Topik: penyakit jantung

  • Dalang Kondang Asal Sukoharjo Waseno ‘Slenk’ Meninggal Dunia

    Dalang Kondang Asal Sukoharjo Waseno ‘Slenk’ Meninggal Dunia

    ERA.id – Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Warseno ‘Slenk’ tutup usia di umur 59 tahun, Kamis pukul 04.30 WIB, Kamis (12/12/2024).

    Keponakan almarhum Jatmiko di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan Warseno meninggal dunia usai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.

    “Pak Slenk sudah tiga hari dirawat di PKU, ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah,” katanya.

    Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis  siang.

    Sementara itu, Warseno yang juga adik kandung dalang Anom Suroto ini meninggalkan seorang istri dan dua anak. Salah satu anaknya bernama Amar Pradopo juga mengikuti jejak ayahnya menggeluti seni pedalangan.

    Sebelumnya, tepatnya tanggal 23 November, Ki Warseno Slenk terlibat dalam Sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Lestari Moerdijat di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surkarta, Jawa Tengah.

    Dalang Ki Warseno Slenk pada pertunjukan wayang memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

    Saat itu, Ki Warseno juga sempat berpesan generasi muda utamanya di Surakarta untuk tidak melupakan budaya Jawa salah satunya wayang kulit.

    Ia juga mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar menyusul masih minimnya berbagai kalangan yang peduli dengan budaya maupun untuk melestarikan budaya di tanah air.

    “Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insya Allah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi,” katanya. (Ant)

  • Keajaiban di Aksi Kemanusiaan Donor Darah ID Survey Semarang, Keluarga Cari Penyumbang Darah bagi Istrinya

    Keajaiban di Aksi Kemanusiaan Donor Darah ID Survey Semarang, Keluarga Cari Penyumbang Darah bagi Istrinya

    Kacab BKI Komersial Semarang, Ismail juga mengakui manfaat nyata dari aksi donor darah. Sebab dengan donor darah bisa terhindar dari penyakit jantung, meningkatkan sirkulasi darah mendorong perbaikan sel darah di dalam tubuh. Donor darah nantinya menjadi gaya hidup untuk memperkuat perhatian sosial dan lingkungan. Dan melalui aksi donor darah juga mampu meningkatkan rasa eling roso eling sedulur.

    “Karenanya hari ini kita gelar aksi donor darah bersama tiga entitas BUMN ID Survey untuk berpartisipasi menyelamatkan nyawa seseorang,” kata Ismail saat HUT Ke-3 Holding BUMN ID Survey di kantor Sucofindo Semarang.

    Adapun donor darah kali ini diharapkan jadi aksi nyata bagi para pegawai ID Survey. Berdasarkan catatan PMI, dengan kebutuhan darah nasional 5 juta kantong per tahun selama ini ketersediaan darah yang didapat tak pernah mencukupi.

    ID Survey tidak hanya menonjolkan aspek bisnis tapi juga menunjukkan aksi sosial dan masyarakat. “Kita harapkan dapat 50 kantong darah yang diskrening layak diambil darahnya. Ini kerjasama dengan RSUP Kariadi,” tuturnya.

    Kepala BKI Semarang, Ismail mengatakan, ID Survei tidak hanya menonjolkan aspek bisnis tapi juga menunjukkan aksi sosial dan masyarakat. Donor darah ini jadi aksi nyata bagi para pegawai. Kebutuhan darah nasional 5 juta kantong per tahun. Tapi ketersediaan darah selama ini tidak tercukupi. Inilah kita berperan penting.

    “Hari ini kita tidak hanya mendonorkan darah tapi juga membantu untuk orang lain. Donor darah meningkatkan sirkulasi darah mendorong perbaikan sel darah di dalam tubuh kita,” tambahnya.

    Habib Krisna Wijaya Kepala Cabang Sucofindo menjelaskan, selain aksi kemanusiaan berupa donor darah dan cek Kesehatan geratis, kegiatan penyelamatan lingkungan juga digelar di Kota Semarang.

    “Kita juga akan melakukan bersih pantai dan penanaman mangrove di Pantai Tiram. Ini untuk melindungi lingkungan pesisir,” ungkapnya.

  • Ciri-ciri Gula Darah Tinggi, Waspada Jika Sering Haus dan Kesemutan

    Ciri-ciri Gula Darah Tinggi, Waspada Jika Sering Haus dan Kesemutan

    Jakarta

    Konsumsi gula tambahan pada makanan dan minuman terlalu berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Efek paling serius yang dapat terjadi meliputi stroke, penyakit jantung, hingga kerusakan saraf.

    Normalnya, kadar gula darah puasa atau sebelum makan adalah sekitar 70-100 mg/dL. Sementara, setelah makan tidak melebihi 180 mg/dL. Saat kadar gula darah melewati batas tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami ‘kelebihan gula’ atau disebut hiperglikemia.

    Ciri-ciri Gula Darah Tinggi

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang harus diperhatikan:

    1. Lebih sering merasa haus

    Dikutip dari Medical News Today, gula darah tinggi pada ginjal dan urine dapat menyebabkan meningkatnya rasa haus. Hal ini masih terus terjadi meski orang tersebut sudah minum banyak cairan.

    2. Buang air lebih sering dari biasanya

    Seseorang dengan ciri-ciri gula darah tinggi akan lebih sering buang air kecil atau dikenal sebagai poliuria. Kondisi ini dapat terjadi saat glukosa menumpuk dalam darah, sehingga ginjal akan lebih bekerja keras untuk membuang glukosa yang berlebihan tersebut.

    Jika ginjal tidak dapat mengimbangi dan menyesuaikan kadar gula darah untuk kembali normal, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine dan mungkin mengalami dehidrasi serta pusing.

    3. Merasa lebih lapar

    Dikutip dari Everyday Health, banyak orang dengan kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasa lebih lapar dari biasanya. Gejala ini sering disebut sebagai polifagia.

    4. Penurunan berat badan yang tidak jelas

    Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan. Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkannya, sehingga tubuh membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi.

    5. Sering merasa kelelahan

    Kelelahan yang ekstrem merupakan salah satu ciri-ciri gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup.

    Nantinya, gula akan tetap berada di dalam darah, tetapi tidak bisa digunakan sebagai energi. Selain itu, sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi yang menjadi sebagai faktor lain penyebab kelelahan.

    6. Penglihatan kabur

    Penglihatan yang tidak sejelas dulu atau tampak kabur mungkin menjadi ciri-ciri gula darah tinggi. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak karena cairan yang bocor.

    Hal ini mengubah bentuk lensa yang membuatnya tidak dapat fokus dengan benar, sehingga menyebabkan penglihatan kabur, kesulitan beraktivitas, hingga mengalami sakit kepala.

    7. Luka cenderung sembuh lebih lama

    Menurut NIDDK, luka sayat, lecet, memar, dan luka lainnya sembuh lebih lambat jika kadar gula darah tidak terkontrol. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan telapak kaki, yang dapat menunda penyembuhan karena tidak ada cukup aliran darah ke area tersebut.

    Bahkan luka kecil lebih rentan terhadap infeksi, yang dapat menjadi sangat serius dan bahkan mengakibatkan amputasi kaki.

    8. Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan telapak kaki

    Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Ciri-ciri gula darah tinggi ini akan membuat seseorang merasakan sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki.

    Beberapa orang juga mengalami nyeri di tangan dan kaki mereka, dan nyeri tersebut sering kali lebih parah di malam hari. Meskipun neuropati paling umum terjadi pada orang yang telah menderita diabetes dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

    9. Penebalan dan perubahan warna pada kulit

    Seseorang yang mengalami diabetes juga dapat mengalami perubahan pada kulit berupa skin tag, yakni potongan kecil kulit yang dapat terbentuk di lipatan kulit.

    Selain itu, orang yang mengidap kadar gula darah tinggi dapat mengalami Acanthosis nigricans, yakni penebalan kulit yang terjadi pada leher bagian belakang, ketiak, wajah, atau area lainnya. Biasanya, area kulit yang menebal juga akan berubah warna menjadi kehitaman atau gelap. Kondisi ini juga menandakan tubuh mengalami resistensi insulin.

    10. Gusi berdarah

    Gusi berdarah merupakan salah satu komplikasi yang dapat disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini juga membuat diabetes sulit untuk dikendalikan, karena respons tubuh terhadap infeksi adalah melepaskan lebih glukosa ke dalam aliran darah.

    Air liur mengandung glukosa, dan semakin banyak kandungannya, maka semakin banyak pula bakteri yang dapat tercampur dengan makanan yang ada di mulut. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan plak dan memicu penyakit gusi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis yang dapat menyebabkan gusi terlepas dari gigi.

    11. Rentan terkena infeksi jamur

    Kadar gula darah tinggi juga dapat membuat seseorang lebih rentan terinfeksi jamur pada area kemaluan. Biasanya, jenis jamur yang paling sering menginfeksi adalah Candida albicans.

    Pada wanita, gejalanya bisa berupa vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks atau buang air kecil, serta keputihan yang kental dan tidak normal. Meski infeksi jamur dapat terjadi pada orang yang tidak mengidap diabetes, tingginya kadar glukosa dalam darah dapat meningkatkan risiko tersebut.

    (sao/naf)

  • Ki Dalang Warseno Slank asal Sukoharjo Meninggal Dunia

    Ki Dalang Warseno Slank asal Sukoharjo Meninggal Dunia

    Solo, Beritasatu.com – Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ki Dalang Warseno Slank meninggal dunia pada Kamis (12/12/2024) pukul 04.30 WIB.

    Keponakan almarhum Ki Dalang Warseno Slank, Jatmiko di Solo, mengatakan Warseno meninggal dunia seusai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.

    “Pak Slank sudah tiga hari dirawat di PKU, ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah,” kata Jatmiko terkait dalang Warseno Slank yang meninggal pada usia 59 tahun.

    Jenazah akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis ini.

    Sebelumnya, 23 November lalu, Ki Dalang Warseno Slank terlibat dalam Sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lestari Moerdijat di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surkarta, Jawa Tengah.

    Dalam kesempatan tersebut, Ki Warseno Slank memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

    Saat itu, Ki Warseno berpesan agar generasi muda utamanya di Surakarta untuk tidak melupakan budaya Jawa, salah satunya wayang kulit.

    Warseno Slank juga mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar menyusul masih minimnya berbagai kalangan yang peduli dengan budaya maupun untuk melestarikan budaya di tanah air.

    “Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insyaallah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi,” katanya.

    Ki Dalang Warseno Slank yang meninggal dunia pada hari ini merupakan adik kandung dalang Anom Suroto. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak. Salah satu anaknya, Amar Pradopo juga mengikuti jejak ayahnya menggeluti seni pedalangan.

  • Begini Cara Mendeteksi Kolesterol Tinggi pada Tubuh

    Begini Cara Mendeteksi Kolesterol Tinggi pada Tubuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti jantung, strok, dan masalah kesehatan serius lainnya. Kolesterol tinggi juga dapat dideteksi dengan berbagai cara.

    Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), itu bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah sehingga berpotensi menyumbat aliran darah.

    Oleh karena itu, mendeteksi kolesterol tinggi sejak dini sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang tepat. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah caranya.

    Tes Darah 
    Cara utama untuk mendeteksi kolesterol tinggi adalah dengan melakukan tes darah, yang dikenal dengan nama lipid profile atau lipid panel. Tes ini mengukur kadar berbagai jenis lemak dalam darah, termasuk:

    – Kolesterol total: Menunjukkan jumlah kolesterol dalam darah secara keseluruhan.
    – Kolesterol low density lipoprotein (LDL) : Sering disebut sebagai “kolesterol jahat”, karena dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
    – Kolesterol high density lipoprotein (HDL): Dikenal sebagai “kolesterol baik”, karena membantu mengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke hati untuk diproses dan dikeluarkan.
    – Trigliserida: Sejenis lemak dalam darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadarnya tinggi.

    Gejala Klinis yang Muncul
    Pada umumnya, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang nyata. Banyak orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi tidak merasa sakit atau menunjukkan tanda-tanda khusus. Namun, dalam beberapa kasus yang lebih parah, gejala mungkin muncul, seperti:

    – Nyeri dada: Bisa menjadi indikasi penyakit jantung atau masalah pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
    – Kelelahan berlebihan: Jika aliran darah ke jantung terganggu, ini dapat menyebabkan kelelahan.
    – Kesemutan atau rasa berat di anggota tubuh: Ini bisa menjadi tanda gangguan pada sistem peredaran darah.

    Meskipun demikian, gejala-gejala ini biasanya terjadi setelah kondisi kolesterol tinggi berlangsung lama dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.

    Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan
    Dokter juga bisa mendeteksi adanya risiko kolesterol tinggi melalui pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pasien. Beberapa tanda fisik yang bisa menjadi indikator adanya masalah dengan kadar kolesterol tinggi, antara lain:

    – Xanthelasma: Penumpukan lemak pada kulit yang muncul dalam bentuk bercak kuning di sekitar mata. Ini bisa menjadi indikasi kadar kolesterol yang tinggi.
    – Arcus senilis: Lingkaran putih atau abu-abu di sekitar iris mata, yang juga bisa berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi.

    Selain itu, dokter akan mengevaluasi faktor risiko lain, seperti pola makan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, dan tingkat aktivitas fisik.

    Pemantauan Secara Berkala
    Pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti:

    – Usia di atas 20 tahun dan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
    – Merokok, kelebihan berat badan, atau kurang olahraga.
    – Memiliki kondisi medis lain, seperti diabetes atau hipertensi.

    Rekomendasi frekuensi tes kolesterol biasanya adalah setiap 4-6 tahun sekali untuk orang dewasa sehat, namun bisa lebih sering bagi yang berisiko tinggi.

    Pengelolaan Kolesterol Tinggi
    Jika hasil tes menunjukkan kolesterol tinggi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menurunkannya, antara lain:

    – Perubahan gaya hidup: Mengadopsi pola makan sehat (rendah lemak jenuh dan trans), berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan menjaga berat badan yang sehat.
    – Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk menurunkan kolesterol, seperti statin atau obat penurun kolesterol lainnya.
    – Pemantauan rutin: Untuk memastikan bahwa kadar kolesterol tetap dalam batas aman dan tidak ada komplikasi yang lebih lanjut.

    Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala langsung, sehingga mendeteksi dengan cara melakukan pemeriksaan rutin adalah kunci untuk mendeteksinya. Dengan melakukan tes darah secara teratur, serta mengadopsi gaya hidup sehat, risiko dari kondisi ini dapat dikendalikan dengan baik.

  • 5 Kebiasaan Sederhana Cegah Gagal Ginjal di Usia Muda, Mudah Dilakukan

    5 Kebiasaan Sederhana Cegah Gagal Ginjal di Usia Muda, Mudah Dilakukan

    Jakarta

    Gagal ginjal merupakan sebuah kondisi saat ginjal sudah tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menyaring limbah dan mengeluarkannya melalui urine. Seseorang yang mengidap kondisi gagal ginjal harus menjalani prosedur cuci darah seumur hidupnya, kecuali dirinya bisa mendapatkan transplantasi ginjal.

    Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan organ ginjal agar fungsinya tidak terganggu. Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai kebiasaan sehat. Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah daftar kebiasaan simpel yang dapat dicoba:

    1. Menjaga Berat Badan

    Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas sebaiknya menurunkan berat badan. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit ginjal.

    Strategi untuk menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan lebih aktif secara fisik. Langkah ini dapat mengurangi risiko penyakit ginjal dan penyakit kronis lainnya.

    Meskipun begitu, seseorang yang mengidap penyakit ginjal atau gagal ginjal harus menghindari penurunan berat badan terlalu cepat atau melakukan diet yang sangat ketat ketika mencoba untuk menurunkan berat badan.

    2. Aktif Bergerak

    Berolahraga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, termasuk membantu melindungi kesehatan organ jantung, mendukung tubuh untuk mengelola glukosa darah, dan membantu untuk mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat dan ideal.

    Sederet manfaat kesehatan tersebut dapat memungkinkan seseorang untuk mengurangi risiko dari gagal ginjal.

    3. Berhenti Merokok

    Menghentikan kebiasaan merokok dapat meningkatkan kesehatan bagi siapa pun, dan tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup yang sehat dan bebas dari tembakau. Bagi seseorang yang mengidap penyakit ginjal, mereka harus menghentikan kebiasaan merokok.

    Tak hanya itu saja, kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang dapat merusak organ ginjal.

    4. Kontrol Tekanan Darah

    Tekanan darah di atas 140/90 mmHg merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit ginjal yang signifikan, terutama pada pengidap diabetes. Seseorang harus memeriksa tekanan darah secara teratur, khususnya apabila memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi.

    Mengendalikan tekanan darah dapat dilakukan dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Apabila perubahan gaya hidup tidak dapat mengontrol tekanan darah, maka masyarakat mungkin membutuhkan obat tekanan darah untuk menurunkan risiko penyakit ginjal dan gagal ginjal.

    5. Konsumsi Makanan ‘Ramah Ginjal’

    Menerapkan diet rendah sodium dapat membantu mengurangi risiko penyakit ginjal, penyakit jantung, dan berbagai faktor risiko gagal ginjal. Diet rendah sodium juga mungkin termasuk mengurangi asupan kalium dan fosfor.

    Disarankan untuk mengonsumsi sayuran seperti bayam atau brokoli, menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, memilih buah alami dibandingkan jus buah, dan meminimalisir makanan yang digoreng.

    (suc/suc)

  • Berusia 102 dan 100 Tahun, Pasangan Ini Jadi Pengantin Baru Tertua di Dunia

    Berusia 102 dan 100 Tahun, Pasangan Ini Jadi Pengantin Baru Tertua di Dunia

    Jakarta

    Marjorie Fiterman, 102, dan Bernie Littman, 100, telah menjalani hidup mereka dengan luar biasa. Namun, ketika pasangan mereka meninggal, tak satu pun dari mereka menyangka akan menemukan cinta baru di fasilitas perawsatan lansia.

    Diberitakan The Jewish Cronichle, keduanya dinobatkan oleh The Guiness World Record sebagai pasangan pengantin baru tertua di dunia. Umur keduanya jika digabungkan mencapai 202 tahun.

    Bernie Littman menikah selama 65 tahun dengan mendiang istrinya Bernice dan memiliki dua anak, empat cucu, dan sembilan cicit. Ia bertemu Fiterman di sebuah pesta kostum dan pasangan itu melakukan kencan pertama mereka pada hari ketika salah satu cicit perempuan Littman lahir.

    Cucu Littman, Sarah Sicherman mengatakan kakeknya dan istri barunya “sangat beruntung telah menemukan satu sama lain dan saling mendukung, terutama selama pandemi”, dan seluruh keluarga “senang” Littman telah menemukan pendamping dalam diri Fiterman.

    Saat ini semakin banyak orang yang bisa hidup sampai usia 100 tahun. Di Amerika Serikat, diperkirakan ada 89 ribu penduduk berusia 100 tahun pada 2021, meningkat dua kali lipat dibandigkan 20 tahun lalu.

    Diberitakan The Hill, antara tahun 1900 dan 2020, harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat meningkat lebih dari 30 tahun, sebagian karena berbagai langkah kesehatan masyarakat. Kematian akibat penyakit menular mulai menurun setelah AS mulai mengklorinasi air minum pada tahun 1908 untuk membunuh penyakit yang ditularkan melalui air seperti tifus, kolera, dan disentri.

    Kemajuan medis juga berperan besar dalam memperpanjang usia harapan hidup rata-rata orang Amerika selama seabad terakhir. Salah satu contohnya adalah kemajuan medis yang telah dicapai dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit jantung.

    “Empat puluh tahun yang lalu, jika Anda mengalami serangan jantung, ada kemungkinan besar Anda tidak akan selamat,” kata Mark Lachs, salah satu kepala Divisi Geriatri dan Pengobatan Paliatif di Weill Cornell Medicine dan New York Presbyterian.

    (kna/kna)

  • Tekan Kematian, Jejaring Penanganan Cepat Serangan Jantung di Depok Diluncurkan – Halaman all

    Tekan Kematian, Jejaring Penanganan Cepat Serangan Jantung di Depok Diluncurkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Jantung masih menjadi kasus penyakit mematikan yang kasusnya lumayan tinggi.

    Termasuk di Depok, Kasus kematian di rumah sakit dan 23,57 persen dari angka tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.

    Demi mengurangi kasus kematian karena jantung, Dinas Kesehatan Kota Depok bersama Siloam Jantung Diagram bekerja sama dengan memperkenalkan DETAK (Depok Tangkas Kardiovaskular).

    Ini adalah sebuah program inovatif untuk penanganan serangan jantung akut.

    Serangan jantung yang jadi perhatian ialah STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction). 

    STEMI adalah salah satu spektrum serangan jantung berat yang ditandai dengan naiknya Segmen ST pada gambaran EKG yang disertai dengan nyeri dada berat seperti ditekan, keringat dingin dan/atau sesak nafas, mual muntah, kadang hingga pingsan.

    Penanganan terbaik untuk STEMI adalah reperfusi melalui Primary Percutaneous Coronary Intervention (PCI), yang harus dilakukan secepat mungkin. 

    Menurut standar internasional, tindakan reperfusi dilakukan dengan metode utama Primary PCI, dengan target Door to Balloon kurang dari 90 Menit ataupun Door to Wire-Crossing kurang dari 60 Menit.

    Demi mengurangi kasus kematian karena jantung, Dinas Kesehatan Kota Depok bersama Siloam Jantung Diagram bekerja sama dengan memperkenalkan DETAK (Depok Tangkas Kardiovaskular).

    Mengakomodir kebutuhan akan penanganan cepat pada kasus STEMI, program DETAK diinisiasi sebagai sistem jejaring berbasis kolaborasi yang menghubungkan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Depok, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit. 

    Program ini bertujuan memastikan pasien dengan gejala STEMI dapat dirujuk dan ditangani secara cepat dan tepat.

    Menurut dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, Direktur Siloam Jantung Diagram, setiap detik sangat berharga dalam penanganan serangan jantung. 

    Melalui jejaring STEMI yang dikembangkan bersama Dinas Kesehatan Kota Depok, kami optimis dapat memberikan penanganan cepat bagi pasien serangan jantung akut, termasuk kasus-kasus yang sangat kompleks. 

    “Kami juga berkomitmen mendukung penyedia layanan kesehatan di Depok untuk meningkatkan kualitas penanganan mereka,” katanya dalam keterangan kepada media.

    Melalui inisiasi DETAK, Siloam Jantung Diagram bersama Dinas Kesehatan dan PSC 119 Kota Depok juga menghadirkan rujukan cepat ke pusat perawatan intensif. 

    Sistem ini memungkinkan pasien langsung mendapatkan tindakan Primary PCI dalam waktu kurang dari 90 menit sejak kedatangan, memastikan penanganan optimal yang dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan jantung permanen.

    Sementara itu, dr. Mary Liziawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, turut menjelaskan bahwa penyakit kardiovaskular hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. 

    “Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Depok 2023, ada 3.716 kasus kematian di rumah sakit dan 23,57?ri angka tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Untuk itulah, adanya jejaring hub dan spoke yang melibatkan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Depok, membuat kami optimis dapat meningkatkan kecepatan penanganan kasus jantung akut, sehingga menurunkan angka kematian akibat penyakit ini.”

    Program ini diresmikan oleh Wali Kota Depok, sekaligus dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional Kota Depok ke-60, dengan simbolis pemasangan rompi jejaring kepada perwakilan rumah sakit, puskesmas, dan PSC 119.

    Untuk mendukung efektivitas jejaring ini, program DETAK menghadirkan berbagai kegiatan, seperti: 
    1.    Workshop dan pelatihan STEMI serta EKG bersama PSC 119 untuk tenaga medis.
    2.    Webinar edukasi STEMI untuk dokter dan perawat dari seluruh fasilitas kesehatan.
    3.    Webinar awam bertema “Mengenal Gejala Awal dan Aksi Cepat Tangani Serangan Jantung”.

    Kehadiran program DETAK ini juga sejalan dengan ketentuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengurangi risiko kerusakan jantung permanen dan meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien, yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/675/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Sindroma Koroner Akut[4].

    “Melalui jejaring STEMI, kami memastikan bahwa pasien dari berbagai daerah bisa mendapat akses layanan medis terbaik tanpa harus menunggu lama. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia, terutama untuk Kardiovaskular,” tambah dr. Hoyi.

    dr. Hoyi pun menyebutkan bahwa Siloam Jantung Diagram telah dilengkapi dengan kemampuan dalam menangani penyakit Jantung dan pembuluh darah yang kompleks secara cepat & akurat, hingga prosedur bedah jantung minimal invasif untuk kasus-kasus kompleks. Dengan adanya teknologi ini, rumah sakit dapat memberikan solusi yang efektif, bahkan pada kasus yang sulit ditangani di rumah sakit lain.

    Sebagai RS rujukan khusus jantung, Siloam Jantung Diagram tidak hanya menawarkan tindakan medis canggih tetapi juga menjadi pionir dalam edukasi kesehatan jantung kepada masyarakat. 

    Melalui program penyuluhan dan pelatihan bagi tenaga medis lokal, rumah sakit ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung tujuan pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat.

    “Dengan layanan kardiovaskular yang holistic dan terintegrasi, Siloam Jantung Diagram berkomitmen menjadi mitra kesehatan jantung dan pembuluh darah yang andal, menyediakan layanan terbaik untuk setiap pasien, serta terus berinovasi guna menjadi pelopor layanan rumah sakit di bidang kardiovaskular terdepan di Indonesia,” tutup dr. Hoyi.

     

  • Yayasan Jantung Indonesia Kampanyekan Olahraga untuk Kesehatan

    Yayasan Jantung Indonesia Kampanyekan Olahraga untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung secara mendadak. Hal inilah yang mendorong Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengampanyekan dan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia beladiri campuran Gamma World MMA Championships 2024, yang berlangsung pada 6-14 Desember 2024 di Dewa United Arena, Tangerang. 

    Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Jantung Indonesia, Iwet Ramadhan mengatakan, pihaknya kini tengah fokus pada kampanye pencegahan penyakit jantung atau kardiovaskular, dengan perhatian khusus pada generasi muda.

    “Kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan dalam bidang kesehatan jantung, sekaligus menjadi influencer yang cerdas di lingkungan keluarga, tempat kerja, tempat tinggal, dan sekolah mereka. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui kegiatan olahraga, itulah sebabnya kami ikut serta dalam kegiatan ini,” tuturnya, Iwet Ramadhan, saat ditemui di Tangerang, Senin (9/12/2024).

    Iwet menjelaskan, sebanyak kasus penyakit jantung dan kardiovaskular saat ini merupakan akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, dan bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini, seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. 

    Maka dari itu, Yayasan Jantung Indonesia tak henti untuk mengampanyekan olahraga guna menjaga kesehatan jantung.

    Menurutnya, melalui Gamma World MMA Championships 2024, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap penyakit jantung dan menjaganya dengan rutin berolahraga.

    Lebih lanjut, penyakit jantung tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, tetapi bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal usia. Tak sedikit kasus yang terjadi disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tidak bergizi. 

    “Melalui event ini, kami berupaya menyebarkan informasi bahwa penyakit jantung bisa dihindari apabila kita menerapkan gaya hidup sehat sejak dini,” tambahnya.

    Di sisi lain, Mikha Tambayong, sebagai duta Yayasan Jantung Indonesia, mengungkapkan agar generasi muda dapat terhindar dari penyakit jantung, mereka perlu diberikan informasi yang seluas-luasnya mengenai bahaya penyakit ini.

    “Pola hidup sehat adalah kebiasaan yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk menjaga pola hidup sehat adalah dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup. Dengan berolahraga secara rutin, kesehatan dan kebugaran tubuh kita dapat terjaga dengan baik,” tutupnya.

    Selain itu, melalui Gamma World MMA Championships 2024, Yayasan Jantung Indonesia dan Mikha Tambayong kampanyekan olahraga guna mendukung menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengelola pola hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit jantung.

  • Jadi Duta Yayasan Jantung Indonesia, Mikha Tambayong Serukan Pentingnya Jaga Kesehatan sejak Muda

    Jadi Duta Yayasan Jantung Indonesia, Mikha Tambayong Serukan Pentingnya Jaga Kesehatan sejak Muda

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Mikha Tambayong mengungkapkan rasa bangganya karena dipercaya menjadi duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI). Meskipun masih terbilang muda, ia semakin peduli terhadap kesehatan dirinya, terutama untuk menghindari penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

    “Saya senang bisa bergabung dengan Yayasan Jantung Indonesia karena sekarang saya jadi lebih paham bagaimana cara mengatasi dan mencegah penyakit jantung,” ujar Mikha Tambayong saat ditemui di Dewa United Arena, Tangerang, Senin (9/12/2024).

    Sebagai duta Yayasan Jantung Indonesia, Mikha Tambayong menjelaskan, penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia atau pria, tetapi juga semakin banyak menimpa anak muda dan wanita seperti dirinya.

    “Menurut data, semakin banyak orang yang terkena penyakit jantung di usia yang lebih muda. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang kurang sehat dan jarangnya kita berolahraga. Karena itu, sebagai duta Yayasan Jantung Indonesia, saya berusaha mengingatkan anak-anak muda bahwa penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa menyerang kita yang masih muda,” tuturnya.

    Menyadari bahaya penyakit jantung, Mikha Tambayong kini lebih peduli dengan kesehatannya dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.  

    “Saya berusaha menyeimbangkan segala hal, mulai dari fisik dan mental hingga nutrisi yang saya konsumsi. Saya juga rajin berolahraga dan memperbanyak minum air putih,” tandasnya.

    Mikha Tambayong mengaku, dengan dipilihnya ia menjadi duta Yayasan Jantung Indonesia, pola hidup yang dijalaninya menjadi lebih sehat dan teratur. Ia sadar kesehatan jantung harus diperhatikan sejak muda.