Topik: Penjualan Mobil

  • Tak Ada Merek China, Ini 10 Mobil Listrik Paling Laris di AS

    Tak Ada Merek China, Ini 10 Mobil Listrik Paling Laris di AS

    Jakarta

    BYD, Chery, Wuling menjadi pabrikan China terlaris di Indonesia berkat penjualan mobil listrik. Namun merek-merek tersebut tidak ada dalam daftar mobil listrik terlaris di Amerika Serikat.

    Dikutip dari Kelley Blue Book EV Q1 2025, sebanyak 296.227 unit mobil listrik terjual sepanjang Januari-Maret 2025 di Amerika Serikat (AS). Angka ini naik 11,4 persen dari tahun lalu yang mencatatkan angka 265.981 unit.

    Tesla menguasai pasar AS dengan menguasai segmen sebesar 43,5 persen. Tesla Y menyumbang angka terbesar bagi Tesla dengan capaian 65.051 unit pada Januari-Maret 2025, faktanya penjualan itu turun 33,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Model 3 jadi tulang punggung penjualan Tesla yang kedua. Mobil entry level dari perusahaan Elon Musk itu terdistribusi sebanyak 52.520 unit pada Q1 atau naik 70,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Melengkapi tiga besar datang dari merek asal AS, yaitu Ford Mustang Mach E. Mobil listrik ini terdistribusi 11.607 unit. Disusul merek Chevrolet Equinox dengan capaian 10.329 unit, dan barulah lima besar ditempati brand non AS, yaitu Honda Prologue dengan capaian 9.561 unit

    Hyundai Ioniq 5 menempati peringkat keenam dengan angka penjualan 8.611 unit atau naik 26,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Selanjutnya posisi 10 besar diisi oleh VW ID.4: 7.663 unit, Ford F-150 Lightning: 7.187 unit, BMW i4: 7.125 unit, dan Tesla Cybertruck: 6.406 unit.

    Dari jajaran mobil listrik terlaris di atas, kenapa tidak ada merek mobil listrik China di AS?

    Dikutip CNN International, tarif impor yang tinggi jadi penyebab brand China belum masuk ke pasar AS.

    Setelah mendominasi pasar asalnya di Tiongkok, pasar mobil terbesar di dunia, BYD mulai berekspansi secara global, dengan pengecualian penting seperti Amerika.

    Meskipun tidak hadir di AS, pabrikan China seperti BYD membuat terobosan di negara lain.

    BYD, merupakan juara mobil listrik asal Tiongkok yang berbasis di Shenzhen, mengalahkan Tesla dalam penjualan tahunan tahun lalu.

    BYD meluncurkan teknologi pengisian baterai revolusioner yang dikatakan dapat menambah jarak tempuh 250 mil dalam lima menit, melampaui Supercharger Tesla, yang membutuhkan waktu 15 menit untuk menambah jarak tempuh 200 mil. Dan bulan lalu, BYD meluncurkan “God’s Eye,” sebuah sistem bantuan pengemudi canggih yang menyaingi fitur swakemudi Penuh Tesla, tanpa biaya tambahan untuk sebagian besar mobilnya.

    Itu hanyalah tiga contoh bagaimana BYD telah berhasil mengungguli Tesla. Perusahaan yang pernah ditertawakan oleh Musk ini sekarang secara efektif mengungguli Tesla dalam hal penjualan, inovasi, dan daya saing harga.

    “Mereka tidak berpuas diri, seperti yang Anda lihat dari pengumuman God’s Eye dan pengumuman pengisian daya yang cepat,” kata Tu Le, pendiri dan direktur pelaksana perusahaan konsultan Sino Auto Insights, kepada CNN.

    “Mereka puas untuk mendorong batas dan mengatur langkah untuk seluruh dunia,” tambahnya lagi.

    Berikut ini 10 model mobil listrik terlaris di AS selama kuartal pertama 2025:

    1. Tesla Model Y: 64.051 unit
    2. Tesla Model 3: 52.520 unit
    3. Ford Mustang Mach E: 11.607 unit
    4. Chevrolet Equinox: 10.329 unit
    5. Honda Prologue: 9.561 unit
    6. Hyundai Ioniq 5: 8.611 unit
    7. VW ID.4: 7.663 unit
    8. Ford F-150 Lightning: 7.187 unit
    9. BMW i4: 7.125 unit
    10. Tesla Cybertruck: 6.406 unit

    (riar/dry)

  • Trump Longgarkan Tarif Ponsel dan Chip China, tapi Apa Benar Bebas Pungutan? – Halaman all

    Trump Longgarkan Tarif Ponsel dan Chip China, tapi Apa Benar Bebas Pungutan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali memicu kebingungan soal tarif perdagangan dengan Tiongkok.

    Tiga hari setelah pemerintahannya mengumumkan pengecualian terhadap sejumlah barang elektronik dari tarif, Trump justru mengancam akan mengenakan bea baru.

    Telepon pintar, laptop, flash drive, dan beberapa produk teknologi lainnya dikecualikan dari tarif yang diberlakukan sejak Rabu (2/4/2025).

    Pengecualian ini memberikan napas lega bagi perusahaan teknologi AS, seperti Apple dan Nvidia yang sangat bergantung pada manufaktur China.

    Saham keduanya langsung naik setelah pemberitahuan resmi dirilis oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada Jumat (11/4/2025).

    Namun, pengumuman lanjutan pada Senin (14/4/2025) justru memicu kritik terhadap Trump.

    Para pengamat dan lawan politiknya menuduhnya tidak konsisten dan mencabut banyak tarif tinggi yang sebelumnya diberlakukan terhadap Tiongkok.

    Padahal, tarif yang dicabut itu hanyalah sebagian dari serangkaian bea masuk yang dikenakan dalam perang dagang antara AS dan China.

    Perang tarif ini sudah dimulai sejak masa jabatan pertama Trump dan berlanjut saat Presiden Joe Biden menjabat, dengan tarif tambahan terhadap barang-barang dari China.

    Lalu, apakah benar barang elektronik China kini bebas dari tarif AS?

    Barang Apa Saja yang Dikecualikan?

    Pada Jumat (11/4/2025), pemerintahan Trump mengeluarkan daftar produk yang dikecualikan dari tarif.

    Produk tersebut termasuk komputer, laptop, disk drive, peralatan pemrosesan data otomatis, ponsel pintar, kartu memori, modem, router, layar panel datar, dan perangkat semikonduktor.

    Kebanyakan dari barang-barang ini tidak diproduksi di dalam negeri, melainkan di Tiongkok.

    Tarif yang dikenakan sebelumnya dinaikkan secara bertahap: dari 20 persen pada 2 April, menjadi 54 persen, lalu 104 persen pada 3 April, hingga mencapai 145 persen pada 4 April.

    Menurut analisis firma keuangan Capital Economics, pengecualian ini mencakup 23 persen dari total impor AS dari China.

    Firma tersebut menyebut langkah itu sebagai “bantuan yang baik” bagi CEO Apple, Tim Cook.

    Apa Kata Trump?

    Pada Minggu (13/4/2025), Trump membantah bahwa ia telah meringankan beban tarif untuk China.

    “TIDAK ADA SEORANG PUN yang ‘lepas dari tanggung jawab’ atas Neraca Perdagangan yang tidak adil,” tulisnya di platform media sosial Truth.

    Trump menuduh Tiongkok sebagai negara yang “memperlakukan kita dengan paling buruk”.

    Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menjelaskan bahwa pengecualian tarif ini bersifat sementara.

    Menurutnya, barang elektronik China memang dibebaskan dari tarif awal 2 April, tapi akan tetap menghadapi bea masuk baru yang sedang dipersiapkan.

    “Barang elektronik dikecualikan dari tarif timbal balik, tetapi masih termasuk dalam tarif semikonduktor yang akan diberlakukan satu atau dua bulan lagi,” kata Lutnick kepada ABC News.

    Trump bahkan mengumumkan bahwa ia akan mengenakan tarif baru terhadap semikonduktor dari China pada hari Senin.

    Apakah Barang Elektronik China Benar-Benar Bebas Tarif?

    Tidak.

    Pengecualian yang diumumkan hanya berlaku untuk tarif tambahan yang diberlakukan sejak 2 April.

    Barang-barang seperti iPhone dan laptop masih menghadapi tarif dasar sebesar 20 persen.

    Tarif itu diberlakukan Trump secara bertahap sejak 20 Januari, saat ia menjabat kembali, hingga 2 April.

    Tarif atas semikonduktor yang diumumkan pada Jumat juga bukan pembebasan total.

    Faktanya, tarif 50 persen terhadap semikonduktor dari China yang diberlakukan oleh Presiden Biden pada 1 Januari masih berlaku.

    Trump belum mencabut tarif itu.

    Sebagian besar perangkat elektronik menggunakan semikonduktor ini, sehingga tetap terdampak.

    Selain itu, sanksi era Biden terhadap perusahaan semikonduktor China juga masih berlaku, membatasi akses mereka terhadap chip kelas atas.

    Langkah Trump Selanjutnya

    Trump menyatakan akan meluncurkan “Investigasi Tarif Keamanan Nasional” terhadap rantai pasokan semikonduktor.

    Ia menuding China terlalu dominan dalam rantai pasokan global.

    Pada 2023–2024, China mengekspor chip senilai $647 juta ke AS, menurut Observatory of Economic Complexity.

    Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Kevin Hassett, menyatakan AS akan meninjau apakah impor semikonduktor membahayakan keamanan nasional.

    “Semikonduktor adalah bagian penting dari banyak peralatan pertahanan,” kata Hassett kepada CNN.

    Ia merujuk pada Pasal 232 dari Undang-Undang Perluasan Perdagangan AS, yang memberi presiden kewenangan membatasi impor untuk alasan keamanan nasional.

    Bagaimana Kondisi Perang Dagang Saat Ini?

    Tarif terhadap barang elektronik dan semikonduktor hanyalah bagian dari perang dagang AS-China yang semakin memanas sejak 2 April.

    China membalas dengan mengenakan tarif 125 persen terhadap barang-barang AS.

    Sementara itu, ekspor China ke AS kini dikenakan tarif sebesar 145 persen, kecuali untuk produk yang dikecualikan.

    Negara-negara lain telah bernegosiasi untuk menghindari tarif tinggi AS.

    Namun, China tidak termasuk dalam kesepakatan yang memberikan jeda 90 hari tersebut.

    Trump menyebut gejolak pasar saham sebagai konsekuensi “jangka pendek” dari pengaturan ulang perdagangan global.

    Namun, para analis memperkirakan inflasi akan meningkat.

    Mereka menilai pengecualian tarif pada Jumat menunjukkan pemerintah mulai menyadari dampak buruk tarif terhadap produsen dan konsumen AS.

    Apple adalah contoh nyata.

    Sekitar 90 persen iPhone dirakit di Tiongkok melalui mitra lokalnya, Foxconn.

    Sebanyak 80 persen produk Apple berasal dari China.

    Kelompok pelobi yang mewakili Intel, Nvidia, dan perusahaan teknologi lainnya terus mendorong Washington untuk mencapai kesepakatan dagang.

    Sektor Lain yang Terdampak

    Pada Maret lalu, Trump memberlakukan tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium dari semua negara, termasuk China.

    China adalah produsen baja dan aluminium terbesar di dunia.

    Meskipun ekspor bajanya ke AS hanya 4,1 persen dari total produksi nasional, ekspor aluminium mencapai 16 persen.

    Pada 3 April, AS juga menerapkan tarif 25 persen terhadap mobil impor.

    Ekspor mobil China ke AS hanya 2 persen dari total impor mobil AS, atau sekitar 0,4 persen dari penjualan mobil 2024, menurut S&P.

    Namun, karena produsen mobil China terlibat dalam rantai pasokan global, tarif itu tetap berdampak signifikan.

    Mulai 3 Mei, tarif 25 persen juga berlaku untuk semua suku cadang mobil impor.

    Meski pemerintah Trump menyarankan warga AS membeli mobil buatan dalam negeri, para ahli memperingatkan bahwa tidak ada mobil yang sepenuhnya bebas dari komponen impor.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Bank Sentral G7 Pasang Ancang-Ancang Hadapi Tarif Trump

    Bank Sentral G7 Pasang Ancang-Ancang Hadapi Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu kekacauan di pasar global. Bank sentral negara-negara maju yang tergabung dalam kelompok G7 pun bersiap merilis kebijakan moneter pertama mereka sebagai respons, meskipun kemungkinan akan menghasilkan pendekatan yang berbeda-beda.

    Mengutip Bloomberg, Bank Sentral Kanada diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada Rabu (waktu setempat) guna mengantisipasi potensi inflasi akibat perang tarif yang tengah berlangsung dengan AS.

    Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan mengumumkan keputusannya pada keesokan harinya, dengan ekspektasi penurunan suku bunga.

    Keputusan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) baru akan diumumkan pada 7 Mei mendatang. Untuk saat ini, perhatian pasar tertuju pada langkah ECB dan Bank of Canada (BoC) dalam menenangkan investor sambil menilai dampak ekonomi dari kebijakan proteksionis Trump.

    Presiden ECB, Christine Lagarde, menyatakan pada Jumat lalu (11/4/2025) bahwa pihaknya terus memantau situasi dan siap mengambil langkah jika diperlukan, mengingat stabilitas harga dan keuangan saling berkaitan.

    Ini menjadi kali kedua dalam lebih dari dua tahun terakhir ECB dihadapkan pada dilema suku bunga akibat ketidakpastian dari AS sebelum The Fed mengambil tindakan. Saat krisis Silicon Valley Bank pada 2023 yang mengguncang pasar global, ECB tetap menaikkan suku bunga sebesar 0,5 poin seperti yang telah dijanjikan.

    Namun kali ini, arah kebijakan ECB tampak lebih jelas. Tarif impor dari AS diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Eropa. Karena Uni Eropa belum mengambil langkah balasan yang dapat memicu inflasi, ECB diprediksi akan menurunkan suku bunga sebesar 0,25 poin.

    Di sisi lain, Kanada menghadapi pertimbangan yang lebih kompleks. Meski tarif Trump mulai menekan investasi bisnis dan belanja konsumen, ekspektasi inflasi justru meningkat. Data indeks harga konsumen yang akan dirilis Selasa diperkirakan menjadi penentu utama keputusan suku bunga BoC.

    “Keputusan suku bunga ECB pada 17 April tampaknya menjadi lebih mudah. Selain dampak langsung dari tarif AS terhadap ekonomi kawasan euro, Dewan Pemerintahan juga harus mempertimbangkan pengaruh penguatan mata uang euro,” jelas ekonom Bloomberg, yakni David Powell dan Simona della Chiaie.

    Menanti Sikap The Fed

    Di tengah naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS, melemahnya dolar, dan turunnya harga saham akibat kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump, investor menanti sinyal dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) terkait kemungkinan penurunan suku bunga.

    Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan menyampaikan pandangan mengenai kondisi ekonomi pada Rabu (16/4) waktu setempat dalam acara Economic Club of Chicago. Para Presiden The Fed wilayah juga nantinya akan memberikan pernyataan mereka. 

    Di sisi data makroekonomi, laporan penjualan ritel Maret 2025 diperkirakan menunjukan lonjakan. Konsumen disebut-sebut mempercepat pembelian mobil dan suku cadang menjelang diberlakukannya tarif impor baru. Survei Bloomberg memperkirakan penjualan naik 1,4% secara bulanan, yakni tertinggi sejak awal 2023. 

    Data industri mencatat penjualan mobil mencapai tingkat tahunan 17,77 juta unit, tertinggi dalam empat tahun terakhir. Kenaikan ini terjadi menjelang penerapan tarif impor mobil dan suku cadang hingga 25% yang mulai berlaku pada 3 April.

    Jika tidak memasukkan mobil, bensin, bahan bangunan, dan layanan makanan, penjualan ritel juga diperkirakan tetap tumbuh, meskipun belanja konsumen di kuartal ini cenderung lesu.

    Selain itu, data produksi industri  diprediksi turun 0,2%, terutama karena suhu udara yang lebih hangat mengurangi konsumsi listrik, serta melambatnya aktivitas manufaktur.

    Data sektor perumahan diperkirakan menunjukkan penurunan jumlah rumah baru yang dibangun. Para pengembang tampaknya memilih fokus pada pengurangan stok rumah yang ada.

    Di sisi lain, pemerintahan Trump memutuskan untuk membebaskan tarif bagi sejumlah barang elektronik populer seperti smartphone, laptop, hard drive hingga prosesor komputer. Barang-barang ini umumnya tidak diproduksi di AS, sehingga kabar ini disambut baik oleh konsumen yang sempat khawatir harga iPhone dan perangkat lain bakal melonjak.

  • IRT Tertipu Beli Mobil Murah Harga Rp 68 Juta, Modusnya Penipuan Segitiga

    IRT Tertipu Beli Mobil Murah Harga Rp 68 Juta, Modusnya Penipuan Segitiga

    Jakarta

    Seorang ibu rumah tangga (IRT) Lidya Meidika (40) warga Sukarami Palembang menjadi korban penipuan mobil bekas dengan modus segitiga. Waspada ciri-cirinya supaya kasus serupa tidak terulang kembali.

    Dikutip dari detikSumbagsel, awal kejadian tersebut terjadi saat Lidya berniat membeli mobil bekas kemudian setelah merasa uang cukup ia mencari iklan penjualan mobil di marketplace Facebook. Lidya kemudian merasa cocok dengan harga dan mobil yang dia inginkan, lalu menghubungi pemilik iklan bernama Suwandi (terlapor).

    “Saya hubungi Suwandi itu, dia bilang bahwa dia sedang kerja di Tanjung Enim, kalau mau cek unit silahkan langsung di rumah di Jalan Sileberanti Plaju. Saya percaya kemudian saya datang ke tempat mobil itu dan ketemu sama pemilik mobil yang diakui sebagai kakak,” katanya kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

    Kemudian korban langsung mengecek kendaraan yang akan dibeli jenis Calya 2016, sebelum mengecek ternyata Suwandi sudah menelpon pemilik mobil bahwa dia akan membeli mobil itu dan mendatangkan korban untuk mengecek.

    “Saat saya cek saya memang bilang sama pemilik mobil bahwa akan beli mobil tersebut, kemudian pemilik mobil menunjukkan surat-surat dan memperbolehkan untuk tes jalan. Lalu Suwandi kembali nelpon agar transfer dan nego dengan dia. Usai nego dan sepakat harga Rp 68 juta langsung saya transfer. Namun saat saya mau ambil mobil dan surat pemilik mobil tidak memberikan. Dia (pemilik mobil) bilang Suwandi bukan adiknya dan belum menerima uang dari Suwandi,” ungkapnya.

    Lidya menuturkan, saat korban kembali menghubungi Suwandi ternyata nomornya sudah tidak aktif lagi. Karena merasa tertipu, korban langsung membuat laporan polisi.

    “Laporan saya sudah diterima, saya berharap segera diproses untuk menangkap pelaku penipuan ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan laporan tersebut dan akan segera diproses.

    “Ya betul sudah kita terima, akan ditindaklanjuti,” katanya.

    Simak tiga ciri awal penipuan modus segitiga

    Sundoro Edi, CEO Inspector Mobil kerap mengedukasi soal kasus penjualan mobil bekas secara daring, faktanya dia bersama tim inspector masih menemukan modus penipuan segitiga. Tanda awal dari pelaku penipuan adalah menggunakan akun baru.

    “Pertama dari Facebook marketplace rata-rata buat penipuan segitiga, ciri-cirinya akunnya baru,” kata Sundoro saat berbincang bersama detikoto.

    Tanda kedua modus segitiga mobil adalah harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Penjual akan menawarkan harga yang sangat menggoda untuk menarik perhatian calon pembeli. Jika harga mobil terlalu murah dibandingkan harga pasaran, Anda harus lebih hati-hati dan curiga.

    “Jualnya di bawah pasaran,” terang dia.

    “Kata kunci pertamanya di jual di bawah pasaran. Kita lihat akunnya baru,” tambahnya lagi.

    Nah dalam modus penipuan segitiga ini, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli mobil. Penipu bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli yang akan mempertemukan kedua korban dengan mengikuti arahan si penipu.

    Ciri lain, penipu biasanya tidak akan bertatapan langsung dengan pembeli. Malahan penipu akan mengarahkan korban atau pembeli untuk tidak melakukan negosiasi kepada penjual. Dengan segudang alasan, mobilnya dititipkan saudara.

    Penipu lalu mengelabui dan meminta korban untuk transfer langsung ke rekening mereka, setelah uang ditransfer, pelaku akan kabur dan tidak dapat dihubungi oleh korbannya.

    “Ketika kita chat ngobrol sana-sini. Itu nanti ketika datangi ke lokasi, orangnya bilang dia tidak ada di lokasi, lagi di luar kota. Nanti yang di rumah saudaranya, nanti ketemu saudaranya yang di rumah. Tapi transaksinya sama saya (pelaku penipuan),” jelas dia.

    (riar/riar)

  • Penjualan Mobil di AS Diprediksi Loyo, Berkurang Hingga 850 Ribu Unit

    Penjualan Mobil di AS Diprediksi Loyo, Berkurang Hingga 850 Ribu Unit

    Jakarta

    Perusahaan perbankan investasi, Goldman Sachs, memprediksi penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) tahun ini bakal menurun signifikan. Penurunan penjualan itu lantaran berbagai faktor, dari tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump, hingga sebab harga suku cadang mobil yang semakin mahal. Tahun 2024 lalu industri mobil AS menjual 15,9 juta unit kendaraan.

    Seperti dikutip dari Carscoops, Goldman Sachs awalnya memprediksi industri otomotif AS bisa menjual sekitar 16,25 juta unit mobil tahun ini. Tapi kemudian, target tersebut direvisi menjadi 15,40 juta unit alias berkurang sebanyak 850.000 unit.

    Bahkan Goldman Sachs memprediksi penjualan mobil di AS tahun 2026 bakal lebih suram lagi dengan angka 15,25 juta unit atau berkurang sekitar 1 juta unit. Lantas faktor apa saja yang membuat penjualan mobil di AS kian lesu?

    Antara lain karena kebijakan tarif impor otomotif yang diteken oleh Presiden Donald Trump. Tarif impor tambahan sebesar 25% diyakini akan membuat harga mobil baru naik signifikan. Tak serupa juga dibebankan untuk bahan baku utama pembuatan mobil seperti baja dan aluminium yang rencananya akan berlaku mulai Mei 2025.

    Faktor-faktor tersebut akan membuat harga mobil baru naik signifikan, terlepas apakah kendaraan tersebut diproduksi di dalam negeri atau di luar negeri. Menurut perkiraan Goldman Sachs, harga mobil baru di AS diperkirakan naik sebesar USD 2.000 (Rp 33,6 juta) hingga USD 4.000 (Rp 67,2 juta) dalam rentang enam bulan hingga satu tahun ke depan. Ini tentunya akan semakin membebani keuangan konsumen mobil di AS.

    Selain penjualan mobil di AS, raksasa perusahaan keuangan tersebut juga menurunkan perkiraan mereka untuk produksi otomotif global tahun ini, dari 90,4 juta unit menjadi 88,7 juta unit. Perkiraan mereka untuk tahun 2026 juga turun dari 92,6 juta menjadi 90,7 juta.

    (lua/rgr)

  • Penjualan BYD di Pameran Otomotif Laris Manis, Kalahkan Toyota!

    Penjualan BYD di Pameran Otomotif Laris Manis, Kalahkan Toyota!

    Bangkok

    Produsen roda empat asal China, Build Your Dreams (BYD) kembali membuat kejutan di pentas otomotif global. Kini, penjualan mobil mereka mengalahkan raksasa asal Jepang, Toyota di pameran Bangkok International Motor Show atau BIMS 2025.

    Disitat dari Carscoops, Jumat (11/4), penjualan mobil selama 14 hari BIMS 2025 mencapai 77.379 unit. Nominal tersebut meningkat 41,6 persen dibandingkan pameran tahun lalu.

    Dalam daftar 15 merek terlaris di BIMS 2025, merek China menyumbang tujuh nama sekaligus. Bahkan, gilanya lagi, mereka menempatkan lima nama di tujuh tempat teratas!

    Mobil BYD di Thailand. Foto: Doc. Carscoops.

    Di peringkat pertama, ada BYD dengan catatan 10 ribuan unit. Mereka mengalahkan Toyota di tempat kedua dengan raihan 9 ribuan unit. Sementara secara berturut-turut ada GAC AION di tempat ketiga dengan 7 ribuan unit, Honda di urutan keempat dengan 5 ribuan unit dan MG Motor di posisi kelima dengan 5 ribuan unit.

    Dalam daftar tersebut, Jepang sedikit kalah dibandingkan China. Mereka hanya menyumbang enam dari 15 nama. Padahal, sebelumnya, mereka selalu yang paling dominan di pameran-pameran otomotif.

    Mobil BYD di Thailand. Foto: Doc. Carscoops.

    Sementara khusus untuk produk, BYD Dolphin dan AION UT menjadi dua mobil terlaris di pameran tahunan tersebut. Jika BYD Dolphin terjual 4.014 unit, maka AION UT mencapai 4.568 unit.

    Berikut 15 Merek Terlaris di Pameran BIMS 2025BYD – 10.353 unitToyota – 9.615 unitGAC AION – 7.018 unitDeepal – 6.589 unitHonda – 5.984 unitMG Motors – 5.910 unitGWM – 4.959 unitMitsubishi – 4.398 unitNissan – 3.139 unitIsuzu – 2.989 unitOmoda Jaecoo – 2.568 unitMazda – 2.353 unitXpeng – 1.399 unitNeta – 1.219 unitZeekr – 1.196 unit.

    (sfn/dry)

  • Tarif Trump Mulai Berimbas ke Elon Musk, Tesla Hentikan Penjualan Dua Model Mobilnya di Tiongkok – Halaman all

    Tarif Trump Mulai Berimbas ke Elon Musk, Tesla Hentikan Penjualan Dua Model Mobilnya di Tiongkok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Panasnya hubungan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) mulai berimbas kepada salah satu sekutu Donald Trump, yakni Elon Musk.

    Hal ini terjadi setelah perusahaan mobil listrik miliknya, yakni Tesla, mulai menghentikan penjualan kendaraan listriknya di Tiongkok.

    Dikutip dari Reuters, keputusan Tesla dikabarkan melalui situs webnya di Tiongkok pada Jumat ini (11/4/2025).

    Di dalam pemberitahuan tersebut, Tesla mengumumkan pihaknya menghentikan sementara penerimaan pesanan baru untuk mobil Model S dan Model X di Tiongkok.

    Kedua model mobil Tesla tersebut diproduksi di AS dan diimpor ke Tiongkok.

    Pesanan baru untuk kedua model juga tidak lagi tersedia di akun program mini WeChat Tesla di Tiongkok.

    Tesla sendiri belum mau memberikan respons lebih lanjut saat dihubungi oleh Reuters untuk memberikan pernyataan resmi terkait langkah tersebut.

    Langkah ini diduga terjadi akibat perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, AS dan Tiongkok, yang saling memberlakukan tarif pembalasan di pekan ini.

    Pada Jumat, Tiongkok menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen sebagai respons atas keputusan Presiden Donald Trump yang sebelumnya menaikkan tarif barang Tiongkok menjadi 145 persen.

    Tarif AS yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan biaya ritel bagi konsumen Tiongkok, membuat mobil-mobil ini lebih mahal dibandingkan mobil listrik (EV) produksi lokal.

    Perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, ini paling tidak terpengaruh oleh tarif Trump dibandingkan produsen mobil lain karena sebagian besar produksinya untuk pasar AS bersifat domestik.

    Namun demikian, kebijakan Trump tersebut berimbas pada produksi Model 3 dan Model Y mereka yang pabriknya berada di Shanghai.

    Adapun kedua model tersebut dijual di Tiongkok dan diekspor ke pasar seperti Eropa, yang menyumbang mayoritas penjualannya.

    Menurut analis Asosiasi Dealer Otomotif Tiongkok, Li Yanwei, pada 2024 Tiongkok mengimpor 1.553 unit Model X dan 311 unit Model S.

    Kedua model tersebut menyumbang kurang dari 0,5 persen dari total pengiriman Tesla yang mencapai lebih dari 657.000 unit tahun lalu.

    Persaingan yang meningkat dari BYD dan produsen lokal lainnya juga memengaruhi penjualan mobil Tesla di Tiongkok.

    Pengiriman kategori yang mencakup sedan premium, SUV, dan Cybertruck dari Tesla juga diketahui turun 25 persen secara global pada kuartal pertama.

    Para pakar otomotif menilai hal ini terjadi karena kurangnya pembaruan pada kendaraan milik Tesla dan reaksi terhadap politik CEO Elon Musk.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Geely EX5 Diuji Tabrak, Ini Hasilnya

    Geely EX5 Diuji Tabrak, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Geely EX5 baru saja melakoni uji tabrak ASEAN NCAP. Begini hasil uji tabrak SUV listrik kembaran Proton eMas7 itu.

    Geely EX5 mendapat hasil sangat bagus saat melakoni uji tabrak. Diketahui, Geely EX5 sudah menjalani uji tabrak di tiga lembaga pemeringkat yaitu European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) untuk pasar Eropa dan Australasian New Car Assessment Programme (ANCAP) di Australia. Terbaru, Geely EX5 menyelesaikan uji tabrak ASEAN NCAP. Tapi yang diuji di ASEAN NCAP itu adalah kembarannya, Proton eMas7.

    Dalam keterangan resmi ASEAN NCAP disebutkan, Proton eMas7 yang diuji itu merupakan buatan Malaysia dan dijual untuk pasar Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Varian yang dites adalah Premium keluaran tahun 2024. Mobil ini dibekali dengan kapasitas 160 kW dan memiliki enam airbag. Lalu bagaimana hasil pengujiannya?

    Proton eMas7 ini meraih hasil sempurna. Untuk perlindungan penumpang dewasa, total nilai yang diraih adalah 31,20. Sementara untuk perlindungan anak-anak, nilainya 44,17. Selanjutnya, pengujian fitur keselamatan mendapatkan total nilai 21. Kemudian untuk perlindungan pemotor total nilainya 13. Berkat torehan tersebut, Proton eMas7 diganjar bintang lima dengan bobot skor (bukan total nilai) sebesar 92,57.

    Hasil ASEAN NCAP untuk Proton eMas7 itu sebenarnya tidak jauh dengan pengujian Geely EX5 di Eropa maupun ANCAP. Di kedua pengujian itu, Geely EX5 juga mendapat lima bintang dengan skor perlindungan serta fitur yang memuaskan.

    Meski terhitung sebagai pendatang baru, Proton eMas7 boleh dibilang cukup mencuri perhatian. Dari sisi penjualan mobil listrik di Malaysia, eMas7 ini menduduki posisi puncak penjualan EV terlaris. Sementara di Indonesia, yang dijual bukanlah Proton eMas7 melainkan Geely EX5.

    Kehadiran EX5 sekaligus menandakan kembalinya Geely ke pasar otomotif Indonesia. SUV ramah lingkungan ini dibangun di atas platform GEA (Geely Electric Architecture) yang dikembangkan oleh pabrikan yang berkantor pusat di Hangzhou, Zhejiang.

    Beralih ke spesifikasi, Geely Indonesia memang belum mengumumkannya secara detail. Tapi berkaca dari model yang sudah dijual di China, mobil ini memiliki panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, dan tinggi 1.670 mm. Jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Mobil ini diklaim punya koefisien drag 0.269.

    Mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang memiliki tenaga 218 PS dan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa dilahap dalam waktu 6,9 detik.

    Baterainya yang disematkan merupakan pengembangan dari pabrikan. Baterai bernama Aegis ini diklaim lebih aman dan memiliki masa pakai lebih lama, serta kemampuan pengisian daya cepat, dan kinerja suhu rendah.

    (dry/din)

  • Respons Jokowi Soal Gugatan Mobil Esemka: Itu Urusan Swasta, Pemerintah Hanya Mendorong – Halaman all

    Respons Jokowi Soal Gugatan Mobil Esemka: Itu Urusan Swasta, Pemerintah Hanya Mendorong – Halaman all

    ​Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Nasib mobil Esemka menjadi perbincangan setelah salah satu calon pembeli menggugat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) karena merasa dirugikan tak bisa memesan.

    Terkait hal tersebut Jokowi mengaku hal itu di luar kewenangannya. “Ya itu sudah di wilayah sektor swasta (terkait mengikuti perkembangan). Masak kita mengikuti. Sebagai presiden sudah kita buka. Tapi masalah produksi, marketing, laku dan tidak laku kan menjadi urusan perusahaan itu,” jelasnya saat ditemui di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).

    Menurutnya, gugatan yang dilayangkan kepadanya salah alamat. Seharusnya saat seorang calon pembeli kesulitan membeli suatu produk maka ia berurusan dengan perusahaan. Saat menjabat Wali Kota Solo ia hanya mendorong agar perusahaan tersebut bisa mendapatkan perizinan yang dibutuhkan.

    “Ya itu pabriknya siapa itu swasta. Kita sebagai wali kota hanya mendorong hasil karya anak SMK dengan teknisi di bidang otomotif. Kita mendorong untuk uji emisi. Itu yang dilakukan oleh pemerintah,” terangnya.

    Ia sendiri telah berupaya agar ada investor yang masuk di perusahaan ini. Namun, semua tetap bergantung pada pihak investor sendiri.

    “Tapi setelah itu ada yang ingin berinvestasi di situ atau tidak itu persoalan yang lain. Kita juga mendorong agar ada investor yang berinvestasi di situ,” tuturnya.

    Meski begitu, ia tetap menghormati siapapun yang melakukan upaya hukum. Menurutnya, itu merupakan hak warga negara yang patut dihormati.

    “Nanti ditanyakan ke pengacara karena sudah kita serahkan semua ke pengacara. Bukan kasus sebetulnya tapi juga harus dilayani ini negara hukum semua sama di mata hukum,” jelasnya.

    Sidang perdana akan dilaksanakan pada 24 April 2025 mendatang. Ia sendiri belum memutuskan akan datang atau tidak.

    “Ya memang seluruh warga negara Indonesia. Nanti saya belum konsultasi dengan pengacara (akan datang ke persidangan). Urusan yang berbeda oleh pengacara yang berbeda,” terangnya.

    Diketahui, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) digugat secara perdata oleh warga bernama Aufaa Luqmana (19). 

    Gugatan itu dilayangkan terkait penjualan mobil Esemka. 

    Jokowi digugat lantaran dianggap tak dapat memenuhi janji produksi mobil Esemka secara masif. 

    Selain Jokowi, Aufaa juga menuntut mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi. 

    Tuntutan itu dilayangkan Aufaa ke Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah pada Selasa (8/4/2025). 

    Kuasa hukum Aufaa, Sigit N Sudibyanto menyebut kliennya merasa kecewa lantaran tak kunjung dapat membeli dua mobil Esemka jenis pikap. 

    Sigit menuturkan, tiga tergugat dianggap telah melakukan wanprestasi hingga layak dituntut oleh kliennya. 

    “Atas cedera janji itu, penggugat merasa dirugikan kepentingan hukumnya sehingga menggugat para tergugat itu paling rendah harga mobil Esemka pikap itu satunya Rp 150 juta. Karena dia ingin membeli 2 mobil makanya jadi Rp 300 juta rupiah,” sambungnya.

    Majelis Hakim PN Solo diminta untuk menyita aset PT Solo Manufaktur Kreasi jika gugatan perdata tak dikabulkan.

    “Terhadap PT Solo Manufaktur Kreasi, penggugat meletakkan sita jaminan agar si tergugat memenuhi prestasinya apabila gugatan itu dikabulkan,” imbuhnya.

    Sigit menyebut, kliennya sudah lama menabung untuk membeli dua mobil Esemka. 

  • Tesla Mulai Jual Mobil Listrik di Arab Saudi Meski Tempat Ngecas Masih Minim

    Tesla Mulai Jual Mobil Listrik di Arab Saudi Meski Tempat Ngecas Masih Minim

    Jakarta

    Tesla mulai jualan mobil di Arab Saudi. Tesla harus menghadapi tantangan minimnya fasilitas SPKLU di jalan.

    Tesla mulai merambah pasar Timur Tengah dengan meluncurkan mobil listriknya di Arab Saudi. Padahal situasi di Arab Saudi cukup menantang. Diketahui di jalan tol yang terbentang sejauh 900 km itu belum ada tempat ngecas mobil listrik alias SPKLU.

    Meski minim SPKLU, penjualan mobil listrik di Arab Saudi mencapai 2.000 unit tahun lalu. Dilansir Reuters, total penjualan itu lebih sedikit dari angka penjualan Tesla. Kedanti demikian, Arab Saudi memiliki rencana besar untuk pengembangan mobil listrik.

    Bicara stasiun pengecasan, Arab Saudi kini hanya memiliki 101 SPKLU. Sebagian besar lokasi SPKLU itu berada di kota-kota besar. Rasanya melintasi jalan gurun yang panjang pun terlihat mustahil bila menggunakan mobil listrik. Tantangan Tesla masuk ke pasar Arab Saudi bukan cuma minimnya stasiun pengecasan. Suhu musim panas yang bisa mencapai 50 derajat celcius menjadi tantangan berat selanjutnya. Sebab, panasnya suhu itu bisa membuat baterai mobil listrik jadi cepat habis.

    Belum lagi Tesla juga sudah dinanti rivalnya yang lebih dulu masuk ke Arab Saudi. Adalah BYD yang sudah lebih dulu membuka dealer di Riyadh pada Maret 2024.

    “Saya pikir, pengisian daya menjadi salah satu hal yang utama. Jika bukan yang utama, yang paling diperhatikan,” kata General Manager BYD di Arab Saudi Carlos Montenegro.

    Carlos juga menuturkan, pengemudi di Arab Saudi menempuh jarak lebih jauh dibandingkan para pengendara di negara lainnya. Makanya mobil BYD yang lebih laris di Arab Saudi adalah versi PHEV (Plug-in Hybrid) ketimbang mobil listrik murni.

    “70 persen dari mobil BYD yang terjual di Arab Saudi berjenis hybrid bukan mobil listrik murni,” begitu kata Carlos.

    Jarak tempuh memang menjadi konsen tersendiri bagi para konsumen mobil listrik. Konsumen khawatir kehabisan baterai di jalan sementara SPKLU juga masih minim. Dalam sebuah survei yang dilakukan Roland Berger lewat Statista, rata-rata konsumen di Arab Saudi banyak yang mencari mobil listrik dengan jarak tempuh 500-700 km.

    “Saya sering berkendara, rata-rata lebih dari 50.000 km per tahun. Saya khawatir mobil listrik tak bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar seorang warga Saudi yang sedang melihat-lihat mobil di dealer BYD Riyadh Fahd Abdulrahman.

    (dry/rgr)