Topik: PDRB

  • BSI Terima Penghargaan dari beritajatim.com atas Komitmen Mengembangkan Sumber Daya Lokal

    BSI Terima Penghargaan dari beritajatim.com atas Komitmen Mengembangkan Sumber Daya Lokal

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Bumi Suksesindo (BSI), perusahaan tambang emas yang mengelola Tujuh Bukit di Kabupaten Banyuwangi, meraih penghargaan sebagai Korporasi Penguat Sumber Daya Lokal dari media online Beritajatim.com.

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif BSI dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan daya saing sektor mineral di Jawa Timur.

    Beritajatim.com secara rutin memberikan penghargaan tahunan kepada perusahaan dan lembaga yang dinilai memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat. CEO Beritajatim Group, Dwi Eko Lokononto, menyampaikan bahwa BSI telah menunjukkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai inisiatif.

    “BSI tidak hanya berperan sebagai penghasil emas dan perak, tetapi juga terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta menerapkan prinsip pertambangan yang berkelanjutan,” ujar Dwi Eko Lokononto, yang akrab disapa Luki.

    Ia menambahkan bahwa setiap tahun redaksi Beritajatim memantau kiprah institusi dan korporasi di Jawa Timur, dan BSI dinilai sebagai perusahaan yang berhasil mengoptimalkan potensi sumber daya lokal menjadi kekuatan ekonomi nasional.

    Dukungan Nyata untuk Sektor Mineral di Jawa Timur

    Sebagai salah satu sektor kunci dalam struktur ekonomi Jawa Timur, industri mineral tidak hanya menyumbang terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan serta memicu pertumbuhan berbagai sektor pendukung seperti logistik dan konstruksi.

    Dalam ekosistem ini, BSI tampil sebagai pelaku utama yang tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi, tetapi juga membangun lingkungan industri yang berkelanjutan dan inklusif.

    Investasi Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

    BSI secara aktif mengalokasikan investasinya untuk pembangunan infrastruktur di area operasional. Fasilitas seperti jalan, jembatan, dan sarana umum lainnya telah dibangun atau ditingkatkan guna memperlancar aktivitas pertambangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

    Infrastruktur yang memadai turut mendorong efisiensi distribusi, mempercepat arus barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor terkait di wilayah tersebut.

    Tak hanya itu, BSI juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Mulai dari pelatihan keterampilan kerja, pendampingan usaha kecil dan menengah (UKM), hingga program pendidikan, semua diarahkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri secara ekonomi.

    Langkah-langkah ini secara langsung mendukung terbentuknya rantai pasok yang kuat dalam industri mineral lokal.

    Komitmen Terhadap Pertambangan Berkelanjutan

    BSI juga dikenal atas komitmennya dalam menerapkan praktik pertambangan yang ramah lingkungan. Penggunaan teknologi bersih, pengelolaan limbah yang sesuai standar, serta upaya reklamasi pasca tambang menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

    Pendekatan ini tidak hanya memperkuat reputasi perusahaan, tetapi juga membawa dampak positif terhadap citra sektor mineral di Jawa Timur secara menyeluruh, sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas.

    Masa Depan BSI dan Daya Saing Global

    Dengan capaian ini, BSI diharapkan terus melakukan inovasi dan memperluas kontribusinya, baik dalam meningkatkan produktivitas maupun dalam memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Peran aktif perusahaan seperti BSI menjadi sangat penting dalam menjadikan sektor mineral Jawa Timur lebih kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    (rea/ted)

  • Wagub Rano ajak pemangku kepentingan fokuskan penguatan industri

    Wagub Rano ajak pemangku kepentingan fokuskan penguatan industri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memfokuskan penguatan industri pada sejumlah sektor strategis, salah satunya industri berbasis teknologi tinggi yang berkelanjutan dan berorientasi ekspor.

    Hal itu mengingat sektor industri berkontribusi 11,49 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta atau penyumbang terbesar kedua setelah sektor perdagangan.

    “Sektor industri juga berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi serta membuka lapangan kerja baru. Karena itu, pemberdayaan industri di Jakarta harus terus ditingkatkan, sejalan dengan visi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global yang berdaya saing,” kata Rano do Jakarta, Senin.

    Dia mengatakan industri lainnya yang juga perlu difokuskan penguatannya, yakni pengembangan ekonomi biru, teknologi kelautan, dan rekayasa akuakultur di pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu; penguatan infrastruktur digital, termasuk pengembangan menara sel mikro 5G, pusat data.

    Selain itu, transformasi layanan publik berbasis platform digital seperti JAKI (Jakarta Kini); serta pengembangan sumber daya manusia yang adaptif dan kompetitif untuk memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri.

    Rano mengatakan, salah satu bentuk kontribusi konkret dalam mendukung industri nasional adalah dengan mengutamakan produk lokal dalam setiap pengadaan.

    Dia pun menyoroti pentingnya komitmen terhadap produk dalam negeri, meskipun Instruksi Presiden tentang kelonggaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) memberikan ruang bagi fleksibilitas daya saing industri.

    “Salah satu bentuk kontribusi nyata yang dilakukan untuk mendukung industri di dalam negeri adalah dengan membeli dan menggunakan produk lokal. Saya mengajak semua pihak untuk memprioritaskan produk dalam negeri minimal 80 persen dalam belanja barang dan jasa,” ujar Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PDRB Kaltim menanjak periode 2020-2024 gambarkan ekonomi berkembang

    PDRB Kaltim menanjak periode 2020-2024 gambarkan ekonomi berkembang

    Samarinda (ANTARA) – Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur (PDRB Kaltim) atas dasar harga konstan terus menanjak dalam periode 2020 – 2024, menggambarkan bahwa perekonomian di “Benua Etam” terus tumbuh dan berkembang.

    Pada 2020 PDRB Kaltim atas dasar harga konstan tercatat Rp472,39 triliun, naik menjadi Rp484,43 triliun pada 2021, pada 2022 kembali naik menjadi Rp506,15 triliun, naik lagi menjadi Rp537,63 triliun di 2023, dan pada 2024 naik lagi menjadi Rp570,82 triliun.

    “Data PDRB merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian wilayah setiap tahun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana Nababan di Samarinda, Sabtu.

    PDRB sebanyak itu berasal dari 10 kabupaten/kota, yakni dari Kabupaten Paser pada 2020 senilai Rp34,7 triliun, 2021 naik menjadi Rp36,58 triliun, 2022 menjadi Rp36,98 triliun, 2023 kembali naik menjadi Rp37,49 triliun, dan 2024 menjadi Rp38,9 triliun.

    Kabupaten Kutai Barat pada 2020 Rp20,64 triliun, 2021 naik menjadi Rp21,5 triliun, 2022 menjadi Rp22,5 triliun, pada 2023 naik lagi menjadi Rp23,84 triliun, dan 2024 kembali naik menjadi Rp25,65 triliun.

    Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2020 Rp120,95 triliun, 2021 naik menjadi Rp124,19 triliun, 2022 naik lagi menjadi Rp128,79 triliun, 2023 menjadi Rp135,4 triliun, dan pada 2024 naik lagi menjadi Rp143 triliun.

    Kabupaten Kutai Timur pada 2020 Rp92,86 triliun, 2021 menjadi Rp92,03 triliun, 2022 naik menjadi Rp97,17 triliun, 2023 naik lagi menjadi Rp104,66 triliun, dan pada 2024 kembali naik menjadi Rp114,94 triliun.

    Kabupaten Berau pada 2020 senilai Rp27,33 triliun, 2021 naik menjadi Rp28,8 triliun, 2022 naik menjadi Rp29,94 triliun, 2023 naik lagi menjadi Rp31,57 triliun, dan 2024 kembali naik menjadi Rp33,86 triliun.

    Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2020 Rp6,6 triliun, 2021 turun menjadi Rp6,49 triliun, 2022 naik menjadi Rp7,43 triliun, 2023 naik menjadi 9,61 triliun, dan pada 2024 naik drastis menjadi Rp12,57 triliun.

    Kabupaten Mahakam Ulu pada 2020 dengan PDRB Rp1,76 triliun, 2021 menjadi Rp1,78 triliun, 2022 kembali naik menjadi Rp1,8 triliun, 2023 naik menjadi Rp1,85 triliun, dan 2024 kembali naik menjadi Rp1,91 triliun.

    “Di Kota Balikpapan pada 2020 Rp83,03 triliun menjadi Rp100,19 triliun pada 2024, Kota Samarinda dari Rp45,04 triliun pada 2020 menjadi Rp58,24 triliun pada 2024, Kota Bontang dari PDRB Rp39,32 triliun pada 2020 menjadi Rp41,56 triliun pada 2024,” kata Yusniar.

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jabar Ekspres Grup-AquaRev Bangun Kerja Sama

    Jabar Ekspres Grup-AquaRev Bangun Kerja Sama

    JABAR EKSPRES — Aquarev, perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perikanan, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Jabar Ekspres pada Kamis (10/4) bertempat di Kantor Jabar Ekspres, Kota Bandung.

    MoU dihadiri langsung oleh Direktur Jabar Ekspres, Syahbana bersama Head of Revenue Operation Aquarev, Victor Ciptowibowo. Menurut Victor, melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses pasar, serta meningkatkan literasi pelaku usaha terhadap praktik budidaya yang berkelanjutan dan efisien.

    Dia menjelaskan, bahwa kolaborasi ini juga menitikberatkan pada upaya pelestarian lingkungan dan pendampingan teknis kepada petambak. “Melihat banyaknya petambak yang berhenti beroperasi, Aquarev hadir untuk memberikan dukungan teknis dan pendekatan lingkungan agar mereka dapat kembali memulai usahanya. Skema kerja sama yang kami tawarkan tidak membebankan biaya apapun,” ujar Victor.

    Dalam penerapannya, Aquarev bekerja sama dengan sejumlah mitra. Di tahap awal, fokus diberikan pada pendampingan teknis dan penyusunan SOP budidaya.

    BACA JUGA: Memaksimalkan Potensi Perikanan Jawa Barat untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

    Aquarev juga menurunkan tim teknis, tim pakan, dan tim tambak untuk memastikan setiap proses budidaya berjalan sesuai standar. “Kami tidak hanya fokus pada sisi pendanaan, tetapi lebih kepada pendampingan langsung di lapangan. Kami memiliki kepala teknisi beserta tim yang siap memastikan kegiatan budidaya berjalan optimal,” tambah Victor.

    Aquarev menargetkan hasil panen dengan standar produktivitas sebesar 20 hingga 25 ton sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan keberlanjutan usaha tambak.

    Melalui kerja sama dengan Jabar Ekspres, kata dia, Aquarev berkomitmen untuk memperluas dampak positif dalam ekosistem perikanan melalui edukasi, pemberdayaan, dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna.

    BACA JUGA; PDRB Jabar Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Ditargetkan Rp26 Triliun 

    Sementara, Direktur Jabar Ekspres, Syahbana menjelaskan, Jabar Ekspres Grup merupakan sebuah perusahaan media yang memiliki jaringan terbesar di wilayah Jabar, terdiri dari Radar Cirebon, Radar Indramayu, Radar Kuningan, Radar Majalengka, Rakyat Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Garut, Sumedang Ekspres, Pasundan Ekspres, Cianjur Ekspres, Sukabumi Ekspres, Karawang Bekasi Ekspres, Jabarekspres.id hingga Radar Jabar.

  • Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menggelar halal bihalal bersama puluhan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang yang dilaksanakan di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Jl. Ahmad Yani Surabaya, Selasa (8/4/2025).

    Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah meminta agar seluruh ASN meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih berempati.

    “Bulan Syawal adalah momentum untuk mengisi ulang energi moral dan spiritual kita agar kita mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih berempati kepada masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.

    Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk terus berinovasi, kolaborasi dan sinergi guna mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    Ia menuturkan bahwa bulan Ramadhan yang telah berlalu bukan hanya sekadar ibadah spiritual saja, namun juga proses pembentukan karakter yang sabar, disiplin, dan berintegritas. Menurutnya pembetukan karakter selama Ramadhan dinilai sebagai fondasi utama bagi ASN sebagai pelayan masyarakat.

    “Selama satu bulan penuh selama Ramadhan kemarin telah berlatih menahan diri, melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial,” katanya.

    Khofifah menjelaskan momentum Idul Fitri memiliki makna kemenangan untuk kembali ke fitrah. Lebih lanjut ia menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dirayakan dengan saling memaafkan, melainkan dengan membawa semangat Ramadan ke dalam setiap tugas dan pengabdian kita.

    “Mari kita jadikan pelayanan kepada masyarakat bukan sekadar kewajiban, tetapi panggilan jiwa,” ajaknya.

    Selanjutnya ia menjelaskan bahwa masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar pada seluruh punggawa ASN Jatim. Lebih dari itu tugas-tugas ke depan tidak lebih mudah dan ringan, tetapi tantangan semakin kompleks, dengan ekspektasi publik yang terus meningkat.

    “Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jawa Timur untuk memperkuat etos kerja dan profesionalisme dengan semangat ikhlas dalam melayani, lalu meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

    Di kesempatan ini Gubernur Khofifah menyampaikan penting sekali bagi seluruh ASN untuk menjaga integritas dan akuntabilitas. Pasalnya saat ini kepercayaan publik merupakan aset terbesar.

    “Dengan semangat itu, saya yakin Jawa Timur akan semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin membawa kesejahteraan bagi warganya,” ucapnya.

    Lebih dari itu orang nomor satu di Jatim ini menegaskan bahwa sinergi adalah kekuatan dan kekompakan adalah fondasi. Khofifah selalu menekankan keberhasilan bukan hasil dari satu orang hebat tapi karena solidnya semua unsur dan pihak.

    “Mari bersama-sama kita kuatkan semangat kolaborasi dan persatuan ini,” ajaknya.

    Tak hanya itu, Khofifah meminta agar semua saja bisa memaknai pesan Prof Nuh terkait defisit dan deposito kebaikan. Khofifah mengajak agar memaknai hal tersebut dengan membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat.

    “Melakukan inovasi yang bisa menembus peningkatan produktivitas, dan ayo hitung kembali bagaimana kinerja bisa terus terjaga atau bahkan meningkat di tengah efisiensi,” tegasnya.

    Hal lain yang Khofifah pesankan adalah dengan tetap meningkatkan kepercayaan diri terhadap semua ikhtiar yang dilakukan.

    “Kita semua harus berprasangka baik, Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan persangkaan hambanya,” ucapnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah berharap Idul Fitri menjadi momentum untuk membersihkan hati, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat semangat persaudaraan di antara seluruh ASN Pemprov Jatim.

    “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi saya mengucapkan Selamat mIdul Fitri 1446 Hijriah, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wagub Jatim Emil memaparkan masterplan, konsep dan cita-cita besar bahwa Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara.

    Pada paparannya, Emil mengatakan, berangkat dari kerangka berfikir bahwa Jatim sebagai Hub Logistik Utama Kawasan Timur Indonesia yang mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    “Keberadaan Jatim akan memperkuat konektivitas dengan kawasan timur Indonesia via jalur laut dan udara. Jatim akan mengembangkan industri yang sinergis dengan grand design rantai pasok hilirisasi dan gerbang perdagangan domestik ekspor dan impor,” jelasnya.

    “Jatim sebagai lokomotif perekonomian nasional menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia sebesar 14,39 persen dan menyumbang 25,23 persen PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil mengungkapkan keyakinannya bahwa Jatim akan menjadi gerbang baru bagi perekonomian nusantara melalui implementasi Nawa Bhakti Satya.

    “Kita akan berupaya menjadi gerbang untuk perekonomian nusantara melalui Nawa Bhakti Satya Jilid 2. Kita harus jadi Orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” tukasnya.

    Sementara itu dalam tausiahnya, Prof. M. Nuh DEA mengatakan, seusai Bulan Suci Ramadhan, banyak orang sedang mengalami defisit kebaikan. Tetapi lebih dari itu Prof. Nuh menyampaikan agar memiliki deposito kebaikan bisa dicairkan sebagai wasilah menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam bekerja.

    “Kita sedang defisit kebaikan, deposito kebaikan bisa digunakan sebagai wasilah dalam menyelesaiakan persoalan. Maka sebagai ASN dalam bekerja harus lebih keras sebagai bekal deposito kebaikan dalam membangun Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.

    Prof Nuh berpesan agar semua ASN di Pemprov Jatim bisa menanam kebaikan dan memberi banyak manfaat kepada diri sendiri, lingkungan kerja dan bagi pembangunan di Jawa Timur. [tok/beq]

  • Khofifah ajak ASN perkuat inovasi wujudkan Gerbang Baru Nusantara

    Khofifah ajak ASN perkuat inovasi wujudkan Gerbang Baru Nusantara

    Semua harus yakin, Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya.

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk memperkuat inovasi, kolaborasi, dan sinergi dalam mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    “Pada bulan Syawal adalah momentum untuk mengisi ulang energi moral dan spiritual kita agar mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan berempati,” kata Gubernur Khofifah saat kegiatan halalbihalal bersama puluhan ribu ASN yang digelar di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Surabaya, Selasa.

    Khofifah mengatakan bahwa bulan puasa bukan hanya sebagai bulan ibadah, melainkan juga sebagai ajang pembentukan karakter ASN yang sabar, disiplin, dan berintegritas.

    “Selama bulan puasa umat Islam telah berlatih menahan diri, melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial. Hal ini menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

    Gubernur Jatim juga mengajak ASN untuk menjadikan pelayanan publik sebagai panggilan jiwa, bukan sekadar kewajiban. Apalagi, tantangan ke depan akan makin kompleks dengan meningkatnya ekspektasi publik terhadap kinerja birokrasi.

    “Saya mengajak seluruh ASN memperkuat etos kerja dan profesionalisme serta meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat,” katanya.

    Dikatakan pula bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan tidak ditentukan oleh satu orang saja, tetapi merupakan hasil dari sinergi dan kekompakan seluruh unsur yang ada.

    “Mari kuatkan semangat kolaborasi dan persatuan ini. Sinergi adalah kekuatan, dan kekompakan adalah fondasi,” tegasnya.

    Khofifah juga mengingatkan akan pentingnya membangun kepercayaan diri dan berprasangka baik pada setiap ikhtiar dalam pelayanan publik.

    “Semua harus yakin, Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya,” tuturnya.

    Menutup sambutannya, Khofifah menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh ASN dan masyarakat Jawa Timur.

    “Selamat Idulfitri, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memaparkan konsep besar pembangunan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    Emil mengungkapkan bahwa Jatim memiliki posisi strategis sebagai hub logistik utama kawasan timur Indonesia yang akan memperkuat konektivitas dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Jatim akan mengembangkan industri yang terintegrasi dengan rantai pasok hilirisasi dan menjadi gerbang perdagangan ekspor dan impor nasional,” ujarnya.

    Menurut Emil, kontribusi ekonomi Jawa Timur cukup signifikan secara nasional, yakni 14,39 persen terhadap PDB nasional, dan 25,23 persen dari PDRB di Pulau Jawa.

    “Kami optimistis Jawa Timur akan menjadi pintu gerbang perekonomian nusantara melalui implementasi Nawabakti Satya Jilid 2. Kita harus menjadi orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” katanya.

    Sementara itu, dalam tausiah yang disampaikan Prof. M. Nuh, DEA mengingatkan akan pentingnya memiliki “deposito kebaikan” pascabulan puasa.

    “Kita sedang defisit kebaikan. Maka dari itu, deposito kebaikan perlu ditanam dan dicairkan dalam bentuk kerja keras dan pelayanan yang bermanfaat,” kata Prof. Nuh.

    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengajak seluruh ASN untuk terus menanam kebaikan yang dapat memberi manfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan kerja dan masyarakat luas.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan Tarif Trump Berpengaruh Besar ke Dampak Penurunan Ekspor Indonesia Khususnya Sulsel

    Kebijakan Tarif Trump Berpengaruh Besar ke Dampak Penurunan Ekspor Indonesia Khususnya Sulsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indonesia disebut-sebut bakal mengalami kesulitan ekonomi usai Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversi.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor barang yang masuk ke negeri Paman Sam di mana Indonesia dikenai tarif sampai 32%.

    Karena keluarnya kebijakan ini tentunya bakal memiliki dampak yang besar di perekonomian Indonesia.

    Menurut pengamat Ekonomi, Marzuki DEA, kebijakan ini akam berdampak besar khususnya untuk eskpor di Indonesia apalagi Sulawesi Selatan.

    “Jelas kebijakan Trump tsb akan memukul tren perkembangan ekspor komoditas unggulan Indonesia, dan Sulsel khususnya,” katanya Minggu (6/4/2025).

    “Apalagi komoditas tersebut merupakan komoditas strategis untuk kegiatan ekspor selama ini,” ujarnya.

    Kebijakan ini tentunya berdampak besar untuk devisa yang akan menyebabkan penurunan nilai ekspor.

    “Sehingga akan menyebabkan hasil atau nilai devisa dari komoditas2 tsb akan menurun yg selanjutnya akan menurunkan peran nilai ekspor dalam pembentukan PDB/PDRB,” tuturnya.

    “sehingga nikai pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi walaupun mungkin relatif kecil,” tambahnya.

    Kata Marzuki, Pemerintah dan pengusaha diharapkan bisa turun tangan langsung untuk mencari solusi terkait hal ini.

    Mengingat kebijakan yang dikeluarkan oleh Trump memberikan ancaman besar untuk ekspor Indonesia ke negara yang potensial.

    “Sehingga pemerintahan dan pengusaha perlu mencari solusi utk mencari peluang utk ekspor ke negara lain yg potensial, di Afrika, Amerika Latin, maupun di Asia, dan negara2 Timur Tengah,” terangnya.
    (Erfyansyah/Fajar)

  • Legislator PAN: Subang, Majalengka, dan Sumedang Capai Kemajuan lewat Pembangunan SDM di Jabar – Halaman all

    Legislator PAN: Subang, Majalengka, dan Sumedang Capai Kemajuan lewat Pembangunan SDM di Jabar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia, menjelaskan bahwa Kabupaten Majalengka menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dengan PDRB mencapai Rp 41,71 triliun pada tahun 2023, meningkat 6,15 persen dibanding tahun sebelumnya. 

    Sumedang, lanjut Farah, dengan kekayaan budaya dan sektor pendidikan yang kuat, terus berkontribusi pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat.

    Hal ini menurutnya tak lepas dari kerja sama seluruh elemen lapisan masyarakat, termasuk jaringan relawan Baraya Neng Farah, yang berkomitmen kuat dalam mendukung kemajuan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang selama tujuh tahun terakhir, sejak 2019. 

    Jaringan relawan ini terstruktur dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, yang mencakup seluruh wilayah di tiga kabupaten tersebut.​

    “Peran Relawan Baraya Neng Farah dalam pembangunan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang sangat penting baik dalam sektor perekonomian, sosial, dan budaya di Jawa Barat. Subang, misalnya, telah mengalami perkembangan signifikan dalam sektor industri dan pertanian, menjadikannya salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” kata Farah Puteri Nahlia yang juga DPR RI Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang, Senin (24/3/2025).

    Ada pun dalam lima tahun terakhir, ketiga kabupaten ini telah mencapai berbagai kemajuan.

    Antara lain pembangunan jalan dan fasilitas umum yang mendukung mobilitas dan perekonomian lokal; peningkatan akses dan kualitas pendidikan, termasuk pendirian pusat-pusat pelatihan keterampilan; pertumbuhan UMKM yang signifikan, serta hadirnya program pendampingan dan akses permodalan.​

    Farah bersama para relawan, para tokoh dan sosok pegiat ekonomi dan sosial di tiga kabupaten tersebut.

    Di antaranya konsisten mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjadi pelaku usaha; melakukan sosialisasi dan advokasi kepada pekerja migran asal Subang, Majalengka, dan Sumedang, untuk mendapatkan perlindungan hukum dan keselamatan kerja sejak pendaftaran hingga kembali ke tanah air.​ 

    “Data menunjukkan bahwa, pekerja migran dari ketiga wilayah ini, berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan keluarga mereka,” pungkasnya.

  • Lulus Kuliah Lebih Cepat Melalui Program Kuliah Hepi Bebas Skripsi UKSW

    Lulus Kuliah Lebih Cepat Melalui Program Kuliah Hepi Bebas Skripsi UKSW

    TRIBUNJATENG.COM – Program Kuliah Hepi Bebas Skripsi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dapat mempercepat kelulusan mahasiswa.

    Program ini menawarkan alternatif tugas akhir yang lebih aplikatif bagi mahasiswa melalui Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU).

    Tampak 52 karya hasil penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dipamerkan dalam bentuk poster pada kegiatan Diseminasi Ekspo TTU FEB Periode Maret 2025 di Balairung Universitas (BU), Rabu (19/03/2025). 

    Sejak tahun 2024, FEB telah rutin melakukan pameran puluhan karya ilmiah mahasiswa dalam presentasi terbuka Diseminasi Ekspo TTU. 

    Puluhan karya hasil penelitian tersebut merupakan gagasan inovatif 52 mahasiswa yang terdiri dari 27 mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen, 10 mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi, dan 15 mahasiswa Prodi Akuntansi, di mana satu di antaranya berhasil dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional.

    Turut hadir sebagai dosen penguji Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D.

    Menariknya, sebagian besar peserta Diseminasi Ekspo TTU FEB kali ini merupakan mahasiswa angkatan 2021 yang berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3,5 tahun.

    Meskipun fokus pada studi, mereka tetap aktif berorganisasi, baik di dalam maupun di luar kampus.

    Banyak dari mereka juga meraih beasiswa selama proses studi, membuktikan bahwa program ini tidak hanya mempercepat kelulusan, tetapi juga memberikan banyak peluang bagi pengembangan diri.

    Mempercepat Kelulusan 

    Salah satu mahasiswa yang merasakan manfaat langsung dari program ini yaitu Muhammad Sulistyo Jati mahasiswa dari Prodi Ilmu Ekonomi yang mempresentasikan karya hasil penelitian berjudul “Peran Sektor PDRB, Tenaga Kerja, dan Inflasi Terhadap PAD di Jawa Tengah: Pendekatan Analisis Spasial” mengaku bangga bisa mengikuti Diseminasi Ekspo TTU kali ini. 

    “Selama masa kuliah, aktif berorganisasi bukan halangan untuk meraih beasiswa dan lulus lebih cepat. Saya berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif-red) 3,92. Diseminasi TTU ini sangat membantu mahasiswa,” katanya. 

    Tak hanya Muhammad Sulistyo Jati, Hosea Adrian Haryanto mahasiswa Prodi Manajemen juga merasakan hal yang sama.

    Menurutnya, program ini tidak hanya memudahkan mahasiswa untuk lulus lebih cepat, melainkan juga mengasah kemampuan komunikasi dan public speaking.

    “Di tengah kesibukan berorganisasi, bisa meraih IPK 3,87 dan lulus lebih cepat adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Melalui Diseminasi TTU yang memberikan berbagai alternatif tugas akhir ini, saya tidak perlu menyusun skripsi atau mengikuti sidang tertutup,” ujarnya. 

    Program diseminasi TTU ini merupakan bentuk transformasi kurikulum yang menggantikan skripsi dan sidang sebagai syarat kelulusan yang diselenggarakan oleh UKSW.

    Skripsi ditransformasi menjadi karya inovatif seperti expo hasil karya penelitian, artikel karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi nasional hingga internasional bereputasi dan laporan penelitian lainnya.

    Program ini menjadi bukti nyata UKSW terus berkontribusi mewujudkan Sustainable Development Goals (SGDs) ke-4 pendidikan berkualitas.

    UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3.

    Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.

    Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.

    Mau merasakan serunya Kuliah Hepi Bebas Skripsi?

    Yuk, bergabung di UKSW. 

    Informasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung 08112700049.

    Salam Satu Hati UKSW! (*)

  • Indef: Jumlah Pemudik 2025 Anjlok karena Daya Beli Lemah

    Indef: Jumlah Pemudik 2025 Anjlok karena Daya Beli Lemah

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance atau Indef meyakini penurunan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 terjadi karena adanya pelemahan daya beli masyarakat.

    Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto menjelaskan indikasi pelemahan daya beli tampak dari penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang merosot pada Januari 2025.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan PPN dalam negeri sebesar Rp2,58 triliun pada Januari 2025. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan penerimaan PPN dalam negeri sebesar Rp 35,6 triliun pada Januari 2024.

    Riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri memprediksi pemudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang atau 52% penduduk Indonesia. Angka ini turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

    “Itu menggambarkan [masyarakat] bukan tidak ingin mudik, tapi enggak bisa mudik karena duitnya cekak,” ujar Eko dalam diskusi Indef yang digelar secara daring, Rabu (19/3/2025).

    Eko pun mengkritisi kebijakan efisien anggaran belanja negara melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025. Menurutnya, pemerintah seharusnya terus menggenjot belanja seiring melambatnya daya beli bukan sebaliknya.

    “Harusnya menumbuhkan ekonomi dulu, tapi sayangnya kita efisiensi dulu, baik di pusat dan daerah,” katanya.

    Peneliti Pusat Ekonomi Digital dan UMKM Indef Fadhila Maulida menambahkan pergerakan masyarakat selama mudik sebetulnya akan menciptakan efek berantai yang dapat mengerek pertumbuhan ekonomi sehingga berimbas secara positif ke sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi regional.

    Lebih spesifik, Fadhila menyebut mudik akan berdampak positif bagi sektor perhotelan, restoran, dan jasa transportasi lokal. Dari sektor UMKM lokal, kunjungan wisatawan selama mudik akan meningkatkan permintaan produk lokal makanan khas daerah dan suvenir 

    “Ekonomi regional, dengan adanya mudik ini, ini akan meningkatkan PDRB untuk sektor transportasi lokal dan retribusi ekonomi regional,” ungkapnya pada kesempatan yang sama.

    Hanya saja, studi Indef mengungkap efisiensi anggaran akan tekan lonjakan konsumsi saat Lebaran. Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman menjelaskan studi tersebut menggunakan perhitungan model computable general equilibrium (CGE).

    Indef coba membandingkan data dampak mudik ke perekonomian pada tahun lalu dengan tahun ini di tengah efisiensi anggaran belanja negara. Hasilnya, tingkat konsumsi rumah tangga di semua provinsi akan turun pada Lebaran kali ini akibat efisiensi anggaran.

    “Artinya apa? Artinya bahwa hampir setiap daerah konsumsinya tertahan,” ujar Rizal dalam diskusi yang sama.

    Dia menilai penurunan konsumsi rumah tangga tersebut disebabkan utamanya karena dana transfer ke daerah senilai Rp50,59 triliun terkena efisiensi anggaran. Akibatnya, peredaran uang di daerah akan terpengaruh secara negatif.

    Dari hasil perhitungan Indef, provinsi-provinsi di Jawa yang paling besar mengalami penurunan tingkat konsumsi rumah tangga. Masalahnya, sambung Rizal, hampir dua per tiga penduduk Indonesia ada di Jawa.

    “Ini pasti berpengaruh ke [angka] agregat konsumsi nanti,” jelasnya.

    Secara tahunan, Indef memperkirakan konsumsi rumah tangga akan turun 0,814% akibat efisiensi anggaran tersebut.