Topik: penyakit jantung

  • Pengembangan Kedokteran Nuklir dalam Pelayanan Kesehatan Kanker di Indonesia

    Pengembangan Kedokteran Nuklir dalam Pelayanan Kesehatan Kanker di Indonesia

    JAKARTA – Penyakit kanker masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pengeluaran BPJS untuk pengobatan kanker meningkat signifikan dari Rp 3,1 triliun pada 2020 menjadi Rp 5,9 triliun pada 2023, dengan kenaikan hampir 50 persen.

    Salah satu tantangan utama dalam pengendalian kanker adalah keterlambatan diagnosis, yang berdampak pada rendahnya tingkat keberhasilan pengobatan.

    Kedokteran nuklir kini menjadi salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Teknologi ini memungkinkan diagnosis lebih akurat dan pengobatan yang lebih efektif, khususnya melalui radioterapi atau terapi berbasis isotop radioaktif.

    Sebagai cabang medis yang memanfaatkan bahan radioaktif, kedokteran nuklir mampu memberikan solusi inovatif dalam deteksi dini dan pengobatan kanker.

    Menurut Lupi Trilaksono, SF, MM, Apt, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, kanker adalah penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung.

    Oleh karena itu, Kemenkes mencanangkan Rencana Kanker Nasional 2024-2034, yang melibatkan pendekatan komprehensif dari pencegahan hingga pengobatan. Dalam upaya ini, tenaga kesehatan perlu dilengkapi dengan kompetensi yang sesuai untuk memanfaatkan teknologi modern, termasuk kedokteran nuklir.

    Dalam hal ini, pengembangan kapasitas tenaga medis menjadi salah satu langkah utama dalam mendorong optimalisasi layanan berbasis kedokteran nuklir. Program pelatihan intensif terus dilakukan untuk meningkatkan keahlian tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis, radiografer, fisikawan medis, dan teknisi biomedis.

    Pendekatan multidisiplin juga dinilai penting agar teknologi kedokteran nuklir dapat dimanfaatkan secara efektif dan memberikan dampak signifikan bagi layanan kesehatan di Indonesia.

    Di kesempatan yang sama, Dr. Ayu Rosemeilia Dewi, SpKN-TM(K), FANMB, seorang dokter spesialis kedokteran nuklir, menjelaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam pengembangan layanan kedokteran nuklir.

    “Pelatihan yang berfokus pada peningkatan keahlian di bidang kedokteran nuklir onkologi memberikan pengetahuan lanjutan dan keterampilan praktis kepada tenaga medis. Hal ini memastikan penggunaan teknologi mutakhir dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker,” tuturnya.

    Selain pelatihan, integrasi teknologi kedokteran nuklir dengan layanan onkologi berbasis multidisiplin menjadi langkah strategis dalam transformasi sistem kesehatan nasional. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada peningkatan deteksi dini untuk mengurangi angka kematian akibat kanker di Indonesia.

    Menyadari pentingnya perkembangan kedokteran nuklir dalam perawatan pasien kanker, GE HealthCare (GEHC), sebagai pemimpin global di bidang teknologi kesehatan, menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung penanganan kanker di Indonesia melalui solusi diagnostik dan intervensi inovatif.

    GEHC berfokus pada peningkatan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan diagnosis, secara khusus penggunaan kedokteran nuklir untuk pengobatan kanker di Indonesia.

    “Kedokteran nuklir memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan perawatan kanker melalui diagnosis yang lebih cepat dan akurat. Kami berkomitmen untuk mempermudah akses teknologi ini bagi tenaga medis di Indonesia, dengan menghadirkan inovasi terbaru dan pengembangan kapasitas tenaga medis sebagai bagian dari kemitraan ini,” tutupnya. 

  • Studi Ungkap Bersihkan Gigi dengan Cara Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung

    Studi Ungkap Bersihkan Gigi dengan Cara Ini Turunkan Risiko Penyakit Jantung

    Jakarta

    Menjaga kebersihan gigi dari kotoran sisa-sisa makanan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap orang. Pasalnya, gigi yang bersih dan gusi yang sehat bisa menjauhkan seseorang dari masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular.

    Dikutip dari Indian Times, banyak penelitian telah membahas hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung, setidaknya dalam kaitan dengan penyakit periodontal. Mereka yang memiliki penyakit periodontal memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi lain yang lebih membahayakan.

    Menurut spesialis prostodonsia dr Sacheev Nanda peradangan kronis memiliki peran penting dalam perkembangan aterosklerosis, yakni kondisi arteri menjadi menyempit dan mengeras karena penumpukan plak.

    “Aterosklerosis merupakan penyebab utama serangan jantung, stroke, dan kejadian kardiovaskular lainnya,” ujar dr Sacheev.

    “Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk dikaitkan dengan peningkatan kadar C-reactive protein (CRP) yang menunjukkan peradangan sistemik,” lanjut dia.

    Menurut dr Sacheev, ada salah satu cara yang efektif yang bisa dilakukan seseorang untuk memastikan gigi bersih dari sisa kotoran selain rutin menyikat gigi, yakni dengan benang.

    “Menjaga kesehatan mulut yang baik melalui kebiasaan seperti membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari dapat menurunkan kadar CRP dan mengurangi beban peradangan pada sistem kardiovaskular,” katanya.

    Bagaimana Cara Menggunakan Benang Gigi?

    Sebuah studi oleh National Institute of Health menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut, baik dengan cara sikat gigi, membersihkan sela-sela gigi, atau pemeriksaan gigi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    Berikut adalah cara efektif untuk menjaga kebersihan mulut dengan benang gigi.

    Geser benang gigi ke atas dan ke bawah dengan lembut di antara gigi sambil memegangnya dengan kuat di antara ibu jari dan jari telunjuk.Pastikan melakukannya di bawah garis gusiJangan dipaksa karena dapat merusak atau melukai jaringan gusi yang sensitif

    Selain dengan benang gigi, rutin menyikat gigi dan mengunjungi dokter juga penting dilakukan guna memastikan gigi dan gusi tetap dalam keadaan sehat.

    (dpy/kna)

  • Demam Naik Turun? 7 Penyakit Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Demam Naik Turun? 7 Penyakit Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Jakarta

    Demam naik turun dapat menjadi tanda sejumlah kondisi kesehatan, mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga penyakit autoimun. Dalam dunia medis, demam naik turun disebut juga demam intermiten.

    Tipe demam ini terjadi ketika suhu tubuh meningkat selama beberapa jam dalam sehari. Suhu kemudian kembali normal sebelum nantinya meningkat lagi. Apabila mengalami demam naik turun, beberapa kondisi kesehatan bisa menjadi penyebabnya.

    Penyebab Demam Naik Turun

    Dilansir Medical News Today dan Dr Lal PathLabs, berikut sederet kondisi yang dapat menyebabkan demam naik turun:

    1. Flu

    Demam intermiten bisa menjadi gejala flu, infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C. Meski terdengar penyakit biasa, flu pada bayi dan balita dapat berdampak serius.

    Selain demam, flu biasanya disertai dengan gejala pilek, sakit kepala, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit otot dan sendi, serta kelelahan dan lemas.

    2. Malaria

    Malaria disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Parasit akan mengenai organ hati dan berkembang biak di sana hingga menyerang sel darah merah.

    Selain melalui gigitan nyamuk, penyebaran malaria dapat ditularkan melalui jarum suntik yang digunakan pada orang berbeda, transfusi darah, transplantasi organ, dan dari ibu kepada bayi dalam janin.

    Gejala malaria meliputi demam naik turun, panas dingin, sakit kepala, mual dan muntah, sakit perut dan diare, serta lesu dan letih.

    3. Pneumonia

    Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur yang menyebar di udara. Kondisi ini terjadi ketika kantung udara di paru-paru terisi cairan sehingga organ tidak bisa berfungsi dengan baik. Karena itu, pneumonia disebut juga penyakit paru-paru basah.

    Pneumonia dapat pula dipicu oleh penyakit jantung kronis, diabetes melitus, serta kebiasaan merokok. Kondisi ini mampu menimbulkan gejala seperti demam naik turun disertai tubuh menggigil, batuk berdahak dan tidak berdahak, nyeri dada hingga kesulitan bernapas.

    4. Tuberkulosis

    Tuberkulosis yang disingkat TBC termasuk penyakit menular yang umumnya menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyebar saat pengidapnya batuk atau bersin tanpa menutup mulut kemudian terhirup oleh orang lain.

    Siapa saja bisa terkena TBC, tapi orang dengan HIV/AIDS dan yang punya sistem imun lemah lebih berisiko tinggi tertular penyakit ini. Gejala TBC paling utama adalah batuk yang terus menerus, baik berdahak maupun tidak. Gejala penyertanya mencakup demam dan meriang dalam waktu lama, sesak napas dan nyeri dada, serta berkeringat di malam hari.

    5. Lupus

    Lupus terjadi ketika sistem imun yang alih-alih melindungi justru merusak sel dan jaringan tubuh sendiri. Hal ini dikarenakan sistem imun salah mengidentifikasi sel dan jaringan tubuh sebagai benda asing.

    Kondisi yang tergolong penyakit autoimun ini dapat menyerang berbagai organ, seperti persendian, kulit, ginjal, otak, jantung, dan paru-paru. Faktor genetik dan lingkungan diduga bisa memicu lupus.

    Gejala umum lupus, meliputi kelelahan berat, demam, nyeri dan pembengkakan sendi, ruam kulit, nyeri dada, sakit kepala, dan munculnya lesi kulit.

    6. Rheumatoid Arthritis

    Rheumatoid Arthritis adalah peradangan kronis pada sendi dan jaringan sekitarnya, terutama di jari kaki dan tangan. Pada mulanya pengidap akan merasakan nyeri sendi yang tidak begitu mengganggu. Setelah beberapa minggu dan bulanan, rasa sakitnya semakin terasa hingga sendi menjadi bengkak dan kaku.

    Kondisi yang termasuk autoimun ini lebih sering dialami wanita, terutama berusia di atas 40 tahun. Gejala awalnya yaitu sakit sendi ringan yang disertai kelelahan, demam naik turun, dan kehilangan nafsu makan.

    Nyeri meningkat seiring perkembangan penyakitnya yang bisa menyebar ke pergelangan tangan dan kaki, lutut, siku, pinggul, dan bahu.

    7. Sepsis

    Sepsis terjadi saat tubuh salah mendeteksi infeksi dan justru meresponsnya dengan peradangan. Meski tergolong kondisi yang jarang terjadi, sepsis sangat berbahaya. Beberapa infeksi yang umum jadi penyebabnya, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan.

    Kondisi ini menimbulkan gejala, meliputi kebingungan, demam naik turun, menggigil, detak jantung cepat, nyeri parah, kesulitan bernapas, serta berkeringat terus-menerus.

    (azn/row)

  • Segudang Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi dengan Benar, Begini Aturannya

    Segudang Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi dengan Benar, Begini Aturannya

    JABAR EKSPRES – Mengonsumsi cuka apel secara rutin ternyata memberikan dampak positif bagi tubuh. Ada banyak manfaat yang diberikan cuka apel untuk kesehatan.

    Namun jika salah dalam cara mengonsumsinya, cuka apel juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan, lalu bagai mana aturan yang benar mengonsumsi cuka apel dan apa saja manfaat yang bisa dirasakan jika sudah rutin mengonsumsinya.

    Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dalam artikel ini, karena ada penjelasan yang diambil dari sumber terpercaya, yakni dari website resmi rumah sakit pusat pertamina.

    Cuka apel merupakan salah satu jenis cuka yang terbuat dari fermentasi apel. Biasanya Cuka ini digunakan untuk bumbu dapur dan bahan pengobatan tradisional.

    Kandungan cuka apel terdiri dari bermacam nutrisi, termasuk asam asetat, kalium, magnesium, dan vitamin B.

    Baca juga : 8 Manfaat Cuka Apel untuk Wanita, dari Kecantikan hingga Kesehatan

    Dari kayanya kandungan dalam cuka apel ini, membuatnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

    1. Menurunkan Gula Darah

    Cuka apel dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk mengontrol kadar gula darah.

    2. Menurunkan Kolesterol

    Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

    3. Menurunkan Berat Badan

    Cuka apel dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

    4. Membantu Pencernaan

    Cuka apel dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung dan enzim pencernaan. Hal ini dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan kembung.

    5. Menjaga Kesehatan Kulit

    Cuka apel dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan menyeimbangkan pH kulit dan melawan bakteri penyebab jerawat.

    6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Cuka apel dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan melawan bakteri dan virus.

    7. Detoksifikasi Tubuh

    Cuka apel dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dengan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

    Baca juga : Khasiat Cuka Apel untuk Penyakit Kolesterol, Berikut Hasil Penelitian Dokter

  • Memicu Kolesterol Atau Malah Sehatkah Santan dalam masakan Minang?

    Memicu Kolesterol Atau Malah Sehatkah Santan dalam masakan Minang?

    JAKARTA – Satu per satu, piring-piring besar berisi lauk pauk disajikan di hadapan pelanggan, berjejer di atas meja dalam takaran yang melimpah. Begitu pelayan datang dengan bakul bambu berisi lauk, mereka akan menyajikannya langsung ke meja. Itulah khasnya rumah makan Minang.

    Biasanya, nasi putih yang masih panas akan ditemani beragam lauk seperti rendang daging sapi, ayam pop, gulai tunjang (juga dikenal sebagai gulai kikil), sambal hijau atau sambal lado merah, ikan balado, dan masih banyak lagi.

    Di rumah makan tersebut pula, setiap santapan seolah bercerita tentang tradisi panjang, yang membawa pengunjung seakan-akan pulang ke tanah Minangkabau, tempat asal semua cita rasa ini bermula. Setiap hidangan yang terhidang di meja bukan sekadar makanan, melainkan sebuah perjalanan waktu yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

    Dalam setiap piring yang disajikan, terkandung filosofi hidup mendalam, yang menjaga keseimbangan antara rasa, kesehatan, dan hubungan sosial.

    Inilah salah satu pengalaman budaya yang menonjol dalam kuliner Sumatra Barat, yakni penyajian lauk pauk yang tidak pelit bumbu dan kekayaan santan dalam hidangannya.

    Santan memang menjadi bahan yang tidak terpisahkan dalam masakan Minang. Ia memberi rasa yang kaya, gurih, dan tekstur kental menjadi ciri khas setiap hidangan. Meski santan sering dianggap mengandung lemak jenuh yang berisiko bagi kesehatan jantung, kenyataannya masakan Minang yang kaya santan ini tidak cenderung menyebabkan masalah kardiovaskular pada banyak orang Minang.

    Mengapa bisa demikian? Jawabannya terletak pada cara tradisional dalam memasak dan keseimbangan pola makan yang diterapkan secara alami dalam budaya Minangkabau.

    Yan Heri, salah seorang pemilik restoran di Kota Padang, mengungkapkan meskipun melimpah, penggunaan santan saat proses memasak tidaklah sembarangan. Santan yang digunakan berasal dari kelapa segar yang diperah langsung dan dimasak dalam waktu lama dengan api kecil sehingga dapat mengeluarkan sebagian besar minyak dari santan, menjadikannya lemak yang mudah diserap tubuh. Selain itu ia juga menggunakan aneka rempah-rempah yang tidak hanya memberi rasa, tetapi berfungsi sebagai penyeimbang bagi kesehatan tubuh.

    “Hidangan yang disajikan di sini adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Apalagi mencampurkan rempah-rempah di dalamnya sehingga rasa autentik di dalamnya tetap terjaga. Kami juga tidak menggunakan santan kemasan yang biasanya mengandung bahan pengawet atau zat aditif lain,” kata pemilik Restoran Sederhana itu seperti dilansir dari ANTARA.

    Klaim tersebut selaras dengan temuan pakar gizi Universitas Andalas, Prof. Masrul, yang menekankan bahwa keseimbangan bahan dan cara pengolahan adalah kunci dari keberhasilan masakan Minang dalam menjaga kesehatan jantung meskipun menggunakan santan.

    Rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Padang, seperti kunyit, jahe, lada, dan cabe, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat menurunkan risiko peradangan dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, dua faktor utama yang disebut Masrul memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

    “Santan ini ternyata secara biokimia punya rantai ganda, jadi tidak termasuk yang tinggi resikonya. Sebab, kalau memang santan menjadi penyebab, saya pikir tentu dulu sudah lama dihentikan oleh masyarakat di sini. Yang kedua kaya akan bumbu itu sudah ada penelitian, rempah juga sebagai antioksidan, yang ketiga banyak sayuran,” katanya.

    Selain rempah-rempah, warisan kuliner khas Sumatra Barat, seperti dadih juga menjadi cerminan nilai-nilai kearifan lokal dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan.

    Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, 2021, produk olahan susu kerbau tersebut telah menjadi bagian dari tradisi sehari-hari masyarakat, yang tidak hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai penawar alami untuk mengendalikan kolesterol.

    Terbuat dari susu sapi yang difermentasi secara tradisional, dadih mengandung probiotik alami yang terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora di usus, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, termasuk lemak dari santan.

    ANTARA pun berkesempatan untuk menengok proses pembuatan dadih di kediaman Iskal, salah satu generasi penerus tradisi pembuatan dadih, yang tinggal di Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatra Barat. Di sini, dadih dibuat dengan cara yang sangat tradisional, menggunakan susu kerbau segar yang diperah langsung dari ternak.

    Dadih yang diproduksi ini berasal dari kerbau peliharaan Iskal sendiri. Untuk menghasilkan susu yang berkualitas baik, kerbau perlu diberi makan rumput kering sehingga kadar airnya rendah dan susu yang dihasilkan tidak asam.

    Proses pembuatan dadih dimulai dengan pemanasan susu kerbau yang telah diperah, lalu disaring dan dimasukkan ke dalam bambu agar dapat mengikat bau dan lebih cepat mengental. Setelah itu, dicampurkan dengan bakteri probiotik alami yang berfungsi untuk fermentasi.

    Selama fermentasi berlangsung, susu berubah menjadi dadih dengan tekstur lembut dan rasa yang sedikit asam. Proses fermentasi ini memakan waktu beberapa jam hingga dadih siap disajikan.

    Umumnya, masyarakat mencampur dadih dengan makanan berlemak seperti sayur cincang, namun ada juga yg membuatnya sebagai hidangan penutup, seperti ampiang dadiah, penganan khas Sumatra Barat yang terbuat dari beras ketan.

    Masyarakat Ngarai masih banyak yang mengonsumsi dadih. Biasanya Iskal menjual dadih hingga ke pasar-pasar, bisa mencapai puluhan tabung dadih sehari.

    Rempah-rempah dan dadih menjadi dua unsur khas dari kuliner tradisional Sumatera Barat. Keduanya memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, yang pada gilirannya turut berkontribusi terhadap peningkatan angka harapan hidup masyarakat Sumatra Barat.

    Namun, manfaat kesehatan kuliner tradisional ini tidak hanya terbatas pada pengolahan makanan yang cermat dan pemilihan bahan alami. Pemerintah daerah juga memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan angka harapan hidup masyarakat dengan meningkatkan pencegahan dan penanganan penyakit, terutama penyakit katastropik dan kardiovaskular, yang kerap menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk Indonesia.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat Lila Yanwar mengungkapkan pentingnya deteksi dini dan pencegahan dalam menangani penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.

    Peningkatan angka harapan hidup masyarakat Sumatra Barat kini tercatat mencapai 73,5 tahun atau hampir menyentuh rerata usia harapan hidup penduduk Indonesia yang mencapai 73,93 tahun.

    Ini merupakan pencapaian yang menggembirakan dan mencerminkan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan. Salah satu faktor yang berkontribusi pada pencapaian ini adalah kombinasi antara upaya preventif melalui pola makan sehat dan deteksi dini terhadap penyakit-penyakit katastropik, termasuk penyakit kardiovaskular yang sering menjadi penyebab utama kematian.

    Selain kebiasaan makan sehat yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal, Dinkes Sumbar juga menekankan pentingnya mencegah dan mendeteksi penyakit lebih cepat untuk mengurangi kematian akibat penyakit. Pola hidup sehat itulah yang menjadikan angka harapan hidup penduduk Sumbar menjadi lebih baik.

    Dengan akses yang semakin baik terhadap layanan kesehatan dan keberhasilan program-program deteksi dini, masyarakat Sumatra Barat kini lebih mampu mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan angka harapan hidup.

    Dinkes Sumbar memang intens turun ke lapangan bikin acara di setiap daerah terkait dengan gerakan masyarakat hidup sehat, seperti senam bersama, lalu menjadikan buah-buahan sebagai konsumsi saat rapat.

    Dengan demikian, masakan khas Minang yang selama ini sering ditakuti karena kandungan santan dan lemak jenuhnya, dari hasil riset Prof. Masrul itu, diketahui tidak berpengaruh negatif terhadap penurunan kesehatan masyarakat Sumatra Barat.

    Melalui pengolahan yang tepat serta keseimbangan penggunaan rempah-rempah–apalagi bila diiringi dengan mengonsumsi dadih–masakan Minang malah memberikan manfaat kesehatan, sepanjang dikonsumsi dengan bijak.

  • Musim Alpukat, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

    Musim Alpukat, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim alpukat kini telah tiba dan banyak dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Alpukat adalah buah yang kaya manfaat bagi kesehatan karena mengandung lemak sehat, antioksidan, vitamin, dan mineral.

    Buah ini juga mengandung hampir 30% kebutuhan kalium dan hampir 20% kebutuhan magnesium harian, yang penting untuk reaksi struktural dan kimia dalam tubuh.

    Lantas, apa saja manfaat alpukat untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Medicine Net, Selasa (3/12/2024).

    1. Menambah energi
    Alpukat dapat membantu mengatasi rasa lelah dan kantuk karena kandungan lemak sehat yang dimilikinya, yang memberikan energi lebih lama. Selain itu, vitamin C dalam alpukat juga berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain. Zat besi yang terserap dengan baik akan meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh, sehingga Anda merasa lebih bertenaga dan segar.

    2. Mencegah diabetes
    Alpukat mengandung molekul lemak unik yang disebut avocatin B. Molekul ini memiliki kemampuan untuk menghambat proses seluler yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Dengan mengonsumsi alpukat, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini, terutama karena kandungan lemak sehatnya yang tidak meningkatkan kadar gula darah.

    3. Kesehatan jantung
    Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang sangat baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Selain itu, alpukat mengandung fitosterol yang berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan kalium dalam alpukat juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kesehatan jantung, sementara kadar natrium yang rendah membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

    4. Kesehatan otak
    Alpukat kaya akan folat, yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi otak yang optimal. Folat juga dapat membantu mengurangi gejala depresi. Selain itu, alpukat mengandung senyawa yang mendukung produksi bahan kimia dalam otak yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Kandungan vitamin E-nya juga penting dalam mencegah penurunan fungsi otak yang terkait dengan penyakit alzheimer.

    5. Kesehatan ginjal dan hati
    Senyawa organik yang ditemukan dalam alpukat terbukti memiliki manfaat untuk melindungi hati dan ginjal dari kerusakan. Senyawa ini bekerja dengan cara mengatur cairan dan nutrisi yang melewati organ-organ tersebut, membantu memastikan organ-organ ini berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan jangka panjang.

    6. Kesehatan pencernaan
    Alpukat kaya akan serat yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Serat ini membantu meningkatkan keteraturan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pencernaan yang sehat. Selain itu, mengonsumsi alpukat juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

    7. Kesehatan kulit
    Alpukat mengandung vitamin C dan E, keduanya sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat, halus, dan bercahaya. Vitamin C mendukung produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit, sedangkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, lemak tak jenuh dalam alpukat membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah kulit kering, dan menjaga lapisan epidermis tetap sehat.

    8. Kesehatan mata
    Alpukat mengandung dua antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi mata dari kerusakan terkait usia, seperti degenerasi makula. Kedua senyawa ini juga membantu menjaga kelembaban alami mata, mencegah mata kering, dan mendukung penglihatan yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi alpukat sekitar dua sendok makan atau sepertiga dari buah alpukat berukuran sedang. Setiap porsi alpukat mengandung 55 kalori dan 5 gram lemak, jadi penting untuk memperhatikan asupan kalori dan lemak harian saat mengonsumsinya.

  • Park Min Jae Meninggal Henti Jantung Mendadak, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

    Park Min Jae Meninggal Henti Jantung Mendadak, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

    Jakarta

    Aktor Korea Selatan Park Min Jae meninggal dunia pada 29 November 2024 di usia 32 tahun. Ia meninggal karena henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest di China.

    Perwakilan Big Title selaku agensi Park Min Jae juga mengucapkan pernyataan duka mereka. Mereka menyebut, terakhir kali Min Jae pamitan untuk pergi ke China selama satu bulan, sebelum akhirnya kabar duka ini terjadi.

    Henti jantung merupakan salah satu dari beberapa jenis penyakit jantung yang umum didengar masyarakat. Namun, ternyata masih banyak yang salah mengira bahwa kondisi medis tersebut sama dengan serangan jantung.

    Lantas, apa perbedaan dari henti jantung dan serangan jantung?

    Henti Jantung

    Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Erta Priadi Wirawijaya, SpJP, menjelaskan henti jantung merupakan kondisi saat jantung berhenti secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi karena adanya masalah listrik pada jantung yang menyebabkan gangguan irama tidak beraturan.

    “Kondisi ini akhirnya membuat jantung tidak bisa memompa darah ke otak, paru-paru, atau organ lain. Dalam hitungan detik, seseorang akan kehilangan kesadaran dan tidak bernapas,” jelas dr Erta pada detikcom beberapa waktu lalu.

    Pada pasien henti jantung, harus segera mendapatkan resusitasi jantung paru atau CPR saat itu juga. Jika tidak segera mendapat penanganan, dr Erta melanjutkan, pasien bisa mengalami kematian dalam hitungan beberapa menit.

    Serangan Jantung

    dr Erta mengatakan pada serangan jantung, umumnya tidak langsung membuat pasien meninggal dunia. Ada sejumlah gejala yang bisa dialami, seperti nyeri dada hebat, keringat dingin, mual, dan muntah.

    Namun, pada kondisi serangan jantung biasanya gejala akan berlangsung selama beberapa jam, hari, atau minggu sebelum serangan terjadi.

    “Beda dengan henti jantung, biasanya serangan jantung itu tidak membuat jantung berhenti berdetak dan masih bisa memompakan darah. Tapi, semakin lama tidak ditangani, bisa semakin besar kerusakannya,” terang dr Erta.

    Terkait penangananya, pasien yang mengalami serangan jantung harus segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan revaskularisasi.

    NEXT: Penyebab serangan jantung

  • Dokter Ungkap Gejala Henti Jantung Mendadak di Usia Muda seperti Dialami Park Min Jae

    Dokter Ungkap Gejala Henti Jantung Mendadak di Usia Muda seperti Dialami Park Min Jae

    Jakarta

    Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea Selatan. Aktor Park Min Jae dikabarkan meninggal dunia pada 29 November 2024 di China.

    Ia meninggal karena henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest di usia 32 tahun. Dikutip dari Allkpop, kabar duka ini juga dibagikan oleh sang adik lewat media sosial miliknya. Ia berharap semua orang yang mengenalnya dapat terus mengingat sosok sang kakak dalam ingatan mereka.

    Sementara itu, perwakilan Big Title selaku agensi Park Min Jae juga mengucapkan pernyataan duka mereka. Mereka menyebut, terakhir kali Min Jae pamitan untuk pergi ke China selama satu bulan, sebelum akhirnya kabar duka ini terjadi.

    Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi saat jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa dialami oleh lanjut usia (lansia), bahkan usia muda.

    Menurut spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) henti jantung mendadak di usia muda kerap kali disebabkan oleh kelainan bawaan atau faktor risiko tertentu yang tak terdeteksi sebelumnya.

    “Contohnya adalah kelainan irama jantung seperti ventricular arrhythmias, sindrom Brugada, long QT syndrome, atau hypertrophic cardiomyopathy. Ada juga yang mengalami sumbatan pembuluh darah jantung usia muda,” katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (3/12/2024).

    “Penyakit jantung bawaan, infeksi yang menyebabkan peradangan otot jantung (myocarditis), atau penggunaan zat berbahaya seperti narkoba juga bisa menjadi pemicu,” lanjutnya.

    Pada beberapa kasus, kata dr Vito, henti jantung mendadak juga bisa disebabkan oleh olahraga berat tanpa pemantauan kesehatan yang memadai. Kelelahan, stres psikologis, serta korslet fatal pada jantung saat tidur juga bisa memicu kondisi henti jantung mendadak di usia muda.

    dr Vito menjelaskan terdapat sejumlah tanda henti jantung mendadak sebagai peringatan dini yang perlu diwaspadai.

    Nyeri dada saat beraktivitas atau beristirahat.Pingsan mendadak atau sering merasa pusing.Detak jantung tidak teratur atau terasa sangat cepat tanpa sebab.Napas pendek atau mudah lelah saat aktivitas ringan.Riwayat keluarga dengan penyakit jantung mendadak di usia muda.

    Jika merasakan gejala ini, dr Vito menyarankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiografi.

    (suc/suc)

  • Sederet Manfaat Kesehatan yang Didapat Jika Rutin Minum Air Rebusan Kunyit

    Sederet Manfaat Kesehatan yang Didapat Jika Rutin Minum Air Rebusan Kunyit

    Jakarta

    Kunyit merupakan sebuah rempah berwarna kuning cerah yang memiliki aroma yang khas. Rempah yang satu ini kerap kali dijadikan sebagai bahan masakan di berbagai hidangan.

    Tak hanya itu saja, kunyit juga dikenal memiliki sederet manfaat kesehatan dan dapat membantu tubuh untuk melawan banyak penyakit. Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah dengan mengonsumsi air rebusan kunyit.

    Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi air rebusan kunyit bagi kesehatan tubuh? Dikutip dari Healthshots, berikut informasi selengkapnya:

    Manfaat minum air rebusan kunyit

    1. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

    Kunyit diketahui dapat melancarkan sistem pencernaan dengan cara meningkatkan produksi empedu di kantong empedu dan enzim pencernaan lainnya. Diketahui bahwa kunyit dapat membantu mengurangi gejala kembung, meningkatkan metabolisme, dan membantu pergerakan usus.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases melaporkan bahwa mencampur kurkumin pada kunyit dengan minyak esensial adas dapat memperbaiki gejala IBS (irritable bowel syndrome).

    Penyakit jantung lebih sering terjadi akibat oleh peningkatan kadar kolesterol dan berbagai faktor lainnya. Mengonsumsi kunyit diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki lapisan pembuluh darah, menurut Vidhi Chawla, seorang ahli gizi.

    Diketahui bahwa kunyit juga dapat membantu untuk mengatur tekanan darah dan pembekuan darah. Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Advanced Pharmaceutical Bulletin, menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kunyit dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan status antioksidan dan antiinflamasi tubuh.

    3. Mencegah Risiko Penyakit Alzheimer

    Kunyit merupakan rempah yang mengandung kurkumin, yang dapat membantu mengatasi peradangan dan kerusakan oksidatif, yang merupakan penyebab utama dari penyakit ini.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Human and Animal Health, mengatakan bahwa kurkumin dapat membantu untuk memulihkan BDNF (brain derived neurotrophic factor), yang bertanggung jawab untuk proses pembelajaran dan pembentukan memori.

    4. Menjaga Kesehatan Kulit

    Kunyit dipercaya dapat membersihkan darah sebab dapat membantu membuang racun. Kandungan antioksidan dalam kunyit dapat membantu sel terhindar dari kerusakan, mencerahkan warna kulit, dan memperlambat proses penuaan. Mengonsumsi air kunyit dapat membuat kulit lebih berseri dan sehat.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Dermatology Venereology and Leprology, menyatakan bahwa kurkumin dapat membantu mengatasi pigmentasi.

    5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Mengonsumsi air kunyit dikaitkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Kunyit merupakan rempah yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antivirus, yang menjadikannya baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Molekuler India.

    (kna/kna)

  • Efeknya Nggak Kaleng-kaleng, Jenis Buah Ini Bisa Bantu Perpanjang Umur

    Efeknya Nggak Kaleng-kaleng, Jenis Buah Ini Bisa Bantu Perpanjang Umur

    Jakarta

    Memiliki tubuh yang sehat dan usia yang panjang adalah keinginan banyak orang. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut selain dengan hidup sehat, adalah dengan rutin mengonsumsi buah blueberi setiap hari.

    Dalam beberapa penelitian, konsumsi buah bluberi dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya memperpanjang umur. Spesialis pengobatan regeneratif dan umur panjang Dr Neil Paulvin mengatakan mengonsumsi buah bluberi setiap hari dapat menangkal kanker usus besar dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

    Bluberi dapat dikonsumsi secara langsung, dicampur dengan yogurt, hingga diblender untuk dijadikan smoothies.

    “Bluberi adalah salah satu makanan yang saya makan setiap hari untuk memperpanjang umur. Makanan ini lezat, rendah kalori, penuh dengan vitamin dan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari infeksi,” kata Neil dikutip dari Mirror, Minggu (1/12/2024).

    “Bluberi memiliki efek prebiotik yang mengatur bakteri, meredakan radang usus, dan mencegah kanker usus besar,” sambungnya.

    Neil menjelaskan buah bluberi memiliki serat larut yang tinggi. Buah ini dapat membantu membuang asam lemak, garam, logam, dan bilirubin dari usus. Proses ini dapat mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

    Bluberi juga kaya akan antioksidan. Tidak hanya melindungi sel-sel sehat, buah ini juga baik dalam perbaikan DNA.

    Salah satu jenis antioksidan yang dimiliki bluberi adalah antosianin yang juga memberikan warna biru khas pada bluberi. Kandungan antioksidan tersebut cocok untuk meningkatkan kesehatan otak, mata, dan jantung.

    Vitamin K yang tinggi dalam bluberi juga bermanfaat untuk mengurangi kerusakan dan nyeri otot, membantu pembentukan tulang, hingga pembekuan darah.

    Sebuah studi yang dilakukan pada 16 ribu peserta lebih menemukan bahwa mengonsumsi bluberi dan stroberi dapat menunda penuaan mental hingga dua setengah tahun. Serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah beri ini telah terbukti mengurangi peradangan dan faktor risiko lain untuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

    Kombinasikan rutin mengonsumsi buah bluberi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan agar efek yang dirasakan tubuh lebih efektif dan maksimal.

    (avk/naf)