Topik: Penjualan Mobil

  • Chery Siapkan Mobil MPV Murah Buat Konsumen Indonesia

    Chery Siapkan Mobil MPV Murah Buat Konsumen Indonesia

    Wuhu

    Mobil low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, maupun Mitsubishi Xpander masih menjadi primadona di Indonesia. Chery pun membuka peluang untuk membuat mobil MPV entry level seperti model-model tersebut. Chery ingin memuaskan konsumen Indonesia melalui produk-produk yang disukai masyarakat umum.

    “Jadi sebenarnya, kami sudah menyiapkan beberapa produk (termasuk mobil low MPV). Karena kami benar-benar ingin membuat konsumen Indonesia merasa puas,” ungkap President of Chery International, Zhang Guibing, dalam sesi interview Chery dengan media-media Indonesia di Wuhu, Anhui, China, Minggu (27/4/2025).

    President of Chery International Zhang Guibing Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Zhang bilang, dalam beberapa tahun terakhir ini Chery mempelajari secara serius kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia, termasuk kegemaran konsumen mobil di Indonesia terhadap mobil low MPV 7 penumpang.

    “Selama dua atau tiga tahun terakhir, kami banyak belajar. Kami tidak bisa hanya mengatakan kami sudah hebat, karena kenyataannya belum tentu demikian. Tapi yang pasti, kami harus benar-benar bikin konsumen Indonesia senang. Kami harus lebih sabar. Kami membutuhkan banyak hal. Tapi saya yakin, kami akan mampu membuat konsumen Indonesia puas,” bilang Zhang.

    Toyota Avanza Foto: Dok. Toyota Astra Motor

    Segmen low MPV memang cukup jadi favorit konsumen mobil di Indonesia. Di segmen ini, Toyota Avanza sudah cukup lama menjadi raja. Berdasarkan data terbaru penjualan mobil pada Maret 2025 misalnya, Toyota Avanza menjadi low MPV terlaris dengan penjualan wholesales 5.069 unit, disusul Mitsubishi Xpander dengan penjualan 2.289 unit.

    Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6. Jika nantinya low MPV Chery tersebut benar-benar terwujud, maka akan menambah portofolio kendaraan Chery di global dan di Indonesia.

    (lua/din)

  • Penjualan Mobil Listrik Melambung, Bisnis SPKLU Naik Daun – Page 3

    Penjualan Mobil Listrik Melambung, Bisnis SPKLU Naik Daun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Data Kementerian Perhubungan dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan per Maret 2025, jumlah mobil listrik di Indonesia mencapai lebih dari 30.000 unit, mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Bahkan, pemerintah menargetkan 600.000 unit mobil listrik beredar di jalanan Indonesia pada 2030 seiring percepatan program elektrifikasi nasional.

    Seiring peningkatan signifikan jumlah pengguna kendaraan listrik (EV) di Indonesia, Terra Charge, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Nomor 1 dari Jepang di Indonesia, berkomitmen menyediakan akses pengisian daya inovatif dan mudah di berbagai titik akses strategis, termasuk kawasan hunian, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

    Salah satunya, memperluas jaringannya dengan menghadirkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Neo Soho Mall, salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta Barat.

    Instalasi terbaru berupa 2 unit AC Charger Terra Charge di area parkir Neo Soho Mall, tepatnya di Sky Lobby ini, dirancang untuk mendukung mobilitas rendah emisi bagi pengunjung mal serta penghuni apartemen sekitarnya.

    “Kerja sama ini bukan hanya memperluas akses EV charging, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi mobilitas urban yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata CEO Terra Charge Indonesia Go Suzuki, Selasa (29/4/2025).

    GM Marcomm & Relations Neo Soho Mall Silviyanti Dwi Aryati mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan dari Hankyu Hanshin Properties Corporation dan Agung Podomoro Land yang terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan properti ramah lingkungan dan terbarukan.

    “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya kami mendorong transformasi kawasan lebih cerdas, ramah lingkungan, dan siap menghadapi masa depan. Ketersediaan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik jadi nilai tambah penting bagi kenyamanan penghuni dan pengunjung kawasan kami,” ujar Silviyanti.

     

  • Kebijakan Opsen Ganggu Ekosistem Industri Otomotif

    Kebijakan Opsen Ganggu Ekosistem Industri Otomotif

    Jakarta

    Kebijakan opsi pajak kendaraan bermotor (opsen PKB), yang diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) berlaku efektif per 5 Januari 2025. Kebijakan ini dinilai akan berpengaruh pada ekosistem industri otomotif.

    Seperti yang disampaikan Direktur Eksekutif KPPOD, Herman N. Suparman, saat diskusi publik bertajuk “Kebijakan Opsen PKB dan Perekonomian Daerah” yang digelar Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada Jumat, 25 April 2025 di Hotel Horizon Ultimate, Semarang.

    Herman N. Suparman mengatakan dampak opsen tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum yang harus menanggung kenaikan beban pajak, tetapi juga oleh ekosistem industri otomotif yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

    “Kami mencatat, pasca implementasi UU HKPD dan skema opsen, sebanyak 28 provinsi mengalami kenaikan tarif PKB. Ini tentu memberikan tekanan, baik bagi konsumen maupun pelaku industri. Kebijakan ini harus mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kemampuan fiskal daerah agar tidak melemahkan daya saing,” Herman menambahkan.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Danang Wicaksono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan tarif opsen sebesar 1,05 persen dengan mempertimbangkan stabilitas keuangan daerah.

    Tampilan baru STNK dengan adanya Opsen PKB dan Opsen BBNKB Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    “Dalam penetapan tarif ini, kami libatkan masukan publik. Selain itu, kami juga memberikan insentif fiskal, misalnya pengurangan 70 persen PKB tahun pertama untuk kendaraan bermotor yang dimutasikan dari luar Jawa Tengah ke Jawa Tengah,” jelas Danang.

    Namun, di sisi lain, hasil kajian menunjukkan adanya potensi tekanan ekonomi akibat kenaikan beban pajak tersebut. Peneliti LPEM FEB UI, Dr. Ir. Riyanto, mengungkapkan bahwa dampak opsen bisa jauh melampaui ekspektasi jika tidak diiringi implementasi yang cermat.

    “Ini ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga, di Jawa Tengah bebannya naik, realitanya penjualan otonomitf nasional turun dalam sepuluh tahun terakhir. Di Jawa Tengah saja, kenaikan pajak kendaraan bermotor bisa mencapai 48 persen. Itu lebih tinggi dibandingkan Thailand. Kami hitung, harga mobil baru bisa naik hingga 6,2 persen. Dengan elastisitas -1,5, penjualan mobil bisa turun 9,3 persen. Jadi ini bukan sekadar regulasi, tapi implementasi yang harus benar-benar dikawal,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Sekadar informasi, opsen pajak daerah menggantikan mekanisme bagi hasil pajak provinsi (PKB dan BBNKB) kepada kabupaten/kota.

    Penerapan opsen ini, bertujuan supaya ketika wajib pajak melakukan pembayaran pajak provinsi kepada pemerintah provinsi untuk PKB dan BBNKB, seketika bagian kabupaten/kota atas pajak provinsi tersebut dapat langsung diterima oleh pemerintah kabupaten/kota.

    (lth/din)

  • Bos Besar Chery Bicara Soal Peluang Bikin Pabrik di Indonesia

    Bos Besar Chery Bicara Soal Peluang Bikin Pabrik di Indonesia

    Wuhu

    Bos besar Chery bicara peluang membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia. Saat ini PT Chery Sales Indonesia (CSI) diketahui masih menumpang fasilitas perakitan milik partner lokal, PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi.

    Indonesia menjadi salah satu pasar penting buat Chery. Merek asal China itu diterima masyarakat Indonesia dengan cukup baik, melalui model-model seperti Tiggo Series dan Omoda Series, hingga mobil listrik seperti E5 dan J6. Saat ini penjualan mobil Chery sudah menembus angka 1.000-an unit per bulan.

    Tidak hanya memasok kebutuhan mobil dalam negeri, Chery Indonesia juga melebarkan sayap dengan melakukan ekspor mobil setir kiri ke Vietnam. Berkaca dari kesuksesan tersebut, Chery pun dituntut untuk membangun pabrik perakitan mobil independen di Indonesia.

    President of Chery International, Zhang Guibing (tengah) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    President of Chery International, Zhang Guibing, pun memberi tanggapannya terkait tuntutan itu. Kata Zhang, Chery memandang Indonesia sebagai salah satu pasar penting. Untuk saat ini Chery masih mempercayakan perakitan produk mobil mereka ke perusahaan maklon seperti Handal. Namun tidak menutup kemungkinan Chery membangun pabrik sendiri jika penjualan mereka di Indonesia terus meningkat pesat.

    “Situasi saat ini makin menunjukkan perkembangan yang positif. Kini kita bersama-sama membangun suatu praktik kolaboratif bersama PT Handal. Saat ini, kami melakukan pembahasan yang konstruktif dengan mereka. Ke depannya, kami berencana untuk melakukan beberapa inisiatif strategis. Diskusi yang sedang berlangsung saat ini telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan,” kata Zhang menjawab pertanyaan detikOto dalam sesi interview Chery dengan media-media Indonesia di Wuhu, Anhui, China, Minggu (27/4/2025).

    Pabrik Chery di Wuhu, Anhui, China Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Secara umum, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan kami yakin perlu adanya peningkatan kapasitas secara signifikan di Indonesia. Mengingat kerja sama kami dengan PT Handal berjalan dengan sangat baik, kami pun mempertimbangkan secara serius mengenai pembangunan pabrik pertama, pabrik kedua, termasuk peluang mendirikan pabrik baru,” sambung Zhang.

    Sebagai informasi, saat ini produk-produk Chery masih diproduksi di pabrik Handal. Model-model yang diproduksi antara lain Tiggo Series, Omoda Series, termasuk model E5 dan J6 yang menggunakan jantung pacu listrik.

    (lua/rgr)

  • Bukan Main! Penjualan Mobil Jetour di Dunia Tembus 1,68 Juta Unit

    Bukan Main! Penjualan Mobil Jetour di Dunia Tembus 1,68 Juta Unit

    Shanghai

    Meski berstatus sebagai pendatang baru, namun penetrasi Jetour di pasar global tak bisa dipandang remeh. Bahkan, anak perusahaan Chery Group tersebut telah menjual jutaan unit kendaraan sepanjang kiprahnya di industri otomotif dunia!

    Presiden Jetour International, Ke Chuandeng mengatakan, sejak perusahaannya diresmikan tujuh tahun lalu, pihaknya telah menjual 1,68 juta unit mobil ke seluruh dunia. Nominalnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    “Sejak kami pertama kali mengenalkan diri di tahun 2018, Jetour telah mencatat pencapaian luar biasa dengan penjualan 1,68 juta unit mobil dalam tujuh tahun,” ujar Ke Chuandeng saat menyampaikan materi di Shanghai, China, Rabu (23/4).

    Penjualan Jetour di pasar global. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Chuandeng menjelaskan, pasar utama Jetour berada di Angola, Qatar dan Myanmar. Selain itu, penjualan mereka juga cukup menjanjikan di Uni Emirates Arab, Peru, Oman dan Kazakhstan. Sementara mobil-mobil yang paling diminati ada Jetour T2, X70, X90 dan Dashing.

    “Kami mendapat dukungan melalui lebih dari 50 juta penggemar di seluruh dunia. Tahun lalu, Jetour menjual lebih dari 560 ribu kendaraan atau naik 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.

    Penjualan Jetour di pasar global. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Bukan hanya fokus ke produk, Jetour juga sangat memerhatikan aftersales kendaraannya. Bahkan, mereka mengklaim sudah punya ribuan jaringan dealer yang tersebar di puluhan negara. Hal tersebut, kata Chuandeng, membuktikan betapa seriusnya Jetour di pasar mobil dunia.

    “Kami menyebut pencapaian ini sebagai Jetour Speed. Kami juga telah mengembangkan lebih dari 2.000 jaringan sales dan service di 67 negara. Kami menawarkan ketenangan berkendara bagi konsumen di mana pun dan menghadirkan kenyamanan untuk perbaikan,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Jepang Pegang Hybrid, China Juara Listrik

    Jepang Pegang Hybrid, China Juara Listrik

    Jakarta

    Pasar elektrifikasi di Indonesia terus bertumbuh. Brand asal Jepang menguasai segmen hybrid, sedangkan merek dari China juaranya mobil listrik.

    Data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Maret 2025 menunjukkan 10 besar penjualan mobil listrik dikuasai brand China. Pemenangnya adalah BYD, meskipun statusnya masih impor dari China, namun BYD sudah memiliki komitmen untuk melokalisasi produknya di Indonesia dengan membangun pabrik di Subang.

    Sub brand merek mewah BYD, Denza menjadi yang terlaris. Baru satu produk yang diboyong ke Indonesia, Denza D9, MPV premium itu mendapat respons positif masyarakat Indonesia dengan capaian 1.587 unit per Maret 2025.

    Lanjut ke posisi dua, terbukti MPV masih digemari masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari data penjualan BYD M6. MPV 7-seater tanpa asap itu bisa terdistribusi sebanyak 1.293 unit.

    Melengkapi tiga besar masih dipegang oleh BYD. Kali ini modelnya SUV 5-seater, Sealion 7. Total penjualan wholesales selama Maret 2025 mencapai 1.182 unit. Mobil ini baru meluncur pada Februari 2025.

    Chery J6 juga membetot perhatian masyarakat Indonesia. Sport Utility Vehicles (SUV) kotak bertenaga listrik itu bakal dilipatgandakan angka produksinya. Per Maret 2025, ada 987 unit J6 dikirim ke dealer.

    Sementara brand asal Korea Selatan, Hyundai yang sudah merakit lokal produknya di Indonesia tidak tembus 10 besar mobil listrik terlaris. Hyundai Kona sebaga mobil listrik termurah yang dipasarkan Hyundai cuma terdistribusi sebanyak 37 unit.

    Teknologi elektrifikasi lainnya juga membetot perhatian masyarakat Indonesia, yaitu mobil hybrid. Penjualan mobil hybrid per Maret 2025 mencapai 4.950 unit. Ada tren kenaikan jika dibandingkan bulan lalu yang mencapai 4.281 unit.

    Capaian tersebut naik berkat beberapa mobil hybrid yang sudah dipasarkan di Indonesia. Pertama Innova Zenix Hybrid, MPV medium itu mencatatkan penjualan 2.206 unit. Lebih rinci jika dibandingkan bulan Februari, Innova Zenix Hybrid mengalami kenaikan 10 persen, dari bulan sebelumnya yang mencapai 1.982 unit.

    Diikuti Suzuki XL7 Hybrid sebagai mobil mild hybrid menempati urutan kedua yang terlaris. XL7 Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 1.202 unit pada Maret 2025, naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 807 unit.

    Hyundai Santa Fe Hybrid melengkapi posisi tiga besar dengan capaian 364 unit. Ini menjadi penjualan terbesar Santa Fe Hybrid selama tiga bulan pertama 2025. Sebagai pembanding pada Januari, Santa Fe terdistribusi sebanyak 113 unit, dan Februari mencapai 283 unit.

    Berikut ini data penjualan mobil listrik dan mobil hybrid per Maret 2025

    Penjualan mobil hybrid per Maret 2025:

    1. Innova Zenix – 2.206 unit
    2. XL7 Hybrid – 1.202 unit
    3. Santa Fe Hybrid – 364 unit
    4. Yaris Cross Hybrid – 277 unit
    5. Alphard 2.5 HEV – 203 unit
    6. Suzuki Ertiga Hybrid – 190 unit
    7. Lexus LM350h – 131 unit
    8. GWM Tank 300 – 65 unit
    9. Vellfire 2.5 HEV – 55 unit
    10. Haval Jolion HEV – 52 unit

    Penjualan mobil listrik per Maret 2025

    1. Denza D9 – 1.587 unit
    2. BYD M6 – 1.293 unit
    3. BYD Sealion 7 – 1.182 unit
    4. Chery J6 – 987 unit
    5. Aion Hyptec – 886 unit
    6. Wuling Air Ev – 471 unit
    7. Wuling BinguoEV – 468 unit
    8. BYD Atto 3 – 388 unit
    9. Wuling Cloud EV – 266 unit
    10. BYD Seal – 234 unit

    (riar/dry)

  • Mobil Listrik Konsep Chery New QQ Mejeng di Shanghai Auto Show 2025

    Mobil Listrik Konsep Chery New QQ Mejeng di Shanghai Auto Show 2025

    Shanghai

    Mobil listrik konsep Chery New QQ resmi diperkenalkan di pameran otomotif Shanghai Auto Show 2025, yang berlangsung pada 25 April-2 Mei di arena National Exhibition and Convention Center (NECC). Mobil konsep ini tampil dengan nuansa futuristis dan warna putih yang elegan.

    New QQ menjadi salah satu mobil konsep Chery yang dipamerkan selain Tiggo 9L. New QQ merupakan mobil ikonik Chery yang dihidupkan kembali untuk mengisi segmen key car bertenaga listrik di pasar China. Segmen mobil listrik mungil memang sedang tumbuh pesat di China dan di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari tampilan eksteriornya, desain mobil ini beda total dari versi lawasnya, dengan gaya lebih futuristis, eksterior kombinasi hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo ‘QQ’ terbaru yang lebih kekinian.

    Sementara dari samping, tampilannya makin unik dengan spion digital, door handle yang rata dengan bodi, serta velg berbentuk tanda tambah (+). Logo QQ juga disematkan di bagian pilar C, juga ada tulisan ‘Stay Curious’ dan ‘Qurio’ pada bagian side skirt.

    Geser ke bagian belakang, tampilannya simpel tapi modern dengan lampu rem di posisi tinggi yang desainnya senada dengan bagian depan. Menengok sedikit ke area interior, tampil dengan kombinasi warna beige dan hitam.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sekadar informasi, Chery QQ pertama kali meluncur pada 2003 sebagai ‘mobil pertamanya anak muda’. Penjualan mobil ini sempat menembus 1,4 juta unit sebelum akhirnya disuntik mati pada 2014.

    Kini, setelah 10 tahun, Chery ingin kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil yang sedang naik daun di China. QQ terbaru ini digadang-gadang bakal menjadi penantang serius bagi model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Teknologi Mobil Listrik China Makin Ganas, Amerika Terpuruk

    Teknologi Mobil Listrik China Makin Ganas, Amerika Terpuruk

    Shanghai

    Lebih dari 70 merek otomotif asal China dan internasional akan memamerkan lebih dari 100 model di pameran Shanghai Auto Show minggu ini, yang semakin memperketat persaingan di negara itu. Para produsen memamerkan berbagai teknologi mutakhir.

    Merek China terlaris seperti BYD dan Geely diperkirakan jadi pusat perhatian di pameran dari 23 April hingga 2 Mei, sementara produsen asing seperti Volkswagen, Toyota, dan merek Cadillac dari General Motors juga akan tampil.

    Seiring perang harga, fitur kemudi otomatis terbaru jadi titik persaingan. Teknologi ini jadi alat penting produsen untuk menonjol. BYD mengungguli pesaing setelah mengumumkan akan menawarkan sistem bantuan pengemudi God’s Eye sebagai fitur gratis di seluruh jajaran, termasuk model entry level seharga sekitar USD 10.000.

    Regulator China sendiri ketat mengawasi, antara lain agar produsen tak sembarangan menyebut sistem kemudi otomatis dan melarang memperbaharui software bantuan pengemudi tanpa persetujuan pemerintah. Itu mendorong Tesla menghentikan uji coba software Full Self Driving (FSD) di China. Tesla juga mengubah nama FSD dan menyebutnya intelligent assisted driving.

    Raksasa teknologi Huawei juga mendesak kehati-hatian saat menggunakan sistem bantuan pengemudiannya. “Meskipun teknologi tersebut memberi kita bantuan yang baik, kita juga harus memperhatikan keselamatan berkendara,” sebut brand ambassador Huawei.

    Pada pameran otomotif Shanghai, merek Zeekr EV milik Geely berencana merilis model pertama yang dilengkapi teknologi bantuan pengemudi Level 3, yang berarti memungkinkan berkendara tanpa campur tangan manusia tapi tetap mengharuskan pengemudi memperhatikan jalan.

    Kendaraan energi baru China, termasuk model yang sepenuhnya bertenaga listrik dan hibrida bensin listrik, terus mengalami lonjakan penjualan. Kendaraan listrik menyumbang lebih dari setengah dari semua penjualan mobil baru di China, jauh lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, Eropa, dan hampir semua pasar global lain.

    Tesla sebagai andalan AS pun terancam meski masih menguasai pasar China. Mereka sudah tak mengikuti Shanghai Auto Show sejak 2021 karena sempat ada insiden. Perusahaan yang dinakodhai Elon Musk itu terus kehilangan pangsa pasar, dari puncaknya 15% tahun 2020 jadi 9% kuartal pertama tahun ini. Secara global, penjualan Tesla juga menurun.

    Pesaing asal China makin agresif mengincar Tesla, yang lambat memperbarui modelnya. Misalnya, banyak pesaing Tesla Model Y akan memulai debut minggu ini dan menawarkan pengisian daya baterai lebih canggih, software kemudi otomatis, dan hiburan menarik dengan harga rendah, seperti Xpeng G6 dan Zeekr E6.

    “Ini adalah tsunami tekanan untuk model Tesla terlaris itu dan bukan hanya satu kendaraan yang mengalahkan Model Y, ada 12 sampai 13,” cetus pengamat otomotif, Lei Xing.

    (fyk/fay)

  • Daftar Merek Mobil Paling Tak Laku, Ada yang Nol-Merek Ini Cuma 2 Unit

    Daftar Merek Mobil Paling Tak Laku, Ada yang Nol-Merek Ini Cuma 2 Unit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak semua merek mobil di Indonesia menjual ribuan bahkan puluhan ribu unit setiap bulannya. Beberapa merek hanya menjual sedikit mobil setiap bulannya, bahkan penjualannya terhitung oleh jari.

    Penjualan dari pabrikan ke diler (wholesale) merek dengan penjualan paling kecil bulan Maret 2025 lalu yakni Audi dengan 2 unit. Begitu pula secara ritel (diler ke konsumen), Audi hanya laku 2 unit di bulan Maret 2025.

    Kemudian Kia hanya terjual sebanyak 5 unit secara wholesale dan tak ada yang terjual secara ritel. Artinya, Kia hanya mampu menjual ke diler, namun tidak ada konsumen akhir yang membeli.

    Volvo Cars dengan 7 unit, serta Seres sebanyak 8 unit.

    Selanjutnya masuk ke merek dengan penjualan belasan unit yakni Volkswagen sebanyak 19 unit.

    Tidak jauh berbeda dengan wholesale, penjualan ritel atau dari diler ke pabrikan menunjukkan angka yang kecil, Audi hanya menjual 2 unit, disusul Volvo Cars yang menjual 7 unit.

    Masuk ke penjualan belasan unit, Seres menjual sebanyak 18 unit. Lalu sama seperti wholesales, penjualan ritel Volkswagen juga tercatat sebanyak 19 unit.

    Kemudian penjualan Haval tercatat sebanyak 21 unit dan Subaru sebanyak 23 unit.

    Adapun secara keseluruhan penjualan mobil nasional berbalik turun di bulan Maret 2025 setelah sempat melonjak di Februari 2025. Penjualan mobil bulan Maret 2025 drop hampir 2% secara bulanan.

    Secara wholesale di bulan Maret 2025, penjualan mobil mencapai 70.892 unit. Turun 1.444 unit dari penjualan Februari 2025 yang tercatat sebanyak 72.336 unit.

    Sebelumnya, pada bulan Februari 2025, penjualan mobil nasional beri kabar baik. Tercatat, penjualan mobil mencapai 72.295 unit, melonjak 10.363 unit atau 16,73% dibandingkan Januari 2025 yang sebanyak 61.932 unit.

    Wholesale mobil tidak laku Maret 2025:

    1. Audi: 2 unit
    2. Kia: 5 unit
    3. Volvo Cars: 7 unit
    4. Seres: 8 unit
    5. Volkswagen: 19 unit.

    Penjualan ritel mobil tidak laku Maret 2025:

    1. Audi : 2 unit
    2. Volvo Cars : 7 unit
    3. Seres : 18 unit
    4. Volkswagen : 19 unit
    5. Haval : 21 unit
    6. Subaru : 23 unit.

    (dce)

  • Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia

    Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia

    Shanghai

    Chery berpeluang membawa mobil listrik terbaru mereka, New QQ, yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2025. Jika nanti jadi diproduksi massal, model ini disebut-sebut berpeluang dipasarkan di Indonesia.

    Chery siap membangkitkan kembali mobil mungil ikonik mereka, QQ, dalam wujud baru yang lebih modern dan futuristis. Chery New QQ diproyeksikan mengisi segmen mobil listrik mini yang pasarnya sedang tumbuh pesat di China dan di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.

    Mobil bernama New Chery QQ itu diperkenalkan lewat gambar resmi yang dirilis oleh Li Xueyong, Deputy General Manager Chery, pada 3 April lalu. Desain mobil ini beda total dari versi lawasnya, dengan gaya lebih futuristis, eksterior hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo ‘QQ’ terbaru.

    Dari samping, tampilannya makin unik dengan spion digital, tanpa gagang pintu, serta velg berbentuk tanda tambah (+). Logo QQ juga disematkan di bagian pilar C, juga ada tulisan ‘Chery Design’ di bagian side skirt. Bagian belakang tampil simpel tapi modern dengan lampu rem di posisi tinggi yang desainnya senada dengan bagian depan.

    Sekadar informasi, Chery QQ pertama kali meluncur pada 2003 sebagai ‘mobil pertamanya anak muda’. Penjualan mobil ini sempat menembus 1,4 juta unit sebelum akhirnya disuntik mati pada 2014.

    Kini, setelah 10 tahun, Chery ingin kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil yang sedang naik daun di China. QQ terbaru ini digadang-gadang akan menjadi penantang serius bagi model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely.

    Peluang New Chery QQ Dibawa ke Indonesia

    Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan menjelaskan, produk-produk terbaru Chery yang diluncurkan di pameran otomotif seperti Shanghai Auto Show, memiliki peluang untuk dipasarkan di Indonesia juga.

    “Iya, sangat besar kemungkinan memang ada beberapa produk yang mungkin besok ada di Shanghai Auto Show juga ada kemungkinan kita akan bawa ke Indonesia,” bilang Budi kepada wartawan di Shanghai, Selasa (22/4/2025).

    Chery Indonesia sendiri sebelumnya pernah memasarkan model QQ lawas bermesin bensin saat pertama kali masuk ke Indonesia pada 2006 lalu. Tentu model New QQ juga berpeluang besar dijual di Indonesia mengingat nilai historis mobil ini.

    Selain New QQ, model-model terbaru dari jajaran CSH (Chery Super Hybrid) juga berpeluang dijual di Indonesia. “Khususnya model-model CSI, Chery Super Hybrid, karena kita kan tahun ini akan ada tiga model (lagi yang dipasarkan di Indonesia),” tukas Budi.

    (lua/rgr)