Topik: Penjualan Mobil

  • Mitsubishi Bakal Produksi Mobil Hybrid di Cikarang

    Mitsubishi Bakal Produksi Mobil Hybrid di Cikarang

    Jakarta

    PT Mitsubishi Krama Yudha Indonesia (MMKI) selaku produsen mobil Mitsubishi berencana untuk memperluas segmen model di Indonesia. Tak cuma penjualan mobil yang lebih ramah lingkungan, Mitsubishi juga berencana memproduksi mobil hybrid dalam negeri.

    President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato membeberkan keberhasilan Mitsubishi yang mencapai angka satu juta unit diraih dalam waktu tujuh tahun. Lebih dari 400 ribu unit di antaranya diekspor ke pasar luar negeri. Ini membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan pabrik di Cikarang juga dipercaya pasar luar negeri.

    “Selama tujuh tahun ini banyak sekali produksi yang dilakukan MMKI, sampai saat ini sudah 400 ribu kendaraan sudah diekspor ke lebih dari 50 negara, ini berkontribusi banyak terhadap perekonomian Indonesia,” kata Takao Kato di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

    “Terkait rencana ke depan, Mitsubishi Motors akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak. Kita akan mengenalkan banyak model baru, termasuk elektrifikasi seperti model hybrid,” tambahnya lagi.

    Pabrik Mitsubishi ini berdiri di kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat. Ini merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha.

    Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan. Tercatat Mitsubishi ‘Made in Cikarang’ ini sudah diekspor ke sekitar 50 negara.

    Takao bilang ekspor Mitsubishi buatan Cikarang sudah merambah ke Timur Tengah, Afrika, ASEAN, dan banyak negara lain. Dia mengungkap rencana Mitsubishi bakal memproduksi hybrid yang juga menyasar pasar ekspor.

    “Kita akan produksi mungkin model hybrid, jadi nantinya model hybrid itu akan diekspor ke negara-negara tersebut,” kata dia.

    Saat disinggung lebih jauh apakah modelnya Xpander Hybrid yang bakal diproduksi dalam negeri, Takao tidak memberikan informasi secara terang-terangan. Mengingat Xpander sudah berhasil membetot perhatian publik.

    “Mungkin (Xpander Hybrid), tapi masih rahasia,” jelasnya lagi.

    Selain memproduksi mobil internal combustion engine (ICE) seperti Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross, Colt L300, dan XForce, Mitsubishi juga sudah melokalisasi mobil listrik lewat L100 EV.

    Mitsubishi juga didorong pemerintah untuk memperluas segmen elektrifikasi di Tanah Air.

    “Pemerintah sangat menghargai komitmen tinggi Mitsubishi Motors untuk bisa partisipasi dalam perlindungan terhadap lingkungan dan bumi dengan memproduksi mobil EV. Ini menunjukkan komitmen yang bukan hanya untuk pemerintah hari ini tapi juga untuk generasi kita yang akan datang,” ujar Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian Faisol Riza.

    “Kami berharap PT MMKI bisa terus percepat inovasi dan teknologi elektrifikasi untuk jawab kebutuhan mobilitas masa depan,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Tanpa PPN 12%, Penjualan Mobil 2025 Bisa Sampai 900 Ribu

    Tanpa PPN 12%, Penjualan Mobil 2025 Bisa Sampai 900 Ribu

    Jakarta, FORTUNE – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil pada 2025 dapat mencapai 900.000 unit, sebuah taksiran yang setidaknya lebih baik dari kondisi saat ini.

    Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengatakan angka tersebut didasarkan pada asumsi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap pada level 11 persen, seperti tahun ini.

    “Kami perkirakan kalau aturannya seperti tahun ini, penjualan bisa di kisaran 900 ribu unit. Namun, kita masih menunggu perkembangan kebijakan lebih lanjut,” kata Kukuh saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/12).

    Sepanjang Januari-November 2024, penjualan seluruh jenis mobil di Indonesia memang terbilang lesu, dengan mengakumulasi penurunan 14,7 persen secara tahunan menjadi 784.788 unit dibandingkan dengan periode  sama tahun sebelumnya yang sebanyak 920.518 unit.

    Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kebijakan baru yang berlaku pada 2025, yaitu insentif untuk mobil hybrid yang bentuknya berupa PPnBM DTP sebesar 3 persen. Kebijakan ini juga sebagai kompensasi kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen yang dilakukan pada periode sama.

    Meski detail kebijakan tersebut masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Gaikindo menilai langkah ini setidaknya memberikan sinyal positif untuk menjaga pertumbuhan Industri Otomotif.

    “Kalau salah menginterpretasikan, nanti repot. Jadi, kami pelajari dulu setelah PMK-nya keluar. Tapi secara umum, ini menunjukkan bahwa pemerintah menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan industri otomotif,” ujarnya.

    Dukungan untuk keberlanjutan industri otomotif

    Kukuh juga optimistis insentif itu akan memberikan dampak positif bagi pasar kendaraan listrik berbasis baterai dan hybrid, yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan mobil kembali menyentuh angka 1 juta unit.

    Namun, ia mengingatkan pertumbuhan industri tidak hanya bergantung pada insentif, tetapi juga faktor eksternal seperti sentimen global dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

    “Jadi, banyak faktor dan kita tidak mau gegabah,” ujarnya.

    Ketika dikonfirmasi soal kenaikan PPN menjadi 12 persen terhadap industri otomotif, Kukuh mengaku belum bisa memastikan dampaknya terhadap penjualan mobil. Namun, ia menegaskan bahwa setiap perubahan kebijakan harus mempertimbangkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.

    “Kalau kebijakan PPN berubah menjadi 12 persen, kita harus lihat bagaimana daya beli masyarakat. Itu pasti akan berpengaruh pada proyeksi penjualan. Tapi kita masih berharap agar kebijakan ini tetap mendukung pertumbuhan industri otomotif,” ujarnya.

    Tak hanya insentif untuk hybrid, pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif PPN DTP 10 persen untuk impor mobil listrik completely knocked down (CKD). Lalu, PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen, serta pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.

    Dengan kombinasi insentif hybrid dan kebijakan pajak yang mendukung, Gaikindo berharap industri otomotif Indonesia mampu terus tumbuh di tengah tantangan global, sambil menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan konsumen.

  • 5
                    
                        Brigadir Anton Curi Mobil Usai Tembak Mati Sopir Ekspedisi, Mobilnya Terjual ke Anggota TNI
                        Regional

    5 Brigadir Anton Curi Mobil Usai Tembak Mati Sopir Ekspedisi, Mobilnya Terjual ke Anggota TNI Regional

    Brigadir Anton Curi Mobil Usai Tembak Mati Sopir Ekspedisi, Mobilnya Terjual ke Anggota TNI
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Mobil hasil curian dari tindakan pencurian-kekerasan (curas) yang diduga dilakukan oleh
    Brigadir Anton
    , mantan personel Polresta Palangka Raya,
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng), rupanya terjual ke tangan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara Brigadir Anton, Suriansyah Halim mengungkapkan, usai menembak dua kali kepala Budiman Arisandi, seorang sopir ekspedisi, Anton berpikir untuk pulang karena sudah di luar rencana awal yang hanya berniat memalak, namun berujung menghilangkan nyawa orang.
    Kata Halim, Haryono (Heri) kemudian membawa mobil pikap yang dibawa oleh Budiman Arisandi itu ke lokasi yang sepi di dekat rumah orang kenalannya.
    “Di tengah perjalanan, Heri berinisiatif agar mobil curian itu disimpan di depan rumah temannya, di Jalan Tingang ujung, di situ sepi, lalu diantarlah ke situ,” kata Halim saat diwawancarai awak media di kantor hukumnya, Kamis (19/12/2024) siang.


    Kemudian, malam hari di hari yang sama, keduanya mencari orang untuk mengosongkan pikap dari barang-barang yang dibawa sopir.
    Mobil korban itu kemudian dijual melalui perantara oleh seseorang yang bernama Adi.
    “Melalui Adi-lah mobil itu dijual lagi ke, dengar-dengar sih (yang beli) oknum anggota juga, oknum TNI sih infonya, tinggal dipastikan lagi kepada penyidik,” ujarnya.
    Mereka untung Rp 50 juta dari hasil penjualan mobil itu. Haryono kemudian mendapat uang sebesar Rp 15 juta dari Anton berdasarkan hasil menjual mobil curian itu.
    “Anton memang dapat bagian yang lebih besar, selain diberikan ke Haryono, dia juga membagikannya ke perantara penjual, ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” katanya.
    Saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 102/Panju Panjung, Mayor Chk Suryanto Evan menjelaskan bahwa anggota TNI yang membeli mobil hasil curian Anton hanyalah seorang saksi dalam barang bukti.
    “Anggota, dalam hal ini bukan sebagai penadah, tapi sebagai saksi dalam barang bukti,” terang Suryanto saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Jumat (20/12/2024) pagi.
    Suryanto menyebutkan, anggota TNI yang membeli tersebut tidak mengetahui jika mobil yang mau dibeli itu adalah hasil dari kejahatan.
    Anggota TNI itu juga langsung melaporkan ke kepolisian saat mengetahui jika mobil yang barusan dibelinya tersebut adalah hasil dari tindak pidana.
    “Saat ternyata barang mau diambil, mendengar berita tersebut, dia langsung menyerahkan mobil itu ke Polda, karena tidak mau terlibat. Ternyata mobil habis kejahatan,” tuturnya.
    Ditanya perihal kedekatan anggota TNI tadi dengan perantara penjual mobil hasil curian yang bernama Adi, Suryanto menyebutkan bahwa anggotanya hanya mengenal sekilas.
    “Dia tidak kenal, hanya pas di bengkel, sesaat saja kenalnya, lalu dirayu dengan ditawari mobil, lalu yang bersangkutan melihat suratnya dan lain-lain, dijawab aman dan siap tanggung jawab kalo ada apa-apa,” tutur Kapenrem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brigadir Anton Akui Tembak Warga di Kalteng, Kuasa Hukum Ungkap Peran Haryono – Halaman all

    Brigadir Anton Akui Tembak Warga di Kalteng, Kuasa Hukum Ungkap Peran Haryono – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penembakan yang dilakukan Brigadir AK atau Anton Kurniawan masih menjadi sorotan banyak pihak.

    Dari kronologi yang disampaikan Anton kepada kuasa hukumnya, dia mengakui menembak korban, Budiman Arisandi, seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Korban sedang beristirahat sebelum ditembak oleh Anton.

    Kasus ini bermula dari penemuan mayat di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Jumat (6/12/2024).

    Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan indikasi keterlibatan Brigadir Anton yang kala itu berdinas di Polresta Palangka Raya.

    Haryono, seorang sopir taksi online di Palangka Raya, disebut sebagai saksi kunci dalam kasus ini.

    Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian karena diduga terlibat dalam penembakan.

    Menurut kuasa hukum Anton, Suriansyah Halim, penetapan Haryono sebagai tersangka sudah tepat.

    Berdasarkan kronologi kejadian yang disampaikan Anton, Haryono yang pertama kali menghubungi Anton.

    Haryono dan Anton bertemu di depan Museum Balanga, Kota Palangka Raya, pada Selasa (26/12/2024), sebelum melanjutkan perjalanan ke Katingan.

    “Setelah mereka bertemu, keduanya sepakat untuk mengemudikan satu mobil, lalu mereka menuju kos Heri (Haryono, red), karena mereka sepakat menggunakan mobil Anton yang Sigra itu,” ujar Halim saat ditemui awak media di kantornya, Kamis (19/12/2024). 

    Menurut Halim, tujuan Anton dan Haryono menggunakan mobil Sigra milik Anton adalah untuk mencari kendaraan yang tidak sesuai dengan nomor polisi yang terdaftar.

    Mereka berencana untuk menghentikan mobil-mobil tersebut dan meminta uang damai dari sopir kendaraan yang bermasalah.

    Setelah berkeliling, mereka menemukan mobil bak terbuka yang dikemudikan oleh Budiman.

    Anton, yang tidak mengenakan pakaian dinas, memperkenalkan diri sebagai anggota Polda Kalteng.

    Namun, Budiman tidak percaya dan meminta surat perintah.

    Ketegangan antara Anton dan Budiman meningkat, dan dalam keadaan terpengaruh sabu, Anton menembak Budiman dua kali di kepala.

    Setelah penembakan, Haryono dan Anton membuang mayat Budiman ke dalam parit dan membersihkan mobil dari bercak darah.

    Halim menegaskan keterlibatan Haryono dalam kasus ini cukup signifikan, termasuk membuang bukti dan menjual mobil korban.

    Haryono juga ditransfer uang hasil penjualan mobil korban sebesar Rp 15 juta.

    Istri Haryono, Yuliani, menegaskan suaminya terlibat dalam kasus ini karena kondisinya terancam.

    “Suamiku hanya sopir, dia mengantarkan karena memang itu pekerjaannya,” ujarnya.

    Sementara itu, pengacara Haryono, Parlin B Hutabarat, menyatakan kliennya telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif narkoba.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mobil Termurah di Indonesia Masih Banyak Dicari, Sudah Terjual Segini

    Mobil Termurah di Indonesia Masih Banyak Dicari, Sudah Terjual Segini

    Jakarta

    Mobil termurah di Indonesia masih cukup banyak peminatnya. Berikut ini catatan penjualan mobil termurah di Indonesia yang dijual Rp 136 juta itu.

    Ada ragam model mobil yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari MPV, SUV, hatchback, sedan, city car, semuanya tersaji. Soal harga, tentu berbeda-beda tergantung dari model dan fitur yang ditawarkan. Dari sekian banyak model mobil ditawarkan di Indonesia, saat ini yang termurah dijual seharga Rp 136 juta.

    Mobil termurah di Indonesia itu adalah Daihatsu Ayla 1.0 M M/T. Menyandang status sebagai mobil termurah di Indonesia, Ayla 1.0 M M/T itu cukup diminati. Data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, rata-rata Ayla 1.0 M M/T ini terdistribusi sebanyak 367 unit.

    Sepanjang Januari-November 2024, distribusi wholesales mobil termurah di Indonesia ini sudah mencapai 4.037 unit. Di segmen LCGC, pangsa pasar Ayla 1.0 M M/T sebesar dua persen. Kendati demikian, bila dibandingkan dengan distribusi wholesales LCGC termahal Honda Brio Satya E CVT, mobil termurah ini kalah jauh. Sebagai perbandingan, untuk periode yang sama, Honda telah mendistribusikan 30.468 unit Brio Satya termahal.

    Spesifikasi Mobil Termurah di Indonesia

    Sebagai mobil LCGC (low cost green car) yang paling murah harganya, fitur-fitur pada Daihatsu Ayla 1.0 M sangat standar. Contoh bagian lampu depan, masih pakai teknologi bohlam halogen. Kaca spionnya belum bisa diatur secara elektrik, masih pakai velg kaleng ukuran 13 inci yang dikombinasi dengan wheel cap, belum ada fog lamp, juga masih menggunakan head unit tipe single din. Tapi, mobil ini masih dibekali fitur dual SRS Airbag.

    Dari segi mesin, Ayla varian termurah menggunakan jantung pacu tipe 1KR-VE DOHC VVT-i, berkapasitas 998 cc, 3 silinder segaris, yang bisa menghasilkan tenaga 66 dk pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan.

    Ayla 1.0 M MT juga sudah menggunakan platform baru, DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.515 mm, dengan jarak sumbu roda 2.525 mm dan ground clearance 160 mm. Bobot kosong mobil ini 805 kg dan punya kapasitas tangki bahan bakar 36 liter.

    (dry/rgr)

  • Dipegang Indomobil, Jeep Gaspol Bangun 7 Dealer di Indonesia

    Dipegang Indomobil, Jeep Gaspol Bangun 7 Dealer di Indonesia

    Jakarta

    Setelah gonta-ganti distributor, kini penjualan mobil Jeep di Indonesia dipegang PT Indomobil National Distributor (IND). Langkah tersebut merupakan strategi lanjutan dari kemitraan Indomobil Group dan Stellantis selaku induk perusahaan merek Amerika Serikat tersebut.

    Indomobil dan Jeep langsung mengumumkan pembangunan tujuh dealer di Indonesia. Pertama-tama, mereka membangun fasilitas perdana di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Setelahnya, pembangunan dealer berlanjut ke TB Simatupang, MT Haryono dan Gading Serpong.

    Setelah kawasan Jabodetabek, Indomobil dan Jeep akan mendirikan masing-masing satu dealer di Bandung, Surabaya dan Medan. Sehingga, tahun depan, ada tujuh dealer yang akan beroperasi di Indonesia.

    “Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi simbiosis mutualisme, di mana jaringan diler luas dan layanan purna jual terpercaya Indomobil dapat memperkuat kehadiran Jeep di Indonesia,” ujar Ario Soerjo selaku Chief Operating Officer (COO) PT Indomobil National Distributor, Rabu malam (18/12).

    “Kami juga berkomitmen untuk melayani konsumen Jeep Indonesia dengan sepenuh hati serta berharap dapat membangun komunitas yang solid bagi pecinta Jeep dan SUV di seluruh negeri,” tambahnya.

    Jeep di bawah Indomobil Group. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Selain dealer umum, Indomobil Group juga akan mengenalkan dealer dengan konsep baru. Fasilitas tersebut bernama ‘Stellantis Brand House’ yang memungkinkan beberapa merek Stellantis menampilkan lini produknya dalam satu lokasi.

    “Sementara ada Citroen dan Jeep, ke depannya mudah-mudahan ada merek Stellantis lain,” kata dia.

    Diketahui, merek Jeep sudah bergonta-ganti mitra distributor di Indonesia. Sebelum Indomobil Group, mereka menggandeng PT DAS Indonesia Motor sebagai general distributor pada 2020 dan PT Hascar International Motor pada penghujung 2018.

    Sebagai permulaan, mereka akan meluncurkan Jeep Wrengler Rubicon terbaru di Indonesia. Meski baru mulai dijual tahun depan, namun konsumen yang berminat bisa melakukan pemesanan dari sekarang.

    (sfn/rgr)

  • Penjualan Mobil Jeep di Indonesia Kini Dipegang Indomobil Group

    Penjualan Mobil Jeep di Indonesia Kini Dipegang Indomobil Group

    Jakarta

    PT Indomobil National Distributor (IND) memegang penjualan merek Jeep di Indonesia. Keputusan itu merupakan langkah lanjutan dari kemitraan Indomobil Group dengan Stellantis selaku induk perusahaan brand Amerika Serikat tersebut.

    Chief Operation Officer (COO) PT Indomobil National Distributor, Ario Soerjo mengaku bangga, pihaknya bisa menaungi merek legendaris seperti Jeep di Indonesia. Dia janji akan menghadirkan layanan terbaik dan jaringan yang tersebar di seluruh Tanah Air.

    “PT Indomobil National Distributor sangat bangga dapat menaungi Jeep di Indonesia sebagai bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan tangguh dan ikonik untuk konsumen Tanah Air,” ujar Ario Soerjo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).

    “Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi simbiosis mutualisme, di mana jaringan diler luas dan layanan purna jual terpercaya Indomobil dapat memperkuat kehadiran Jeep di Indonesia,” tambahnya.

    Jeep Wrangler Rubicon Foto: Dok. Jeep

    Indomobil Group akan menggunakan konsep dealer baru dengan nama ‘Stellantis Brand House’. Konsep tersebut memungkinkan beberapa merek Stellantis menampilkan lini produknya dalam satu lokasi. Sementara ini, kata dia, ada Citroen dan Jeep.

    Selain itu, Indomobil Group akan membangun tujuh jaringan Jeep di Indonesia tahun depan. Pertama-tama, fasilitas tersebut akan berdiri di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kemudian ada di MT Haryono, TB Simatupang, Gading Serpong, Bandung, Surabaya dan Medan.

    “Kami berkomitmen melayani konsumen Jeep Indonesia dengan sepenuh hati serta berharap dapat membangun komunitas yang solid bagi pecinta Jeep dan SUV di seluruh negeri,” kata Ario.

    Mereka sebagai permulaan akan meluncurkan Jeep Wrengler Rubicon terbaru di Indonesia. Meski baru mulai dijual tahun depan, namun konsumen yang berminat bisa mulai memesannya.

    Diketahui, merek Jeep sudah bergonta-ganti mitra distributor di Indonesia. Sebelum Indomobil Group, mereka menggandeng PT DAS Indonesia Motor sebagai general distributor pada 2020 dan PT Hascar International Motor pada penghujung 2018.

    (sfn/din)

  • Brigadir Anton Akui Tembak Warga di Kalteng, Kuasa Hukum Ungkap Peran Haryono – Halaman all

    Polda Kalteng Ungkap Peran H, Ikut Bongkar Pembunuhan oleh Brigadir AK tapi Berujung Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – H, sopir taksi online sekaligus saksi kunci kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum polisi, Brigadir AK di Kalimantan Tengah (Kalteng), turut ditetapkan sebagai tersangka.

    Penetapan tersangka terhadap H pun menuai sorotan.

    Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan peran H dalam kasus tersebut.

    Melansir TribunKalteng.com, Erlan mengatakan, Brigadir AK dan H sudah saling mengenal lebih dari satu bulan.

    Keterlibatan H dalam kasus penembakan yang dilakukan Brigadir AK bermula dari pertemuan keduanya pada Selasa (26/11/2024).

    Dalam pertemuan itu, H sempat memindahkan senjata api dari dashboard mobil ke kursi belakang tengah.

    Setelah Brigadir AK membunuh korban berinisial B, H membantu membuang mayat korban di parit kebun sawit.

    “Saudara H juga bersama-sama saudara A (Brigadir AK) membersihkan bekas darah di mobil yang mereka kendarai,” kata Erlan.

    Selain itu, H juga disebut membuang karpet mobil ke sebuah sungai yang beada di Jalan Katingan-Palangka Raya.

    Selanjutnya, H mengendarai mobil bak terbuka secara beriringan bersama Brigadir AK.

    Kemudian, H membantu membongkar dan memindahkan muatan yang ada di mobil tersebut.

    Namun, Erlan tak merinci apa saja muatan di mobil tersebut.

    “Selanjutnya, saudara H membantu saudara A bertemu dengan saksi P untuk membantu mencarikan pikap lainnya untuk mengangkut barang-barang tersebut,” urai Erlan.

    Selain itu, H juga yang mengantar mobil ke tempat pencucian di Palangka Raya.

    Saat hendak mencuci mobil, H menyampaikan mobil itu bekas menolong korban laka lantas di Kecamatan Jabiren, Pulang Pisau.

    Lalu, H mengganti kulit jok mobil yang terkena darah serta memperbaiki kursi yang rusak akibat terkena proyektil peluru dan menutup lubang proyektil tersebut dengan stiker.

    “Itu peran saudara H, yang mana saudara mencari kendaraan untuk mencari barang, dan H yang membersihkan barang bukti,” bebernya.

    Setelahnya, Brigadir AK mengirim uang senilai Rp15 juta kepada H sebagai uang tutup mulut.

    Uang itu berasal dari hasil penjualan mobil bak terbuka yang dicuri dari korban B. 

    Namun, selang beberapa hari, H mengembalikan uang itu kepada Brigadir AK, namun jumlahnya tak penuh, yakni Rp11,5 juta.

    Kronologi Versi H

    H sempat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang istri, Yuliani.

    Yuliani mengatakan, setelah kejadian, suaminya seperti orang depresi.

    H sangat syok dan ketakutan setelah menyaksikan kejadian tragis tersebut.

    Brigadir AK pun sempat mengirim sejumlah uang kepada H agar tutup mulut. Namun, uang itu kemudian dikembalikan oleh H.

    Setelah berdiskusi dengan istrinya, H akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polresta Palangka Raya, Selasa (10/12/2024).

    H kemudian menjalani pemeriksaan sebagai saksi, yang membuatnya nyaris tak pulang ke rumah.

    Yuliana yang khawatir dengan kondisi suaminya lantas menggandeng pengacara untuk H.

    Pada Senin (16/12/2024), Yuliana bersama kuasa hukumnya menjenguk H.

    Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan, pengungkapan peran H setelah dilakukan proses pemeriksaan secara mendalam dari tim penyidik Ditreskrimum. (Istimewa)

    Namun, ia justru dibuat terkejut dengan penetapan tersangka terhadap suaminya.

    “Suamiku korban, suamiku cuma jual jasa, dia hanya seorang sopir,” katanya kepada awak media di Mapolda Kalteng, Senin, dilansir TribunKalteng.com.

    Tangis Yuliana pun pecah. Niat baiknya dengan sang suami mengungkap kejahatan Brigadir AK justru berujung penetapan tersangka terhadap H.

    “Suamiku diminta mengantarkan, karena memang itu kerjaannya.”

    “Dan masalah ini, aku terpukul, niat kami melapor ingin membuka kebenaran,” tandasnya.

    Kuasa hukum H, Parlin B Hutabarat, mengatakan seharusnya kliennya itu menjadi justice collaborator.

    Berdasarkan cerita Yuliani, Parlin menuturkan, H mendengar korban ditembak dua kali di kepala.

    Parlin menerangkan, dalam posisi tersebut, H ketakutan karena ada penggunaan senjata api.

    Kalaupun H memberontak, lanjutnya, kemungkinan kliennya juga akan menjadi korban.

    “Di bawah tekanan, keadaan yang membuat dia tertekan, karena oknum polisi membawa senjata api. Itu cerita yang H sampaikan kepada istrinya,” bebernya.

    Parlin menjelaskan, kejadian bermula ketika Brigadir AK mengajak H keluar pada malam sebelum kejadian, tepatnya pada 26 November 2024.

    Keduanya pun berkendara tanpa tujuan yang jelas.

    Lalu, Brigadir AK mengajak H ke arah Katingan. Di perjalanan, Brigadir AK meminta H untuk menghampiri BA.

    Saat BA berada di dalam mobil itulah penembakan terjadi.

    “Singkat cerita oknum polisi tadi membawa orang masuk dalam mobil.”

    “Lalu, tiba-tiba polisi tersebut melakukan penembakan, di situlah H kaget,” paparnya.

    Sementara itu, Polda Kalteng hingga kini masih belum memberikan informasi soal bagaimana Brigadir AK membunuh korbannya dan apa yang mendasari tindakan tersebut.

    Di sisi lain, Brigadir AK yang merupakan personel Polresta Palangka Raya telah menjalani sidang kode etik profesi.

    Hasilnya, Brigadir AK diberhentikan dengan tidak hormat.

    Kabid Propam Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Agus Setiawan, mengatakan pihaknya telah melakukan audit investigasi sejak Rabu (11/12/2024).

    “Dalam waktu empat hari kerja kami telah melengkapi berkas dan melakukan sidang kode etik.”

    “Yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat,” ujarnya, Senin.

    Brigadir AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah penyidik memeriksa 13 saksi dan melakukan penyelidikan.

    “Kemudian penyidik meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan terhadap kasus tersebut,” kata Dirreskrimsus Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Saksi Haryono Jadi Tersangka Kasus Brigadir AK Tembak Warga Sipil, Ini Penjelasan Polda Kalteng

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKalteng.com/Ahmad Supriandi)

  • Peran Haryono Sopir Taksi Online yang Jadi Tersangka usai Laporkan Kasus Polisi Kalteng Bunuh Warga – Halaman all

    Peran Haryono Sopir Taksi Online yang Jadi Tersangka usai Laporkan Kasus Polisi Kalteng Bunuh Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Kalimantan Tengah menetapkan sopir taksi online menjadi tersangka dalam insiden penembakan yang dilakukan Brigadir Anton Kurniawan alias AK di Palangkaraya. 

    Padahal sopir bernama Muhammad Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.

    Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan, pengungkapan peran Haryono setelah dilakukan proses pemeriksaan secara mendalam dari tim penyidik Ditreskrimum.

    “Itu berdasarkan fakta di lapangan dan persesuaian dengan alat bukti yang ditemukan,” ucap Erlan kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

    Erlan mengatakan, antara AK sebagai tersangka utama dengan H sebelumnya sudah saling kenal sekitar satu bulan lebih. 

    AK menghubungi Haryono diajak ketemu di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya untuk diajak mencari mobil yang tidak ada surat-suratnya.

    Adapun peran dari tersangka Haryono dalam kasus di Katingan yaitu ikut membantu AK membuang jasad korban ke dalam parit di wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng.

    Haryono juga membantu memindahkan posisi senjata api dari dashboard mobil ke bawah kursi tempat duduk korban, atau di depan tersangka AK yang duduk di kursi tengah.

    Kemudian, tersangka Haryono juga turut membantu AK membersihkan noda darah yang ada di dalam mobil menggunakan genangan air di pinggir jalan antara Katingan-Palangka Raya.

    Selanjutnya, Haryono juga membawa mobil tersebut ketempat pencucian mobil, serta membantu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil box milik korban.

    Tak hanya itu, Haryono juga menerima transferan uang dari AK sebesar Rp. 15.000.000 di mana uang tersebut merupakan hasil penjualan mobil box korban.

    Akan tetapi uang tersebut dikembalikan kembali kepada AK sebanyak Rp. 11.500.000,- beberapa hari berikutnya melalui rekening saudari J.

    “Saat ini proses penyidikan masih tetap berlanjut. Tentunya kami dari jajaran Polda Kalteng akan berkomitmen mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan dan berkeadilan,” ujar Erlan.

    Haryono yang periang berubah jadi murung

    Kondisi Haryono selepas kejadian pun diungkapkan oleh istrinya, Yuliani.

    Yuliani mengatakan, Haryono syok dan alami ketakutan luar biasa yang menyebabkannya alami trauma berat.

    Mengutip TribunKalteng.com, Haryono yang sebelumnya periang dan humoris berubah menjadi sosok yang murung.

    Bahkan, Yuliani sempat melihat Haryono menangis tanpa sebab, lalu kemudian tertawa.

    Haryono, lanjut Yuliani, bahkan tak nafsu makan.

    Yuliani, istri tersangka H dalam kasus polisi bunuh warga tak kuasa menahan tangis ketika memberikan keterangan bersama kuasa hukumnya, Parlin B Hutabarat, Senin (16/12/2024). (TribunKalteng.com/Ahmad Supriandi)

    Keadaan tersebut, dialami Haryono selama empat hari usai kejadian.

    “Saya sangat bingung waktu itu sebenarnya apa yang dipikirkan suami saya sampai seperti itu,” ujar Yuliani.

    Akhirnya, Yuliani pun memberanikan diri bertanya ke suaminya atas perubahan sikapnya.

    Haryono akhirnya menceritakan apa yang ia lihat pada Rabu (27/11/2024).

    Yuliani pun ikut syok dan bingung apa yang harus mereka lakukan.

    Menerima uang tutup mulut sebesar Rp15 juta yang diberikan Anton, atau melaporkannya ke pihak berwajib.

    Akhirnya, Haryono mantap untuk melaporkan hal tersebut meski diselimuti rasa takut.

    Sejak Haryono melaporkan kejadian pada Selasa (10/12/2024) ke Polresta Palangkaraya.

    Ia diperiksa sebagai saksi dan nyaris tak pulang ke rumah.

    Yuliani mengatakan, suaminya akhirnya pulang pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, lalu dijemput polisi lagi pada pukul 22.00 WIB.

    Karena khawatir, Yuliani pun membesuk suaminya sambil membawa pengacara.

    Namun, saat di kantor polisi, Haryono justru dijadikan sebagai tersangka tanpa kejelasan motif dan kronologi.

    “Kami melaporkan kejadian ini ke Jatanras Polresta Palangka Raya, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka,” kata wanita berhijab tersebut.

    Yuliani tak menyangka, pelaporan yang dilakukan suaminya supaya kebenaran bisa terungkap justru berakhir pahit.

    “Terus kenapa sekarang malah suami saya yang jadi tersangka, yang tadinya (berstatus) saksi, sudah dibawa pulang, namun dijemput lagi oleh (polisi), lalu tiba-tiba kemarin malah jadi tersangka,” pungkasnya.

    Kronologi Kejadian

    Kini, pelaku penembakan, Brigadir Anton Kurniawan alias AK sudah ditangkap dan diberhentikan dengan tidak hormat dari satuan.

    Kapolda Kalteng, Irjen Djoko Poerwanto menceritakan bahwa penembakan bermula pada Rabu (27/11/2024), saat AK bersama seorang sopir taksi bernama Haryono pergi ke arah TKP penembakan di Jalan Tjilik Riwut Km 39, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.

    “Dalam perjalanan sekitar kilometer 39, Anton menghampiri korban dan menyampaikan bahwa dia (Anton) merupakan anggota Polda Kalteng dan mendapat info bahwa ada pungutan liar di pos Lantas 38,” ucap Djoko.

    Saat itu, korban diajak masuk oleh AK ke mobil yang dikemudikan Haryono.

    Ketika mobil berjalan, Haryono mendengar suara letusan tembakan.

    “Setelah itu, Anton memerintahkan Haryono untuk kembali dan putar arah, pada posisi itulah Haryono mendengar suara letusan tembakan,” jelasnya, dikutip dari TribunKalteng.com.

    Posisi korban saat itu duduk di depan di samping Haryono.

    Sementara AK duduk di belakang korban.

    Setelah penembakan yang pertama, Haryono diminta untuk putar arah, lalu suara tembakan kedua kembali terdengar.

    Jasad korban kemudian dibuang oleh AK di pinggir jalan di Kecamatan Katingan Hilir, Kasongan, Kalimantan Tengah.

    Jasad korban lalu ditemukan warga pada Jumat (6/12/2024) dan diketahui korban berinisial BA warga Banjarmasin.

    “Setelah itu, pada Selasa (10/12/2024), Haryono melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangka Raya,” kata Djoko. 

    AK pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan ini.

    Namun, Haryono yang hanya jadi sopir dan saksi kunci justru ikut jadi tersangka.

    Kuasa hukumnya, Parlin B Hutabarat menilai, kliennya itu merupakan korban dalam kejadian ini. 

    “Terungkapnya kasus ini kan berkat niat baik dari H, dia berinisiatif untuk membuka tabir kejahatan ini,” ungkapnya. (*)

  • Update Kasus Polisi Bunuh Warga di Katingan Kalteng, Tersangka H Diminta Brigadir AK Buang Mayat – Halaman all

    Update Kasus Polisi Bunuh Warga di Katingan Kalteng, Tersangka H Diminta Brigadir AK Buang Mayat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkap peran tersangka H dalam kasus pembunuhan di Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu.

     

    Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan, pengungkapan peran H setelah dilakukan proses pemeriksaan secara mendalam dari tim penyidik Ditreskrimum.

     

    “Itu berdasarkan fakta di lapangan dan persesuaian dengan alat bukti yang ditemukan,” ucap Erlan kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

    Erlan mengatakan, antara AK sebagai tersangka utama dengan H sebelumnya sudah saling kenal sekitar satu bulan lebih. 

     

    AK menghubungi H diajak ketemu di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya untuk diajak mencari mobil yang tidak ada surat-suratnya.

     

    Adapun peran dari tersangka H dalam kasus di Katingan yaitu ikut membantu AK membuang jasad korban ke dalam parit di wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng.

    H juga membantu memindahkan posisi senjata api dari dashboard mobil ke bawah kursi tempat duduk korban, atau di depan tersangka AK yang duduk di kursi tengah.

     

    Kemudian, tersangka H juga turut membantu AK membersihkan noda darah yang ada di dalam mobil menggunakan genangan air di pinggir jalan antara Katingan-Palangka Raya.

     

    Selanjutnya, H juga membawa mobil tersebut ketempat pencucian mobil, serta membantu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil box milik korban.

     

    Tak hanya itu, H juga menerima transferan uang dari AK sebesar Rp. 15.000.000 di mana uang tersebut merupakan hasil penjualan mobil box korban. 

     

    Akan tetapi uang tersebut dikembalikan kembali kepada AK sebanyak Rp. 11.500.000,- beberapa hari berikutnya melalui rekening saudari J.

     

    “Saat ini proses penyidikan masih tetap berlanjut. Tentunya kami dari jajaran Polda Kalteng akan berkomitmen mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan dan berkeadilan,” tutur Erlan.

     

    Dipecat Tidak Hormat

     

    Oknum anggota Polresta Palangka Raya Brigadir AK yang terlibat kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan hingga menghilangkan nyawa korban warga sipil sebelumnya dijatuhi sanksi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Institusi Polri.

     

    Brigadir AK disanksi PTDH atas perbuatannya yang tercela menghilangkan nyawa.

     

    Kabidpropam Polda Kalteng Kombes Pol Nugroho mengatakan bahwa dalam menangani proses ini pihaknya sudah bekerja melakukan audit investigasi selama empat hari mulai Rabu (11/12/2024).

     

    “Empat hari kerja kami sudah melengkapi berkas bahkan menyidangkan kode etik, dan selesai pukul 11.30 tadi dengan hasil sidang etik itu, didapat kesimpulan bahwa pelaku atau oknum polisi itu telah melakukan perbuatan yang tercela,” bebernya.

     

    “Yang bersangkutan juga diberlakukan penempatan khusus (patsus) 4 hari, dan yang terakhir, yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat,” tegasnya.

     

    Pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi sehingga dari hasil penyelidikan, diduga adanya keterlibatan oknum anggota Polri dalam kasus tersebut.

    Kemudian status penyelidikan kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan terhadap kasus tersebut dan selanjutnya menetapkan oknum Brigadir AK dan H menjadi tersangka.

     

    Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 4 atau Pasal 338 Jo Pasal 55 KUHP.

     

    Keduanya diancam dengan hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.

     

    Terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan terkait laporan masyarakat yang berawal dari penemuan mayat di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalteng, Jumat (6/12/2024).

     

    Saat itu warga menemukan mayat yang kondisinya sudah hampir membusuk, tergeletak di kebun sawit.

     

    Pemeriksaan terhadap terduga pelaku terkait laporan tersebut dilakukan oleh Propam Polda Kalteng dan tim Reskrimum Polda Kalteng.

     

     

     
    FOTO: Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji.