studi yang dipublikasikan di Nutrition Journal pada 2015, mengonsumsi jus tomat selama delapan minggu dapat membantu menurunkan kadar trigliserida pada wanita paruh baya yang mengalami trigliserida tinggi atau hipertrigliseridemia.

    4.⁠ ⁠Jus Sayuran

    Jus yang terbuat dari sayuran tertentu juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Dikutip dari Medical News Today, beberapa jenis sayuran yang dapat membantu menurunkan trigliserida di antaranya:

    Sayuran berdaun hijauTerongZucchiniLabu butternutBuncis

    (ath/kna)

  • PPDS Hospital Based Bisa Atasi Kekurangan Spesialis Jantung di RI

    PPDS Hospital Based Bisa Atasi Kekurangan Spesialis Jantung di RI

    Jakarta

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berbicara mengenai strategi pemerataan jumlah dokter di Indonesia melalui program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital based atau rumah sakit pendidikan.

    Saat ini baru ada sekitar 1.500 jumlah dokter spesialis jantung di Indonesia. Rasionya sangat minim sehingga belum ideal untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat.

    “Strategi kita mendistribusikan SDM-nya karena penyakit jantung ini 90 menit harus tertangani,” tutur Menkes saat ditemui di agenda International Cardiovascular Summit (IICS) 2024, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2024).

    Idealnya menurut Menkes, harus ada 2 spesialis jantung di seluruh rumah sakit tingkat kabupaten/kota. Dengan kondisi tersebut, jumlah dokter spesialis jantung menurut dia harus berada di angka sekitar 750 orang.

    “Oleh karena itu kita butuh percepatan. Mendidik spesialis itu butuh praktek, ini yang harus dilakukan di rumah sakit-rumah sakit,” beber dia.

    Kementerian Kesehatan telah membuka enam program di rumah sakit penyelenggara pendidikan utama. Enam program studi kedokteran spesialis di enam rumah sakit penyelenggara pendidikan utama tersebut yakni spesialis mata, jantung, anak, saraf, orthopedi, dan ongkologi.

    Peserta calon dokter spesialis yang mengikuti program ini diutamakan berasal dari Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), yakni luar Pulau Jawa. Sehingga setelah lulus, mereka dapat mengabdi di daerah terpencil yang masih kekurangan dokter spesialis.

    Menkes menegaskan tujuan utama program hospital based adalah mempercepat pemenuhan jumlah dokter spesialis, mendistribusikan dokter spesialis ke seluruh pelosok Indonesia agar penempatan tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa dan mencetak dokter spesialis berkualitas internasional.

    “Jadi ada rumah sakit yang kasusnya banyak, dipakai sebagai tempat pembelajaran. Di RS Harapan Kita sudah mulai hospital based dan mengampu rumah sakit,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • 5 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Sehat buat Jantung

    5 Manfaat Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Sehat buat Jantung

    Jakarta

    Jahe dan kunyit biasa digunakan sebagai penyedap untuk masakan. Namun, beberapa orang juga mengolah rimpang tersebut menjadi minuman herbal yang menyehatkan.

    Dikutip dari Healthline, jahe terkenal akan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang memiliki efek antiperadangan dan antioksidan yang kuat.

    Di sisi lain, kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang diketahui dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis.

    Lantas, apa yang terjadi jika rutin mengonsumsi ramuan jahe dan kunyit setiap hari? Berikut pembahasannya.

    1.⁠ ⁠Mengurangi Peradangan

    Peradangan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis juga bisa memperparah gejala kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.

    Dikutip dari Healthline, jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi kuat yang dapat mengurangi nyeri dan melindungi dari penyakit tersebut.

    Sebuah studi yang dilakukan terhadap 120 pengidap osteoarthritis menemukan konsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksida nitrat, molekul yang berperan penting dalam proses peradangan.

    Penelitian serupa juga menunjukkan konsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi sejumlah penanda peradangan.

    2.⁠ ⁠Meningkatkan Sistem Imun

    Banyak orang mengandalkan jahe dan kunyit saat terkena flu atau pilek. Bukan tanpa alasan, sebab kedua rempah tersebut dapat membantu memperkuat imun tubuh dalam melawan infeksi.

    Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian memang menunjukkan jahe dan kunyit memiliki efek untuk memperkuat imun tubuh. Misalnya, studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada 2013 menemukan jahe segar efektif melawan virus HRSV yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

    Sementara itu, penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Immunology menunjukkan kurkumin yang ada pada kunyit dapat membantu meningkatkan fungsi sistem imun.

    3.⁠ ⁠Mengurangi Mual

    Beberapa studi menunjukkan jahe dapat membantu meredakan ketidaknyamanan di perut dan mengurangi gejala mual.

    Dikutip dari Healthline, sebuah studi yang dilakukan pada 170 wanita menemukan konsumsi 1 gram jahe bubuk setiap hari dapat mengurangi mual terkait kehamilan. Penelitian serupa juga menunjukkan jahe dapat mengurangi gejala mual dan muntah pasca operasi.

    Di sisi lain, kunyit diketahui dapat membantu meredakan mual dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kemoterapi.

    4.⁠ ⁠Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, salah satu faktor pemicu penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

    Meta analisis yang dipublikasikan pada 2019 juga menemukan jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, faktor lain yang dapat memicu masalah pada jantung.

    5.⁠ ⁠Berpotensi Mencegah Kanker

    Studi yang dipublikasikan di jurnal JCO Global Oncology pada 2018 menunjukkan jahe dan kunyit merupakan dua rempah yang memiliki potensi paling tinggi untuk mencegah kanker.

    Dikutip dari Eating Well, jahe dan kunyit dapat menghambat pembentukan karsinogen nitrosamin dan nitrosamida.

    Kunyit juga memiliki manfaat tambahan bagi perokok. Rimpang ini dapat membantu mengeluarkan senyawa karsinogenik berbahaya yang ada dalam tubuh perokok, serta meningkatkan senyawa pelindung di dalam tubuh.

    (ath/naf)

  • Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Jakarta

    Biji ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk berbagai masakan khas Indonesia. Bentuknya mirip seperti merica, serta memiliki aroma yang harum dan menyengat. Biji ketumbar juga dikenal sebagai peterseli Cina.

    Selain menambah citarasa pada masakan, biji ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.

    Membantu Menurunkan Gula Darah

    Studi pada hewan menunjukkan biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari dalam darah.

    Sebuah penelitian lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah hingga 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenclamide.

    Kendati demikian, orang dengan gula darah rendah atau mengonsumsi obat diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

    Biji ketumbar mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melawan peradangan di dalam tubuh. Antioksidan ini juga berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas.

    Menurut penelitian tabung reaksi dan hean, antioksidan seperti tocoferol, kuersetin, dan terpinen mungkin memiliki efek anti-kanker, meningkatkan imun tubuh, dan melindungi jaringan saraf.

    Menjaga Kesehatan Jantung

    Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan biji ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol dan tekanan darah.

    Ekstrak biji ketumbar memiliki efek diuretik, membantu membuang kelebihan garam di dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.

    Sebuah studi juga menemukan ketumbar dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL.

    Melindungi Kesehatan Otak

    Beberapa gangguan pada otak, seperti Alzheimer, Parkinson, dan sklerosis multipel dikaitkan dengan peradangan. Biji ketumbar memiliki efek antiinflamasi yang dapat melindungi dari penyakit-penyakit tersebut.

    Sebuah studi pada tikus mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat, yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Meski begitu, penelitian pada manusia diperlukan.

    Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Minyak yang diekstrak dari biji ketumbar diketahui dapat membantu melancarkan dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat.

    Sebuah studii selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar, dan diminum tiga kali sehari secara signifikan, dapat mengurangi nyeri perut, kembung, dan ketidaknyamanan.

    (ath/suc)